BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi

1 174 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Deployment Diagram Gambar 4.1 Deployment diagram

2 Kebutuhan Sistem Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Perangkat lunak yang perlu di-instal pada komputer server agar sistem parkir dapat berjalan dengan baik adalah : 1. Sistem operasi : Windows Server Web Server : IIS Manajemen basis data : SQL Server Net Framework 2.0. Sedangkan perangkat lunak yang harus di-instal pada komputer klien untuk pintu masuk dan keluar adalah : 1. Sistem Operasi : Windows 2000 atau Windows XP atau Windows XP Embedded 2..Net Framework Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Keras Pada sistem parkir BINUS School Serpong, memiliki persyaratan teknis agar dapat dijalankan dengan baik. Pada komputer yang dijadikan sebagai server yang memiliki peran sebagai web server dan database server memiliki persyaratan teknis minimal : 1. Prosesor : 3.0 GHz. 2. RAM : 1 GB. 3. Harddisk Drive : 160 GB. 4. Port LAN.

3 176 Pada komputer yang digunakan untuk gerbang masuk memiliki persyaratan teknis minimal agar dapat berjalan dengan baik : 1. Prosesor : 600 MHz. 2. RAM : 128MB. 3. Harddisk Drive : 40 GB. 4. Port LAN. 5. Port USB (untuk alat baca RFID dan Web Camera). 6. Port Serial (untuk printer tiket) Pada komputer yang digunakan untuk gerbang keluar memiliki persyaratan teknis minimal agar dapet berjalan dengan baik : 1. Prosesor : 1.8 GHz. 2. RAM : 512MB. 3. Harddisk Drive : 40 GB. 4. Port LAN. 5. Port USB (untuk alat baca RFID dan Web Camera) Kebutuhan Jaringan Sistem parkir memerlukan suatu sistem jaringan yang dikarenakan kondisi geografis dari BINUS School Serpong dan arsitektur dari sistem ini. Diperlukan sistem jaringan Local Area Network (LAN) dengan kecepatan 100 Mbps. Oleh karena itu dibutuhkan : 1. Kabel UTP. 2. RJ Switch

4 Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) Untuk menggunakan sistem parkir diperlukan SDM yang paling tidak bisa mengoperasikan komputer seperti menghidupkan dan mematikan komputer dengan baik dan mengetik Instalasi Sistem Aplikasi Front-end Sebelum menjalankan aplikasi front-end sistem parkir, diperlukan instalasi perangkatperangkat keras yang digunakan, seperti RFID Reader, webcam, font barcode dan thermal printer. Setelah semua perangkat keras selesai diinstal, maka dilanjutkan dengan mem-publish web service WebServiceApplication, WebServiceParking. Kemudian Seting yang perlu dilakukan adalah setting terhadap database ApplicationDB. Pada ApplicationDB perlu dilakukan pengentrian data mengenai aplikasi. Data-data mengenai aplikasi tersebut adalah ID, password, modul-modul yang terdapat pada aplikasi, tingkatan sekolah aplikasi tersebut diperuntukan, dan database yang digunakan oleh aplikasi tersebut. Aplikasi dapat langsung dijalankan tanpa perlu proses instalasi yang spesifik Aplikasi back-end Untuk instalasi aplikasi parkir Back-end yang diperlukan adalah mem-publish aplikasi web Parking Back-end. Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan setting terhadap database Parkir. Setting pada database meliputi perubahan connection string pada file web.config dari aplikasi web Parking Back-end Cara Penggunaan Sistem Aplikasi Parkir Front-end Gerbang keluar

5 Form Login Untuk penggunaan sistem parkir pada aplikasi Front-end gerbang keluar yang digunakan oleh operator, pertama kali operator dihadapkan oleh form login. Gambar 4.2 Form login Pada form ini, operator mengisi Employee ID dan password sebagai autentifikasi penggunaan aplikasi. Setelah mengisi Employee ID dan password, operator perlu menekan tombol Login untuk menjalankan proses login atau tombol Exit jika pengguna ingin mengakhiri aplikasi. Jika muncul pesan kesalahan setelah menekan tombol Submit seperti pada gambar 4.2 menandakan bahwa BinusianID atau password yang dimasukkan salah dan operator dapat melakukan pengisian ulang Employee ID dan password, setelah menekan tombol OK yang ada pada pesan kesalahan. Gambar 4.3 Pesan kesalahan login

6 Form Main Form main merupakan form utama dan tunggal yang menjadi inti dari aplikasi front-end sistem parkir untuk gerbang keluar. Gambar 4.4 Form utama gerbang keluar Pada form ini, aplikasi mulai melakukan prosesnya dengan membaca sebuah kartu RFID atau operator memberikan input pada field transaction ID. Ketika salah satu input menghasilkan nilai yang valid, maka foto mobil yang bersangkutan ketika masuk akan di-load dari database dan ditampilkan ke dalam form. Operator kemudian mengisi nomor mobil dan menekan tombol Save untuk mengambil foto mobil yang akan keluar dan transaksi diakhiri.

7 Aplikasi Parkir Back-end Halaman Login Untuk penggunaan sistem parkir pada aplikasi Back-end yang digunakan oleh operator, pertama kali operator akan dihadapkan oleh halaman login. Gambar 4.5 Layar login back-end Pada halaman ini, operator akan mengisi Employee ID dan password-nya. Jika Employee ID atau password yang diisi salah, maka akan muncul pesan kesalahan seperti pada gambar 4.5. Gambar 4.6 Pesan kesalahan login back-end

8 181 Ketika EmployeeID dan password yang diisi sesuai dengan validasi dari database, maka operator akan dihadapkan pada halaman utama Form Employee Management Gambar 4.7 Halaman utama back-end Gambar 4.8 View Employee Pada halaman view employee, akan ditampilkan daftar employee yang dapat mengoperasikan aplikasi parkir beserta role-nya. Tombol Add New Employee untuk

9 182 menambahkan employee yang dapat mengoperasikan aplikasi. Tombol Edit untuk mengubah role dari employee yang sudah terdaftar. Gambar 4.9 Edit Employee Pada halaman edit employee, hanya role employee yang dapat diubah. Ketika proses perubahan role selesai dijalankan, maka akan ada pesan yang menyatakan bahwa proses berhasil / gagal dilakukan. Gambar 4.10 Pesan update employee sukses dilakukan Gambar 4.11 Add new employee

10 183 Pada halaman Add new Employee, akan diminta mengisi Employee ID, password yang akan digunakan, serta role yang diberikan. Ketika Employee ID dan password yang diisi tidak sesuai dengan syaratnya, maka akan ada pesan kesalahan yang menampilkan kesalahannya. Gambar 4.12 Kesalahan format employee ID saat melakukan Add new employee Gambar 4.13 Kesalahan format password saat melakukan Add new employee Gambar 4.14 Kesalahan duplikasi employee ID saat melakukan Add new employee

11 Halaman Type Parking Management Gambar 4.15 View Type In / Out Pada halaman view type in/out, akan ditampilkan daftar dokumen-dokumen yang dapat digunakan untuk menggunakan parkir. Tombol Edit untuk menambah daftar dan mengubah daftar yang ada. Gambar 4.16 Edit Type In / Out Pada halaman edit type in/out, daftar tipe yang ada dapat langsung diubah dan dihapus. Untuk menghapus dapat dilakukan dengan cara mencentang check box pada kolom

12 185 Delete. Tombol Save digunakan untuk memastikan perubahan yang sudah dilakukan. Setelah tombol Save ditekan maka akan muncul pesan berisi status proses edit. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan yang ada dan kembali ke halaman view type in/out. Link Add Type akan menampilkan halaman untuk menambah tipe yang baru. Gambar 4.17 Pesan update type in / out sukses dilakukan Gambar 4.18 Add type in / out Pada halaman add type in/out, ada penambahan dua buah textbox yang dapat diisi sesuai dengan keinginan. Tombol Save untuk mengakhiri proses add type in/out dan tombol Cancel untuk membatalkan proses add type in/out. Jika proses berhasil dilakukan, maka akan muncul pesan berisi status proses add, sama seperti pada gambar 4.21.

13 Halaman Proof Out Management Gambar 4.19 View proof out Pada halaman view proof out, akan ditampilkan daftar data yang diperlukan untuk proses keluar parkir. Tombol Edit untuk menambah daftar dan mengubah daftar yang ada. Gambar 4.20 Edit proof out Pada halaman edit proof out, daftar data yang ada dapat langsung diubah dan dihapus. Untuk menghapus data dapat dilakukan dengan cara mencentang check box pada kolom Delete. Tombol Save digunakan untuk memastikan perubahan yang sudah

14 187 dilakukan. Setelah tombol Save ditekan maka akan muncul pesan berisi status proses edit. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan yang ada dan kembali ke halaman view proof out. Link Add Proof akan menampilkan halaman untuk menambah data baru. Gambar 4.21 Pesan update proof out sukses dilakukan Gambar 4.22 Add proof out Pada halaman add proof out, ada penambahan dua buah textbox yang dapat diisi sesuai dengan keinginan. Tombol Save untuk mengakhiri proses add proof dan tombol

15 188 Cancel untuk membatalkan proses add proof. Jika proses berhasil dilakukan, maka akan muncul pesan berisi status proses add, sama seperti pada gambar Gambar 4.23 View proof out management Pada halaman view proof out setting, akan ditampilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan untuk keluar dari area parkir dan data-data yang mendukung. Tombol Edit untuk menambah daftar dan mengubah daftar yang ada. Gambar 4.24 Edit proof out management

16 189 Pada halaman edit proof out setting, daftar data yang ada dapat langsung diubah dan dihapus dengan cara memilih salah satu daftar di dalam list box. Untuk menghapus dapat dilakukan dengan cara memilih Please Choose One (nilai default) pada list box. Tombol Save digunakan untuk memastikan perubahan yang sudah dilakukan. Setelah tombol Save ditekan maka akan kembali ke halaman view proof out management dengan data yang sudah diubah. Tombol Cancel digunakan untuk membatalkan perubahan yang ada dan kembali ke halaman view proof out management. Link Add Proof Needed akan menampilkan halaman add proof out. Gambar 4.25 Add proof out Pada halaman add proof out management, ada penambahan sebuah listbox dengan pilihan awal pada Please Choose One. Jika tidak ada pemilihan selain nilai awal, maka dianggap tidak ada penambahan data baru. Tombol Save untuk mengakhiri proses add proof dan tombol Cancel untuk membatalkan proses add proof. Jika proses berhasil dilakukan, maka akan kembali ke halaman view proof out management dengan data yang sudah diubah.

17 Halaman Parking Out Management Halaman Parking Out Management digunakan untuk melihat daftar transaksi yang sedang dan telah selesai dilakukan. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, diberikan tiga metode yaitu: dengan mengisi range tanggal transaksi, Card ID, atau dengan Parking ID. Tombol Search untuk melakukan proses pencarian data sesuai metode dan kondisi yang telah ditentukan. Jika tidak mengisi kondisi yang diperlukan, maka semua data transaksi akan ditampilkan. Khusus metode dengan mengisi jangka waktu tanggal transaksi, data yang diisi harus dalam format dd/mm/yyyy. Jika format tahun yang diisi salah, maka akan ada pesan kesalahan. Gambar 4.26 View parking out by date Gambar 4.27 Pesan kesalahan view parking out by date (format tahun salah)

18 191 Gambar 4.28 Pesan kesalahan view parking out by date (range tahun salah) Gambar 4.29 View parking out by card ID Gambar 4.30 View parking out by parking ID Jika ada transaksi yang sesuai dengan metode dan kondisi yang diisi, maka hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk tabel dengan kolom : Parking ID, Parking User ID,

19 192 waktu masuk, foto ketika masuk, tipe masuk, waktu keluar, foto ketika keluar, dan tipe keluar. Tombol Detail untuk melihat detail transaksi. Gambar 4.31 Hasil pencarian transaksi parkir dengan parking ID Gambar 4.32 View detail transaksi parkir

20 193 Pada halaman view parking out detail akan ditampilkan data-data mobil ketika masuk ke area parkir seperti Parking ID, Parking User ID, foto mobil ketika masuk, waktu masuk, tipe masuk, foto mobil ketika keluar, status mobil, waktu keluar, dan tipe keluar. Tombol Edit untuk mengubah status mobil, dalam hal ini bertujuan ketika ada transaksi di luar prosedur. Gambar 4.33 Edit detail transaksi parkir Nilai mula yang diberikan pada status mobil adalah In. Dengan memilih nilai status car selain In, maka akan menjadi proses edit. Tombol Save untuk menjalankan proses edit, ketika proses selesai dijalankan maka halaman view parking out detail dengan data yang telah diubah akan ditampilkan kembali. Tombol Back untuk kembali ke halaman view parking out detail.

21 194 Gambar 4.34 Add proof transaksi parkir Gambar 4.35 Hasil edit detail transaksi parkir

22 Halaman Recapitulation Halaman recapitulation berguna untuk membuat laporan transaksi parkir. Metode yang digunakan untuk rekapitulasi transaksi sama dengan metode yang digunakan untuk melihat daftar transaksi yang sedang dan telah selesai dilakukan : dengan mengisi range tanggal transaksi (gambar 4.29), Card ID (gambar 4.32), atau dengan Parking ID (gambar 4.33). Tombol Seach untuk menjalankan proses rekapiltulasi. Gambar 4.36 Hasil rekapitulasi Hasil rekapitulasi akan ditampilkan dalam bentuk tabel dengan kolom : Parking ID, Parking User ID, waktu masuk, tipe masuk, waktu keluar, tipe keluar. Tombol Export untuk menghasilkan laporan dalam bentuk file excel (.XLS).

23 Form Change Pin Tombol Change PIN yang berada di bagian header, berfungsi untuk mengubah password dari employee yang bersangkutan. Pada halaman change password terdapat tiga buah textbox yang harus diisi dengan password lama, password baru, dan konfirmasi password baru. Sebuah pesan akan menampilkan status proses change password berhasil / gagal dilakukan. Gambar 4.37 Tombol Change PIN Gambar 4.38 Change Password Gambar 4.39 Pesan kesalahan change password karena semua textbox kosong

24 197 Gambar 4.40 Pesan kesalahan change password karena perbedaan password dan konfirmasi Logout Gambar 4.41 Pesan change password berhasil dilakukan Gambar 4.42 Tombol Log Out Tombol Log out yang berada di bagian header, berfungsi untuk mengakhiri semua aplikasi back-end parkir dan kembali ke halaman login.

25 Evaluasi Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan yang dari sistem parkir yang diusulkan dibandingkan dengan sistem parkir yang berjalan di BINUS School Serpong, antara lain : 1. Memudahkan untuk evaluasi dan membuat laporan Pada sistem parkir yang berjalan tidak ada data yang dicatat mengenai kendaraan masuk ke atau keluar dari BINUS School Serpong, sehingga evaluasi dan pembuatan laporan mengenai proses parkir di BINUS School Serpong tidak dapat dilakukan. Dengan sistem parkir terkomputerisasi yang diusulkan, maka data-data mengenai kendaraan yang masuk atau keluar akan disimpan di dalam database, yang memudahkan untuk evaluasi dan pembuatan laporan berdasarkan data-data kendaraan yang disimpan dalam database tersebut. 2. Keamanan yang lebih baik Keamanan kendaraan pengguna lebih terjaga karena adanya pengecekan pada saat proses keluar dan masuk dan log data-data pengguna yang tercatat pada database. Penggunaan kartu RFID sebagai tanda parkir untuk pengguna internal juga turut meningkatkan keamanan karena penggunaanya yang harus menggunakan password yang akan di tentukan oleh pengembang aplikasi yang menyebabkan kartu RFID tersebut hanya berlaku di area BINUS, dan menyebabkan kartu RFID selain kartu RFID yang dikeluarkan oleh BINUS tidak dapat digunakan di BINUS School Serpong.

26 199 Kekurangan yang muncul dari sistem parkir yang diusulkan dibandingkan dengan sistem parkir yang berjalan, antara lain : 1. Menyebabkan waktu masuk dan keluar parkir lebih lama Pada sistem parkir yang berjalan kendaraan pengguna dapat masuk ke area BINUS School tanpa melalui verifikasi terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu yang singkat. Dengan sistem parkir terkomputerisasi yang diusulkan maka akan dibuat pos parkir pada proses keluar dan masuk parkir, sehingga akan menambah waktu yang dibutuhkan untuk pengguna parkir masuk dan keluar area parkir. 2. Menambah sumber daya manusia Pada sistem parkir yang berjalan, semua kegiatan parkir hanya ditangani oleh protekom, sementara pada sistem parkir terkomputerisasi yang diusulkan akan terdapat penambahan sumber daya manusia yaitu, operator pada gerbang keluar yang bertugas mengawasi proses keluar mobil. 4.3 Evaluasi Perbandingan Waktu Arus Masuk dan Keluar Mobil pada Sistem Berjalan Dengan hasil survei yang dilakukan pada tanggal 16 november 2007, pada hari jumat, pukul sampai dengan pukul 13.30, di BINUS School Serpong, Waktu tersebut merupakan waktu usai sekolah dari siswa BINUS School Serpong. Dimana TK (ECY) pulang sekolah pukul 12.35, SMP(MS) dan SMA(HS) pukul sementara SD (ELE) pukul Dimana rata-rata untuk mobil masuk per menit adalah 4 mobil dan mobil keluar per menit adalah 3 mobil dari durasi 1 jam survei.

27 Evaluasi Waktu yang Dibutuhkan untuk Sistem Parkir Umum Survey sistem parkir umum dilakukan di mal taman anggrek, survey ini bertujuan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan setiap kendaraan untuk masuk atau keluar gedung, berikut merupakan hasil dari survey sistem parkir : Tabel 4.1 Waktu yang dibutuhkan pada sistem parkir umum Masuk Parkir Keluar Parkir Input Cetak Memberikan Buka Transaksi Kendaraan Total nomor tiket tiket pada Gate pembayaran melewati Waktu kendaraan pengguna gate Evaluasi Estimasi Waktu yang Dibutuhkan Sistem Parkir yang Diusulkan Jika sistem parkir yang diusulkan telah di implementasi, maka terdapat perubahan proses parkir dari sistem berjalan. Perubahan proses tersebut akan merubah waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk keluar atau masuk parkir dari area BINUS School Serpong. Berikut ini merupakan estimasi waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk masuk dan keluar BINUS School Serpong jika sistem parkir yang diusulkan telah di impelentasi :

28 201 Masuk parkir pada sistem yang diusulkan dengan RFID Keluar parkir pada sistem yang diusulkan dengan RFID Masuk parkir pada sistem yang diusulkan dengan Barcode Keluar parkir pada sistem yang diusulkan dengan Barcode Waktu untuk membuka Portal gate Mencetak tiket / mentap kartu RFID Waktu untuk scan tiket/rfid oleh operator dan mengembalikan tiket pada pengguna Waktu yang dibutuhkan kendaraan untuk melewati portal Waktu yang dibutuhkan untukverifik asi oleh operator Total waktu yang dibutuhkan 3 detik 3 detik - 3 detik - 9 detik 3 detik - 7 detik 3 detik 5 20 detik detik 3 detik 5 detik - 3 detik - 11 detik 3 detik - 8 detik 3 detik 5 20 detik detik

29 Evaluasi penggunaan Media Media transaksi yang digunakan pada sistem parkir yang diusulkan adalah barcode dan RFID. Barcode dan RFID mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri sehingga dapat saling melengkapi. Tipe Barcode yang digunakan pada sistem parkir yang diusulkan adalah barcode tipe 39 sedangkan tipe RFID yang digunakan adalah RFID ISO Tabel 4.2 Spesifikasi media yang digunakan Sistem Barcode RFID umum RFID ISO Transmisi data Optik Elektromagnetik Elektromagnetik Ukuran data byte byte 1024 byte Modifikasi data Tidak Bisa Bisa Bisa Cara baca Line of sight Semua area jarak baca Semua area jarak baca Jarak Komunikasi Beberapa cm Dari cm - km mencapai 100 mm Lingkungan Terpengaruh lingkungan Tidak terpengaruh lingkungan / Dapat Diabaikan Tidak terpengaruh lingkungan / Dapat Diabaikan Pembacaan jamak Tidak bisa Bisa Bisa Autentikasi untuk Tidak perlu Dapat diadakan Dapat diadakan membaca data Membaca benda bergerak Tidak Bisa Bisa Bisa

30 203 RFID pada saat ini memiliki lima spesifikasi / standarisasi yang masing masing memiliki keunggulan dan kekurangan masing masing. Pemilihan penggunaan kartu RFID dapat disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi ataupun alat pada bidang dimana RFID akan diterapkan. Berikut merupakan spesifikasi untuk setiap jenis RFID : Tabel 4.3 Perbandingan tipe RFID 125 khz Mhz 433 MHz 915 MHz 2.45 GHz Aktif / Pasif Pasif Pasif Aktif Dapat aktif dan pasif Dapat aktif dan pasif Sinyal Low Frequency (LF) High Frequency (HF) Ultra High Frequency (UHF) Ultra High Frequancy (UHF) Microwave Keuntungan Tidak terpengaruh oleh cairan. Kapasitas data dan kecepatan baca lebih besar daripada LF Jarak baca yang jauh Memliki jarak baca terjauh untuk tipe tag terjauh Dapat menunjuk target dengan tepat Kerugian Harga tag yang lebih mahal daripada HF dan UHF. Tidak ada anti collission. Tidak terpengaruh oleh metal dan material lain Harga tag yang mahal Sangat terpengaruh oleh metal dan cairan. Paling terpengaruh oleh metal dan cairan.

31 204 Jarak Baca Menyampai Menyampai m Menyampai Menyampai 10 meter 1,5 meter 4 meter 1 meter untuk long- pada untuk tag range fixed kondisi pasif reader sempurna Menyampai dengan 15 cm fixed Dengan reader handheld Menyampai reader 1.5 m pada handheld reader Harga tag $0.50 to $0.30 to Mulai dari $0.20 to $5.00 $2.00 $20 $8.00 (highly ruggedized) Harga $50 to Mulai dari Mulai dari > $1000 Reader $5000 untuk $200 $600 sampai reader jarak $4000 jauh untuk sistem full portal

32 205 Pemilihan RFID ISO (13.56 MHz pada tabel di atas) pada sistem parkir yang diusulkan dikarenakan: 1.Pengembangan sistem RFID yang telah diimplementasikan dalam BINUS School Serpong Pada saat ini, BINUS School Serpong telah melakukan implementasi RFID ISO 1443 yang digunakan untuk sistem absensi dan perpustakaan. Sehingga penggunaan RFID tersebut dapat diperluas dalam sistem perpakiran yang diusulkan. 2.Harga Reader dan tag yang lebih murah dibanding tipe lain Harga tag dan reader RFID ISO relatif lebih murah dibandingkantag dan reader tipe RFID lainnya. Sehingga dapat mengurangi biaya yang dibutuhkan dalam implementasi sistem perparkiran dalam BINUS School Serpong. 3.Pengecekan RFID berdasarkan kode binusian yang disimpan dalam tag RFID Pengecekan kendaraan pada sistem parkir yang di usulkan tidak berdasarkan mobil pengguna tetapi berdasarkan kode binusian yang dimiliki pengguna internal. Sehingga kartu RFID tipe pasif sudah cukup untuk menangani masalah yang ada, Dimana kartu RFID dapat digunakan sebagai kartu binusian siswa ataupun staff pada BINUS School Serpong.