BAB III METODOLOGI. Pada penelitian qualitative khususnya case study, ada beberapa bentuk design

Transkripsi

1 BAB III 12 METODOLOGI 3.1 Research Design. Pada penelitian qualitative khususnya case study, ada beberapa bentuk design penelitian. Bentuk penelitian pertama yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan cara melakukan analisa data dan fakta terhadap suatu teori yang berkaitan, serta memberikan pengertian atau arti secara academic dari beberapa data yang diperoleh. Bentuk penelitian kedua yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan (desk research) dengan cara melakukan penelitian melalui sumbersumber yang tersedia di publik seperti surat kabar, majalah, laporan riset dan jurnal. Bentuk penelitian terakhir yang digunakan yaitu arm-chair, studi kasus yang dibuat berdasarkan pengetahuan dan imajinasi penulis. 3.2 Metode Penelitian. Pada penelitian case study ini, metode penelitian yang digunakan yakni menggabungkan dari penelitian lapangan ( field research ) dan kepustakaan ( desk research ). Pada penelitian ini data-data yang digunakan diambil dari media elektronik maupun media cetak atau majalah, selain itu juga melakukan penelitian ke lapangan dengan bertemu serta wawancara kepada salah satu Direktur PT. Supra Boga Lestari ( 99 Ranch Market Indonesia ) untuk dapat menggali data data lebih dalam.

2 3.3 Jenis Studi Kasus. 13 Pada penelitian ini, jenis case study untuk PT. Supra Boga Lestari ( 99 Ranch Market ) merupakan studi kasus perusahaan ( company case ). Definisi dari company case yakni merupakan jenis studi kasus dimana seorang peneliti melakukan penggalian informasi informasi dari dalam perusahaan. Case study ini menempatkan focus pada perusahaan retail khususnya supermarket dengan nama 99 Ranch Market yang merupakan supermarket waralaba yang di datangkan ke Indonesia dari Amerika Serikat. Supermarket ini sudah cukup terkemuka di Amerika dan di Indonesia sudah berjalan selama 11 tahun. 3.4 Kerangka Berpikir. Kerangka berpikir dapat diartikan juga sebagai suatu scenario dari sebuah case study. Pada penelitian case study ini akan melihat dari sudut pandang pelaku atau tokoh utama yaitu Bapak Nugroho sebagai Presiden Direktur dan dibantu oleh Bapak Suharno sebagai Direktur Marketing PT. Supra Boga Lestari ( 99 Ranch Market Indonesia ). Alur penelitian ini menggunakan alur mundur, pelaku utama maupun kedua mencerita kejadian masa lampau perjalanan bisnis ritel khususnya Supermarket 99 Ranch Market di Indonesia dari tahun 1997 hingga awal tahun 2003.

3 14 Dalam perancangan case study ini, langkah pertama yang dilakukan yakni melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan atau menggali informasi - informasi tentang perusahaan ritel supermarket 99 Ranch Market Indonesia maupun Amerika. Data data yang dikumpulkan berkaitan dengan target market yang diambil oleh 99 Ranch Market Indonesia serta data data jumlah banyaknya gerai supermarket yang sudah mereka bangun. Langkah selanjutnya yakni melakukan wawancara dengan Direktur Marketing PT. Supra Boga Lestari (99 Ranch Market Indonesia), dalam wawancara ini Bapak Suharno menjelaskan mengenai bagaimana melakukan ekspansi dengan menganalisa suatu daerah yang memiliki opportunity besar untuk menempatkan dan membangun gerai supermarket baru. Setelah mendapatkan seluruh data dan informasi yang dibutuhkan, yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan pembahasan dan membuat kesimpulan dan rekomendasi. 3.5 Variabel Penelitian. Pada penelitian case study ini, ada beberapa variable yang digunakan sebagai titik focus yaitu konsep dasar dari marketing strategy yakni segmentation, targeting dan positioning. Pada variable pertama yakni segmentation akan meneliti sebuah pasar yang besar serta memecah pasar menjadi lebih spesifik atau homogen dari sisi geografis, demografis dan psikografis yang dilakukan oleh 99 Ranch Market Indonesia.

4 15 Variable kedua yakni pada pemilihan pasar (targeting), bentuk realisasinya dengan cara mengevaluasi, memilih market segment dan membangun gerai supermarket baru yang dekat dengan lokasi target market mereka. Untuk variable ketiga yakni positioning, akan diteliti maksud atau arti dan bentuk realisasi dari positioning yang diimplementasi oleh 99 Ranch Market Indonesia dengan menciptakan marketing program khusus retail sehingga dapat dimengerti dan diterima baik oleh target market mereka. 3.6 Jenis dan Sumber Data Primary Data. Data utama atau primer yang digunakan dalam penulisan thesis case study ini adalah data hasil wawancara dengan Bapak Suharno selaku Direktur Marketing PT. Supra Boga Lestari (99 Ranch Market Indonesia). Kegiatan wawancara ini dilakukan satu kali di kantor pusat PT. Supra Boga Lestari yang berlokasi di daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat tepatnya di gedung Graha Kencana Secondary Data. Data sekunder atau data tambahan digunakan dalam penulisan thesis case study ini diambil dari situs situs internet dan media cetak. Data sekunder yang diambil yakni data mengenai 99 Ranch Market Amerika, psikografis konsumen Indonesia (consumer behavior), perkembangan industri ritel di Indonesia, dan deskripsi kota DKI Jakarta.

5 3.7 Metode Analisis. 16 Metode analisis data dalam penelitian case study ini menggunakan metode analisis kualitatif, dengan arti data dan informasi mengenai 99 Ranch Market yang sudah terkumpul banyak akan diolah dan dianalisis dengan landasan teori yang relevan dengan variable penelitian.