KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA"

Transkripsi

1 1 KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA ABSTRACT Oleh : Arrizal Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang This experiment research was aimed to examine the effectiveness of human resource management development concept. Human resource management development concept consist of (1) module concept of human resource management of Gary Dessler as new module of human resource management and (2) learning method concept of Gary Dessler as new learning method of human resource management. This experiment research was a case in Management Department of Economics Faculty Andalas University. The population of research was all students of human resource management of experiment class using human resource management development concept their numbers were 41 students and students of human resource management of control class using human resource management conventional concept their numbers were 41 students in Management Department of Economics Faculty Andalas University. Because of number population did not too much that were 82 students, this experiment research was taken all population as sample. The data were collected using a list student performance. The technique of analysis was applied the comparative test with t test (Sudijono, 1995 : ). The result of the experiment research showed the effectiveness of human resource management development concept. The result of the experiment research showed that students of human resource management of experiment class using human resource management development concept had mean score student performance 74,56 (B) were better than students of human resource management of control class using human resource management conventional concept had mean score student performance 65,66 (C). I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Manajamen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia diberikan dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dijelaskan kepada mahasiswa dalam 16 kali kuliah dalam satu semester. Satu kali kuliah menggunakan waktu 150 menit (3 sks x 50 menit). Dosen menjelaskan satu bab bahkan dua bab atau tiga bab untuk satu kali kuliah.

2 2 Secara sederhana, mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yang dijadikan pokok bahasan mata kuliah ini adalah analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Isu terkini (current issues) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang sedang dihadapi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas adalah nilai prestasi belajar mahasiswa belum maksimal, artinya belum cemerlang atau A. Nilai prestasi belajar mahasiswa belum maksimal karena modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia belum baik. Penyebabnya adalah modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia belum baik. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas membutuhkan perbaikan (improvement) dan inovasi (innovation) modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia untuk memaksimalkan nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Untuk memaksimalkan nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, maka peneliti menawarkan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah

3 3 manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas telah tiba waktunya meninggalkan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia konvensional (metode pembelajaran lama), dan segera mulai menggunakan modul baru manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran baru manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler dan metode pembelajaran Gary Dessler (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Namun demikian, sebelum diterapkan (diaplikasikan) pada mata kuliah manajemen sumberdaya manusia maka konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia itu terlebih dahulu perlu diuji efektifitasnya atau keampuhannya. Dengan demikian, peneliti berminat melakukan penelitian eksperimen untuk menguji efektifitas atau keampuhan

4 4 konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka didapat perumusan masalah sebagai berikut. Apakah prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama)? Tujuan Penelitian Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada perumusan masalah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti perlu menganalisis konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dengan terperinci, maka penelitian eksperimen ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui efektifitas atau keampuhan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia..

5 Manfaat Penelitian Penelitian eksperimen ini diharapkan akan memberikan manfaat (kegunaan), yaitu untuk memberikan bahan pertimbangan ilmiah bagi dosen, Ketua Program Studi Manajemen, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dalam menetapkan alternatif strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu strategi pengembangan modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan strategi pengembangan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. II. METODE PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN 2.1. Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Secara sederhana, mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yang dijadikan pokok bahasan mata kuliah ini adalah analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Program teaching grant ini menawarkan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Penjelasan

6 6 konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dilakukan berikut ini Konsep Pengembangan Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Teori relativitas Albert Einstein membantu ahli fisika mengelola (me-management) atom. Teori manajemen membantu manajer mengelola (me-management) organisasi. Teori manajemen sumberdaya manusia membantu manajer sumberdaya manusia mengelola (me-management) sumberdaya manusia organisasi. Apakah pengertian manajer sumberdaya manusia?. Ada dua pengertian manajer sumberdaya manusia. Pertama, manajer sumberdaya manusia adalah manajer yang bekerja pada bidang manajemen sumberdaya manusia. Kedua, manajer sumberdaya manusia adalah manajer yang mengelola (me-management) sumberdaya manusia melalui proses pertukaran (exchange process) (Yukl, 2002 : 241). Proses pertukaran (exchange process) adalah pertukaran (exchange) antara kemampuan kerja dengan kemauan kerja atau pertukaran (exchange) antara profesionalisme dengan imbalan kerja (kompensasi) (kesejahteraan) (Yukl, 2002 : 241). Manajer sumberdaya manusia memiliki banyak nama spesifik (nama khas) yaitu kepala kepegawaian, kepala personalia, direktur sumberdaya manusia, kepala departemen sumberdaya manusia, menteri pendayagunaan aparatur negara, dan kepala badan kepegawaian daerah. Apakah pekerjaan manajer sumberdaya manusia?. Pertama, secara sederhana, pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Secara sederhana pula, manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Kedua, pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia, yang terdiri dari 12 pekerjaan yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997: 2 3). Apakah pengertian manajemen sumberdaya manusia?. Ada dua pengertian manajemen sumberdaya manusia. Pertama, secara sederhana, manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Secara sederhana pula,

7 7 pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, manajemen sumberdaya manusia adalah aktifitas organisasi dalam menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997: 2 3). Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai, dan pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (memanagement) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian Gary Dessler (1986 dan 1997) mengemukakan pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia sebagai berikut: 1. Pengantar: Manajemen Sumberdaya Manusia, Apakah Itu? 2. Analisis Jabatan 3. Perencanaan Pegawai 4. Perekrutan Pegawai 5. Seleksi Pegawai 6. Orientasi Pegawai 7. Pelatihan Pegawai 8. Pemberian Gaji 9. Pemberian Insentif Finansial 10. Pemberian Tunjangan 11. Pemberian Kualitas Kehidupan Kerja 12. Penilaian Prestasi Kerja 14. Manajemen Karier

8 Konsep Pengembangan Metode Pembelajaran Manajemen Sumberdaya Manusia Peneliti menawarkan metode pembelajaran paling baru (terbaru) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang dinamakan Metode Pembelajaran Gary Dessler. Para ahli manajemen sumberdaya manusia telah banyak mengemukakan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia, dan salah satunya dikemukakan oleh Gary Dessler (1986 dan 1997) yang dinamakan Metode Pembelajaran Gary Dessler. Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Dengan demikian setiap pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia menggunakan 8 metode pembelajaran. Delapan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997) Metode Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia dan Strategi Pelaksanaan Program teaching grant ini dilaksanakan dengan menggunakan dua kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen

9 9 sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Dengan demikian setiap pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia menggunakan 8 metode pembelajaran. Delapan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang tidak menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, artinya menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) adalah modul

10 10 manajemen sumberdaya manusia selain modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler. Metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) adalah metode pembelajaran selain metode pembelajaran Gary Dessler Hipotesis Penelitian Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan kerangka konseptual penelitian di atas, maka penelitian ini mengemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut. Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). III. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 3.1. Metodologi Penelitian Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan metodologi penelitian posttest only control design (rancangan metodologi penelitian eksperimen) (Sugiyono, 1999 : 66). Dalam rancangan metodologi penelitian posttest only control design ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi treatment (perlakuan) (X). Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi treatment (perlakuan) (X) (Sugiyono, 1999 : 66). Dalam penelitian ini treatment (perlakuan) (X) adalah konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dalam penelitian ini kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelompok (kelas) mata

11 11 kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dalam penelitian ini kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Dalam penelitian ini pengaruh treatment (perlakuan) (X) dianalisis dengan menggunakan uji beda, yaitu teknik analisis komparasional berbentuk uji t untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan (Sudijono, 1995 : ). Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka treatment (perlakuan) (X) yang diberikan berpengaruh secara signifikan (Sugiyono, 1999 : 66). Rancangan metodologi penelitian posttest only control design (rancangan metodologi penelitian eksperimen) ini tergolong rancangan metodologi penelitian kuantitatif (Sugiyono, 1999 : 7 8 dan 66). Metodologi penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat menemukan, membuktikan, dan mengembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu (Sugiyono, 1999 : 4). Suriasumantri (2001 : ) mengatakan bahwa berdasarkan metode ilmiah (cara berpikir ilmiah), maka rancangan penelitian ini terdiri dari lima unsur pokok, yaitu pengajuan masalah, penyusunan kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis, metodologi penelitian, pengujian hipotesis, dan kesimpulan Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul

12 12 manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) Definisi Operasional Variabel Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) sebanyak 41 orang dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) sebanyak 41 orang di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Karena jumlah populasi tidak terlalu banyak yaitu sebanyak 82 orang

13 13 mahasiswa, maka penelitian ini mengambil seluruh populasi penelitian sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 82 orang mahasiswa Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer dikumpulkan oleh peneliti dengan menggunakan daftar nilai mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Data primer diharapkan diperoleh dari mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) yang dijadikan sampel penelitian Teknik Analisis Untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik analisis komparasional berbentuk uji t untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan (Sudijono, 1995 : ) Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan Deskripsi Variabel Penelitian Variabel Kelas Eksperimen. Hasil penelitian tentang nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 menunjukkan nilai prestasi belajar 41 orang

14 14 mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru), yaitu A (cemerlang) sebanyak 14 orang (34,2 %), B (baik) sebanyak 19 orang (46,3 %), C (cukup) sebanyak 8 orang (19,5 %), D (kurang) sebanyak 0 orang (0 %). Tabel 1. Nilai Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Kelompok Eksperimen (Kelas Eksperimen) Yang Diajar Dengan Menggunakan Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia yaitu Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Gary Dessler (Modul Baru) dan Metode Pembelajaran Gary Dessler (Metode Pembelajaran Baru) Nilai Huruf Nilai Angka Frekuensi A B C D Jumlah = N 1 41 Sumber : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Tanggal 11 Desember 2000 Variabel Kelas Kontrol. Hasil penelitian tentang nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 menunjukkan nilai prestasi belajar 41 orang mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama), yaitu yaitu A (cemerlang) sebanyak 5 orang (12,2 %), B (baik) sebanyak 17 orang

15 15 (41,5 %), C (cukup) sebanyak 12 orang (29,3 %), D (kurang) sebanyak 7 orang (17 %). Tabel 2. Nilai Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Kelompok Kontrol (Kelas Kontrol) Yang Diajar Dengan Menggunakan Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Konvensional (Modul Lama) dan Metode Pembelajaran Konvensional (Metode Pembelajaran Lama) Nilai Huruf Nilai Angka Frekuensi A B C D Jumlah = N 1 41 Sumber : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Tanggal 11Desember Keampuhan Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 74,56 (B atau baik) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 65,66 (C atau cukup) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean nilai prestasi belajar yang signifikan (berarti). Hasil penelitian ini signifikan dengan menggunakan t yang diperoleh dalam perhitungan yaitu t hitung sebesar 3,90 ternyata lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 % sebesar

16 16 1,99 dan t tabel pada taraf signifikansi 1 % sebesar 2,64. Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima yaitu, Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Penelitian eksperimen ini telah membuktikan efektifitas atau keampuhan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (memanagement) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internetbased exercise (Dessler, 1986 dan 1997).

17 17 IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut. Mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 74,56 (B atau baik) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 65,66 (C atau cukup) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean nilai prestasi belajar yang signifikan (berarti). Hasil penelitian ini signifikan dengan menggunakan t yang diperoleh dalam perhitungan yaitu t hitung sebesar 3,90 ternyata lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 % sebesar 1,99 dan t tabel pada taraf signifikansi 1 % sebesar 2,64. Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima yaitu, Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) Saran Berdasarkan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut. Pertama, agar prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia meningkat, maka disarankan kepada Dekan dan Ketua Program Studi

18 18 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dapat menetapkan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) strategi modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) strategi metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, untuk menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia setelah proyek teaching grant Due-Like Universitas Andalas ini berakhir, maka disarankan dua macam strategi yaitu (a) meminta dukungan Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas untuk mewajibkan seluruh dosen manajemen sumberdaya manusia untuk menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu menggunakan konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (b) melakukan seminar dan lokakarya untuk meningkatkan komitmen dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas terhadap konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia Rencana Keberlanjutan Berdasarkan kesimpulan dan saran di atas, maka rencana keberlanjutan memiliki dua strategi. Pertama, menetapkan keputusan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Agar prestasi belajar mahasiswa mata kuliah

19 19 manajemen sumberdaya manusia meningkat, maka Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dapat menetapkan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) strategi modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) strategi metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, strategi menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Untuk menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia setelah proyek teaching grant Due-Like Universitas Andalas ini berakhir, maka ada dua macam strategi yaitu (a) Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas mewajibkan seluruh dosen manajemen sumberdaya manusia untuk menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu menggunakan konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (b) melakukan seminar dan lokakarya untuk meningkatkan komitmen dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas terhadap konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia.

20 20 DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary Manajemen Personalia. Diterjemahkan Oleh Agus Dharma, SH. Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga Dessler, Gary Manajemen Sumberdaya Manusia. Alih Bahasa Benyamin Molan. Penyunting Triyana Iskandarsyah. Edisi Ketujuh. Jakarta : Penerbit PT Prenhallindo Dessler, Gary Management, Leading People and Organizations in The 21 st Century. International Edition. New Jersey : Prentice Hall International Inc Dessler, Gary Management, Principles and Practices for Tomorrow s Leaders. Third Edition. Upper Saddle River, New Jersey : Pearson Education, Inc Flippo, Edwin B Manajemen Personalia. Edisi Keenam. Jilid 1. Terjemahan Moh Masud. Jakarta : Penerbit Erlangga Flippo, Edwin B Manajemen Personalia. Edisi Keenam. Jilid 2. Terjemahan Moh Masud. Jakarta : Penerbit Erlangga Handoko, T. Hani Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta : Penerbit Liberty Yogyakarta Handoko, T. Hani Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta Koontz, Harold., Odonnell, Cyrill., dan Weihrich, Heinz Manajemen. Edisi Kedelapan. Jakarta : Penerbit Erlangga Mathis, Robert L dan John H. Jackson Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesembilan. Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat (PT Salemba Emban Patria) Robbins, Stephen P., and Coulter, Mary Management. Seventh Edition. International Edition. Upper Saddle River, New Jersey, : Prentice-Hall International, Inc Robbins, Stephen P Organizational Behavior, Concepts, Controversies, Applications. Eighth Edition. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc Robbins, Stephen P dan Mary Coulter Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta : PT Indeks Group Gramedia

21 21 Robbins, Stephen P dan Mary Coulter Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 2. Jakarta : PT Indeks Group Gramedia Robbins, Stephen P Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta : PT Prenhallindo dan Simon & Schuster (Asia) Pte. Ltd Ranupandojo, Heidjrachman dan Suad Husnan Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta Sudijono, Anas Pengantar Statistik Pendidikan. Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit CV Alfabeta Suriasumantri, Jujun S Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Stoner, James A. F Manajemen. Edisi Kedua (Revisi). Jakarta : Penerbit Erlangga Sudjana, Nana Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT Sinar Baru Algensindo Soerjabrata, Soemadi Pembimbing ke Statistik Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Sumbangsih Werther, William B. and Jr dan Keith Davis Human Resources and Personnel Management. Third Edition. Singapore : Mc Graw-Hill Book Company Yukl, Gary Leadership in Organizations. Fifth Edition. New Jersey : Prentice- Hall, Inc., Upper Saddle River

22 22

KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN STEPHEN P. ROBBINS, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI. Arrizal

KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN STEPHEN P. ROBBINS, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI. Arrizal 1 KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN STEPHEN P. ROBBINS, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI Arrizal ABSTRACT This experiment research was aimed to examine the effectiveness of organizational

Lebih terperinci

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES Oleh : Drs. Arrizal, M.Si Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN Oleh : Drs. Arrizal, M.Si Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 ISSN :

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 ISSN : FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF : SUMBERDAYA MANUSIA PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES DAPAT MENDUKUNG KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Drs. Arrizal,

Lebih terperinci

PELATIHAN PEGAWAI DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

PELATIHAN PEGAWAI DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES PELATIHAN PEGAWAI DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES Oleh : Drs. Arrizal, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang ABSTRACT This article explains

Lebih terperinci

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah: BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah: 1. Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Dessler, Gary. 1992. Manajemen Personalia. diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Edisi Ketiga. Erlangga.

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Manajemen Sumber Daya Insani

Lebih terperinci

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI JURNAL PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI, FAKTOR SOSIAL, DAN FAKTOR UTAMA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT TELKOM KEDIRI ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices 48 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji analisis faktor diperoleh sebuah kesimpulan bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan

Lebih terperinci

SILABUS. Mata Kuliah : Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Kode/Bobot : MP 501/ 3 SKS Program Studi : S2 Manajemen Pendidikan Dosen : Dr. Matin, MPd.

SILABUS. Mata Kuliah : Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Kode/Bobot : MP 501/ 3 SKS Program Studi : S2 Manajemen Pendidikan Dosen : Dr. Matin, MPd. SILABUS Mata Kuliah : Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Kode/Bobot : MP 501/ 3 SKS Program Studi : S2 Manajemen Pendidikan Dosen : Dr. Matin, MPd. A. Deskripsi Mata Kuliah Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION DENGAN KOMPENSASI FINANSIAL LANGSUNG SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYAWAN SPBU 63.762.01 TANAH GROGOT SKRIPSI Oleh: Faris Dzulfiqar NIM : 201210160311013

Lebih terperinci

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN MJ 205 Manajemen Sumberdaya Manusia : S-1, 3 sks, semester 3. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Program S-1 Manajemen. Setelah

Lebih terperinci

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2013 ISSN :

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2013 ISSN : ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MASUKAN SISTEM OPERASIONAL TERHADAP DINAMIKA PERKEMBANGAN PERUSAHAAN, KASUS PERUSAHAAN INDUSTRI MIKRO BUBUK KOPI DI KELURAHAN BUKIT APIT PUHUN, KECAMATAN GUGUK PANJANG,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money, materials, machines, method, dan market. Selanjutnya unsur man (manusia)

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Buku : Ainley, Patrick dan Helen Rainbird (ed). Apprenticeship Towards a New Paradigm of Learning. London: Kogan Page. 1999. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi

Lebih terperinci

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Application of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have on The Human Body Excretion System Concept (Experimental Studies at II th Grade Science of the 1 st Public Senior High School Singaparna

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah yang dicari sebagai berikut: 1. Tingkat

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.

Daftar Pustaka. Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga. Daftar Pustaka Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga. Filippo, Edwin B. (1996). Principles of Personnel Management, Terjemahan Moh. Masud,

Lebih terperinci

KINERJA PELATIH SENAM AEROBIK. (Studi Korelasional antara Kepemimpinan, Prestasi Kerja, dan Kinerja Pelatih Senam Aerobik di Kota Yogyakarta)

KINERJA PELATIH SENAM AEROBIK. (Studi Korelasional antara Kepemimpinan, Prestasi Kerja, dan Kinerja Pelatih Senam Aerobik di Kota Yogyakarta) KINERJA PELATIH SENAM AEROBIK (Studi Korelasional antara Kepemimpinan, Prestasi Kerja, dan Kinerja Pelatih Senam Aerobik di Kota Yogyakarta) Endang Rini Sukamti Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Alex S. Nitisemito. 1986. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202 Oleh : DR. HARIF AMALI RIVAI PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERISTAS ANDALAS RENCANA

Lebih terperinci

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto The Effect of Model Cooperative Learning Type of Take and Give in the Students Learning Result on The Depends Each Other in Ecosystem Concept in 7 th Grade of the 16 th Public Junior High School at Tasikmalaya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Terdapat hubungan yang positif antara kepemimpinan terhadap prestasi kerja pegawai tata usaha pada

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Prodi Manajemen Dosen Heppy Millanyani SKS 3 Capaian Pembelajaran Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan menghasilkan review marketing plan sebuah perusahaan yang sudah ada

Lebih terperinci

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Q No. Dokumen 061.423.4.70.00 Distribusi Tgl. Efektif 01 November 2011 Judul Mata Kuliah : MSDM Semester : II Sks : 3 Kode :

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMEKAR SUMENEP SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMEKAR SUMENEP SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMEKAR SUMENEP SKRIPSI Oleh Nama : Widiyanto NIM : 04610198 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 ii iii

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan

Lebih terperinci

PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN

PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta. Azwar. 2004. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Belajar. Yogyakarta. Bungin, H.M Burhan.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh

Lebih terperinci

URINDO Silabus Mata Kuliah. Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT. Semester : II

URINDO Silabus Mata Kuliah. Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT. Semester : II 1 URINDO Silabus Mata Kuliah Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT Semester : II Penanggung Jawab Mata Kuliah : Sandra Dewi, dr, MARS Tujuan Instruksional: 1. Memahami konsep Manajemen

Lebih terperinci

KETENTUAN PERKULIAHAN

KETENTUAN PERKULIAHAN MSDM IKA RUHANA KETENTUAN PERKULIAHAN PENDAHULUAN: 1. Penjelasan RPKPS 2. Penjelasan Sistem Penilaian 3. Aturan perkuliahan RPKPS BARU MINGGU I MINGGU 2 MINGGU 3 Peran strategis MSDM dan diskusi mata kuliah

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis lakukan pada bab terdahulu maka dalam penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Struktur organisasi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester:

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester: GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester: a. Deskripsi Singkat Materi mata kuliah pengantar manajemen ini membahas konsep-konsep, prinsip-prinsip,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Manajemen Personalia Kode Mata Kuliah : KA 027 Bobot Kredit : 2 SKS Semester Penempatan : VI Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya Mata

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Judul Mata Kuliah : Manajemen Kompensasi Semester : 4 Sks : 3. Kode:... Dosen/Team Teaching : 1. Dr. Anik Herminingsih, M.Si 2.Evawati, SE., MSi Diskripsi Mata Kuliah : Perkuliahan membahas masalah manajemen

Lebih terperinci

Arrizal Economics Faculty, Andalas University, Padang

Arrizal Economics Faculty, Andalas University, Padang 1 THE EFFECT OF INTELLECTUAL INTELLIGENCE, EMOTIONAL INTELLIGENCE, AND SPIRITUAL INTELLIGENCE ON EMPLOYEE PERFORMANCE: CASE IN FACULTY OF ECONOMICS UNIVERSITY OF ANDALAS Arrizal Economics Faculty, Andalas

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN Tinsi Motri, Siska Nerita, Yosmed Hidayat Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah SKS 3 SKS Semester 1 Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS KOMUNIKASI DAN

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA. Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA. Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 04/02/17 Fakultas Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan Program

Lebih terperinci

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT DENGAN TIPE PAIR CHECKS (Studi Eksperimen pada Konsep Pencernaan Makanan pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Memasuki era globalisasi sekarang ini, kebiasaan untuk melakukan audit operasional mulai cukup populer di kalangan bisnis baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Audit operasional

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PDAM GRESIK SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PDAM GRESIK SKRIPSI PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PDAM GRESIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : WINDA OCTAVIAN NDARI 2011110160311385 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepuasan karyawan atas kompensasi finansial langsung terhadap intention to leave karyawan di Borma Toserba

Lebih terperinci

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA Liche Seniati Chairy Disampaikan dalam: Workshop Evaluasi Kinerja Dosen oleh Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 9 April 2005 1 EVALUASI DOSEN SEBAGAI

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta As ad, Moh., 1998, Psikologi Industri (Seri Ilmu Sumber Daya Manusia),

Lebih terperinci

DAB 7. SIMPULAN DAN SARAN

DAB 7. SIMPULAN DAN SARAN DAB 7. SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab 6 dapat diambil simpulan sebagai berikut : a. Variabel gaya kepemimpinan ternyata mempunyai

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Jakarta:

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Mukhneri

MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Mukhneri MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Mukhneri Abstract: At present more directional orientation of the organization to fulfill the needs

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen

SKRIPSI. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT WISMA NIAGATAMA PERKASA DENGAN MENGGUNAKAN MOTIVASI KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN. Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN. Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP. 131 760 777 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Judul Matakuliah ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Disusun oleh : E.N. Tamatjita, S.Kom, MM, MCS PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR

PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR Oleh : Chandra Ariansyah Ependi* Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan di bagian penjualan PT.Mekar Karya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher. DAFTAR PUSTAKA Achmad Sanusi. (2009). Kepemimpinan Sekarang dan Masa Depan dalam Membentuk Budaya Organisasi yang Efektif. Bandung: Prospect. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Pengantar Manajemen. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Pengantar Manajemen. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Pengantar Manajemen Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Dr. Hj. Nani Imaniyati, M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Lebih terperinci

STMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si

STMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si RENCANA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) STMIK UBUDIYAH MATA KULIAH : Manajemen Personalia JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah ini

Lebih terperinci

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI CAHAYA PENDIDIKAN, 3(): 8-6 Juni 207 ISSN : 460-4747 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh : PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI Disusun oleh : CATUR RETNO WULANDARI NIM. : 01203122 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE DI KELAS X SMA NEGERI 6 KOTA TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN... PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL

Lebih terperinci

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja MAKALAH Ditulis untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Manajemen Kinerja dan Kompensasi Oleh Maulya Septiani (125030200111113) Robertus Jovian (125030200111123)

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR. Vol. 4 No.1 Desember 2011 (33-39) http://dx.doi.org/10.22202/jp.2011.v4i1.35 Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : SUMBER DAYA MANUSIA / IT-022258 SKS : 2

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Nama Mata Kuliah : Pengantar Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO006 SKS : 3 Program Studi : Semua Program

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji, 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, 2005. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Ardadizya Jaya. Arikunto, Suharsimi, 2011. Prosedur

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Armstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Armstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta. 123 DAFTAR KEPUSTAKAAN Armstrong, Michael. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta. Baumgartner, T.A., Jackson, A.S., Mahar, M.T., dan Rowe, D.A. 2012. Measurement for Evaluation

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia DAFTAR PUSTAKA Agustinus Darsono, 2003, Front Office, Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi ketiga, Jakarta :

Lebih terperinci

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016 EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM UPAYA PENINGKATKAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG Sri Wahyuni*), Zulfitri Aima**), Ratulani Juwita**) *) Mahasiswa Pendidikan

Lebih terperinci

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK)

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK) II. SILABUS MATA KULIAH (SMK) Mata Kuliah / Kode : Pengembangan Model Pembelajaran IPA / KPA 2308 Semester/ SKS : II/ 2 Program Studi : Magister Pendidikan IPA Fakultas : FKIP 1. Capaian Pembelajaran MK

Lebih terperinci

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Beban sks : Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM) : IAB4217 : 3 sks (1) Minggu ke (2) Materi Pembelajaran 1 Peran

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PROGRAM STUDI MANAJEMEN 1. Identitas Mata Kuliah : Nama mata kuliah Kode Mata Kuliah : MAJ 506 Jumlah sks Semester : 3 Kelompok Mata Kuliah Jurusan/Program

Lebih terperinci

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh Berlaku Tanggal TIM Ketua Program Studi Dekan 10 September 2010 Yanti Pasmawati, M.T. Dr. Firdaus 1. Fakultas : Teknik 2. Program Studi : Teknik Industri Strata

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK Arintha Parijuwana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017, PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS SCHOOLOGY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X TKJ Devy Meliana Putri Sugiarto Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN Pengaruh Penggunaan Media (Devi Ratnasari) 2.571 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN THE EFFECT OF USE MEDIA POCKETS NUMBERS

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Pengantar Manajemen dan Bisnis Otorisasi

Lebih terperinci

PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI

PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI Amalia, ST, MT KONTRAK PERKULIAHAN» Rule of Conduct Min. 75% present in class Present in class before starting the lecture Don t use sandal Don t use handphone

Lebih terperinci

PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM

PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013 Halaman

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Akmal. (2006). Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: Indeks.

DAFTAR PUSTAKA. Akmal. (2006). Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: Indeks. 211 DAFTAR PUSTAKA Akmal. (2006). Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: Indeks. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Arens,

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Pitri Oktaviani H. A. (1), Nurhanurawati (2), M. Coesamin (3) Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : DartoAqli

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam Ekonomi Kreatif Dan Tanggal : 30 Januari 2015 Terbit Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri,

Lebih terperinci

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT The Application of Cooperative Learning Model Type of Group Project on Enviroment Pollution Concept (Experiment Study at 10 th Grade Students of Madrasah Aliyah Public School Tasikmalaya 2012/2013) Cici

Lebih terperinci

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Oleh: Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Nahiyah Jaidi Faraz M.Pd nahiyah@uny.ac.id

Lebih terperinci

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja MAKALAH Ditulis untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Manajemen Kinerja dan Kompensasi Oleh Maulya Septiani (125030200111113) Robertus Jovian (125030200111123)

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan pada beberapa bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan

Lebih terperinci