BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu
|
|
- Irwan Tanuwidjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel (Nursalam, 2003), dengan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan ( Notoadmojo, 2003). B. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah yang diteliti. Sedangkan sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi ini disebut sampel penelitian (Nursalam, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua pasien yang anaknya menderita kanker dan menjalani pengobatan dengan kemoterapi di ruang kemoterapi RSUP Dr Kariadi Semarang.
2 39 Dimana dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, bulan Agustus, September, Oktober 2009 rata rata pasien anak-anak yang menjalani kemoterapi sejumlah 41 pasien. 2. Sampel Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode total sample, dengan tehnik incident dalam kurun waktu 3 minggu, dari tanggal 22 Maret 2010 sampai dengan 10 April 2010, dimana pada umumnya pemberian kemoterapi diberikan dengan interval 3 minggu sekali, dengan jumlah sampel 39 orang. Selain itu dalam pengambilan sampel juga harus memperhatikan kriteria kriteria inklusi dan eksklusi, dimana kriteria tersebut menentukan dapat atau tidaknya sampling itu digunakan. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : a. Orang tua pasien yang anaknya menjalani kemoterapi, dengan usia anak maksimal 12 tahun. b. Bersedia mengikuti penelitian dan mau menandatangani surat persetujuan peserta penelitian. c. Orang tua pasien yang tidak mempunyai gangguan dalam fungsi kognitif berat. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah : a. Orang tua pasien yang anaknya menjalani kemoterapi tetapi tidak bisa membaca.
3 40 b. Orang tua pasien yang anaknya menjalani kemoterapi tetapi mengalami kecemasan yang berlebihan, c. Orang tua pasien yang anaknya menjalani kemoterapi tetapi mempunyai gangguan penglihatan atau pendengaran. C. DEFINISI OPERASIONAL, VARIABEL DAN SKALA PENELITIAN 1. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Ridwan, 2004).
4 41 Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Tingkat Pengetah uan Tingkat pengetahuan adalah respon responden terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan kanker dan penatalaksanaanya meliputi : a. Pengertian kanker b. Penatalaksanaannya c. Kemoterapi (manfaat, efek samping dan resiko) Kuisioner Dengan 15 pertanyaan, jawaban benar nilai 1, jawaban salah nilai 0. Jawaban yang benar di jumlah dengan penilaian deskriptif : Baik: Cukup: 8-10 Kurang: < 8 Ordinal 2 Motivasi Motivasi adalah dorongan dan keinginan orang tua pasien yang mengarah pada perilaku untuk menjalani pengobatan kemoterapi. Kuisioner Dengan 20 pertanyaan favorable dan unfavorable Favorable: jika sangat setuju nilai 4, setuju nilai 3, tidak setuju nilai 2, sangat tidak setuju nilai 1. Unfavorable: Jika sangat setuju nilai 1, setuju nilai 2, tidak setuju nilai 3, sangat tidak setuju nilai 4. Nilai tertingi adalah 80, nilai terendah adalah 40, dengan penilaian deskriptif : Tinggi : 61-80, Sedang : Kurang: < 44 Ordinal
5 42 D. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA 1. Cara pengumpulan data Data dikumpulkan langsung dari responden dan dilakukan sendiri oleh peneliti. Adapun prosedur pengumpulan data adalah sebagai berikut : a. Setelah mendapatkan ijin dari Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang peneliti mengadakan pendekatan dengan calon responden yaitu orang tua pasien yang anaknya sedang menjalani kemoterapi di ruang Kemoterapi RSUP dr Kariadi, apakah masuk kriteria inklusi atau eksklusi ppenelitian, apabila masuk kriteria inklusi maka orang tua responden diminta kesediaannya untuk menjadi responden. b. Apabila calon responden bersedia menjadi responden maka peneliti mempersilahkan responden untuk menandatangani lembar persetujuan, kemudian peneliti memberikan penjelasan tentang cara-cara pengisian kuisioner. c. Responden dipersilahkan mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh peneliti. 2. Alat pengumpulan data a. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kuisioner yang berisi tentang, data identitas responden yang meliputi : usia, jenis kelamin, pekerjaan, alamat dan pendidikan terakhir.
6 43 1) Untuk mengukur tingkat pengetahuan responden digunakan angket pilihan berganda dengan jumlah pertanyaan 15, pilihan jawaban benar dan pilihan yang salah. Apabila responden menjawab dengan benar maka diberikan nilai 1, sedangkan jika menjawab jawaban yang salah maka diberikan nilai nol. 2) Untuk mengetahui motivasi responden, digunakan angket dengan skala Linkert, jumlah pernyataan 20, pernyataan bersifat favorable dan unfavorable. Setiap responden diberikan pernyataan dan masing-masing pernyataan diberikan nilai antara 1 4. Pernyataan favorable : jika sangat setuju dinilai 4, setuju dinilai 3, tidak setuju dinilai 2 dan sangat tidak setuju dinilai 1. Pernyataan unfavorable : jika sangat setuju dinilai 1, setuju dinilai 2, tidak setuju dinilai 3 dan sangat tidak setuju dinilai 4. b. Alat pengolahan dan analisa data berupa komputer dengan program SPSS 15.0 c. Alat pelaporan berupa alat tulis kantor (ATK). E. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUISIONER Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada
7 44 kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Anwar S,2001). Cara pengujian validitas adalah : 1. Melakukan uji validitas kuisioner tingkat pengetahuan dan motivasi kepada ahli yang direkomendasikan, dengan menggunakan pengujian validitas, dengan content validity yaitu untuk menguji validitas instrument pada seorang ahli (expert). Uji content validity terhadap kuesioner tingkat pengetahuan dan kuisioner motivasi, pada seorang dokter ahli penyakit dalam yang menekuni bidang Onkologi Medik, yaitu Dr Santosa Sp PD. Beliau diminta pendapatnya tentang isi kuesioner yang telah disusun, dimana masing masing pertanyaan dijabarkan kedalam tiga kategori (rating scale) : angka 1 jika pertanyaan tidak relevan; 2, kurang relevan dengan penelitian; 3, pertanyaan relevan dengan penelitian. Hasil uji content validity semua pernyataan tentang motivasi menjalani kemoterapi sebanyak 20 pernyataan, dinyatakan relevan dengan penelitian yang dilakukan. Untuk kuisioner tingkat pengetahuan, ahli tersebut diminta pendapatnya tentang isi kuesioner yang telah disusun, dimana masing masing pertanyaan dijabarkan kedalam tiga kategori (rating scale) : angka 1 jika pertanyaan tidak relevan; 2, kurang relevan dengan penelitian; 3, pertanyaan relevan dengan penelitian. Hasil uji content validity ini menunjukkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner tingkat
8 45 pengetahuan yang berjumlah 15 pertanyaan, ada beberapa kata yang perlu dilakukan penyempurnaan / perbaikan, sehingga dari 15 pertanyaan seluruhnya dinyatakan relevan dengan penelitian yang dilakukan. 2. Setelah pengujian content validity dari ahli selesai maka diteruskan uji coba kuesioner pada responden sejumlah 10 orang responden di ruang Kemoterapi One Day Surgery RSUP Dr Kariadi Semarang, dimana ruangan tersebut memiliki karakteristik pasien yang mirip dengan pasien yang ada ruang Kemoterapi Cendrawasih, RSUP Dr Kariadi Semarang. 3. Mempersiapkan tabulasi jawaban. 4. Menganalisa korelasi masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan tehnik korelasi Product Moment, yang dirumuskan sebagai berikut : r = N ( xy ) ( x y ) {( N x 2 - ( x ) 2 } { N y 2 -( y) 2 } Keterangan r = koefisien korelasi y = skor total x = pertanyaan ke N xy = skor pertanyaan no ke N dikali skor total
9 46 Hasil penghitungan tiap-tiap item dibandingkan dengan tabel product moment. Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-k, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah konstruk ( Variabel independen), jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid dan dapat digunakan. Dengan hasil uji dari setiap item pertanyaan dengan signifikan (p value < 0,05). Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan terhadap 10 orang responden didapatkan hasil bahwa nilai korelasi hasil komputasi bervariasi antara sampai (r tabel untuk taraf signifikansi 0.05 dan n = 10 adalah 0.632). Karena r hitung > r tabel maka semua item pertanyaan pengetahuan dinyatakan valid. Demikian juga dengan kuesioner motivasi, nilai korelasi hasil komputasi bervariasi antara Karena r hitung > r tabel maka seluruh item pertanyaan motivasi dinyatakan valid. Uji reliabilitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan telah reliabel. Suatu alat ukur dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama (Sugiono, 2004) Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan internal consistency, yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alfa Cronbach (Ridwan2004)
10 47 k Si 2 α = { 1 } ( k 1 ) St 2 Dimana α = angka korelasi Si 2 = Varian skor pertanyaan ke-i k = jumlah item St 2 = varian skor total Kuisioner dikatakan reliabel jika indeks realibilitas yang diperoleh paling tidak mencapai nilai 0,7 (Sugiono, 2004). Hasil uji reliabilitas kuesioner pengetahuan terhadap 10 orang responden didapatkan nilai Cronbach Alpha = 0.778, sedangkan kuesioner motivasi didapatkan nilai Cronbach Alpha = Karena nilai alpha > 0.7 maka seluruh item pertanyaan pengetahuan dan motivasi dinyatakan reliabel. F. METODE PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 1. Pengolahan data a. Data-data diperiksa apakah seluruh variabel yang diteliti sudah terdata atau belum, jika ada kekurangan segera lengkapi saat pengumpulan tool penelitian. b. Data dikelompokkan sesuai dengan variabel penelitian dan diberikan skor. c. Hasil skoring dimasukkan dalam klasifikasi menurut Setiadi :
11 48 1) Tingkat Pengetahuan a) Baik, bila jumlah skor b) Cukup, bila jumlah skor 8 10 c) Kurang, bila jumlah skor < 8 2) Motivasi a) Tinggi, bila jumlah skor b) Sedang, bila jumlah skor c) Kurang besar bila jumlah skor kurang dari 44. d. Masing-masing klasifikasi kemudian diberi kode dengan pedoman sebagai berikut : 1) Tingkat Pengetahuan a) Baik diberi kode 1 b) Cukup diberi kode 2 c) Kurang diberi kode 3 2) Motivasi a) Tinggi diberi kode 1 b) Sedang diberi kode 2 c) Rendah diberi kode 3 e. Data yang telah diberi kode di entry dalam program komputer dengan mengunakan program SPSS 15.0 untuk selanjutnya dianalisa.
12 49 2. Analisa data a. Analisa univariat Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk mendiskripsikan frekuensi dari masing maing variabel, yaitu melalui prosentase dan distribusi frekuensi dari umur responden, jenis kelamin responden, pekerjaan responden dan pendidikan responden. Data ditampilkan dalam persen menggunakan rumus : n P = ( Jumlah subyek yang diamati ) x 100 % X ( Jumlah populasi total ) b. Analisa bivariat Dilakukan untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap motivasi menjalani kemoterapi. Analisa bivariat dilakukan dengan uji analisis statistik Chi Square menggunakan program komputer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan atau korelasi antar variabel penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat yang keduanya masing-masing berskala ordinal, maka untuk menguji hipotesis digunakan Chi Square dengan rumus sebagai berikut:
13 50 Χ² = ( fo fh )² fh Rumus Chi Square Dimana: Χ² = Chi kuadrat Fo = Frekuensi yang di observasi Fh = Frekuensi yang diharapkan G. ETIKA PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti meminta rekomendasi dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang kemudian disampaikan kepada Direktur Utama RSUP dokter Kariadi Semarang yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Bagian Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklit) RSUP dr. Kariadi Semarang, kepala instalasi rawat inap, serta kepala ruang Kemoterapi sebagai tempat yang dijadikan tempat untuk penelitian. Barulah melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Lembar persetujuan reponden ( informed concent ) Sebelum lembar persetujuan diberikan kepeda responden, terlebih dahulu peneliti menjelaskan maksud dan tujuan riset yang dilakukan dan dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan
14 51 data, yang dilakukan di ruang Kemoterapi RSUP dr Kariadi Semarang. Apabila calon responden bersedia diteliti, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan penelitian, dan apabila calon responden tersebut menolak maka peneliti tetap menghormati hakhaknya. 2. Tanpa nama ( anonimity) Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data atau kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu. 3. Kerahasiaan ( confidentiality) Kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti. H. JADWAL PENELITIAN Terlampir
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif yaitu penelitian untuk menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok objek.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian berbentuk discriptive correlation yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan Cross Sectional yaitu dengan melakukan pengukuran variabel tingkat
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan. hubungan antara variabel (Nursalam, 2003)
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Ditinjau dari tujuan yang akan dihadapi yaitu mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan motivasi pasien kusta dengan kepatuhan melakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif yang bersifat studi korelasi,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif yang bersifat studi korelasi, yaitu penelitian deskriptif untuk mencari hubungan antara dua variabel pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif yaitu menggambarkan hubungan pelayanan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien pasca operasi rawat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive colerational yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Jenis ini adalah Survey Analitik yaitu survey atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang data-datanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh dari pengukuran maupun dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif, yaitu rancangan penelitian yang menelaah hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODA PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah studi korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam, 2003).
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah Discriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian dengan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. TIPE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. 3.2. DESAIN PENELITIAN Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian survai analitik. Survei analitik merupakan survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu
5 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis deskriptif yaitu bertujuan untuk mendeskripsikan variabel bebas dan terikat(nursalam,008). Tujuan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (correlation study) yakni penelitian atau penelaahan hubungan antara variabel pada suatu situasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi, karena bertujuan untuk mencari hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk menggambarkan hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis & Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yaitu mendeskripsikan variabel independen dan dependen, kemudian melakukan analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan mengambil tempat ini karena selama 3 tahun terakhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif corelasi yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Berdasarkan hipotesis yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi karena menjelaskan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, untuk mempelajari dinamika korelasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan studi analitik untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat pengetahuan dan variabel terikat yaitu praktik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan desain cross sectional, yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan stroke. Sebagai alat pengumpul data utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional ini dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pada pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskritif korelatif yang bertujuan menggambarkan fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design, dimana pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu penelitian yang menekankan pada pengukuran data variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yaitu bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan deskriptif analitik, metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan kuesioner. Dengan menggunakan kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (kepribadian, pengaruh teman,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif antara variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang berorientasi pada masa sekarang atau saat ini dan didesain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah penelitian korelasi dimana akan menggali persepsi mengenai hemodialisis dengan tingkat kecemasan. Pendekatan yang digunakan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan desain penelitian dengan metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen. Dengan menggunakan rancangan penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment).
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan deskriptif analitik yaitu dengan melakukan pengukuran variabel independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif studi korelasi (Correlation Study) dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi karena menjelaskan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008). Tujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey) analitik yang menyangkut bagaimana faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelational untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan metode Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelational untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas yaitu peran pengawas minum
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan survey yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik, adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif dengan metode diskriptif korelasi, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian ini yang digunakan adalah dengan menggunakan metode case control yaitu suatu penelitian (survey)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IIII METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. servix yang menjalani kemoterapi (Nursalam, 2003)
BAB IIII METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif study korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu bertujuan untuk menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan menentukan sejauh mana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi study yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu untuk memberi gambaran fenomenayang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian discriptive corelation yaitu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (umur, status pendidikan, status ekonomi (pendapatan), pengetahuan, tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas (umur, status
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. kemandirian personal higiene pada anak usia 6-12 tahun di panti asuhan
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode penelitian yang digunakan adalah study komparatif yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk menunjukkan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain Diskriptif Korelasi yaitu mendiskripsikan variabel bebas dan terikat, kemudian melakukan analisis korelasi antara kedua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan survey. B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian yang digunakan analitik,adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.(
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat
Lebih terperinci