PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KAWASAN UNTUK DUKUNGAN RESORT BASED MANAGEMENT PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL
|
|
- Hartanti Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 This document is written in order to support Dr. Moh. Haryono on his effort to finish an academic paper toward resort based management implementation of 50 national parks in Indonesia Alas Purwo National Park Jl. Brawijaya 20 Telp/Fax: Banyuwangi Jawa Timur (68417) CP : diazwongalas@gmail.com PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI KAWASAN UNTUK DUKUNGAN RESORT BASED MANAGEMENT PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL Oleh : Wahyu Murdyatmaka (PEH BTN. Alas Purwo) PERSPEKTIF RBM Resort Based Management (RBM) mulai populer pada ranah pengelolaan taman nasional dan ditargetkan bisa diimplementasikan pada 50 kawasan sampai dengan Tetapi secara faktual sistem ini telah diimplementasikan sejak lama dengan fokus utama upaya perlindungan kawasan. Skema baru RBM lahir sejak 2007 pada tiga taman nasional di Indonesia Dengan berbagai analisis kebutuhan pengelolaan dan embanan fungsi kawasan, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Alas Purwo (TNAP) merevitalisasi resort sebagai unit pemangkuan kawasan yang memiliki kontribusi besar terhadap pengelolaan. Dengan demikian, resort dapat disebut sebagai unit pengelolaan terkecil. Dalam prosesnya, ketiga taman nasional ini memiliki sumberdaya yang berbeda, baik anggaran (termasuk dari pihak lain), SDM dan saranaprasarana. Masing-masing memiliki tolok kebutuhan maupun output minimal serta feedback pengelolaannya. Ketiga taman nasional tersebut juga mengembangkan sistem informasi kawasan yang bertujuan untuk menerapkan pengelolaan yang reportable dan publishable. SISTEM INFORMASI KAWASAN 2.1. Kondisi Saat Ini Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik; input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali (Wikipedia, 2011). Berdasarkannya, sistem informasi memiliki peranan yang strategis baik sebagai baseline maupun kontrol pengelolaan kawasan. Sistem informasi akan memenuhi fungsinya untuk menyajikan data kondisi kawasan. Dengan berbagai metode analisis, data-data tersebut akan menunjukkan dinamika kawasan serta estimasi tren kedepannya. Hal ini akan sangat membantu untuk pengambilan keputusan secara cepat, tepat dan dapat dipertanggung-jawabkan. Saat ini dalam skala unit pelaksana teknis (UPT), banyak model sistem informasi yang dikembangkan, baik sebagai pendukung RBM maupun secara parsial terhadap potensi biofisik kawasan. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) mengembangkannya sebagai SILOKA (sistem informasi kawasan) sebagai pendukung RBM. SILOKA mengawinkan atribut-atribut spasial dan non spasial berdasarkan pola register. SILOKA dikembangkan secara mandiri dengan menggunakan MS SQL Server 2000 sebagai basis dan MS Visual Foxpro 9 sebagai interface.
2 TNGHS membangun sistem informasi berbasis web yang dikembangkan bersamaa JICA. Sistem ini cukup efektif untuk koleksi data biofisik kawasan, meskipun tidak berfungsi sebagai dukungan utama RBM. Taman nasional lain yang tengah mengembangkan sistem informasinya adalah Baluran (TNB) dengan basis geografis. TNB telah memberikan output berupa database burung. Sementara itu, unit-unit lainnya masih berusaha mengembangkan sistem informasi berdasarkan kebutuhan masing-masing. Secara umum, kebutuhan akan sistem informasi pengelolaan kawasan (TN) di Indonesia masih sumir. Ini terjadi baik pada level regulator (PHKA) sampai dengan UPT. Sampai saat ini, PHKA masih kesulitan untuk menyajikan dinamika kawasan konservasi yang disebabkan oleh tidak adanya sistem koleksi data dari UPT yang baik. Hampir semua prosesnya dilakukan secara manual. Sebaliknya, UPT tidak dapat mempublikasikan data-data yang ada karena tidak ada sistem yang mengatur aliran data ke pusat. Dengan demikian, pengembangan sistem informasi pada level UPT dan jejaringnya di pusat (PHKA) merupakan isu strategis dalam rangka dukungan terhadap RBM Kondisi yang Diinginkan Mengkaji dari kondisi yang ada, maka kondisi ideal yang diharapkan untuk mendukung implementasi RBM adalah : a) Tersusun dan tersosialisasikannya guideline pengembangan sistem informasii pengelolaan kawasan (standardisasi PHKA) b) Terbangunnya sistem informasi standar dan pengembangannya berdasarkan karakter spesifik kawasan oleh UPT c) Terbangun dan beroperasinya jejaring data nasional PHKA-UPT d) Pengembangannya berdasarkan kajian pelaksanaan program konservasi lingkup PHKA MODEL PENGEMBANGAN 3.1. Flowchart Skenario normal sistem informasi integral antara UPT dan PHKA adalah sebagai berikut: Gov's regulation & funds Threats Biophysic Ecosystem analyzed evaluated NGO's (cooperation & trusted fund) Privates (utilization) Local people AREA Key features informed MANAGEMENT published Local people (utilization & empowerment) Scientific societies (sciences; research) Here, info system is required (unit scope) Here, integrated info system is required (PHKA scope) People (tourism etc) Gb.1. Skenario sistem informasi integral PHKA -UPT
3 Skenario di atas menjelaskan tentang business process koleksi data kawasan sampai dengan publikasinya untuk berbagai pihak. Secara teknis, UPT melakukan koleksi, analisis dan pelaporannya kepada PHKA. PHKA melanjutkannya dengan evaluasi dan berkewajiban mempublikasikannya. Melalui skenario ini, implementasi RBM akan layak untuk dipertanggungjawabkan dari sektor penganggarannya dan terukur tingkat evektifitasnya dalam pengelolaan kawasan secara holistik Desain Struktur Data Merunut pada kondisi idelal sistem informasi dalam implementasi RBM, struktur data menjadi kerangka yang sangat penting. Struktur standar perlu dirumuskan supaya dapat dibangun aplikasinya pada level UPT. Pendekatan yang paling memungkinkan adalah terhadap aspek fungsi kawasan, yaitu perlindungan sistem penyangga kehidupan (P1), pengawetan plasma nutfah (P2) dan pemanfaatan lestari SDAH dan ekosistemnya (P3). Struktur data standar dapat dijelaskan sebagai berikut Gb.2. Struktur data
4 Contoh atribut untuk data/ register (struktur tabel) : Contoh pada info ILLEGAL LOGGING Atribut wajib (spasial): ID Register ID Kawasan ID Resort KoordS (Lat) KoordE (Lon) Tanggal kejadian Tanggal entry data Atribut non spasial: ID Jenis pohon ID Pelapor Nama pohon Diameter tunggak Diameter sortimen ke1,2,3 dst Foto tunggak Foto sortimen 1,2,3 dst Gb.3. Atribut Untuk tipe data masing-masing atribut disesuaikan dengan sifatnya, maka tipologinya akan berupa varchar, char, number, date time, OLE dan sebagainya, tergantung pada jenis software yang digunakan. Mengacu pada struktur data standar, maka entitas yang akan saling berkaitan adalah jenis-jenis data kunci dan utilitas aplikasi sebagai berikut: Master data: 1. ADMIN/USERS 2. Kawasan 3. SPTN 4. Resort 5. Pal batas 6. Lokasi/ blok hutan 7. Pegawai 8. Jenis data (register) 9. Jenis pohon 10. Jenis satwa 11. Stasiun pengamatan satwa 12. PSP Utility: 1. Otorisasi (admin-users) 2. Export data 3. Import master data 4. Statistik 5. Struktur data (relasi) 6. Report Gb.4. Entitas dan utility
5 Setelah struktur data dan entitas yang saling berkaitan telah didesain, selanjutnya perlu dibuat entity relationship diagram (ERD) sehingga akan tercipta relational database management system (RDBMS). Untuk pelaksanaannya sampai dengan rancang bangun aplikasi diperlukan adanya kerjasama dengan programmer Data Flow Diagram (DFD) DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem informasi, data yang tersimpan dan proses dengan proses yang terhubung dengan data tersebut. Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD. DFD menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda (Linggartanti, 2007). Berikut adalah DFD pada level UPT dan UPT ke PHKA: RESORT (koleksi data) SPTN (entry data) Feedback, Decision making UPT (analisis) Jaringan nasional Operator tingkat direktorat / sub dit. PHKA (Evaluasi, publikasi) Govt (departemen) NGO s Swasta Masyarakat akademik Masyarakat lokal Masyarakat umum 1. Divisi perencanaan 2. Divisi penganggaran anggaran 3. Divisi teknis konservasi 4. Divisi kepegawaian 5. Divisi terkait lainnya Feedback Gb.5. DFD KESIMMPULAN 1. PHKA perlu menyusun guideline pengembangan sistem informasi standar untuk level UPT dalam dukungannya terhadap RBM 2. PHKA perlu membangun jaringan data nasional, menetapkan sistem operasi, organisasi pelaksana serta target-target luarannya 3. Alternatif aliran data secara online penting untuk diterapkan
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENUJU PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL MANDIRI: PENGELOLAAN BERBASIS RESORT, DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR Bidang Kegiatan : PKM Artikel Ilmiah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.
25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi
Lebih terperinciKawasanTNGHS. Balai TNGHS
PERKUMPULAN GEDEPAHALA SEBAGAI LEMBAGA KOLABORATIF DAN LEMBAGA PENGGALANG DANA BAGI BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE-PANGRANGO DAN BALAI TAMAN NASIONAL HALIMUN-SALAK Balai Disampaikan dalam: SEMINAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Luas Taman Nasional. Luas Resort TN Gunung Gede ha ha TN Alas Purwo ha ,67 ha TN Way Kambas 125.
1.1. LatarBelakang I. PENDAHULUAN Perlindungan (save) kawasan merupakan langkah awal konservasi kawasan sebagai prasyarat untuk dapat mempelajari (study) seluruh potensi dan pemanfaatannya (use) secara
Lebih terperinciDESAIN PENGEMBANGAN PENATAAN WILAYAH KERJA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO
DESAIN PENGEMBANGAN PENATAAN WILAYAH KERJA TAMAN NASIONAL ALAS PURWO Oleh : Wahyu Murdyatmaka 1 I. LATAR BELAKANG Taman Nasional (TN) merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki tiga fungsi utama,
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang menjadi tanggung jawab manajemen sumber daya manusia. Pengelolaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Budaya Jawa Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang kebudayaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Kebudayaan yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum Sistem pengolahan data secara manual akan membuat keterbatasan penyajian informasi yang terkadang informasi ini sangat dibutuhkan secepat mungkin oleh pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi penggajian merupakan fungsi penting yang menjadi sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian pegawai tentunya
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA BANK SAMPAH BUMI LESTARI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Mega Lestari 11.02.7953 Rina Yuniarty Sinaga 11.02.7967 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini akan menjelaskan hasil pembuatan rancang bangun aplikasi katalog dan presensi pada perpustakaan Gereja Kristen Indonesia Sulung Bajem Demak. Hasil dari pembuatan
Lebih terperinciAbstrak BAB I PENDAHULUAN
Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk menyampaikan suatu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Latar Belakang Terbentuknya Kementrian Kehutanan Pembangunan kehutanan sebagai suatu rangkaian usaha diarahkan dan direncanakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menteri Kehutanan No. 134/Menhut-II/2004 tentang Perubahan fungsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Taman Nasional (TN) Gunung Merapi ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 134/Menhut-II/2004 tentang Perubahan fungsi Kawasan Hutan Lindung, Cagar
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 3 1.4 Batasan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi pendidikan SMA Negeri 3 Nganjuk.
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah merambah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Teknologi informasi adalah salah satu dari perkembangan
Lebih terperinciBab 3. Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan
Lebih terperinci2.6 Desain Sistem Alat Bantu Analisis Sistem Pengertian Perancangan Sistem Alat Bantu Desain Sistem
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMA MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v RINGKASAN...vi KATA PENGANTAR...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL...xvi
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari sistem yang utuh, kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang dagang, sedangkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa berkembang dengan pesat, walaupun lebih mengutamakan kualitas pelayanan, juga akan mengharapkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. (Jogiyanto, 2001:8).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1 Pengertian Data Pengertian data adalah : Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh langsung
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Format Digital, Digital Music Store, PHP, SQL
ABSTRAK Saat ini dunia permusikan memasuki era digital, dimana musik dikemas dalam bentuk digital. Format lagu-lagu (musik) yang dijual mulai beralih dari bentuk fisik seperti audio cd, kaset, atau piringan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
SISTEM INFORMASI PENERIMAAN BERKAS USUL KENAIKAN PANGKAT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Mirza Abdillah 1*, Haeruddin 2, Bambang Cahyono 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciIV. METODOLOGI PENELITIAN
45 IV. METODOLOGI PENELITIAN Pada saat ini penelitian tentang kinerja resort-resort taman nasional masih jarang dilakukan dan mungkin belum pernah dilakukan sehingga diperlukan suatu penelitian yang bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih dan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis belanja yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal dari permasalahan yang ada dan teori yang membahas tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut. 3.1 Pemesanan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kawasan konservasi merupakan kawasan yang dilindungi dengan fungsi pokok konservasi biodiversitas dalam lingkungan alaminya, atau sebagai konservasi in situ, yaitu konservasi
Lebih terperinci2.1 Sistem Pendukung Keputusan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Merupakan sistem pengolahan data dengan komputer yang menghasilkan suatu Informasi yang dapat digunakan oleh manusia dalam mendukung keputusan mereka.
Lebih terperinciANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA
ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI PENJURUSAN SMA Disusun oleh: Rusbianto (13111048) Paulus Artha S. (12111081) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: gateway, e-commerce,aplikasi berbasis web,customer relationship management.
ABSTRAK Toko perlengkapan Sablon Elshaddai merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di penjualan perlengkapan dan alat-alat sablon. Saat ini toko perlengkapan Sablon Elshaddai masih melakukan pendataan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis
Lebih terperinciKAWASAN KONSERVASI UNTUK PELESTARIAN PRIMATA JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KAWASAN KONSERVASI UNTUK PELESTARIAN PRIMATA ANI MARDIASTUTI JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kawasan Konservasi Indonesia UURI No 5 Tahun 1990 Konservasi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang
BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori ini diuraikan sejumlah teori untuk membantu dan memecahkan permasalahan yang ada. Beberapa landasan teori tersebut meliputi konsep dasar dan definisi-definisi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP BAB V PENUTUP
BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan dari penerapan Zachman Framework yang telah dilakukan pada perusahaan PT.Berdikari Indo Super Grosir Cianjur. V.1.1. Kolom What Pada bagian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Gambaran umum system Tugas Akhir Sistem Monitoring Local Area Network Kabupaten Sukoharjo Berbasis PHP dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu. sector ini mampu menunjang upaya pemerataan sebagai salah satu tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, usaha kecil selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunya peranan yang penting, karena sebagian besar jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. khususnya di bidang perbidanan dalam suatu wilayah kerja. BPS hanya
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Bidan Praktek Swasta Bidan Praktek Swasta (BPS), merupakan penyedia layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memadai. Contoh sederhananya adalah terdapat pemesanan online melalui
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu hal penting dalam pengambilan keputusan yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi. Perkembangan teknologi informasi dari
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Akademik, Penerimaan Siswa Baru, SMP Negeri 1 Bandung. Universita s Kristen Maranatha
ABSTRAK SMP Negeri 1 Bandung memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara merambah dunia teknologi informasi. Hal ini tercantum pada visi misi sekolah. SMP Negeri 1 Bandung saat
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN. digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMODELAN Pada bab ini membahas tentang implementasi program, peralatan yang digunakan, dan juga evaluasi output. Implementasi program menjelaskan tentang urutan kerja sistem dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelancaran atau kecepatan penyelesaian berbagai pekerjaan apapun.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Sistem yang bagus dan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEREDARAN HASIL HUTAN PADA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
SISTEM INFORMASI PEREDARAN HASIL HUTAN PADA DINAS KEHUTANAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Vivi Nurfianti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech
Lebih terperinciTugas S2 MMSI System Analysis and Design
Tugas S2 MMSI System Analysis and Design (Analisa dan Perancangan Sistem) Lecturer: Dr. Sunny Arief By: Lucky Koryanto James Sriyanto (Desember 2009) System Analysis & Design Academic Information & Management
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat pencatatan data para guru honorer memberikan Biodata kepada bagian TU
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SDN. Balongmasin 2 Kecamatan Pungging Kab Mojokerto merupakan sebuah instansi pendidikan yang melayani anak-anak yang ingin bersekolah di SDN. Balongmasin 2
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ
Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ AZIZUL GHOFAR (04204046) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi Koperasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT PADA MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUBTADI IN BERBASIS WEB RESPONSIF
LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT PADA MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUBTADI IN BERBASIS WEB RESPONSIF HIF NIBIK NIM. 201253176 DOSEN PEMBIMBING Nanik Susanti, M.Kom Diana Laily Fithri,
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran Sistem Informasi dalam perusahaan sangatlah penting. Terutama untuk menunjang perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Sistem yang bagus dan
Lebih terperinciFORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI
FORM DESKRIPSI APLIKASI SAAT INI Review Tanggal review assessment: s/d Nama reviewer: Unit Kerja/Direktorat /Deputi :./../ Nama pemeriksa: Deskripsi Nama Aplikasi: Sebutkan nama dimana aplikasi ini pada
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan
Lebih terperinciTAKARIR. data atau informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. Database
TAKARIR artificial intelligence backward chaining Data Flow Diagram (DFD) Database Decision Tree expert system forward chaining Flowchart Hardware Input Interface knowladge base Login Logout Output kecerdasan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi web Bincang Santai dengan menggunakan konsep System Development Life Cycle
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan utama pengelolaan taman nasional adalah sebagai kekuatan pendorong untuk menjamin kelestarian fungsi ekologi kawasan dan sekitarnya serta kemanfaatannya bagi manusia
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... i DAFTAR GAMBAR... ii DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Nabila Cake & Bakery berlokasi di Jl. Gajah Mada No 22 Ponorogo. Sistem yang dibuat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Uraian Permasalahan Identifikasi masalah yang ada di Pusdalops-PB Jawa Timur adalah penilaian bahaya terhadap bencana. Penilaian bahaya ini digunakan untuk menyusun
Lebih terperinciDESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan
DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat kerja praktik di Bizteknet anak dari PT Adimatra Nugraha Konsultan secara garis besar masalah yang ada pada perusahaan ini adalah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di CV Intan Kediri, secara garis besar permasalahan yang ada adalah belum adanya sistem yang dapat mengelola
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah langkah pertama untuk membuat suatu sistem baru. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan wawancara, dengan tujuan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix ABSTRAK...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix ABSTRAK... xi BAB 1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian
Lebih terperinciDESAIN APLIKASI PEMANTAU PROYEK BERBASIS KEY PERFORMANCE INDICATOR STUDI KASUS UNIVERSITAS X
DESAIN APLIKASI PEMANTAU PROYEK BERBASIS KEY PERFORMANCE INDICATOR STUDI KASUS UNIVERSITAS X M. Kautsar Sophan dan Aries Tjahyanto Bidang Keahlian Manajemen Teknologi Informasi Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: akuntansi, laporan keuangan, Sistem Informasi Akuntansi
ABSTRAK Keuangan merupakan aspek yang sangat penting pada perusahaan jasa ataupun dagang. Melalui laporan-laporan keuangan, dapat dilihat sudah sebesar apa keuntungan yang diperoleh sebuah perusahaan.
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciABSTRACT. Key : student management, statistic informatation, calculation of students' grades. ii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Year of 2009/2010 is the first year for the National Programme BPK PENABUR High School Sukabumi to start their teaching and learning activities. To support the student s management resource and
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem yang dilakukan merupakan analisis perangkat lunak, analisis program dan model yang akan dibuat. Oleh karena itu semua data yang ada didalam
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Sistem Informasi Perhotelan pada Hermes Palace Hotel Medan yang meliputi analisa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadi pemicu untuk berpikir lebih maju. Dengan didorong perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan
Lebih terperinci