PENERAPANTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN LABA P.T. JOYFULL BAKERY MAKASSAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPANTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN LABA P.T. JOYFULL BAKERY MAKASSAR"

Transkripsi

1 PENERAPANTOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) DALAM MENINGKATKAN LABA P.T. JOYFULL BAKERY MAKASSAR Erni Rismawanti STKIP Pembangunan Indonesia Makassar ABSTRAK Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) khususnya proses produksi dalam meningkatkan laba P.T. Joyfull Bakery di Makassar. Variabel dalam penelitian ini variabel tunggal yaitu penerapan Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi dan data keuangan perusahan P.T. Joyfull Bakeryyakni Laporan Laba Rugi, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 21 orang karyawan di bagian produksi dan Laporan Laba Rugi untuk empat tahun terakhir yaitu tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasidan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif, yaitu dengan memaparkan dan membandingkan penerapan unsur-unsur Total Quality Management dengan laba yang diperoleh perusahan P.T. Joyfull Bakerydi Makassar dalam memproduksi dan menggunakan presentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) mencapai 88,77%, hasil tersebut berada antara % dinilai baik, hal ini berarti penerapan Total Quality Management (TQM) berada pada kualifikasi baik. Penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) pada P.T. Joyfull Bakery dapat meningkatkan laba meskipun dari kesepuluh unsur yang ada belum sepenuhnya diterapkannya itu pada unsur adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (pengambilan keputusan). Kata Kunci :Total Quality Management (TQM) dan Laba APPLICATION OF TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) INCREASE IN PROFIT P.T. BAKERY JOYFULL MAKASSAR Erni Rismawanti STKIP Pembangunan Indonesia Makassar ABSTRACT The purpose of this study was to investigate the application of the elements of Total Quality Management (TQM), especially in the production process to increase profits P.T. Joyfull Bakery in Makassar. The variables in this study a single variable, namely the application of Total Quality Management (TQM) in increasing profits. The population in this study were all employees of the company's production and financial data P.T. Joyfull Bakery namely the Income Statement, while samples in this study were 21 employees in production and the Income Statement for the last four years, namely 2009, 2010, 2011 and The data collection techniques used consist of observation, interviews, documentation and questionnaires. Data analysis techniques used in this study is a comparative descriptive, describing and comparing that with the implementation of elements of Total Quality Management with the profits from the company P.T. Joyfull Bakery in Makassar in producing and using percentage. Based on 35

2 the results showed that the application of the elements of Total Quality Management (TQM) reached 88.77%, the results were between % is considered good, it means the application of Total Quality Management (TQM) is in a good qualifying. Applying the elements of Total Quality Management (TQM) in P.T. Joyfull Bakery can increase profit despite of the ten elements that are not fully applying it to the element of the involvement and empowerment of employees (decision-making). KeyWords: Total Quality Management (TQM) and Profit PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita mendengar masyarakat membicarakan masalah kualitas,misalnya mengenai kualitas dari suatu produkyangdihasilkan oleh suatu perusahaan baik itu berupa barang dan jasa.untuk menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan, maka setiap perusahaan harus memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkannya sehingga kepuasan konsumen dapat tercapai. Dengan meningkatnya kepekaan konsumen terhadap kualitas produk disertai dengan meningkatnya jumlah produk dan jasa, maka daya saing dan daya tahan setiap usaha tidak lagi ditentukan oleh rendahnya biaya yang dikorbankan, tetapi juga ditentukan oleh nilai tambah produk melalui peningkatan kualitas dengan pelayanan yang terbaik. Hal inilah yang mendasari pemikiran akan perlunya suatu sistem manajemen terpadu seperti Total Quality Management (TQM) agar dapat menghasilkan berbagai produk yang berkualitas tinggi. Kualitas produk yang dihasilkan harus dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen dapat tercapai. Total Quality Management memberikan landasan bagi manajemen kualitas dan merupakan suatu alternatif dalam menjamin kepuasan pelanggan. Total Quality Management memberikan suatu struktur (kerangka) dan alat bagi manajemen kualitas sehingga pada keseluruhan operasi terdapat upaya yang berkelanjutan yang memusatkan perhatian pada kelompok bidang kualitas. Konsep kualitas yang berorientasi pada kepuasan pelanggan secara terpadu bersamaan dengan biaya kualitas yang rasional harus dibentuk sebagai salah satu tujuan implementasi dan perencanaan bisnis dan produk yang primer dan pengukuran prestasi dari pemasaran, perekayasaan, produksi, hubungan industrial dan fungsi pelayanan dari perusahaan. Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam suatu perusahaan dapat memberikan beberapa manfaat yang pada gilirannya meningkatkan laba serta daya saing perusahaan yang bersangkutan.dengan melakukan perbaikan kualitas secara terusmenerus maka perusahaan dapat meningkatkan labanya melalui dua rute.rute pertama, yaitu rute pasar.perusahaan dapat memperbaiki posisi persaingannya sehingga pangsa pasarnya semakin besar dan harga jualnya dapat lebih tinggi. Kedua hal ini mengarah kepada meningkatnya penghasilan sehingga laba yang diperoleh juga semakin besar. Sedangkan Rute kedua, perusahaan dapat meningkatkan output yang bebas dari kerusakan melalui upaya perbaikan kualitas. Hal ini menyebabkan biaya operasi perusahaan berkurang. Dengan demikian laba yang diperoleh akan meningkat. P.T.Joyful Bakery Makassar yang menjadi penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri khususnya produksi barang dan jasa berupa makanan (roti).dalam menjalankan produksi, perusahaan sangat memperhitungkan seluruh biayabiaya yang dikeluarkan baik biaya produksi maupun biaya non produksi demi memperoleh atau mendapatkan laba sesuai dengan target yang direncanakan.untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, maka manajer perusahaan perlu mengadakan perbaikan atas kualitas barang yang diproduksi agar dapat merebut persaingan pasar yang semakin ketat.oleh karena itu, perbaikan kualitas atas produk harus dilakukan untuk mengurangi kerusakan atau produk cacat.dengan demikian kepuasan pelanggan 36

3 dapat terpenuhi dan biaya pun dapat dikurangi, sehingga laba perusahaan dapat meningkat. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian survey yang variabelnya adalah variabel tunggal yaitupenerapan Total Quality Management (TQM) dalam meningkatkan laba.penelitian ini bersifat deskriptif komparatif yaitu memberikan gambaran dan membandingkan laba perusahaan sebelum dan setelah menerapkan Total Quality Management (TQM). Desain Penelitian Desain penelitian merupakan suatu rancangan atau tata cara untuk menjabarkan berbagai variabel yang akan diteliti, kemudian membuat hubungan antara satu variabel dengan variabel lain sehingga akan mudah dirumuskan masalah penelitiannya, rumusan hipotesis yang diajukan, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis yang digunakan, serta kesimpulan yang diambil. Untuk lebih jelasnya maka model penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut: Populasi dan Sampel Populasi dalam suatu penelitian sangat diperlukan, karena merupakan sasaran atau objek penelitian. Menurut Arikunto (1998), bahwa yang dimaksudkan dengan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.sedangkan Sudjana (2001) mendefinisikan bahwa populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen.dari definisi tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan dibagian produksi sejumlah 21 orang, dengan tingkat pendidikan adalah SMA.Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan karyawan produksi sebanyak 21 orang. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini adalah: 1. Data Kuantitatif. Data yang berdasarkan hasil penelitian pada perhitunganperhitungan matematis dan kemudian memberikan gambaran atas suatu fenomena kasus yang diajukan dalam penelitian ini. 2. Data Kualitatif. Data yang dihimpun berdasarkan cara-cara yang meliputi proses suatu objek peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi yaitu mengadakan pengamatan secara langsung dilapangan untuk mendapatkan data yang menyangkut kondisi dan posisi perusahaan, struktur organisasi, aktivitas perusahaan dan sejarah perusahan. 2. Wawancara yaitu bentuk pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara langsung dengan pihak tertentu tentang data dan informasi yang erat kaitannya dengan masalah penelitian. 3. Dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dengan melihat catatan/dokumen yang ada diperusahaan yang relevan, yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu Laporan LabaRugi empat tahun terakhir (2009, 2010, 2011 dan 2012). 4. Kuesioner yaitu cara pengumpulan data dengan mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang data yang relevan dengan penelitian ini. TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data adalah suatu alat yang digunakan untuk menjawab permasalahan dan hipotesis yang diajukan.adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Menurut Sugiyono (2005) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, 37

4 baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.sedangkan penelitian komparatif menurut Sugiyono (2005) adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan.jadi dalam penelitian ini, penulis menggunakan deskriptif komparatif yaitu dengan memaparkan dan membandingkan penerapan unsur-unsur Total Quality Management dengan laba yang diperoleh P.T. Joyfull Bakery di Makassar dalam berproduksi. Untuk mengetahui penerapan unsur-unsur Total QualityManagement pada P.T. Joyfull Bakery di Makassar, maka dilakukan analisis data dengan menggunakan rumus presentase (%) yang dikemukakan oleh Arikunto (2002) : % = nk N x100 Dimana: % : Persentase nk : Banyaknya nilai yang diperoleh dalam kelompok N :Banyaknya nilai seluruhnya Adapun kategori hasil yang diperoleh yang dikemukakan oleh Bukka (2006) yaitu : % : Baik 56-75% : Cukup 40-55% : Kurang Baik Kurang dari 40% : Tidak Baik HASIL PENELITIAN Penerapan Total Quality Management Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan dengan menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melaluiperbaikan terus menerus atas produk, tenaga kerja, proses dan lingkungannya. Untuk mencapai usaha tersebut digunakan sepuluh (10) unsur utama Total Quality Management (TQM), yaitu fokus pada pelanggan, pendekatan ilmiah, komitmen jangka panjang, kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, kebebasan terkendali, kesatuan tujuan dan keterlibatan serta pemberdayaan karyawan. P.T. Joyfull Bakery merupakan perusahan yang bergerak dalam industri khususnya produksi berupa roti. Untuk mencapai tujuan perusahaan, maka manajer selaku pemilik perusahan perlu mengadakan perbaikan atas kualitas barang yang diproduksi agar dapat merebut persaingan pasar yang semakin ketat.oleh karena itu, perbaikan kualitas atas produk harus dilakukan untuk mengurangi kerusakan atau produk cacat.dengan demikian kepuasan pelanggan dapat terpenuhi dan biaya pun dapat dikurangi, sehingga laba perusahan dapat meningkat. Berikut ini adalah penerapan tentang unsur-unsur Total Quality Management(TQM) yang diterapkan pada perusahan: 1. Fokus pada Pelanggan Fokus pada pelanggan berarti perusahaan menempatkan pelanggan pada pusat kegiatan dan untuk memberikan kepuasan pelanggan maka produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas.selain itu pihak konsumen menerima barang sesuai pesanan sehingga pihak konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.berdasarkan pengolahan data dari koesioner maka diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut: 38

5 Tabel 1. Tanggapan Responden tentang Fokus pada Pelanggan Ya Tidak 0 0 Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa semua responden mengatakan bahwa perusahaan berfokus pada pelanggan.untuk memberikan kepuasan pelanggan maka produk yang dihasilkan merupakan produk yang berkualitas.selain itu pihak konsumen menerima barang sesuai dengan pesanan sehingga pihak konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak perusahaan. 2. Obsesi terhadap Kualitas Kunci untuk memperbaiki kualitas terletak pada usaha untuk memperbaiki semua proses secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil pengolahan data dari koesioner maka diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut ini: Tabel 2. Tanggapan Responden tentang Obsesi terhadap Kualitas Ya Tidak 0 0 Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa semua responden menyatakan bahwa perusahaan tetap terobsesi terhadap perbaikan kualitas untuk memenuhi keinginan pelanggan sebagai penentu akhir kualitas.p.t. Joyfull Bakery sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang memproduksiroti selalu terobsesi untuk menciptakan kualitas terbaik sehingga mencegah kerusakan sehingga pada titik nol kerusakan (zero defect). 3. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan Perbaikan sistem secara terus-menerus dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.perbaikan kualitas diperlukan untuk menghadapi lingkungan eksternal yang selalu berubah, terutama perubahan selera pelanggan. Berdasarkan hasil pengolahan data dari kuesioner diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut: Tabel3. TanggapanRespondententang Perbaikan Sistem secara Berkesinambungan Ya Tidak 0 0 Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa semua responden menyatakan bahwa pihak perusahaan melakukan perbaikan sistem secara kesinambungan dalam melakukan produksi sehingga kualitas produk yang dihasilkan akan lebih meningkat sehingga kepuasan produk yang dihasilkan akan lebih meningkat sehingga kepuasan pelanggan terpenuhi. Hal itu dapat dilihat bahwa P.T. Joyfull Bakerydalam memproduksi sangat memperhatikan kualitas dengan cara melakukan perbaikan secara terus menerus untuk mencapai standar kualitas yaitu mencapai standar kualitas yaitu nol kerusakan (zero deffect). 39

6 4. Pendidikan dan Pelatihan Dalam perusahaan yang dikelolah secara tradisional, perusahaan tersebut seakan menutup mata terhadap pentingnya pendidikan dan pelatihan.manajemen memandang program pendidikan dan pelatihan karyawan sebagai beban biaya yang harus dikeluarkan.sedangkan perusahaan yang menerapkan Total QualityManagement (TQM), pendidikan dan pelatihan merupakan faktor yang fundamental.manajemen memandang program pendidikan dan pelatihan karyawan sebagai asset dan investasi, hal ini dikarenakan bahwa dengan pendidikan dan pelatihan dapat menghasilkan keterampilan teknis dan keahlian profesionalnya. Pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu cara yang terbaik dilakukan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia. Kegagalan pengembangan potensi sumberdaya manusia dapat disebabkan oleh kurangnya perhatian atas pemanfaatan cara-cara tersebut atau kurang terintegrasinya pemanfaatannya cara-cara yang dipahami. Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk dapat direncanakan dengan baik program pengembangan sumberdaya manusia melalui cara tersebut, termasuk program pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan hasil pengolahan data dari koesioner maka diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut: Tabel 4. Tanggapan Responden tentang Pendidikan dan Pelatihan Ya Tidak 4 19 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa progam pendidikan dan pelatihan untuk karyawan pada P.T. Joyfull Bakery sudah diterapkan namun belum sepenuhnya atau dapat disimpulkan bahwa program pendidikan dan pelatihan pada perusahan tidak terlalu diperhatikan. Hal ini terbukti bahwa dari keseluruhan responden, 19% responden yang menjawab option Tidak, selebihnya 81 % yang menjawab option Ya. 5. Kesatuan Tujuan Dalam organisasi yang dikelolah secara tradisional pusat perhatian terhadap setiap karyawan terarah pada upaya perorangan dan pola sikap serta pola pikir pekerjaannya masing-masing. Sedangkan dalam organisasi yang dikelolah secara Total Quality Management (TQM), pusat perhatian setiap karyawan terarah pada upaya tim dan pola sikap serta pola pikir yang sama dan mempunyai kesatuan tujuan untuk meningkatkan mutu dan produktivitas. Berdasarkan hasil pengolahan data dari koesioner maka dapat diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut: Tabel 5. Tanggapan Responden tentang Kesatuan Tujuan Ya Tidak 0 0 Sumber:P.T.Joyfull BakeryMakassar Berdasarkan Tabel 5dapat dilihat bahwa pada P.T. Joyfull Bakeryantara karyawan, manajemen dan pimpinan sudah menyatukan tujuan untuk lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan 40

7 memuaskan pelanggan.dalam kegiatan perusahaan, semua pihak yang ada dalam lingkungan perusahaan telah menyatukan tujuan untuk mencapai visi dan misi perusahaan serta menciptakan kualitas produk yang dihasilkan sehingga pelanggan dapat merasa puas dengan produk tersebut. 6. Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Unsur ini merupakan hal yang penting dalam penerapan Total Quality Management (TQM) karena dengan adanya pelibatan dan pemberdayaan karyawan maka dihasilkan keputusan dan rencana yang lebih baik atau perbaikan yang lebihefektif karena karyawan merupakan pihak yang langsung berhubungan dengan situasi kerja.berdasarkan hasil pengolahan data dari koesioner maka diperoleh perhitungan hasil pada tabel berikut: Tabel 6. Tanggapan Responden tentang Adanya Keterlibatan dan Pemberdayaan Karyawan Ya 8 38,10 Tidak 13 61,90 Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat bahwa sekitar 61,90 % responden option Tidak dan selebihnya atau 38,10 responden menjawab option Ya, sehingga dapat diketahui bahwa pada P.T.Joyfull Bakerybelum sepenuhnya menerapkan unsurunsur yang dalam hal ini pelibatan dan pemberdayaan karyawan terutama mengambil keputusan dan memecahkan masalah untuk desain pekerjaan. Penerapan Total Quality Management (TQM) Dikaitkan dengan Peningkatan Laba pada P.T. Joyfull Bakery di Makassar Upaya perbaikan kualitas yang dilakukan perusahaan secara terus-menerus dengan cara memperbaiki proses dan kemampuan sumber daya manusia dan mengurangi produk cacat dan pada akhirnya akan meningkatkan output. Hal ini menyebabkan perusahaan semakin efisien dalam operasinya yang berarti daya saing akan meningkat dan perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas baik sehingga penjualan makin meningkat yang pada akhirnya laba perusahaan akan meningkat. Berdasarkan hasil kuesioner dari responden dalam hal ini karyawan P.T. Joyfull Bakery khususnya karyawan bagian produksi untuk mengetahui penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) dapat dirumuskan sebagai berikut: % = nk N x100 Dengan demikian berdasarkan kategori yang telah ditentukan, hasil tersebut berada antara % dinilai baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan unsurunsur Total Quality Management (TQM) pada P.T.Joyfull Bakeryberada pada kualifikasi baik, walaupun dari beberapa unsur Total Quality Management (TQM) belum sepenuhnya diterapkan. Karena berdasarkan hasil dari kuesioner, kesepuluh unsur Total Quality Management (TQM) masih ada satu unsur yang belum diterapkan secara menyeluruh yakni adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (pengambilan keputusan), sehingga unsur-unsur Total Quality Management (TQM) belum diterapkan secara menyeluruh. Unsur untuk mengetahui perubahan laba dan tingkat kerusakan produk P.T. Joyfull BakeryMakassar dari tahun dapat dilihat pada tabel 7. 41

8 Tabel 7. Tingkat Kerusakan dan Perubahan Laba P.T. Joyfull BakeryTahun TingkatKerusakan Laba Perubahan Laba Tahun (Rp) (Rp) (Rp) ( ) Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa laba perusahan JF Bakery selama empat tahun terakhir (tahun 2009-tahun 2012) mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat bahwa pada tahun 2009 laba sebesar Rp dan pada tahun 2010 sebesar Rp , ini berarti laba perusahan mengalami penurunan sebesar Rp Dari tahun 2010 ketahun 2011 laba mengalami peningkatan sebesar Rp yaitu dari Rp menjadi Rp Pada tahun 2012 laba sebesar Rp yang berarti mengalami peningkatan laba sebesar Rp Pada tahun 2009 ke tahun 2010 laba P.T.Joyfull Bakerymengalami penurunan laba yang sangat drastis. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum diterapkannya Total Quality Management (TQM) untuk memperbaiki kualitas secara terus-menerus sehingga jumlah produk rusak pada tahun 2009 sampai tahun 2010 bertambah.hal ini menyebabkan laba mengalami penurunan.selanjutnya peralihan tahun2011 ke tahun 2012 P.T. Joyfull Bakery sudah mulai menerapkan Total Quality Management (TQM) dengan melakukan perbaikan secara terus menerus baik perbaikan kualitas, proses, maupun organisasi sehingga laba pun meningkat. Adapun peningkatan laba pada tahun 2012 hanya mencapai Rp , peningkatan tersebut rendah dibandingkan peningkatan laba dari tahun 2010 ke tahun 2011, hal ini disebabkan karena beberapa hal yaitu harga bahan-bahan material yang melonjak naik sehingga harganya mahal dan mesin produksi yang semakin tua sehingga P.T.Joyfull Bakerymengeluarkan biaya perawatan yang tinggi. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) mencapai 88,77%, hasil tersebut berada antara ( %) dinilai Baik. Hal ini berarti penerapan Total Quality Management (TQM) pada P.T. Joyfull Bakery berada pada kualifikasi Baik.Penerapan unsur-unsur Total Quality Management (TQM) pada P.T. Joyfull Bakery dapat meningkatkan laba meskipun dari keseluruhan unsur tersebut belum sepenuhnya diterapkan, yaitu adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan (pengambilan keputusan). DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharmi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi IV.Yogyakarta : P.T. Rineka Cipta. Bukka Manajemen Produksi, Prosedur Penelitian Dalam Suatu Kategori Penilaian. Edisi Ketiga Belas. Jakarta. Nasution, M.N. Manajemen Mutu Terpadu. Edisi Kedua. Jakarta: Ghalia Indonesia Anggota IKAPI. Sudjana, Nana & Ibrahim Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Sugiyono Penelitian Deskriptif Komparatif. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Tjiptono, Fandy & Daian Anastasia, Total Quality Management. Edisi Revisi. Yogyakarta :Andi Offset. 42

BAB I PENDAHULUAN. disenangi oleh masyarakat. Pada awalnya perusahaan menganggap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. disenangi oleh masyarakat. Pada awalnya perusahaan menganggap bahwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Perkembangan usaha tersebut dapat dilihat dengan banyaknya berdiri perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilihat dengan banyaknya berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilihat dengan banyaknya berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin meningkat. Perkembangan dunia bisnis tersebut dilihat dengan banyaknya berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis pada PT.BINTANG ALAM SEMESTA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Praktik Akuntansi Manajemen (Total Quality Management) dalam Kaitannya dengan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Sky Foam)

Analisis Penerapan Praktik Akuntansi Manajemen (Total Quality Management) dalam Kaitannya dengan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Sky Foam) Analisis Penerapan Praktik Akuntansi Manajemen (Total Quality Management) dalam Kaitannya dengan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus pada PT Sky Foam) 1 Agung Septian Nugraha, 2 Rini Lestari, 3 Nurleli 1,2,3

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) sistematis terhadap perencanaan dan manajemen aktivitas. TQM dapat diterapkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management (TQM) 1. Pengertian Total Quality Management (TQM) Total Quality Management (TQM) merupakan suatu bukti pendekatan sistematis terhadap perencanaan dan

Lebih terperinci

Pengertian Total Quality Management (TQM)

Pengertian Total Quality Management (TQM) Pengertian Total Quality Management (TQM) Untuk memahami Total Quality Management, terlebih dahulu perlu dijabarkan pengertian kualitas (quality), dan manajemen kualitas terpadu (Total Quality Management).

Lebih terperinci

Definisi Taufiqur Rachman 1

Definisi Taufiqur Rachman 1 Total Quality Management By: Taufiqur Rachman Definisi Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya adalah Total Quality Management (TQM)

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Total Quality Management 2.1.1.1.Pengertian Total Quality Management Kualitas tidak hanya dijadikan sebagai ukuran

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Budgeting, Responsibility Accounting, Cost Efficiency, Marketing, Quality of Decision Making. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Budgeting, Responsibility Accounting, Cost Efficiency, Marketing, Quality of Decision Making. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and responsibility accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan sangat pesat pada masa perdagangan bebas

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan sangat pesat pada masa perdagangan bebas BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan sangat pesat pada masa perdagangan bebas seperti saat sekarang. Persaingan global ini memberikan banyak pilihan kepada konsumen, dimana

Lebih terperinci

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) 1 TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) EMA503 Manajemen Kualitas Definisi 2 TQM Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas dan merancang ulang sistem organisasi dalam mencapai tujuannya. Menandakan terjadinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengadopsi Total Quality Management (TQM) kerena TQM membutuhkan usaha

BAB I PENDAHULUAN. mengadopsi Total Quality Management (TQM) kerena TQM membutuhkan usaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapai era persaingan global, setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya intensitas

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM IMELDA MEDAN OLEH. Yunita Sinurat

SKRIPSI PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM IMELDA MEDAN OLEH. Yunita Sinurat 1 SKRIPSI PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM IMELDA MEDAN OLEH Yunita Sinurat 110522182 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat menciptakan suatu kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat menciptakan suatu kebutuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perubahan lingkungan bisnis yang cepat menciptakan suatu kebutuhan akan suatu perusahaan yang tanggap untuk mempertahankan daya saingnya. Dalam persaingan

Lebih terperinci

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) PERTEMUAN #2 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menerapkan

Lebih terperinci

Pengaruh Total Quality Management dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Industri Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia)

Pengaruh Total Quality Management dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Industri Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Total Quality Management dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Industri Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia) 1 Indah Permatasari,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap brand image Internet Telkom Speedy (studi kasus pada mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha).

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU TERPADU

MANAJEMEN MUTU TERPADU MUTU? Expectation & Importance MANAJEMEN MUTU TERPADU Standard & Performance KONSEP MUTU Menurut Tjiptono dan Diana (2003): Unjuk kerja terhadap standar yang diharapkan pelanggan Menemukan kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In an increasingly competitive business environment, every company is required to be able to participate in the competition, including manufacturing companies. Customer satisfaction and product

Lebih terperinci

ANALISIS TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU KEDIRI SKRIPSI ANALISIS TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA PT ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU KEDIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Fajar Maulana 201110160311370 FAKULTAS

Lebih terperinci

TQM IMPLEMENTATION. The Need for Change Background. The New Manufacturing Environment 03/06/2015

TQM IMPLEMENTATION. The Need for Change Background. The New Manufacturing Environment 03/06/2015 TQM IMPLEMENTATION Presented by: Nur Hasanah, SE, MSc The Need for Change Background Perubahan dalam semua aspek kehidupan. Perubahan bersifat makro dan mikro. Perubahan dalam lingkungan pemanufakturan.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Total Quality Management (TQM), Managerial Performance. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Total Quality Management (TQM), Managerial Performance. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The use of Total Quality Management (TQM) as a tool for measuring managerial performance improvements are now more widely used in enterprises in Indonesia. This caused by the successful of the

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) yang berlaku pada tahun 2003 dan

BAB I PENDAHULUAN. Berlakunya Asean Free Trade Area (AFTA) yang berlaku pada tahun 2003 dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam memasuki era globalisasi dan informasi, akhir-akhir ini perkembangan dunia usaha menghadapi tingkat persaingan yang tidak dipastikan. Berlakunya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, quality costs. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, quality costs. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Increasingly fierce competition in the herbal medicine industry making the company must improve the quality of their products. In the the traditional view increased quality means increased costs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menempuh berbagai macam agar tetap survive. Saat ini sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menempuh berbagai macam agar tetap survive. Saat ini sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang cepat menciptakan suatu kebutuhan akan suatu perusahaan yang tanggap untuk mempertahankan daya saingnya. Dalam persaingan bisnis yang

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dalam perdagangan global ini diperlukan suatu produk yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dalam perdagangan global ini diperlukan suatu produk yang berkualitas. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perdagangan setiap perusahaan akan menghadapi persaingan ketat, sehingga dalam perdagangan global ini diperlukan suatu produk yang berkualitas. Oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh penerapan total quality management (TQM),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian tentang pengaruh penerapan total quality management (TQM), BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian tentang pengaruh penerapan total quality management (TQM), sistem akuntansi manajemen dan ketidakpastian lingkungan terhadap return on asset (ROA) pada rumah sakit swasta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dengan cara memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas dengan cara memberikan kepuasan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk secara pesat menyebabkan peningkatan atas permintaan barang dan jasa yang semakin meningkat pula. Peningkatan permintaan barang dan jasa ini menyebabkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mutu atau kualitas memiliki banyak defenisi yang berbeda. Menurut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kata mutu atau kualitas memiliki banyak defenisi yang berbeda. Menurut BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Kualitas Pelayanan Kata mutu atau kualitas memiliki banyak defenisi yang berbeda. Menurut Ibrahim (2000:1), kualitas adalah suatu strategi dasar bisnis yang

Lebih terperinci

Aditya Tjahya P, Hari Susanta Nugraha, Andi Wijayanto ABSTRACT

Aditya Tjahya P, Hari Susanta Nugraha, Andi Wijayanto   ABSTRACT Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan Atas Kualitas Produk dan Pelayanan CV. Roda Mas Jaya Semarang (Studi Kasus Pada Konsumen CV. Roda Mas Jaya Semarang) Analysis of Customer Statisfaction Level of Quality

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penilaian kinerja karyawan bagian operasional khususnya divisi produksi 1-A dan divisi produksi 1-B pada PT. Pupuk Kujang Cikampek,

Lebih terperinci

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS 1 ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS by Yuda Ardi Saputra *, Erni Mustakim **, Syaifuddin Latif *** Bandar Lampung City Email: Yudaardisaputra@gmail.com

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Total Quality Management and Effectiveness Operating Revenues. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Total Quality Management and Effectiveness Operating Revenues. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PT.Telkom,Inc is a provider of information and telecommunication companies and providers of telecommunication services and a largest complete network in Indonesia that provides telephone moving

Lebih terperinci

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan

Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan Penerapan Total Quality Management (TQM) Dalam Perusahaan Abstract Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) perusahaan adalah merupakan elemen yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya implementasi TQM

Lebih terperinci

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka, dapat dijelaskan kesimpulan sebagai berikut: a. Penerapan unsur utama

Lebih terperinci

FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS AS A BASIS FOR FINANCIAL PERFORMANCE ASSESSMENT IN PT MASTERINDO LOGAM TEHNIK JAYA

FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS AS A BASIS FOR FINANCIAL PERFORMANCE ASSESSMENT IN PT MASTERINDO LOGAM TEHNIK JAYA FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS AS A BASIS FOR FINANCIAL PERFORMANCE ASSESSMENT IN PT MASTERINDO LOGAM TEHNIK JAYA ABSTRACT General corporate purpose is to try to maintain the viability of the company and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. global (Nasution, 2015:17). Berubahnya lingkungan global telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. global (Nasution, 2015:17). Berubahnya lingkungan global telah membawa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan perusahaan selalu berubah. Dahulu perusahaan hanya bersaing pada tingkat regional dan nasional, sekarang mereka bersaing secara global (Nasution, 2015:17).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan perusahaan yang semakin kuat pada era globalisasi ini membuat perusahaan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah untuk meningkatkan mutu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen mutu terpadu yang biasa dikenal dengan istilah Total

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen mutu terpadu yang biasa dikenal dengan istilah Total BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Total Quality Management 1. Pengertian Total Quality Management Manajemen mutu terpadu yang biasa dikenal dengan istilah Total Quality Management merupakan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan,

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, ABSTRAK Pengukuran kinerja perusahaan menjadi hal yang sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap performa perusahaan dan perencanaan tujuan di masa mendatang. Model pengukuran yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah PENGARUH PELATIHAN PEGAWAI DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN TATA USAHA PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG SKRIPSI Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi

Lebih terperinci

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. penerapan TQM terhadap kinerja perusahaan. 1. Musran Munizu, Surachman, Ubud Salim dan Solimun (2011)

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. penerapan TQM terhadap kinerja perusahaan. 1. Musran Munizu, Surachman, Ubud Salim dan Solimun (2011) Bab II TINJAUAN PUSTAKA Berikut ini akan menguraikan tentang dasar-dasar teori yang mana menjadi rujukan atau acuan peneliti dalam melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan TQM terhadap kinerja perusahaan.

Lebih terperinci

MANAJEMEN MUTU TERPADU

MANAJEMEN MUTU TERPADU MANAJEMEN MUTU TERPADU DIKLAT TEKNIS PELAYANAN PRIMA TURWELIS Widyaiswara Madya Badikltda Jabar www.themegallery.com Nama : Dra. Turwelis, S.Pd Tempat/tgl Lahir : Bandung, 26 Pebruari 1964 Jabatan : Widyaiswara

Lebih terperinci

THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG)

THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG) ABSTRACT THE ROLE OF PERFORMANCE STANDARD APPLICATION IN SUPPORTING EMPLOYEE S MOTIVATION (CASE STUDY ON FRONT OFFICE DEPARTEMENT OF HOTEL SANTIKA BANDUNG) Competition in business world is getting harder,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2).

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan dunia usaha atau bisnis. Hal itu dikarenakan, semua kegiatan usaha yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KUALITAS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA DIVISI TEMPA & COR PT. X (PERSERO) BANDUNG

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KUALITAS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA DIVISI TEMPA & COR PT. X (PERSERO) BANDUNG ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KUALITAS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA DIVISI TEMPA & COR PT. X (PERSERO) BANDUNG STIE STAN Indonesia Mandiri ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak

Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi. Abstrak Analisis Kepuasan Pelanggan Berbelanja Produk Nutrifood pada PT. Sumber Fajar Inti Abadi Abstrak The purpose of this study was to analyze customer satisfaction Nutrifood product shopping at PT.Sumber Fajar

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam Meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja (Studi Kasus Pada PT Maskitani) Analysis of Application of Total Quality

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di era globalisasi, perusahaan berlomba-lomba memasarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik, dan mendorong industri mulai tumbuh. Seiring dengan ketatnya persaingan di era globalisasi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tjiptono (2003:4) Total Quality Management dapat diartikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tjiptono (2003:4) Total Quality Management dapat diartikan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1.1 Pengertian secara harafiah berasal dari kata total yang berarti keseluruhan atau terpadu, quality yang berarti kualitas, dan management telah disamakan dengan manajemen

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA KANTOR PENANAMAN MODAL KABUPATEN DELI SERDANG R U K M I N I Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara email : rukminimsi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

ABSTRACT ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY OF AUDIT REPORT

ABSTRACT ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY OF AUDIT REPORT ABSTRACT ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN INTERNAL AUDITOR PROFESSIONALISMWITH QUALITY OF AUDIT REPORT Many things are faced by internal auditors, without having to injure the reputation and integrity

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Subandi Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS

Lebih terperinci

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS DENGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) BERBASIS DEMING PRIZE

ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS DENGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) BERBASIS DEMING PRIZE ANALISIS MANAJEMEN KUALITAS DENGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) BERBASIS DEMING PRIZE Nisa Masruroh Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur ABSTRAK Suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan kita ukur. Dalam penelitian ini adapun objek penelitiannya adalah Malcolm Baldrige national quality award

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan oleh setiap level manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. untuk tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan oleh setiap level manajemen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap dibentuk karena ada tujuan yang ingin dicapai, termasuk bisnis, dalam hal ini perusahaan. Perusahaan selalu melakukan usaha atau aktivitas baik dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total Quality Management yang dimoderasi oleh sistem penghargaan sebagai variabel

Lebih terperinci

PERANAN SERVICE EXCELLENT TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG PEMBANTU AKSARA MEDAN

PERANAN SERVICE EXCELLENT TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG PEMBANTU AKSARA MEDAN PERANAN SERVICE EXCELLENT TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG PEMBANTU AKSARA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Garrison (2000: 23) kendala atau constraint adalah segala sesuatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Garrison (2000: 23) kendala atau constraint adalah segala sesuatu BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Total Quality Management 1. Pengertian Total Quality Management Menurut Garrison (2000: 23) kendala atau constraint adalah segala sesuatu yang menghambat Anda untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF

PENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PENGUASAAN GURU BIOLOGI SMA SWASTA KABUPATEN JEMBER TENTANG ASESMEN PORTOFOLIO DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF Paramitha Cahyani 1, Suratno 2, Slamet Hariyadi 3 Abstract : The purpose

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen mutu terpadu seperti Total Quality Management (TQM) agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. manajemen mutu terpadu seperti Total Quality Management (TQM) agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi menjadi salah satu hal yang mendasari setiap negara untuk merubah arah kebijakan ekonominya. Perubahan yang diharapkan tentu saja perubahan yang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dapat meningkatkan daya saing melalui kapabilitas yang dimiliki dalam organisasi. Kemampuan bersaing setiap perusahaan mengacu pada posisi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: The cost of quality, Profitability. viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: The cost of quality, Profitability. viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The development at this time rapidly growing business that certainly had an impact on the economic development in Indonesia. In order to be competitive, the company's products should have advantages

Lebih terperinci

DWI PURNOMO FTIP - UNPAD

DWI PURNOMO FTIP - UNPAD Manajemen Mutu Terpadu DWI PURNOMO FTIP - UNPAD Biaya dan Pangsa Pasar Hasil yang diperoleh dari Pasar Perbaikan reputasi Peningkatan volume Peningkatan harga Perbaikan Mutu Peningkatan Laba Biaya yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: cost of quality, profitability. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: cost of quality, profitability. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research to identify how much the influence of cost quality to company profitability. The development of industry and business, recently turned to the policy of how a product

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Persaingan yang semakin ketat membuat banyak organisasi menyadari pentingnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas dan memiliki komitmen yang tinggi untuk mampu mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi menuntut

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Total Quality Management (TQM) 2.1.1 Definisi Total Quality Management (TQM) Menurut Gaspersz (2001) Total Quality Management (TQM) didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan

Lebih terperinci

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM

PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM STIE Dewantara MKUAL-02 Pendahuluan Dewasa ini iklim perekonomian dunia tampak semakin kurang menentu, dan perubahan yang terjadi akhir-akhir ini justru banyak yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Balanced Scorecard (BSC) is a performance measurement system that not only measure performance through the financial perspective, but through nonfinancial perspective as well. Balanced Scorecard

Lebih terperinci

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya) PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya) Syara Permata Mutmainnah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Isnaini Febrina, Kusni Hidayati, Mahsina Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Isnaini Febrina, Kusni Hidayati, Mahsina Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya ANALISIS KOMPARATIF MANAJEMEN PRODUKSI METODE JUST IN TIME DENGAN METODE TRADISIONAL DALAM RANGKA MEMINIMALISIR BIAYA PRODUKSI PADA CV. CIPTA ARTHA SEJAHTERA Isnaini Febrina, Kusni Hidayati, Mahsina Prodi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM SISTEM PENDIDIKAN, PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM SISTEM PENDIDIKAN, PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA Surahyo IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM SISTEM PENDIDIKAN, PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA Surahyo STIT Muh. Kendal surrahyoisti@gmail.com Abstrak: Implementasi Total Quality Manajement di sekolah

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Perusahaan Sepatu CV. Dheraya)

Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Perusahaan Sepatu CV. Dheraya) Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Penerapan Total Quality Management (TQM) terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada Perusahaan Sepatu CV. Dheraya) 1 Erlina Nuraisah Triamelia, 2 Rini Lestari,

Lebih terperinci

Analisis Biaya kualitas Dalam Meningkatan Penjualan Pada Divisi Tempa dan Cor PT PINDAD

Analisis Biaya kualitas Dalam Meningkatan Penjualan Pada Divisi Tempa dan Cor PT PINDAD Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Analisis Biaya kualitas Dalam Meningkatan Penjualan Pada Divisi Tempa dan Cor PT PINDAD 1 Dewi Sabaniah, 2 Epi Fitriah, 3 Yuni Rosdiana 1,2,3 Prodi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. ABSTRAK (Irene Biringkanae), Pengukuran Kinerja dengan Pendekatan Balanced Scorecard pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Kabupaten Tana Toraja, (Pembimbing I:Drs. H.Abdul Latif,M.Si,Ak,. Pembimbing

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 ANALISIS PENGARUH EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PERUSAHAAN PT. KARYA SUKA ABADI PALEMBANG

Lebih terperinci

PEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT NISA MAJU BERSAMA PALEMBANG

PEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT NISA MAJU BERSAMA PALEMBANG PEMBERIAN INSENTIF MATERIAL DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT NISA MAJU BERSAMA PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 BAB II LANDASAN TEORI A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45 Berdasarkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ) No. 45 paragraf I (2004), menyatakan bahwa : Pernyataan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak perusahaan yang berkembang seiring dengan waktu dewasa ini. Perusahaan-perusahaan tersebut berkembang sesuai dengan kebutuhan berbagai pihak, mulai dari perusahaan

Lebih terperinci

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan bertambahnya luas areal untuk bangunan. Kejadian ini

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan bertambahnya luas areal untuk bangunan. Kejadian ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang subur dengan sumber daya alam yang beraneka ragam, termasuk diantaranya adalah potensi perkebunan dan pertanian. Meskipun demikian

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Rismawati Amin Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Studi tentang Penerapan Total Quality Management (TQM) dalam Kaitannya dengan Kualitas Pelayanan Publik pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa sekarang ini, untuk mencapai tujuan perusahaan menciptakan kinerja yang unggul dan mencapai laba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit untuk diprediksi. Keadaan ini merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Companies that will win the competition in a market segment should be able to reach the level of quality, not just the quality of its products, but quality viewed from all aspect. This can be

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA

RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA 1 RUANG LINGKUP MANAJEMEN BIAYA PENDAHULUAN Manajemen biaya Manajemen strategik Perencanaan dan pembuatan keputusan Pengendalian manajemen dan pengendalian operasional Penyajian laporan keuangan Organisasi

Lebih terperinci

4/24/2014 PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN KONSEP PPK

4/24/2014 PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN KONSEP PPK PELIBATAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc KONSEP PPK Salah satu unsur pokok dalam TQM adalah PPK. Pelibatan karyawan: suatu proses untuk mengikutsertakan para karyawan pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi bisnis menghadapi faktor-faktor eksternal seperti persaingan dari perusahaan-perusahaan lain, situasi ekonomi, situasi politik dan lainnya. Untuk

Lebih terperinci

ABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Budgeting, Accounting Accountability, Efficiency Marketing Costs, Quality Decision Making. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study was to determine the relationship of budgeting and accounting in supporting the quality of decision making in order to achieve cost efficiency of marketing at Restoran

Lebih terperinci

Variabel Dependen: Efektivitas Penjualan

Variabel Dependen: Efektivitas Penjualan Variabel Dependen: Efektivitas Penjualan No Pertanyaan Y T Tercapainya Target Penjualan 1 Apakah perusahaan menetapkan target penjualan untuk suatu periode tertentu? 2 Apakah penetapan target penjualan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR Hardianti, Abd. Hafid Amirullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : biaya standar, pengendalian, efektivitas, efisiensi, biaya bahan baku, analisis selisih

ABSTRAK. Kata kunci : biaya standar, pengendalian, efektivitas, efisiensi, biaya bahan baku, analisis selisih ABSTRAK Penerapan biaya standar digunakan sebagai suatu alat untuk mengendalikan biaya yang ada di perusahaan. Biaya standar diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan proses produksi

Lebih terperinci

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang Kepuasan Pasien Rawat Inap terhadap Pelayanan Keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang Andra Novitasari 1, Muhammad Hidayat 1, Anada Kaporina 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In order to enhance organizational performance, alignment of organizational and individual objectives within the organization is important. Accordingly, the performance appraisal system is needed

Lebih terperinci