bahasa indonesia Kelas X TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "bahasa indonesia Kelas X TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013"

Transkripsi

1 K-13 Kelas X bahasa indonesia TEKS ANEKDOT SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 1. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Dasar 1.1 Memahami struktur dan unsur kebahasaan teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dasar teks anekdot. 2. Memahami struktur teks anekdot. 3. Memahami unsur-unsur kebahasaan teks anekdot.

2 A. Teks Anekdot 1. Pengertian Teks Anekdot Teks anekdot adalah cerita singkat tapi lucu dan menarik karena biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (KBBI). Teks anekdot berisi cerita fiksi yang disajikan berdasarkan kisah dari kehidupan nyata dan biasanya melibatkan orang yang terkenal. 2. Fungsi Teks Anekdot Teks anekdot memiliki dua fungsi sebagai berikut. a. Fungsi primer sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kejengkelan, kemarahan, dan sebagainya. b. Fungsi sekunder sebagai bahan hiburan, analogi, atau contoh dalam menjelaskan sesuatu, penarik perhatian, dan sebagainya. 3. Tujuan Teks Anekdot Teks anekdot mempunyai tujuan berikut ini. a. Menyampaikan kritikan secara tidak langsung dengan cara sindiran pada layanan publik di bidang hukum, politik, lingkungan, dan sosial. b. Membangkitkan tawa untuk menghibur pembacanya. c. Mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum dari kisah singkat itu sendiri atau untuk melukiskan suatu sifat dengan ringan. 4. Ciri-Ciri Teks Anekdot Teks anekdot mempunyai ciri-ciri berikut ini. a. Cerita fiksi atau percakapan singkat dengan gambaran realistis. b. Bersifat menggelitik, lucu, jengkel, dan konyol. c. Menyindir secara tidak langsung. d. Di dalamnya terkandung tokoh, latar, rangkaian peristiwa, pelajaran, dan nasihat. 5. Persamaan dan Perbedaan Teks Anekdot dengan Teks Humor a. Pengertian Teks Humor Teks humor adalah teks yang berisi rangsangan yang cenderung secara spontan memancing tawa atau senyum para pembaca atau pendengar. 2

3 b. Persamaan dan Perbedaan 1) Persamaan: membuat orang tertawa karena isinya lucu. 2) Perbedaan: Teks Anekdot bertujuan menyindir seseorang dan merupakan orang penting terdapat kritik isinya terstruktur menggunakan bahasa yang sopan dan penulisan baku Teks Humor bertujuan menghibur dan tidak berisi orang penting tidak terdapat kritik isinya tidak terstruktur kadang mengandung bahasa yang kurang sopan sebagai humor B. Struktur Teks Anekdot 1. Bagian Struktur Teks Anekdot a. Abstraksi adalah bagian awal dari teks yang berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai isi. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang terdapat di dalam teks. Bagian ini bersifat opsional, boleh ada atau tidak. b. Orientasi adalah bagian yang menunjukkan latar belakang bagaimana peristiwa terjadi atau bagian yang menunjukkan awal kejadian. c. Krisis adalah bagian ketika terjadi masalah yang tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan. d. Reaksi adalah bagian yang berisi cara penulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian krisis tadi. e. Koda adalah bagian akhir dari cerita unik. Bisa juga dengan memberi simpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. Bagian ini bersifat opsional. 2. Bagan Struktur Teks Anekdot ABSTRAKSI STRUKTUR TEKS ANEKDOT ORIENTASI KRISIS REAKSI KODA 3

4 3. Contoh Teks Anekdot Kritik Bidang Politik Wartawan Oh Wartawan ABSTRAK Sudah menjadi kebiasaan Pak Camat akan mengunjungi wilayah-wilayah di bawah kepemimpinannya secara bergiliran. ORIENTASI Suatu hari, Pak Camat berencana mengunjungi salah satu kawasan RW berprestasi yang akan dibanggakannya. KRISIS Sekretaris : Pak, mobil sudah siap! Pak Camat : Sebentar, kita tunggu dulu sampai di lokasi banyak wartawan, ya! Sekretaris : Baik, Pak. Beberapa menit kemudian, seorang staf bawahan lari tergopoh-gopoh mendekati Pak Camat. Staf : Pak, gawat Pak! Pasar yang baru dibangun minggu lalu sudah banyak kios yang ambruk! Pak Camat : Loh, kenapa ya? Staf : Kata salah seorang pedagang, kayu atapnya digerogoti rayap semua, Pak! Pak Camat : Wah, ayo pergi jangan sampai kita keduluan wartawan! REAKSI Sekretaris : Mobil sudah siap, Pak, kita ke RW berprestasi atau ke pasar dulu? Pak Camat : Pasar! Ga usah bilang bilang! Mobil pun berlaju dengan kencang. KODA Cerita anekdot di atas menarik. Isi cerita adalah kritik terhadap pemerintahan yang biasanya hanya ingin diliput prestasinya saja, sementara kegagalan tidak mau diketahui siapa pun. 4

5 4. Contoh Teks Anekdot Kritik Bidang Hukum Polisi Salah Tangkap ABSTRAK Tiga polisi berkumpul di tepi hutan. Mereka masing-masing dari A, B, dan C. ORIENTASI Mereka berlomba menangkap kelinci yang akan dilepaskan ke hutan. Segala metode boleh dicoba, berikut teknologi yang mereka punya. KRISIS Polisi A mendapat giliran pertama. Kelinci dilepas. Wussss polisi dan anak buahnya menyusul dan menyebar di dalam hutan. Tiga jam kemudian si kelinci tertangkap. Polisi B mendapat kesempatan kedua. Wuss lagi-lagi kelinci dilepas. Tiga orang polisi mengikutinya ke hutan sambil menenteng peralatan canggih milik FBI. Katanya bisa mendeteksi kelinci dengan akurat dalam radius 1 km. Ah masa? Eh, dua jam kemudian si kelinci sudah berhasil dibawanya ke luar hutan. Polisi C mendapat giliran terakhir. Wusss kelinci melesat masuk hutan. Polisi mengikuti tanpa peralatan apa pun. Hanya lima menit si polisi menyeret ke luar seekor beruang yang nangis berteriak, Ampun, Pak, ampun! Saya jangan dipukuli. Saya ngaku deh! Saya kelinci! REAKSI Polisi A dan B tercengang melihat apa yang dilakukan oleh polisi C yang menyeret beruang yang menangis minta ampun dan mengaku sebagai kelinci. - KODA Anekdot tersebut merupakan kritikan terhadap kepolisian dan harapan dari masyarakat agar teliti dan hati-hati dalam bertindak. Jangan sampai ada oknum polisi yang menangkap orang yang tidak bersalah. 5

6 5. Contoh Teks Humor Kelahiran Anak Kembar Di rumah sakit, empat orang calon ayah sedang sibuk mondar-mandir di lorong menunggu istrinya masing-masing yang sedang melahirkan. Setelah itu, seorang perawat keluar dan berkata kepada calon ayah yang pertama, Selamat, Bapak memiliki anak kembar. Wah, kebetulan sekali yah. Saya bekerja di JKT Twins, jawabnya. Tidak lama kemudian perawat keluar kembali dan memberi tahu calon ayah kedua, Selamat Pak, Anda adalah ayah dari tiga orang anak kembar! Wow, itu sangat luar biasa sekali karena saya bekerja di 3M corporation, kata ayah kedua itu dengan kagum. Setelah setengah jam kemudian perawat kembali lagi dan berkata untuk berkata kepada calon ayah ketiga. Selamat untuk Bapak, anak Bapak adalah kembar empat. Saya sangat tidak memercayainya, ini begitu luar biasa kebetulan karena saya adalah pekerja empat musim, saya sangat senang sekali, kata si ayah ketiga. Setelah itu, ketiga ayah tadi semua matanya tertuju pada calon ayah keempat yang pingsan. Mereka menghampiri dan mencoba membangunkannya.tidak lama kemudian, si calon ayah keempat itu mulai siuman dan berkata, Saya sangat menyesal karena mengambil pekerjaan di PT Abadi Sumber: diadaptasi dari ceritalengkap.com Teks humor di atas bertujuan hanya menghibur pembaca agar pembaca tertawa karena isi ceritanya konyol. Banyaknya anak kembar yang lahir tergantung dan berhubungan dengan angka pada nama tempat calon ayah bekerja. Calon ayah bekerja di PT Abadi 5000 pingsan karena pikirnya istrinya akan melahirkan anak kembar sebanyak anak kembar. C. Unsur Kebahasaan Teks Anekdot 1. Partisipan Teks anekdot merupakan cerita singkat yang di dalamnya terdapat tokoh atau partisipan sebagai pelaku dalam cerita. Partisipan dalam teks anekdot bisa berupa partisipan manusia 6

7 atau binatang (seperti dongeng yang bisa berbicara seperti manusia). Contoh: a. Pak Camat, sekretaris. b. Polisi A, Polisi B, dan Polisi C. c. Beruang yang mengaku sebagai kelinci. 2. Latar (Setting) Teks anekdot merupakan cerita yang di dalamnya terdapat latar. Latar terbagi tiga, yaitu latar tempat, waktu, dan suasana. Latar tempat, yaitu tempat kejadian peristiwa cerita seperti di jalan, di rumah, di hutan, dan sebagainya. Latar waktu misalnya pagi hari, sore hari, malam hari. Latar suasana seperti suasana menegangkan, menggembirakan, dan lain-lain. Contoh latar tempat: Tiga polisi berkumpul di tepi hutan. Contoh latar waktu: a. Pada suatu malam yang mencekam, ada seorang kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. b. Susi bekerja sampai larut malam di kantornya. Contoh latar suasana: Setelah itu, semua mata dari ketiga ayah itu tertuju pada calon ayah keempat yang pingsan. Mereka menghampiri dan mencoba membangunkannya. (suasana mencengangkan) 3. Alur Kronologis Teks Anekdot tentunya memiliki alur atau rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu atau kronologis. Alur kronologis ini ditandai dengan konjungsi yang menyatakan kelanjutan peristiwa, seperti lalu, setelah itu, kemudian, dan sejenisnya. Contoh: a. Beberapa menit kemudian, seorang staf bawahan lari tergopoh-gopoh mendekati Pak Camat. b. Eh, dua jam kemudian si kelinci sudah berhasil dibawanya ke luar hutan. 7

8 4. Majas Ironi Teks anekdot salah satu fungsinya untuk menyampaikan kritik secara halus dengan sindiran sehingga terdapat majas ironi (sindiran halus). Contoh majas ironi: Polisi A dan B tercengang melihat yang dilakukan oleh polisi C yang menyeret beruang yang menangis minta ampun dan mengaku sebagai kelinci. (Ironi terhadap oknum polisi yang salah tangkap) 5. Kalimat Langsung dengan Seruan atau Kata yang Dipakai dalam Kehidupan Sehari-hari Teks anekdot merupakan cerita fiksi yang diangkat dari kehidupan sehari-hari yang di dalamnya terdapat tuturan langsung dengan seruan atau kata yang dipakai dalam komunikasi tidak resmi, seperti wow, ho oh, deh, dsb. Contoh: Hanya lima menit si polisi menyeret ke luar seekor beruang yang nangis berteriak, Ampun, Pak, ampun! Saya jangan dipukuli. Saya ngaku deh! Saya kelinci! LATIHAN SOAL Bacalah kutipan anekdot berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 1 3. Saya Datang Pada zaman Dinasti Song, ada seorang pencuri terkenal dengan panggilan Saya Datang di Hongzhou. Dia meninggalkan jejak di rumah korbannya dengan menulis Saya Datang. Penduduk kota kesal karena rumah mereka dicuri. Suatu hari dia tertangkap. Apakah Anda mempunyai bukti bahwa dia bersalah? tanya hakim kepada polisi. Tidak salah lagi, Yang Mulia, jawab polisi. Tetapi orang itu menyangkal tuduhan tersebut, Yang Mulia, Anda menangkap orang yang salah, protesnya, polisi sudah putus asa dan menjadikan saya kambing hitamnya. Mereka tidak punya bukti! Polisi memperingatkan hakim, Kami sudah bersusah payah menangkapnya, Yang Mulia. Jika Yang Mulia melepaskannya, sangatlah sukar bagi kami untuk menangkapnya kembali. 8

9 Meskipun tidak ada bukti, hakim memerintahkan supaya dia ditahan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai dengan adat yang berlaku, seorang tahanan harus memberi uang kepada penjaga pada waktu masuk penjara. (Sumber: Refleksi bagi Para Pemimpin karya Michael C. Tang) 1. Bagian abstraksi dalam teks anekdot tersebut terdapat pada paragraf. A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) 2. Masalah yang dikritisi dalam kutipan anekdot tersebut adalah. A. kondisi peradilan pada suatu negara B. kebebasan dalam mengungkapkan pendapat C. kejujuran dalam menjalani kehidupan D. keterpaksaan dalam menghadapi kondisi ekonomi E. kebijakan dalam memutuskan suatu hal 3. Berikut merupakan partisipan (tokoh) yang terlibat dalam anekdot tersebut, kecuali. A. polisi B. hakim C. pencuri D. penduduk kota E. pengacara Bacalah dengan cermat teks anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor 4 5. Prosedur Pelaporan dan Pembayaran Pajak Direktur Jenderal Pajak sedang berbicara di hadapan sekelompok usahawan tentang kewajiban dan tanggung jawab membayar pajak. Adalah suatu kehormatan bagi kita sebagai warga negara yang baik untuk membayar pajak dengan tersenyum, kata Dirjen Pajak. Tiba-tiba dari barisan belakang terdengar suara berteriak kegirangan, Aduh, syukur! tadinya kusangka bahwa pajak harus dibayar dengan uang. 9

10 4. Struktur dari teks anekdot di atas adalah. A. abstraksi-reaksi-koda B. orientasi-reaksi-koda C. kritis-reaksi-koda D. abstraksi-orientasi-kritis E. orientasi-kritis-reaksi 5. Kritikan berupa sindiran tersebut ditujukan secara tidak langsung kepada. A. para pengusaha B. Dirjen Pajak C. warga negara D. sekelompok usahawan E. pegawai pajak 6. Bacalah teks di bawah ini! Pelajaran moral berlangsung (1). Siswa mendengarkan ceramah guru dengan tenang (2). Guru : Setiap manusia pasti pemimpin. Paling tidak dia meminpin dirinya sendiri. (3) Agung menimpali pernyataan gurunya. Agung : Tidak hanya itu saja, Pak. Setiap manusia pasti jadi CAMAT. (4) Guru : Apa itu? Agung : Calon Mati. (5) Para siswa tertawa geli dan guru pun tersenyum. (6) Bagian yang termasuk orientasi adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E Bacalah teks di bawah ini. Negara Guna adalah negara yang rakyatnya banyak yang muda. Seorang wartawan dari mancanegara mewawancarai salah satu masyarakat. Wartawan : Di negaramu itu penduduknya awet muda, ya? Masyarakat : Ya, jelas! Wartawan : Anda bisa buktikan? Masyarakat : Gini Pak Setiap makanan yang beredar itu selalu diberi pengawet sehingga makanana awet dan masyarakat juga awet. 10

11 Wartawan tercengang mendengar bukti yang disampaikan oleh masyarakat. Wartawan lalu pulang dan mulai menulis dengan judul Negeri Awet Muda. Pihak yang disindir dalam teks tersebut adalah. A. wartawan B. masyarakat C. mancanegara D. polisi E. sahabatnya Bacalah teks Anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor 8. Orang Pintar Saat pelajaran berlangsung di kelas, terjadi dialog antara guru dengan siswanya. Guru : Siapa yang bisa jawab? Ciri ciri orang pintar itu apa? Murid SD : Rajin belajar, dapat nilai bagus, dan selalu menyontek, Bu Guru : Jawabannya sudah benar, tapi kok ada menyontek, maksudnya? Murid SD : Iya bu, buktinya kita bisa menyontek pesawat buatan luar negeri yang sangat canggih. Guru : Bener juga ya, berarti besok jangan lupa rajin menyontek juga." Murid SD : Setuju, besok saling contek ulangannya ya teman-teman Sambil menepuk jidat, guru berkata dalam hati, Aduh-aduh, salah ngomong ini, pemikiranku apa yang terlalu pendek, ya. 8. Sindiran kepada guru dalam teks anekdot tersebut agar guru seperti di bawah ini, kecuali. A. Guru harus menjelaskan arti menyontek kepada murid dengan sejelas-jelasnya. B. Guru jangan mengizinkan murid-murid menyontek saat ulangan. C. Guru seharusnya berpikir sebelum menjawab pertanyaan murid. D. Guru jangan salah berbicara atau menjelaskan konsep kepada murid. E. Guru harus berpikiran pendek dan sering sering tepuk jidat. Bacalah teks Anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor Anak Saya Kerja dengan Negara! Pada suatu hari, Presiden Negara A hendak membeli kue kepada seorang ibu di pinggir jalan. Karena rasa ketertarikan yang kuat dengan penjual kue unik tersebut, sang Presiden mencoba bertanya kepada si ibu. 11

12 Presiden : Ibu punya anak berapa? Ibu : Saya punya anak empat, mereka sedang bekerja semua. Yang ke-1 bekerja di KPK, ke-2 di POLDA, ke-3 di Kejaksaan Negeri, dan yang terakhir di DPR. Mereka sangat sibuk sekali. Bapak Presiden menggeleng-gelengkan kepala seakan tidak percaya akan apa yang didengarnya. Beberapa pengawal presiden berbicara di belakang. Meskipun hanya berjualan kue, ibu ini bisa menjadikan anaknya sukses, jujur. Kalau mereka sampai korupsi mungkin ibu ini sudah tinggal di rumah mewah! Presiden : Wah, hebat sekali. Ngomong-ngomong apa jabatan anak ibu di Polda, KPK, Kejaksaan Negeri, dan DPR? Ibu : Ya sama seperti saya, jualan kue juga Bapak Presiden tercengang mendengar jawaban yang diberikan si penjual kue. Situasi kembali normal dan bapak presiden beserta pengawalnya kembali ke kantor setelah membeli kue tersebut. 9. Partisipan pada teks anekdot tersebut adalah. A. anggota DPR B. pejabat kejaksaan negeri C. pegawai Polda D. pengawal presiden E. anggota KPK 10. Sindiran yang terdapat pada teks anekdot tersebut adalah. A. Seorang presiden mau membeli kue di pinggir jalan. B. Anak tukang kue bekerja di lembaga pemerintah sebagai tukang kue. C. Kebiasaan korupsi oleh pejabat. Pejabat yang korupsi sudah memiliki rumah mewah. D. Ibu tukang kue yang berani memberikan kabar palsu kepada presiden. E. Presiden dan pengawalnya menyempatkan blusukan ke pinggir jalan. 12

Hukuman Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan

Hukuman Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan Contoh Anekdot Mencari Contoh Teks Anekdot Layanan Publik 1 Anekdot Hukum Hukuman Penjara Seumur Hidup Untuk Pencuri Ikan Sesudah di adili di pengadilan, seorang napi muda akhirnya djebloskan ke dalam

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UKBM BIN-3.6/4.6/1/6 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.6/4.6/1/6 MENDAUR TEKS ANEKDOT Kompetensi Dasar 3.6

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGABSTRAKSI TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGABSTRAKSI TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGABSTRAKSI TEKS ANEKDOT SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 10. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MEMPRODUKSI DAN MENGANALISIS TEKS NEGOSIASI SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 13. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri. INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini

Lebih terperinci

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan

Hemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan 8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UKBM BIN-3.5/4.5/1/5 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.5/4.5/1/5 MENGEVALUASI DAN MENGONSTRUKSI TEKS ANEKDOT

Lebih terperinci

Liburan 63. Bab 6. Liburan

Liburan 63. Bab 6. Liburan Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam aktivitas tersebut terdapat banyak penerapan komponen pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam aktivitas tersebut terdapat banyak penerapan komponen pembelajaran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan aktivitas siswa dan guru, di dalam aktivitas tersebut terdapat banyak penerapan komponen pembelajaran seperti

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru

Lebih terperinci

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA

BERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA 24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara

Lebih terperinci

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca KD 16.1. Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca 1. Cerpen adalah kisah yang memberi kesan tunggal yang dominan tentang dalam satu latar dan satu situasi dramatis. 2. Drama adalah ragam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa percakapan (perkataan) yang digunakan untuk berkomunikasi, bekerja sama, mengidentifikasi

Lebih terperinci

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

Bab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita Bab 6 Persahabatan M e n u U t a m a Peta Konsep Persahabatan dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Membaca teks

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Risna Desiana Sahman, Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy

BAB I PENDAHULUAN. Risna Desiana Sahman, Variasi Bahasa Humor dalam Kumpulan Cerpen Fanfiction Comedy BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Cerpen merupakan sebuah cerita pendek yang dituliskan oleh seseorang dengan berbagai imajinasi yang ada. Banyak sekali orang yang membaca sebuah cerpen. Mereka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situasi misalnya acara OB (Office Boy) yang tayang di RCTI dan Tetangga Masa

BAB I PENDAHULUAN. situasi misalnya acara OB (Office Boy) yang tayang di RCTI dan Tetangga Masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan media untuk menyampaikan informasi berupa berita, pesan, atau hiburan dalam bentuk lisan maupun tulis. Di dalam menggunakan bahasa, setiap

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

bahasa indonesia Kelas X MENGINTERPRETASI DAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013

bahasa indonesia Kelas X MENGINTERPRETASI DAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT K-13 SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 K-13 Kelas X bahasa indonesia MENGINTERPRETASI DAN MENGONVERSI TEKS ANEKDOT SEMESTER 2, KELAS X SMA/MA/SMK/MAK KURIKULUM 2013 Standar Kompetensi 11. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

Lebih terperinci

Si Fero yang Tinggi Hati

Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan termasuk salah satu dasar pengembangan karakter seseorang. Karakter merupakan sifat alami jiwa manusia yang telah melekat sejak lahir (Wibowo, 2013:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mengandung keterampilan berbahasa yang terdiri dari keterampilan menyimak, membaca, berbicara, menulis dan satu sama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menganalisis diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu menganalisis dengan baik dan benar, oleh karena itu menganalisis disebut kegiatan produktif

Lebih terperinci

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 7. TEKS ANEKDOTLatihan Soal 7.4. lucu. ada partisipan. konyol

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 7. TEKS ANEKDOTLatihan Soal 7.4. lucu. ada partisipan. konyol SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INDONESIA IPA BAB 7. TEKS ANEKDOTLatihan Soal 7.4 1. Sewaktu kecil aku memang sedikit nakal. Kira-kira waktu aku duduk di bangku SD, sewaktu pulang sekolah, aku dan sepupuku

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB)

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB) SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB) Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X Kompetensi Inti : KI 1 : KI 2 : KI 3 : KI 4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM) AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor

REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS. Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor 45 REKAPITULASI NILAI MEMBACA SISWA KELAS 1 SD NEGERI 1 SUGIHAN PRA SIKLUS Lampiran 1 No Nama Siswa Skor nilai Jumlah Lafal Intonasi Nyaring skor Nilai Ket. 1 Siswa 1 1 1 2 4 33 Belum tuntas 2 Siswa 2

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran adalah faktor yang kompleks

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) I. Arga ( tentang Dia dan Dia ) Dia indah, dia cantik. Bagiku dia penghuni taman hatiku. Namanya Andin. Buatku melihatnya tertawa, melihat dia tak terbebani itu bahagiaku. Andini Soebagio, perempuan cantik

Lebih terperinci

Kritik dan Humor dalam Layanan Publik

Kritik dan Humor dalam Layanan Publik PELAJARAN IV Kritik dan Humor dalam Layanan Publik Sumber: Dokumemtasi Kemdikbud Gambar 4.1 Menahan gelak tawa 97 Pelajaran ini merupakan proses pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks anekdot. Pembelajaran

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA SMA Negeri 1 Wonogiri Mata Pelajaran/Tema : Bahasa Indonesia/ Kelas/Semester Waktu : XI / Ganjil : 1 x Pertemuan (2 x 45 menit) Hari : Kamis, 23 Desember

Lebih terperinci

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03

Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Buku BI 1 (5 des).indd 1 10/12/2014 8:43:03 Ibu Utha berjualan gorengan di tepi jalan. Di sana ada pisang, bakwan, tahu, dan cireng tersedia. Rasanya? Kata para pembelinya, gorengan Ibu Utha renyah dan

Lebih terperinci

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski.

Sudah, kalian jangan bertengkar. Zaky mencoba melerai. Eh Bagaimana kalau kita membuka jasa konsultasi. Sahut Riski. Peristiwa heboh yang terjadi saat pertandingan besar antara kesebelasan PERSIKABA dan TIMNAS masih hangat menjadi perbincangan. Begitupun halnya yang tengah hangat diperbincangkan di Sekolah Dasar Baitunnur.

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

Indonesian Continuers

Indonesian Continuers 2016 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Continuers ( Section I Listening and Responding) Transcript Familiarisation Text FE FE Bagaimana perayaan Natal? Cukup baik. Kami ke rumah kakek dan

Lebih terperinci

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca

Pengalaman Sahabatku. Belajar Apa di Pelajaran 4? Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu melalui kegiatan membaca 4 Pengalaman Sahabatku Pepatah mengatakan, Pengalaman adalah guru kehidupan. Setiap pengalaman baik dan buruk akan tetap bernilai dan menjadi pemicu agar kita lebih hatihati melangkah atau lebih giat lagi

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 224 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berlandaskan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV diperoleh simpulan yang berkaitan dengan struktur, fungsi, dan makna teks anekdot siswa kelas

Lebih terperinci

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Informasi 107. Bab 10. Informasi Informasi 107 Bab 10 Informasi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan percakapan teks drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami;

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN METODE HYPNO-NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM MENGONVERSI TEKS ANEKDOT MENJADI TEKS PUISI

2015 PENERAPAN METODE HYPNO-NLP (NEURO LINGUISTIC PROGRAMMING) DALAM MENGONVERSI TEKS ANEKDOT MENJADI TEKS PUISI BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, pemerintah mulai melakukan berbagai usaha untuk menyelamatkan Indonesia dari ketertinggalan. Sistem dari berbagai bidang

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7 1. Aduh, Kaka, kalau rambutmu kau sisir model begitu kau kelihatan lebih tua. Kau seperti nenek-nenek! Alah kau ini hanya sirik,

Lebih terperinci

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana.

Kita akan pergi untuk madu. Ayo, Beruang Kecil! Kita akan pergi untuk madu dan aku tahu ke mana. Perburuan Madu Yang Besar Kita telah memakan madu kita. Kita telah memakan banyak. Sekarang kita tidak punya madu lagi di dalam pot madu kita. Pergilah dan dapatkan madu. Pergilah dan dapatkan lagi. Pergilah

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LAMPIRAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Bidang Studi Kelas/Semester Waktu : Bahasa Indonesia : X/Ganjil : 4 x 45 menit No Instrumen

Lebih terperinci

Mengajarkan Budi Pekerti

Mengajarkan Budi Pekerti 4 Mengajarkan Budi Pekerti Sukakah kamu membaca cerita dan dongeng? Banyak cerita dan dongeng anak-anak yang dapat kamu baca. Dalam sebuah cerita, terdapat pelajaran. Belajarlah dari isi cerita dan dongeng.

Lebih terperinci

2016 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL BERBASIS GENIUS LEARNING PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT

2016 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA TUTORIAL BERBASIS GENIUS LEARNING PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT Instrumen observasi Sekolah Guru yang diamati Kelas yang diamati Tanggal Observasi :.. :.. :.. :.. No Aspek yang diamati 1. Perangkat Pembelajaran 2. Proses Pembelajaran (Guru) Indikator a. Identitas RPP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang yang berdiri sejak 1930 merupakan

Lebih terperinci

Mencari Toilet CERPEN

Mencari Toilet CERPEN CERPEN Mencari Toilet Waduhhh sudah merasa tidak enak nih. Aku mencoba menekan perut yang sudah mulai terasa sakit. Setelah itu kutekan setir mobil dengan kuatnya. Kucoba alihkan pikiran ke hal-hal lain

Lebih terperinci

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar 1. Dalam tayangan suatu berita pasti ada pokok berita yang disampaikan. Pokok berita

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan SOAL ULANGAN HARIAN Hari / Tanggal :Senin, 03-09 - 2012 Kelas / semester :VI (Enam ) Waktu :35 menit Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan No Soal soal Isilah titik-titik

Lebih terperinci

It s a long story Part I

It s a long story Part I It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu

Lebih terperinci

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama ,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah

Lebih terperinci

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR NOTA PEMBELAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR TETAP MELAYANI WALAU DI FITNAH Bapak Ketua Majelis Hakim, dan Anggota Yang saya

Lebih terperinci

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Banjar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VIII / Materi pokok : Teks Fabel Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN

ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN ANAK BATITA: USIA ± 15 BULAN 3 TAHUN 1. Pesat tapi tidak merata. - Otot besar mendahului otot kecil. - Atur ruangan. - Koordinasi mata dengan tangan belum sempurna. - Belum dapat mengerjakan pekerjaan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN KONGRES XXI PGRI DAN KONGRES GURU

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran

Kegemaran 15. Bab 2. Kegemaran Kegemaran 15 Bab 2 Kegemaran Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat kipas dari kain sisa berdasarkan penjelasan guru; 2) menanggapi cerita pengalaman dengan kalimat

Lebih terperinci

Asyiknya Berolahraga Sepeda

Asyiknya Berolahraga Sepeda 3 Asyiknya Berolahraga Sepeda Pernahkah kamu mendengar kisah Heinz Stucke? Hampir 200 negara sudah ia kunjungi dengan mengendarai sepeda. Total jarak yang ditempuhnya dengan bersepeda lebih dari 415.000

Lebih terperinci

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri.ada yang berhumor karena mempunyai selera humor dan ada pula yang

BAB I PENDAHULUAN. tersendiri.ada yang berhumor karena mempunyai selera humor dan ada pula yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap orang yang berhumor pasti memiliki tujuan dan latar belakang tersendiri.ada yang berhumor karena mempunyai selera humor dan ada pula yang berhumor

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya

Lebih terperinci

Belajar Memahami Drama

Belajar Memahami Drama 8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kedudukan Pembelajaran Membandingkan Teks Anekdot dengan Teks Eksposisi Berdasarkan Struktur Teks Melalui Metode Problem Solving dalam Kurikulum 2013 2.1.1

Lebih terperinci

Sinopsis dan Naskah Film Pendek. Polisi Cilik

Sinopsis dan Naskah Film Pendek. Polisi Cilik Sinopsis dan Naskah Film Pendek Polisi Cilik Oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 10.21.0503 Jurusan S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Sinopsis Polisi Cilik Cuaca pagi hari di kota Jakarta. Siswa berangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

Alifia atau Alisa (2)

Alifia atau Alisa (2) Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan

Lebih terperinci

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,

Lebih terperinci

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum Tresno Bapak Setahun terakhir ini, pulang ke Semarang menjadi agenda rutin setiap kali libur tiba Sayangnya, saya sulit mengambil cuti diperiode Lebaran; bukan karena saya tidak merayakannya, tapi karena

Lebih terperinci

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian

***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena

Lebih terperinci

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal

KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP Indikator/ Materi Soal KISI-KISI ULANGAN TENGAH SEMESTER SDN BALEWANGI 01 TP. 2013-2014 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Bentuk Bobot STI Kelas / Semester : V / I Pilhan Ganda 15 1 15 Isian 10 2 20 soal/ waktu : 30/90 menit

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk. konvensi (kesepakatan) dari masyarakat pemakai bahasa tersebut.

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk. konvensi (kesepakatan) dari masyarakat pemakai bahasa tersebut. 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk sosial, dorongan untuk berkomunikasi muncul dari keinginan manusia untuk dapat berinteraksi

Lebih terperinci

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang

Lebih terperinci

AKU AKAN MATI HARI INI

AKU AKAN MATI HARI INI AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih

Lebih terperinci

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan)

Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Bab 5 Satuan Ukuran (Waktu, Sudut, Jarak, dan Kecepatan) Banyak sekali satuan ukuran yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Coba siapa yang tahu contoh-contoh alat ukur yang sering digunakan? Pernahkah

Lebih terperinci

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA BAGIAN I. 1 Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA Hidup, apa itu hidup? Dan apa tujuan kita hidup di dunia ini? Menurutku hidup adalah perjuangan dan pengorbanan, di mana kita harus berjuang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter.

BAB I PENDAHULUAN. dan kognitif yang diperlukan, tetapi menekankan perkembangan karakter. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah. Pengajaran bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha

Lebih terperinci

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu.

Markus: Aku perhatikan dalam cerita Budi bahwa Budi bilang Yakub tidak bertanggung jawab. Tidak baik untuk menjelekkan orang begitu. Persiapan untuk memakai dalam training DK Fotokopi bahan ini 2 kali. Cari 2 peserta (pria) yang rela memainkan mainan peran ini dalam pelatihan. Minta mereka untuk membaca bagian mereka sebelumnya, agar

Lebih terperinci

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.

Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh

Lebih terperinci

Sinopsis Novel Epigram

Sinopsis Novel Epigram Lampiran 3 Sinopsis Novel Epigram Novel Epigram karya Jamal menceritakan perjalanan hidup dua orang tokoh aktivis yaitu Kris dan Nara. Kris dan Nara adalah korban penculikan oleh militer karena terlibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang penelitian. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada unsur intrinsik novel, khususnya latar dan objek penelitian

Lebih terperinci

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

S a t u DI PAKUAN EXPRESS S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan

Lebih terperinci

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul. PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.

Lebih terperinci

MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT

MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT Bab III MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOT MOP ON Foto : Andin Lesanti (www.facebook.com) Apa yang dapat kamu amati dari gambar di atas? Sekilas gambar di atas hanya terlihat sebagai gambar dua ekor kucing

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS. 2.1 Pembelajaran Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Eksplanasi

BAB II KAJIAN TEORETIS. 2.1 Pembelajaran Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Eksplanasi 12 BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Pembelajaran Membandingkan Teks Cerita Pendek dengan Teks Eksplanasi Kompleks Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading and Composition pada Siswa Kelas XI SMA Negeri

Lebih terperinci

proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan.

proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan. I. Jawablah pertanyaan berdasarkan teks prosedur kompleks di bawah ini. proses penyambungan. Setelah proses penyambungan berhasil maka internet siap digunakan. Cara Menyambungkan Komputer dengan Internet

Lebih terperinci

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan

Lebih terperinci