PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN. (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh :"

Transkripsi

1 PENGARUH BONUS TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya) Oleh : TETEN BINA WIGUNA Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Teten.binawiguna@gmail.com ABSTRAK The aims of research is finding out how (1) bonus on sales employee of PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, (2) labour productivity on sales of PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, (3) influence the bonus to improvement labour productivity of PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. In this study the authors conducted a case study of PT. Sinar Sosro KP Taikmalaya. The method used in this research is descriptive method to determine how much influence a bonus to improvement labour productivity. The data collecting has done by observation, interview, documentation study and bibliography study. The data analysis technique to test the hypothesis, writer using the simple regression analysis, correlation coefficient analysis, and coefficient analysis of determination with the help software SPSS The result of research shown that thestorey, (1) bonus given to employees who are able to sell goods exceeded the target set by the company, (2) with decent bonus given the sales employee work productivity can be improvement, (3) bonus have influence which significant to improvement labour productivity. Keyword : Bonus, Labour Productivity

2 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana, (1) pemberian bonus pada karyawan bagian penjualan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, (2) produktivitas kerja karyawan bagian penjualan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, (3) pengaruh bonus terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan bagian penjualan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi kasus pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bonus terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Dalam menguji hipotesis, penulis menggunakan alat analisis regresi sederhana, analisis koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan software SPSS Hasil penelitian menujukan bahwa (1) pemberian bonus diberikan pada karyawan yang mampu menjual barang melebihi target yang telah ditentukan oleh perusahaan, (2) dengan diberikan bonus yang layak maka produktivitas kerja karyawan bagian penjualan dapat meningkat, (3) bonus berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Kata kunci : Bonus, Produktivitas Kerja Karyawan PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini bangsa Indonesia sedang giat-giatnya memperbaiki pembangunan di berbagai bidang, khususnya pada bidang ekonomi, sebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah menghambat kelancaran kegiatan perekonomian nasional dan akibatnya kesejahteraan masyarakat menurun. Oleh karena itu pembangunan di bidang ekonomi sangat penting karena pembangunan di bidang ini merupakan proses perubahan yang terus menerus dilaksanakan secara bertahap dan berencana dalam usaha memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mungkin pada akhirnya produktivitas mereka dalam bekerja akan meningkat. Baik pemerintah maupun pelaku ekonomi dalam hal ini perusahaan perlu menyadari atas keadaan ini dan segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengantisipasi dampak jangka panjangnya. Perusahaan berperan penting untuk kembali menggerakan roda perekonomian, oleh karena itu perusahaan di tuntut untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya secara optimal. Salah satu sumber daya

3 yang dimiliki perusahaan yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan perusahaan yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan yang kegiatannya mendistribusikan barang merupakan salah satu sumber daya yang penting yang harus di perhatikan, sebab sumber daya manusia merupakan sumber daya yang akan menggerakan segala sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan harus memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal, dalam arti bahwa unsur tersebut harus bisa memberikan tingkat produktivitas kerja yang optimal. Produktivitas perusahaan yang terus menerus meningkat merupakan salah satu tujuan utama setiap perusahaan agar perusahaan tetap survive dan bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Peningkatan atau penurunan tingkat produktivitas perusahaan dapat di tentukan oleh meningkat atau menurunnya produktivitas tenaga kerja, karena tenaga kerja yang produktif hanya akan dimiliki jika perusahaan mampu memenuhi kebutuhan tenaga kerja baik bersifat materi maupun non materi. Untuk memotivasi supaya produktivitas tenaga kerja meningkat salah satunya bisa dilakukan dengan cara memberikan bonus. Bonus merupakan suatu rangsangan bagi tenaga kerja untuk bisa memenuhi kebutuhan keuangannya yang tidak mungkin diperolehnya jika tidak bekerja pada perusahaan tersebut. Tenaga kerja akan lebih termotivasi untuk mendapatkan bonus atas sesuatu yang telah mereka kerjakan. Sebaliknya apabila tenaga kerja tidak dapat memenuhi target yang telah ditetapkan perusahaan maka mereka akan mendapatkan sanksi atau hukuman. Begitu pula dengan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya dengan harapan agar produktivitas tenaga kerjanya meningkat telah melaksanakan pemberian bonus terhadap tenaga kerja bagian penjualan. Dengan pemberian bonus tersebut diharapkan dapat memberikan motivasi bagi tenaga kerja untuk lebih produktif, dan juga diharapkan senantiasa menjaga kesetiaannya pada perusahaan yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa tanggung jawab untuk ikut memajukan perusahaan.

4 Sedangkan bagi tenaga kerja, penerimaan bonus dapat meningkatkan penghasilan yang dapat menimbulkan kepuasan serta merangsang semangat kerja bagi yang bersangkutan untuk berprestasi. Pemberian bonus yang dilaksanakan perusahaan diharapkan akan memberikan kontribusi yang positif bagi perusahaan berupa kenaikan tingkat produktivitas dari para tenaga kerja. Untuk pemberian bonus sendiri di PT.Sinar Sosro KP Tasikmalaya hanya memberikan kegiatan penjualan saja, yang di sesuaikan dengan target yang telah ditentukan perusahaan. Sedangkan bagian lainnya hanya mendapat tunjangantunjangan saja yang jumlahnya bervariasi. Bonus biasanya diberikan perusahaan kepada para tenaga kerja yang menjual produk di atas standar yang telah ditentukan perusahaan. Sistem pemberian bonus masing-masing perusahaan berbeda-beda, hal ini tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri. Dan juga apabila tenaga kerja memandang bonus tidak memadai, seperti pemberian bonus tidak sesuai dengan hasil pekerjaan, maka pelaksanaan perkerjaan, motivasi, dan perasaan puas akan menurun. Penulis tertarik melakukan penelitian di PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya dengan alasan PT. Sinar Sosro merupakan perusahaan teh pertama di Indonesia dan di Dunia yang sukses mengolah minuman ringan (Soft drink) teh, salah satu produk yang dihasilkan ialah teh dalam kemasan botol dengan merk Teh Botol Sosro. Oleh sebab itu permasalahan sekarang PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya belum mengetahui secara pasti apakah bonus yang telah di berikan oleh perusahaan mempunyai pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerjanya, hal ini ingin diketahui karena seandainya pemberian bonus tidak mempengaruhi terhadap produktivitas, maka merupkan suatu kerugian bagi perusahaan. Karena bonus yang dikeluarkan perusahaan selama ini cukup besar.

5 OBJEK PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian tentang pemberian bonus terhadap produktivitas kerja karyawan bagian penjualan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang beralamat di Jl. Ir. H. Juanda Km 03 By Pass Tasikmalaya. Penelitian perusahaan ini dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut memiliki data-data yang diperlukan berkaitan dengan perhitungan bonus terhadap produktivitas kerja karyawan bagian penjualan. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai perusahaan yang dijadikan subjek dalam penelitian ini, penulis akan menyampaikan sejarah singkat perusahaan, aktivitas perusahaan secara umum serta struktur organisasi sebagai hasil dari observasi dan wawancara serta membaca literatur yang ada diperusahaan. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. (Mohammad. Nazir, 2003 : 54) Menggunakan pendekatan studi kasus yaitu penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas, subjek penelitian dapat individu, kelompok, lembaga, masyarakat. (Mohammad. Nazir, 2003 : 56) Prosedur Pengumpulan Data Menurut Nazir (2003 : 328) menyatakan : Bahwa teknik pengumpulan data merupakan alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian, data yang dikumpulkan dapat berupa angka-angka,

6 keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berhubungan dengan fokus penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan adalah data primer dan sekunder. 1) Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer yang dikumpulkan berupa data tentang pemberian bonus di bagian penjualan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. 2) Data sekunder (Secondary Data) Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung atau melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder yang dikumpulkan berupa buku teks, buku pegangan, majalah, artikel surat kabar serta sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Teknik Pengumpulan Data 1. Penelitian lapangan (Field Research) Dalam teknik penelitian lapangan, penulis meninjau secara langsung objek penelitian untuk memperoleh data primer. Tujuan dari penelitian lapangan ini adalah untuk memperoleh data yang akurat, dengan cara: a. Wawancara (interview) Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian. Teknik wawancara dilakukan karena peneliti memerlukan komunikasi dengan pihak yang memberikan informasi. Jenis wawancara yang dilakukan adalah wawancara tatap muka (face to face interview) antara peneliti yang memberikan pertanyaan secara lisan dengan pemberi informasi yang menjawab pertanyaan secara lisan yang dilakukan di tempat bekerja pemberi informasi.

7 b. Dokumentasi Dokumentasi dalam pengumpulan data penelitian, dimaksudkan sebagai cara pengumpulan data dengan mempelajari dan mencatat bagian-bagian yang penting dari berbagai risalah resmi. Dokumentasi dilakukan dengan cara melihat catatan atau dokumen seperti laporan keuangan publikasi. 2. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder, dengan cara membaca dan mempelajari literature atau sumber yang relevan dengan fokus penelitian. Data sekunder digunakan sebagai pembanding yang mendukung dalam pembahasan, sehingga penulis dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian. Teknik Analisis Data Dalam penelitian yang dilakukan penulis terdapat dua variabel dimana diantaranya ada satu Variabel Bebas (Independent Variable) yaitu Bonus dan Variabel Terikat (Dependent Variable) yaitu Produktivitas Kerja Karyawan. Teknik yang digunakan dalam analisis data tersebut adalah analisis regresi, analisis koefisien korelasi dan koefisien determinasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: Analisis Regresi Yaitu untuk mengukur hubungan fungsional antara variabel bonus (X) terhadap produktivitas kerja karyawan bagian penjualan (Y), dengan rumus: Y = a + b X Dimana: Y = produktivitas kerja karyawan bagian penjualan a = Konstanta b = Koefisien garis regresi X = bonus

8 Adapun mencari nilai a dan b didapat dengan rumus : a = ( )( ) ( )( ) ( ) ( ) b = ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( Sudjana, 1997:204) Keterangan : X = Bonus penjual Y = Produktivitas kerja a = Nilai produktivitas apabila tidak mengeluarkan bonus penjual (konstanta) b = Koefisien regresi n = Jumlah sample Analisis Korelasi Yaitu untuk mengukur derajat hubungan antara korelasi variabel X dengan variabel Y, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : ( ) ( )( ) r = {{ ( } ( ) } { ( ) ( ) } (Sudjana, 1997:205) Dimana : r = koefisien korelasi n = jumlah periode yang diteliti Untuk dapat memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi yang didapat dari hasil perhitungan tersebut, maka dapat dilihat pada ketentuan sebagai berikut :

9 Tabel 3.2 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat Kuat (Sugiyono, 2007 : 216) Koefisien Determinasi Yaitu untuk mengetahui presentase pengaruh hubungan variabel X terhadap variabel Y, dapat digunakan rumus : Kd = r 2 x 100 % (Sudjana, 1997:247) Dimana : Kd = koefisien determinasi Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh X (bonus) terhadap Y (produktivitas kerja karyawan bagian penjualan) yang signifikan digunakan statistik uji t sebagai berikut: 1. Kriteria Uji hipotesis Ho : ρ = 0 tidak terdapat pengaruh yang signifikan pemberian bonus terhadap produktivitas kerja karyawan bagian penjualan. Ha : ρ 0 terdapat pengaruh yang signifikan pemberian bonus terhadap produktivitas kerja karyawan bagian penjualan. 2. Uji signifikan dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel

10 thitung = ( Sudjana, 1997:259) Keterangan : r = Koefisien Korelasi t = Besarnya t hitung sebagai pembanding t table 3. Menggunakan ttabel dengan derajat kebebasan (dk) n 2 pada tingkat keyakinan sebesar 95% atau pada α = 0, Kriteria Pengujian Terima Ha dan Tolak Ho jika thitung > ttabel Tolak Ha dan terima Ho jika thitung ttabel PEMBAHASAN Dapat diketahui pemberian bonus PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya periode Januari 2013 sampai dengan Mei 2014 mengalami peningkatan dan penurunan, hal tersebut di sebabkan karena hasil penjualan mengalami fluktuasi (naik turun), dimana pemberian bonus sendiri tergantung dari hasil penjualan yang telah dicapai. Pemberian bonus tertinggi diperoleh PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya pada bulan September 2013 sebesar Rp ,00. Sedangkan pemberian bonus terendah diperoleh PT. Sinar sosro KP Tasikmalaya pada bulan Januari 2013 sebesar Rp ,00. Pertumbuhan bonus pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang paling tinggi terjadi pada bulan Agustus 2013 yaitu sebesar Rp ,00 atau naik sebesar 46% dari Rp ,00 pada bulan Juli 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Agustus Perubahan bonus tersebut merupakan kontribusi dari pertumbuhan hasil penjualan sebesar 18,77% dari Rp ,00 pada bulan Juli 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Agustus 2013.

11 Pertumbuhan bonus ditopang dengan banyak terjualnya produk-produk dari PT. Sinar Sosro pada bulan tersebut.selain itu banyak konsumen atau pelanggan pelanggan yang membeli produk-produk PT. Sinar Sosro dengan jumlah banyak dari biasanya. Pertumbuhan bonus pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang paling rendah terjadi pada bulan Desember 2013 yaitu sebesar Rp ,00 atau hanya naik 4% dari Rp ,00 pada bulan November 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Desember Perubahan bonus yang rendah tersebut merupakan kontribusi pertumbuhan penjualan yang rendah sebesar Rp ,00 atau 3,15% dari Rp ,00 pada bulan November 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Desember Pertumbuhan bonus yang rendah tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penjualan yang rendah pada bulan tersebut, hal ini terjadi karena kurangnya konsumen yang membeli produk PT. Sinar Sosro pada bulan tersebut. Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Sinar Sosro KP. Tasikmalaya Dapat diketahui tingkat produktivitas kerja karyawanpt. Sinar Sosro KP Tasikmalaya dalam periode Januari 2013 sampai dengan Mei 2014 mengalami peningkatan dan penurunan, hal tersebut disebabkan oleh terjadinya perubahan pada dua komponen, yaitu hasil penjualan dan biaya yang dikeluarkan. Hasil penjualan dapat berubah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena adanya persaingan dengan perusahaan lain yang memproduksi barang yang sejenis. Biaya bagian penjualan dapat berubah karena perubahan biaya transportasi dari kantor ke tempat konsumen. Tingkat produktivitas kerja karyawan tertinggi diperoleh PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya pada bulan September 2013 sebesar 7,589 % sedangkan tingkat produktivitas kerja karyawan terendah diperoleh PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya pada bulan Januari 2013 sebesar 5,510 %. Pertumbuhan tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang paling tinggi terjadi pada bulan Agustus 2013 sebesar 1,085 %

12 atau naik sebesar 18% dari 5,945 % pada bulan Juli 2013 menjadi 7,030 % pada bulan Agustus Perubahan tingkat produktivitas kerja karyawan tersebut merupakan kontribusi dari pertumbuhan hasil penjualan sebesar Rp ,00 atau 18,77% dari Rp ,00 pada bulan Juli 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Agustus Pertumbuhan tingkat produktivitas kerja karyawan pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang paling rendah terjadi pada bulan Desember 2013 sebesar 0,078 % atau hanya naik 2% dari 6,097 % pada bulan November 2013 menjadi 6,175 % pada bulan Desember Perubahan tingkat produktivitas kerja karyawan yang rendah tersebut merupakan kontribusi pertumbuhan penjualan yang rendah sebesar Rp ,00 atau 3,15% dari Rp ,00 pada bulan November 2013 menjadi Rp ,00 pada bulan Desember Pertumbuhan tingkat produktivitas yang rendah tersebut disebabkan oleh pertumbuhan penjualan yang rendah pada bulan tersebut, hal ini terjadi karena kurangnya konsumen yang membeli produk PT. Sinar Sosro pada bulan tersebut, jadi bonus yang diterima oleh tenaga kerja pada bulan tersebut menurun dan tidak dapat mencukupi kehidupan yang layak. Pengaruh Bonus Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Penjualan Berdasarkan perhitungan SPSS 17.0, nilai Koefisien Korelasi diperoleh r sebesar 0,781 berdasarkan tabel 3.2 yang berarti bahwa bonus mempunyai hubungan yang kuat terhadap produktivitas kerja karyawan, yaitu berada diantara 0,60 0,799. Sementara diperoleh Koefisien Determinasi setelah diolah dengan SPSS 17,0 diperoleh nilai R square = 0,610 atau 61%. Nilai tersebut menunjukan bahwa bonus mempunyai pengaruh sebesar 61% sedangkan sisanya yaitu sebesar 39% merupakan pengaruh dari faktor lain yang tidak diteliti, diantaranya yaitu Tunjangan kesehatan jamsostek, bantuan sosial seperti : bantuan sosial yang diberikan pada waktu istri melahirkan, anak sakit atau keluarga meninggal.

13 Dengan tingkat keyakinana 95% (α = 5%), dan berdasarkan perhitungan SPSS 17.0 diperoleh thitung 4,845 dan nilai ttabel t 1 / 2 α (n-2) atau t0,05(15) = 2,132 dimana thitung> ttabel (4,845 > 2,132). Sehingga terima Ha yang artinya bonus berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Sedangkan melihat tingkat signifikasi t = 0,000 < 0,05, artinya pengaruh tersebut signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bonus berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan besarnya jumlah bonus pada PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya. Teori yang berkaitan dalam penelitian ini yaitu menurut Sondang P. Siagian (2009 : 99) mengemukakan bahwa Insentif yang diberikan kepada karyawan yang mampu bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produksi yang baku dapat terlampaui. Hal ini diperkuat oleh pernyataan J. Ravianto (1998 : 38) yang menjelaskan Pada tingkat upah yang cukup untuk memenuhi kehidupan yang layak maka produktivitas kerja mempunyai peluang untuk meningkat tinggi. Penelitian sebelumnya sesuai dengan yang dilakukan oleh Dede Yusuf Hidayat (2011) yang menyimpulkan bahwa bonus mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan berdasarkan datadata yang diperoleh dari PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, maka dapat kesimpulan sebagai berikut : 1) Bonus diberikan pada karyawan yang mampu menjual barang melebihi target yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. Pemberian bonus di PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya mengalami peningkatan dan penurunan, hal tersebut di

14 sebabkan karena hasil penjualan mengalami fluktuasi (naik turun), dimana pemberian bonus sendiri tergantung dari hasil penjualan yang telah dicapai. 2) Dapat diketahui tingkat produktivitas kerja karyawan PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya mengalami peningkatan dan penurunan, hal tersebut disebabkan oleh terjadinya perubahan pada dua komponen, yaitu hasil penjualan dan biaya yang dikeluarkan. Hasil penjualan dapat berubah disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena adanya persaingan dengan perusahaan lain yang memproduksi barang yang sejenis. 3) Berdasarkan hasil penilitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya, maka hasil yang diperoleh menunjukan bahwa bonus berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Dimana penelitian penulis sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dede Yusuf Hidayat (2011) yang menyimpulkan bahwa bonus mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Saran Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya yang menjadi tempat penelitian penulis, dan bagi penelitian selanjutnya tentang masalah yang diteliti. Adapun saran tersebut adalah sebagai berikut : 1) Bagi PT. Sinar Sosro KP Tasikmalaya Perusahaan sebaiknya perlu membuat evaluasi terhadap pemberian bonus yang telah dilaksanakan, seperti mengevaluasi apakah pemberian bonus dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Perusahaan perlu mengevaluasi jika pemberian bonus dan produktivitas sewaktu-waktu mengalami penurununan. Sehingga pada akhirnya tujuan utama perusahaan dapat tercapai.

15 2) Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian menunjukan bahwa bonus berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Maka untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih mengembangkan penelitian yang telah ada baik dengan menggunakan variabel yang sama dengan objek yang berbeda atau dengan menambahkan variabel yang lain.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya mengenai perputaran persediaan dan rentabilitas usaha. Adapun yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian didalam penelitian ini adalah sistem Just In Time sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel terikatnya

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI

PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Bordir Zahrein Collection Sukamenak) Oleh : ASEP SUGIANTO 093403089 (Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI

PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI PENGARUH BONUS DAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PDAM Tirta Galuh Ciamis) oleh : ENDAH PURNAMASARI 093403110 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM

Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN AKTIVA TETAP TERHADAP PRODUKTIVITAS PRODUKSI (Studi Kasus Pada Perusahaan Bordir Fahmi Collection Sumelap Tasikmalaya) Oleh : ARI TRISNAWANDI NPM. 093403076 (Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini

PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA. Agnes Sekarini PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP JUMLAH PRODUK CACAT PADA PERUSAHAAN SURYA JAYA TASIKMALAYA Agnes Sekarini Muktisari Rt 04 Rw 05 Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat (agnessekarini5@gmail.com) Program

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian didalam penelitian ini adalah pelaksanaan pemeliharaan sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh : IRVAN NURDIANSYAH RIZAL (Jurusan Akuntansi FE Universitas Siliwangi) Tedi

Lebih terperinci

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Deden Batik Tasikmalaya) ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) PENGARUH PEMBERIAN TUNJANGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) AHMAD SYAFARUDIN FARID NPM : 083403139 Email : farid_syafa21@yahoo.com Program

Lebih terperinci

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PERUSAHAAN GABUCCI COLLECTION TASIKMALAYA JURNAL Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA

PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA. (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA PENGARUH BIAYA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA (Studi kasus pada Perusahaan Putra Madani, macaroni ABG) Oleh : SIGIT GUST PRANATA 083403034 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti adalah penerapan sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok yang diukur

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aktiva Lancar sebagai variabel bebas ( independent

Lebih terperinci

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH

PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP TINGKAT RETURN ON ASSET (ROA) BANK SYARIAH (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk) Oleh: YAYU RAODATUL JANNAH 103403073 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN )

PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) PENGARUH BESARNYA PENYALURAN KREDIT TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA ( Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN ) TIKA KARTIKA (093403117) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2012:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap Negara,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa saja yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Yang menjadi

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM

PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM PENGARUH BIAYA PRODUKSI TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Kue Lintang Tasikmalaya) Disusun oleh ANGGA PRATAMA NPM 023403192 Pembimbing H. Maman Suherman, M.M., Ak. Rani Rahman, SE., M.Ak.

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) Oleh SUCI MADANI 123403224 madanisuci@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang akan dikaji adalah mengenai analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar pengertian objek penelitian adalah : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian,

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan) Hilda Saida Rahmah 113403166 Email : hilda.shun@gmail.com Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Produktivitas secara umum merupakan suatu perbandingan antara hasil keluaran (output) dan masukan (input). Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menyatakan bahwa : Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG

PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG PENGARUH GAJI DAN BONUS TERHADAP PRODUKTIVITAS (Studi Kasus pada CV. Karyana Mobilindo) YOHAN HERLAMBANG Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi herlambang.yohan@gmail.com The objective

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Bisnis mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 38 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Setiap penelitian yang dilakukan oleh seorang penulis akan menentukan objek yang akan diteliti sebagaimana judul yang diambil. Hal ini untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian digunakan untuk menggambarkan secara rinci dan keseluruhan tentang bagaimana penelitian ini akan dilakukan seperti perencanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Akhir-akhir ini dampak globalisasi sudah cukup banyak terlihat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya yang terjadi pada Sumber Daya Manusia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak perusahaan-perusahaan menghadapi persaingan semakin ketat dalam menjual produk atau jasa

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat paksa terhadap pelunasan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. Untuk mengambil dan menempatkan tenaga kerja perlu mendirikan perusahaanperusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variabel bebas (independent variable) pertama (X 1 ) adalah profitabilitas perusahaan dan variable

Lebih terperinci

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

DWI ARINI RAKHMAWATI Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi PENGARUH BIAYA PENGEMBANGAN PEGAWAI DAN BIAYA PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi kasus pada PT. PLN (Persero) APJ Tasikmalaya) DWI ARINI RAKHMAWATI 093403159 Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi)

JURNAL AKUNTANSI. PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi) JURNAL AKUNTANSI PENGARUH MODAL KERJA DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP LABA OPERASIONAL PERUSAHAAN (Studi Kasus di Konveksi Daniel Setiadi) Oleh, AGUS IRYANTO 08340306 (Alumni Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel dependen/terikat (Y) dan variabel independen/bebas (X). Variabel dependen adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum penulis melakukan penelitian, maka harus ditentukan terlebih dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 41 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini variabel independent yang diteliti adalah struktur modal yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER), kemudian

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya) PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya) Rani Rahman 1 Wegi Indra Agnesta 2 This research aims to know the influence of credit

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5). BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan suatu desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: motivation, compensation, achievement of sales targets. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: motivation, compensation, achievement of sales targets. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Problems in meticulous in this thesis is how big the influence of compensation on employee motivation in the achievement of sales target on the sale of PT Mitra Bandung Consortium. The study aims

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Jadi, objek penelitian yang penulis lakukan adalah Biaya Produksi susu dan Profitabilitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Penilaian kinerja dan Kompensasi terhadap Produktivitas kerja (Studi Pada PT Sinar Sakti Matra Nusantara). Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat di setiap Negara, untuk itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang perekonomian dan industri, namun agar laju pembangunan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti akan mengukur pengaruh hubungan antara Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Penyaluran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Menurut Sugiyono (2008:2) Metode penelitan pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT. TELKOM Tbk Bandung. Dan objek penelitiannya biaya total yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 47 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2005:13) pengertian objek penelitian yaitu:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang semakin pesat telah mempengaruhi dunia usaha terutama dalam bidang jasa. Dalam hal ini perusahaan jasa semakin dirasakan manfaatnya

Lebih terperinci

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

Meri Mardiani Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF TERHADAP KEBERLANJUTAN BISNIS (SUSTAINABILITY BUSINESS) (Survey Pada Café-café di Kota Tasikmalaya) Meri Mardiani 123403235 merimardiani09@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas (independent variable) yaitu Profitabilitas yang diukur dengan Earning Per Share (EPS)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

DAFTAR ISI. Halaman. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian. ABSTRAK Dalam situasi dan kondisi perekonomian Indonesia yang belum stabil, serta adanya dampak kebijakan pemerintah dalam menaikan harga bahan bakar minyak, sehingga perusahaan harus mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan

PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan 123402303 Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 (0265)323537 Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan menggunakan BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan menggunakan penelitian Deskriftif Kuantitatif. Metode penelitian deskriftif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perdagangan sekarang ini memasuki era perdagangan bebas yang mempengaruhi aspek aspek kehidupan, khususnya perekonomian. Kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat perusahaan harus semakin pandai dalam menerapkan strategi yang tepat untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN CV. SINAR MAS TASIKMALAYA

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN CV. SINAR MAS TASIKMALAYA PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN CV. SINAR MAS TASIKMALAYA JURNAL Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2008:58) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas terhadap peringkat obligasi PT. Bank ICB Bumiputera Tbk memiliki objek penelitian yang diteliti terdiri

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek penelitian yang diteliti adalah variabel independent (X) profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Asssets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga

BAB I PENDAHULUAN. Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu badan usaha tidak lepas dari faktor sumber daya manusia yang juga merupakan inti dari suatu organisasi. Disamping itu mengingat saat

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa: BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam skripsi ini adalah efisiensi biaya produksi sebagai variabel independen dan laba bersih sebagai variabel dependen. Kedua variabel dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada penelitian ini, objek yang akan dianalisis adalah likuiditas dan kecukupan modal pada PT Bank Syariah Mandiri. Likuiditas (X) yang diukur dengan

Lebih terperinci

PENGARUH VOLUME KARGO IMPOR TERHADAP TINGKAT IRREGULARITY BARANG IMPOR

PENGARUH VOLUME KARGO IMPOR TERHADAP TINGKAT IRREGULARITY BARANG IMPOR PENGARUH VOLUME KARGO IMPOR TERHADAP TINGKAT IRREGULARITY BARANG IMPOR ANDRI PRIMADI (STMT) Trisakti Jl.IPN No.2 Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur E-mail:stmt@indosat.net.id ILZA (STMT) Trisakti Jl.IPN

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan penetapan Pajak Penghasilan pasal 21 terutang yang ditanggung perusahaan sebelum dan sesudah penerapan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian yang biasa dilakukan oleh peneliti adalah menentukan objek yang akan diteliti sesuai dengan objek yang akan diambil oleh peneliti. Menurut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek penelitian Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal Kerja Pengaruhnya Terhadap Tingkat Rentabilitas Ekonomi Pada PT. ABADI MUKTI

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya)

PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya) ERSHAD AULIA GUNTARI NPM : 083403163 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kompensasi memegang peranan penting terhadap motivasi karyawan dalam menjalankan pekerjaannya di perusahaan. Bagi para karyawan sendiri, kompensasi menjadi sebuah simbol penghargaan yang menunjukan

Lebih terperinci

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK

Disusun Oleh. Bambang Ali Nurdin PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI ABSTRAK PENGARUH PENERIMAAN PAJAK PARKIR DAN RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN DINAS PERHUBUNGAN (Studi kasus pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU 44.594.02 JEPARA) PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA WILLY ARIMESSA 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA. Kalimantan Timur willy@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN)

PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN) PENGARUH SIMPANAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (Studi Kasus Pada Koperasi Wanita Usaha Simpan Pinjam SAUYUNAN) ARIF GUNAWAN (093403172) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

WINDI HIDAYATULLOH ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT

WINDI HIDAYATULLOH ( ) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya ABSTRACT THE INFLUENCE OF CAPITAL WORK BASED ON THE RESULT REMAINDER ATTEMPT TO EMPLOYEE COOPERATION INDONESIA TASIKMALAYA (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia MENARA Kota Tasikmalaya) WINDI HIDAYATULLOH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat dimana peneliti akan memperoleh atau mencari suatu data yang berasal dari responden yang akan diteliti oleh

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:41) menyatakan objek penelitian sebagai berikut:...sebelum

Lebih terperinci

BAB III METODOLGI PENELITIAN. penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah pada sasaran yang

BAB III METODOLGI PENELITIAN. penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah pada sasaran yang 26 BAB III METODOLGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian Dalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah pada sasaran

Lebih terperinci

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT

TAUFIK RACHMAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT PENGARUH BIAYA PENGERJAAN KEMBALI PRODUK CACAT (REWORK COST) DAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP LABA KOTOR PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Deden Batik Tasikmalaya) TAUFIK RACHMAN 1234030377 Email : trachmantaufik009@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B100 130 060 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG

PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG Amanda Bounita Rizki 1, Saryadi 2 & Reni Shinta Dewi 3 amandabounita@gmail.com Abstract Human resources

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1 PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN (MURABAHAH) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada PT. Bank Jabar Banten Syariah Tasikmalaya) Irman Firmansyah 1 ABSTRACT The research objective is to know influence

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sarana untuk mendapatkan suatu data. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2004:13), pengertian objek penelitian yaitu : Objek

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi BAB III METODELOGI PENELITIAN A Waktu dan Tempat Penelitian Pada bulan januari 2012 penulis menjadikan PT. Bank Mu amalat Indonesia yang berlokasi di Jl.Letjend S Parman no.54 Slipi Jakarta Barat. B. Metode

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa : BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa : "Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, juga

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kredit simpan pinjam dan pendapatan anggota pada Koperasi Pegawai Kesehatan Purwakarta. Dalam penelitian ini penulis

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN Melyna Putri Wijayasari 1, Wahyu Hidayat 2 & Saryadi 3 Abstract The research

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Jonathan Sarwono objek penelitian adalah: Suatu penelitian untuk dapat menjawab masalah yang sedang diteliti maka harus sesuai dengan studi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii ABSTRACT Employee performance variable (Y) is an important aspect in an organization, because it can determine the capability, productivity and service levels that can in target them. Leadership style

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN : 2089-8592 PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI Nursaimatussaddiya Dosen Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci