Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial"

Transkripsi

1 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, Financial Knowledge, dan Kepuasan Finansial Yopie Kurnia Erista Halim dan Dewi Astuti Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto , Surabaya ; Abstrak-Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan yang ada antara kepuasan finansial dengan financial stressors, dan financial knowledge. Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari convenience sampling penduduk di daerah Sepanjang yang telah berusia kerja. Hubungan antara variabel-variabel yang ada diteliti secara parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa dengan menggunakan crosstabulation dan chi-square Hasil dari penelitian ini menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara financial stressors, financial behavior, risk tolerance, financial solvency, dan financial knowledge untuk masyarakat di daerah Sepanjang. Hasil penelitian menyarankan agar dilakukan usaha untuk meningkatkan financial knowledge dan memperbaiki financial behavior untuk meningkatkan kepuasan finansial. Kata Kunci : Financial Behavior, Financial Knowledge, Financial Solvency, Financial Stressors, Kepuasan Finansial, Risk Tolerance Abstract-This study aims to examine the relationship between financial satisfaction with financial stressors, financial behavior, risk tolerance, financial solvency, and financial knowledge. This study used data obtained from convenience sampling of Sepanjang resident that reaches working age. The relationship between existing variables examined independently. The methods used in this research are crosstabulation and chi-square The result of this study declare there is a significant relationship between financial satisfaction with financial stressors, financial behavior, risk tolerance, financial solvency, and financial knowledge of Sepanjang Resident. The result of this study suggest that Research finding suggest that an effort need to be made to increase financial knowledge level and improve financial behavior to increase financial satisfaction. Keyword :Financial Behavior, Financial Knowledge, Financial Satisfaction, Financial Stressors, Financial Solvency, Risk Tolerance 1. PENDAHULUAN Salah satu fenomena mengenai kepuasan finansial yang menjadi latar belakang penulisan tugas akhir ini adalah penelitian Adrian G. White (2007) mengenai subjective well-being (SWB). Penelitian tersebut berupaya mengukur SWB negara-negara di dunia dengan menggunakan beberapa faktor sebagai tolak ukur. Beberapa faktor terkuat yang mempengaruhi SWB adalah kesehatan, kekayaan, dan akses pendidikan. Berdasarkan pernyataan dalam jurnal tersebut, peneliti ingin meneliti lebih jauh faktor kekayaan atau finansial dalam mempengaruhi kepuasan finansial seseorang. Menurut Joo & Grable (2004), kepuasan finansial seseorang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Beberapa faktor yang terdapat dalam penelitian tersebut adalah : 1. Financial Stressors, 2. Financial Behavior, 3. Risk Tolerance, 4. Financial solvency, 5. Financial Knowledge. Fenomena sehari-hari yang terjadi di sekitar kita seperti pernikahan, perceraian, kecelakaan, kerugian investasi, dan lain-lain disebut sebagai financial stressors. Fenomena tersebut disebut financial stressors karena semua kejadian tersebut merupakan tekanan yang dihadapi oleh sisi keuangan personal yang tentunya memerlukan dana untuk diselesaikan. Menurut Joo & Grable (2004), financial behavior dapat dijelaskan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah perilaku individu itu sendiri. Sikap dan perilaku seseorang di bidang keuangan inilah yang disebut financial behavior (Joo & Grable, 2004). Rasio keuangan dan kemampuan membayar hutang (financial solvency) juga memiliki pengaruh terhadap kepuasan finansial. Orang dengan financial solvency positif cenderung puas dengan kondisi keuangannya dibandingkan yang memiliki financial solvency negatif (Joo & Grable, 2004). Setiap investasi dan pekerjaan yang dimiliki seseorang pasti memiliki resiko, dan tiap individu memiliki respon yang berbeda dalam menanggapi resiko tersebut yang disebut risk tolerance (Roszkowski & Grable, 2007). Menurut penelitian yang dilakukan Joo dan Grable (2004), perbedaan dalam risk tolerance akan mempengaruhi pola dan hasil investasi seseorang. Perbedaan ini dapat menyebabkan perubahan pada tingkat kepuasan finansial. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kepuasan finansial dengan financial knowledge. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan financial knowledge yang rendah masih belum mengetahui sisi positif dan negatif dari sebuah investasi secara keseluruhan (Joo & Grable, 2004). Selain itu orang dengan financial knowledge tinggi cenderung puas dengan keadaan finansial dan terus meningkatkan kualitas hidup karena mengerti sepenuhnya atas keadaan finansialnya saat ini dan cara memperbaikinya. Berdasarkan uraian di atas, penelitian akan lebih sesuai dilakukan di kota-kota besar dimana penduduknya lebih sering mengalami masalah terutama di bidang finansial. Salah satu kota besar di Indonesia adalah Surabaya, hal ini diukur dari jumlah penerimaan daerah dan perputaran usaha di kota tersebut. Menurut data BPS (2012), Surabaya adalah kota yang berperan paling dominan dalam pembentukan ekonomi Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 27.16% Hal ini dikarenakan karena Kota Surabaya menjadi pusat perdagangan untuk provinsi Jawa Timur dan sekitarnya (BPS, 2012).

2 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) TEORI PENUNJANG Kepuasan hidup seseorang ditentukan oleh berbagai macam faktor, namun tiga faktor yang paling berpengaruh adalah kesehatan, kekayaan atau finansial, dan pendidikan (White, 2007). Kepuasan dalam bidang kesehatan tentu dipengaruhi oleh sikap dan perilaku orang mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan dirinya. Hal tersebut juga berlaku dalam bidang kekayaan dan edukasi, namun peneliti akan membahas lebih lanjut mengenai bidang kekayaan atau finansial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Sahi (2013), "financial satisfaction is the subjective measure of financial well-being and it indicates the level of satisfaction perceived by the individuals with regards to various aspects of their financial situation". Menurut Zimmerman (1995), Kepuasan finansial menunjukkan kepuasan seseorang dengan kondisi keuangan saat ini. Sedangkan menurut Williams(1983), kepuasan finansial adalah perasaan puas atas aspek fisik dan non-fisik dari keadaan keuangan seseorang. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Financial Stressors i. Financial stressors menurut Mccubin dan Patterson (1983), adalah peristiwa di dalam hidup yang menyebabkan perubahan pada sistem sosial dalam sebuah keluarga. ii. Financial stressors disebabkan oleh tiga sumber : personal, family, dan financial stressors (Joo & Grable, 2004). iii. Kejadian-kejadian tersebut memerlukan uang untuk dapat dikerjakan dan diselesaikan, hal ini dapat memicu timbulnya financial stress yang akan mempengaruhi kepuasan finansial (Freeman, Carlson, & Sparry, 1993). b. Financial Behavior i. Financial behavior adalah sikap dan perilaku seseorang dalam melakukan manajemen atas keuangannya (Hira & Mugenda, 1999). ii. Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa spending dan saving behavior digunakan sebagai tolak ukur atas financial behavior. c. Risk Tolerance i. Berdasarkan salah satu buku financial planning (Dalton & Dalton, 2004), Risk Tolerance adalah level risiko dimana seseorang merasa nyaman atau dengan kata lain suatu level risiko dimana investor mau melakukan sebuah investasi. ii. Pengukuran risk tolerance yang dilakukan Roszkowski (1992) menggunakan berbagai proxy (faktor demografi, return, tujuan investasi) dan pertanyaan kuisioner yang bersifat subjektif seperti respon terhadap resiko, preferensi investasi dan reaksi terhadap portfolio saham. d. Financial Solvency i. Financial Solvency adalah kesanggupan seseorang untuk membayar seluruh hutangnya dengan kekayaan yang dimiliki. ii. Untuk mengukur financial solvency biasanya digunakan berbagai rasio untuk mengukur perbandingan aset dan hutang. e. Financial Knowledge i. Financial knowledge adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis dan mengelola keuangan untuk membuat suatu keputusan keuangan yang tepat agar terhindar dari masalah keuangan. ii. Menurut Volpe(1998), financial knowledge merupakan pemahaman seseorang dalam general personal finance knowledge, pengetahuan mengenai investasi, pengetahuan mengenai saving. Berikut adalah kerangka berpikir untuk penelitian ini : Gambar 1. Kerangka Berpikir Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : Hipotesa 1 : Terdapat hubungan signifikan antara Financial Stressors Hipotesa 2 : Terdapat hubungan signifikan antara Financial Behavior Hipotesa 3 : Terdapat hubungan signifikan antara Risk Tolerance dengan kepuasan finansial. Hipotesa 4 : Terdapat hubungan signifikan antara Financial Solvency Hipotesa 5 : Terdapat hubungan signifikan antara Financial Knowledge 3. METODOLOGI PENELITIAN Berdasarkan jenisnya, peneliti menggunakan bentuk penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih(sugiyono, 2007). Populasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah penduduk Surabaya yang berusia kerja dan telah bekerja. Menurut data BPS 2012, jumlah penduduk Kota Surabaya yang berusia kerja dan telah bekerja adalah jiwa. Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling yang merupakan teknik sampling non-probabilitas. Menurut Santoso dan Tjiptono (2001). sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah minimal sebanyak 100 responden dari penduduk

3 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) Surabaya yang telah bekerja dan memiliki pekerjaan dalam penelitian ini adalah: = / (1+( x (10%) 2 )) Keterangan: n = jumlah respondedn penelitian N = jumlah populasi investor saham di Surabaya e = error 10% Dari 125 kuisioner yang akan disebarkan, akan dipilih minimal 100 kuisioner yang dianggap paling mendekati kriteria yang telah ditetapkan. Prosedur pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan kuisioner yang akan disebarkan di daerah perkantoran dan pusat perbelanjaan Kota Surabaya dan sekitarnya. Dalam penelitian ini data yang terkumpul melalui hasil penyebaran kuesioner akan diseleksi dan diedit dengan bantuan program SPSS. Teknik analisa data yang akan digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : A. Analisa Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur. Sebuah item pertanyaan dikatakan valid jika nilai korelasinya lebih besar dari nilai korelasi tabel pada tingkat signifikan 5% a) Hipotesa H 0 : skor butir/item tidak berkorelasi positif dengan skor faktor b) Hipotesa H 1 : skor butir/item berkorelasi positif dengan skor faktor. Dasar pengambilan keputusan : a) Terima H 0 bila nilai Pearson Correlation > 0,5 dan nilai sig.(2-tailed) > 0,05 b) Tolak H 0 bila nilai Pearson Correlation < 0,5 dan nilai sig.(2-tailed) < 0,05 B. Analisa Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian, atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Analisis keandalan butir bertujuan untuk menguji konsistensi butir-butir pertanyaan dalam mengungkapkan indikator (mengetahui apakah jawaban dari responden tersebut konsisten dari waktu ke waktu). Teknik pengujian reliabilitas adalah dengan menggunakan nilai Cronbach Aplha yaitu sebesar 0,6. Dengan cara pengambilan keputusan: 1. Apabila nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6 maka alat ukur yang digunakan adalah realibel (handal), 2. Jika kurang dari 0,6 maka tidak realible. C. Analisa Crosstabulation Analisa Crosstabulation ini digunakan peneliti untuk mendeskripsikan jawaban responden atas setiap variabel dependen dengan variabel independen yang disajikan dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dari perspektif karateristik responden. Variabel-variabel tersebutadalah: 1. Kepuasan Finansial, 2. Financial Stressors, (1) 3. Financial Behavior, 4. Risk Tolerance, 5. Financial solvency, 6. Financial Knowledge. Dengan demikian ciri dari crosstabulation adalah adanya dua variabel atau lebih yang mempunyai hubungan secara deskriptif. D. Analisa Chi-Square Analisa Chi-square adalah uji hubungan distribusi frekuensi data sampel dengan frekuensi harapan dari satu populasi. Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan dengan prosedur : Hipotesis: i. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan financial knowledge secara parsial. ii. H 1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat behavior, risk tolerance, financial solvency, dan financial knowledge secara parsial. Dasar pengambilan keputusan: 1. Jika p-value <0,05 (lebih kecil dari alpha), maka tolak H 0. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat behavior, risk tolerance, financial solvency, dan financial knowledge secara parsial. 2. Jika p-value >= 0,05 (lebih besar atau sama dengan alpha), maka terima H 0. Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan financial knowledge secara parsial. 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan menyebarkan 125 kuesioner kepada penduduk Surabaya yang telah bekerja dan memiliki pekerjaan dan terdapat 119 kuesioner yang valid. Pengolahan data akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel. Adapun urutan pembahasan dalam bab ini adalah: 1. Deskripsi umum dari hasil pengolahan kuesioner 2. Uji data dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas 3. Deskripsi frekuensi variabel analisa data dengan menggunakan crosstabulation, chi-square, dan pengujian variabel secara parsial. Mayoritas jenis kelamin sampel adalah laki-laki dengan rentan usia tahun dengan mayoritas pekerjaan sebagai wiraswasta. 4. Setelah melakukan pengolahan data dengan aplikasi SPSS untuk pretest, hasil analisa uji validitas dan realibilitas menunjukkan hasil yang positif. 5. Untuk analisa uji validitas, diketahui bahwa nilai Pearson Correlation > 0,50 dan nilai Sig. (2-tailed) dibawah nilai signifikansi (0,05) untuk seluruh variabel penelitian, sehingga pertanyaan dalam kuesioner dianggap layak untuk mengukur variabelvariabel yang ingin diketahui oleh peneliti.

4 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) Berikut adalah tabel hasil analisa uji validitas : Tabel 1. Hasil Analisa Uji Validias Untuk analisa uji realibilitas, nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,872 untuk seluruh butir pertanyaan yang mewakili tiap variabel. Nilai Cronbach's Alpha berada diatas 0,60 yang menunjukkan bahwa 21 pertanyaan tersebut reliabel atau dapat diandalkan. Setelah dilakukan uji validitas dan realibilitas, maka dilakukan uji Crosstabulation dan uji Chi-Square sebagai berikut : Tabel 2. Chi-square antara Kepuasan Finansial dengan, Financial Stressors, Financial Behavior, Risk Tolerance, Financial Solvency, dan Financial Knowledge. Hipotesis penelitian, berikut ini digunakan sebagai pembanding dalam pengambilan keputusan hasil penelitian. Hipotesis: 1. H 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dan financial knowledge. 2. H 1 : terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat behavior, risk tolerance, financial solvency, dan financial knowledge. Berdasarkan tabel 4.12, seluruh variabel memiliki nilai Chi-Square di bawah 0,05 sehingga terdapat hubungan antara kepuasan finansial dengan financial stressors, dan financial knowledge. Berikut ini adalah penjelasan hasil penelitian: 1. Hipotesis satu diterima artinya hipotesa penelitian satu diterima sehingga terdapat hubungan antara financial stressors dengan kepuasan finansial pada penduduk Surabaya yang telah berusia kerja. Orang yang jarang mengalami financial stressors cenderung lebih puas dengan kondisi finansialnya demikian pula sebaliknya. 2. Selanjutnya hipotesa penelitian dua juga diterima sehingga hubungan signifikan antara risk tolerance dengan kepuasan finansial, orang yang memiliki financial behavior positif cenderung puas secara finansial daripada yang memiliki financial behavior negatif. 3. Hipotesa penelitian tiga diterima yang artinya terdapat hubungan signifikan antara risk tolerance dengan kepuasan finansial, orang dengan risk tolerance tinggi cenderung lebih puas dengan kondisi finansialnya dan orang dengan risk tolerance rendah cenderung tidak puas secara finansial. 4. Hipotesa penelitian empat diterima sehingga terdapat hubungan signifikan antara financial solvency dengan kepuasan finansial, orang yang menurut kuesioner berada pada kondisi defisit cenderung tidak puas dengan kondisi finansial. Kesimpulan lainnnya orang yang berada kondisi surplus cenderung puas dengan kondisi finansialnya. 5. Hipotesa penelitian lima diterima sehingga terdapat hubungan signifikan antara financial knowledge dengan kepuasan finansial, semakin tinggi tingkat financial knowledge seseorang maka cenderung akan lebih puas dengan kondisi finansial. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hipotesa yang terdapat pada bab dua dan analisa yang telah dipaparkan pada bab empat, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah hipotesa 1, 2, 3, 4, dan 5 diterima yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepuasan finansial dengan financial stressors, financial behavior, risk tolerance, financial solvency, dan financial knowledge pada penduduk Surabaya yang telah berusia kerja. Dari hasil analisa, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi penduduk daerah Sepanjang a. Sebaiknya penduduk Sepanjang lebih aktif dan positif dalam pengelolaan keuangan.

5 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) b. Selain itu penduduk Surabaya juga hendaknya meningkatkan pengetahuan mengenai bidang finansial agar lebih mengerti dalam pengelolaan keuangan. Hal ini dikarenakan karena pengelolaan keuangan (financial behavior) dan pengetahuan keuangan (financial knowledge) penting untuk meningkatkan kepuasan dalam bidang finansial. Kepuasan dalam bidang finansial inilah yang nanti juga akan mempengaruhi tingkat kepuasan hidup secara keseluruhan. 2. Bagi pemerintah Surabaya a.pemerintah Surabaya hendaknya mewajibkan kurikulum pendidikan keuangan dan melakukan pelatihan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan pengetahuan keuangan tidak hanya untuk penduduk Sepanjang tetapi juga untuk seluruh penduduk Surabaya. b. Pengetahuan keuangan penting dilakukan agar penduduk Surabaya lebih maksimal dalam mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kepuasan dan kesejahteraan dalam bidang finansial. 3. Bagi penelitian selanjutnya Berikut adalah saran peneliti untuk penelitian selanjutnya: a.penelitian selanjutnya diharapkan meneliti variabel lain selain dari kelima variabel yang berhubungan b. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti mengenai pengaruh dari variabel yang mempengaruhi kepuasan finansial. c.penelitian selanjutnya diharapkan memperinci kriteria responden, misalnya jumlah income yang dimiliki, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain-lain. Santoso, S., & Tjiptono, F. (2001). Riset Pemasaran: Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung: White, A. G. (2007). A Global Projection of Subjective Well Being : A Challenge to Positive Psychology? Williams, F. L. (1983). Money income, nonmoney income, and satisfaction as determinants of perceived adequacy of income. Proceedings of the Symposium on Perceived economic Well- Being, Zimmermann, S. L. (1995). Understanding family policy : theories and applications (2nd ed). Thousand Oaks: CA : Sage. DAFTAR PUSTAKA Chen, H., & Volpe, R. P. (1998). An Analysis of Personal Financial Literacy Among Colllege Students. Financial Services Reviews, Freeman, C., Carlson, J., & Sparry, L. (1993). Adrelian Marital Therapy Strategies with middle income couple facing financial stress. The American Journal of Family Therapy, Grable, J. E., & Joo, S. H. (2004). An Exploratory Framework of the Determinants of Financial Satisfaction. multiple pages. Hira, T. K., & Mugenda, O. M. (1999). The relationship between self-worth and financial beliefs, behavior, and satisfaction. Journal of Family and consumer Sciences, Joo, S.-h., & Grable, J. E. (2004) Journal of Family and Economic Issues, Mccubin, H. I., & Patterson, J. M. (1983). Stress : The Family Inventory of Life Events and Changes. Marriage and Family Assessment, Roszkowski, M. J., & Grable, J. E. (2007). How are Income and Net Worth related to Happiness? Journal of Financial Service Professionals, Multiple Pages. Sahi, S. K. (2013). Demographic and socio-economic determinants of Financial Satisfaction. International Journal of Socio Economics,

FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) 7-12 Analisa Hubungan Financial Literacy dan Demografi Dengan Investasi, Saving dan Konsumsi

FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) 7-12 Analisa Hubungan Financial Literacy dan Demografi Dengan Investasi, Saving dan Konsumsi Analisa Hubungan Financial Literacy dan Demografi Dengan Investasi, Saving dan Konsumsi Riyan Ariadi, Mariana Ing Malelak, dan Dewi Astuti Program Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

Pengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif

Pengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) 58-62 58 Pengaruh Financial Literacy dan Faktor Sosiodemografi Terhadap Perilaku Konsumtif Felicia Claresta Harli, Nanik Linawati, Gesti Memarista Program Manajemen Keuangan,

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial suami dengan subjective well-being pada ibu yang memiliki anak autis di Yayasan X Kota Bandung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Validitas Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Hasil Penelitian Ada sejumlah 112 kuesioner yang kembali dari 150 kuesioner yang disebarkan kepada responden. Dari 112 kuesioner, sejumlah 69 kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo

Nurkhasanah Universitas Muhammadiyah Purworejo 1 Pengaruh Motivasi Personal, Motivasi Sosiologis, dan Motivasi Institusional Terhadap Terjalinnya Pemasaran Relasional Pada Konsumen Bisnis Eceran Modern (Survei Pada Konsumen Sarinah Supermarket di Purworejo)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dimulai tanggal 1 April 2016 sampai dengan tanggal 31 Juli 2016. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam menguji validitas dan reliabilitas faktor-faktor dan variabel penelitian Kepuasan Kerja karyawan ini dilakukan memakai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Desain penelitian memberikan prosedur untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi, karena dalam penelitian ini menggunakan dua variabel. Metode eksplanasi adalah suatu metode penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data Uji kualitas dan instrumen data digunakan untuk mengetahui bagaimana data yang dipakai, apakah telah memenuhi kriteria validitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV.

ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV. 1 ANALISIS PENGARUH USIA, JENIS KELAMIN, PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP TINGKAT LITERASI KEUANGAN (STUDI KASUS KONSUMEN CV. SEJAHTERA ABADI Erwin 1, Idham Cholid 2, Usniawati Kristin 3 Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan karakteristik demografi, preferensi investor dan bias perilaku (Behavioral Bias)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengendalian variable-variabel oleh peneliti (keterlibatan peneliti),

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengendalian variable-variabel oleh peneliti (keterlibatan peneliti), BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Menurut Mudrajad Kuncoro (2009:69) dalam membuat perencanaan penelitian ada beberapa perspektif yang perlu dipertimbangkan, yaitu: jenis penelitian berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Peneliti yang melakukan penelitian sebelumnya harus menentukan metode penelitian yang akan digunakan pada penelitiannya, karena hal tersebut akan membantu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif yang dilakukan adalah dengan metode survai,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta) Heni Haryanti ABSTRACT This study aims to determine whether

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik, yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini ditujukan pada bank yang berada di Bandung Pusat dengan responden bersyarat yaitu seorang manajer bank. Dalam hal ini peneliti

Lebih terperinci

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara selfcompassion dan kesejahteraan subjektif pada suami yang menjalani commuter marriage di kota Bandung. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 2. Pengetahuan keuangan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap. perencanaan keuangan keluarga di Surabaya

BAB V PENUTUP. 2. Pengetahuan keuangan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap. perencanaan keuangan keluarga di Surabaya 61 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diketahui kesimpulan dari penelitian ini bahwa: 1. Pendapatan tidak berpengaruh terhadap perencanaan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning. akan diteliti adalah peserta BPJS Kesehatan. 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah BPJS Kesehatan. Subjek penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan Dikantor Cabang Gedong Kuning Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari uji validitas dan reliabilitas, gambaran umum

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Penelitian Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kepuasan pemakai jasa Warnet. Untuk itu dalam penelitian ini akan

Lebih terperinci

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. WAHANA WIRAWAN

PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. WAHANA WIRAWAN AGORA Vol. 4, No. 2, (2016) 203 PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT DAN EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. WAHANA WIRAWAN Karlin Winarto Chandra, Tjiang dan Roy Setiawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area. Menurut Suharsimi (2002) metode purposive area berarti tempat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar

BAB III METODA PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar 27 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Subjek penelitian ini adalah masyarakat baik pria maupun wanita di sekitar daerah operasi perusahaan yakni di daerah kampung Sakarum, Nasef, Malabam,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 73 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah istri-istri expatriate yang berada di walayah Jakarta. Sebagai kriteria untuk subjek penelitian adalah istri yang tergabung

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah wanita bekerja dalam perbagai profesi dan pekerjaan dan penelitian dilakukan didaerah DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian, 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah para konsumen yang membeli produk seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan

BAB V PENUTUP. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal, dan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang penjabaran hasil dari penelitian dan pembuktian hipotesis. 1. Literasi keuangan, locus of control internal, locus of control eksternal,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan jawaban atas perumusan masalah dan pembuktian hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil pengujian yang telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, di mana menekankan pada empat hal yang dicari dari hubungan-hubugan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas. BAB III PENYAJIAN DATA A. Hasil Uji Coba Angket Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out ( uji coba ) kepada 30 responden di SMP Negeri 2 Klaten. Try Out

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Penelitian ini di lakukan di PT. Nyata Grafika Media Surakarta, Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi yang dapat memperkaya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Pelaksanaan dan Hasil Survei Penelitian ini menggunakan data primer yaitu kuisioner sebagai sumber data. Kuisioner dikirim ke masing masing responden disertai surat permohonan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksplanatory digunakan untuk menjelaskan suatu keadaan atau fenomena sosial yang terjadi secara objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci