#include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system()

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "#include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system()"

Transkripsi

1 Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : Nama Blog/Website Laporan : Mhd. Syarif : mhdsyarif.ms@gmail.com : : Modul VI Coding 1 Source Code Latihan a pada program IV.1.1: int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; /*Perhatikan penulisan susunan data pada deklarasi array 2-dimensi ini*/ int n,m; for (n=0;n<5;++n) for(m=0;m<2;++m) printf("data ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,angka2d[n][m]); Program diatas menjelaskan tentang penggunaan array 2-dimensi. Program diatas bila dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah diperbaiki. #include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void)//fungsi yang harus ada pada setiap program C int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500;/*Perhatikan penulisan susunan data pada deklarasi array 2-dimensi ini*/ int n,m;//deklarasi variabel, n dan m merupakan variabel yang bertipe integer for (n=0;n<5;++n)//fungsi pengulangan for(m=0;m<2;++m) //Fungsi pengulangan printf("data ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,angka2d[n][m]);//menampilkan informasi system("pause");//salah satu fungsi dari library stdio.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 1/ 31

2 Keterangan Tanda kuning merupakan perbaikan/penambahan Pada potongan program int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; dimana terdapat 5 kolom dan 2 baris yaitu 10 kolom 1 dan 100 kolom dua dibaris 1, 20 kolom 1 dan 200 kolom 2 dibaris 2, 30 kolom 1 dan 300 kolom dua dibaris 3, 40 kolom 1 dan 400 kolom 2 dibaris 4, 50 kolom 1 dan 500 kolom 2 dibaris 5. Berikut ini hasil dari program diatas. 2/ 31

3 Coding 2 Source Code Latihan b: Pada program latihan a, ganti potongan program int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; menjadi int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; Berikut program yang telah dirubah. #include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void)//fungsi yang harus ada pada setiap program C int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500;/*Perhatikan penulisan susunan data pada deklarasi array 2-dimensi ini*/ int n,m;//deklarasi variabel, n dan m merupakan variabel yang bertipe integer for (n=0;n<5;++n)//fungsi pengulangan for(m=0;m<2;++m) //Fungsi pengulangan printf("data ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,angka2d[n][m]);//menampilkan informasi system("pause");//salah satu fungsi dari library stdio.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan perubahan pada latihan a Pada potongan program int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; dimana terdapat 5 kolom dan 2 baris yaitu 10 kolom 1 dan 100 kolom dua dibaris 1, 20 kolom 1 dan 200 kolom 2 dibaris 2, 30 kolom 1 dan 300 kolom dua dibaris 3, 40 kolom 1 dan 400 kolom 2 dibaris 4, 50 kolom 1 dan 500 kolom 2 dibaris 5. 3/ 31

4 Berikut ini hasil dari program diatas. 4/ 31

5 Coding 3 Source Code Latihan c: Pada program latihan a, ganti potongan program int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,30,300,40,400,50,500; menjadi int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,50,500; Berikut program yang telah dirubah. #include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untk fungsi system() int main(void)//fungsi yang harus ada pada setiap program C int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,50,500;/*Perhatikan penulisan susunan data pada deklarasi array 2-dimensi ini*/ int n,m;//deklarasi variabel, n dan m merupakan variabel yang bertipe integer for (n=0;n<5;++n)//fungsi pengulangan for(m=0;m<2;++m) //Fungsi pengulangan printf("data ANGKA2D[%d][%d] = %d\n",n,m,angka2d[n][m]);//menampilkan informasi system("pause");//salah satu fungsi dari library stdio.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan perubahan pada latihan a Pada potongan program int ANGKA2D[5][2]=10,100,20,200,50,500; dimana terdapat 5 kolom dan 2 baris yaitu 10 kolom 1 dan 100 kolom dua dibaris 1, 20 kolom 1 dan 200 kolom 2 dibaris 2, 50 kolom 1 dan 500 kolom dua dibaris 3, 0 kolom 1 dan 0 kolom 2 dibaris 4, 0 kolom 1 dan 0 kolom 2 dibaris 5. Kenapa baris 4 dan 5 bernilai dengan 0, karna jumlah data array hanya ada 3 baris, sedangkan deklarasi array mempunyai 5 baris dan 2 kolom. 5/ 31

6 Berikut hasil dari program diatas. 6/ 31

7 Coding 4 Source Code Latihan d: int k; char warna[4][7] = 'm','e','r','a','h',,'k','u','n','i','n','g','h','i','j','a','u','b','i','r ','u'; for (k=0;k<4;++k) printf("%s\n",warna[k]); Program diatas menggunakan array dua dimensi. Namun jika program dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut ini program yang telah diperbaiki. #include <stdio.h>//mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void)//fungsi yang harus ada pada setiap program C int k;//deklarasi variabel, k merupakan variabel integer char warna[4][7] ='m','e','r','a','h',,'k','u','n','i','n','g',,'h','i','j','a','u','b','i','r','u';//deklarasi array 2 dimensi, variabel warna mempunyai 4 baris dan 7 kolom yang bertipe karakter for (k=0;k<4;++k) //Fungsi perulangan printf("%s\n",warna[k]); //Menampilkan fungsi perulangan dimana merah akan ditampilkan terlebih dahulu kemudian dilakukan perulangan sampai k bernilai kecil dari 4 system("pause");//salah satu fungsi dari library stdio.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Pada potongan program char warna[4][7] ='m','e','r','a','h',,'k','u','n','i','n','g',,'h','i','j','a','u','b','i','r','u'; Menjelaskan dimana terdapat variable warna yang menggunakan array 2-dimensi yang bertipe karakter. Ada 4 baris dan 7 kolom, dimana kata pada kurung kerawal buka tutup 'm','e','r','a','h', merupakan baris satu begitu seterusnya, dengan maksimal kolom 7. Berikut hasil dari program diatas. 7/ 31

8 8/ 31 Program Alih Jenjang D3 ke D4 TKJMD Batch

9 Coding 5 Source Code Latihan e: int k; char warna[4][7] = "merah","kuning","hijau","biru"; for (k=0;k<4;++k) printf("%s\n",warna[k]); Program diatas menggunakan array dua dimensi. Namun jika program dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut ini program yang telah diperbaiki. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int k; char warna[4][7] = "merah","kuning","hijau","biru"; //Deklarasi array 2 dimensi, variabel warna mempunyai 4 baris dan 7 kolom yang bertipe karakter for (k=0;k<4;++k) //Fungsi perulangan printf("%s\n",warna[k]); //Menampilkan hasil dari fungsi perulangan dimana data yang akan ditampilkan terlebih dahulu adalah merah, kemudian begitu selanjutnya hingga k bernilai kecil dari 4 system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdio.h return(0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Potongan program diatas char warna[4][7] = "merah","kuning","hijau","biru"; isi array menggunakan tanda " disetiap awal dan akhir kata dari setiap array sedangkan pada potongan program latihan d char warna[4][7] ='m','e','r','a','h',,'k','u','n','i','n','g',,'h','i','j','a','u','b','i','r','u'; isi array menggunakan tanda di awal setiap kata dan tanda di akhir setiap kata pada array. Berikut hasil dari program latihan e. 9/ 31

10 10/ 31 Program Alih Jenjang D3 ke D4 TKJMD Batch

11 Coding 6 Source Code Latihan f: Soal : Buatlah array 2-dimensi yang merepresentasikan warna pelangi. Program ini menjelaskan tentang penggunaan array 2-dimensi, dimana program menampilkan warna-warna dalam pelangi #include <stdio.h>//mengakses library stdio.h #include <stdlib.h>//mengakses library stdlib.h int main(void)//fungsi yang harus ada pada setiap program C int k; //Deklarasi variabel, k merupakan variabel bertipe integer char warna[7][7] = "Merah","Jingga","Kuning","Hijau","Biru","Nila","Ungu",; //Deklarasi array 2 dimensi, variabel warna mempunyai 7 baris dan 7 kolom yang bertipe karakter printf("\t=====================================\n"); printf("\t==program Menampilkan Warna Pelangi==\n"); printf("\t=====================================\n"); for (k=0;k<7;++k) //Fungsi perulangan printf("\t%s\n",warna[k]); //Menampilkan hasil dari fungsi perulangan dimana data yang akan ditampilkan terlebih dahulu adalah merah, kemudian begitu selanjutnya hingga k bernilai kecil dari 4 system("pause");//salah satu fungsi dari library stdio.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Berikut hasil dari program diatas. 11/ 31

12 Coding 7 Source Code Latihan g: Soal : Buatlah array 2-dimensi yang merepresentasikan 100 titik pada garis y = 2x 3 Program ini menjelaskan tentang penggunaan array 2-dimensi, yang merepresentasikan 100 titik pada garis y = 2x -3, dimana program menampilkan hasil dari nilai jika x=1 sampai x=100. #include <stdio.h> //Mengakses fungsi library stdio.h untuk printf() #include <stdlib.h> //Mengakses fungsi library stdlib.h untuk system() int main(void) //Fungsi yang selalu ada pada program C int x, y; //Deklarasi variabel, x dan y merupakan data bertipe integer int hitungx =0; //Deklarasi variabel, hitungx bertipe data integer.fungsi untuk proses hitung nilai X int titik = 100; //Deklarasi variabel, titik bertipe data integer. Proses perulangan sebanyak 100 kali int arrtitik[100][2]; //Deklarasi variabel, arrtitik bertipe data integer. arrtitik[100] merupakan banyak data dan arrtitik[2] merupakan panjang karakter for(x = 1; x < 2; x++) //Perulangan, x=1, 1 kecil dari 2, 1+1 for(y = 1; y <= titik; y++) //Perulangan, membuat array sebanyak 100 kali arrtitik[x][y] = (2 * y) - 3; //Membuat array terlebih dahulu dimana nantinya nilai akan [1][1]=1 printf("================================================\n"); printf("array 2 dimensi 100 titik pada garis y = 2x -3\n");//Menampilkan informasi printf("================================================\n"); for(x = 1; x < 2; x++) //Perulangan, x=1, 1 kecil dari 2, 1+1 for(y = 1; y <= titik; y++) //Perulangan, membuat array sebanyak 100 kali, y=1, 1 kecil sama dengan 100, 1+1 hitungx++; //Artinya hitungx : 0 + 1=1, looping sampai nilai titik sama dengan 100 printf("jika x = %d, maka y = %d\n", hitungx, arrtitik[x][y]); //Menampilkan informasi, system("pause"); //Salah satu fungsi yang ada pada library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 12/ 31

13 Berikut hasil dari program diatas. 13/ 31

14 14/ 31 Program Alih Jenjang D3 ke D4 TKJMD Batch

15 Source Code Latihan h pada program IV.2.1: Coding 8 int A = 5, H; int *ptra, *ptrh; /* deklarasi pointer sebagai integer */ ptra = &A; /* alamat lokasi memori dari variabel A disimpan pada ptra */ H = *ptra; /* nilai data yang alamat lokasi memorinya disimpan pada ptra, disimpan di variabel H */ ptrh = &H; /* alamat lokasi memori dari variabel H disimpan pada ptrh */ printf("a=%d\n &A=%X\n ptra=%x\n *ptra=%d", A, &A, ptra, *ptra);/* %X menampilkan nilai hexa*/ printf("\n\nh=%d\n &H=%X\n ptrh=%x\n *ptrh=%d\n\n", H, &H, ptrh,*ptrh); Program ini menjelaskan tentang penggunaan pointer, pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat lokasi memori dari suatu data, bukan nilai data tersebut. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlip.h untuk system() int main(void) //Fungsi yang selalu ada pada program C int A = 5, H; //Deklarasi variabel dimana A = 5 dan H merupaka data bertipe integer int *ptra, *ptrh; /* deklarasi pointer sebagai integer */ ptra = &A; /* alamat lokasi memori dari variabel A disimpan pada ptra*/ H = *ptra; /* nilai data yang alamat lokasi memorinya disimpan pada ptra, disimpan di variabel H */ ptrh = &H; /* alamat lokasi memori dari variabel H disimpan pada ptrh */ printf("a=%d\n &A=%X\n ptra=%x\n *ptra=%d", A, &A, ptra, *ptra);/* %X menampilkan nilai hexa*/ printf("\n\nh=%d\n &H=%X\n ptrh=%x\n *ptrh=%d\n\n", H, &H, ptrh,*ptrh); system("pause");//salah satu fungsi dari library stdlib.h return(0);//nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan 15/ 31

16 Berikut hasil dari program diatas. 16/ 31

17 Source Code Latihan h pada program IV.2.2: int a1,a2; int H = 5; int *ptrh; /* deklarasi pointer ptrh */ a1 = 2*(H+5) ; /* ekspresi biasa */ ptrh = &H; a2 = 2*(*ptrH+5) ; /* ekspresi dengan pointer */ printf("al=%d\n\na2=%d\n",a1,a2); Coding 9 Program ini menjelaskan tentang penggunaan pointer. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program bahasa C int a1,a2; //Deklarasi variabel, a1 dan a2 bertipe data integer int H = 5; //Deklarasi variabel dimana H = 5 dan H merupaka data bertipe integer int *ptrh; //Deklarasi pointer ptrh a1 = 2*(H+5) ; //Ekspresi biasa, dimana a1=2 dikali (5+5) ptrh = &H; //Alamat lokasi memori dari variabel H disimpan pada ptrh*/ a2 = 2*(*ptrH+5) ; //Ekspresi dengan pointer printf("al=%d\n\na2=%d\n",a1,a2); //Menampilkan informasi system("pause"); //Salah satu fungsi yang ada pada library stdio.h system(0); //Nilai balikan yang ada pada fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Berikut hasil dari program diatas. 17/ 31

18 Source Code Latihan h pada program IV.2.3: void fungsi1(int U,int V); /*prototipe fungsi*/ void fungsi2(int *ptru,int *ptrv); int main(void) int U = 1; int V = 3; printf("passing by Value"); printf("\nsebelum memanggil fungsi1: U=%d V=%d",U,V); fungsi1(u,v); printf("\nsetelah memanggil fungsi1: U=%d V=%d",U,V); printf("\n\npassing by Reference"); printf("\nsebelum memanggil fungsi2: U=%d V=%d",U,V); fungsi2(&u,&v); printf("\nsetelah memanggil fungsi2: U=%d V=%d",U,V); printf("\n\n"); system("pause"); return 0; void fungsi1(int U, int V) U = 0; V = 0; printf("\ndi dalam fungsi1: U=%d V=%d",U,V); return; void fungsi2(int *ptru, int *ptrv) *ptru = 0; *ptrv = 0; printf("\ndi dalam fungsi2: ptru=%d ptrv=%d",*ptru,*ptrv); return; Coding 10 Program ini menjelaskan tentang penggunaan fungsi dengan cara passing by value dan cara passing by reference, menggunakan pointer. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() void fungsi1(int U,int V); /*Prototipe fungsi*/ void fungsi2(int *ptru,int *ptrv); //Prototipe fungsi menggunakan pointer int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int U = 1; //Deklarasi variabel lokal, bertipe data integer int V = 3; //Deklarasi variabel lokal, bertipe data integer 18/ 31

19 printf("passing by Value"); printf("\nsebelum memanggil fungsi1: U=%d V=%d",U,V); fungsi1(u,v); //Memberikan nilai pada variabel U dan V untuk fungsi pada fungsi1 printf("\nsetelah memanggil fungsi1: U=%d V=%d",U,V); printf("\n\npassing by Reference"); printf("\nsebelum memanggil fungsi2: U=%d V=%d",U,V); fungsi2(&u,&v); //Alamat lokasi memori dari variabel U dan V disimpan pada fungsi2 printf("\nsetelah memanggil fungsi2: U=%d V=%d",U,V); printf("\n\n"); system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 void fungsi1(int U, int V) //Definisi fungsi pada fungsi1 U = 0; V = 0; printf("\ndi dalam fungsi1: U=%d V=%d",U,V); return; void fungsi2(int *ptru, int *ptrv) //Definisi fungsi pointer pada fungsi2 *ptru = 0; //Nilai data yang alamat lokasi memorinya pada pointer ptru adalah 0 *ptrv = 0; //Nilai data yang alamat lokasi memorinya pada pointer ptrv adalah 0 printf("\ndi dalam fungsi2: ptru=%d ptrv=%d",*ptru,*ptrv); return; Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Berikut hasil dari program diatas. 19/ 31

20 Source Code Latihan h pada program IV.2.4: Coding 11 int k, ANGKA[5]=10,20,30,40,50; char *kal = "Hubungan antara Pointer dan Array"; printf("%s\n\n",kal); for (k=0;k<5;++k) printf("angka[%d] = %d *(ANGKA+%d) = %d \n", k, ANGKA[k], k,*(angka+k)); Program ini menjelaskan hubungan antara pointer dan array. Ketika program diatas dijalanlan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int k, ANGKA[5]=10,20,30,40,50; //Deklarasi array 1-dimensi dengan nama ANGKA yang terdiri dari 5 susunan data bertipe integer char *kal = "Hubungan antara Pointer dan Array"; printf("%s\n\n",kal); for (k=0;k<5;++k) //Perulangan, dimana perulangan akan berhenti jika nilai k kecil dari 5 printf("angka[%d] = %d *(ANGKA+%d) = %d \n", k, ANGKA[k], k,*(angka+k)); system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Berikut hasil dari program diatas. 20/ 31

21 Source Code Latihan h pada program IV.2.5: Coding 12 int *umur; //Deklarasi array dengan pointer int jml_sak, k = 0; printf("ketikan jumlah saudara kandung Anda>"); scanf("%d",&jml_sak); umur = (int*)malloc(sizeof(int)*jml_sak); /*alokasi memori dinamis*/ if(!umur) printf("memory tidak tersedia!\n"); system("pause"); return 0; /*input data umur*/ printf("ketikan umur saudara kandung Anda\n"); for (k = 0;k < jml_sak;k++) printf("#%d ",k+1); scanf("%d",&umur[k]); /*menampilkan data umur*/ printf("data umur yang tadi Anda masukan:\n"); for (k=0;k<jml_sak;k++) printf("#%d %d\n",k+1,umur[k]); /*men-dealokasikan memori dinamis*/ free(umur); umur = NULL; system("pause"); return (0); Program ini menjelaskan penggunaan pointer dalam merepresentasikan array memerlukan alokasi memory sebelum setiap elemen array diproses. Fungsifungsi yang digunakan untuk keperluan ini diantaranya : malloc() dan free(). Kedua fungsi ini terdapat pada library stdlib.h. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system(), malloc() dan free() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int *umur; //Deklarasi array dengan pointer int jml_sak, k = 0; //Deklarasi variabel, jml_sak dan k merupakan tipe data integer 21/ 31

22 printf("ketikan jumlah saudara kandung Anda>"); scanf_s("%d",&jml_sak); //Fungsi untuk meminta/menerima nilai yang akan dikonversikan ke nilai integer umur = (int*)malloc(sizeof(int)*jml_sak); /*alokasi memori dinamis*/ if(!umur) printf("memory tidak tersedia!\n"); system("pause"); return (0); /*input data umur*/ printf("ketikan umur saudara kandung Anda\n"); for (k = 0;k < jml_sak;k++) //Fungsi perulangan printf("#%d ",k+1); scanf_s("%d",&umur[k]); //Fungsi untuk meminta/menerima nilai yang akan dikonversikan ke nilai integer dalam bentuk array 1-dimensi /*menampilkan data umur*/ printf("data umur yang tadi Anda masukan:\n"); for (k=0;k<jml_sak;k++) //Fungsi perulangan printf("#%d %d\n",k+1,umur[k]); /*men-dealokasikan memori dinamis*/ free(umur); umur = NULL; system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Program akan meminta memasukkan jumlah saudara kandung, dan mengisi data umur saudara kandung sesuai dengan jumlah saudara kandung yang dimasukkan, kemudian program akan menampilkan data umur yang telah dimasukkan. Berikut hasil program dimana program menerima 5 bilangan input. 22/ 31

23 Source Code Latihan h pada program IV.2.6: int ANGKA[5]=10,20,30,40,50; int k; for (k=0;k<5;k++) printf("angka+%d=%d\n",k,angka+k); printf("*(angka+%d)=%d\n\n",k,*(angka+k)); Coding 13 Program ini menjelaskan interpretasi penerapan operasi penjumlahan (+), pengurangan dll (-) pada variabel pointer. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int ANGKA[5]=10,20,30,40,50; //Deklarasi array 1-dimensi dengan nama ANGKA yang terdiri dari 5 susunan data bertipe integer int k; //Deklarasi variabel dengan nama k yang bertipe data integer for (k=0;k<5;k++) //Perulangan printf("angka+%d=%d\n",k,angka+k); //Menampilkan printf("*(angka+%d)=%d\n\n",k,*(angka+k)); //Menampilkan data pointer system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan 23/ 31

24 Berikut hasil dari program diatas 24/ 31

25 Source Code Latihan h pada program IV.3.1: int k; struct tanggal int hari; int bulan; int tahun; ; struct biodata char nama[20]; struct tanggal lahir; //Struktur di dalam struktur char asal[20]; ; struct biodata pribadi[7] = "Uban", 11, 4, 1997,"Pinrang", "Jono", 5, 11, 1986,"Jakarta", "Mora", 17, 5, 1992,"Denpasar", "Marla", 11, 9, 2001,"Subang", "Nira", 2, 4, 1987,"Samarinda", "Sharon",12, 9, 1993,"Ambon", "Susan", 4, 12, 2000,"Padang"; printf("nama \t Tahun Lahir \t Asal \n"); printf("---- \t \t ---- \n"); for (k=0;k<7;k++) printf("%s ",pribadi[k].nama); printf("%d ",pribadi[k].lahir.tahun); printf("%s \n",pribadi[k].asal); Coding 14 Program ini menjelaskan tentang struktur susunan data yang terdiri dari berbagai tipe data.. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int k; struct tanggal int hari; //Deklarasi variabel di dalam struktur, hari bertipe data integer int bulan; //Deklarasi variabel di dalam struktur, bulan bertipe data integer int tahun; //Deklarasi variabel di dalam struktur, tahun bertipe data integer ; struct biodata char nama[20]; //Deklarasi string berukuran 19 karakter struct tanggal lahir; //Struktur di dalam struktur char asal[20]; //Deklarasi string berukuran 19 karakter ; struct biodata pribadi[7] = "Uban", 11, 4, 1997,"Pinrang", "Jono", 5, 11, 1986,"Jakarta", 25/ 31

26 "Mora", 17, 5, 1992,"Denpasar", "Marla", 11, 9, 2001,"Subang", "Nira", 2, 4, 1987,"Samarinda", "Sharon",12, 9, 1993,"Ambon", "Susan", 4, 12, 2000,"Padang"; //Struktur, biodata pribadi mempunyai banyak baris 7 printf("nama \t Tahun Lahir \t Asal \n"); printf("---- \t \t ---- \n"); for (k=0;k<7;k++) //Perulangan printf("%s ",pribadi[k].nama); //Mencetak variabel isi nama dari biodata pribadi printf("\t %d ",pribadi[k].lahir.tahun); //Mencetak variabel isi ltahun lahir dari biodata pribadi printf("\t\t%s \n",pribadi[k].asal); //Mencetak variabel isi asal dari biodata pribadi system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Berikut hasil dari program diatas, dimana program akan menampilkan isi dari variable biodata pribadi yang terdapat dalam struktur. 26/ 31

27 Source Code Latihan h pada program IV.3.2: int hh = 11, bb = 4, tttt = 1997; struct biodata char *nama;//pointer sebagai anggota dari struktur int *hari; int bulan; int *tahun; char *asal; pribadi,*ptrprib; ptrprib = &pribadi; pribadi.nama = "Asri"; pribadi.hari = &hh; pribadi.bulan = bb; pribadi.tahun = &tttt; pribadi.asal = "Pinrang"; printf("%s \t %d \t %d \t %d \t %s\n",ptrprib->nama,*ptrprib->hari, ptrprib->bulan, *ptrprib->tahun, ptrprib->asal); Coding 15 Program ini menjelaskan pointer yang variable menyimpan alamat lokasi memori dari suatu data, bukan nilai data tersebut. Ketika program diatas dijalankan masih terdapat kesalahan, berikut program yang telah dilakukan perbaikan. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int hh = 11, bb = 4, tttt = 1997; //Deklarasi variabel, hh, bb dan tttt merupakan variabel yang bertipe int struct biodata char *nama;//pointer sebagai anggota dari struktur int *hari; //Deklarasi pointer sebagai integer int bulan; //Deklarasi dalam struktur int *tahun; //Deklarasi pointer sebagai integer char *asal; //Deklarasi pointer sebagai karakter pribadi,*ptrprib; //Nilai data yang alamat lokasi memorinya disimpan pada ptrprib, disimpan di variabel pribadi ptrprib = &pribadi; //Alamat lokasi memori dari variabel pribadi disimpan pada ptrprib pribadi.nama = "Asri"; //Variabel pointer pribadi merujuk pada variabel nama yang berisi data Asri pribadi.hari = &hh; //Variabel pointer pribadi merujuk pada variabel hari yang berisi data variabel hh= 11 pribadi.bulan = bb; //Variabel pointer pribadi merujuk pada variabel bulan yang berisi data variabel bb= 4 pribadi.tahun = &tttt; //Variabel pointer pribadi merujuk pada variabel 27/ 31

28 tahun yang berisi data variabel tttt= 1997 pribadi.asal = "Pinrang"; //Variabel pointer pribadi merujuk pada variabel asal yang berisi data Pinrang printf("%s \t %d \t %d \t %d \t %s\n",ptrprib->nama,*ptrprib->hari,ptrprib- >bulan, *ptrprib->tahun, ptrprib->asal); //Menampilkan informasi system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Keterangan Tanda kuning merupakan penambahan/perbaikan Berikut hasil dari program diatas. 28/ 31

29 Coding 16 Source Code Latihan i: Soal : Buatlah sistem pendataan nilai mahasiswa menggunakan struktur yang terdiri dari: Nomor NIM Nama Mahasiswa Nilai (misalnya A, B atau D) Sistem pendataan nilai tersebut mengijinkan kita untuk memasukan (input) seluruh data tersebut untuk maksimum 10 mahasiswa saja. Setelah seluruh data selesai dimasukan, lalu pada layar akan ditampilkan (output) seluruh data tadi. Program ini menjelaskan penggunaan struktur. Berikut program yang telah dibuat berdasarkan soal diatas. #include <stdio.h> //Mengakses library stdio.h untuk fungsi printf() #include <stdlib.h> //Mengakses library stdlib.h untuk fungsi system() #include <string.h> //Mengakses library string.h untuk fungsi gets() struct biodata //Struktur dengan nama tag biodata int no; //Deklarasi variabel dalam strukur, no merupakan variabel integer char nim[9]; //Deklarasi string berukuran 8 karakter char nama[30]; //Deklarasi string berukuran 19 karakter char nilai[5]; //Deklarasi string berukuran 4 karakter mahasiswa[5];//deklarasi variabel string berukuran 9 karakter int main(void) //Fungsi yang harus ada pada setiap program C int j,k; //Deklarasi variabel lokal. printf("================================\n"); printf("10 Daftar Mahasiswa D4 TKJMD ITB\n"); printf("================================\n\n"); for (j=1; j<=10; j++) //Perulangan printf("data Mahasiswa ke %d\n\n",j); mahasiswa[j].no=j; printf("nim :"); gets_s(mahasiswa[j].nim); //Input string printf("nama :"); gets_s(mahasiswa[j].nama); //Input string printf("nilai :"); gets_s(mahasiswa[j].nilai); //Input string printf("===================\n"); printf("============================================\n"); printf("berikut ini 10 Daftar Mahasiswa D4 TKJMD ITB\n"); printf("============================================\n\n"); printf("no\tnim \t\t Nama \t Nilai \n"); 29/ 31

30 printf("--\t--- \t\t \t \n"); for (k=1; k<=10; k++) //Perulangan, data akan berhenti jika nilai k kecil sama dengan 10 printf("%d ",mahasiswa[k].no); //Menampilkan informasi, mahasiswa pada variabel data no printf("\t%s ",mahasiswa[k].nim); //Menampilkan informasi, mahasiswa pada variabel data nim printf("\t%s ",mahasiswa[k].nama); //Menampilkan informasi, mahasiswa pada variabel data nama printf("\t\t%s \n",mahasiswa[k].nilai); //Menampilkan informasi, mahasiswa pada variabel data nilai system("pause"); //Salah satu fungsi dari library stdlib.h return (0); //Nilai balikan dari fungsi main() adalah 0 Berikut hasil dari program diatas. Program akan menerima maksimum 10 inputan, dan menampilkan data sesuai dengan yang telah dimasukkan 30/ 31

31 31/ 31 Program Alih Jenjang D3 ke D4 TKJMD Batch

MODUL VI ARRAY 2-DIMENSI, POINTER DAN STRUKTUR

MODUL VI ARRAY 2-DIMENSI, POINTER DAN STRUKTUR MODUL VI ARRAY 2-DIMENSI, POINTER DAN STRUKTUR VI.1. ARRAY 2-DIMENSI Ingat kembali bahwa susunan data pada array 1 dimensi dapat divisualisasikan sebagai data yang tersusun di dalam satu kolom atau satu

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif. :

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif. : Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama Email Blog/Website Laporan : Mhd. Syarif : mhdsyarif.ms@gmail.com : www.mhdsyarif.com : Modul V Coding 1 Source

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : : Blog

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C. Coding 1. NIM/ No. Reg. : : Mhd. Syarif : :  Blog Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul II Coding 1 Source Code

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD02 Algoritma dan Struktur Data dengan C NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul I Coding 1 Source Code:

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 1 Coding 1 Source Code Modul 1_1: /*Program pertama

Lebih terperinci

Laporan Praktikum TMD04 Pemrograman C++ NIM/ No. Reg. : 49013075 Nama : Mhd. Syarif Email Blog : : mhdsyarif.ms@gmail.com www.mhdsyarif.com Laporan : Modul 2 Source Code Modul 2_1: /* =============================================

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat banyak record,

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom. MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer Algoritma dan Struktur Data Pertemuan 5 Pointer Implementasi ADT Setelah membuat ADT kita bisa mengimplementasikannya menjadi tipe data baru Tipe data baru tersebut disusun dari tipe data tipe data yang

Lebih terperinci

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C

I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C MODUL I MEMULAI BAHASA C I.1. MEMBUAT PROGRAM C DENGAN VISUAL C++ 2008 Microsoft Visual C++ 2008 (MVC++ 2008) adalah IDE (Integrated Development Environtment) yang digunakan dalam kuliah ini. Ikuti langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

BAB VI BAHASA C Pendahuluan BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan

Lebih terperinci

Pointer. Yuliana Setiowati

Pointer. Yuliana Setiowati Pointer Yuliana Setiowati Topik Konsep Dasar Pointer Mendeklarasikan Variabel Pointer Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain Mengakses Isi Suatu Variabel Melalui Pointer Mengakses dan Mengubah

Lebih terperinci

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum Praktikan mengenal type data Pointer, mengerti tentang konsep dasar dari pointer, dapat mendeklarasikan pointer di Pascal serta dapat menggunakannya di dalam sebuah

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya

Lebih terperinci

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Fungsi (Function) Pendahuluan Fungsi (function) adalah sub modul atau sub program yang dibuat untuk menyelesaikan hal tertentu. Fungsi memiliki nama dan dalam ANSI/C, diimplementasi untuk hal-hal yang

Lebih terperinci

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS POINTER I Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS SASARAN Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string 2 Konsep Dasar Pointer Pointer adalah

Lebih terperinci

01. Review Array, Pointer dan Struktur

01. Review Array, Pointer dan Struktur 01. Review Array, Pointer dan Struktur ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep array, pointer dan struktur. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan array, pointer

Lebih terperinci

Minggu ke-11 Fungsi (Function)

Minggu ke-11 Fungsi (Function) Minggu ke-11 Fungsi (Function) Pendahuluan Memahami konsep fungsi (function) yang biasa dikenal sebagai sub modul atau sub program. Function berguna dalam pengembangan prosedural dan pemecahan permasalahan.

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access 1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Minggu ke-10 Pointer Pendahuluan Memahami konsep pointer yang merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memory. Pointer digunakan dalam program untuk melalukan akses dan manipulasi

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Alamat dan Pointer Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Lokasi

Lebih terperinci

Bab 9 Pointer. 9.1 Pendeklarasian pointer

Bab 9 Pointer. 9.1 Pendeklarasian pointer Bab 9 Pointer 9.1 Pendeklarasian pointer Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel yang lain. Pointer juga memiliki tipe seperti halnya variabel biasa. Pointer dideklarasikan dengan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN Praktikum 4 Alokasi Memori A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami perbedaan penggunaan tipe data array dengan pointer menggunakan alokasi

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

PRAKTIKUM 11 POINTER 1 PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel

Lebih terperinci

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array 1 A R R A Y Array adalah deretan variabel yang berjenis sama dan mempunyai nama sama. Pada bahasa C, array mempunyai lokasi yang bersebelahan. Alamat terkecil menunjuk ke elemen pertama dan alamat terbesar

Lebih terperinci

Pointer. Objektif. Bahan Bacaan

Pointer. Objektif. Bahan Bacaan Pointer Pointer merupakan variabel yang dapat memegang alamat dari suatu objek dalam memori. Pointer digunakan dalam program untuk mengakses dan manipulasi data pada alamat tertentu. Dalam ANSI/C, array

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 5 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan: 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler Pokok Bahasan: 1. Pemrograman C 2. Pengalokasian Memory Tujuan Belajar: Setelah mempelajari dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan Menjelaskan

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);

Lebih terperinci

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 Pointer Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 7 POINTER A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Fungsi : Dasar Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. Praktikum 7 (3/5) FUNGSI A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Pemanggilan dengan nilai merupakan cara yang dipakai

Lebih terperinci

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART Modul III Control Flow & Flowchart MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART III.1. III.1.1 CONTROL FLOW Pernyataan dengan if if (kondisi-dari ekspresi logika) if (a > b) //Jika ekspresi logika ++c; //bernilai

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3 No. LST/EKA/EKA255/09 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 5 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami perbedaan pengiriman parameter secara nilai dan secara alamat. 2. Memecah program dalam fungsi fungsi

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 12. Pointer 2 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pointer to array Pointer to string Array of pointer Pointer to pointer Pointer to Array Hubungan antara pointer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2 PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan loop di dalam loop (nested loop) dan contoh kasusnya 2. Menjelaskan penggunaan pernyataan break 3. Menjelaskan penggunaan pernyataan continue 4.

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika POINTER Tim Alpro Teknik Informatika Pointer Pointer merupakan salah satu keunggulan dari bahasa C. Komputer mengalokasikan sebuah area pada memori ketika sebuah variabel dideklarasikan. Area tersebut

Lebih terperinci

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION POINTER POINTER ADALAH SUATU VARIABEL PENUNJUK, BERISI NILAI YANG MENUNJUK ALAMAT SUATU LOKASI MEMORI TERTENTU. JADI POINTER TIDAK BERISI NILAI DATA, MELAINKAN

Lebih terperinci

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018 Pointer dan Array Dinamik IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem. 1 2017/2018 1 Tujuan Mahasiswa memahami sintaks dan pengertian pointer (dalam bahasa C) Mahasiswa mengerti penggunaan pointer dengan

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi

Lebih terperinci

ARRAY & POINTER. Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. AP3: Array & Pointer

ARRAY & POINTER. Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. AP3: Array & Pointer 1 ARRAY & POINTER Listing 8.1. EXPENSES.C demonstrates the use of an array. 1: /* EXPENSES.C - Demonstrates use of an array */ 2: 3: #include 4: 5: /* Declare an array to hold expenses, and a

Lebih terperinci

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++) Jurusan Sistem Komputer Dr. Lily Wulandari Materi 4 FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ 1 Outline Konsep Dasar Fungsi Standar File Header Definisi Fungsi Deklarasi Fungsi

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String

Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Praktikum Dasar Pemrograman 2014 MODUL 3: Array dan String Konsep Dasar Array Adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama

Lebih terperinci

Fungsi, Parameter, Rekursi

Fungsi, Parameter, Rekursi Fungsi, Parameter, Rekursi Daniel Riano Kaparang Book reference: Jogiyanto. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C. Andi Star. Yogyakarta. 2006 Kristanto Andri. Algoritma dan Pemrograman dengan C. Graha Ilmu.

Lebih terperinci

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya : VI. FUNGSI 6.1. FUNGSI Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil operasi. Hasil

Lebih terperinci

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String PRAKTIKUM 25 Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer Pointer Tujuan : mahasiswa dapat mendefinisikan pointer mahasiswa dapat memahami operasi pada pointer mahasiswa dapat menerapkan pointer pada contoh kasus Pengertian Pointer merupakan variabel yang digunakan

Lebih terperinci

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array ) Makalah STRUKTUR DATA ( Array ) Wahyu Fajrin Mustafa 15.12.8627 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA INFORMATION SYSTEMS 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya telah diberikan kesehatan

Lebih terperinci

BAB VIII POINTER. Tujuan :

BAB VIII POINTER. Tujuan : BAB VIII POINTER Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

Algoritme dan Pemrograman

Algoritme dan Pemrograman Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; int main() { printf ("Masukkan nilai 1 :");scanf("%d",&nilai1); printf ("Masukkan nilai

Lebih terperinci

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER

xxxx alamat Praktikum 11 POINTER Praktikum 11 POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang array pointer 5. Menjelaskan

Lebih terperinci

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : 1 Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu : Contoh Program : { int x; float y; char z; double w; clrscr(); /* untuk membersihkan layar */ x = 10; /* variable

Lebih terperinci

Single Linked List (1)

Single Linked List (1) Praktikum 5 Single Linked List (1) A. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami konsep membangun single linked list 2. Memahami konsep operasi

Lebih terperinci

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK E3024015 - STRUKTUR DATA & E3024016 PRAKTIK STRUKTUR DATA Pointer & Function Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK - 2014 Pointer Pointer adalah suatu variabel penunjuk, berisi nilai yang menunjuk alamat suatu

Lebih terperinci

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ; SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

ARRAY. Karakteristik

ARRAY. Karakteristik ARRAY Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Karakteristik Hubungan antar elemen adalah LINEAR Umumnya letak elemen Array di memory secara physical & logical adalah sama

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

PRAKTIKUM 12 POINTER 2 PRAKTIKUM 12 POINTER 2 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang Array of Pointer 2. Menjelaskan tentang Pointer to Pointer 3. Menjelaskan tentang Pointer dalam Fungsi 4. Menjelaskan tentang Pointer sebagai Parameter

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Achmad Solichin.

Achmad Solichin. Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z; PRAKTIKUM 31 Struct 3 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penggunaan Struktur pada pointer (pointer to stuct) B. DASAR TEORI Jika sebuah struktur mengandung banyak field dan diputuskan bahwa keseluruhan

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

Pemrograman Dasar C. Minggu 6 Pemrograman Dasar C Minggu 6 Latihan Soal Buatlah program yang meminta seseorang untuk memasukkan angka bilangan riil sebanyak 3 kali, dan program akan menampilkan jumlah total dan rata-ratanya. Bilangan

Lebih terperinci

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort

Praktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort Praktikum 8 Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan bubble sort dan shell sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan bubble sort

Lebih terperinci

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT ARRAY & STRUKTUR Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur Misalnya array yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct student) akan

Lebih terperinci

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan Mahasiswa mampu memahami fungsi Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah menggunakan fungsi Mahasiswa mampu memahami metode

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY IF Tujuan 1. Memahami array berdimensi satu 2. Memahami array berdimensi dua Pengertian Array Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Fungsi / Prosedur Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Fungsi (Sub Program) : Fungsi Beberapa statements digabungkan dalam suatu modul (fungsi atau sub program) untuk

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( )

MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY. Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho ( ) Agus Setyawan ( ) Maulana Akhsan ( ) MODUL ARSIKOM POINTER DAN ARRAY Disusun oleh : Afif Setyo Nugroho (4611412001) Agus Setyawan (4611412001) Maulana Akhsan (4611412010) Imam Ahmad Ashari (4611412015) Ahmad Asif Qolbi (4611412026) JURUSAN

Lebih terperinci

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2; Pengulangan Struktur pengulangan dimaksudkan untuk melakukan proses pengulangan dari beberapa instruksi dalam sejumlah pengulangan tertentu Tigamacamstruktur pengulangan dalam pemrograman terstruktur,

Lebih terperinci

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x

a[0] a[1] a[2] a[3] a[4] a[5] x Array Algoritme dan Pemrograman Kuliah #8 Array Dalam matematika dikenal variabel berindeks x 0, x 1, x 2,, x n-1. Angka 0, 1, 2,, n-1 pada variabel x disebut sebagai indeks atau subscript. Variabel berindeks

Lebih terperinci

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II )

Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) Modul V Pemrograman Bahasa C ( bagian II ) 5.1 Tujuan Percobaan 1. Mengenal dan memahami fungsi (function) dan kegunaanya serta aplikasinya dalam program sederhana. 2. Mengenal dan memahami fungsi array-larik

Lebih terperinci

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String Praktikum 10 (3/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String B. DASAR TEORI Pointer dan Array (pointer to array) Hubungan antara pointer dan array

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS POINTER II Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS 1 SASARAN Menjelaskan tentang array dari pointer Menjelaskan tentang pointer menunjuk pointer Menjelaskan tentang pointer dalam fungsi 2 Array of Pointer Suatu array

Lebih terperinci

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP

Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP Linked List 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 1 Linked List ( List yang di-link satu dengan lainnya ) 2 apa itu List? 3 Contoh sebuah LIST int A[5]; 0 1 2 3 4 Array satu dimensi Disebut juga : Vector Kadang-kadang

Lebih terperinci

Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};

Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3}; ARRAY Array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi,

Lebih terperinci

BAB III POINTER. Type *variabel-name

BAB III POINTER. Type *variabel-name Modul 3 Struktur Data (Arie) - 1 BAB III POINTER Pointer adalah variable yang berisi alamat memory sebagai nilainya dan berbeda dengan variable biasa yang berisi nilai tertentu. Dengan kata lain, pointer

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual Praktikum 7 FUNGSI 1 A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang

Lebih terperinci

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C MAKALAH POINTER PADA BAHASA C DI SUSUN OLEH : 1. MAHBUB MASYHURI (54411245) 2. REZA FEBRIANTO (58411368) 3. TITO ANUGRAH SUKARNO (57411126) KELAS 21A03 UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN PTA 2012 KATA

Lebih terperinci

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha

Bahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. EKA/EKA255 Revisi:01 30 Agu 2014 Hal 1 / 6 A. TUJUAN Setelah melakukan praktik mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami operator kondisi (operator relasi dan logika) 2. Menguasai penggunaan pernyataan

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

04. Single Linked List

04. Single Linked List 04. Single Linked List ARNA FARIZA YULIANA SETIOWATI Capaian Pembelajaran 1. Mahasiswa mengerti konsep alokasi memori secara dinamis menggunakan pointer. 2. Mahasiswa mengerti konsep single linked list

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

PRAKTIKUM 11 POINTER 1 PRAKTIKUM 11 POINTER 1 A. Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel

Lebih terperinci

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x Praktikum 10 (1/5) POINTER A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer B. DASAR TEORI Konsep Dasar Pointer Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain.

Lebih terperinci

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer Algoritme dan Pemrograman Kuliah #9 Pointer Address and Pointers Address (alamat) Tiap variabel memiliki dua atribut: alamat (address) dan nilai (value). Alamat adalah lokasi dalam memori komputer. Pada

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer. FUNGSI (FUNCTION) PADA C++ KONSEP DASAR Program komputer yang dibuat untuk menjawab permasalahan umumnya berukuran sangat besar. Pengalaman telah menunjukkan bahwa cara terbaik untuk mengembangkan dan

Lebih terperinci