CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

Transkripsi

1 CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 2013 CHARACTER ANALYSIS AND METAPHOR OF THE PROTAGONISTS IN CLIVE STAPLES LEWIS THE CHRONICLES OF NARNIA THE LION, THE WITCH AND THE WARDROBE Yansen NIM: The Chronicles of Narnia the Lion, the Witch and the Wardrobe adalah novel fantasi yang dikarang oleh C.S. Lewis. Pembaca biasanya hanya terhanyut dengan suasana cerita fantasi di dalam novel ini dan jarang ada yang bertanya mengapa Lewis memakai empat anak yaitu Peter, Susan, Edmund, dan Lucy sebagai karakter utama di dalam novel ini. Penulis awalnya juga terbawa oleh suasana ini. Baru pada saat akan 60

2 61 memulai tesis ini, penulis teringat akan novel yang telah dibaca ini ketika penulis masih SMA. Penulis mulai bertanya kenapa di dalam novel ini ada empat karakter utama. Dari sana penulis memulai penelitiannya dan menulis tesis ini. Di awal penelitian penulis, penulis mendapat sebuah hipotesa bahwa keempat anak tersebut merupakan metafor dari empat jenis kasih. Hipotesis ini lebih terdukung saat penulis menemukan buku yang berjudul The Four Loves yang juga dikarang C.S. Lewis. Selain itu, penulis yang awalnya mengenal C.S. Lewis hanya sebagai novelis, menemukan bahwa selain mempunyai sosok sebagai novelis, Lewis juga mempunyai sosok sebagai seorang teolog dan sarjana bahasa. Dari buku The Four Loves, penulis menemukan beberapa kesamaan antara konsep empat kasih dari Lewis dan sifat karakter dari empat anak yang dibuat oleh Lewis. Akhirnya, penulis menganggap hipotesa ini adalah benar walaupun penulis tidak pernah menemukan sumber manapun yang mengatakan bahwa empat anak tersubut adalah metafor dari empat kasih. Hal ini sangat menantang penulis. Penulis pun memulai untuk melakukan riset dan menuliskan hasil penelitian dalam sebuah skripsi yang berjudul Character Analysis and Metaphor of the Protagonists in Clive Staples Lewis the Chronicles of Narnia the Lion, the Witch and the Wardrobe. Bab 1 adalah pembukaan yang berisi latar belakang penulisan, masalah penelitian, cakupan dan batasan, tujuan dan kegunaan tesis, dan yang terakhir metode penelitian. Masalah penelitian yaitu benar tidaknya keempat anak merupakan karakter utama di dalam novel ini, apa metafor dari keempat anak tersebut, dan apakah benar keempat anak tersebut memiliki tingkat kepentingan yang sama dalam peran mereka di dalam novel. Cakupan dari tesis ini adalah buku novel The Chronicles of Narnia the

3 62 Lion, the Witch and the Wardrobe dan batasannya adalah keempat anak di dalam novel tersebut yakti Peter, Susan, Edmund, dan Lucy. Tujuan dari tesis ini adalah membuktikan bahwa keempat anak tersebut benar merupakan karakter utama di dalam novel ini, menemukan apa metafor dari keempat anak tersebut, dan membuktikan bahwa keempat anak tersebut sama pentingnya dalam hal peran mereka. Kegunaan dari tesis ini adalah member informasi baru kepada pembaca tentang metafor dari keempat anak di dalam novel ini dan juga informasi tentang peran mereka yang sama tingkatnya dalam kepentingan agar pembaca dapat lebih mengerti dan menikmati novel ini. Metode penelitian menggunakan metode studi pustaka. Bab 2 adalah landasan teori yang dipakai dalam tesis ini. Yang pertama adalah intrinsik elemen dari literatur. Penulis menggunakan teori karakter, plot, dan sudut pandang, yang paling utama digunakan adalah teori karakter. Di dalam teori karakter dikatakan bahwa seorang tokoh cerita dikatakan sebagai tokoh utama di dalam cerita juga cerita tersebut ingin menceritakan konflik dari tokoh tersebut. Teori inilah yang menjadi landasan penulis dalam membuktikan bahwa keempat anak tersebut merupakan tokoh utama di dalam novel ini. Teori lain yang digunakan yaitu teori metafor. Teori ini digunakan dalam perbandingan antara hasil dari analisis karakter dengan konsep empat kasih dari Lewis sendiri. Konsep empat kasih dari Lewis juga dijabarkan secara umum dalam bab 2 ini. Yang terakhir dalam landasan teori adalah riwayat hidup dari C.S. Lewis, di mana penulis menemukan bahwa Lewis juga merupakan seorang teolog dan sarjana bahasa selain merupakan seorang novelis. Di bab 3 penulis memulai analisis keempat karakter yang kemudian diteruskan dengan perbandingan antara sifat karakter dengan konsep dari empat kasih dan diakhiri

4 dengan hasil analisis yang menerangkan bahwa penulis juga menemukan beberapa fakta penting. 63 Analisa awal dimulai dengan menganalisa empat karakter utama, yakni Peter, Susan, Edmund, dan Lucy, dengan menggunakan teori karakter dari intrinsik elemen literatur dan juga dengan bantuan teori dari plot dan sudut pandang yang juga termasuk dalam elemen tersebut. Setelah menganalisis karakter, dengan menggunakan teori metafor, penulis membandingkan antara sifat karakter yang telah dianalisa dengan konsep empat kasih dari Lewis. Setelah kedua analisa tersebut, penulis dapat membuktikan bahwa keempat anak tersebut memang benar adalah karakter utama dari novel tersebut dan juga keempat anak tersebut memiliki metafor sebagai empat kasih. Dari hasil analisis tersebut, penulis juga menemukan beberapa fakta yang menarik. Pertama adalah urutan keempat bersaudara tersebut dari yang tertua sampai yang termuda sama dengan urutan bab di dalam buku the Four Loves yang juga menjadi metafor dari keempat karakter tersebut. Kedua adalah dari konsep Lewis tentang empat kasih yang mengatakan keempat kasih tidak dapat berdiri sendiri-sendiri dan keempatempatnya sama-sama penting, penulis juga dapat mengatakan bahwa keempat anak yang memiliki metafor sebagai empat kasih juga memiliki tingkat kepentingan yang sama dalam cerita mereka. Hal ini didukung oleh pemakaian kata ganti di dalam novel tersebut yang tidak pernah menggunakan kata ganti yang dapat membuat salah satu dari keempat anak tersebut lebih menonjol antara satu dengan yang lain. Yang ketiga adalah konsep dari Lewis yang mengatakan bahwa kasih dari storge dan eros memiliki koneksi dengan syaraf sedangkan philia dan agape tidak. Koneksi dengan syaraf ini, Lewis mengatakan bahwa ini identik dengan brutal. Masyarakat tahu bahwa brutal identik

5 64 dengan laki-laki. Maka dari itu di novel ini karakater yang menggambarkan storge dan eros adalah laki-laki dan karakter yang menggambarkan philia dan agape adalah perempuan. Bab 4 adalah kesimpulan dari penelitian. Yang pertama adalah kesimpulan dari analisis karakter yaitu sifat dari keempat anak tersebut dan juga konflik mereka yang ingin diceritakan oleh novel ini. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa keempat anak tersebut memang benar merupakan tokoh utama dari novel ini. Kedua adalah kesimpulan dari perbandingan metafor antara keempat anak tersebut dengan konsep empat kasih. Dari hal ini penulis juga membuktikan bahwa keempat anak tersebut memang benar merupakan metafora dari empat kasih. Yang terakhir adalah menyebutkan beberapa fakta penting yang dapat dilihat dari keempat anak tersebut yang merupakan metafor dari empat kasih. Fakta-fakta tersebut telah disebutkan oleh penulis kembali dalam paragraf sebelum paragraf ini.