REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR

Transkripsi

1 REPRESENTASI FISIK LIST LINEAR Danang Wahyu Utomo

2 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W 1 ADT 2 ADT Queue 3 List Linear 4 List Linear 5 List Linear Pokok Bahasan 6 Representasi Fisik List Linear 7 Variasi List Linear 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Variasi List Linear 10 Variasi List Linear 11 dengan Representasi List 12 Queue dengan Representasi List 13 List Rekursif 14 Pohon dan Pohon Biner 15 Multi List 16 Ujian Akhir Semester

3 Content Application Memory Representasi Berkait dengan Pointer

4 Application Memory Memori yang dialokasikan pada sebuah program/aplikasi umumnya dibagi menjadi 4 bagian : / Free Store Static / Code (Text) Memory yang dapat di request selama program berjalan Menyimpan semua informasi tentang Pemanggilan fungsi untuk menyimpan semua Variabel lokal Menyimpan variable global selama program berjalan Menyimpan semua perintah yang akan Dijalankan / dieksekusi

5 Application Memory Memori yang dialokasikan pada sebuah program/aplikasi umumnya dibagi menjadi 4 bagian : / Free Store Bersifat dinamis : ukukran memory dapat Berubah ketika program dijalankan Static / Code (Text) Bersifat statis : - Ukuran memori ditentukan ketika kompilasi - ukuran memori tidak dapat berubah

6 Application Memory Memori yang dialokasikan pada sebuah program/aplikasi umumnya dibagi menjadi 4 bagian : / Free Store Contoh : Penggunaan malloc pada bahasa C untuk Mengalokasikan sejumlah memory ketika Program dijalankan Static / Code (Text)

7 struct node { int data; struct node * next; ; typedef struct node List; List* head;

8 void insertn(int data,int p){ //fungsi insert Node List* curr1 = (List*)malloc(sizeof(List)); curr1->data = data; curr1->next = NULL; if(p==1){ //jika menambahkan Node di awal curr1->next=head; head=curr1; return; List* curr2 = head; int j; for(j=0;j<p-2;j++){ curr2 = curr2->next; curr1->next=curr2->next; curr2->next=curr1;

9 int main (){

10 int main (){ head = NULL; Head =NULL

11 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(2,1) data = 2 p = 1 curr1= NULL Head =100

12 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(3,2) data = 3 p = 2 curr1=150 curr2= NULL 2 NULL Head =100

13 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(3,2) data = 3 p = 2 curr1=150 curr2= NULL Head =100

14 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(4,1); insertn(4,1) data = 4 p = 1 curr1= NULL 3 NULL Head =100

15 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(4,1); insertn(4,1) data = 4 p = 1 curr1= NULL Head =200

16 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(4,1); insertn(5,2); insertn(5,2) data = 5 p = 2 curr1=250 curr2= NULL NULL Head =200

17 int main (){ head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(4,1); insertn(5,2); insertn(5,2) data = 5 p = 2 curr1=250 curr2= NULL Head =200

18 int { 250 head = NULL; insertn(2,1); insertn(3,2); insertn(4,1); NULL insertn(5,2); Head =200