BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP. peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: dan diefektifkan di tahun kedua.

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai Studi Deskriptif tentang Strategi Pembelajaran Tahfidzul Qur an bagi Santri Pondok Qur an di Bandung, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Isi Program Pembelajaran Tahfidzul Quran bagi Santri Pondok Qur an di Bandung Isi program pembelajaran tahfidzul Qur an yang ditetapkan oleh Pondok Qur an Bandung adalah santri ditargetkan menyelesaikan hafalannya 30 juz dalam jangka waktu satu tahun atau dua semester dan diefektifkan di tahun kedua. Dua bulan pertama santri ditargetkan hafal 2 juz (juz 30 dan 29), dua bulan kedua santri ditargetkan hafal 4 juz (juz 28, 27, 26, 1), dua bulan ketiga santri ditargetkan hafal 6 juz (juz 2, 3, 4, 5, 6,7), dua bulan keempat santri ditargetkan hafal 8 juz (juz 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15) dan dua bulan kelima dantri ditargetkan hafal 10 juz (juz 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25). 81

2 82 2. Tahapan-Tahapan Strategi Pembelajaran Tahfidzul Quran Tahapan atau langah-langah strategi pembelajar terdiri dari tiga unsur yaitu (1) kegiatan pendahuluan, (2) kegiatan inti atau penyajian, (3) kegiatan penutup. a. Kegiatan pendahuluan Santri yang sudah berada di tempat setoran dikumpulkan oleh musyrif dalam bentuk halqah kecil. Pembukaan kegiatan dengan membaca basmalah dan doa. Kemudian setelah itu, musyri menanyakan kabar dari santri. b. Kegiatan inti atau penyajian Santri menyetoran hafalannya satu-persatu kepada musyrif secara langsung dengan posisi duduk santri berbaris ke belakang, musyrif mendengarkan bacaan dan mengoreksi apabila ada hafalan yang keliru. Apabila santri lupa ayat, maka musyrif memdiamkan beberapa saat agar santri mengingat-ingatat ayat yang lupa. Jika kekeliruan itu berupa tajwid dan makhraj, maka musyrif langsung mengoreksi. Musyrif memnanyaka kepada santri ketika selesai setoran bahwa apakah akan menambah hafalannya atau tidak. Jika santri bersedia, maka setoran dilanjutkan dan jika dirasa cukup, maka setoran dicukupkan.

3 83 c. Kegiatan penutup Musyrif menutup kegiatan dengan tausyiah dan doa penutup daengan posisi duduk santri melingkar atau halqah. Musyrif juga memberikan saran-saran kepada santri agar hafalan selanjutnya bisa lebih baik lagi. 3. Hasil dari Pembelajaran Tahfidzul Qur an bagi Santri Pondok Qur an Bandung Hasil pembelajaran bisa dilihat dari santri bisa menyelesaikan target hafalannya 30 juz dalam waktu satu tahun yang efektifnya dua tahun. Pihak yang berhak menilai hasil belajar santri adalah musyrif. Musyrif diwajibkan pada akhir pekan untuk melaporkan hasil belajar santri ke sekretariat Pondok Qur an Bandung, untuk dicatat pencapaian santri dalam menghafal. Santri yang akan melakukan wisuda harus memenuhi persyaratan yaitu hafal 30 juz, menjadi santri Pondok Qur an selama 3 tahun, dan mentasmi kan bacaannya minimal 10 juz dihadapan teman-temannya. B. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian, strategi pembelajaran yang diterapkan oleh Pondok Qur an Bandung, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut :

4 84 1. Saran untuk pihak Pondok Qur an Pondok Qur an adalah lembaga pendidikan non formal yang bergerak di bidang tahfidz Qur an. Sebagaimana dalam tujuan didirikannya pondok Qur an adalah melahirkan generasi Quro yang hatinya selalu terpaut kepada Al-Quran. Istimewanya dari Pondok Qur an adalah memiliki target santri menyelesaikaan hafalannya dalam waktu yang relatif singkat yaitu satu tahun yang diefektifkan dua tahun. Adapun akan lebih baik jika memasukan kegiatan kajian tafsir dalam jadwal rutinitas santri. Karena, dengan menghafal Al- Qur an yang dibahas isinya dengan kajian tafsir, pembelajaran tahfidzul Qur an akan lebih baik. 2. Saran untuk peserta didik (santri) Menghafal Al-Qur an adalah pilihan di atas pilihan, perbuatan mulia ini pastinya tidak akan dibiarkan oleh syaitan, oleh sebab itu kendala-kendala yang ditemui dalam menghafal diharapkan bisa diselesaikan dengan bijaksana. Agar proses pembelajaran bisa selesai sesuai target dari Pondok Qur an. 3. Saran untuk penelti selanjutnya Penelitian ini adalah penelitian yang sebagai acuan bagi penelitipeneliti selanjutnya untuk bisa mengkaji lebih lanjut dan mendalam lagi terutama dalam hal tahfidzul Qur an. Judul dan isi penelitian masih bisa ditinjau ulang dari berbagai sudut keilmuan. Maka apabila ada peneliti selanjutnya yang akan meneliti program tahfidzul Qur an,

5 85 khususnya di Pondok Qur an, diharapkan menemukan seesuatu yang belum ditemukan oleh peneliti yang sekarang. C. Penutup Alhamdulillah rasa syukur dipanjatkan hanya untuk Allah SWT. Semoga penelitian sederhana ini dapat memberikan inspirasi baik bagi peneliti sendiri maupun untuk orang lain dalam pengembangan pendidikan khususnya dalam hal pembelajaran Tahfidzul Quran, sehingga mampu merangsang agar adanya pembaruan strategi menghafal Al Quran. Semoga bermanfaat. Sumbang saran bagi penyempurnaan penelitian ini sangat kami harapkan. Jazakumullah Khairan Katsiran.