AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI PADA BANK BNI 46

Transkripsi

1 AUDIT MANAJEMEN TERHADAP FUNGSI REKRUTMEN DAN SELEKSI PEGAWAI PADA BANK BNI 46 Putra Yudhistira Putra Jl. Tumaritis No 4B Cilandak Barat, Jakarta Selatan Pembimbing Martin Surya Mulyadi, S.E., M.M., BKP

2 ABSTRAK Penelitian ini membahas mengenai prosedur perekrutan karyawan dan seleksi pegawai pada bank BNI 46. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perekrutan karyawan yang terdapat di bank BNI 46 apakah sudah sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada. Penelitian juga diharapkan mampu memberikan masukan kepada divisi SDM atau Human Capital. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan pendekatan studi kasus di bank BNI 46 yang berlokasi di Jl. Jend. S. Parman Kav , Slipi, Jakarta. Data yang diperoleh dari data primer adalah hasil dari wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kelemahan pada perekrutan dan seleksi pegawai di bank BNI 46 yang masih belum efektif dan efisien. Kata kunci: Perekrutan Karyawan, Audit Manajemen, Seleksi Pegawai.

3 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya tingkat persaingan di era globalisasi dan dengan adanya ketidakstabilan ekonomi yang berkepanjangan di Indonesia, serta atas dasar fenomena kasus-kasus perbankan yang sedang marak-maraknya berkembang, maka suatu perusahaan khususnya perbankan dituntut untuk dapat tetap bertahan dalam iklim persaingan yang semakin kompetitif. Perusahaan harus memiliki strategi yang tepat dan juga menejemen yang handal untuk dapat menyiasati ketatnya persaingan tersebut sehingga dapat bersaing dengan sehat dan kritis, salah satu caranya yaitu dengan memiliki sumber daya manusia yang memadai. Manusia selalu menjadi kunci penting yang menentukan setiap kemajuan zaman dan modernisasi. Dengan adanya kemajuan dalam pola pikir manusia, kemajuan-kemajuan dalam berbagai segi seperti teknologi, ilmu pengetahuan, dan ilmu sosial semakin berkembang saat ini. Manusia modern selalu memiliki pola pikir yang kritis, selalu mencari inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan dalam memajukan taraf hidup mereka, dan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Pada perusahaan-perusahaan maju, pasti terdapat manajemen atas sumber daya manusia yang baik dan bersifat continue. Manajemen sumber daya manusia untuk membantu proses efektivitas dan efisiensi dari sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut, terutama dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari, dalam rangka mencapai visi dan misi perusahaan. Manajemen sumber daya manusia, dikelola oleh suatu bagian khusus dalam perusahaan, yang disebut dengan HRD (Human Resource Development). Bagian ini berfungsi untuk mengelola dan mengusahakan kemajuan sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut. Selain itu, bagian HRD juga berfungsi untuk memonitor kegiatan yang dilakukan karyawan atau sumber daya manusia di kantor tersebut, supaya pekerjaan yang berlangsung di perusahaan tersebut berlangsung secara normal, dan baik adanya.

4 Identifikasi Masalah Perumusan masalah ini yang akan diteliti adalah : 1. Apakah proses perekrutan karyawan telah sesuai dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang ada? 2. Apakah penerimaan karyawan baru sudah efektif, efisien, dan ekonomis sesuai dengan kebutuhan perusahaan? 3. Bagaimana prosedur yang dilakukan perusahaan dalam merekrut karyawan? Setiap penelitian memiliki pedoman dalam penulisan penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1. Mengetahui apakah proses perekrutan dan seleksi pegawai pada bank BNI telah sesuai dengan peraturan yang ada. 2. Mengetahui apakah penerimaan karyawan baru sudah ekonomis, efektif, dan efisien dalam penempatannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 3. Mengetahui adanya perekrutan karyawan yang terdapat di bank BNI 46 sudah sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada.

5 METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan informasi, teori, dan data-data yang diperlukan dalam penulisan ini menggunakan metode penelitian berupa : 1. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca dan mengambil beberapa teori dari buku, dan dari beberapa jurnal yang berkaitan dengan SDM dan diperlukan dalam penulisan skripsi ini 2. Penelitian Lapangan Penelitian ini dilakukan dengan melihat langsung dan meminta data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini. Cara-cara yang dilakukan : a. Wawancara Melakukan wawancara langsung dengan narasumber, melakukan tanya jawab secara langsung dengan beberapa orang dari divisi Human Capital bank BNI 46 yang dilakukan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2013, untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku pada Bank BNI 46, berserta kebijakan-kebijakannya, proses wawancara, merekrut karyawan baru, penempatan-penempatan SDM per bagian, sampai pada pemutusan hubungan kerja karyawan b. Dokumen Dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk membantu penyelesaian skripsi ini, yang berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tenaga kerja dan juga dokumen yang berhubungan dengan data-data SDM Bank BNI 46 c. Kuesioner Penulis menyebarkan kuesioner kepada beberapa karyawan yang bekerja di bank BNI 46

6 PEMBAHASAN Setelah melakukan analisa dan evaluasi dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner pada bank BNI, penulis menemukan beberapa permasalahan dalam fungsi rekrutmen dan seleksi calon karyawan dalam bentuk Kondisi yang sebenarnya terjadi di perusahaan yang akan dibandingkan dengan Kriteria yang seharusnya dilaksanakan, lalu Sebab yang menjadi permasalahan yang terjadi, Akibat yang ditimbulkan oleh permasalahan tersebut serta Rekomendasi perbaikan yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang akan membantu pihak manajemen perusahaan dalam memperbaiki Operasional pada fungsi rekrutmen dan seleksi calon pegawai bank BNI. Laporan Hasil Pemeriksaan Operasional atas Fungsi Perekrutan Karyawan pada bank BNI antara lain : 1. Proses rekrutmen dan seleksi pegawai memakan waktu yang cukup panjang sehingga kurang efektif dan efisien a. Kondisi : Proses rekrutmen dan seleksi yang dilakukan kepada calon pegawai baru tidak berjalan tepat waktu sesuai dengan yang terdapat di perencanaan, namun memakan waktu yang cukup panjang hingga kurang lebih selama 2 bulan. b. Kriteria : Setiap proses rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja seharusnya memiliki batas ketentuan maksimum waktu yang ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan waktu yang terlalu panjang sehingga membuat proses rekrutmen dan seleksi berjalan dengan tidak efektif dan efisien. c. Sebab : Perusahaan tidak memiliki perarturan secara tertulis mengenai pembatasan maksimum waktu yang diberikan dalam melaksanakan proses rekrutmen dan seleksi pegawai. d. Akibat : Akibat dari perusahaan tidak memiliki ketentuan waktu maksimum yang ditetapkan secara tertulis dalam melaksnakan proses rekrutmen dan seleksi pegawai, maka mengakibatkan banyaknya kandidat yang mengundurkan diri dalam menjalankan proses rekrutmen dan seleksi pegawai dikarenakan mereka sudah mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu di tempat yang lain.

7 Dan tidak hanya itu saja akibatnya, oleh karena sebab itu pula maka proses rekrutmen dan seleksi pegawai menjadi kurang efektif dan efisien. e. Rekomendasi : Perusahaan sebaiknya memiliki ketentuan tertulis mengenai maksimum waktu yang diperlukan untuk proses rekrutmen dan seleksi pegawai yang di cantumkan pada saat perencanaan SDM. Paling tidak proses rekrutmen dan seleksi pegawai dapat berjalan maksimum 1 bulan. Staf rekrutmen membuat penjadwalan sebelumnya untuk kegiatan rekrutmen dan seleksi yang dimulai dari seleksi administrasi hingga offering letter. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hambatan-hambatan yang akan menggangu proses rekrutmen dan seleksi itu sendiri agar proses rekrutmen dan seleksi dapat berjalan tepat waktu sesuai dengan ketentuan. 2. Terdapat penilaian kemampuan berbahasa inggris kepada calon karyawan yang dilakukan dua kali. a. Kondisi : Terdapat dua kali tes kemampuan berbahasa inggris untuk para calon karyawan pada saat competency assessment dan setelah medical check up b. Kriteria : Seharusnya pelaksanaan tes bahasa inggris dilakukan hanya sekali agar proses perekrutan pada bank BNI berjalan secara efektif, efisien, dan ekonomis sesuai dengan tujuan audit manajemen. c. Sebab : Tes kemampuan berbahasa inggris dilakukan pada saat competency assessment tidak efektif sehingga harus dilakukan lagi tes kemampuan berbahasa inggris setelah medical check up d. Akibat : Perusahaan melakukan tes berbahasa inggris sebanyak dua kali yaitu setelah interview dengan HCT dan user serta setelah medical check up yang membuat perusahaan mengeluarkan biaya yang berlipat. e. Rekomendasi : Perusahaan sebaiknya melakukan tes kemampuan berbahasa hanya satu kali dalam penyeleksian calon karyawan baru yaitu pada saat competency assessment. Sehingga

8 perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlipat untuk tes kemampuan berbahasa inggris. 3. Medical check up dilakukan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang masih dapat digugurkan pada saat tes bahasa inggris yang dilakukan setelah medical check up. a. Kondisi : Perusahaan memerlukan laporan data kesehatan yang rinci dari para calon karyawan sebagai tahap akhir proses seleksi. Tes kesehatan dilaksanakan oleh lembaga penyelenggara pihak ketiga yang telah bekerjasama dengan perusahaan. Perusahaan memperoleh hasil berdasarkan laporan dari lembaga tersebut. Hal ini cukup penting karena berkaitan langsung dengan kemampuan karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan baik. b. Kriteria : Perusahaan seharusnya tidak membiayai medical check up untuk para calon karyawan. Dan membiarkan para calon karyawan melakukan medical check up masingmasing. c. Sebab : Perusahaan membiayai medical check up untuk para calon karyawan sehingga proses perekrutan dan seleksi pegawai pada bank BNI kurang ekonomis. d. Akibat : Perusahaan mengeluarkan dana anggaran lebih untuk melakukan medical check up untuk para calon karyawan yang membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya yang mungkin sia-sia karena jika calon karyawan lolos medical check up, calon karyawan masih dapat gugur karena tes kemampuan berbahasa inggris yang dilakukan kedua kalinya setelah medical check up. e. Rekomendasi : Sebaiknya perusahaan tidak membiayai para calon karyawan untuk melakukan medical check up karena membuat kurangnya keekonomis dalam pelaksanaan perekrutan dan seleksi pegawai pada bank BNI.

9 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Perusahaan sudah cukup efektif dan efisien dalam pelaksanaanya tetapi masih memerlukan beberapa perbaikan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diadakan perbaikan, antara lain : 1. Proses rekrutmen dan seleksi pegawai memakan waktu yang cukup panjang sehingga kurang efektif dan efisien. 2. Terdapat penilaian kemampuan berbahasa inggris kepada calon karyawan yang dilakukan dua kali dimana membuat keadaan perusahaan menjadi kurang efektif, efisien dan ekonomis. 3. Medical check up dilakukan oleh perusahaan kepada calon karyawan yang masih dapat digugurkan pada saat tes bahasa inggris yang dilakukan setelah medical check up. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah diperoleh selama pengamatan, berikut rekomendasi yang akan diberikan dengan tujuan meningkatkan efektivitas, efisisensi dan keekonomisan dari sistem yang berjalan diperusahaan perusahaan, antara lain : 1. Perusahaan sebaiknya memiliki ketentuan tertulis mengenai maksimum waktu yang diperlukan untuk proses rekruitment dan seleksi pegawai yang di cantumkan pada saat perencanaan SDM. Paling tidak proses rekrutmen dan seleksi pegawai dapat berjalan maksimum 1 bulan. Staff rekrutmen membuat penjadwalan sebelumnya untuk kegiatan rekrutmen dan seleksi yang dimulai dari seleksi administrasi hingga offering letter. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir hambatan-hambatan yang akan menggangu proses rekrutmen dan seleksi itu sendiri agar proses rekrutment dan seleksi dapat berjalan tepat waktu sesuai dengan ketentuan. 2. Perusahaan sebaiknya melakukan tes kemampuan berbahasa hanya satu kali dalam penyeleksian calon karyawan baru yaitu pada saat competency assessment. Sehingga

10 perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlipat untuk tes kemampuan berbahasa inggris. 3. Sebaiknya perusahaan tidak membiayai para calon karyawan untuk melakukan medical check up karena membuat kurangnya keekonomis dalam pelaksanaan perekrutan dan seleksi pegawai pada bank BNI.

11 REFRENSI Arens, A. R., Elder, R.J., & Beasley, M.S. (2006).Auditing and Assurance Services : An Integrated Approach (11th ed). New Jersey : Pearson Education (Prentice Hall). Bhayangkara, I.B.K. (2008). Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat Boynton, W.C., Johnson, R.N., & Kell, W.G. Alih Bahasa oleh Rajoe, P.A., Gania, G., Budi, I.S. (2003). Modern Auditing Jilid 1 dan 2 (edisi ketujuh). Jakarta : Erlangga. Halim, Abdul. (2001). Auditing 1 (Dasar-dasar Audit Laporan Keuangan). Yogyakarta : AMP YKPN. Ikatan Akuntan Indonesia (2001).Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta :SalembaEmpat. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (2004). Kep.48/Men/IV/2004 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan Serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama. Jakarta. Mulyadi & Puradiredja, K. (2002). Auditing Buku 1 (edisi keenam). Jakarta : Salemba Empat. Prof.Dr.Sondang P, Siagian, MPA.(2008). Audit Manajemen. Jakarta : Bumi Aksara. Rivai, V. & Sagala, E.J. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi kedua). Jakarta : Raja Grafindo Persada. Robert.C.Maltis,& John.H.Jackson.(2006). Human Resources Management. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia (edisi ketiga). Yogyakarta : Bagian Penerbitan STIE YKPN. Tunggal, A.W. (2001). Dasar dasar Audit Operasional. Jakarta : Harvarindo.

12 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Putra Yudhistira Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 9 Januari 1990 Jenis Kelamin Alamat : Laki laki : Jl. Tumaritis No.4B Cilandak Barat, Jakarta Selatan Phone Number : / Agama : Islam PENDIDIKAN FORMAL 1. Universitas Bina Nusantara Accounting SMA Islam Al-Azhar SMP Islam Al-Ikhlas SD Islam Dwi Matra PENDIDIKAN NON FORMAL 1. Purwacaraka Music Studio Lembaga Pendidikan Musik Farabi Children are the future, Java Jazz Festival LIA English Course EF English Course