BAB I PENDAHULUAN. membangun lintas di Semarang (Kamijen), kembali perkeretaapian di Indonesia bernama Staatssporwegen/Verenigde
|
|
- Verawati Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha Bentuk Usaha PT. Kereta Api (Persero) merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkantor pusat di kota Bandung. PT. Kereta Api (Persero) bergerak di bidang jasa transportasi pengangkutan penumpang dan barang, negosiasi dan peti kemas dengan menggunakan kereta api sebagai sarana. kereta api itu sendiri untuk pertama kali di perkenalkan di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda pada tahun 1864 dengan membangun lintas di Semarang (Kamijen), Awal Mula berdirinya PT. Kereta Api (Persero) yaitu ditandai dengan pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung yang saat itu dikuasai jepang, tepatnya Pada tanggal 28 September 1945 Yang kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Hal itu sekaligus menandai berdirinya Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI). Ketika Belanda kembali ke Indonesia tahun 1946, Belanda membentuk kembali perkeretaapian di Indonesia bernama Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), gabungan SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta (kecuali DSM). 1
2 Berdasarkan perjanjian damai Konfrensi Meja Bundar (KMB) Desember 1949, dilaksanakan pengambilalihan aset-aset milik pemerintah Hindia Belanda. Pengalihan dalam bentuk penggabungan antara DKARI dan SS/VS menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) tahun Pada tanggal 25 Mei DKA berganti menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Pada tahun tersebut mulai diperkenalkan juga lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan transformasi Perkeretaapian Indonesia sebagai sarana transportasi andalan guna mewujudkan kesejahteraan bangsa tanah air. Selanjutnya pemerintah mengubah struktur PNKA menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) tahun Dalam rangka meningkatkan pelayanan jasa angkutan, PJKA berubah bentuk menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) tahun Perumka berubah menjadi Perseroan Terbatas, PT. Kereta Api (Persero) tahun Pada tahun 2011 nama perusahaan PT. Kereta Api (Persero) berubah menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan meluncurkan logo baru.saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan yakni PT Reska Multi Usaha (2003), PT Railink (2006), PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (2008), PT Kereta Api Pariwisata (2009), PT Kereta Api Logistik (2009), PT Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015). 2
3 Bisnis perusahaan di PT. Kereta Api Indonesia yaitu : 1. Angkutan Penumpang (Passanger Transport) Angkutan penumpang menggunakan kereta api, yang mencakup angkutan rute jarak jauh, jarak menengah, dan jarak dekat. Untuk jasa angkutan penumpang jarak jauh dibagi menjadi angkutan penumpang kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. 2. Angkutan Barang (Freight Transport) Angkutan barang menggunakan kereta api, yang mencakup angkutan peti kemas, batu bara, parsel, barang curah, dan barang jenis lain. 3. Pengusahaan Aset (Asset Utillization) Asset perusahaan seperti tanah, bangunan dan asset lainnya dikomersialkan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Bentukbentuk pengusahaannya seperti persewaan tanah untuk Tower, Stockpile, Container Yard, Pipa, Fiber Optic, Toko, Hotel, Kantor, Rumah, Space Reklame, dll. Rumah perusahaan juga disewakan untuk dijadikan Toko, Hotel, Kantor, Rumah, Periklanan, dll Visi PT. Kereta Api Indonesia : Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders. 3
4 1.1.3 Misi PT. Kereta Api Indonesia : Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya melalui praktik bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai yang tambah tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama : Keselamatan, Ketepatan waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan Budaya Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia : Keterampilan Pengetahuan Tolak Ukur Baik/Buruk Motivasi Pendorong Konsep Diri Nilai-nilai Kecenderungan Sifat-sifat Cara Pandang Diri Sikap dan Perilaku Sumber : PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Gambar 1.1 : Budaya Perusahaan Budaya perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) direpresentasikan dengan Gunung Es. Gunung Es terdapat bagian yang terlihat dan ada yang di bawah permukaan. Jadi yang dapat dilihat adalah perilaku yang mencerminkan kebiasaan seseorang. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh nilai-nilai yang ada di bawah 4
5 sadar (di bawah permukaan), sifat (kecenderungan perilaku baik atau buruk), konsep diri dan motivasi. Sifat-sifat, nilai-nilai, konsep diri dan motivasi tidak dapat dilihat secara kasat mata, akan tetapi ke-empat faktor ini sangat mempengaruhi perilaku yang ditampilkan seseorang. 1. Motivasi : merupakan aspek yang melatar-belakangi perilaku seseorang; mengapa seseorang menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan atau menunjukkan prestasi kerjanya secara optimal, disebabkan karena ia di dorong oleh hal-hal tertentu yang menggerakkannya untuk menampilkan perilaku tersebut. 2. Konsep diri : Bagaimana seseorang mengenal, menerima dan memandang dirinya sendiri secara utuh (kekurangan /kelebihan). 3. Sifat : Hal atau sesuatu yang dibawa sejak lahir dan mewarnai perilaku seseorang. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki logo yang memiliki arti tersendiri : Sumber : PT. Kereta Api Indonesia Gambar 1.2 : Logo Kereta Api 5
6 1. Bentuk : a. Anak panah melambangkan nilai integritas, yang harus dimiliki insan dalam mewujudkan pelayanan prima. b. Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis dalam mencapai visi dan misinya. 2. Warna : a. Warna biru melambangkan semangat inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal terkecil sehingga dapat melesat. b. Warna oranye melambangkan proses pelayanan prima ( kepuasaan pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki slogan yang sekaligus menjadi budaya perusahaan yaitu Anda Adalah Prioritas Kami, dimana makna dari slogan tersebut adalah : 1. Anda adalah pelanggan yang terdiri dari pelanggan internal di dalam lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan pelanggan eksternal di luar lingkungan PT. Kereta Api Indonesia (Persero). 2. Pelanggan harus menjadi prioritas dalam pencapaian pelayanan. 6
7 3. Untuk mencapai pelayanan diperlukan kerjasama antar individu dan bagian. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki 5 nilai-nilai utama dalam budaya perusahaan yang memiliki filosofi, yaitu 5 melambangkan panca indera untuk mewujudkan cita, rasa dan karsa dalam menebarkan semangat perubahan, serta semangat pengorbanan yang pantang menyerah menuju kebahagiaan. 5 nilai utama dijabarkan sebagai berikut : Sumber : PT. Kereta Api Indonesia Gambar 1.3 : 5 Nilai Utama 1. Integritas Makna Nilai: Kami insan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai, kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya. 7
8 Kata Kunci : Selaras antar perkataan dan perbuatan, jujur, konsisten, komitmen demi perusahaan, bertanggung jawab, ikhlas (rela). Perilaku Utama : Berpikir, berkata, bertindak secara benar. Dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan. Menghormati diri, orang lain dan lembaga, Memelihara citra diri dan perusahaan, Tidak melakukan manipulasi. 2. Profesional Makna Nilai: Kami insan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan serta membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain. Kata Kunci : Kompeten, dedikatif, proaktif dan komitmen. Perilaku Utama : Mampu dan menguasai bidang pekerjaannya. Mempunyai motivasi diri yang tinggi, tidak tergantung pada orang lain. Percaya diri. Smart. Mengembangkan diri dan orang lain. Disiplin. Mempunyai inisiatif. Mempunyai komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaannya, cermat dalam bertindak, bertindak secara efektif dan efisien. 8
9 3. Keselamatan Makna Nilai: Kami insan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki sikap tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi resiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian. Kata Kunci : Keselamatan, konsisten dan peduli. Perilaku Utama : Mempunyai keamanan setiap sistem kerja. Menjaga aset perusahaan. Peduli terhadap keselamatan dan kesehatan diri dan orang lain, Melaporkan potensi bahaya dan insiden sekecil apapun. 4. Inovasi Makna Nilai: Kami insan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) selalu menumbuh kembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi stakeholder. Kata Kunci :Tidak pernah puas, Perbaikan Terus Menerus, dan Kreatif. Perilaku Utama : Suka akan hal-hal baru menuju yang lebih baik. Peka terhadap permasalahan dan mencari pemecahan. Kemampuan 9
10 berfikir flesibel imajinatif, Memanfaatkan pengalaman diri dan orang lain 5. Pelayanan Prima Makna Nilai: Kami insan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan memberikan pelayanan yang terbaik yang sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability (Tanggung jawab). Kata Kunci : Kepuasan pelanggan dan pelayanan terbaik. Perilaku Utama : Menempatkan kepentingan pelanggan diatas. kepentingan kelompok atau pribadi, Membangun kerjasama yang produktif. Ramah, sopan dan santun dalam melayani pelanggan (internal dan eksternal). Proaktif dalam memenuhi harapan pelanggan. Berorientasi pada pasar. Memberikan penghargaan kepada pelanggan. Simpatik, empati, mutual respect dan budi bahasa. Aktif Proaktif. Hangat Akrab Bidang Usaha PT. Kereta Api Indonesia : PT. Kereta Api (Persero) adalah yang bergerak di bidang jasa transportasi pengankutan penumpang dan barang, KAI juga memiliki 10
11 bidang usaha yaitu Reska Multi Usaha, Railink, Commuter Jabodetabek, Kereta Api Pariwisata, Kereta Api Logistik, Kereta Api Properti Manajemen, Pilar Sinergi BUMN Indonesia Perkembangan Usaha PT. Kereta Api Indonesia memiliki perkembangan yang signifikan kini penumpang atau pengguna jasa layanan kereta api tidak usah antri untuk membeli tiket kini penumpang hanya perlu mengakses situs resmi dari PT Kereta Api lalu menginput data maka tiket akan di dapatkan. Dan PT Kereta Api Indonesia juga memiliki penghargaan-penghargaan : 1. Penghargaan inovasi mesin cetak tiket mandiri, kompetisi cipta karya inovatif Anugerah bumn awards Penghargaan best practice 2014 Pada tahun 2009: PT. Kereta Api Indonesia bertransformasi menuju perusahaan jasa (service company) ditandai dengan pembentukan divisi komersial. Pada tahun 2012: pemberlakuan sistem pemesanan tiket H-90 untuk kereta api komersial melalui contact center 121, agen tiket, railcard, serta jaringan internet. 11
12 Pada tahun 2014: peresmian KA Bandara Pertama di Indonesia di bandara internasional kwalanamu, sumatera utara. Pada tahun 2015: perencanaan pembangunan kereta bandara soekarnohatta. Pada tahun 2016: pengoperasian mesin cetak sendiri. 1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja Tujuan Unit Kerja Payroll Application bertugas melakukan entry dan update data pendapatan non gaji, transaksi kenaikan gaji berkala (KGB), kenaikan pangkat (KP) dan tunjangan pegawai berikut analisa dan laporannya apabila belum terbackup di payroll sebagai dampak dari mutasi keluarga dan mutasi jabatan serta menyiapkan laporan biaya pegawai non gaji Ruang Lingkup Unit Kerja Membantu menyiapkan data perencanaan kebutuhan SDM, administrasi dam sistem informasi SDM, pembinaan atau pengembangan, pelatihan, dan pengendalian atau evaluasi kinerja SDM serta pelaksanaan perhitungan seluruh biaya pegawai non gaji dan penyusunan program pengendalian biaya pegawai untuk di serahkan kepada Junior Manajer. 12
13 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain Hubungan Payroll Application dan Unit Keuangan Dalam melakukan biaya premi (perjalanan dinas, asuransi, dan gaji) payroll memberikan data biaya kepada keuangan untuk mengelola pembayaran karyawan yang mendapatkan premi Hubungan Payroll Application dan Unit Sistem Informasi Jika terjadi kerusakan sistem pada komputer menghubungi unit sistem informasi melalui alat komunikasi yang disediakan. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Tujuan Magang Adapun tujuan dilaksanakan magang ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai pembelajaran agar dapat menyesuaikan diri di dunia kerja, memiliki pengalaman dan dapat memperaktekan ilmu yang dimiliki dari pendidikan ke dalam dunia kerja nyata. 2. Sebagai persiapan keterampilan kerja mahasiswa/i yang nanti akan memasuki dunia kerja. 3. Memberikan pandangan yang nyata tentang dunia kerja. 4. Menumbuhkan rasa disiplin dan tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan. 13
14 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan penulisan laporan magang atau Tugas Akhir yang dilakukan oleh penulis diantaranya sebagai berikut : 1. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A,Md) D-III Manajemen di Universitas Mercu Buana. 2. Melatih penulis untuk dapat menganalisa pengalaman kerja yang pernah dilakukan dengan teori yang pernah di serap selama masa perkuliahan. 3. Memadukan pengalaman magang dengan teori yang didapat selama kuliah dalam sebuah Laporan Magang atau Tugas Akhir. 14
GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) organisasi, dan tugas dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai
BAB II GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Bab dua berisi sejarah serta perkembangannya, visi, misi, struktur organisasi, dan tugas dalam hal ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PT KERETA API INDONESIA
BAB III TINJAUAN UMUM PT KERETA API INDONESIA III.1 Sejarah Perusahaan Perkereta apian di Indonesia bermula dengan dibangunnya jalan rel sepanjang 26 km antara stasiun Kemijen dan Tanggung di Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. : PT Kereta Api Indonesia (Persero) : Pelayanan Jasa Transportasi Perkeretaapian
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Identitas Perusahaan Nama Perseroan : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bidang Usaha : Pelayanan Jasa Transportasi Perkeretaapian Status Perusahaan : Perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. (Persero), logo organisasi, struktur organisasi PT Kereta Api Indonesia
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Pada bab II ini, peneliti mendeskripsikan mengenai konteks dari penelitian yang diteliti. Konteks penelitian pada penelitian ini adalah mengenai PT KAI (Persero).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi/perusahaan. Maka dari itu perusahaan mencari SDM yang. berkualitas dan profesional untuk mendukung sebuah perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting dalam kegiatan perekonomian, karena SDM dipandang sebagai salah satu faktor produksi dalam usaha menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. 1.1.1 Profil PT. Kereta Api Indonesia PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang selanjutnya disingkat sebagai PT. KAI adalah Badan Usaha Milik Negara
Lebih terperinciMakalah Kreatif Fundamental Inovasi PT KAI
Makalah Kreatif Fundamental Inovasi PT KAI Kelompok : Infinity Muchammad Hatta Z. 44316110066 Martha Hasibuan 44316110047 Muhamad Resya 44316110093 Radhiatul Mardhiah 44316110053 Syofatila Meidi 44316110035
Lebih terperinciBAB III PRAKTEK PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU PT. KERETA API INDONESIA PERSERO. A. Tentang PT. Kereta Api Indonesia Persero
BAB III PRAKTEK PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU PT. KERETA API INDONESIA PERSERO A. Tentang PT. Kereta Api Indonesia Persero 1. Sejarah PT. Kereta Api Indonesia Persero Laporan Tahunan PT. Kereta Api Indonesia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan ( Sejarah Singkat Perusahaan) Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa Kemijen, Jum'at tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang melayani jasa angkutan kereta api. Awal nama perusahaan kereta api ini
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di desa
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi pengankutan penumpang dan
1 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Kereta Api (persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa transportasi pengankutan penumpang dan barang,
Lebih terperinciBAB II PROFIL OBJEK PENELITIAN
BAB II PROFIL OBJEK PENELITIAN A. Profil PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA di Desa Kemijen, Jum'at tanggal 17
Lebih terperinciBAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.
BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. Sejak Mei 2010 sesuai dengan Instruksi Direksi No 16/OT 203/ KA 2010, PT
BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sejak Mei 2010 sesuai dengan Instruksi Direksi No 16/OT 203/ KA 2010, PT KA (Persero) berubah nama hingga saat ini menjadi PT.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN III - 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan Setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agutus 1945, karyawan perusahaan kereta
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele.
57 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perkeretaapian Indonesia Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama jalan KA di desa Kemijen, Jum at tanggal 17 Juni 1864
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA
Lebih terperinciGerakan Nasional Revolusi Mental
Integritas. Etos Kerja. Gotong royong Nilai. Berubah. Maju Gerakan Nasional Revolusi Mental Paris Hutapea Tujuan Meningkatkan kompetensi Leading Others dengan kompetensi inti communicating, interpersonal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA
BAB II GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (Persero) 2.1 Sejarah Singkat PT.Kereta Api Indonesia (Persero) Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manufaktur dan lain sebagainya. Sementara dari sisi masyarakat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eksistensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia sebagai salah satu instrumen pemerintahan dalam pembangunan dirasakan sangat penting peranannya, tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Railink PT. Railink, anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero), didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kendaraan pribadi. Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kereta api adalah salah satu transportasi darat yang sangat penting di Indonesia karena dengan kereta api masyarakat dapat bepergian keluar kota dan provinsi dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam perjalanan sejarahnya, angkutan kereta api di tanah air membuktikan peranannya yang berarti pada sektor perhubungan disamping menunjang
Lebih terperinciPELAYANAN PRIMA Oleh : Drs. H.M. Sakur, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim.
PELAYANAN PRIMA Oleh : Drs. H.M. Sakur, M.Si, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim. PENGERTIAN DAN STANDAR PELAYANAN PRIMA Pelayanan prima diartikan sebagai pelayanan yang
Lebih terperinciBAB 3 METODA DAN OBJEK PENELITIAN. Dilihat dari kegiatan usahanya, PT. Kereta Api Indonesia dapat
BAB 3 METODA DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Perusahaan Dilihat dari kegiatan usahanya, PT. Kereta Api Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi. PT. Kereta
Lebih terperinciTATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018
TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018 DASAR HUKUM Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Lebih terperincibaru agar selalu menjadi yang terdepan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Karyawan atau tenaga kerja merupakan asset utama dan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin pesatnya dunia usaha dan ketatnya persaingan baik di sektor pemerintah maupun swasta, maka sangat dirasakan adanya kebutuhan akan karyawan atau tenaga
Lebih terperinci2017, No Perilaku Pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1507, 2017 KEMENKUMHAM. Kode Etik. Kode Perilaku Pegawai. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG KODE
Lebih terperinciVisi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan
2017 i Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan Tangguh: 1. Pertumbuhan perusahaan maksimal (company s value growth) 2. Center of Excellence usaha pelayaran naisonal :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggalakkan pembangunan moda transportasi berbasis rel ini untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan layanan publik sektor perkeretapian adalah prioritas pembangunan transportasi nasional di masa mendatang. Pemerintah terus menggalakkan pembangunan
Lebih terperinciBAB I INTRODUKSI. laba.kerugian demi kerugian terus dialami oleh KAI hingga tahun 2008,
BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Masalah PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) menjadi operator tunggal untuk transportasi kereta api di Indonesia. Hal tersebut menjadi suatu kelebihan yang tidak dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang melayani jasa angkutan kereta api. Awal nama perusahaan kereta api ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II. Sumber: Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Angkasa Pura II Sumber: www.angkasapura2.co.id 1.1.1 Gambaran Umum PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karyawan sebagai sumberdaya yang paling berharga dan dominan disetiap perusahaan, merupakan salah satu faktor internal perusahaan yang berperan penting menghasilkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi eksternal terdapat dua jalur dalam penerapannya, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi organisasi merupakan suatu sistem yang saling bergantung yang mencangkup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi eksternal terdapat
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG. 3.1 Sejarah Berdirinya PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
BAB III GAMBARAN UMUM PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP IV SEMARANG 3.1 Sejarah Berdirinya PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Berdirinya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) ditandai dengan pencangkulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pesaing dan lain sebagainya. Manusia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan dan perkembangan
Lebih terperinciBAB II. SEKILAS TENTANG PT. KERETA API (Persero) A. Sejarah Perkeretaapian Indonesia
BAB II SEKILAS TENTANG PT. KERETA API (Persero) A. Sejarah Perkeretaapian Indonesia Kehadiran kereta api di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan KA didesa Kemijen Jumat tanggal
Lebih terperinciLAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35
LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Umum Dengan meredupnya sektor pertanian konvensional apalagi dimata generasi muda, perkotaan selalu menawarkan banyak kesempatan, baik di sektor formal maupun informal dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan Sumber daya manusia dalam berbagai bidang usaha sangat diperlukan, maka setiap Perusahaan dituntut untuk menggerakkan serta menjadikan sumber
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Faktor kemajuan teknologi saat ini bisa dikatakan berkembang dengan sangat signifikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Faktor kemajuan teknologi saat ini bisa dikatakan berkembang dengan sangat signifikan sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup manusia. Perkembangan teknologi merambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasa yang berkembang saat ini. Di era perkembangan dan pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu sektor jasa yang memiliki peranan yang cukup vital dalam menunjang kegiatan sehari-hari adalah sektor jasa transportasi.transportasi merupakan sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keunggulan suatu jasa terletak pada kualitas pelayanan jasa dan fasilitas tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu produk ataupun jasa harus memiliki daya saing agar dapat menarik pelanggan, sebab bisnis tidak dapat berlangsung tanpa pelanggan. Suatu jasa hanya memilki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama mengalami berbagai macam krisis, yang terakhir adalah krisis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama mengalami berbagai macam krisis, yang terakhir adalah krisis ekonomi yang berkepanjangan, masyarakat Indonesia terutama perusahaanperusahaan banyak
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG. BAB I Ketentuan Umum
KODE ETIK DAN PERATURAN DISIPLIN KARYAWAN IKIP VETERAN SEMARANG BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 1. Karyawan adalah setiap pegawai IKIP Veteran Semarang baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga penunjang.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Tanggapan terhadap kualitas pelayanan KA Parahyangan dapat disimpulkan cukup
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dengan harta gerak dengan jaminan sistem gadai sehingga bank ini pada
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perum Pegadaian Sejarah Pegadaian di Indonesia berawal dari berdirinya Bank Van Leening di zaman VOC yang bertugas memberikan pinjaman uang tunai kepada masyarakat
Lebih terperinciVisi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan
i Visi Menjadi Perusahaan Pelayaran yang Tangguh dan Pilihan Utama Pelanggan Tangguh: 1. Pertumbuhan perusahaan maksimal (company s value growth) 2. Center of Excellence usaha pelayaran naisonal : SDM,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki
Lebih terperinciKODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH
KODE ETIK DAN DISIPLIN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHH RIAU 2011 VISI Menjadikan Universitas Muhammadiyah Riau sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermarwah dan bermartabat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. panjang di industri perbankan di Indonesia. Bank BTN telah berdiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosialisasi dalam kebijakan yang dirancang oleh PT Kereta Api Indonesia. membantu melancarkan pembangunan nasional.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkereta apian Indonesia dihadapkan pada banyak masalah, seperti keterlambatan, dan adanya kecelakaan, percaloan, dan kurangnya sosialisasi dalam kebijakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia, tampak dari usaha-usaha manusia untuk senantiasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada sektor jasa semakin meningkat. Perkembangan ini dapat diamati pada aktivitas sehari-hari, dimana sebagian besar aktivitas tersebut tidak
Lebih terperinciMENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN
MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, maka sekarang ini paradigma tersebut telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perkeretaapian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perkeretaapian 1.1.1 Latar Belakang PT.Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Perusahaan jasa transportasi darat baik dalam kota maupun antar kota yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Pegadaian (Persero) 2.1.1 Pendirian Perusahaan Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan Bank Van Leening, yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantor Pos pertama didirikan di Batavia (sekarang
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Kereta Api Prambanan Ekspres 1. Sejarah Kereta Api Prambanan Ekspres Cikal bakal kereta komuter yang melayani rute Yogya-Solo telah beroperasi sejak tahun 1960-an hingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero) PT. Pos Indonesia (Persero) telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT (Post,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciKODE ETIK (CODE OF ETHIC)
BAB I PENDAHULUAN 8/1/216 1/ 12 A. KETENTUAN UMUM Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah Perusahaan PT Reska Multi Usaha yang di singkat PT RMU; 2. Insan PT RMU adalah anggota Dewan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada PT. Angkasa Pura 1 (PERSERO) Cabang Bandar UdaraInternasional Adi. yang akan dijelaskan pada latar belakang sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN Laporan proposal ini akan membahas tentang topik berdasarkan yang muncul pada PT. Angkasa Pura 1 (PERSERO) Cabang Bandar UdaraInternasional Adi Soemarmo Surakarta yaitu mengenai kepuasan
Lebih terperinciBAB 2 PROFIL PERUSAHAAN. pertanian. Lini bisnis dari PT. Pertani (Persero) ini antara lain : e. Pelayanan jasa (pengolahan lahan, angkutan).
4 BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Pertani merupakan perusahaan perseroan terbatas (Persero) dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pertanian. Lini
Lebih terperinciKebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9
Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5
Lebih terperinciProsedur Pengajuan Klaim Gaji Pensiun Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Bogor
Prosedur Pengajuan Klaim Gaji Pensiun Pada PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Bogor Nama : Muhamad Raynaldi Npm : 46213076 Pembimbing :Dr. Budi Santoso, SE. MM BAB I ( PENDAHULUAN ) Latar Belakang Jaminan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perubahan waktu, pada saat ini telah dilakukan usahausaha yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan memanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT.Angkasa Pura II (Persero) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara di Lingkungan Departemen Perhubungan yang bergerak
Lebih terperincikamar toilet, hingga penerapan teknologi informasi (TI), pembenahan mental karyawan dan penegakan disiplin dan GCG, dan memberikan contoh keteladanan
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Hasil analisis tekstual terhadap buku Jonan dan Evolusi Kereta Api Indonesia menunjukkan bahwa pembingkaian yang dilakukan oleh Majalah BUMN Track melalui penulisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek penting seperti kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, kinerja dan aspekaspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu organisasi. Dalam mencapai tujuannya, suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai
Lebih terperinciNo. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO
No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO Halaman 1 dari 15 KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang
BAB II GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir,
Lebih terperinciBUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA
BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH JAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemenuhan
Lebih terperinciBAB III UPAYA BANK BTPN MENUJU GOOD CORPORATE GOVERNANCE
BAB III UPAYA BANK BTPN MENUJU GOOD CORPORATE GOVERNANCE 3.1 Visi Misi Bank BTPN. Pada tahun 2006 Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) melakukan perubahan, dimulai dari dimulai dari penerapan prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk PT. Pos Indonesia (Persero) 1. Pos sebagai Perusahaan Negara Tahun 1961 berdasar Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961, status
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan perusahan yang bergerak di bidang pelayanan jasa angkutan darat khususnya di bidang pelayanan jasa penumpang. Fenomena mengenai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Kemunculan dan kehadiran Kereta Api (KA) di Indonesia ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan
Lebih terperinciTUGAS. Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA
TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN PERAN PUSTAKAWAN DALAM PEMBENTUKAN CITRA PERPUSTAKAAN Oleh : MEI ZAQI HILDAYANA 07540021 PRODI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Divisi Regional II Sumatera Barat. Daerah Operasi IX. Divisi Regional III Sumatera Selatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) merupakan satu-satunya perusahaan yang menguasai industri perkeretaapian di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 September
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan
MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak
Lebih terperinciMenjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari
Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peranan dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sumber daya manusia dalam hal ini mencakup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah
Lebih terperinciPROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN
PROGRAM I-MHERE INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen Universitas Negeri Makassar Dokumen
Lebih terperinciPrinsip-Prinsip Perilaku Korporasi
Ditetapkan September 2005 Direvisi April 2012 Direvisi Oktober 2017 Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Epson akan memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan melaksanakan prinsip prinsip sebagaimana di bawah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) 2.1.1 Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau lebih dikenal dengan
Lebih terperinciMENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG
MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG BUDAYA KERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DENGAN
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN AKADEMI SEKRETARI DAN MANAJEMEN DON BOSCO Jln. Pulomas Barat V Jakarta Timur COMPANY PROFILE Akademi Sekretari dan Manajemen Don Bosco Akademi Sekretari dan Manajemen (Asekma)
Lebih terperincitertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang
80 BAB V PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditentukan faktor dan sub faktor yang memiliki prioritas tertinggi berdasarkan susunan hirarki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai kebutuhan akan alat transportasi. Menyadari hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap individu mempunyai kebutuhan akan alat transportasi. Menyadari hal ini, banyak perusahaan transportasi bermunculan, salah satunya adalah Kereta Api.
Lebih terperinciBUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR
BUKU SAKU PEGAWAI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, Buku Saku Pegawai Politeknik Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan desentralisasi, membuat pemerintah daerah harus mampu menjalankan berbagai kewenangan yang selama ini dijalankan oleh pemerintah pusat, seiring dengan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang baik. Hal ini dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan bersama. Begitu juga dengan
Lebih terperinci