MODUL VI ARRAY 2-DIMENSI, POINTER DAN STRUKTUR
|
|
- Yenny Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL VI ARRAY 2-DIMENSI, POINTER DAN STRUKTUR VI.1. ARRAY 2-DIMENSI Ingat kembali bahwa susunan data pada array 1 dimensi dapat divisualisasikan sebagai data yang tersusun di dalam satu kolom atau satu baris. Pada array 2-dimensi, susunan data dapat divisualisasikan sebagai data yang tersusun di dalam dua atau lebih kolom dan baris. tipe_data nama_array[ukuran_susunan_data1][ukuran_susunan_data2]; Contoh Program VI.1.1 int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; /*Perhatikan penulisan susunan data pada deklarasi array 2-dimensi ini*/ int n,m; for (n=0;n<5;++n) for(m=0;m<2;++m) printf("data ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,angka2d[n][m]); VI.2. POINTER Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat lokasi memori dari suatu data, bukan nilai data tersebut. Contoh Program VI.2.1 int A = 5, H; int *ptra, *ptrh; /* deklarasi pointer sebagai integer */ ptra = &A; /* alamat lokasi memori dari variabel A disimpan pada ptra */ H = *ptra; /* nilai data yang alamat lokasi memorinya disimpan pada ptra, disimpan di variabel H */ ptrh = &H; /* alamat lokasi memori dari variabel H disimpan pada ptrh */ printf("a=%d\n &A=%X\n ptra=%x\n *ptra=%d", A, &A, ptra, *ptra);/* %X menampilkan nilai hexa*/ printf("\n\nh=%d\n &H=%X\n ptrh=%x\n *ptrh=%d\n\n", H, &H, ptrh, *ptrh); D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 1
2 Contoh Program VI.2.2 int a1,a2; int H = 5; int *ptrh; /* deklarasi pointer ptrh */ a1 = 2*(H+5) ; /* ekspresi biasa */ ptrh = &H; a2 = 2*(*ptrH+5) ; /* ekspresi dengan pointer */ printf("al=%d\n\na2=%d\n",a1,a2); VI.2.1 Fungsi: Passing by Reference Pada modul sebelumnya telah dipelajari mendefinisikan fungsi dengan cara passing by value. Pada Contoh Program 4.4 dibandingkan fungsi dengan cara passing by value dan cara passing by reference, menggunakan pointer. Contoh Program VI.2.3 void fungsi1(int U,int V); /*prototipe fungsi*/ void fungsi2(int *ptru,int *ptrv); int main(void) int U = 1; int V = 3; printf("passing by Value"); printf("\nsebelum memanggil fungsi1: fungsi1(u,v); printf("\nsetelah memanggil fungsi1: printf("\n\npassing by Reference"); printf("\nsebelum memanggil fungsi2: fungsi2(&u,&v); printf("\nsetelah memanggil fungsi2: printf("\n\n"); system("pause"); return 0; void fungsi1(int U, int V) U = 0; V = 0; printf("\ndi dalam fungsi1: return; 2 D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB
3 void fungsi2(int *ptru, int *ptrv) *ptru = 0; *ptrv = 0; VI.2.2 printf("\ndi dalam fungsi2: ptru=%d ptrv=%d",*ptru,*ptrv); return; Pointer dan Array 1-Dimensi Contoh program di bawah ini menjelaskan hubungan antara pointer dan array. Contoh Program VI.2.4 int k, ANGKA[5]=10,20,30,40,50; char *kal = "Hubungan antara Pointer dan Array"; printf("%s\n\n",kal); for (k=0;k<5;++k) printf("angka[%d] = %d *(ANGKA+%d) = %d \n", k, ANGKA[k], k, *(ANGKA+k)); VI.2.3 Alokasi Memori Dinamis Penggunaan pointer dalam merepresentasikan array memerlukan alokasi memory sebelum setiap elemen array diproses. Fungsi-fungsi yang digunakan untuk keperluan ini diantaranya malloc() dan free(). Kedua fungsi ini terdapat pada library stdlib.h. Contoh Program IV.2.5 int *umur; //Deklarasi array dengan pointer int jml_sak, k = 0; printf("ketikan jumlah saudara kandung Anda>"); scanf("%d",&jml_sak); umur = (int*)malloc(sizeof(int)*jml_sak); /*alokasi memori dinamis*/ if(!umur) printf("memory tidak tersedia!\n"); system("pause"); return 0; /*input data umur*/ D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 3
4 printf("ketikan umur saudara kandung Anda\n"); for (k = 0;k < jml_sak;k++) printf("#%d ",k+1); scanf("%d",&umur[k]); /*menampilkan data umur*/ printf("data umur yang tadi Anda masukan:\n"); for (k=0;k<jml_sak;k++) printf("#%d %d\n",k+1,umur[k]); /*men-dealokasikan memori dinamis*/ free(umur); umur = NULL; system("pause"); return 0; VI.2.4 Operasi pada Pointer Hati-hati dalam melakukan interpretasi penerapan operasi penjumlahan (+), pengurangan dll (-) pada variabel pointer. Contoh Program IV.2.6 int ANGKA[5]=10,20,30,40,50; for (k=0;k<5;k++) printf("angka+%d=%d\n",k,angka+k); printf("*(angka+%d)=%d\n\n",k,*(angka+k)); VI.3. STRUKTUR Berbeda dengan array, pada struktur susunan datanya dapat terdiri dari berbagai tipe data. struct nama_tag anggota1; anggota2; ; struct nama_tag nama_variabel1, nama_variabel2, ; 4 D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB
5 Dengan alternatif deklarasi di bawah ini, nama_tag dapat disertakan, dapat pula tidak. struct nama_tag anggota1; anggota2; ; nama_variabel1, nama_variabel2, ; Contoh Program VI.3.1 struct tanggal int hari; int bulan; int tahun; ; struct biodata char nama[20]; struct tanggal lahir; //Struktur di dalam struktur char asal[20]; ; struct biodata pribadi[7] = "Uban", 11, 4, 1997,"Pinrang", "Jono", 5, 11, 1986,"Jakarta", "Mora", 17, 5, 1992,"Denpasar", "Marla", 11, 9, 2001,"Subang", "Nira", 2, 4, 1987,"Samarinda", "Sharon",12, 9, 1993,"Ambon", "Susan", 4, 12, 2000,"Padang"; printf("nama \t Tahun Lahir \t Asal \n"); printf("---- \t \t ---- \n"); for (k=0;k<7;k++) printf("%s ",pribadi[k].nama); printf("%d ",pribadi[k].lahir.tahun); printf("%s \n",pribadi[k].asal); VI.3.1 Struktur dan Pointer Contoh Program VI.3.2 int hh = 11, bb = 4, tttt = 1997; struct biodata char *nama;//pointer sebagai anggota dari struktur int *hari; int bulan; int *tahun; D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 5
6 char *asal; pribadi,*ptrprib; ptrprib = &pribadi; pribadi.nama = "Asri"; pribadi.hari = &hh; pribadi.bulan = bb; pribadi.tahun = &tttt; pribadi.asal = "Pinrang"; printf("%s \t %d \t %d \t %d \t %s\n",ptrprib->nama,*ptrprib->hari, ptrprib->bulan, *ptrprib->tahun, ptrprib->asal); VI.4. Latihan a. Jalankan Contoh Progam IV.1.1, lalu berikan penjelasakan. b. Jalankan programnya dan berikan penjelasannya apabila deklarasi array 2-dimensi pada Contoh Program IV.1.1 adalah sbb: int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; c. Jalankan programnya dan berikan penjelasannya apabila deklarasi array 2-dimensi pada Contoh Program IV.1.1 adalah sbb: int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,50,500; d. Lengkapi, lalu jalankan program berikut dan berikan penjelasannya. char warna[4][7] = 'm','e','r','a','h',,'k','u','n','i','n','g','h','i','j','a ','u','b','i','r','u'; for (k=0;k<4;++k) printf("%s\n",warna[k]); 6 D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB
7 e. Bandingkan program berikut dengan program pada d. Berikan penjelasannya. char warna[4][7] = "merah","kuning","hijau","biru"; for (k=0;k<4;++k) printf("%s\n",warna[k]); f. Buatlah array 2-dimensi yang merepresentasikan warna pelangi. g. Buatlah array 2-dimensi yang merepresentasikan 100 titik pada garis y = 2x 3 h. Lengkapi, lalu jalankan Contoh Program IV.2.1 sampai dengan Contoh Program IV.3.2 dan berikan penjelasannya. i. Buatlah sistem pendataan nilai mahasiswa menggunakan Struktur yang terdiri dari: Nomor NIM Nama Mahasiswa Nilai (misalnya A, B atau D) Sistem pendataan nilai tersebut mengijinkan kita untuk memasukan (input) seluruh data tersebut untuk maksimum 10 mahasiswa saja. Setelah seluruh data selesai dimasukan, lalu pada layar akan ditampilkan (output) seluruh data tadi. D4 Teknologi Media Digital, STEI-ITB 7
#include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system()
Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama Email Blog/Website Laporan : Mhd. Syarif : mhdsyarif.ms@gmail.com : www.mhdsyarif.com : Modul VI Coding 1 Source
Lebih terperinciPOINTER. Tim Alpro Teknik Informatika
POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut
Lebih terperinciPERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer
PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat
Lebih terperinciMODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,
Lebih terperinciPOINTER. Tim Alpro Teknik Informatika
POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut
Lebih terperinciMI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.
MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,
Lebih terperinci01. Review Array, Pointer dan Struktur
01. Review Array, Pointer dan Struktur ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep array, pointer dan struktur. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan array, pointer
Lebih terperinciPointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018
Pointer dan Array Dinamik IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 1 Tujuan Mahasiswa memahami sintaks dan pengertian pointer (dalam bahasa C) Mahasiswa mengerti penggunaan pointer dengan
Lebih terperinciLarik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;
Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int
Lebih terperinciMenginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};
ARRAY Array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi,
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN
Lebih terperinciMODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART
Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai
Lebih terperinciSingle Linked List (1)
Praktikum 5 Single Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun single linked list 2. Memahami konsep operasi
Lebih terperinciMinggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan
Minggu ke-10 Pointer Pendahuluan Memahami konsep pointer yang merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memory. Pointer digunakan dalam program untuk melalukan akses dan manipulasi
Lebih terperinciFUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13
FUNGSI & PROSEDUR Pertemuan ke-12 dan 13 Deskripsi Tujuan Instruksional Referensi Review Lingkup Definisi Fungsi & Prosedur Deklarasi Fungsi & Prosedur Cara Penulisan Fungsi & Prosedur dalam Bahasa C/C++
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya
Lebih terperinciE STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK
E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu
Lebih terperinciBab 9 Pointer. 9.1 Pendeklarasian pointer
Bab 9 Pointer 9.1 Pendeklarasian pointer Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel yang lain. Pointer juga memiliki tipe seperti halnya variabel biasa. Pointer dideklarasikan dengan
Lebih terperinciReview : Sifat Implementasi Linear List dengan Array
Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperincipada program di atas, akan ditampilkan alamat memori dari variabel x, bukan nilai x.
Bab 3 Pointer Mengenal Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu lokasi memori tertentu. Jadi pointer tidak berisi nilai data, melainkan berisi suatu alamat
Lebih terperinciPointer. Objektif. Bahan Bacaan
Pointer Pointer merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memori. Pointer digunakan dalam program untuk mengakses dan manipulasi data pada alamat tertentu. Dalam ANSI/C, array
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Alamat dan Pointer Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Lokasi
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinci12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Address and Pointers Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Pada
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer
Pointer Tujuan : mahasiswa dapat mendefinisikan pointer mahasiswa dapat memahami operasi pada pointer mahasiswa dapat menerapkan pointer pada contoh kasus Pengertian Pointer merupakan variabel yang digunakan
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi
Lebih terperinciPointer. Yuliana Setiowati
Pointer Yuliana Setiowati Topik Konsep Dasar Pointer Mendeklarasikan Variabel Pointer Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain Mengakses Isi Suatu Variabel Melalui Pointer Mengakses dan Mengubah
Lebih terperinciPengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014
Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik
Lebih terperinciStruktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable
Lebih terperinciPendahuluan Pemrograman Mikrokontroler
Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer Struktur Kelas Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan) Polimorfisme
Lebih terperinciLaporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 1 Coding 1 Source Code Modul 1_1: /*Program pertama
Lebih terperinciMODUL V POINTER DAN STRING
MODUL V POINTER DAN STRING I TUJUAN 1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer dan string 3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer
Lebih terperinciA. TEORI ARRAY 1 DIMENSI
MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil
Lebih terperinciPOINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS
POINTER I Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS SASARAN Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string 2 Konsep Dasar Pointer Pointer adalah
Lebih terperinciARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.
Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi
Lebih terperinciMakalah. STRUKTUR DATA ( Array )
Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan
Lebih terperinciDIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER
DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang
Lebih terperinciBAB VI BAHASA C Pendahuluan
BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan
Lebih terperinci04. Single Linked List
04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list
Lebih terperinciArray 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Pertemuan 6 Alokasi Memori Dinamis
Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 6 Alokasi Memori Dinamis Alokasi Memori Dinamis Untuk menggunakan sebuah variabel, kita harus mendeklarasikannya dulu Pada saat deklarasi, slot memori dipesan untuk
Lebih terperinciPendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh
Pendahuluan Struktur Data Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Tujuan Mahasiswa dapat melakukan pemrograman dalam skala menengah dengan memanfaatkan struktur data internal yang kompleks dan
Lebih terperinciStruct Lanjutan: Studi Kasus
Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan
Lebih terperinciASD. Alokasi Memori Dinamis
ASD Alokasi Memori Dinamis Alokasi Memori Dinamis Untuk menggunakan sebuah variabel, kita harus mendeklarasikannya dulu Pada saat deklarasi, slot memori dipesan untuk dipakai oleh variabel tersebut Setelah
Lebih terperinci1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda
Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah
Lebih terperinciARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.
Pertemuan 2 ARRAY Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan
Lebih terperinciREPRESENTASI FISIK LIST LINEAR
REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 740 955 623 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W 1 ADT 2 ADT Queue 3 List Linear 4 List Linear 5 List Linear Pokok Bahasan
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciSINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)
SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu
Lebih terperinciI.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C
MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah
Lebih terperinciLaporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul I Coding 1 Source Code:
Lebih terperinciPERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).
PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; int main() { printf ("Masukkan nilai 1 :");scanf("%d",&nilai1); printf ("Masukkan nilai
Lebih terperinciBy : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer
By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto www.st3telkom.ac.id Structure and Pointer UDT (User Defined Type) Tipe Data Bentukan User Bahasa pemrograman bisa memiliki tipe data: Built-in : sudah tersedia
Lebih terperinciPertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.
Pertemuan 3 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciBAB VIII POINTER. Tujuan :
BAB VIII POINTER Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan
Lebih terperinciLIST. Dewi Sartika, M.Kom
LIST PENDAHULUAN Linked List adalah sejumlah objek yang dihubungkan (linked) satu dengan yang lainnya membentuk suatu list. Objek adalah gabungan dari beberapa data (variable) yang dijadikan satu kelompok
Lebih terperinciFUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;
FUNGSI II Variabel Statis Sifat variabel statis: Variabel hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya Variabel tidak hilang setelah eksekusi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan sehingga
Lebih terperinciPERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT
PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT ARRAY & STRUKTUR Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur Misalnya array yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct student) akan
Lebih terperinciARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.
Pertemuan 2 ARRAY Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan
Lebih terperinciARRAY & STRUKTUR. Contoh Deklarasi :
STRUKTUR LANJUT SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Struktur dan Fungsi Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi Mengerti tentang penggunaan
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);
Lebih terperinciDISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.
DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Pendahuluan Pointer Secara konsep pointer adalah sebuah variabel yang menyimpan suatu alamat memori yang
Lebih terperincia[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x
Array Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Dalam matematika dikenal variabel berindeks x 0, x 1, x 2,, x n-1. Angka 0, 1, 2,, n-1 pada variabel x disebut sebagai indeks atau subscript. Variabel berindeks
Lebih terperinciFungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan
Fungsi (Function) Pendahuluan Fungsi (function) adalah sub modul atau sub program yang dibuat untuk menyelesaikan hal tertentu. Fungsi memiliki nama dan dalam ANSI/C, diimplementasi untuk hal-hal yang
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciMODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( )
MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho (4611412001) Agus Setyawan (4611412001) Maulana Akhsan (4611412010) Imam Ahmad Ashari (4611412015) Ahmad Asif Qolbi (4611412026) JURUSAN
Lebih terperinciAlgoritma dan Struktur Data. Linked List
Algoritma dan Struktur Data Linked List Syntax: struct nama_struct { tipe_data_1 nama_var_1; tipe_data_2 nama_var_2; tipe_data_3 nama_var_3; }; 2 KONSEP ALOKASI MEMORY DINAMIS 1. Deklarasikan pointer yang
Lebih terperinciKONSEP POINTER DAN LINKED LIST
Pertemuan 4 KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu perubah yang disebut
Lebih terperinciARRAY & POINTER. Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. AP3: Array & Pointer
1 ARRAY & POINTER Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. 1: /* EXPENSES.C - Demonstrates use of an array */ 2: 3: #include 4: 5: /* Declare an array to hold expenses, and a
Lebih terperinciLaporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : : Blog
Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul II Coding 1 Source Code
Lebih terperinciPointer dan Referensi
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pointer dan Referensi Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Pointer merupakan salah satu fitur C++ yang relatif cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan sistem operasi pada
Lebih terperinciSTRUCTURE. Structure
STRUCTURE Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Structure Structure pada C identik dengan Record pada Pascal Structure merupakan kumpulan dari satu atau beberapa variabel
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciMODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi
MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat
Lebih terperinciALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Modul ke: 03 Fitrianingsih, Fakultas FASILKOM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA OLEH : Skom., MMSI Program Studi Sistem Informasi Bagian Isi POINTER POINTER DAN ADDRESS POINTER DAN FUNCTION LINKED LIST ALGORITMA
Lebih terperinciARRAY. Karakteristik
ARRAY Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Karakteristik Hubungan antar elemen adalah LINEAR Umumnya letak elemen Array di memory secara physical & logical adalah sama
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 9
Pemrograman Dasar C Minggu 9 Topik Bahasan Struktur (Structure) Mengelompokkan variabel-variabel yang bertipe beda secara bersama-sama Definisi Tipe (Type Definition) Mendefinisikan tipe anda sendiri Bekerja
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciBahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.
1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram
Lebih terperinciArray (Larik) Modul 7
Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara
Lebih terperinciSeluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access
1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen
Lebih terperinciModul Praktikum Algoritma dan Struktur Data
Tujuan : BAB 1 Struct, Array, dan Pointer 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data. 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma. 3. Mengingat kembali array, struktur,
Lebih terperincixxxx alamat Praktikum 11 POINTER
Praktikum 11 POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan
Lebih terperinciModul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C
Modul 1 Dasar Dasar Bahasa Pemrograman C 1. C dan Pengolahan Sinyal Digital C adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi. Sebab bahasa pemrogramannya menggunakan keyword dan syntax yang mudah dimengerti
Lebih terperinci1 Array dan Tipe Data Bentukan
1 Array dan Tipe Data Bentukan Overview Dalam dunia nyata, struktur data yang dihadapi sangat beragam dan penggunaan variabel dengan tipe data dasar memiliki keterbatasan pada banyaknya nilai yang dapat
Lebih terperinciLaporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif. :
Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama Email Blog/Website Laporan : Mhd. Syarif : mhdsyarif.ms@gmail.com : www.mhdsyarif.com : Modul V Coding 1 Source
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciDISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1
DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT (RECORD) IF Pendahuluan Structt Struct atau lebih dikenal dengan istilah record adalah kumpulan data yang
Lebih terperinciA. TEORI ARRAY 1 DIMENSI
MODUL 6 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinci