BAB II METODE PENELITIAN. berkaitan pada variasi faktor lain (Rakhmat, 2002 : 27). Penelitian korelasi adalah penelitian
|
|
- Surya Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana variabel pada faktor berkaitan pada variasi faktor lain (Rakhmat, 2002 : 27). Penelitian korelasi adalah penelitian yang fokus pada pengujian hubungan antara dua variabel atau lebih. Tehnik statistik korelasi ini dipakai untuk menguraikan dan mengukur seberapa besar tingkat hubungan antara variabel. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di kecamatan Pollung, desa Pandumaan. Adapun alasan peneliti untuk men eliti di tempat tersebut adalah karena desa Pandumaan merupakan desa yang mempunyai kearifan lokal kemenyan dan menjadi mata pencaharian utama masyarakat desa tersebut. Saat ini kearifan lokal tersebut hampir punah karena kebijakan pemerintah yang memberi konsesi HPH/TI. 2.3 Populasi dan Sampel Populasi Dalam metode penelitian, populasi digunakan untuk menyebutkan kelompok unsur unsur komprehensif dan telah ditentukan (perangkat universal) yang berhubungan dengan pertanyaan dan hipotesis penelitian (Bulaeng, 2004 : 136). Selain itu populasi dapat juga diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh 31
2 tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap, hidup dan sebagainya sehingga objek objek ini dapat menjadi sumber data penelitian (Bungin, 2005 :10). Desa Pandumaan terdiri dari 294 kepala keluarga yang di klasifikasikan berdasarkan mata pencaharian. Jumlah kepala keluarga yang bekerja sebagai petani adalah 285 kepala keluarga (98 %), Selebihnya adalah wiraswasta, TNI/Polri, pedagang dll. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas mata perncaharian masyarakat adat di Desa Pandumaan adalah petani. Berdasarkan keterangan diatas maka populasi diambil berdasarkan jumlah masyarakat yang bekerja sebagai petani. Maka jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 285 kepala keluarga Sampel Pada dasarnya sampel merupakan bagian dari populasi yang memperoleh pelakuan penelitian yang secara kleseluruhan mempunyai sifat yang sama dengan sifat populasi. Sampel merupakan wakil yang bersifat refresentatif dari populasi, khususnya dalam hal pendataan (Bulaeng, 2004 :156). Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya (Soehartono, 2004 :57). Dalam menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus penarikan sampel Taro Yamane dengan presisi 10% dan tringakat kepercayaan 90% (Rakhmat, 2002: 82). Dengan menggunakan rumus penarikan sampel Taro Yamane, maka diperoleh jumlah sampel yang dijadikan responden pada penelitian ini yakni sebanyak 74 KK. Agar lebih n = N N (d)
3 jelasnya dapat dilihat dari penghitungan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Keterangan: n = Sampel N = Populasi d = Presisi (10%) Berdasarkan rumus diatas maka penarikan jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : n = N N (d) n = (0,1) n = 285 3,85 n = 74 Kemudian untuk mengambil sampel yang akan dijadikan sebagai responden sebanyak 74 orang yang telah ditentukan, maka tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling. Tehnik ini merupakan tehnik pengambilan sampel dengan memilih usur yang paling mudah diperoleh dan unsur yang memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian. 2.4 Tehnik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua tehnik pengumpulan data yaitu: a. Penelitian Kepustakaan ( Library Research) 33
4 Yaitu dengan mempelajari dan mengumpulkan buku-buku dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian seperti buku-buku tentang undang-undang pertanahan, konversi lahan, konflik sosial, kemiskinan masyarakat adat metode penelitian sosial, metode penelitian survai. b. Penelitian Lapangan (Field Research) Yaitu pengumpulan data yang meliputi kegiatan survei dilokasi penelitian, pengumpulan data dari responden melalui kuisioner, yaitu rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan kemudian dikirim kepada responden untuk diisi. Setelah diisi angket dikembalikan kepada petugas atau peneliti (Bungin, 2001 : 130). Dalam pengumpulan data ini, penulis menggunakan kuisioner yang dimana pilihan jawaban sudah ada didalamnya. Kuisioner ini diberikan kepada masyarakat Desa Pandumaan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani. c. Observasi Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengamati langsung dilapangan. Data yang diperoleh dari observasi terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang serta keseluruhan kemungkinan interaksi interpersonal dan proses penataan yang merupakan bagian dari lapangan manusia yang dapat diamati. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. d. Wawancara Mendalam peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan para informan di lokasi lapangan. Agar wawancara lebih terarah, maka digunakan instrument berupa pedoman 34
5 wawancara (interview guide) yakni urutan urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini digunakan juga instrument penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat bantu rekam (tape recorder) yang membantu peneliti dalam menganalisa hasil wawancara. 2.5 Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data didalam penelitian, maka peneliti harus memiliki instrumen penelitian. Secara luas instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara Spesifik fenomena ini disebut sebagai variabel penelitian (Sugiono, 2009 : 148). Pada penelitian ini peneliti menggunakan koesioner sebagai instrumen penelitian. Koesioner merupakan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang disertai pilihan jawaban untuk diberikan dan dijawab oleh responden. koesioner yang digunakan merupakan koesioner dengan bentuk pertanyaan terbuka. Karena selain membuat petanyaan dan pilihan jawaban yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, peneliti juga menyertakan ruang penjelasan pada setiap pertanyaan di dalam koesioner penelitian. Konsep pertanyaan terbuka pada koesioner penelitian ini adalah pertanyaan yang mengharapkan responden untuk memilih jawaban yang tersedia, serta memberikan keterangan atau penjelasan dari jawaban yang telah dipilih. Konsep ini digunakan untuk mendapatkan keterangan atau gambaran yang lebih jelas mengenai pengaruh konversi lahan terhadap tingkat kemiskinan masyarakat desa tersebut. 35
6 2.6 Tehnik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan di presentasikan (Sengarimbun, 1995: 263). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisa yaitu : a. Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi bagikan variabel penelitian kedalam kategori kategori yang dilakukan atas dasar frekwensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom yaitu kolom sejumlah frekwensi dan kolom persentase untuk setiap kategori ( Singarimbun, 1995 : 226). b. Analisa Tabel Silang Tehnik yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan yang lain, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif ( Singarimbun, 1995 : 273). Selanjutnya untuk memperoleh nilai yang jelas dari variabel yang dimaksud, maka perlu terlebih dahulu ditabulasikan dalam bentuk tabel atau penentuan skor. c. Uji Hipotesa Yaitu pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan dengan rumus Koefisien Korelasi Spearman. Korelasi ini dipergunakan apabila pengukuran kuantitatif sulit digunakan misalnya untuk mengukur tingkat motivasi, kepuasan, kesadaran, pengaruh dan lain lain (Djarwanto, 1999 : 125). Adapun rumus mencari Koefisien Korelasi Spearman adalah (Seagel, 1996 : 125) 36
7 x 2+ y 2 di 2 rs = 2 x 2 y 2 keterangan : rs : Koefisien Korelasi Spearman n : Jumlah Pasang Rank di 2 : Perbedaan Setiap Rank Kuadrat 2 x : Jumlah Pasang X yang sudah di Rangking 2 y : Jumlah Pasang Y yang sudah di Rangking Notasi r menunjukkan bilangan antara -1,00 hingga +1.00, jika tidak ada hubungan sama sekali diantara vaiabel X dan variabel Y, maka nilai r = 0, jika tanda r positif maka variabel variabel dikatakan berkorelasi secara positif, jika r negatif. maka variabel dinyatakan berkorelasi secara negatif. Untuk menguji signifikasi korelasi digunakan rumus sebagai berikut : t = rs n 2 1 rs 2 Keterangan : t : Hasil Signifikan rs : Hasil Korelasi x dan y n : Jumlah Sampel Maka hubungan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut : Zhiting < Ztabel, maka hubungan tidak seignifikan (Ho diterima) 37
8 Zhitung > Ztabel, maka hubungan signifikan (Ha diterima) Ztabel = Zhitung, maka hubungan distribusi tabel r disesuaikan dengan melihat sampel. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Gilford (Rakhmat, 2002 : 29) <0.20 = Hubungan Rendah Sekali ,40 = Hubungan Rendah Tapi Pasti 0,41 0,70 = Hubungan yang Cukup Berarti 0,71 0,90 = Hubungan yang Tinggi dan Kuat >0,91 = Hubungan Sangat Tinggi dan Kuat Sekali 38
9 2.7 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan ke 1 Pra Observasi Acc Judul 3 Penyusunan Proposal Penelitian 4 Seminar Proposal Penelitian 5 Revisi Seminar penelitian 6 Penelitian ke Lapangan 7 Pengumpulan dan Analisis data 8 Bimbingan 9 Penulisan Laporan Akhir 10 Sidang Meja Hijau 39
10 2.8 Keterbatasan Penelitian Keterbatasa penelitian adalah permasalahan permasalahan atau hambatan hambatan yang dihadapi peneliti selama menjalankan dan melakukan penelitian dilapangan. Dalam hal ini peneliti juga mengalami beberapa kendala didalam melakukan penelitian, kendala kendala yang dihadapi antara lain: 1. Proses pengambilan data di lapangan hanya dapat dilakukan pada hari hari tertentu, karena, masyarakat Desa Pandumaan yang memiliki mata pencaharian sebagai petani kemenyan, menetap di hutan selama beberapa hari, kemudian kembali ke desa. Karena jarak hutan dengan desa cukup jauh dan perjalanan nya sangat terjal. 2. Adanya item pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh responden dengan alasan alasan yang tidak jelas atau mungkin lupa. 3. Jarak tempat tinggal peneliti dengan Desa Pandumaan sangat jauh, menempuh jarak kurang lebih 9 jam. Sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar juga. Hal hal yang mendukung penelitian ini adalah: 1. Masyarakat Desa Pandumaan terbuka dengan penelitian mahasiswa dan dengan senang hati menjawab pertanyaan pertanyaan yang ada dalam koesioner. 2. Masyarakat Desa Pandumaan ramah dan dengan senang hati menyambut orang baru, sehingga tidak sulit melakukan pendekatan. 40
BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat kuantitatif digunakan untuk meneliti gejala suatu kelompok atau
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan atau untuk
BAB II METODE PENELITIAN.1.Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Penelitian Eksplanasi (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :
BAB II METODE PEELITIA Metodologi Penelitian Untuk mendapatkan data dan keterangan yang mendukung dalam penulisan ini, maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut : Bentuk Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah preferensi konsumen smartphone merek Blackberry. Adapun yang menjadi subjek dari penelitian ini, yaitu konsumen smartphone
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi dan Sampel Penelitian Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan mengenai lokasi, waktu, populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. 1.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. fakta yang di teliti. Pendekan kuantitatif yaitu pendekatan yang bertolak dari suatu
41 III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berdasarkan pendekatannya termasuk dalam penelitian kuantitatif dimana tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan atau memahami makna di balik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan
68 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu 33. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian akan selalu berhadapan dengan objek penelitian. Penelitian ini mempelajari dua variabel. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut (Koentjaraningrat, 001: 9), tipe penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. Adapun jenis penelitian ini adalah penenlitian kuantitatif dengan metode
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2. 1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian ini adalah penenlitian kuantitatif dengan metode pendekatan korelasional, yaitu motede yang berusaha untuk meneliti sejauhmana
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu
31 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie (100-101) suatu konsepsi ke arah penerbitan bidang filsafat secara luas mengemukakan pengertian metodologi
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Manfaat penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Nasir (1999:64), menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin Rahmat (000:4), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif. Penelitian kuantitatif dalam ilmu sosial ditafsirkan sebagai keakuratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
62 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Bertolak dari masalah penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dengan mudah dapat dikenali variabel-variabel penelitiannya. Di dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
30 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran
Lebih terperinciEKSTERNAL PUBLIC RELATIONS
EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN CITRA PERUSAHAAN (Studi korelasional tentang Pengaruh Eksternal Public Relations dalam Meningkatkan Citra Perusahaan di Kalangan Nasabah Bank Sumut Cabang Marendal Kota Medan)
Lebih terperinciBAB 11 METODE PENELITIAN
BAB 11 METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah Penelitian Eksplanasi (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia yang terletak di jalan Dr. Setiabudhi
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah (Lampiran 1). Lokasi penelitian ditentukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey, yaitu mengambil sampel dari satu populasi menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah metode yang sifatnya
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini
BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.7 Bentuk Penelitian Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian
Lebih terperinciEvaluasi petani terhadap program siaran pedesaan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai sumber informasi pertanian di kota Surakarta
Evaluasi petani terhadap program siaran pedesaan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai sumber informasi pertanian di kota Surakarta Disusun Oleh : Eliya Saidah H0402035 III. METODE PENELITIAN A. Metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel
36 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar, Definisi Operasional, dan Pengukuran Variabel Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian-pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data-data
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei adalah
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian survei, dimana data diperoleh secara kolektif dari responden dengan mempergunakan kuesioner. Penelitian survei
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 32 AA-BB Medan dimulai
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat penelitian BAB III METODE PENELITIAN Tempat penelitian ini adalah pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer TIME Medan Jalan Merbabu No. 3 AA-BB Medan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan strategi umum yang digunakan peneliti dalam pengumpulan dan analisis data yang diperlukan guna menjawab dan memecahkan persoalan yang dihadapi.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa kuantitatif, tujuannya untuk melihat apakah ada pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III ini, peneliti akan menjelaskan bagian mengenai lokasi, subjek dan sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, variavel penelitian, definisi operasional,
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang
30 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1.1 Jenis Penelitian Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang digunakan, yaitu: a. Riset Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Bahwa dalam penelitian kuantitatif masalah yang dibawa
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keputusan membeli siswa SMA X Kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Pengambilan sampel dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini tergolong dalam dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan
47 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Arif Furchan adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan guna menjawab persoalan yang ada di dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK
Lebih terperinciKata Kunci: Efektivitas Komunikasi Antarpribadi, Motivasi Belajar, Konseling, SMA Sutomo I Medan
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA (Studi Korelasional Pengaruh Efektivitas Komunikasi Antarpribadi dalam Bimbingan Konseling terhadap Motivasi Belajar Siswa/I SMA Yayasan Perguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode penelitian digunakan dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Dalam suatu penelitian, terdapat tata cara prosedur bertahap yang merupakan acuan peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan. Tata cara
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANG
BAB III PENDEKATAN LAPANG 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di gedung stasiun televisi Trans TV. Pemilihan lokasi adalah secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa acara musik
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Menurut Moh. Nasir
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Menurut Moh. Nasir (1999:63)metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian survey dengan taraf penjelasan asosiatif, yaitu dilakukan dengan cara mengumpulkan jawaban dari para responden
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana menurut Vardiansyah (2005:64) adalah jenis penelitian yang membangun pengetahuan dan memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam Penelitian ini pendekatan yang akan digunakan adalah kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dari populasi kemudian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. atau menjelaskan hubungan, perbedaan, atau pengaruh satu variabel dengan
III.METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah kuantitatif dengan format eksplanasi. Format eksplanasi dimaksudkan untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasinya
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat pecandraan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun penelitian asosiatif bertujuan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km dari pusat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda yang terletak disebelah utara Kota Bandung berjarak + 7 km
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk memecahkan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.
70 BAB III METODE PENELITIAN Agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti harus dapat memahami dan menggunakan cara atau metode yang benar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).
BAB III METODE PENELITIAN Metode dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei yaitu mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel
31 METODE PENELITIAN Lokasi dan waktu Penelitian Lokasi penelitian di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Lokasi ini dipilih secara purposif (sengaja). Adapun pertimbangan memilih
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis elemen-elemen brand equity (ekuitas merek), yaitu brand awareness (kesadaran merek), brand association
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas
BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitiannya yang digunakan penulis adalah bentuk penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk melihat apakah ada pengaruh
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Azwar (1999:6) metode
III. METODE PENELITIAN 1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Azwar (1999:6) metode kuantitatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
BAB III METODE PEELITIA A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif memungkinkan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Pengertian Metode Penelitian Metode penelitian adalah tata cara dan prinsip-prinsip keilmuan untuk untuk rangkaian kegiatan pelaksanaan penelitian yang ditempuh atau dipergunakan
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian regresi yaitu penelitian yang tujuanya adalah melihat pengaruh dua atau lebih variable,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini tergolong ke dalam tipe penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan
Lebih terperinciIKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN ICHE. A. C. NAPITUPULU
IKLAN CENTRIN TV DAN MINAT BERLANGGANAN (Studi Korelasional Tentang Iklan Tv Berlangganan Centrin Tv Terhadap Minat Masyarakat Berlangganan di Kelurahan Babura Kecamatan Medan Baru) ICHE. A. C. NAPITUPULU
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun ke lapangan. Penelitian ini mengambil lokasi
Lebih terperinciPenelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,
Dalam penulisan ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul hubungan antara persepsi tentang kualitas pelayanan dan loyalitas pengguna jasa kereta api argo gede di Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk mengkaji suatu fenomena/gejala serta hubungannya terhadap variabel-variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitaian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kuantitatif. Penelitian Kuantitatif adalah Penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2016, h. 3), Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Nana Sudjana (2010,h,16) mengemukakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek populasi atau sampel penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini berlokasi di yang beralamat di jalan Ir.H.Djuanda 81/17 Bandung. 2. Populasi Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, aktual, dan akurat.
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang berbentuk deskriptif korelasional, artinya penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan Maret Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa, Jl.
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian lapangan dilaksanakan selama dua bulan yaitu Februari sampai dengan Maret 2013. Penelitian ini dilaksanakan di di Universitas Dharmawangsa,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji
37 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodelogi penelitian mempunyai peranan penting dalam sebuah penelitian ilmiah. Dalam penelitian ilmiah dibutuhkan suatu metode yang sesuai dengan masalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian penelitian. Konsep
35 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan istilah khusus dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian,
Lebih terperinciPENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA
1 PENGARUH RUBRIK WISATA DAN MINAT BERWISATA ( Studi Korelasional Tentang Pengaruh Rubrik Wisata Harian Analisa Terhadap Minat Berwisata Masyarakat Kota Medan ) Shindy Zara Syafira ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan sebuah paradigma dalam penelitian yang memandang kebenaran sebagai suatu
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi
38 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanasi (explanatory confirmation) dengan pendekatan kuantitatif dimana penelitian tersebut
Lebih terperinciBUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA
BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA (Studi Korelasional Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di Seksi Smelter Reduction Operation PT Indonesia Asahan Aluminium, Kuala Tanjung, Batu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. partisipasi politik masyarakat desa, pada bab ini peneliti akan menguraikan
III. METODE PENELITIAN Pada Bab sebelumnya peneliti telah mengkerangkakan beberapa tinjauan pustaka dalam beberapa teori yang berkaitan dengan tingkat kepercayaan terhadap partisipasi politik masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada dasarnya penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. 1 Agar penelitian mencapai hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengumpulan data penelitian Data produktivitass Data kuisioner Konsumen Meneliti LUR Diperoleh data LUR MASING MASING PEKERJA SEBANYAK 13 DATA Perumusan kuisioner
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian
Lebih terperinci! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Dalam penelitian ini Paradigma yang dipakai adalah paradigma positivistik. Penelitian ini dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala dapat diklasifikasikan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENEITIAN
BAB III METODE PENEITIAN A. Metode Penelitian Pada sebuah penelitian terdapat sesuatu metode atau cara yang bersifat ilmiah yang di perlukan untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Menurut Surakhmad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang jln. Gajahyana No. 50 Malang. Hal ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua Desa dengan pola hutan rakyat yang berbeda dimana, desa tersebut terletak di kecamatan yang berbeda juga, yaitu:
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Manfaat penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini
34 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Langkah-Langkah Penelitian Langkah-langkah penelitian merupakan suatu bentuk upaya persiapan sebelum melakukan penelitian yang sifatnya sistematis yang meliputi perencanaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah
Lebih terperincimustah}iq sebagai akibat. Adapun pendekatan yang digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengujian variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan data
Lebih terperinci