CHAPTER 5 SUMMARIES BINA NUSANTARA UNIVERSITY FACULTY OF LETTERS ENGLISH DEPARTMENT STRATA 1 PROGRAM

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "CHAPTER 5 SUMMARIES BINA NUSANTARA UNIVERSITY FACULTY OF LETTERS ENGLISH DEPARTMENT STRATA 1 PROGRAM"

Devi Jayadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 CHAPTER 5 SUMMARIES BINA NUSANTARA UNIVERSITY FACULTY OF LETTERS ENGLISH DEPARTMENT STRATA 1 PROGRAM 2008 TYPICAL PERSONALITIES OF THREE FEMALE CHARACTERS IN HEDDA GABLER, ROSMERSHOLM, AND A DOLL S HOUSE WRITTEN BY HENRIK IBSEN ELLEN NIM: Pada skripsi ini, penulis mencoba menganalisis tentang kesamaaan sifat dan personal tiga wanita dalam tiga drama yang berbeda, berjudul Hedda Gabler, Rosmersholm dan A Doll s House karya pengarang ternama Henrik Ibsen. Ketiga drama ini mengangkat tentang masalah masalah yang sering terjadi didalam kehidupan rumah tangga dan masyarakat di abad ke 19. Tiga karakter wanita ini

2 mempunyai kehidupan mereka sendiri, namun mereka memiliki sifat dan karakter yang sama dalam menghadapi segala permasalahan yang ada. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis akan menganalisis tentang ketiga karakter wanita tersebut dengan mengunakan elemen elemen drama dan latar belakang kehidupan wanita pada abad ke 19 di Eropa. Pengunaan latar belakang kehidupan wanita pada abad tersebut adalah untuk memberikan informasi tentang bagaimana karakter wanita yang diterapkan oleh masyarakat saat itu. Wanita pada abad kesembilan belas diharuskan untuk taat dan patuh kepada orang tua, suami dan menuruti adat masyarakat yang ada. Wanita tidak boleh melanggar norma norma yang telah tertanam selama ini. Hedda, Nora dan Rebekka merupakan refleksi dari gambaran wanita pada abad ke sembilan belas yang mempunyai tujuan dan keinginan untuk menjalani hidup dengan cara mereka sendiri. Mereka berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan segala cara walaupun mesti mengorbankan orang lain. Oleh karena hal itu, penulis ingin membahas tentang karakter pada tiga wanita yang berbeda untuk mengetahui persamaan personal yang ada pada diri ketiga wanita tersebut. Skripsi ini terbagi atas empat bab. Bab pertama adalah kata pengantar yang didalamnya akan membahas tentang latar belakang pengarang cerita, ringkasan cerita utama, serta alasan utama penulis memilih cerita ini untuk dianalisa. Dalam bab ini juga dijelaskan permasalahan, tujuan serta metode yang dilakukan penulis dalam penulisan karya ini. Yang akan dibahas oleh penulis adalah apa persamaan personal tiga wanita dalam tiga drama yang berbeda dan apa fungsi dari penerapan persamaan personal

3 ketiga karakter wanita tersebut sehubungan dengan latar belakang wanita abad ke sembilan belas. Ruang lingkup dalam penulisan ini adalah tiga drama karya Henrik Ibsen yaitu Hedda Gabler, Rosmersholm and A Doll House. Penulisan skripsi ini akan dibatasi dengan pembahasan tentang tiga wanita yang berperan penting didalam tiga drama tersebut. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menemukan persamaan persamaan personal yang ada pada diri ketiga wanita tersebut dan untuk mengetahui fungsi dari penerapan pengambaran tiga karakter wanita yang sama dalam tiga drama yang berbeda sehubungan dengan kehidupan sosial pada saat itu. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah untuk memberikan informasi tentang kehidupan wanita dan komunitas masyarakat pada masa itu. Bab dua berisi teori teori yang akan dipakai didalam analisa ini. Teori teori yang dipakai antara lain tentang karakter, karakterisasi, tempat, dan latar belakang wanita pada abad kesembilan belas. Bab tiga berisi tentang analisa yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan didalam skripsi ini. Hedda, Nora dan Rebekka merupakan karakter utama yang dibahas didalam skripsi ini. Mereka memiliki banyak persamaan walaupun mereka berada pada tempat dan situasi yang berbeda. Mereka memiliki sifat pemberani, mandiri, pintar, dan tahu cara membuat orang agar menuruti apa yang mereka minta. Hedda dalam drama Hedda Gabler mengandalkan semua cara demi mendapatkan apa yang dia inginkan termasuk memusnahkan manuskrip tersebut dan mengatur agar Lovborg mengakhiri hidupnya. Dia merasa bahwa apa yang telah dilakukannya tidak akan diketahui siapapun, namun hal itu diketahui oleh Brack, teman

4 suaminya. Dia mengancam akan membeberkan semuanya kepolisi dan suaminya jika dia tidak menuruti permintaannya. Hedda adalah seorang wanita yang telah terbiasa hidup bebas sesuai kemauannya sendiri, dia tidak mau hidupnya dikontrol oleh siapapun. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk bunuh diri agar terlepas dari semuanya. Nora dalam drama A Doll House juga melakukan segala cara untuk menyelamatkan keluarga dan pernikahannya. Pada awal pernikahan mereka, Torvald tiba tiba jatuh sakit dan harus segera pindah ke daerah selatan untuk menyembuhkan diri. Nora sangat bingung dan khawatir karena mereka tidak punya uang untuk pindah kesana. Demi suaminya, Nora memalsukan tanda tangan ayahnya yang sedang sakit untuk meminjam uang pada Krogstad. Dia merelakan ayahnya demi menyelamatkan suaminya. Namun balasan yang dia dapatkan adalah kemarahan dari suaminya. Nora melakukan semuanya demi dirinya, namun Torvald tidak menerima hal itu. Karena kemarahan dan penyalahan Torvald pada dirinya, Nora menyadari bahwa dia tidak mengenal suaminya dan memutuskan untuk meninggalkan suami dan anaknya. Dia yakin dia akan mendapatkan kehidupan baru tanpa suaminya. Seperti halnya Hedda dan Nora, Rebekka dalam Rosmersholm juga mengalami hal yang sama. Demi mencapai tujuannya, dia dapat mengorbankan siapapun termasuk Beata, istri sah dari Rosmer. Dia membuat Beata percaya bahwa dia mengandung anak Rosmer sehingga membuat dia tertekan dan mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Rebekka menyimpan semua rahasia ini sendirian sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk memberitahukan semuanya pada Rosmer. Dia memperkirakan Rosmer akan marah dan meninggalkan dirinya, ternyata Rosmer hanya sedih dan tidak menyalahkan dirinya. Namun mereka sadar bahwa bayangan Beata akan selalu

5 membayangi mereka jika mereka masih berada dirosmersholm. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka seperti Beata untuk mendapatkan kebebasan yang mereka inginkan. Hedda, Nora, dan Rebekka adalah tiga karakter yang digambarkan berbeda dengan gambaran nyata dalam wanita pada abad ke sembilan belas. Pada komunitas masyarakat saat itu, wanita haruslah menjadi seorang yang taat dan patuh pada suami dan orang tua serta harus menuruti norma yang ada. Sedangkan pada ketiga karakter tersebut, wanita digambarkan bahwa mereka juga bisa menjadi seorang pemberani, pintar dan punya kemampuan untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Implikasi dari persamaan personal ketiga karakter wanita ini adalah untuk memberikan gambaran baru tentang wanita pada abad ke sembilan belas. Pengambaran ketiga karakter itu adalah untuk memberikan gambaran bahwa wanita juga bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan tanpa bantuan orang lain. Mereka mempunyai hidup dan tujuan yang harus mereka capai sendiri. Wanita tidak perlu memusingkan tentang status mereka dimasyarakat, mereka hanya perlu punya tujuan hidup dan kemampuan untuk mencapainya.

dokumen-dokumen yang mirip

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Five Codes of Roland Barthes in Tennessee Williams The Glass. Menagerie a Structuralism Analysis

CHAPTER 5 SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY Faculty of Humanities English Department Strata 1 Program 2013 Five Codes of Roland Barthes in Tennessee Williams The Glass Menagerie a Structuralism Analysis