DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1"

Transkripsi

1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT (RECORD) IF Pendahuluan Structt Struct atau lebih dikenal dengan istilah record adalah kumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda. Secara pendeklarasian, structt sangat berbeda dengan array yang hanya memilikii satu buah tipe data untuk setiap kumpulannya. Struct digunakan apabilaa data yang ingin dikelompokkan memiliki tipe data yang berbeda. Bentuk umum dari pendeklarasian struct adalah sebagai berikut: //untuk turbo dan borland c struct nama_structt tipe_data_ variabel_; tipe_data_ variabel_; tipe_data_n variabel_n; ; //untuk dev-c++ tipe_data_ variabel_; tipe_data_ variabel_; tipe_data_n variabel_n; nama_struct; Sebagai contoh untuk membuat structt yang mengandung data dosen maka struct tersebutt akan dideklarasikan sebagai berikut: //untuk turbo & borland c struct data_dosen long int nip; char nama[]; char alamat[]; //untuk dev-c++ + long int nip; char nama[]; char alamat[ []; data_dosen; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

2 Deklarasi di atas berarti ada suatu tipe data yang bernama data_dosen di mana setiap data yang akan dideklarasikan menggunakan tipe data data_dosen akan mempunyau field nip, nama, dan alamat. Untuk dapat menggunakan tipe data tersebut sebuah variabel harus dideklarasikan menggunakan nama structnya. Bentuk umum pendeklarasian variabel structnya adalah sebagai berikut: nama_struct variabel_,variabel_,,variabel_n; Adapun contohnya sebagai berikut: data_dosen dosen,dosen; Deklarasi dua variabel di atas berarti ada variabel bernama dosen dan dosen di mana tiap variabel tersebut mempunyai field sesuai dengan data_dosen. Apabila digambarkan maka struktur dosen dan dosen akan seperti pada gambar di bawah ini: dosen dosen nip nama alamat nip nama alamat Gambar. Struktur dosen dan dosen Selain deklarasi variabelnya ada hal yang harus diperhatikan juga yaitu cara untuk mengisi dan memanggil nilai yang ada di dalam sebuah struct. Cara pengisian nilai dan pemanggilan nilainya adalah sebagai berikut: //untuk pengisian nilai variabel_struct.field_struct=nilai; //untuk pemanggilannya gunakan perintah printf atau cout lalu gunakan format variabel_struct.field_struct untuk memanggil nilainya Sebagai contoh untuk mengisi nilai pada struct data_dosen di atas dan memanggil nilainya adalah sebagai berikut: //untuk mengisi nilai dosen.nip=000; dosen.nama= adam mukharil b dosen.alamat= bandung ; atau scanf( %li,&dosen.nip); //dst DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

3 0 atau cin>>dosen.nip;//dst //untuk memanggil nilai printf( %li\n,dosen.nip);//dst atau cout<<dosen.nip<<endl; Untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> //deklarasi struct long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_dosen; data_dosen dosen,dosen;//deklarasi variabel struct //input printf("data Dosen Pertama\n"); printf(" \n"); printf("nip : ");scanf("%li",&dosen.nip); printf("nama : ");fflush(stdin);gets(dosen.nama); printf("alamat : ");fflush(stdin);gets(dosen.alamat); printf("\n\n"); printf("data Dosen Kedua\n"); printf(" \n"); printf("nip : ");scanf("%li",&dosen.nip); printf("nama : ");fflush(stdin);gets(dosen.nama); printf("alamat : ");fflush(stdin);gets(dosen.alamat); printf("\n\n"); //output printf("data Dosen Pertama\n"); printf(" \n"); printf("nip : %li\n",dosen.nip); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

4 0 printf("nama : %s\n",dosen.nama); printf("alamat : %s\n",dosen.alamat); printf("\n\n"); printf("data Dosen Kedua\n"); printf(" \n"); printf("nip : %li\n",dosen.nip); printf("nama : %s\n",dosen.nama); printf("alamat : %s\n",dosen.alamat); printf("\n\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; //deklarasi struct long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_dosen; data_dosen dosen,dosen;//deklarasi variabel struct //input cout<<"data Dosen Pertama\n"; cout<<" \n"; cout<<"nip : ";cin>>dosen.nip; cout<<"nama : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.nama,0); cout<<"alamat : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.alamat,0); cout<<endl<<endl; cout<<"data Dosen Kedua\n"; cout<<" \n"; cout<<"nip : ";cin>>dosen.nip; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

5 0 0 cout<<"nama : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.nama,0); cout<<"alamat : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.alamat,0); cout<<endl<<endl; //output cout<<"data Dosen Pertama\n"; cout<<" \n"; cout<<"nip : "<<dosen.nip<<endl; cout<<"nama : "<<dosen.nama<<endl; cout<<"alamat : "<<dosen.alamat<<endl; cout<<endl<<endl; cout<<"data Dosen Kedua\n"; cout<<" \n"; cout<<"nip : "<<dosen.nip<<endl; cout<<"nama : "<<dosen.nama<<endl; cout<<"alamat : "<<dosen.alamat<<endl; cout<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

6 Struct di Dalam Struct Suatu struct dapat mengandung struct lainnya untuk dijadikan field di dalamnya. Sebagai gambaran struct data_dosen mempunyai sebuah field struct tanggal lahir yang berisi field tanggal, bulan, dan tahun. Bentuk umum pendeklarasiannya adalah sebagai berikut: //struct tipe_data_ variabel_; tipe_data_ variabel_; tipe_data_n variabel_n; nama_struct; //struct dalam struct tipe_data_ variabel_; tipe_data_ variabel_; nama_struct nama_variabel_struct_; nama_struct_; Sebagai contoh untuk kasus data_dosen adalah sebagai berikut: 0 //struct pertama int tanggal; int bulan; int tahun; data_tanggal; //struct dalam struct long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_tanggal tanggal_lahir; data_dosen; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

7 Untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> //struct pertama int tanggal; int bulan; int tahun; data_tanggal; //struct dalam struct long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_tanggal tanggal_lahir; data_dosen; data_dosen dosen; printf("nip : ");scanf("%li",&dosen.nip); printf("nama : ");fflush(stdin); gets(dosen.nama); printf("alamat : ");fflush(stdin); gets(dosen.alamat); printf("tanggal lahir : "); scanf("%i",&dosen.tanggal_lahir.tanggal); printf("bulan lahir : "); scanf("%i",&dosen.tanggal_lahir.bulan); printf("tahun lahir : "); scanf("%i",&dosen.tanggal_lahir.tahun); printf("\n\n"); printf("nip = %li\n",dosen.nip); printf("nama = %s\n",dosen.nama); printf("alamat = %s\n",dosen.alamat); printf("tanggal lahir = %i\n", DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

8 dosen.tanggal_lahir.tanggal); printf("bulan lahir = %i\n", dosen.tanggal_lahir.bulan); printf("tahun lahir = %i\n", dosen.tanggal_lahir.tahun); printf("\n\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; //struct pertama int tanggal; int bulan; int tahun; data_tanggal; //struct dalam struct long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_tanggal tanggal_lahir; data_dosen; data_dosen dosen; cout<<"nip : ";cin>>dosen.nip; cout<<"nama : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.nama,0); cout<<"alamat : ";fflush(stdin); cin.get(dosen.alamat,0); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

9 0 cout<<"tanggal lahir : "; cin>>dosen.tanggal_lahir.tanggal; cout<<"bulan lahir : "; cin>>dosen.tanggal_lahir.bulan; cout<<"tahun lahir : "; cin>>dosen.tanggal_lahir.tahun; cout<<endl<<endl; cout<<"nip = "<<dosen.nip<<endl; cout<<"nama = "<<dosen.nama<<endl; cout<<"alamat = "<<dosen.alamat<<endl; cout<<"tanggal lahir = " <<dosen.tanggal_lahir.tanggal<<endl; cout<<"bulan lahir = " <<dosen.tanggal_lahir.bulan<<endl; cout<<"tahun lahir = " <<dosen.tanggal_lahir.tahun<<endl; cout<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Catatan Apabila ingin menggunakan struct dalam struct maka struct yang akan dipanggil di dalam structnya harus sudah terdefinisi terlebih dahulu (letaknya harus lebih dahulu dibandingkan struct yang akan memanggil). DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

10 Array Dari Struct (Array of Record) Pada sub bab sebelumnya telah dipelajari bagaimana cara untuk mendeklarasikan sebuah variabel dengan tipe data struct yang telah dibuat. Tapi dari cara pendeklarasian tersebut timbul suatu permasalahan yaitu bagaimana kalau deklarasi variabel structnya sangat banyak? Permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan cara mendeklarasikan variabel structnya menggunakan variabel bertipe array. Cara seperti itu sering disebut sebagai array of struct. Contoh kasusnya adalah sebuah struct yang menampung 00 data dosen. Untuk memecahkannya buatlah struct data_dosen yang nantinya akan digunakan untuk mendeklarasikan variabel dosen yang bertipe array. Untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> #define maks 00 //maksimal array long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_dosen; data_dosen dosen[maks];//array of struct int i,j; printf("berapa data dosen? ");scanf("%i",&j); printf("\n"); for(i=0;i<j;i++) printf("data dosen ke-%i\n",i+); printf(" \n"); printf("nip : ");scanf("%li",&dosen[i].nip); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL 0

11 0 printf("nama : ");fflush(stdin); gets(dosen[i].nama); printf("alamat : ");fflush(stdin); gets(dosen[i].alamat); printf("\n\n"); for(i=0;i<j;i++) printf("data dosen ke-%i\n",i+); printf(" \n"); printf("nip = %li\n",dosen[i].nip); printf("nama = %s\n",dosen[i].nama); printf("alamat = %s\n",dosen[i].alamat); printf("\n\n"); return 0; 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> #define maks 00 //maksimal array using namespace std; long int nip; char nama[]; char alamat[]; data_dosen; data_dosen dosen[maks];//array of struct int i,j; cout<<"berapa data dosen? ";cin>>j; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

12 0 0 cout<<endl; for(i=0;i<j;i++) cout<<"data dosen ke-"<<i+<<endl; cout<<" "<<endl; cout<<"nip : ";cin>>dosen[i].nip; cout<<"nama : ";fflush(stdin); cin.get(dosen[i].nama,0); cout<<"alamat : ";fflush(stdin); cin.get(dosen[i].alamat,0); cout<<endl<<endl; for(i=0;i<j;i++) cout<<"data dosen ke-"<<i+<<endl; cout<<" "<<endl; cout<<"nip = "<<dosen[i].nip<<endl; cout<<"nama = "<<dosen[i].nama<<endl; cout<<"alamat = "<<dosen[i].alamat<<endl; cout<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

13 Struct Sebagai Parameter Fungsi Struct juga dapat digunakan sebagai parameter fungsi. Supaya pendeklarasian variabel structnya tidak berulang kali dan tidak tepat, disarankan untuk mendeklarasikan variabelnya secara lokal (hanya untuk fungsi yang membutuhkannya saja). Untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int bil; int bil; data_bilangan; void tampil_bilangan(data_bilangan bilangan) printf("bilangan pertama = %i\n",bilangan.bil); printf("bilangan kedua = %i\n",bilangan.bil); data_bilangan bilangan; printf("masukkan bilangan pertama : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("masukkan bilangan kedua : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("\n"); tampil_bilangan(bilangan); printf("\n"); return 0; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

14 0 0 0 Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int bil; int bil; data_bilangan; void tampil_bilangan(data_bilangan bilangan) cout<<"bilangan pertama = "<<bilangan.bil<<endl; cout<<"bilangan kedua = "<<bilangan.bil<<endl; data_bilangan bilangan; cout<<"masukkan bilangan pertama : "; cin>>bilangan.bil; cout<<"masukkan bilangan kedua : "; cin>>bilangan.bil; cout<<endl; tampil_bilangan(bilangan); cout<<endl; return EXIT_SUCCESS; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

15 Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Struct juga bisa digunakan sebagai parameter masukan dan keluaran. Programnya sebagai berikut: 0 0 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int bil; int bil; data_bilangan; void jumlah_bilangan(data_bilangan *bilangan) (*bilangan).bil=(*bilangan).bil+; (*bilangan).bil=(*bilangan).bil+; data_bilangan bilangan; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

16 0 printf("masukkan bilangan pertama : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("masukkan bilangan kedua : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("\n"); jumlah_bilangan(&bilangan); printf("bilangan pertama ditambah satu = %i\n",bilangan.bil); printf("bilangan kedua ditambah dua = %i\n",bilangan.bil); printf("\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int bil; int bil; data_bilangan; void jumlah_bilangan(data_bilangan *bilangan) (*bilangan).bil=(*bilangan).bil+; (*bilangan).bil=(*bilangan).bil+; data_bilangan bilangan; cout<<"masukkan bilangan pertama : "; cin>>bilangan.bil; cout<<"masukkan bilangan kedua : "; cin>>bilangan.bil; cout<<endl; jumlah_bilangan(&bilangan); DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

17 cout<<"bilangan pertama ditambah satu = " <<bilangan.bil<<endl; cout<<"bilangan kedua ditambah dua = " <<bilangan.bil<<endl; cout<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Tanda kurung yang digunakan untuk penulisan (*bilangan).bil.. harus disertakan karena operator titik mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan operator * sehingga bisa menyebabkan kesalahan penunjukkan. Sebenarnya penulisan (*bilangan).bil.. dapat diganti menjadi bilangan->bil.. (operator panah) untuk lebih jelasnya buatlah program berikut ini: Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

18 int bil; int bil; data_bilangan; void jumlah_bilangan(data_bilangan *bilangan) bilangan->bil=bilangan->bil+; bilangan->bil=bilangan->bil+; data_bilangan bilangan; printf("masukkan bilangan pertama : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("masukkan bilangan kedua : "); scanf("%i",&bilangan.bil); printf("\n"); jumlah_bilangan(&bilangan); printf("bilangan pertama ditambah satu = %i\n",bilangan.bil); printf("bilangan kedua ditambah dua = %i\n",bilangan.bil); printf("\n"); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; int bil; int bil; data_bilangan; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

19 0 0 void jumlah_bilangan(data_bilangan *bilangan) bilangan->bil=bilangan->bil+; bilangan->bil=bilangan->bil+; data_bilangan bilangan; cout<<"masukkan bilangan pertama : "; cin>>bilangan.bil; cout<<"masukkan bilangan kedua : "; cin>>bilangan.bil; cout<<endl; jumlah_bilangan(&bilangan); cout<<"bilangan pertama ditambah satu = " <<bilangan.bil<<endl; cout<<"bilangan kedua ditambah dua = " <<bilangan.bil<<endl; cout<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. Selain sebagai parameter fungsi, struct dapat digunakan juga sebagai nilai balik suatu fungsi. Sebagai contoh buatlah program berikut ini: DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

20 Program. Nama File : Lat-..c #include <stdio.h> #include <stdlib.h> int tahun; int bulan; int tanggal; data_tanggal; data_tanggal tanggal_lahir() data_tanggal tgl; tgl.tahun=; tgl.bulan=; tgl.tanggal=; return tgl; data_tanggal tanggal; tanggal=tanggal_lahir(); printf("tanggal Lahir = %i-%i-%i\n\n",tanggal.tanggal,tanggal.bulan,tanggal.tahun); return 0; Program. Nama File : Lat-..cpp #include <cstdlib> #include <iostream> using namespace std; DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL 0

21 0 0 int tahun; int bulan; int tanggal; data_tanggal; data_tanggal tanggal_lahir() data_tanggal tgl; tgl.tahun=; tgl.bulan=; tgl.tanggal=; return tgl; data_tanggal tanggal; tanggal=tanggal_lahir(); cout<<"tanggal Lahir = "<<tanggal.tanggal<<"-" <<tanggal.bulan<<"-"<<tanggal.tahun<<endl<<endl; return EXIT_SUCCESS; Hasil eksekusi: Gambar. Hasil eksekusi program Lat. DIKTAT PEMROGRAMAN I HAL

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ;

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ; DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT IF Dasar Teori Struct atau record adalah kumpulan data yang memiliki tipe data yang berbeda. Struct sangat berbeda dengan array yang hanya memiliki satu buah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Pendahuluan Pointer Secara konsep pointer adalah sebuah variabel yang menyimpan suatu alamat memori yang

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab V Percabangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Struktur Percabangan 1. Sering dikenal sebagai struktur pemilihan. 2. Digunakan untuk memilih statement yang

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII ARRAY (LARIK) IF Pendahuluan Array Array adalah kumpulan dari nilai data-datyang sama. Letak atau posisi dari elemen

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB X. String pemrogram dapat menampilkan. string. sebuah string. byte dalm. memori. Catatan dikatakan. dan.

DISUSUN OLEH BAB X. String pemrogram dapat menampilkan. string. sebuah string. byte dalm. memori. Catatan dikatakan. dan. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING DAN MANIPULASINYA IF Pendahuluan String String adalah sebuah array bertipe char (karakter) yang diakhiri dengan

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab VI Pengulangan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Latar Belakang Pengulangan 1. Tampilkan angka 1 sampai 1000! 2. Lari keliling lapangan selama kamu belum pingsan!

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB II PROGRAM PERTAMA C DAN C++ IF Cara Membuat Program C Untuk memulai membuat program dalam bahasa c ikutii langkah-langkah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB III OPERAS. macam, yaitu: baru. karakter. Tipe. Tipe Data. Tetapi. dataa tersebut. HAL 1

DISUSUN OLEH BAB III OPERAS. macam, yaitu: baru. karakter. Tipe. Tipe Data. Tetapi. dataa tersebut. HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB III TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERAS SI PERHITUNGAN IF Tipe Data Pembuatan sebuah program dimaksudkan untuk mengolah

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB VI. Lat-6.1.c HAL 1

DISUSUN OLEH BAB VI. Lat-6.1.c HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VI PENGULANGAN IF Pendahuluan Pengulangan Salah satu kelebihan komputer dibandingkann dengan manusia adalah kemampuannya

Lebih terperinci

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR)

MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) MODUL 9 STRUCT (STRUKTUR) A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenal dan memahami penggunaan struct (struktur) dalam listing program. 2. Membuat program sederhana

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB VII. merupakan. baik. Fungsi. melaksanakan. dikemas dalam. program. 3. Program. fungsi HAL 1

DISUSUN OLEH BAB VII. merupakan. baik. Fungsi. melaksanakan. dikemas dalam. program. 3. Program. fungsi HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII FUNCTION (FUNGSI) IF Pendahuluan Fungsi Dalam pemrograman C/C++ + program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak

Sekilas C DAN C++ DISUSUN OLEH. Sebuah bahasa, yaitu: 1. Bahasaa tingkat tinggi. High. dapat. lunak DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB I PENDAHULUAN C DAN C++ IF Sekilas Tentang C dan C+ ++ Sebuah bahasa pemrograman dapat dikategorikan ke dalam tiga level

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

MENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output :

MENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output : MENGENAL POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel biasa. Dengan kata lain pointer adalah variabel yang berisi alamat memori sebagai nilainya dan berbeda

Lebih terperinci

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009 SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB V. percabangan. Operator Contoh. Arti variabel B HAL 1

DISUSUN OLEH BAB V. percabangan. Operator Contoh. Arti variabel B HAL 1 DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB V PERCABANGAN IF Pendahuluan Percabangan Tidak semua permasalahan yang dihadapi di dalam pemrograman bisa diselesaikan

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang

Lebih terperinci

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom. MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,

Lebih terperinci

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart

Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Instalasi Code::Blocks, Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator, Input-Output dan Flowchart Pertemuan ke-1 Praktikum Algoritma dan Pemrograman Laboratorium Pemrograman dan Informatika Teori Pengumuman

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data

Lebih terperinci

Program di bawah ini untuk membaca data kemudian menampilkannya. // array dengan 10 elemen bertipe integer

Program di bawah ini untuk membaca data kemudian menampilkannya. // array dengan 10 elemen bertipe integer BAB IX. ARRAY Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ PRAKTIKUM 1 DAN 2 Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++ I. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan

Lebih terperinci

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pemrograman I Bab IV Input dan Output Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Input Bahasa C Format input bahasa C: scanf( format,&nama_variabel); dan untuk string scanf( format,nama_variabel);

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Algoritma Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Kompetensi Detail Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH BAB IV INPUT DATAA. Pemasukkan. data dapat. dilakukan. Programmer : Kegunaan. Format %i atau %d. %u %f %o %x %s. Contoh: Lat-4.1.

DISUSUN OLEH BAB IV INPUT DATAA. Pemasukkan. data dapat. dilakukan. Programmer : Kegunaan. Format %i atau %d. %u %f %o %x %s. Contoh: Lat-4.1. DISUSUN OLEH : ADAM MUKHARIL BACHTIAR, S..Kom. DIKTAT MATAA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IV INPUT DAN OUTPUT DATAA IF Pemasukkan (Input) Dataa C Umumnya sebuah program mempunyai prosess pemasukkan data. Untuk

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY IF Tujuan 1. Memahami array berdimensi satu 2. Memahami array berdimensi dua Pengertian Array Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai

Lebih terperinci

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel Budhi Irawan, S.Si, M.T KOMENTAR PROGRAM Dalam proses pengembangan sebuah program, pasti akan disibukan dengan penulisan kode-kode

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pengulangan Budhi Irawan, S.Si, M.T PENGULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan perulangan statement-statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai

Lebih terperinci

SL 1201 Materi tentang Fungsi

SL 1201 Materi tentang Fungsi SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. TIPE DATA ABSTRAK (TYPEDEF dan STRUCT)

LAPORAN RESMI. TIPE DATA ABSTRAK (TYPEDEF dan STRUCT) LAPORAN RESMI TIPE DATA ABSTRAK (TYPEDEF dan STRUCT) Disusun oleh: Andi. S 201301048 Dosen: Yosef Murya Kusuma Ardhana.,S.T SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO 2014 1.1 Tipe

Lebih terperinci

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z;

void tukar_xy(struct koordinat *pos_xy){ int z; z = (*pos_xy).x; (*pos_xy).x = (*pos_xy).y; (*pos_xy).y = z; PRAKTIKUM 31 Struct 3 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami penggunaan Struktur pada pointer (pointer to stuct) B. DASAR TEORI Jika sebuah struktur mengandung banyak field dan diputuskan bahwa keseluruhan

Lebih terperinci

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera PRE TEST Jelaskan apa yang dimaksud dengan perulangan? Sebutkan jenis metode perulangan? Apa perbedaan dari masing-masing

Lebih terperinci

Praktikum 21 String

Praktikum 21 String LAPORAN HASIL TUGAS KONSEP PEMROGRAMAN Praktikum 21 String 1 2016 NAMA : ULFA OCTA PRISNANDA NRP : 21003157029 1. Lakukan percobaan untuk menginputkan string dari keyboard dengan menggunakan scaf(), gets(),

Lebih terperinci

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,

Lebih terperinci

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. 1 Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama SubProgram SubProgram SubProgram SubProgram

Lebih terperinci

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung

Lebih terperinci

Modul program di dalam C++ disebut fungsi (function)

Modul program di dalam C++ disebut fungsi (function) Pertemuan : 9 (Sembilan) Pokok Bahasan : FUNGSI Tujuan Khusus : Mahasiswa mampu menyusun algoritma asecara terstruktur dengan menggunakan pemanggilan fungsi Pendahuluan Program komputer yang dibuat untuk

Lebih terperinci

SUB PROGRAM (FUNGSI)

SUB PROGRAM (FUNGSI) MATERI V SUB PROGRAM (FUNGSI) Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan Fungsi Durasi 180 menit TIU/TIK 1. Pendahuluan 2. Pemahaman Prosedur dan Fungsi 3. Parameter Fungsi 4. Fungsi Rekursif

Lebih terperinci

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi

Lebih terperinci

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42 A. Sidiq P. Prodi teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Pembahasan Struktur Data Primitif Struct

Lebih terperinci

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int) 1 FUNGSI Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Tujuan pembuatan fungsi adalah : 1.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR) P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I Institut Teknologi Sumatera 11/11/2017 PENGANTAR PROGRAM STUDI 1 TUJUAN KULIAH Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan pemrograman

Lebih terperinci

Praktikum 1. Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran];

Praktikum 1. Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran]; Praktikum 1 Array, Pointer dan Struktur POKOK BAHASAN: Konsep array dalam Bahasa C Konsep pointer dalam Bahasa C Konsep struktur dalam Bahasa C TUJUAN BELAJAR: Setelah melakukan praktikum dalam bab ini,

Lebih terperinci

BAB IV INPUT & OUTPUT

BAB IV INPUT & OUTPUT DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IV INPUT & OUTPUT IF Input Data di C Umumnya suatu program mempunyai proses pemasukan data. Dalam program dengan bahasa C, pemasukan data dapat dilakukan dengan perintah

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

ARRAY & STRUKTUR. Contoh Deklarasi :

ARRAY & STRUKTUR. Contoh Deklarasi : STRUKTUR LANJUT SASARAN Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Struktur dan Fungsi Melewatkan Elemen Struktur ke dalam Fungsi Melewatkan Struktur ke dalam Fungsi Mengerti tentang penggunaan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Hal 1 dari 10 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian dan manfaat fungsi 2. Memahami fungsi tanpa nilai balik 3. Memahami fungsi dengan nilai balik 4. Memahami jenis parameter: masukan, keluaran, dan masukan/keluaran

Lebih terperinci

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang Rosa Ariani Sukamto ROSA ARIANI SUKAMTO Blog: http://udinrosa.wordpress.com Website: http://www.gangsir.com Facebook: https://www.facebook.com/rosa.ariani.sukamto Email: rosa_if_itb_01@yahoo.com ALGORITMA

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XII FILE IF Membuka / Mengaktifkan File Sebelum file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file harus diaktifkan lebih dulu. Untuk keperluan ini, fungsi yang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.

Lebih terperinci

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek

Lebih terperinci

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C++ 6.0 STRUKTUR BAHASA C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama). Setiap program akan dieksekusi dimulai dari statement

Lebih terperinci

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu membagi logika program dengan menggunakan fungsi. 2. Mahasiswa memahami konsep rekursif serta mengimplementasikan dengan menggunakan fungsi. 10.2 Alat

Lebih terperinci

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

Percabangan. Yuli Sun Hariyani Percabangan Yuli Sun Hariyani Operator Relasional Lebih besar ( > ) Lebih besar atau sama dengan ( >= ) Lebih kecil (< ) Lebih kecil atau sama dengan (

Lebih terperinci

Pointer (Part 1) Alamat dan Pointer. Dadang mulyana. sederhana.

Pointer (Part 1) Alamat dan Pointer. Dadang mulyana. sederhana. Pointer (Part 1) Dadang mulyana Alamat dan Pointer Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana. Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data, bukan data sebagaimana variabel yang telah anda kenal.

Lebih terperinci

PENGENALAN C++ Bab 1

PENGENALAN C++ Bab 1 PENGENALAN C++ Bab 1 1.1 SEJARAH C++ Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype

Lebih terperinci

Array (Larik) Modul 7

Array (Larik) Modul 7 Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara

Lebih terperinci

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0. Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA, ADT, dan STRUCT

STRUKTUR DATA, ADT, dan STRUCT Page 1 of 13 STRUKTUR DATA, ADT, dan STRUCT PENGANTAR STRUKTUR DATA Bagaimana cara mengatasi masalah implementasi data dengan komputer? Pemahaman masalah secara menyeluruh dan persiapan data. Keputusan

Lebih terperinci

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT

PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT PERTEMUAN VIII STRUKTUR LANJUT ARRAY & STRUKTUR Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur Misalnya array yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct student) akan

Lebih terperinci

MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR

MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR MODUL 6 RECORD/STRUCT/STRUKTUR Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur bisa dipakai untuk mengelompokkan

Lebih terperinci

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Fungsi (Function) Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan Fungsi (Function) Pendahuluan Fungsi (function) adalah sub modul atau sub program yang dibuat untuk menyelesaikan hal tertentu. Fungsi memiliki nama dan dalam ANSI/C, diimplementasi untuk hal-hal yang

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Konsep Pemrograman. Bab 14. Struktur 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah Bab 14. Struktur 1 Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Pendahuluan Mendefinisikan Struktur Mendeklarasikan Struktur Mengakses Elemen Struktur Menginisialisasi Struktur

Lebih terperinci

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Tipe Data, Variabel, Input/Output Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman

Pengantar Pemrograman Pengantar Pemrograman MateriMinggu ke-4&5 Kontrol Berbasis Keputusan: Pernyataan if dan switch Fakultas Teknik Sipil & Fakultas Teknik Sipil & Lingkungan Pernyataan if pernyataan untuk melakukan pengambilan

Lebih terperinci

Penggunaan Private dan Public dalam C++

Penggunaan Private dan Public dalam C++ Penggunaan Private dan Public dalam C++ Oleh: Rizka Reza Pahlevi Objek dalam C++ sering disebut dengan kelas. Kelas adalah sebuah wadah yang mengandung beberapa prosedur dan atau fungsi untuk memproses

Lebih terperinci

Struct Lanjutan: Studi Kasus

Struct Lanjutan: Studi Kasus Struktur Data Struct Lanjutan: Studi Kasus Bayu Setiaji, S.Kom STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. Tujuan 1. Pendalaman struct 2. Review fungsi 3. Dapat mengaplikasikan konsep struct dalam kasus nyata 2. Penjelasan

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

PENGENALAN BAHASA C DAN C++ PRAKTIKUM KE 1 PENGENALAN BAHASA C DAN C++ TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui sejarah bahasa C dan C++. 2. Praktikan mengerti struktur program bahasa C / C++. 3. Praktikan mengerti konsep tipe data

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp 32.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Struktur data merupakan salah satu ilmu fundamental untuk mempelajari pemrograman. Mahasiswa

Lebih terperinci

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll. Struktur C++ #include Statement; menyertakan file header fungsi utama program awal dari program pernyataan atau perintah akhir dari program File_header conio.h iostream.h stdio.h iomanip.h

Lebih terperinci

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork ARRAY / LARIK Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Tujuan Mahasiswa memahami makna dan kegunaan array (tabel) Mahasiswa dapat menggunakan

Lebih terperinci

Satuan Acara Perkuliahan

Satuan Acara Perkuliahan Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Pemrograman C++ Kode Mata Kuliah / SKS : KB1055 / 2 SKS Semester : I (satu) Dosen : Rini Suwartika k,s.kom Hari, jam, ruang : Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA KONSEP TIPE DATA C++ Pembagian tipe data : I. Tipe Sederhana (simple type) Int,Bool,Char Tipe Float II. Tipe String Operasi string III. Tipe Terstruktur (structured type) Array,

Lebih terperinci

Pertemuan 18. Function (Fungsi) Script Program :

Pertemuan 18. Function (Fungsi) Script Program : 1 Pertemuan 18 Function (Fungsi) Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Pada intinya fungsi berguna untuk : Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulang

Lebih terperinci

1440 Menit Belajar C++ Untuk Pemula

1440 Menit Belajar C++ Untuk Pemula 1440 Menit Belajar C++ Untuk Pemula Fransiska Titis Suryani fransiska@raharja.info Abstrak Belajar untuk membuat program merupakan langkah awal yang biasa dilakukan oleh mereka yang ingin menjadi programmer.

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING & MATH

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING & MATH DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING & MATH IF Dasar Teori String merupakan bentuk data yang biasa dipakai dalam bahasa pemrograman keperluan menampung dan memanipulasi data teks. Misalnya untuk

Lebih terperinci

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Algoritma & Pemrograman PROSEDUR/SUB RUTIN Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM Smart, Trustworthy, And Teamwork Pemrograman Modular Teknik pemrograman modular : Program

Lebih terperinci

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C MAKALAH POINTER PADA BAHASA C DI SUSUN OLEH : 1. MAHBUB MASYHURI (54411245) 2. REZA FEBRIANTO (58411368) 3. TITO ANUGRAH SUKARNO (57411126) KELAS 21A03 UNIVERSITAS GUNADARMA TAHUN AJARAN PTA 2012 KATA

Lebih terperinci

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++ Pendahuluan Pada bab ini dileaskan tipe data dan operasi baca tulis data, juga dijelaskan struktur pemrograman pada bahasa C/C++ Penyajian 31 Tipe

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Penggunaan record dalam jumlah yang banyak alokasi memory konvensional tidak bisa diandalkan. Misal kita akan bekerja dengan file yang menyimpan sangat

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. ADT adalah tipe data yang dibuat oleh programmer sendiri yang memiliki suatu nama tertentu. ADT dapat berupa tipe data dasar namun diberi nama baru

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer Pointer Tujuan : mahasiswa dapat mendefinisikan pointer mahasiswa dapat memahami operasi pada pointer mahasiswa dapat menerapkan pointer pada contoh kasus Pengertian Pointer merupakan variabel yang digunakan

Lebih terperinci

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){ HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Struct & Pointer. Agung Sasongko, M.Kom

Struct & Pointer. Agung Sasongko, M.Kom Algoritma dan Pemrograman 1 C++ Struct & Pointer Agung Sasongko, M.Kom Pengertian struct / struktur struct adalah statement yang berguna untuk mengkelompokkan sejumlah data dengan tipe yang berlainan.

Lebih terperinci

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah

Lebih terperinci

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

POINTER DASAR PEMROGRAMAN POINTER DASAR PEMROGRAMAN Tujuan Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer Menjelaskan tentang pointer array Menjelaskan tentang pointer string

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Dengan C++

Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Pemrograman Dengan C++ Pengantar Apa itu program? Bagaimanakah membuatnya? Jika sudah dibuat, apakah gunanya? Mungkin itu adalah pertanyaan pertanyaan dari orang orang yang baru saja mengenal

Lebih terperinci

December 11 PROSEDUR AKHMAD BILYYASIF.

December 11 PROSEDUR AKHMAD BILYYASIF. December 11 PROSEDUR 2011 AKHMAD BILYYASIF Asief.asief@yahoo.com PROSEDUR Variable Lokal : Variable yang dibuat didalam sebuah fungsi main / fungsi baru. Dan hanya bisa diakses dalam fungsi tersebut saja.

Lebih terperinci

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

FUNCTION (FUNGSI) LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. FUNCTION (FUNGSI) LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. izzudin@uny.ac.id Overview Pendahuluan Tujuan Fungsi Dasar Fungsi Jenis Fungsi : memiliki return value Integer Selain integer Tidak memiliki return value

Lebih terperinci

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs. STMIK AMIKOM Yogyakarta 2014 MODUL 6 FUNGSI Fungsi adalah sebuah blok program yang merupakan sekumpulan instruksi yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013

Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Pengenalan Struktur Data Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Definisi Skema organisasi, seperti struktur dan array, yang diterapkan pada data sehingga data dapat diinterprestasikan dan sehingga operasoperasi spesifik

Lebih terperinci

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument

Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan

Lebih terperinci

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa Fungsi 1 Ekohariadi FT Unesa Fungsi Pustaka Standar Pustaka C Standar merupakan kumpulan fungsi yang sudah ditentukan yang diases melalui file header. Fungsi matematika yang umum didefinisikan di header

Lebih terperinci

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER) I. TUJUAN 1. Mahasiswa mengenal struktur bahasa pemrograman C dan C++ 2. Mahasiswa mengenal perintah-perintah dasar C dan C++ 3. Mahasiswa

Lebih terperinci