BAB I PENDAHULUAN. baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha PT. Railink PT. Railink, anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero), didirikan dengan visi untuk menyuguhkan semangat baru dalam pelayanan moda transportasi kereta api di Indonesia. PT. Railink mempersembahkan sebuah layanan yang baru kali pertama hadir di Indonesia, yakni Kereta Api Bandara, bersamaan dengan pengoperasian perdana Bandara Internasional Kualanamu pada tanggal 25 Juli Kereta api bandara pertama ini melayani penumpang dari kota Medan menuju bandara Kualanamu dan sebaliknya. Sebagai layanan transportasi khusus, kereta api bandara ini memiliki fasilitas maupun layanannya yang diharapkan dapat menjadi standar baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia. Layanan kereta api bandara dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para penumpang angkutan udara. Oleh karenanya, PT. Railink selalu berinovasi dalam layanan untuk memberikan yang terbaik, karena PT. Railink ingin layanan kereta api bandara menjadi bagian menyenangkan dalam setiap perjalanan angkutan udara. Kereta api ini dioperasikan oleh PT. Railink, yang merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia & Angkasa Pura II (Persero). Kereta api bandara kualanamu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP Perjalanan dari stasiun Medan ke stasiun Bandara Kualanamu (Jadwal per 28 April 2014), berkapasitas 1

2 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini). Kereta api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang dibuat dipabrikan Woojin Korea Selatan. Pada mulanya menggunakan rangkaian KRD eks-krd Kaligangsa dari Pulau Jawa. Namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai kereta api Sriwedari. Sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai kereta api Sri Lelawangsa. Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-ac, Reclining Seat, Wi-Fi, serta Audio Visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp ,00. Proyek Kereta api bandara ini merupakan pilot project dan akan dikembangkan dibeberapa bandara Internasional di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Padang Bidang Usaha PT. Railink PT. Railink adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam jasa pengoperasian, pengelolaan dan pengusahan kereta api yang berada di Bandara. PT. Railink merupakan sebuah perusahaan yang tergabung dalam kerjasama antara PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT. Angkasa Pura II (Persero) dimana komposisi saham masing-masing mencapai 60% dan 40%. 2

3 PT. Railink berstatus perusahaan joint venture yang mampu mengembangkan dan mengelola stasiun kereta api di bandara dan dipusat kota. PT. Railink menawarkan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api, sehingga mampu memudahkan para penumpang untuk melakukan perjalanan dengan tepat waktu. Bidang usaha PT. Railink juga menyangkut dalam konsultasi dan desain sistem perkeretaapian serta menunjang usaha-usaha pokok lainnya. Kini operasional PT. Railink sudah berjalan pada ARS Kualanamu Medan, dan sekarang dalam pekerjaan pembangunan kereta api bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Berikut ini adalah beberapa fungsi kantor cabang terhadap kantor pusat PT. Railink : 1. Kegiatan operasional atau mengendalikan kereta api Bandara yang ada di Kualanamu Medan. 2. Berfungsi untuk mewakili kantor pusat dalam menjalankan kegiatan usahanya. 3. Tujuannya dibuatnya kantor cabang yakni agar kemampuan perusahaan dalam pendapatan meningkat Perkembangan Usaha PT. Railink PT. Railink terus melakukan pengembangan usaha dan juga kualitas layanan kepada masyarakat. Hal ini tentunya tidak dapat dilakukan sendiri, diperlukan mitra usaha yang handal untuk dapat sama-sama mengembangkan usaha. 3

4 Dalam pengembangan usaha ini, PT. Railink menaruh perhatian besar pada penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (Good Coorporate Governance) dalam menjalankan usahanya untuk itu PT. Railink mengajak para calon mitra usaha untuk mengirimkan persyaratan legal administrasi perusahaanya, dan ditunjukan kepada staff procurement kami Visi PT. Railink Visi PT. Railinik adalah mengelola kereta api bandara bertaraf Internasional dan mampu bersaing di kawasan regional Misi PT. Railink Misi PT. Railink adalah menyelenggarakan jasa transportasi kereta api bandara serta kegiatan usaha lainnya dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada pemegang saham dan pemegang kepentingan yang mengutamakan : 1. Keselamatan dan Keamanan Operasional, 2. Kepuasan Pelanggan, 3. Kesejahteraan Karyawan, 4. Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, 5. Manfaat Bagi Masyarakat dan Kelestarian Lingkungan. 4

5 1.1.6 Maksud didiriknnya PT. Railink Maksud dan Tujuan PT. Railink adalah sebagai pedoman pelaksanaan pembinaan pegawai dalam hal pemberian sanksi atas pelanggaran disiplin yang dilakukan pegawai, PKM dan PKWT agar tercipta peneggakkan disiplin pegawai: a. Untuk membantu pemerintah memberikan pelayanan sistem transportasi publik yang nyaman, selamat, aman, tepat waktu, dan terintegrasi dengan mode transportasi lainnya serta dapat memberikan kontribusi keuntungan kepada semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan, dan pengusahaan perkeretaapian khusus Bandara, serta pendukung lainnya City Railway Station (CRS), Aiport Railway Station (ARS), akses kereta api ke bandara. b. Membangun citra kereta api bandara sebagai pilihan angkutan public yang nyaman, aman, selamat, tepat waktu dan terintegrasi dengan moda trasnportasi lainnya. c. Memberikan kontribusi keuntungan kepada induk perusahaan, maupun untuk diri perusahaan (going concern). d. Meningkatkan kesejahteraan pegawai Tujuan didirikannya PT. Railink a. Pengelolaan, pengoperasian, dan pengusahaan jasa tansportasi kereta api bandara. b. Memberikan pelayanan penumpang untuk kenyamanan, keamanan, tepat waktu dan terintegrsi menjadi lebih baik diantaranya : 5

6 i. Dalam pelayanan perusahaan penerbangan untuk City Railway Station dan Aiport Railway Station untuk fasilitas keberangkatan dan fasilitas kedatangan bagi penumpang pesawat udara. ii. Dalam pelayanan Bandara untuk mengurangi kepadatan area pelayanan dan area lahan parkir di Bandara yang pada gilirannya menambah lahan komersial serta mengatasi kebisingan Bandara. iii. Dalam pelayanan,masyarakat untuk menambah pilihan akses ke Bandara dan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya, jalan tol menuju Bandara. iv. Dalam proteksi lingkungan untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak dan menjadikan hemat biaya. v. Dalam pelayanan ekonomi untuk mengurangi subsidi bahan bakar minyak dan hemat biaya Tugas Pokok PT. Railink a. Pengoperasian, pengelolaan dan pengusahaan kereta api bandara; b. Pengembangaan dan pengelolaan stasiun; c. Pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kereta api; d. Pembangunan prasarana kereta api; e. Konsultasi dan desain sistem perkretaapian; f. Pengusahaan jasa lainnya yang menunjang tugas pokok. 6

7 1.1.9 Organisasi PT. Railink 1. Organisasi PT. Railink disusun berdasarkan asas organisasi yang efisien dan berdaya guna di dalamnya termasuk fungsi perencanaan, pelaksanaan, pelayanan dan pengawasan, dimana tiap-tiap tingkatan manajemen melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dalam lingkungannya 2. Organisasi PT. Railink disusun berdasarkan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab disesuaikan dengan kebutuhan dengan meningkatkan efisiensi kerja di setiap unit kerja 3. Organisasi PT. Railink dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan tata laksana dengan urutan secara hirarkhis dan menerapkan prinsipprinsip konsilidasi, intergrasi, sinkronisasi, dan komunikasi di dalam tiap-tiap tingkatan manajemen secara vertikal dan horizontal sesuai tugas masing-masing Struktur Organisasi Kantor Pusat PT. Railink Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukan adanya hubungan atau keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. 7

8 Kantor Pusat dan Cabang PT. Railink Kantor pusat PT. Railinik berada di Jakarta Railway Center Building, 1st Floor, JL. Ir. H. Djuanda 1B, No. 8, Jakarta, RT.13/RW.4, Kebon kelapa, Gambir, Central Jakarta City, Jakarta Tel : / Fax : dan Kantor cabang PT. Railink berada di stasiun kereta api Bandara Medan City Railway Services (CRS) Jl. Stasiun No. 1-Medan Sumatera Utara, Indonesia. Tel: Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja Tujuan Unit Kerja Dalam pelaksanaan kerja praktek ini penulis ditempatkan dibagian Pemasaran khususnya di sub bagian Komersial yaitu suatu unit yang berhubungan dengan perdagangan atau pendapatan, dengan mencari Mitra (untuk mencari pihak kedua agar mau menyewa ditempat usaha stasiun maupun kereta), sewa ruangan, branding dan memanfaatkan lahan-lahan yang bisa disewakan, sponsorsif, barter, dan lain-lain. Dan kemudian perusahaan agar bisa meningkatkan pendapatannya dengan tujuan unit kerja yang sudah di tetapkan Ruang Lingkup Unit Kerja Ruang lingkup kerja ini penulis akan menjelaskan tentang ruang lingkup bagian Pemasaran. Pemasaran merupakan sub bagian dari Komersial yang dibagi menjadi : 8

9 1. Komersial Penumpang (berhubungan dengan penumpang) yaitu perusahaan memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada penumpang angkutan udara. 2. Komersial Non Penumpang (berhubungan dengan Branding dan sewa menyewa ruangan, dan lain-lain). 1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain 1. Hubungan kerja Komersial dengan Mitra adalah untuk menyewa lokasi dan melakukan negosiasi baik harga periode dan mekanisme pembayarannya dengan menggunakan berita acara klarifikasi negosiasi. 2. Hubungan kerja Komersial dengan Legal adalah untuk melakukan koordinasi dengan internal perusahaan untuk mendraf perjanjian kerjasama dari sisi Hukum. 3. Memfinalisasikan perjanjian kerjasama tersebut dengan mitra, agar bisa dilakukan penandatanganan kedua belah pihak. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Tujuan Magang Berikut ini adalah beberapa tujuan magang yang dilakukan mahasasiwa : 1. Melatih mahasiswa guna menumbuhkan rasa kedisiplinan, misalnya dalam kehadiran dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dimana saja. 9

10 2. Melatih mahasiswa agar dapat bekerja dengan baik jika telah menyelesaikan studinya serta memberikan peluang untuk memperoleh lowongan pekerjaan. 3. Melatih juga mengembangkan potensi yang ada dalam diri mahasiswa misalnya, teliti dalam pekerjaan responsive dalam tugas, mengoperasikan program komputer dan bekerjasama dengan baik. 4. Memberikan suatu pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja Tujuan Penulisan Laporan Adapun tujuan dari penulisan laporan yang telah disusun mahasiwa adalah : 1. Sebagai syarat untuk memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) D-III Manajemen di Universitas Mercu buana. 2. Menyusun sebuah laporan dilakukan sebagai penjabaran yang dikembangkan oleh mahasiswa ketika melaksanakan kegiatan magang. 3. Melatih mahasiswa dalam menuliskan pengalamannya dalam kegiatan magang tersebut yang dikaitkan dengan konsep-konsep teori yang dipelajari selama perkuliahan. 4. Menyeimbangkan antara kemampuan berkomunikasi secara keterampilan dengan keterampilan berkomunikasi melalui tulisan. 5. Bagi perusahaan Laporan Kerja Praktek ini diharapkan dapat menjadi bahan dan masukan informasi yang bermanfaat sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas PT. Railink khususnya bagian di Pemasaran. 10

11 6. Bagi Universitas Mercu Buana laporan kerja praktek yang penulis sajikan ini penulis mengharapkan supaya dapat memberikan masukan dan dijadikan informasi sebagai bahan perbandingan antara teori-teori yang didapat dari perkuliahan dengan praktek magang. 11