PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEREKRUTAN PADA PRODUK HIDRAN PILAR DUA DI PT.KARYA PADUYASA LEBAKSIU SLAWI KABUPATEN TEGAL
|
|
- Ida Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEREKRUTAN PADA PRODUK HIDRAN PILAR DUA DI PT.KARYA PADUYASA LEBAKSIU SLAWI KABUPATEN TEGAL Diajukan Dalam Seminar Nasional 201 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANTEN JAYA DENGAN TEMA MANAJEMEN KUALITAS, SISTEM PRODUKSI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN JASA Disusun Oleh: SAUFIK LUTHFIANTO,S.T SISWIYANTI,S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2010
2 PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEREKRUTAN PADA PRODUK HIDRAN PILAR DUA DI PT.KARYA PADUYASA LEBAKSIU SLAWI KABUPATEN TEGAL Saufik Luthfianto Siswiyanti Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera KM. 1 Tegal siswi.yanti@yahoo.com; saufik34@yahoo.com Abstrak PT. Karya Paduyasa pada saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan produksinya dari tahun ketahun sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang teknis pembuatan hydrant pilar dua. PT. Karya Paduyasa memiliki jumlah karyawan sebanyak 67 orang. Dalam keseharian produksinya, PT. Karya Paduyasa bekerja dalam dua shift, shift pertama dilakukan pada jam WIB. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Melakukan perencanaan strategis peningkatan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal, Melakukan analisa kebutuhan sumber daya pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal. PT. Karya Paduyasa dalam melakukan perencanaan SDM yang erat kaitannya dengan perekrutan dengan analisa sebagai berikut: Melakukan Analisa Jabatan yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur, dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu dan di dalam pembuatan deskripsi jabatan bagian terpenting adalah membuat/menuliskan tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk jabatan tersebut. Spesifikasi jabatan yaitu suatu statement dari kualitas minimum karyawan yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik. Peramalan kebutuhan tenaga kerja sangat erat hubungannya dengan peramalan kondisi perusahaan di masa yang akan datang. Banyak sedikitnya masing-masing jenis karyawan yang diperlukan akan tergantung pada prospek ekonomi perusahaannya dan kebijaksanaan perusahaan dalam melakukan investasi peralatan/mesin yang akan dipakai dalam proses produksinya. Yang dibutuhkan di PT. Karya Paduyasa adalah tenaga dengan skill yang bagus baik dalam bidang desain ataupun teknik operator mesin produksi. Kata Kunci: Perencanaan Sumber Daya Manusia, Strategi Perekrutan
3 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situasi bisnis sekarang ini, perusahaan-perusahaan mendapat tekanan yang cukup besar baik dari pasar, pesaing, regulasi atau peraturanperaturan dan perkembangan teknologi baik nasional, regional maupun global, sehingga sangat dituntut untuk tidak berpuas diri dan selalu mengadakan perubahan kinerja. Dan salah satu kinerja yang berpengaruh besar terhadap perusahaan karena terkait langsung dengan pemenuhan atau pemuasan konsumen adalah sumber daya manuasia. Sumber Daya Manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, Dessler (2000) mendefinisikan Manajemen SDM strategis sebagai berikut: Strategic Human Resource Management is the linking of Human Resource Management with strategic role and objectives in order to improve business performance and develop organizational cultures and foster innovation and flexibility. Pentingnya strategi peningkatan kualitas dan pembinaan Sumber Daya Manusia perlu terus dilakukan dan ditingkatkan peranannya dalam upaya mempertahankan pelanggan. Dengan peningkatan kualitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia segera langsung akan mendorong organisasi dalam mencapai tujuannya. Jika tujuan perusahaan tercapai berarti akan memacu kemampuan perusahaan dalam bertahan dalam persaingan yang semakin ketat ini. PT. Karya Paduyasa pada saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan produksinya dari tahun ketahun sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang teknis pembuatan hydrant pilar dua. PT. Karya Paduyasa memiliki jumlah karyawan sebanyak 67 orang. Dalam keseharian produksinya, PT. Karya Paduyasa bekerja dalam dua shift, shift pertama dilakukan pada jam WIB, dengan waktu istirahat 1,25 jam dan keawajiban
4 lembur setiap hari satu jam. Sedangkan shift kedua dilakuakn dari jam WIB. Dalam seminggu karyawan berkerja 6 hari, akan tetapi pada hari minggu dilakukan hanya jam WIB. Berdasarkan latar belakang di atas dalam penelitian ini dapat diambil judul Perencanaan Sumber Daya Manusia Melalui Strategi Perekrutan Pada Produk Hidrant Pilar Dua Di PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 1.2 Tujuan Tujuan penulisan merupakan pijakan untuk merealisasikan aktivitas yang akan dilaksanakan, adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Melakukan perencanaan strategis peningkatan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 2. Melakukan analisa kebutuhan sumber daya pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan mini research ini tentunya ada beberapa batasan masalah sehingga dalam pembahasan tidak melebar, adapun batasan masalah dalam mini research ini adalah: 1. Dalam perencanaan SDM pada PT. Karya Paduyasa tidak mambahas masalah biaya tenaga kerja. 2. Dalam perencanaan SDM ini terkait dengan masalah-masalah pada produk Hydrant Pilar dua produksi PT. Karya Paduyasa. 1.4 Manfaat 1. Bagi Perusahaan Sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam strategi peningkatan kualitas dan strategi pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). 2. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, bilamana ingin mengadakan penelitian pada masalah yang sama. 2. METODE PENELITIAN Dalam melakukan aktivitas penelitian diperlukan suatu metodologi yang sesuai dengan alur penelitian yang akan dilakukan, sedangkan langkahlangkah penelitian terdiri dari: 2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal. 2.2 Tahap Identifikasi Dan Studi Pendahuluan
5 Tahap ini diawali dengan studi pendahuluan, studi pustaka, perumusan masalah, penentuan tujuan penelitian dan menentukan variabel penelitian Studi Pendahuluan Tahap ini merupakan langkah awal untuk memulai penelitian. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui perencanaan terhadap sumber daya manusia pada produk hidrant pilar dua pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal Perumusan Masalah Perumusan masalah dimaksudkan untuk menunjuk pada suatu jenis permasalahan yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian. Melalui studi pendahuluan yang dilakukan maka dirumuskan masalah mengenai bagaimana merencanakan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 2.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data pendukung yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan dua macam cara pengumpulan data, yaitu: A. Data Primer Dikumpulkan dengan dua cara: a. Obervasi (pengamatan), yaitu melihat langsung fakta-fakta yang ada dilokasi penelitian yaitu di PT. Karya Paduyasa yang kemudian dicatat secara cermat oleh peneliti, hasil pengamatan merupakan data penunjang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada maupun dalam mengidentifikasikan varibel penelitian b. Wawancara (interview), yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan operator yang terkait dengan objek penelitian, wawancara dilakukan dengan manajer personalia yaitu Bu Eni B. Data Sekunder Diperoleh berdasarkan : a. Studi Pustaka, dalam proses penelitian studi pustaka sangat dibutuhkan sebagai dasar dan pijakan yang mengarahkan untuk memecahkan permasalahan. Studi pustaka juga memperdalam mengenai teori maupun metode yang akan digunakan oleh peneliti. Beberapa teori dan metode penting dalam penelitian adalah Manajemen Sumber Daya Manusia.
6 b. Laporan-laporan yang ada diperusahaan, laporan ini sangat dibutuhkan sebagai dasar pengumpulan data yang ada diperusahaan yang sifatnya sudah tercatat di lokasi. 2.4 Tahap Analisa Data Hasil pengolahan data akan dianalisa berdasarkan keterkaitannya dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat merencanakan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal, analisa tersebut diantaranya adalah: Analisa Mutu Tenaga Kerja, Analisa Jabatan, Analisa Deskripsi Jabatan, Analisa Spesifikasi Jabatan,Analisa Jabatan Sebagai Landasan atau Pedoman untuk Penerimaan dan Penempatan Karyawan dan Untuk Menentukan Jumlah Karyawan, Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja, Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja, Analisa Seleksi Tenaga Kerja 3. ANALISA DATA 3.1 Analisa Mutu Tenaga Kerja Agar supaya karyawan yang akan ditarik untuk bekerja pada perusahaan sesuai dengan keinginan, maka lebih dulu harus ditentukan standar personal sebagai pembandingnya. Standar ini merupakan persyaratan minimum yang harus dipenuhi agar seseorang karyawan bisa, menjalankan pekerjannya dengan baik. Penentuan mutu ini menyangkut masalah : 1. Rancangan dari jabatan 2. Studi terhadap tugas dan kewajiban 3.2 Analisa Jabatan Hasil dari analisa jabatan adalah deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Proses analisa jabatan sendiri sebenarnya merupakan suatu pengumpulan data. Berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap suatu jabatan, dan apa yang bisa dipergunakan adalah: 1. Kuesioner 2. Pengamatan (observasi) 3. Wawancara (interview) Pendekatan yang harus dilakukan oleh PT. Karya Paduyasa adalah interview dan bisa dipergunakan baik untuk pekerja harian maupun bulanan. Berikutnya adalah observasi, terutama untuk pekerja-pekerja harian. Kebaikan dari teknik ini adalah bisa dipergunakan sebagai latar belakang pengetahuan untuk melakukan Interview terhadap pemangkupemangku jabatan. Teknik wawancara (interview) sebagai metode pangumpulan data maka beberapa sikap
7 dasar dan teknik yang bisa dipergunakan untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat perlu diperhatikan. Sikap-sikap dan teknikteknik tersebut bisa membantu untuk mengurangi kecurigaan baik dari karyawan maupun pengawas yang sedang dianalisis jabatannya. 3.3 Analisa Deskripsi Jabatan Hasil pertama yang segera diperoleh dari analisa jabatan adalah deskripsi jabatan. Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu. Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang dan sebagainya. Penyusunan statement ini hendaknya bisa mudah dipahami. Cara seperti ini mungkin bisa dipergunakan : 1. Identifikasi jabatan 2. Ringkasan jabatan 3. Tugas yang dilaksanakan 4. Pengawasan yang diberikan dan yang dierima 5. Hubungan dengan jabatan-jabatan lain. 6. Bahan-bahan, alat-alat dan mesinmesin yang digunakan 7. Kondisi kerja 8. Penjelasan istilah-istilah yang telah lazim 9. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan diatas. 3.4 Analisa Spesifikasi Jabatan Sesudah membaca deskripsi jabatan yang kita buat, maka akan timbul pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan memangku jabatan tersebut. Dengan kata lain karyawan yang bagaimankah yang akan bisa memenuhi persyaratanpersyaratan jabatan pada PT. Karya Paduyasa tersebut. Apakah jabatan tersebut bisa dipegang oleh lulusan SMK ataukah harus lulusan perguruan tinggi? Karena semua akan saling terkait dengan proses pembuatan hydrant yang membutuhkan tingkat ketelitian dan skill dari karyawan tersebut. Bagaimana tingkat kecerdasan minimum yang bisa diterima? Berapa lama pengalaman yang diperlukan? 1 Jawaban-jawaban staf pertanyaan tersebut kemudian disusun menjadi apa yang disebut spesifikasi jabatan. Yaitu suatu statement dari kualitas minimum karyawan yang hiss diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik. Analisa Jabatan Sebagai Landasan atau Pedoman untuk Penerimaan dan Penempatan Karyawan dan
8 Untuk Menentukan Jumlah Karyawan Seizin sebagai landasan untuk seleksi dalam rangka penerimaan karyawan, maka analisa jabatan merupakan landasan dalam rangka usaha penempatan karyawan secara tepat. Hal ini disebabkan karena kita dapat menyesuaikan antara syarat-syarat vang dimiliki oleh karyawan dengan jabatan yang cocok dengan syarat-syarat yang dimiliki tersebut. 3.5 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam penetuan kebutuhan karyawan pada PT. Karya Paduyasa yang akan memenuhi kebutuhan karyawannya dengan syarat skill yang bagus yang diperlukan adalah menentukan jumlah masing-masing jenis karyawan yang, untuk itu PT. Karya Paduyasa perlu : 1. Melakukan peramalan/proyeksi terhadap kebutuhan perusahaan untuk suatu periode tertentu, 2. Melakukan analisa terhadap kemampuan tenaga kerja yang sekarang ini untuk memenui kebutuhan tersebut. 3.6 Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja Umumnya, sumber karyawan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, dari dalam dan dari luar. Pengisian lowongan pekerjaan dari dalam perusahaan mempunyai keuntungan berupa rangsangan persiapan terhadap kemungkinan pemindahan atau promosi, peningkatan moral pada umumnya, dan penyediaan lebih banyak informasi tentang calon pemegang pekerjaan melalui analisis riwayat kerja di dalam organisasi itu. Pencarian tenaga di dalam perusahaan melalui komputer bank data personalia dapat memberi tanda kepada personalia yang memenuhi persyaratan minimum untuk lowongan pekerjaan itu. 3.7 Analisa Seleksi Tenaga Kerja Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan jumlah yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang paling tepat. 1. Analisa Aspek Hukum Implikasi Persamaan Hak dalam Memperoleh Kesempatan Kerja terhadap Testing peraturan perundangundangan melarang diskriminasi atas dasar ras, warna kulit, usia, agama, jenis kelamin, dan asal usul kebangsaan.
9 2. Jenis-jenis test PT. Karya Paduyasa dapat menggolongkan test berdasarkan pengukuran yang dilakukan, apakah kemampuan kognitif (mental), kemampuan motorik dan fisik, personalitas dan minat, atau prestasi. Dalam kelompok test ini termasuk test mengenai kemampuan (kecerdasan) penalaran umum dan test mengenai kemampuan mental spesifik seperti daya ingat dan penalaran induktif, diantaranya adalah: 1. Test Kecerdasan 2. Kemampuan Kognitif Spesifik 3. Test Kemampuan Motorik dan Fisik Test 4. Pengukuran Personalitas dan Minat 5. Test Prestasi 3. Teknik-teknik Seleksi Lainnya 1. Penyelidikan latar belakang dan pemeriksaan rekomendasi. 2. Pemeriksaan Kesehatan 4. Pewawancaraan Calon Pegawai Sarana seleksi seperti formulir lamaran merupakan sarana yang berguna, tetapi sarana penyaringan yang paling sering digunakan (dan kadangkala secara eksklusif) adalah wawancara seleksi, dan ada alasan mengenai hal ini. Wawancara memberikan kesempatan untuk mengukur kemampuan calon secara pribadi, dan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam cara yang tidak terdapat dalam test. Wawancara memberikan suatu peluang untuk membuat pertimbangan tentang antusias don kecerdasan. Dan wawancara memberikan kesempatan untuk menilai aspek-aspek subyektif calon pegawai, ekspresi wajah, penampilan, kegugupan, dan sebagainya. Dengan kata lain, wawancara dapat merupakan alat penyaringan yang sangat manjur. Ada beberapa jenis pokok wawancara : 1. Wawancara Nondirektif 2. Wawancara Terpola 3. Wawancara Terstruktur 4.Wawancara Berangkai atau Bertahap 5.Wawancara Panel 6. Wawancara Tekanan 7. Wawancara Penilaian 4. KESIMPULAN Dari analisa diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dalam proses perencanaan sumber daya manusia PT. Karya Paduyasa harus dapat, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan
10 perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa mendatang. 2. PT. Karya Paduyasa dalam melakukan perencanaan SDM yang erat kaitannya dengan perekrutan melakukan tahapan perekrutan dengan analisa sebagai: Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja, Analisa Seleksi Tenaga Kerja, Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja, Analisa Deskripsi Jabatan, Analisa Spesifikasi Jabatan, Analisa Mutu Tenaga Kerja, Analisa Jabatan DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary (2000): Human Resource Management, International Edition, 8 th Ed. Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Flippo, Edwin B. 1995, Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. Handoko, Hani T, 1993, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Heidjrachman. 1990, Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE. Irawan, Prasetyo, 2002, Manajaemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIA LAN Press, Jakarta.. Moekijat.1982, Analisa Jabatan. Bandung : Alumni. Nawawi Hadari, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Gajah Mada University Press,Yogyakarta, Qibson, and Ivancevich. 1993, Organisasi. Jakarta: Erlangga. Strategy-James- Walker/.../ diunduh pada tangal 4 januari 2010 pukul BHTV_v1.4.PDF diunduh pada tanggal 30 des 2009 pukul 11.00
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202 Oleh : DR. HARIF AMALI RIVAI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS RENCANA
Lebih terperinciMANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU
MANAJEMEN KINERJA Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU rojuaniah@indonusa.ac.id ABSTRAK Saat ini perusahaan menghadapi banyak tantangan dari lingkungan. Perubahanperubahan terjadi begitu cepat dan kadangkadang
Lebih terperinciMAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Nahiyah Jaidi Faraz M.Pd nahiyah@uny.ac.id
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Gary Dessler. (2004). Human Resources Management, Upper Saddler River, New Jersey. : Prentice Hall, Inc.
DAFTAR PUSTAKA Gary Dessler. (2004). Human Resources Management, Upper Saddler River, New Jersey. : Prentice Hall, Inc. Mutiara S. Panggabean. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia :
Lebih terperinciMateri 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia
Materi 9 Organizing: Manajemen Sumber Daya Manusia Dengan telah adanya struktur organisasi, manajer harus menemukan orang-orang untuk mengisi pekerjaan yang telah dibuat atau menyingkirkan orang dari pekerjaan
Lebih terperinciSEMINAR SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG SELEKSI DAN PENEMPATAN. Kasus Aplikasi : Menguji kejujuran di Carter Cleaning Company
SEMINAR SUMBER DAYA MANUSIA TENTANG SELEKSI DAN PENEMPATAN Kasus Aplikasi : Menguji kejujuran di Carter Cleaning Company (Garry Dessler, Manajemen Sumber Daya Manusia: Jilid 1. Hal. 181-182) I. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, materials, machines, method, dan market. Selanjutnya unsur man (manusia)
Lebih terperinciFILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES
FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES Oleh : Drs. Arrizal, M.Si Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.
Lebih terperinciTEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN
TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN Oleh : Drs. Arrizal, M.Si Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISA JABATAN DAN REKRUTMEN TENAGA KERJA SYAHRUL FAUZI SIREGAR. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
ANALISA JABATAN DAN REKRUTMEN TENAGA KERJA SYAHRUL FAUZI SIREGAR Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang Di dalam masyarakat yang selalu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian
Lebih terperinciSTMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si
RENCANA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) STMIK UBUDIYAH MATA KULIAH : Manajemen Personalia JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah ini
Lebih terperinciFungsi Rekrutmen Manajemen SDM
Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap
Lebih terperinci(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman
(Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia, Ruang lingkup dan Fungsi MSDM) Fauzie Rahman Latar Belakang Produktivitas karyawan ternyata mempengaruhi daya saing perusahaan : pengelolaan karyawan yang baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek KKP Indonesia merupakan salah satu pengembang otomotif terbesar di ASEAN setelah Thailand. Frost & Sullivan memprediksi Indonesia akan menjadi
Lebih terperinciKewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret
Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 Manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional. Pengelolaan SDM ini kita kenal dengan Manajemen
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan dapat berjalan dengan optimal jika karyawan suatu perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik. Sumber Daya Manusia merupakan salah satu
Lebih terperinciJurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 ISSN :
FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF : SUMBERDAYA MANUSIA PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES DAPAT MENDUKUNG KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Drs. Arrizal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban sks : Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) : IAB4217 : 3 sks (1) Minggu ke (2) Materi Pembelajaran 1 Peran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Seleksi 2.1.1. Pengertian Seleksi Seleksi sebagai salah satu tahap dalam proses rekrutment perlu dilakukan oleh perusahaan secara benar supaya diperoleh karyawan yang diharapkan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada beberapa bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini memunculkan persaingan yang begitu ketat dalam dunia bisnis. Perusahaan yang dulu hanya bersaing di tingkat lokal, regional atau
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut Robbins dalam bukunya yang berjudul Perilaku organisasi (2002, p7), mengatakan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini ditandai dengan semakin berkembang dan semakin meningkatnya persaingan antar perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh laba dari
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Manajemen Sumber Daya Insani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi atau perusahaan selalu mempunyai berbagai macam tujuan yang hendak dicapai. Untuk mencapai tujuan organisasi, salah satunya diperlukan sumber daya
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. melalui persaingan. Kenyataan ini memberikan suatu penjelasan bahwa perusahaan harus
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Masalah Situasi perekonomian dewasa ini banyak memberikan tantangan bagi dunia usaha melalui persaingan. Kenyataan ini memberikan suatu penjelasan bahwa perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR
PENGARUH PROSES SELEKSI, PENEMPATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA VILLA SEMANA DI UBUD, GIANYAR Oleh : I Dewa Nyoman Rai Hadiyasa ABSTRAK Dalam usahanya meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia saat ini sangatlah berkembang pesat. Sehingga secara tidak langsung telah membuat segala sesuatu yang berhubungan dengan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.
Daftar Pustaka Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga. Filippo, Edwin B. (1996). Principles of Personnel Management, Terjemahan Moh. Masud,
Lebih terperinciKONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
1 KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA ABSTRACT Oleh : Arrizal Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas,
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi daya saing perusahaan. Hal tersebut, menegaskan bahwa perusahaan. yang kompeten dan profesional untuk menunjang performance
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, tekanan kepada perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat pun turut meningkat. Kebanyakan perusahaan tidak akan memberikan toleransi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan mahkluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain untuk memenuhi segala kebutuhannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal diatas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sektor untuk mencapai tujuan pembangunan nasional bangsa Indonesia, berperan dalam pelayanan kesehatan dan berkontribusi bagi pembangunan
Lebih terperinciABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT
ABSTRAKSI APUNG NOERACHMAT : KINERJA PEGAWAI UNIT PELAYANAN PT. TELKOM DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR DI SURABAYA TIMUR Dalam upaya menjadi perusahaan infokom terdepan di kawasan regional melalui komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap Negara,
Lebih terperinciKETENTUAN PERKULIAHAN
MSDM IKA RUHANA KETENTUAN PERKULIAHAN PENDAHULUAN: 1. Penjelasan RPKPS 2. Penjelasan Sistem Penilaian 3. Aturan perkuliahan RPKPS BARU MINGGU I MINGGU 2 MINGGU 3 Peran strategis MSDM dan diskusi mata kuliah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ANALISA JABATAN PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA. Dian Irma Aprianti * M.
1 IMPLEMENTASI ANALISA JABATAN PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI UNIVERSITAS WIDYA GAMA MAHAKAM SAMARINDA Oleh : Dian Irma Aprianti * M. Astri Yulidar* fekon@uwgm.ac.id Abstrak Tujuan penulisan ini adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai prosedur untuk menjadi seorang pegawai ataupun karyawan di sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dlihat dari fenomena yang ada, jumlah pencari kerja di Indonesia lebih banyak dibanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Lulusan mahasiswa dari Perguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya produksi yang menentukan keberhasilan suatu Perusahaan. Keberhasilan berkaitan erat dengan sikap kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat di setiap Negara, untuk itu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Pengembangan Sumber daya Manusia:2004) sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia pada hakikatnya adalah penerapan manajemen tersebut khusus untuk sumber
Lebih terperinciPersonal characteristic (sdm issues dalam organisasi)
Personal characteristic (sdm issues dalam organisasi) Age (usia) Gender (jenis kelamin) Marital status (status pernikahan) Senioritas (lamanya bekerja pada jabatan) Usia Hubungan usia tua dengan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman globalisasi seperti sekarang, persaingan antar perusahaan semakin meruncing dan semakin ketat. Perusahaan-perusahaan harus bisa mempertahankan kesejahteraan
Lebih terperinciMANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI
INFOKAM Nomor I / Th. II / Maret / 06 1.. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS KOMPETENSI Oleh : Alex Sujanto *) Abtraksi Aset organisasi yang paling penting adalah sumber daya manusia, karena sumber
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada abad ke 21 ini yang merupakan era kompetisi global, setiap perusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada abad ke 21 ini yang merupakan era kompetisi global, setiap perusahaan menghadapi tingkat persaingan yang semakin tajam. Untuk menghadapi persaingan tersebut,
Lebih terperinciILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MARET,
REKRUITMEN SDM Oleh: Mochamad Biodi (135030200111047) Agum Sulistio (135030200111057) Fitra Dwi Rahmadani (135030207111022) Erwin Sri Rahayu (135030207111048) ILMU ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI PADA BANK BNI 46
AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI PADA BANK BNI 46 Putra Yudhistira Putra Jl. Tumaritis No 4B Cilandak Barat, Jakarta Selatan 081288150748 putra@resvogue.com Pembimbing Martin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak negatif.(abdurrahman Fathoni:2006) sumber daya manusia mengacu pada kebijakan-kebijakan, praktik-praktik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara maju maupun di negara berkembang sangat ditentukan oleh perkembangan manajemen sumber daya manusia, sering
Lebih terperinciAnalisis OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada Mesin Discmill di PT Tom Cococha Indonesia
Analisis OEE (Overall Equipment Effectiveness) pada Mesin Discmill di PT Tom Cococha Indonesia Heru Winarno 1) dan Setiyawan 2) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya Banten
Lebih terperinciPERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia)
PERUSAHAAN KEBERSIHAN CARTER MENDAPATKAN PELAMAR YANG LEBIH BAIK (Disusun untuk memenuhi tugas Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia) Kelompok 7 Disusun Oleh: Ervanda Wildam P (115030205111001) Bibing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini setiap perusahaan terus mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sumberdaya manusia yang ada, salah satunya adalah sangat kurangnya kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciPengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. (Mondy 2008) Tujuan manajemen
Lebih terperinciSalesmanship. Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan. Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen
Modul ke: Salesmanship Pengadaan dan seleksi tenaga penjualan Fakultas FEB Irwan Mangara Harahap, SE, MSi. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengadaan (procurement) adalah merupakan fungsi operasional
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi tentang pekerjaan. Mondy (2008:95) juga mengemukakan analisis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Pekerjaan 2.1.1 Pengertian Analisis Pekerjaan Handoko (2000:41) mengemukakan bahwa analisis pekerjaan adalah proses sistematik untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Untuk itu, perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.
BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, jumlah perusahaan semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. Kondisi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan human
Lebih terperinciPENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)
PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang) Christina Wynda Deswarati Kusdi Rahardjo Mochammad Djudi Fakultas Ilmu
Lebih terperinciSelecting Employees Who Fit
Selecting Employees Who Fit MEMILIH KARYAWAN YANG COCOK BY: EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB., M.AB PERTEMUAN KE 6 Tujuan pembelajaran Menggambarkan bagaimana praktek seleksi karyawan dapat menyelaraskan strategi
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memperoleh laba
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tujuan pendirian perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal, sedangkan sasaran perusahaan yaitu menjamin kelangsungan hidup perusahaan melalui pertumbuhan
Lebih terperinciSELEKSI TENAGA PENJUALAN
SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah bisnis tidak dapat bergerak apalagi berkembang tanpa adanya campur tangan sumber daya manusia atau SDM. Wirawan (2009 : 1) menjelaskan bahwa SDM merupakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting dalam agenda bisnis. Para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumberdaya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk menjalankan aktivitas
Lebih terperinciStrategic Human Resource Management
Modul ke: Strategic Human Resource Management Analisis dan Desain Pekerjaan Fakultas Pascasarjana Dr. Anik Herminingsih, M.Si Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Analisis
Lebih terperinciDESAIN PEKERJAAN. Oleh Kelompok 1 : Bramantyo Aji ( ) Alifiyani Krisna Ayu ( ) Arsya Fajar Kurniawan ( )
DESAIN PEKERJAAN Oleh Kelompok 1 : Bramantyo Aji (135030200111110) Alifiyani Krisna Ayu (135030200111111) Arsya Fajar Kurniawan (135030200111121) M. Rizky Setiawan (135030200111126) JURUSAN ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciBAB II TINJ AUAN PUSTAKA
2.1 Rekr utmen Kar yawan BAB II TINJ AUAN PUSTAKA 2.1.1 Penger tian Rekr utmen Kar yawan Menurut Handoko (2001:10), bahwa rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan (pelamar) yang
Lebih terperinciAdrianus Oyok Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak
KEBIJAKAN KOMPENSASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT PALMDALE AGROASIA LESTARI MAKMUR DI SUNGAI AMBAWANG Adrianus Oyok email: adrianus.pangalupha@gmail.com Program Studi Manajemen STIE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perubahan zaman yang begitu cepat dan perkembangan ekonomi dunia yang sangat dinamis, tingkat kompetisi yang tinggi memacu setiap perusahaan berusaha
Lebih terperinciPENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN
PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang komunikasi maupun bidang instruksional telah memungkinkan tersedianya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Nugraheni (2009), Perkembangan teknologi yang pesat, baik di bidang komunikasi maupun bidang instruksional telah memungkinkan tersedianya cara baru dalam menawarkan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO
PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana pada Fakultas
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat
Lebih terperinciOleh Untung Widodo, SE, MM
Oleh Untung Widodo, SE, MM Mengevaluasi kegiatan-kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu organisasi. Mencakup satu departemen atau perusahaan keseluruhan. Hasilnya memberikan umpan balik tentang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi Pada dasarnya penyelenggaraan pendidikan memerlukan sarana pembelajaran, perpustakaan merupakan salah satunya. Menurut Hassan yang dikutip oleh
Lebih terperinciAUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA
AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT TAKENAKA INDONESIA Adhe Rizkiyanto (1401078355) Universitas Bina Nusantara 081286230853 adhe.rizkiyanto@yahoo.com Drs. Sudarmo, M.M. (D1138) ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Pangabean 2003:13)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dalam era globalisasi saat ini, begitu banyak perusahaan-perusahaan yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan perguruan tinggi swasta sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus meningkatkan kemampuannya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara
DAFTAR PUSTAKA Buku : Ainley, Patrick dan Helen Rainbird (ed). Apprenticeship Towards a New Paradigm of Learning. London: Kogan Page. 1999. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektifitas Sumber Daya Manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kinerja
Lebih terperinci1. Konsep dan Manfaat Seleksi
1. Konsep dan Manfaat Seleksi Pengertian seleksi Menurut Siswanto (1989: 68-70) Seleksi tenaga kerja adalah kegiatan suatu perusahaan untuk menentukan dan memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pusat di Jalan Kembang Jepun No , surabaya diterbitkan oleh PT. Haji
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surat kabar Memorandum didirikan oleh Drs. H. Agil H. Ali berkantor pusat di Jalan Kembang Jepun No.167 169, surabaya diterbitkan oleh PT. Haji Ali Sejahtera.
Lebih terperinciManajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin
Manajemen, Organisasidan TenagaKerja Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin PENGERTIAN MANAJEMEN MenurutMary Parker Follet(1997), Manajemenadalahsenidalammenyelesaikansesuatumelaluiorang lain. MenurutNickels,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan sangatlah penting.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan sangatlah penting. Seluruh kegiatan atau aktivitas perusahaan baik untuk memperoleh keuntungan maupun untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG
BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG A. Analisis Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di BPRS Binama Semarang Salah satu pengolahan paling penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bagian integral dari setiap perusahaan atau setiap organisasi besar yang ditemukan sehari-hari dan merupakan
Lebih terperinci