KATA PENGANTAR Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju meningkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju meningkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandi"

Transkripsi

1

2 KATA PENGANTAR Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju meningkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, karakter yang kuat, dan daya saing bangsa merupakan program prioritas pemerintah untuk pembangunan pendidikan di Indonesia. Sejak diberlakukannya undang-undang otonomi daerah, pembangunan pendidikan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat melalui mekanisme pemberian bantuan yang beberapa diantaranya diberikan langsung ke sekolah. Mekanisme ini dirasakan efektif ketika jumlah dana yang disalurkan menjangkau semua sekolah. Sehubungan dengan kesanggupan penyediaan dana oleh pemerintah yang semakin meningkat tajam mendekati angka 20% dari APBN, maka mekanisme pemberian program bantuan ke sekolah harus disesuaikan. Salah satu dari tahapan proses mekanisme verifikasi yang semula dilaksanakan pada setiap sekolah yang akan menerima program bantuan, kini menjadi tidak relevan lagi, dan sebagai penyesuaian perubahan adalah Verifikasi Wilayah. Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah yang tersusun ini telah dilengkapi dengan strategi dan prosedur pelaksanaan. Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah ini tentu masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut berdasarkan pengalaman lapangan dan masukan dari berbagai pihak. Dengan diterbitkannya Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah ini diharapkan pelaksanaan di lapangan akan menjadi lebih baik dan terarah sehingga hasil kerja petugas verifikasi wilayah lebih efektif, efisien, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyempurnaan Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah ini. Jakarta, Tim Verifikasi Wilayah i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Tujuan... 2 C. Dasar Hukum... 3 BAB II PELAKSANAAN VERIFIKASI WILAYAH... 4 A. Pelaksanaan... 4 B. Tugas dan Tanggungjawab... 4 BAB III DESKRIPSI INSTRUMEN VERIFIKASI WILAYAH... 5 A. Data Dasar... 5 B. Instrumen Peralatan BAB IV MEKANISME PEMBARUAN DATA ONLINE A. Sekolah B. Ketua MKKS C. Dinas Pendidikan Provinsi BAB V PENUTUP ii

4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perencanaan pengembangan pendidikan kejuruan merupakan hal substansial yang harus dilaksanakan secara efektif, efisien, dan akuntabel. Menyikapi tuntutan tersebut, Direktorat pembinaan SMK melakukan pengembangan mekanisme pelaksanaan verifikasi wilayah SMK calon penerima program bantuan yang sumber dananya berasal dari APBN. Verifikasi yang semula dilakukan pada setiap program bantuan, diubah menjadi verifikasi wilayah yang mencakup keseluruhan bantuan yang berbasis data SMK di Provinsi. Verifikasi Wilayah adalah kegiatan pembaharuan, pemeriksaan, dan validasi data/usulan kebutuhan SMK yang dilaksanakan secara terpadu untuk semua jenis program bantuan yang disalurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Pembaharuan data dilaksanakan di Dinas Pendidikan Provinsi dengan melibatkan seluruh SMK, sedangkan pemeriksaan dan pembuktian kebenaran data dilakukan dengan mengambil sampel secara acak pada beberapa SMK. Hasil verifikasi wilayah akan dipergunakan sebagai salah satu dasar penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pendistribusian bantuan peningkatan dan pengembangan SMK. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan pelaksanaan verifikasi wilayah, antara lain: 1. Verifikasi perlu dilakukan secara komprehensif-terintegrasi sehingga verifikasi terhadap SMK calon penerima program bantuan Direktorat Pembinaan SMK dapat dilakukan lebih efisien. 2. Kebutuhan data untuk perencanaan anggaran 1 (satu) tahun berikutnya (perencanaan T-1) akan tersedia secara terus menerus 1

5 dan tepat waktu karena instrumen verifikasi wilayah yang digunakan memuat aspek-aspek utama kebutuhan yang dipersyaratkan pada setiap program bantuan. Aspek utama setiap program bantuan yang diverifikasi ke lapangan akan dimanfaatkan untuk memetakan SMK berdasarkan kebutuhan program bantuan. Dengan demikian seluruh SMK yang akan menjadi calon penerima program bantuan untuk 1 (satu) tahun ke depan sudah dapat dipetakan pada tahun yang sedang berjalan. 3. Berdasarkan data dari sejumlah SMK dan beberapa petugas verifikasi tingkat pusat, diketahui bahwa 1 (satu) lokasi SMK bisa didatangi lebih dari 1 (satu) petugas verifikasi pusat untuk program bantuan berbeda. Hal ini sering terjadi karena setiap petugas verifikasi hanya dipersiapkan untuk memverifikasi 1 (satu) program bantuan yang melekat pada tugas dan fungsi Subdit. Oleh karena itu, penerapan konsep verifikasi wilayah diharapkan dapat mencegah terjadinya pengulangan verifikasi pada lokasi yang sama, karena 1 (satu) kali verifikasi telah menjangkau untuk seluruh program bantuan. Verifikasi wilayah harus disikapi secara positif oleh semua pihak dengan berpartisipasi aktif demi perbaikan verifikasi wilayah ke depan. B. Tujuan Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah yang tersusun dalam rangka pelaksanaan pemberian program bantuan untuk pengembangan SMK, bertujuan untuk: 1. Meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelaksanaan verifikasi; 2. Menyediakan materi dan informasi kepada para pihak sehubungan kebijakan pelaksanaan verifikasi wilayah untuk menggantikan pendekatan verifikasi sebelumnya; 2

6 3. Membangun sistem verifikasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK); C. Dasar Hukum Ketentuan hukum yang menjadi pijakan dan menaungi pelaksanaan konsep Verifikasi Wilayah agar para pihak memiliki kepastian langkah dalam melaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2015; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 5. Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). 3

7 BAB II PELAKSANAAN VERIFIKASI WILAYAH A. Pelaksanaan Verifikasi wilayah dilaksanakan di region yang telah ditentukan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Pembagian setiap region tempat pelaksanaan Verifikasi Wilayah memperhatikan antara lain: 1. Jumlah SMK: Jumlah SMK yang mengikuti Verifikasi Wilayah tidak boleh melebihi 200 SMK. 2. Region ditentukan berdasarkan wilayah yang belum melakukan update Verifikasi Wilayah sehingga keterbacaan data yang dihasilkan tidak maksimal. B. Tugas dan Tanggungjawab 1. Dinas Pendidikan Provinsi a) Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi wilayah dengan petugas verifikasi Direktorat Pembinaan SMK dan Ketua MKKS; b) Melakukan validasi data dan usulan sekolah, melalui aplikasi verifikasi wilayah. 2. Ketua MKKS a) Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi wilayah dengan Dinas Pendidikan Provinsi; b) Mengkoordinasikan pelaksanaan verifikasi wilayah dengan SMK yang ada dalam satu Region; c) Mengunggah data/usulan kebutuhan seluruh SMK di Kabupaten/Kota ke dalam aplikasi verifikasi wilayah. 3. Kepala sekolah a) Melakukan pembaruan data/usulan sekolah pada aplikasi verifikasi wilayah. b) Menyetujui hasil pembaharuan data/usulan dan disampaikan ke ketua MKKS. 4

8 BAB III DESKRIPSI INSTRUMEN VERIFIKASI WILAYAH A. Data Dasar SMK Instrumen Usulan terbagi ke dalam 2 (dua) jenis data, yaitu: Data Dasar SMK dan Data Usulan Bantuan. Data Dasar SMK merupakan data kondisi SMK sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebutuhan jenis bantuan. Pada bagian ini akan dijelaskan penjelasan petunjuk pengisian dan pembaruan dari setiap data. Data Dasar SMK terdiri dari: 1. Nomor Diisi dengan nomor sesuai urutan sekolah. 2. Nama SMK SMK Negeri/Swasta/SMK yang telah mendapat ijin operasional dan memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) di Kabupaten/Kota. Nama SMK ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 3. Kategori Sekolah Diisi sesuai dengan Kategori SMK: Potensi Rujukan/ Reguler/ Aliansi/ Konsorsium/ Pesantren/ USB. Bisa diisi lebih dari 1 (satu) kategori 8 Rujukan : Sekolah yang memiliki siswa lebih dari siswa. Reguler : Sekolah rata-rata pada umumnya yang memiliki siswa siswa. Aliansi : Sekolah yang memiliki jumlah siswa Siswa. Konsorsium : Sekolah yang memiliki jumlah siswa di bawah 200 Siswa. 5

9 Pesantren/Komunitas : SMK yang menerapkan pembelajaran karakter berbasis Pesantren/komunitas dan menerapkan pola asrama. Contoh Pengisian: Pesantren, Reguler jika sekolah tersebut termasuk dalam kategori SMK di pesantren dan merupakan sekolah reguler. 4. Jumlah Siswa Mendaftar Jumlah pendaftar ke SMK pada tahun ajaran 2017/2018. Contoh pengisian : 200 artinya jumlah siswa adalah Jumlah Siswa Diterima Jumlah siswa diterima di SMK pada tahun ajaran 2017/2018. Contoh pengisian : 100 artinya jumlah siswa adalah Jumlah Siswa Jumlah siswa (Kelas X, XI, XII, dan/atau XIII) pada sekolah dan ditampilkan sesuai dengan Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 7. Jumlah Santri yang Mondok Diisi dengan jumlah siswa yang tinggal di asrama pesantren. Contoh Pengisian: 10 jika ada 10 siswa yang tinggal di asrama. 6

10 8. Daftar Paket Keahlian Daftar paket keahlian/kompetensi keahlian (Kelas X, XI, XII, dan/atau XIII) pada SMK, ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 9. Paket Keahlian/Kompetensi Keahlian dengan Siswa Terbanyak Diisi sesuai paket Keahlian/Kompetensi Keahlian dengan siswa terbanyak pada tahun ajaran 2017/2018. Apabila terdapat dua paket keahlian dengan siswa sama banyaknya, maka boleh diisikan lebih dari dua. Contoh pengisian : Teknik Sepeda Motor, Teknik Pemesinan apabila paket keahlian dengan siswa terbanyak adalah paket keahlian Teknik Sepeda Motor dan Teknik Pemesianan 10. Jumlah Rombel Rombongan Belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas dalam satu SMK. Data ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 11. Jumlah Guru Produktif PNS Guru Produktif adalah guru yang mengampu mata pelajaran produktif pada suatu SMK yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Contoh Pengisian: 17 jika guru pengajar berstatus PNS yang mengajar di sekolah tersebut berjumlah 17 (tujuh belas) orang. 7

11 12. Jumlah Guru Produktif Non PNS Guru Produktif adalah guru yang mengampu mata pelajaran produktif pada suatu SMK yang berstatus Non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Contoh Pengisian: 10 jika guru pengajar berstatus Non PNS yang mengajar di sekolah tersebut berjumlah 10 (tujuh belas) orang. 13. Jumlah Guru Mapel Umum (PNS) Guru mapel umum (PNS) adalah guru yang mengajar mata pelajaran normatif/adaptif yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Contoh Pengisian : 17 jika terdapat guru mapel normatif/adaptif yang berstatus PNS yang mengajar di sekolah tersebut berjumlah 17 (tujuh belas) orang. 14. Jumlah Guru Mapel Umum (Non PNS) Guru mapel umum (Non PNS) adalah guru yang mengajar mata pelajaran normatif/adaptif yang berstatus Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) Contoh Pengisian : 17 jika terdapat guru mapel normatif/adaptif yang berstatus Non PNS yang mengajar di sekolah tersebut berjumlah 17 (tujuh belas) orang. 15. Jumlah Ruang Teori Ruang Teori adalah ruang pembelajaran teori yang dimiliki suatu SMK. Jumlah ruang teori ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 16. Jumlah Ruang Praktik Siswa (RPS) Ruang Praktik Siswa (RPS) adalah tempat pelaksanaan kegiatan praktik, perawatan, dan perbaikan peralatan. Jumlah Ruang Praktek Siswa (RPS) 8

12 ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 17. Lahan Pertanian(A)/ Peternakan(B)/ Kolam(C)/ KJA(D) Lahan praktik adalah sebidang lahan untuk melaksanakan kegiatan praktik. Secara khusus, Lahan Pertanian/Peternakan/ olam/keramba Jaring Apung (KJA) adalah sebidang tanah untuk melaksanakan kegiatan praktik pada paket-paket keahlian pada bidang pertanian/perikanan. Pembaruan data pada instrumen verifikasi wilayah dilakukan dengan mengisi jumlah Lahan Pertanian/Peternakan/Kolam/Keramba Jaring Apung (KJA) yang dimiliki Sekolah. 2A, 5B Jika satu sekolah memiliki 2 (dua) lahan pertanian dan 5 (lima) lahan peternakan. 18. Ruang Hotel Bisnis Ruang Hotel Bisnis adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya bisnis bidang perhotelan yang dikelola sekolah seperti lobi, resepsionis, restoran, kamar hotel, ruang pertemuan, dan lain-lain. 20 jika satu sekolah memiliki 20 ruang yang digunakan sekolah untuk menjalankan bisnis perhotelan. 19. Laboratorium Mata Pelajaran Adaptif Ruang Laboratorium adalah ruang untuk pembelajaran secara praktik yang memerlukan peralatan khusus. Dalam hal ini dikhususkan untuk mata pelajaran adaptif yaitu: Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi, IPA, Bahasa, Komputer, multimedia, dan lain-lain. Jumlah Laboratorium ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 9

13 20. Perpustakaan Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka. Jumlah Perpustakaan ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 21. Kapasitas Asrama ( Boarding School ) Diisi dengan daya tampung siswa yang tinggal di asrama. Apabila jumlah siswa yang tinggal di asrama kurang atau lebih dari daya tampung maka data yang diisikan adalah sesuai daya tampungnya. Contoh pengisian : 50 / 75 Jika daya tampung ideal asrama adalah 50 siswa, sedangkan jumlah siswa SMK yang tinggal di asrama adalah sebanyak 75 siswa Jumlah siswa yang tinggal di asrama sekarang Daya tampung ideal siswa 22. Jumlah Ruang yang Rusak (Sedang/Berat) Jumlah ruang belajar yang rusak adalah jumlah ruang yang rusak sedang dan rusak berat. Untuk rusak ringan dapat menggunakan dana BOS. Penentuan tingkat kerusakan adalah berdasarkan perhitungan analisis kerusakan dari dinas Pekerjaan Umum (PU) daerah setempat. 12 jika terdapat 12 (dua belas) ruang yang rusak 23. Total Luas Lahan SMK Luas lahan yang dimiliki oleh SMK ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 10

14 24. Lahan Kosong Siap Bangun Diisi luas lahan/area kosong yang siap bangun. Satuan lahan dalam meter persegi (m2). Lahan/area siap bangun adalah lahan yang diperuntukkan untuk pembangunan ruang belajar dan bukan lahan pertanian, taman, lapangan upacara, ruang terbuka, atau lahan antar bangunan. 100 jika satu sekolah memiliki lahan kosong siap bangun seluas 100 meter persegi. 25. Lahan Cor/Dak Diisi luas lahan cor/dak beton di lantai dua yang siap bangun. Satuan lahan dalam meter persegi (m2). 96 jika satu sekolah memiliki lahan cor/dak beton siap bangun seluas 96 meter persegi. 26. Bukti Kepemilikan Lahan Diisi dengan Bukti kepemilikan lahan yang menerangkan bahwa lahan tersebut atas nama Pemerintah Daerah/Yayasan, atau Pribadi. Pemerintah jika kepemilikan lahan atas nama pemerintah Yayasan jika kepemilikan lahan atas nama yayasan Pribadi jika kepemilikan lahan masih atas nama perorangan Lainnya jika kepemilikan lahan seperti Girik, Hak Guna Bangunan, dll. 27. Listrik Daya listrik yang dimiliki sekolah untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah tersebut ditampilkan sesuai Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodikdasmen). 11

15 28. Internet Diisi dengan kecepatan internet di suatu sekolah untuk mendukung pembelajaran dan proses pembaharuan Data Pokok Pendidikan. Satuan dalam Mbps. (catatan: 1 Mbps = Kbps; 0,5 Mbps = 512 Kbps; dan seterusnya) Contoh Pengisian: 2 jika satu sekolah memiliki kecepatan internet sebesar 2 Mbps 29. Jumlah Alat (set per Ruang Praktik yang Ada) Perhitungan Peralatan pada suatu sekolah berdasarkan pada jumlah set alat praktik yang dimiliki di setiap ruang praktik. Sebagai catatan jika dalam satu ruang praktik terdapat alat praktisi utama yang cukup untuk digunakan sepertiga jumlah siswa dalam satu rombel, sudah bisa disebut 1 (satu) set. 10 jika satu sekolah memiliki 10 (sepuluh) set peralatan praktik 30. Jumlah Industri yang Membuka Kelas Khusus Jumlah industri yang membuka kelas khusus di SMK yang sesuai dengan Kompetensi Keahlian. Contoh Pengisian : 2 Apabila SMK memiliki kelas Industri (Kompetensi Keahlian Pemasaran dengan Alfamart/Indomaret, Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor dengan Ahas Honda Motor/Yamaha) 31. Memiliki BKK yang terdaftar di Disnaker SMK memiliki BKK yang sudah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten/Kota. 12

16 Contoh pengisian : Ada Jika sekolah memiliki BKK yang sudah terdaftar di Disnaker Kab/Kota Tidak ada Jika sekolah belum memiliki BKK yang sudah terdaftar di Disnaker Kab/Kota 32. Jumlah Unit Produksi Diisi dengan jumlah jenis unit produksi yang dimiliki sekolah (misal: suatu sekolah memiliki unit produksi pembuatan kerajinan kulit, pembuatan peralatan permesinan, pembuatan pagar, minimarket, dll). Contoh pengisian : 2 Apabila sekolah memiliki 2 unit produksi 33. Jumlah Jenis Produk Hasil Unit Produksi Diisi dengan banyaknya jenis produk yang dihasilkan oleh unit produksi pada SMK. Misal suatu SMK memiliki unit produksi pada bidang tata boga dan jenis produk yang dihasilkan adalah makanan dan unit produksi pada bidang tata busana jenis produk yang dihasilkan adalah pakaian. Contoh pengisian : 2 SMK memiliki 2 jenis produk hasil unit produksi 34. Jumlah Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sekolah Diisikan dengan jumlah industri di Kawasan Industri / Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan ketentuan SMK sudah bekerjasama dengan pengelola di Kawasan Industri / Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut. Misal : SMK di Kota Malang memiliki kerjasama dengan pengelola industri di Kawasan Industri / Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Surabaya. 13

17 Contoh pengisian : 50 Jika jumlah industri yang dimiliki pengelola Kawasan Industri/Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut yang sudah bekerjasama dengan SMK adalah 50 industri dan selaras dengan kompetensi keahlian di SMK. 35. Jumlah Industri Pasangan Diisi jumlah banyaknya industri pasangan yang sudah bekerjasama dengan sekolah. Contoh pengisian : 5 Jika satu sekolah memiliki industri pasangan sebanyak 5 industri 36. Teaching Factory (Ada/Tidak) Teaching Factory adalah konsep pembelajaran berbasis industri (produk dan jasa) melalui sinergi sekolah dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar. Suatu sekolah disebut telah memiliki Teaching Factory jika sekolah tersebut sudah memiliki kemampuan untuk membuat produk berbasis kompetensi keahlian dan memiliki nilai ekonomi atau daya jual dan diterima oleh pasar. Ada Jika SMK memiliki Teaching Factory Tidak jika SMK tidak memiliki Teaching Factory 37. Technopark (Ada/Tidak) Technopark pada satu SMK adalah sekolah yang menjadi pusat inovasi produksi, showroom/tempat penawaran untuk kumpulan/hasil dari Teaching Factory. Ada Jika suatu sekolah merupakan Technopark Tidak jika suatu sekolah bukan merupakan Technopark 14

18 38. Jumlah Siswa Berprestasi Nasional(A) / Internasional (B) / Nasional dan Internasional (C) Diisi dengan jumlah siswa yang memiliki prestasi tingkat nasional, internasional, dan nasional internasional. Contoh pengisian : 3A, 2B Apabila SMK memiliki 3 siswa berprestasi Nasional dan 2 siswa berprestasi Internasional 39. Jumlah Siswa Layak PIP (Yatim) Diisi dengan jumlah siswa yatim yang layak mendapatkan PIP pada tahun ajaran 2017/2018. Contoh pengisian : 10 Jika di sekolah terdapat 10 siswa yatim yang layak mendapatkan PIP 40. Jumlah Siswa Layak PIP (Miskin) Diisi dengan jumlah siswa miskin yang layak mendapatkan PIP pada tahun ajaran 2017/2018. Contoh pengisian : 10 Jika di sekolah terdapat 10 siswa miskin yang layak mendapatkan PIP 15

19 B. USULAN BANTUAN Data usulan bantuan merupakan data kebutuhan sarana dan prasarana setiap SMK, disesuaikan dengan isian pembaharuan dari data dasar. Pada bagian ini akan dijelaskan penjelasan petunjuk pengisian dan pembaruan dari setiap data. Data Usulan meliputi: 41. RKB Diisi dengan jumlah kekurangan RKB. RKB adalah pembangunan ruang kelas baru (RKB) dimulai dari semula tanah kosong, selanjutnya didirikan menjadi bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan/atau dapat dibangun di lantai kedua yang sudah dipersiapkan dak beton. Jumlah Ruang Kelas yang dibutuhkan dihitung sebesar minimal 70% dari Rombel yang ada. Bantuan RKB Reguler diberikan kepada SMK yang masih memiliki sisa lahan/area siap bangun. (catatan: Jumlah RKB yang dibutuhkan dihitung sebesar 70% dari jumlah rombel yang ditetapkan). 6 jika sekolah mengusulkan bantuan RKB reguler sebanyak 6 (enam) ruang 42. Rehabilitasi Diisi dengan usulan jumlah ruang yang memerlukan rehabilitasi berat/sedang. 5 jika sekolah mengusulkan rehabilitasi ruang belajar sebanyak 5 (lima) ruang. 16

20 43. RPS Diisi dengan usulan jumlah kekurangan RPS dihitung dengan mempertimbangkan bahwa setiap Paket Keahlian minimal memerlukan 1 (satu) jenis RPS dan selanjutnya kebutuhan RPS dalam suatu paket keahlian tertentu dihitung dengan proporsi tiga rombongan belajar memerlukan 1 (satu) RPS. Bantuan RPS diberikan kepada SMK yang masih memiliki sisa lahan/area siap bangun. 5 jika sekolah mengusulkan bantuan pembangunan RPS sebanyak 5 (lima) ruang. 44. Lahan Pertanian(A) / Peternakan(B) / Kolam(C) / KJA(D) Diisi dengan usulan jumlah kekurangan/usulan Ruang Praktik Pertanian/ Peternakan/ Kolam/ KJA. Bantuan akan diberikan kepada SMK yang masih memiliki sisa lahan/area siap bangun. 3A, 5B Jika sekolah tersebut kekurangan dan mengusulkan 3 (tiga) lahan pertanian dan 5 (lima) lahan peternakan. 45. Ruang Hotel Bisnis Diisi dengan usulan jumlah usulan ruang praktik perhotelan yang akan digunakan sebagai hotel bisnis. Bantuan akan diberikan kepada SMK yang masih memiliki sisa lahan/area siap bangun. 10 jika sekolah mengusulkan bantuan pembangunan Ruang Hotel Bisnis sebanyak 10 (ruang) ruang. 17

21 46. Perpustakaan (Ruang) Diisi dengan usulan jumlah kekurangan Perpustakaan, dengan perhitungan bahwa dalam satu sekolah minimal memerlukan satu perpustakaan. Bantuan akan diberikan kepada SMK yang masih memiliki sisa lahan/area siap bangun. 1 jika sekolah mengusulkan bantuan pembangunan Ruang Perpustakaan sebanyak satu ruang. 47. SMK Berbasis Industri Keunggulan Wilayah Diisi dengan usulan SMK Berbasis Industri Keunggulan Wilayah dengan prioritas di bidang bahan baku yang diolah menjadi produk keunggulan/seni/geografis/sejarah. Ya Jika mengusulkan Tidak Jika tidak mengusulkan 48. SMK di Kawasan Industri / Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Diisi dengan usulan di Kawasan Industri / Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Ya Jika mengusulkan Tidak Jika tidak mengusulkan 49. SMK yang melaksanakan Kelas Industri Diisi dengan usulan SMK yang melaksanakan Kelas Industri. Ya Jika mengusulkan Tidak Jika tidak mengusulkan 18

22 50. Peralatan Praktik (Set) Diisi dengan usulan jumlah kekurangan Peralatan Praktik. (catatan: satu RPS dihitung memerlukan satu set peralatan. Kekurangan Peralatan Praktik dihitung berdasarkan jumlah RPS yang ada, ditambah Kekurangan/Usulan RPS, kemudian dikurangi dengan Set Peralatan yang telah ada). 12 jika sekolah mengusulkan bantuan Peralatan Praktik sebanyak 12 (dua belas) set. 51. Kehadiran Diisi dengan kehadiran sekolah pada saat pelaksanaan Verifikasi Wilayah. Apabila hadir ditulis angka 1 dan tidak hadir angka 0, ditambah dengan hasil pengecekan data yang ditampilkan, apabila data update (A) sedangkan data belum update (B) - Diisi 1A jika sekolah hadir dan data update - Diisi 1B jika sekolah hadir dan data tidak update - Diisi 0A jika sekolah tidak hadir dan data update - Diisi 0B jika sekolah tidak hadir dan data tidak update 52. Paraf Sekolah Diisi dengan Paraf Kepala SMK atau yang mewakili. 19

23 BAB IV MEKANISME PEMBARUAN DATA ONLINE Untuk mempermudah proses pembaruan data verifikasi wilayah, selanjutnya pembaruan/update data verifikasi wilayah akan dilaksanakan secara online. Pembaruan data dilakukan oleh sekolah dengan memperbarui data pada instrumen verifikasi wilayah, kemudian instrumen verifikasi wilayah akan diunggah ke aplikasi verifikasi wilayah online oleh pengelola verifikasi wilayah di Dinas Pendidikan Provinsi. Urutan proses pengisian data verifikasi wilayah dapat mengikuti panduan urutan berikut : A. SEKOLAH 1. Sekolah login ke dalam aplikasi verifikasi wilayah online melalui laman di dengan menggunakan akses username dan password yang sudah terdaftar di jaringan akses DAPODIK. 2. Setelah masuk ke aplikasi, silahkan membuka menu 3.1 Data Master yang terdapat pada kolom menu pada bagian sebelah kiri. 20

24 3. Jika nama sekolah sudah ditampilkan, selanjutnya klik dua kali pada data sekolah anda untuk memperbarui data atau centang pada data sekolah anda kemudian klik tombol ubah. Pada form pengisian data verifikasi wilayah dibagi kedalam 3 tabular, yaitu : 1) Data Dasar Berisi data dasar sekolah yang meliputi data jumlah siswa,jumlah guru dll. 2) Data Usulan Berisi seluruh data usulan kebutuhan sekolah yang meliputi usulan RKB, RPS dll. 21

25 3) Dokumen Terkait Tabular ini digunakan apabila sekolah ingin melampirkan dokumen gambar yang berkaitan dengan kondisi sekolah maupun yang berkaitan dengan data kebutuhan yang di usulan. 4. Sampai pada tahap ini berarti data Verifikasi Wilayah untuk sekolah anda telah selesai di perbarui. Tahap selanjutnya adalah tugas dari Ketua MKKS untuk login ke dalam aplikasi verifikasi wilayah dan membuat pengajuan pengesahan online kepada Dinas Pendidikan Provinsi. 22

26 B. KETUA MKKS Ketua MKKS login ke dalam aplikasi Verifikasi Wilayah Online dengan akses khusus yang di terima dari pengelola aplikasi Verifikasi Wilayah di Direktorat Pembinaan SMK. Tugas utama ketua MKKS adalah membuat pengesahan data verifikasi wilayah kepada Dinas Pendidikan Provinsi secara online melalui aplikasi. Langkah langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Login kedalam aplikasi verifikasi wilayah online melalui laman di dengan akses username dan password yang diterima khusus untuk ketua MKKS dari Ditpsmk. 2. Buka menu 3.1 Data Master dan kemudian klik pada tombol Instrumen verwil untuk mengunduh file rekap data Verifikasi Wilayah seluruh sekolah di wilayah anda. 23

27 3. Setelah mengunduh file excel yang berisi data rekap seluruh sekolah, maka ketua MKKS harus mencetak data tersebut kemudian melengkapi paraf semua kepala sekolah untuk setiap data sekolah dan memberikan tanda tangan ketua mkks pada bagian bawah kiri. 24

28 Jika ketua MKKS di kab/kota berbeda antara Sekolah Negeri dan Sekolah Swasta, maka cetak datanya hanya tetap satu, tetapi pada tanda tangan ketua MKKS di buat dua. 4. Setelah paraf masing-masing kepala sekolah dan tanda tangan ketua MKKS terisi secara lengkap, maka cetakan tersebut harus di scan dan disimpan dalam bentuk file pdf untuk selanjutnya di lampirkan di pengajuan pengesahan ke Dinas Pendidikan Provinsi. 5. Untuk membuat pengajuan pengesahan ke Dinas Pendidikan Provinsi, Buka Menu 3.3 Pengesahan Data, kemudian klik tombol Buat Baru yang terdapat pada bagian atas. 25

29 Klik pada icon seperti yang diberi tanda kota merah pada gambar atas, kemudian pilihkan file scan PDF yang sudah berisi paraf dan tanda tangan Ketua MKKS. Jika sudah memilih scan file PDF, klik tombol simpan. Sehingga tampilan akan menjadi seperti pada gambar di bawah ini: Setelah proses ini selesai, segera menghubungi Dinas Pendidikan Provinsi untuk melakukan review ulang data dan meminta Dinas Pendidikan Provinsi untuk memberikan persetujuan secara online. 26

30 C. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI 1. Login ke aplikasi verifikasi wilayah melalui alamat dengan menggunakan username dan password khusus Dinas Pendidikan Provinsi. 2. Kemudian buka menu 3.3 pengesahan data, Jika Ketua MKKS telah selesai membuat pengajuan pengesahan data Verifikasi Wilayah,maka akan muncul seperti pada gambar dibawah ini. 27

31 3. Selanjutnya Dinas Pendidikan Provinsi mengunduh lembar pengesahan dengan cara klik pada link (Lembar Pengesahan) kemudian periksa kembali apakah data yang dilampirkan pada proses pengajuan ini sudah sesuai dengan data yang terdapat pada menu 3.1 Data Master. Jika sudah sesuai,maka cetak lembar pengesahan tersebut kemudian lengkapi dengan tanda tangan Kepala Dinas atau KABID SMK pada kolom tanda tangan Dinas Provinsi. pengajuan tersebut bisa disetujui dengan cara klik pada tombol Pengajuan Disetujui seperti yang sudah diberi tanda kotak merah pada gambar diatas dan melampirkan cetakan lampiran pengesahan yang sudah dilengkapi dengan tanda tangan Kepala Dinas atau KABID SMK. 28

32 BAB V PENUTUP Dengan disusunnya Petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah ini, diharapkan verifikasi wilayah berjalan dengan baik sesuai dengan konsep dan tujuan verifikasi wilayah. Saran dan kritik sangat dibutuhkan untuk perbaikan petunjuk pelaksanaan Verifikasi Wilayah. 29

MEKANISME PEMBARUAN DATA ONLINE

MEKANISME PEMBARUAN DATA ONLINE MEKANISME PEMBARUAN DATA ONLINE Untuk mempermudah proses pembaruan data verifikasi wilayah, selanjutnya pembaruan/update data verifikasi wilayah akan dilaksanakan secara online oleh masingmasing sekolah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN SMK. Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN SMK. Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBINAAN SMK Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SISTEMATIKA 1. Data dan Kondisi SMK 2. Peningkatan Mutu

Lebih terperinci

Silahkan lakukan login sesuai dengan username dan password masing-masing Kabupaten/Kota.

Silahkan lakukan login sesuai dengan username dan password masing-masing Kabupaten/Kota. PETUNJUK PENGISIAN PADA APLIKASI SIMPEG UNTUK PENGUSULAN PENGANGKATAN BIDAN PTT YANG SUDAH MELAKUKAN PERPANJANGAN SEBANYAK DUA KALI DAN BERAKHIR DI TAHUN 2016 A. ENTRY DATA BIDAN PTT OLEH DINKES KABUPATEN/KOTA

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 3 (9 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL

Lebih terperinci

Panduan SNMPTN Jalur Undangan

Panduan SNMPTN Jalur Undangan Panduan SNMPTN Jalur Undangan Tahun 2012 TIK SNMPTN February 01, 2012 Daftar Isi 1 Panduan untuk Sekolah 3 1.1 Akses untuk sekolah......................................... 3 1.2 Cara Mendaftarkan Sekolah

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia DANA ALOKASI KHUSUS FISIK KEMENDIKBUD Jakarta, 10 April 2017 ARAH DAN KEBIJAKAN DAK 2018 (HASIL KESEPAKATAN TM DAK) DAK Reguler: Menu sesuai dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 Untuk SMK dan MAK RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan pengisian PDSS 2016 oleh sekolah, khususnya SMK atau MAK. Data yang diisikan mencakup data sekolah, jurusan, kurikulum,

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a

PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a tahun ajaran 2017/2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PANDUAN TEKNIS APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a INSTALLASI APLIKASI DAPODIK VERSI 2018.a 1. Pastikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG

Lebih terperinci

Panduan Teknis Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching Untan

Panduan Teknis Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching Untan Panduan Teknis Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching Untan Dalam memulai melakukan pendaftaran SISBO secara online terlebih dahulu buka laman http://comdev-outreaching.untan.ac.id/sisbo.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.469, 2015 KEMENDIKBUD. Dana Alokasi Khusus. Bidang Pendidikan. Penggunaan. Pencabutan PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 Untuk SMA/MA RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan pengisian PDSS 2016 oleh sekolah, khususnya SMA atau MA. Data yang diisikan mencakup data sekolah, kurikulum, siswa, dan nilai

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANAN BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.id sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning PENGUSULAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 4 (11 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL

Lebih terperinci

Panduan untuk Sekolah

Panduan untuk Sekolah Panduan untuk Sekolah Tahapan pengisian data SMA/MA 1. Memasukkan daftar kelas 2. Memasukkan kurikulum Memasukkan mata pelajaran Memasukkan KKM 3. Memasukkan daftar siswa 4. Memasukkan daftar nilai 5.

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PANDUAN PENGGUNAAN STIMULUS SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL STIMULUS PENELITIAN, PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANITIA PELAKSANA SPAN-PTKIN 2015 DAFTAR ISI 1. Panduan Untuk Sekolah... 1 1.1. Pendaftaran Sekolah... 1 1.2. Login Sekolah... 5 1.3. Mengisi Jurusan dan Jumlah Siswa

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016

PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 PANDUAN PENGISIAN PDSS 2016 Untuk SMA/MA RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan pengisian PDSS 2016 oleh sekolah, khususnya SMA atau MA. Data yang diisikan mencakup data sekolah, kurikulum, siswa, dan nilai

Lebih terperinci

2 (dua) jalur pendaftaran Pola Pembibitan (Pemerintah Daerah dan Kementerian Perhubungan) Reguler

2 (dua) jalur pendaftaran Pola Pembibitan (Pemerintah Daerah dan Kementerian Perhubungan) Reguler A. HAL-HAL YANG HARUS DISIAPKAN Sebelum mendaftar pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Dokumen tersebut antara lain : 1. Kartu Keluarga (KK); 2. Kartu Tanda

Lebih terperinci

Panduan untuk Sekolah

Panduan untuk Sekolah Panduan untuk Sekolah Tahapan pengisian data SMA/MA 1. Memasukkan daftar kelas 2. Memasukkan kurikulum Memasukkan mata pelajaran Memasukkan KKM 3. Memasukkan daftar siswa 4. Memasukkan daftar nilai 5.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018

BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 BUKU PANDUAN APLIKASI e-planning DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2018 Versi 5 (18 April 2017) DIREKTORAT OTONOMI DAERAH DIREKTORAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN 1 KAWASAN DEPUTI PENGEMBANGAN REGIONAL KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBERDAYA IPTEK DAN DIKTI TERINTEGRASI (SISTER): SERTIFIKASI DOSEN

Lebih terperinci

SOSIALISASI SNMPTN Jakarta, 12 Januari 2018

SOSIALISASI SNMPTN Jakarta, 12 Januari 2018 SOSIALISASI SNMPTN 2018 Jakarta, 12 Januari 2018 Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE Gambar1Tampilan Alur Pelaporan A. MENU PELAPOR Setiap Aparatur Kementerian Kesehatan wajib melaporkan Gratifikasi yang diterima kepada Komisi Pemberantasan

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA KOMUNITAS GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI...III DAFTAR GAMBAR... V BAGIAN I... 1 ALUR UMUM... 1 1.1 REGISTARASI KOMUNITAS...

Lebih terperinci

T A N Y A - J A W A B

T A N Y A - J A W A B T A N Y A - J A W A B SEPUTAR APLIKASI DATA POKOK PENDIDIKAN DASAR VERSI 4.1.0 13 JANUARI 2016 Daftar perubahan F.A.Q pada versi 4.1.0 [Perbaikan] Penambahan panjang karakter nama pesera didik menjadi

Lebih terperinci

S i J a G o ( S i s t e m I n f o r m a s i J a f a G o On- L i n e )

S i J a G o ( S i s t e m I n f o r m a s i J a f a G o On- L i n e ) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI....... 2 PENDAHULUAN..... 3 ALUR SISTEM SIJAGO.... 4 I. Cara Mendapatkan Username dan Password Dosen 5 II. Login Sistem untuk Dosen... 6 1. Menu Profil. 6 a. Master Data.. 6 b.

Lebih terperinci

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster 1. Buka ditmawa.simaster.ugm.ac.id pada web browser anda, kemudian klik Login Mahasiswa 2. Lakukan login dengan memasukkan alamat email lengkap

Lebih terperinci

DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN

DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN DRAFT PANDUAN PENGGUNAAN Sistem Administrasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Kelompok Pengguna: Perguruan Tinggi Pengusul (PTU) DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

User Manual Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching (SISBO) Untan

User Manual Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching (SISBO) Untan User Manual Pengisian Sistem Informasi Seleksi Beasiswa Outreaching (SISBO) Untan Dalam memulai melakukan pendaftaran SISBO secara online terlebih dahulu buka laman http://comdev-outreaching.untan.ac.id/sisbo.

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen TAHUN AJARAN 2017/2018 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2018.b aplikasi dapodikdasmen surat mutasi

Lebih terperinci

A. PENAMBAHAN ANGGOTA KOMUNITAS GTK Ketua komunitas dapat menambahkan anggota komunitasnya, berikut langkah-langkah penambahan anggota komunitas :

A. PENAMBAHAN ANGGOTA KOMUNITAS GTK Ketua komunitas dapat menambahkan anggota komunitasnya, berikut langkah-langkah penambahan anggota komunitas : Lampiran : Penggunaan SIMPKB Nomor : 800/1546/PTKP/2017 Tanggal : 08 Juni 2017 A. PENAMBAHAN ANGGOTA KOMUNITAS GTK Ketua komunitas dapat menambahkan anggota komunitasnya, berikut langkah-langkah penambahan

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 LANDASAN HUKUM STRUKTUR ORGANISASI PDSPK PERMENDIKBUD NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

Informasi Umum SNMPTN 2016

Informasi Umum SNMPTN 2016 Latar Belakang Informasi Umum SNMPTN 2016 Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tidak membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras,

Lebih terperinci

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster

Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster Panduan Mendaftar Beasiswa Online Melalui ditmawa.simaster 1. Buka ditmawa.simaster.ugm.ac.id pada web browser anda, kemudian klik Login Mahasiswa 2. Lakukan login dengan memasukkan alamat email lengkap

Lebih terperinci

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D AN P E R U M A H A N R A K Y AT

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D AN P E R U M A H A N R A K Y AT APLIKASI SIPDJD K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D AN P E R U M A H A N R A K Y AT D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A D I R E K T O R A T J A L A N B E B A S H A M B A

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2016

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2016 PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2016 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

Nawacita No. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Kondisi sebelumnya:

Nawacita No. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Kondisi sebelumnya: Program Indonesia Pintar Nawacita No. 5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Kondisi sebelumnya: Bantuan Siswa Miskin (BSM) menjangkau 9 juta siswa Sasaran: siswa miskin (siswa SD, SMP, SMA, dan

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional e-personal

Petunjuk Operasional e-personal I. PENDAHULUAN Dalam rangka menjamin efisiensi, efektivitas serta mendukung pengambilan keputusan dalam hal pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Pertanian diperlukan sistem yang dapat

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 PETUNJUK TEKNIS I. UMUM

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PETUNJUK PENGISIAN REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS BAB 12 PETUNJUK PENGISIAN REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS Pengisian penggunaan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat mengikuti

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE

Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE Panduan Penggunaan (Admin Fakultas) Sistem Informasi Kegiatan dan Prestasi Ekstrakurikuler - SIKAPE Direktorat Sistem Informasi UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 2017 Fitur pada SIAMIK yang dapat diakses

Lebih terperinci

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. SisPenA S/M. Untuk Sekolah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN SisPenA S/M Untuk Sekolah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Tutorial ini akan memberikan pemahaman kepada Sekolah bagaimana menggunakan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE Aplikasi SKP Online merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah PNS dalam penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan-aturan

Lebih terperinci

PENGISIAN PDSS (PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA)

PENGISIAN PDSS (PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA) PENGISIAN PDSS (PANGKALAN DATA SEKOLAH DAN SISWA) Sekolah Laman PDSS Terdaftar di PDSS? Punya NPSN? PDSP Diagram alir pengisian awal PDSS pihak Sekolah Pernah Mengisi PDSS? Login Laman Pendaftaran Password

Lebih terperinci

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang

Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk. Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kenagarian ini dibuat untuk tujuan sebagai berikut : Menggambarkan dan menjelaskan penggunaan aplikasi Musrenbang Kenagarian

Lebih terperinci

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017 PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017 TAHAPAN SNMPTN TAHAPAN PELAKSANAAN SNMPTN 2017 Pengisian PDSS oleh Sekolah 14 Januari s.d. 10 Februari 2017 Finalisasi PDSS oleh Sekolah 14 Januari s.d. 10 Februari

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA

Lebih terperinci

name Jabatan di prodi/ fakultas Bayu Budi prakoso Anggota Tim Penjamin Mutu Jurusan

name Jabatan di prodi/ fakultas Bayu Budi prakoso Anggota Tim Penjamin Mutu Jurusan Selamat bergabung menjadi anggota laman http://risetpjokindonesia.com/ Laman ini sengaja dibuat sebagai wahana publikasi, pengukuran, dan koordinasi riset terkait mata pelajaran pendidikan jasmani di Indonesia.

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen: Ade Hermawan, S.Sos, MAP. APLIKASI DAPODIK Oleh Herny Ariati, S.Pd.SD. NPM 2016.530.256 SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BINA BANUA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014

Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014 Hasil Pembahasan Pra-Musrenbangnas dalam Penyusunan RKP 2014 Deputi Menteri Bidang SDM dan Kebudayaan Disampaikan dalam Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013 SISTEMATIKA 1. Arah Kebijakan

Lebih terperinci

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018

INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018 INFORMASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2018 PANITIA PUSAT SNMPTN DAN SBMPTN TAHUN 2018 PRAKATA Penyelenggaraan penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada Perguruan Tinggi

Lebih terperinci

PBSB Kementerian Agama RI Government Office Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 4 (021)

PBSB Kementerian Agama RI Government Office Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 4 (021) 1 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI PBSB 2016 Buku Petunjuk Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementrian Agama RI Tahun 2016 http://103.7.12.157/pendaftaran/ Kementerian Agama RI Government Office

Lebih terperinci

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah

PANDUAN. Sispena-S/M. Untuk Sekolah dan Madrasah. Sistem Informasi Penilaian Akreditasi. Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah PANDUAN Sispena-S/M Untuk Sekolah dan Madrasah Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah / Madrasah 1 H a l a m a n Panduan Sispena-S/M untuk Sekolah/Madrasah Tutorial ini

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA

TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA 1 TUTORIAL PENGGUNAAN SYSTEM PENILAIAN SILEMKERMA Login Untuk melakukan login buka browser anda dan ketikkan alamat berikut pada address: http://silemkerma.dikti.go.id/officer Ketikkan user id dan password

Lebih terperinci

Panduan Mengisi Berkas Online

Panduan Mengisi Berkas Online Panduan Mengisi Berkas Online A. Gambaran Umum Calon mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) diwajibkan melakukan pemberkasan online sebagai rangkaian proses registrasi untuk menjadi mahasiswa UB. Untuk melakukan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Berbasis Elektronik (e-rkas)

Aplikasi Sistem Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Berbasis Elektronik (e-rkas) Aplikasi Sistem Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah Berbasis Elektronik (e-rkas) Pengisian e-rkas oleh Sekolah Edited by Foxit PDF Editor Copyright (c) by Foxit Software Company, 2004 For Evaluation

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- CATALOGUE PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 E- CATALOGUE PENYEDIA 1 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 3 1.1 Alur Proses e- Catalogue Produk Barang/Jasa

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-catalogue PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-catalogue Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2018 ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI...III DAFTAR GAMBAR... IV BAGIAN I... 1 AJUAN PESERTA

Lebih terperinci

2013, No

2013, No 2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

Yogyakarta, Wakil Rektor I, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. NIP

Yogyakarta, Wakil Rektor I, Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan pada Allah Swt., yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-nya, sehingga Buku Panduan Penggunaan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

Lebih terperinci

Penyusunan Usulan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017

Penyusunan Usulan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017 Penyusunan Usulan DAK Bidang Pendidikan Tahun 2017 Bahan Presentasi Biro Perencanaan Kemdikbud Pada Workshop Usulan DAK Fisik TA 2017 Jakarta, Mei 2016 DAFTAR ISI 1 2 3 Kebijakan Umum, Tujuan, Sasaran,

Lebih terperinci

PANDUAN PELAMAR. 1. Ruang Lingkup. 2. Petunjuk Umum

PANDUAN PELAMAR. 1. Ruang Lingkup. 2. Petunjuk Umum PANDUAN PELAMAR 1. Ruang Lingkup Tahun ini BPS mengadakan kembali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dengan formasi 2013. Seperti tahun sebelumnya, tahun ini pendaftaran CPNS BPS juga dilakukan

Lebih terperinci

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DEFINISI SIM BIDIKMISI...3 1. Pendaftaran...3 2. Pencalonan...3 3. Penetapan...3 4. Pencairan...3 5. Fitur Pendukung Lainnya...4 PENJELASAN

Lebih terperinci

Ditulis oleh Admin Sritanjung Selasa, 22 September :21 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 22 September :31

Ditulis oleh Admin Sritanjung Selasa, 22 September :21 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 22 September :31 Kementerian Pendidikan Nasional telah melansir jadwal terkait pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan atau disebut dengan istilah UNP tahun 2015. UN Perbaikan adalah ujian nasional yang diselenggarakan untuk

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 32 TAHUN 2011 TANGGAL 9 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK SEKOLAH

Lebih terperinci

PANDUAN SIM GURU PEMBELAJAR (SIGELAR) v1.5

PANDUAN SIM GURU PEMBELAJAR (SIGELAR) v1.5 PANDUAN SIM GURU PEMBELAJAR (SIGELAR) v1.5 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2016 ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI...III DAFTAR GAMBAR... VI BAGIAN I... 1 KELOLA AKUN... 1 1.1 SEKILAS AKUN

Lebih terperinci

Panduan Pendaftaran Calon Peserta Program Pendidikan Calon Pendidik Akademik Komunitas (PPCPAK) Tahun 2012

Panduan Pendaftaran Calon Peserta Program Pendidikan Calon Pendidik Akademik Komunitas (PPCPAK) Tahun 2012 Panduan Pendaftaran Calon Peserta Program Pendidikan Calon Pendidik Akademik Komunitas (PPCPAK) Tahun 2012 A. Laman Utama Aplikasi pendaftaran calon peserta Program Pendidikan Calon Pendidik Akademik Komunitas

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2017

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2017 PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL TAHUN 2017 Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN HTTP://SIMKATMAWA.RISTEKDIKTI.GO.ID 2017 HALAMAN UTAMA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMERINGKATAN KEMAHASISWAAN Sistem ini dapat

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR

PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR KONSORSIUM SERTIFIKASI GURU 2017 PANDUAN APLIKASI PEMBEKALAN MATERI PLPG UNTUK MENTOR A. Pendahuluan Sebelum peserta sertifikasi guru tahun 2017 mengikuti

Lebih terperinci

Panduan Mengisi Berkas Online

Panduan Mengisi Berkas Online Panduan Mengisi Berkas Online A. Gambaran Umum Calon mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) diwajibkan melakukan pemberkasan online sebagai rangkaian proses registrasi untuk menjadi mahasiswa UB. Untuk melakukan

Lebih terperinci

Panduan Web Site Program Retooling

Panduan Web Site Program Retooling Panduan Web Site Program Retooling Tim Direktorat Pengembangan Kelembagaan Direktorat Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Materi Website Retooling Program Retooling Dosen Panduan Program Tata Cara

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL

PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL PANDUAN PENDAFTARAN CALON PESERTA PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DAN INTERNASIONAL Sesuai ketentuan yang tercantum pada surat edaran Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Nasional dan Internasional

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

KOPERASI PANDUAN UNTUK. Dokumen

KOPERASI PANDUAN UNTUK. Dokumen KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA www.depkop.go.id SISTEM ADMINISTRASI LAYANANN B BADAN HUKUM KOPERASI (SISMINBHKOP) sisminbhkop.depkop.go.id PANDUAN UNTUK NOTARIS (SEBAGAI

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 PANDUAN APLIKASI VERVAL GTK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017

PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017 PENGISIAN PDSS DAN PENDAFTARAN SNMPTN 2017 TAHAPAN PELAKSANAAN SNMPTN 2017 Pengisian PDSS oleh Sekolah 14 Januari s.d. 10 Februari 2017 Finalisasi PDSS oleh Sekolah 14 Januari s.d. 10 Februari 2017 Verifikasi

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PUSAT UNGGULAN IPTEK (BETA VERSION)

PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PUSAT UNGGULAN IPTEK (BETA VERSION) PANDUAN PENGGUNAAN WEBSITE PUSAT UNGGULAN IPTEK (BETA VERSION) Pengguna: Lembaga Direktorat Lemlitbang Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar.

SMA/SMK/MA atau sederajat (termasuk SRI di luar negeri) yang mempunyai NPSN dan telah mengisi PDSS dengan lengkap dan benar. Ketentuan Umum - SNMPTN merupakan pola seleksi nasional berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima) bagi SMA/SMK/MA atau sederajat

Lebih terperinci

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA III Tata Cara Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru 1. Pendaftaran Sipenmaru pada Politeknik Kesehatan Jakarta III dilakukan secara online melalui url http://euis.pusilkom.com/poltekkesjkt3/

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011 PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG PENDIDIKAN TAHUN ANGGARAN 2011 UNTUK PENINGKATAN

Lebih terperinci

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PANDUAN SINGKAT TATA KELOLA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI...III DAFTAR GAMBAR... IV BAGIAN I... 1 AJUAN PESERTA

Lebih terperinci

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 Struktur Organisasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan PERMENDIKBUD

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Akademik

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Akademik UPT-TIK UNDIKSHA Panduan Penggunaan Sistem Informasi Akademik User: Kasubag Akademik Fakultas 17 Daftar Isi I. Memulai Aplikasi... 2 II. Menu Akademik Mahasiswa... 3 A. Pengisian Penawaran Mata Kuliah...

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013

PETUNJUK TEKNIS KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN DASAR TAHUN ANGGARAN 2013 SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 79 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Siswa)

BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Siswa) 2018 BUKU PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI PMDK-PN (Untuk Siswa) PANITIA PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PMDK POLITEKNIK NEGERI Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Petunjuk Umum PMDK-PN... 3 1.1. Data Diri...

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN

USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN USER MANUAL MUSRENBANG KELURAHAN APLIKASI E-PERENCANAAN KOTA MEDAN EPERENCANAAN.PEMKOMEDAN.GO.ID 1 PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Pembuatan Dokumen Dokumen user manual Aplikasi Musrenbang Kelurahan ini dibuat

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengoperasian Aplikasi PMDK-PN (Untuk Siswa) Daftar Isi

Buku Petunjuk Pengoperasian Aplikasi PMDK-PN (Untuk Siswa) Daftar Isi Daftar Isi Data Diri... 2 Data Rapor... 6 Data Prestasi Ekstrakulikuler... 7 Data Keluarga... 10 Data Lampiran... 11 Pilih Politeknik... 13 Finalisasi... 14 Halaman 1 dari 15 1. Data Diri Requirement 1)

Lebih terperinci

PROGRAM UNGGULAN DAN RENCANA PROGRAM 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

PROGRAM UNGGULAN DAN RENCANA PROGRAM 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR PROGRAM UNGGULAN DAN RENCANA PROGRAM 2018 PROGRAM UNGGULAN BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMA Tahun 2018 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR Dr. SAIFUL M.PdM.Si Disampaikan Oleh RACHMAN, : Dra. AnnyMM,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MASUK SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK KOTA METRO TAHUN

Lebih terperinci

A. ADMIN. Form Login Admin

A. ADMIN. Form Login Admin A. ADMIN Form Login Admin 1. Kita melakukan login sebagai user tergantung hak akses yang dimiliki masingmasing user (admin, walikelas, guru, dan siswa) dengan menginputkan username & password. Misal :

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL BALIS ONLINE 2.0 PEKERJA

PETUNJUK OPERASIONAL BALIS ONLINE 2.0 PEKERJA PETUNJUK OPERASIONAL BALIS ONLINE 2.0 PEKERJA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR 2016 Cara Mendapatkan Akun Balis Online Pekerja 1. Buka laman Balis Online Pekerja http://balis-pekerja/frontend.bapeten.go.id

Lebih terperinci