APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGATURAN SPOOR DAN JADWAL KEBERANGKATAN KERETA API

Transkripsi

1 APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PENGATURAN SPOOR DAN JADWAL KEBERANGKATAN KERETA API (Studi Kasus: Stasiun pasar turi Surabaya-Stasiun Lamongan kota) Budy Pribadi 1, Agung Budi Cahyono ST, MSc, DEA 1, M Nur Cahyadi ST, MSc 2 Program Studi Teknik Geomatika FTSP-ITS Sukolilo, Surabaya BudyPL@gmail.com Abstrak Kereta api merupakan salah satu angkutan darat yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis angkutan darat lainnya. Salah satu keunggulan dari kereta api yaitu dapat mengangkut banyak orang dalam sekali perjalanan atau bersifat masal, irit bahan bakar, lebih efisien, hemat pemakaiaan lahan, ramah lingkungan dan relatif aman jika dibandingkan dengan transportasi darat lainya, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan data spasial peta RBI 1: dengan nomor lembar peta A , A , A , A , A Sedangkan data non spasial berupa data yang tersedia pada setiap stasiun yang diperlukan oleh calon penumpang, antara lain data nama, jadwal keberangkatan, tujuan, dan tarif kereta api. Hasil dari aplikasi SIG ini adalah suatu program dimana calon penumpang dapat mencari informasi tentang kereta api. Selain program Sistem Informasi Geografis, hasil yang didapatkan ada sebuah peta jalur kereta api stasiun pasar turi surabaya-stasiun Lamongan kota. Kata kunci: Sistem Informasi Geografis kereta api, jadwal keberangkatan kereta api. PENDAHULUAN Latar Belakang Kereta api adalah kereta yang terdiri atas rangkaian gerbong kereta yang ditarik oleh lokomotif, dijalankan dengan tenaga uap atau listrik, dan berjalan diatas rel. (Sumber: Kamus besar Bahasa Indonesia). Kereta api merupakan salah satu angkutan darat yang memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan jenis angkutan darat lainnya. Salah satu keunggulan dari kereta api yaitu dapat mengangkut banyak orang dalam sekali perjalanan atau bersifat masal, irit bahan bakar, lebih efisien, hemat pemakaiaan lahan, ramah lingkungan dan relatif aman jika dibandingkan dengan transportasi darat lainya, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi. PT Kereta Api Indonesia sampai saat ini hanya menyediakan 1 jalur kereta api yang menghubungkan stasiun kereta api pasar turi Surabaya dan stasiun kereta api kota Lamongan. Seperti yang telah kita ketahui, frekuensi keberangkatan antara kedua stasiun cukup tinggi. Oleh karena itu agar PT Kereta Api Indonesia harus mengatur jadwal keberangkatan kereta api dengan teliti agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti salah satunya kecelakaan antar kereta api yang disebabkan oleh kesalahan jadwal keberangkatan kereta api. Karena pentingnya informasi jadwal kereta api stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan, maka kebutuhan akan informasi spasial mengenai jalur kereta antar ke dua stasiun sangat penting. Salah satu caranya dengan dibuatnya visualisasi dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi 1

2 Geografis jalur kereta api antara stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Saat ini pembagian jadwal kereta api masih dilakukan dengan cara manual, dan jadwal yang telah ada bisa berubah kapan saja. Oleh karena itu akan dibuat suatu Sistem Informasi Geografis mengenai jadwal keberangkatan stasiun kereta api pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan. Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : Studi kasus yang digunakan adalah meliputi stasiun kereta api pasar turi dan stasiun kota Lamongan. Data yang digunakan meliputi: a. Peta yang digunakan adalah Peta RBI kota Surabaya sampai kota Lamongan dengan skala 1:25000 tahun b. Peta jaringan jalan kereta api jalur pantai utara. c. Data non Spasial yang digunakan adalah Data mengenai Kereta Api yang beroperasi di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan. Data ini juga dilengkapi waktu keberangkatan dan fasilitas sarana dan prasarana dari PT Kereta Api Indonesia. Serta waktu keberangkatan tiap unit Kereta Api. d. Sistem Informasi Geografis yang disajikan adalah mengenai Jadwal keberangkatan kereta api dan jumlah jalur yang tersedia pada stasiun tersebut menggunakan perangkat lunak AutoCad Land Desktop 2004, ArcView 3.3 dan Microsoft Visual Basic Tujuan Penelitian Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang suatu model informasi pemetaan stasiun kereta api pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan dengan menggunakan beberapa perangkat lunak yang ada, diantaranya AutoCad LandDesktop 2004, ArcView 3.3, Microsoft Acces, dan Microsoft Visual Basic. Dengan sistem informasi ini kita dapat mengetaui pengembangan yang dibutuhkan agar memenuhi kebutuhan masayarakat dalam penggunaan transportasi kereta api. Manfaat penelitian Manfaat yang ingin diperoleh dari tugas akhir ini adalah suatu sistem infomasi geogafis yang menarik sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mencari informasi jadwal keberangkatan kereta api. Selain itu agar PT KAI dapat memperbaiki jadwal kereta api agar tidak terjadi lagi keterlambatan kereta/ METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tugas akhir ini adalah stasiun kereta api pasar turi Surabaya dan stasiun kereta api Lamongan kota. Gambar 1. Lokasi Penelitian (Sumber : ) 2

3 Data dan Peralatan Data yang dibutuhkan dalam penelitian Tugas Akhir ini yaitu : a) Peta RBI skala 1: tahun 2000 dengan nomor lembar peta A , A , A , A , A yang nantinya akan digunakan sebagai peta dasar dalam pembuatan SIG. b) Data yang tersedia pada setiap stasiun yang diperlukan oleh calon penumpang, antara lain data nama, jadwal keberangkatan, tujuan, dan tarif kereta api. Data ini digunakan sebagai data pelengkap dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis. Peralatan yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini yaitu : METODOLOGI PENELITIAN Tahapan Penelitian Tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah : Tahap Persiapan Identifikasi Masalah Studi Literatur Pengumpulan Data Pengolahan Data 1. Perangkat Keras (Hardware) - 1 unit Personal Computer (PC) 2. Perangkat Lunak (Software) a) AutoCAD Land Desktop 2004 digunakan didalam proses digitasi peta suatu daerah yang dijadikan studi kasus dalam penelitian ini. b) Microsoft Excel 2007 untuk pengolahan data tabular. c) Arc View 3.3 digunakan untuk perancangan, pemodelan data, dan pembuatan sistem informasi geografis yang akan diteliti. Yaitu dengan menggabungkan peta digital (data spasial) dengan basis data tabular (non spasial). d) Microsoft Visual Basic 6.0 digunakan untuk pembuatan program aplikasi berbasis windows. e) Microsoft Word 2007 untuk penyusunan. 3. Peralatan Tambahan : Alat tulis. 3 Tahap Pengolahan dan Analisa Analisa Data Tahap Akhir Penyusunan Laporan Gambar 2. Diagram Alir Kegiatan Penelitian Berikut ini merupakan penjelasan diagram alir metode penelitian : 1. Identifikasi Masalah Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk pengaturan jadwal kereta api berdasarkan spoor di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun kota Lamongan. 2. Tahap Persiapan Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah : a. Studi Literatur

4 Untuk mendapatkan referensi yang berhubungan dengan Sistem Informasi Geografis, Software AutoCad Landesktop 2004, Software Miscrosoft Virtual Basic 6.0, Software ArcView 3.3, dan literatur lain yang mendukung. b. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan berupa : - Peta RBI skala 1: tahun 2000 dengan nomor lembar peta A , A , A , A , A Data dari PT Kereta Api Indonesia antara lain jadwal keberangkatan, tujuan, harga, dan jalur kereta api di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota. - Data kepadatan penumpang kereta api. - Lokasi Geografis stasiun pasar turi Surabaya, stasiun Lamongan kota, dan stasiun lain yang di menghubungkan kedua stasiun. 3. Tahap Pengolahan Data Pada tahapan ini dilakukan pengolahan data yang telah diambil dari instansi maupun dinas yang terkait untuk selanjutnya dilakukan pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tahap Pengolahan Data Tahap pengolahan data dalam penelitian ini dapat dijelaskan dalam diagram alir berikut: Data Non Spasial Pembuatan Data Base dengan menggunakan Microsoft Access Data Spasial Digitasi Peta jaringan jalur kereta api Konversi ke formast.shp Cek hasil konversi ya Proses ArcView 3.3 Proses Microsoft Visual Basic Hasil : Sistem Informasi jadwal keberangkatan kereta api stasiun pasar turi Surabaya dan Lamongan Tahap pengumpulan data Tidak Tahap pengolahan data Hasil dan analisa 4. Tahap Analisa Data yang telah diolah kemudian dianalisa sehingga didapatkan suatu hasil dan kesimpulan yang nantinya digunakan untuk menyusun laporan Tugas Akhir. 5. Penyusunan Laporan Pada tahap akhir ini pekerjaan yang dilakukan adalah membuat dokumentasi berupa laporan untuk setiap tahapan proses diatas sebagai kebutuhan laporan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 4 Gambar 3. Diagram Alir tahapan Metodologi Data Berikut penjelasan dari diagram alir tahapan pengolahan data tersebut: 1. Data awalnya adalah Peta RBI skala 1: tahun 2000 dengan nomor lembar peta A , A , A , A , A Melakukan proses digitasi menggunakan software Autodesk Land Desktop 2004

5 yang nantinya akan menghasilkan beberapa layer dalam format.dwg. 3. Setelah proses digitasi, proses berikutnya adalah mengkonversi hasil digitasi ke format.shp agar bisa melakukan proses pembuatan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan program Arc View Proses selanjutnya adalah proses pengecekan hasil konversi. Setelah peta digital di konversi, maka peta garis akan berubah format menjadi.dwg. Setelah berubah menjadi format.dwg baru dapat dirubah lagi menjadi format.shp dan dilanjutkan dengan proses ArcView 3.3. Tapi jika hasil digitasi tidak dapat dikonversi kedalam bentuk.shp berarti ada kesalahan sewaktu proses digitasi. Untuk itu perlu dilakukan proses digitasi ulang. 5. Pembuatan database stasiun dari data non spasial yang didapat dari PT Kereta Api Indonesia dengan menggunakan software Microsoft access untuk mempermudah pembuatan data tabuler. Database nya antara lain adalah nama kereta api yang beroperasi di stasiun pasar turi surabaya dan stasiun lamongan kota, jadwal keberangkatan kereta api, tujuan kereta api, daftar harga kereta api, dan spoor yang dilalui kereta api saat proses naik dan turun penumpang. 6. Proses pembuatan Sistem Informasi Geografis. Proses ini dibutuhkan program Arc View 3.3. dengan program ini kita melakukan proses peng-overlay-an setiap layer yang sudah di konversi kebentuk format.shp sehingga menjadi suatu kesatuan peta yang terdiri dari beberapa layer antara lain layer jaringan jalan, later badan air, layer tutupan lahan, layer batas administrasi, dan layer jaringan jalan kereta api beserta posisi stasiun kereta api. 7. Setelah pembuatan Sistem Informasi Geografis, proses berikutnya adalah membuat sebuah tampilan dengan menggunakan program Microsoft Virtual Basic. Sehingga didapat suatu tampilan yang menarik. dan atraktif sehingga nantinya dapat digunakan dengan mudah oleh calon penumpang kereta api. HASIL DAN ANALISA Hasil Aplikasi SIG Hasil dari aplikasi SIG ini adalah suatu program dimana calon penumpang dapat mencari informasi tentang kereta api. Informasi yang disediakan antara lain : - Kereta yang beroperasi di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota - Jadwal keberangkatan kereta api - Spoor yang dilalui kereta api saat proses naik dan turun penumpang di stasiun - Tujuan kereta api - Tarif kereta api berdasarkan kelas - Gambar 4. Tampilan awal program SIG Gambar 5. Tampilan peta program SIG 5

6 Gambar 6. Tampilan pencarian data pada program SIG Gambar 9. Tampilan layer lokasi stasiun pasar turi Surabaya Gambar 7. Tampilan informasi Kereta api dan spoor pada program SIG Hasil Peta Selain program Sistem Informasi Geografis, hasil yang didapatkan ada sebuah peta. Dimana peta tersebut terdiri dari beberapa layer di antaranya: 1. Lokasi stasiun 2. Jaringan jalan 3. Tutupan lahan 4. Badan air 5. Batas administrasi Gambar 10. Layer jaringan jalan Gambar 11. Layer jaringan tutupan lahan Gambar 8. Tampilan layer lokasi stasiun Lamongan kota Gambar 12. Layer Batas Kelurahan 6

7 Tabel 1. Data keberangkatan Kereta Api Stasiun Pasar Turi (Sumber : Administrasi stasiun Pasar Turi Surabaya ) Gambar 13. Layer Badan air Waktu Keberangkatan No Nama Kereta Api Siang - Pagi sore Malam 1 Sembrani Agro bromo anggrek pagi Argo bromo anggrek malam rajawali pagi rajawali sore Gumarang Kertajaya Sulam pagi sulam sore KRD pagi KRD sore Gambar 14. Peta Jalur Kereta Api Suabaya-Lamongan ANALISA Menurut penelitian langsung dilapangan tentang jadwal keberangkatan kereta api, jadwal operasi kereta api penumpang puncaknya terjadi pada pukul pagi hari dan sore hari. Sedangkan kereta barang beroperasi pada dini hari. Berikut adalah tabel jadwal keberangkatan jadwal keberangkatan kereta api di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota Tabel 2. Data keberangkatan Kereta Api Stasiun Lamongan kota (Sumber : Administrasi stasiun Lamongan kota) No Nama Kereta Waktu Keberangkatan Api Pagi Siang - sore Malam 1 Sembrani Gumarang Gumarang Kertajaya Kertajaya KRD siang KRD sore komuter sulam pagi komuter sulam sore KRD pagi KRD Siang

8 Harga tiket kereta dapat berubah setiap waktu. Misalnya pada akhir pekan dan hari libur harga tiket kereta api akan lebih mahal jika dibandingkan dengan harga tiket dihari biasa. Menurut penelitian langsung dilapangan, puncak kepadatan penumpang kereta api terjadi pukul Berikut adalah tabel data kepadatan penumpang yang diambil pada bulan April 2011 Tabel 3. Data jumlah penumpang kereta api bulan juli 2011 (Sumber : Administrasi stasiun Pasar Turi Surabaya ) No Nama Kereta Api berangkat jumlah penumpang april Sembrani Agro bromo anggrek pagi Argo bromo anggrek malam rajawali pagi rajawali sore Gumarang Kertajaya Komuter pagi Komuter sore Sulam pagi sulam sore KRD pagi KRD sore KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan menggunakan Peta dasar Peta Rupa Bumi Bakosurtanal skala 1: Tahun 2000 Dengan nomor lembar peta A , A , A , A , A telah dibuat sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis pengaturan jadwal dan spoor kereta api 2. Dari data-data yang ada di SIG dapat dilakukan analisa secara geografis posisi stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota. 3. Informasi yang didapat adalah analisa seputar kereta api yang beroperasi di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota, jadwal keberangkatan kereta api, spoor yang dilalui saat proses naik dan turun penumpang di stasiun, tujuan kereta api, tarif kereta api berdasarkan kelas. 4. Aplikasi Sistem Informasi Geografis dibuat sederhana agara dapat memudahkan calon penumpan untuk mencari informasi kereta yang beroperasi di stasiun pasar turi Surabaya dan stasiun Lamongan kota. 5. Hasil yang ingin dicapai dari aplikasi SIG ini adalah agar petugas stasiun dapat menempatkan kereta tersebut ke spoor yang seharusnya dilewati. SARAN Adapun saran yang diberikan dari hasil penelitian ini ke depannya adalah : 1. PT Kereta Api Indonesia harus selalu menyediakan data yang bisa di update secara kontinu sesuai dengan kondisi yang ada agar info yang didapat adalah yang terbaru. 2. Pengaturan jadwal dan spoor kereta api sebaiknya dilakukan disemua stasiun. 3. Penggantian jadwal keberangkatan kereta api. DAFTAR PUSTAKA Gunarso, Petrus, dkk Modul Pelatihan Dasar-dasar Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Geografis, Malinau research forest. Khomsin Buku Ajar Pemetaan Digital. Teknik Geodesi ITS, Surabaya. Nuarsa, I.W., Menganalisis Data Spasial dengan ArcView GIS 3.3 untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Prahasta, E Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung. 8

9 Soedjono, K Perencanaan Perkereta Apian, ITB, Bandung. Sutanta, E 2004, Sistem Basis Data. Graha Ilmu Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi tahun Balai pustaka 9