BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil SMECDA Sejarah SMECDA.COM Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan pelaku usaha Indonesia yang terdiri dari Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Koperasi & UKM) yang mandiri dan berkembang, diperlukan berbagai media pendukung bagi KUKM yang nantinya dapat berguna sebagai alat untuk mensejajarkan KUKM dengan pelaku usaha yang lainnya. Dalam hal ini, pemanfaatan Teknologi Informasi ( Information Technology IT) dapat digunakan se-penuhnya di dalam dunia usaha yang tertuang dalam bentuk website di internet guna mempromosikan perusahaan dan produk yang dihasilkan dan informasi pasar. Guna memenuhi kebutuhan sarana promosi, informasi dan komunikasi, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia telah membangun dan mengembangkan website khusus bagi kalangan KUKM yang tertuang dalam Dalam Pengembangan kedepan diharapkan dapat lebih mendukung pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien antara lain, koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui , chatting, sms atau bahkan video conference. Hal ini sangat membantu dalam koordinasi, diskusi dan komunikasi antara pimpinan daerah yang dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. 40

2 Visi dan Misi SMECDA.COM Visi Kementrian Koperasi & UKM, dalam hal ini Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya Koperasi & UKM dapat menjadi motor penggerak dalam usaha peningkatan dan pengembangan kapasitas, efisiensi, efektifitas dan daya saing KUKM yang didukung oleh SDM Profesional. Oleh karena itu VISI smecda.com adalah Situs KUKM ( menjadi rumah besar bagi KUKM dalam kegiatan informasi yang berkaitan dengan hasil kajian pemerintah di bidang pembangunan KUKM, temuan-temuan ilmiah baru dalam pemberdayaan KUKM, potensi daerah yang perlu di dorong untuk tumbuh, serta sebagai sarana promosi dan komunikasi. Misi 1. Membangun sebuah media yang berbasis Teknologi Informasi agar kemudahan dan keuntungannya dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kalangan KUKM dan kaitannya dengan pengembangan usaha. 2. Mendorong pengembangan, pemanfaatan dan peningkatan nilai tambah KUKM dalam peningkatan wawasan bidang usaha yang berkaitan dengan IT. 3. Menyediakan informasi berkenaan dengan bidang usaha ditujukan untuk kalangan KUKM agar dapat mendorong bangkitnya perekonomian Indonesia Struktur Organisasi Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya, UKM dan koperasi

3 42 Struktur organisasi yang ada di Kementerian Koperasi dan UKM khususnya di deputi bidang pengkajian sumberdaya adalah sebagai berikut Gambar 4. 1 Struktur Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK Sumber : Deputi bidang kerjasama dan jaringan asdep urusan pengembangan perkaderan UKM deputi bidang pengkajian sumberdaya UKMK (2012)

4 Pembahasan Deskripsi Data Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka dilakukan penyebaran kuesioner atau angket kepada sampel yang telah ditentukan. Kuesioner dibuat dalam Bahasa Indonesia dan dicetak sebanyak 50 kuesioner. Penyebaran dan pengumpulan kuesioner dilakukan selama seminggu yaitu dari tanggal 22 Oktober Oktober Kuesioner dibagikan kepada pegawai dalam Kementerian Koperasi dan UKM deputi pengkajian dan sumber daya UKMK. Kuesioner yang berhasil terkumpul adalah sebanyak 46 dari 50 kuesioner yang dibagikan. Namun dari 46 kuesioner yang terkumpul, hanya 43 kuesioner yang dapat digunakan dan sisanya 3 kuesioner tidak dapat digunakan karena tidak terisi lengkap oleh responden. (Maxfield & Babbie, 2011) menyebutkan aturan praktis mengenai tingkat pengembalian yaitu tingkat respon (response rate) minimal 50 % sudah memadai untuk analisis dan pelaporan, tingkat respon 60% dianggap baik, dan tingkat respon 70% adalah sangat baik. Pada penelitian ini, tingkat respon yang diperoleh adalah sebesar 86% yang berarti tingkat respon sangat baik untuk analisis atau pelaporan. PROFIL RESPONDEN Sebelum membahas hasil penelitian, terlebih dahulu penulis membahas mengenai karakteristik / profil responden. Dimana dalam penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, jabatan, frekuensi kunjungan, kepentingan menggunakan internet, dan lama penggunaan internet dalam sehari. Pembahasan mengenai profil responden akan digambarkan dalam bentuk pie chart berikut :

5 44 Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin Gambar 4. 2 Profil Responden berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui responden yang paling banyak dalam penelitian ini adalah pria. Dimana dari 43 responden, terdapat 32 responden (74%) berjenis kelamin pria. Sedangkan sisanya 11 responden (26%) berjenis kelamin wanita. Profil Responden berdasarkan Usia

6 45 Gambar 4. 3 Profil Responden berdasarkan Usia Berdasarkan chart di atas, dapat diketahui usia responden dengan peringkat pertama terbanyak adalah responden dengan range usia tahun dengan presentase sebesar 39% (17 responden). Diurutan kedua adalah responden dengan range usia lebih dari 45 tahun sebesar 33% (14 responden). Dan sisanya adalah responden dengan range usia tahun sebesar 27% (12 responden). Pada penelitian ini, tidak terdapat responden dengan range usia kurang dari 25 tahun (0%). Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir

7 46 Gambar 4. 4 Profil Responden berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui pendidikan terakhir dari responden penelitian. Di peringkat pertama terbanyak adalah responden dengan tingkat pendidikan terakhir S1 dengan presentase sebesar 65% (28 responden). Di urutan kedua adalah responden dengan tingkat pendidikan terakhir S2 dengan presentase sebesar 23%. Kemudian sisanya adalah responden dengan pendidikan terakhir lainnya (SMK) sebesar 9% (4 responden), dan Diploma sebesar 3% (1 responden). Tidak terdapat responden dengan pendidikan terakhir S3. Profil Responden berdasarkan Jabatan

8 47 Gambar 4. 5 Profil Responden berdasarkan Jabatan Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui jabatan responden dengan peringkat pertama terbanyak adalah Kepala Sub Bidang yaitu sebesar 42% (18 responden). Diurutan kedua adalah responden dengan jabatan sebagai Kepala Bidang sebesar 21% (9 responden). Kemudian diurutan ketiga adalah dengan jabatan lainnya yaitu sebesar 21% (9 responden yang terdiri dari peneliti dan staff). Sedangkan sisanya adalah responden dengan jabatan sebagai Satff Khusus sebesar 14% (6 responden) dan Asisten Deputi sebesar 2% (1 responden). Profil Responden berdasarkan Lama Bekerja

9 48 Gambar 4. 6 Profil Responden berdasarkan Lama Bekerja Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui pada peringkat pertama terbanyak adalah responden yang telah bekerja selama lebih dari 10 tahun yaitu sebesar 47% (20 responden). Diurutan kedua adalah responden yang telah bekerja selama 1-5 tahun yaitu sebesar 28% (12 responden). Sedangkan sisanya adalah responden yang telah bekerja selama 5-10 tahun sebesar 23% (10 responden) dan kurang dari satu tahun yaitu 2% (1 responden). Profil Responden berdasarkan Frekuensi Kunjungan dalam Seminggu

10 49 Gambar 4. 7 Profil Responden berdasarkan Frekuensi Kunjungan Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui frekuensi kunjungan responden pada website SMECDA.COM selama seminggu. Pada peringkat pertama terbanyak adalah frekuensi kunjungan sebanyak 2-3 kali seminggu dengan presentase sebesar 42% (18 responden). Diurutan kedua adalah responden dengan frekuensi kunjungan setiap hari dengan presentase sebesar 33% (14 responden). Dan sisanya adalah responden dengan frekuensi kunjungan sebanyak 4-5 kali seminggu sebesar 26% (11 responden). Profil Responden berdasarkan Kepentingan Menggunakan Internet

11 50 Gambar 4. 8 Profil Responden berdasarkan Kepentingan Menggunakan Internet Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui kepentingan responden menggunakan internet. Secara keseluruhan, mayoritas pengguna menggunakan internet untuk pekerjaan dan keperluan pribadi dengan persentase sebesar 84% (36 responden). Namun jika diakumulasikan maka, lebih besar kepentingan menggunakan internet untuk pekerjaan dibandingkan dengan keperluan pribadi. Profil Responden berdasarkan Lamanya Penggunaan Internet dalam Sehari

12 51 Gambar 4. 9 Profil Responden berdasarkan Lamanya Penggunaan Internet dalam Sehari Berdasarkan chart diatas, dapat diketahui lamanya penggunaan internet oleh responden dalam sehari. Pada peringkat pertama terbanyak adalah penggunaan internet selama lebih dari 5 jam sehari dengan persentase sebesar 35% (15 responden). Diurutan kedua adalah responden dengan penggunaan internet selama 1-3 jam dengan presentase sebesar 30% (13 responden). Dan sisanya adalah responden dengan penggunaan internet selama 3-5 jam sebesar 21% (9 responden) dan responden dengan penggunaan internet selama kurang dari 1 jam sebesar 14% (6 responden) Evaluasi Model Pengukuran atau Outer Model Langkah pertama untuk menganalisis hasil penelitian ini adalah dengan mengevaluasi measurement model untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel laten dengan indikatornya atau variabel manifesnya. Evaluasi outer model meliputi :

13 Convergent Validity Convergent validity dari model pengukuran dapat dilihat dari korelasi antara skor item/indikator dengan skor konstruknya (loading factor) dengan kriteria nilai faktor loading dari setiap indikator lebih besar dari 0,5 dan nilai p-value < 0,05. a. Convergent validity untuk konstruk Website Quality Konstruk Website Quality terdiri dari 22 indikator. Berdasarkan hasil output WarpPLS, semua indikator memiliki nilai p-value dibawah 0,05 namun pada hasil faktor loadingnya, terdapat 4 indikator yang memiliki nilai loading dibawah 0,5 yaitu nilai loading indikator u1 sebesar 0,489, nilai loading indikator u8 sebesar 0,455, nilai loading indikator c3 sebesar 0,426, dan nilai loading indikator c5 sebesar 0,490. Berdasarkan nilai loading tersebut, maka keempat indikator tersebut tidak memenuhi convergent validity sedangkan kedelapanbelas indikator lainnya telah memenuhi convergent validity. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Table 4. 1 Nilai Loading untuk Konstruk Website Quality No Indikator Nilai Loading P-value Keterangan 1 u <0.001 Tidak memenuhi convergent validity 2 u <0.001 Memenuhi convergent validity 3 u Memenuhi convergent validity 4 u <0.001 Memenuhi convergent validity

14 53 (Lanjutan Tabel 4.1) No Indikator Nilai Loading P-value Keterangan 5 u <0.001 Memenuhi convergent validity 6 u Memenuhi convergent validity 7 u <0.001 Memenuhi convergent validity 8 u Tidak memenuhi convergent validity 9 c <0.001 Memenuhi convergent validity 10 c Memenuhi convergent validity 11 c Tidak memenuhi convergent validity 12 c Memenuhi convergent validity 13 c Tidak memenuhi convergent validity 14 c <0.001 Memenuhi convergent validity 15 c Memenuhi convergent validity 16 c <0.001 Memenuhi convergent validity 17 i Memenuhi convergent validity 18 i <0.001 Memenuhi convergent validity 19 i Memenuhi convergent validity 20 i <0.001 Memenuhi convergent validity 21 i Memenuhi convergent validity 22 i Memenuhi convergent validity Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012)

15 54 b. Convergent validity untuk konstruk User Satisfaction Konstruk User Satisfaction terdiri dari 6 indikator yaitu us1, us2,us3, us4, us5, dan us6. Berdasarkan hasil output WarpPLS, dari 6 indikator, terdapat 1 indikator yang memiliki nilai p-value diatas 0,05 dan nilai loading dibawah 0,5 yaitu indikator us6 dengan nilai p-value sebesar 0,161 dan nilai loading sebesar 0,302. Hasil tersebut menunjukkan bahwa indikator us6 tidak memenuhi convergent validity. Sedangkan hasil loading dari 5 indikator lainnya telah memenuhi syarat convergent validity. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut : Table 4. 2 Nilai Loading untuk Konstruk User Satisfaction No Indikator Nilai Loading P value Keterangan 1 us <0.001 Memenuhi convergent validity 2 us <0.001 Memenuhi convergent validity 3 us <0.001 Memenuhi convergent validity 4 us Memenuhi convergent validity 5 us <0.001 Memenuhi convergent validity 6 us Tidak memenuhi convergent validity Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012) c. Convergent validity untuk konstruk Intention to Revisit Konstruk Intention to Revisit terdiri dari 3 indikator yaitu ir1, ir2, dan ir3. Berdasarkan hasil output WarpPLS, diperoleh hasil p-value kurang dari 0,001 untuk seluruh indikator dan nilai loading sebesar 0,883 untuk indikator ir1, 0,900 untuk

16 55 indikator ir2 dan 0,880 untuk indikator ir3. Hasil loading ketiga indikator menunjukkan nilai diatas 0,5 yang berarti bahwa seluruh indikator telah memenuhi convergent validity. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini : Table 4. 3 Nilai Loading untuk Konstruk Intention to Revisit No Indikator Nilai Loading P value Keterangan 1 ir <0.001 Memenuhi convergent validity 2 ir2 0.9 <0.001 Memenuhi convergent validity 3 ir <0.001 Memenuhi convergent validity Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012) Berdasarkan keseluruhan hasil diatas, terdapat 5 indikator yang tidak memenuhi syarat convergent validity yaitu indikator u1, u8, c3, dan c5 dari konstruk website quality dan indikator us6 dari konstrak user satisfaction. Hal ini berarti bahwa kelima indikator tidak valid dan tidak digunakan dalam model. Pengukuran lainnya dari convergent validity adalah dengan menlihat nilai average variance extracted (AVE). Nilai ini menggambarkan varian atau keragaman variabel manifes yang dapat dikandung oleh konstruk laten. Dengan demikian semakin besar varian atau keragaman variabel manifes yang dapat dikandung oleh konstruk laten, maka semakin besar representasi variabel manifes terhadap konstruk latennya (Yamin & Kurniawan, 2011, p. 19). Kriteria penilaiannya adalah nilai AVE > 0,5. Berikut adalah hasil AVE setiap konstruk yang dapat dilihat pada tabel 4.4 :

17 56 Table 4. 4 Nilai AVE Average Variances Extracted (AVE) WebQual Usat Intent Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012) Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai AVE untuk konstruk website quality sebesar 0,399 dan user satisfaction sebesar 0,436 lebih kecil dari 0,5 yang berarti syarat AVE tidak terpenuhi. Sedangkan untuk konstruk intention to revisit nilai AVE yang dihasilkan lebih besar daripada 0,5 yaitu 0,788. Hal ini menunjukkan berdasarkan kriteria AVE, hanya konstruk intention to revisit yang menunjukkan ukuran convergent validity yang baik. Namun nilai AVE yang berada dibawah 0,5 tidak menimbukan kekhawatiran karena pada penelitian sebelumnya cukup sering ditemukan hasil AVE dibawah 0,5 bahkan ketika construct reliability diterima (Hatcher, 1994 dalam (Halim & Che-Ha, 2009). Sehingga untuk kedua konstruk yang memiliki nilai AVE dibawah 0,5 masih dapat diterima Discriminant Validity Discriminant Validity dari model pengukuran dinilai berdasarkan cross loading pengukuran dengan konstruk. Jika korelasi konstruk dengan pokok pengukuran (setiap indikatornya) lebih besar daripada ukuran konstruk lainnya, maka konstruk laten memprediksi indikatornya lebih baik daripada konstruk lainnya. Cara

18 57 lain mengukur Discriminant Validity adalah dengan melihat nilai square root average varance extracted (AVE). Pada penelitian ini, kriteria yang digunakan adalah dengan melihat cross loadingnya. Berikut adalah tabel hasil cross loading antara indikator dengan konstuknya : Table 4. 5 Cross Loadings Indikator antar Konstruk Webqual Usat Intent Webqual Usat Intent u i u i u i u i u i u i u us u us c us c us c us c us c ir c ir c ir c Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012)

19 58 Untuk indikator u1, u8, c3, c5, dan us6 tidak dimasukkan dalam pengujian discriminant validity sebab indikator-indikator tersebut tidak memenuhi syarat convergent validity (tidak valid). Berdasarkan hasil output pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa korelasi konstruk website quality dengan indikatornya lebih besar dibandingkan korelasi indikator website quality dengan konstruk lainnya. Kemudian korelasi konstruk user satisfaction dengan indikatornya juga menunjukkan hasil lebih besar dibandingkan korelasi indikator user satisfaction dengan konstruk lainnya. Dan begitu pula konstruk intention to revisit yang menunjukkan korelasi konstruk dengan indikatornya lebih besar daripada korelasi indikator dengan konstruk lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh konstruk memenuhi kriteria discriminant validity yang berarti seluruh konstruk laten memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan dengan indikator diblok lainnya Composite Reliability Setelah menguji validitas konstruk, pengujian selanjutnya adalah uji reliabilitas konstruk yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite reliability dan cronbach alpha dari blok indikator yang mengukur konstrak. Suatu konstrak dinyatakan reliabel jika nilai composite reliability maupun cronbach alpha diatas 0,7. Berikut adalah tabel yang menunjukkan koefisien variabel laten : Table 4. 6 Latent Variable Coefficients Webqual Usat Intent

20 59 Composite reliability Cronbach's alpha Sumber : Output program WarpPLS yang diolah (2012) Berdasarkan tabel 4.5, hasil menunjukkan koefisien composite reliability yang memuaskan dari masing-masing konstruk yaitu website quality (0,934), user satisfaction (0,813), dan intention to revisit (0,918). Begitu pula koefisien Cronbach's alpha juga menunjukkan hasil yang baik yaitu website quality (0,924), user satisfaction (0,721), dan intention to revisit (0,865). Jadi dapat disimpulkan bahwa masing-masing konstruk memiliki reliabilitas yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari nilai composite reliability dan cronbach s alpha seluruh konstruk lebih besar dari 0, Evaluasi Model Struktural atau Inner Model Setelah melakukan evaluasi model pengukuran dan diperoleh bahwa setiap konstruk telah memenuhi syarat convergent validity, discriminant validity, dan composite reliability, maka berikutnya adalah evaluasi model struktural yang meliputi pengujian kecocokan model (model fit), path coefficient, dan R 2. Pengujian kecocokan model perlu dilakukan sebelum melakukan uji signifikansi path coefficient dan R 2. Uji kecocokan model ini digunakan untuk mengetahui apakah suatu model memiliki kecocokan dengan data. Pada uji kecocokan model ini, terdapat 3 indeks pengujian yaitu Average Path Coefficient (APC), Average R-Squared (ARS), dan Average Variance Inflation Factor (AVIF)

21 60 dengan kriteria APC dan ARS diterima dengan syarat p-value < 0,05 dan AVIF lebih kecil dari 5. Berikut adalah hasil output model fit indices dari program warppls : Table 4. 7 Model Fit Indices Indeks P-value APC P < ARS P = AVIF (Good if < 5) Sumber : output program Warppls (2012) Berdasarkan hasil output, diketahui bahwa APC memiliki indeks sebesar 0,445 dengan nilai p-value < 0,001 sedangkan ARS memiliki indeks sebesar 0,443 dengan p-value = 0,018. P-value kedua indeks menunjukkan hasil dibawah 0,05 yang berarti memenuhi kriteria APC dan ARS. Kemudian untuk AVIF juga menunjukkan indeks dibawah 5 yaitu sebesar 1,552. Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa model sudah fit dengan data sehingga dapat dilanjutkan pada pengujian berikutnya. Berdasarkan informasi pada gambar 4.10, dapat diketahui bahwa total variabel laten pada penelitian ini sejumlah 3 variabel dan variabel teramati (variabel manifes) sejumlah 31 indikator dengan rincian, yaitu 22 indikator untuk website quality, 6 indikator untuk user satisfaction, dan 3 indikator untuk intention to revisit. Untuk mengevaluasi hubungan struktural antar variabel laten, harus dilakukan pengujian hipotesis terhadap koefisien jalur antar variabel dengan

22 61 membandingkan angka p-value dengan alpha (0,05). Besarnya p-value diperoleh dari output pada WARPPLS. Pengujian hipotesis ini juga dimaksudkan untuk membuktikan kebenaran dugaan penelitian yang terdiri dari 4 hipotesis berikut ini : H1: terdapat pengaruh antara Website Quality terhadap User Satisfaction pada website SMECDA.COM H2: terdapat pengaruh antara User Satisfaction terhadap Intention to Revisit pada website SMECDA.COM H3: terdapat pengaruh antara Website Quality terhadap Intention to Revisit pada website SMECDA.COM H4: terdapat pengaruh secara simultan antara Website Quality dan User Satisfaction terhadap Intention to Revisit pada website SMECDA.COM Berikut merupakan gambar model penelitian beserta hasil yang diperoleh dari pengolahan data dengan program warppls : Gambar Model Penelitian Sumber : output program Warppls (2012)

23 62 Pengujian seluruh hipotesis akan dianalisis berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengolahan data pada tabel tabel berikut : Table 4. 8 Direct effect Kriteria webqual usat intent webqual path coefficients Usat Intent webqual p values Usat < Intent webqual effect sizes for path Usat Intent Sumber : output program Warppls yang diolah (2012) Uji Hipotesis 1 Hipotesis Ho : Variabel website quality tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel user satisfaction pada website SMECDA.COM Ha : Variabel website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel user satisfaction pada website SMECDA.COM Dasar Pengambilan Keputusan

24 63 p-value > 0.05, maka Ho diterima p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Keputusan p-value = 0,001 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Kesimpulan Variabel website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel user satisfaction pada website SMECDA.COM, dimana variabel website quality memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel user satisfaction yang dapat diamati melalui nilai koefisien jalur yang bernilai positif yaitu sebesar 0,792. Angka ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan pada penilaian terhadap website quality sebesar satu satuan, maka penilaian terhadap user satisfaction akan meningkat sebesar 0,792, dan begitu pula sebaliknya, setiap terjadi penurunan penilaian terhadap website quality sebesar satu satuan, maka penilaian terhadap user satisfaction akan menurun sebesar 0,792. Nilai R 2 dapat dilihat pada effect size, dimana nilai effect size sebesar 0,627 berarti bahwa variabel website quality mempengaruhi variabel user satisfaction pada website smecda.com sebesar 62,7% dan 37,3% sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya diluar penelitian ini. Uji Hipotesis 2 Hipotesis Ho : Variabel user satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM

25 64 Ha : Variabel user satisfaction memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Dasar Pengambilan Keputusan p-value > 0.05, maka Ho diterima p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Keputusan p-value = 0,064 > 0,05, maka Ho diterima Kesimpulan Variabel user satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM. Uji Hipotesis 3 Hipotesis Ho : Variabel website quality tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Ha: Variabel website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Dasar Pengambilan Keputusan p-value > 0.05, maka Ho diterima p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Keputusan p-value = > 0,05, maka Ho diterima Kesimpulan Variabel website quality tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM

26 65 Table 4. 9 Total effects Kriteria Webqual Usat Intent Webqual Path coefficients Usat Intent Webqual p values Usat < Intent Webqual Effect sizes for path Usat Intent Webqual Number of paths Usat Intent Sumber : output program Warppls yang diolah (2012) Uji Hipotesis 4 Hipotesis Ho : Variabel website quality dan user satisfaction secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Ha : Variabel website quality dan user satisfaction secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM

27 66 Dasar Pengambilan Keputusan p-value > 0.05, maka Ho diterima p-value < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima Keputusan p-value = > 0,05, maka Ho diterima Kesimpulan Variabel website quality dan user satisfaction secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM. Rangkuman hasil uji hipotesis : Table Hasil Uji Hipotesis Hipotesis Pengaruh antara Beta Keputusan Hipotesis 1 Website User diterima quality satisfaction Hipotesis 2 User Intention to ditolak satisfaction Revisit Hipotesis 3 Website Intention to ditolak quality Revisit Hipotesis 4 Website User Intention ditolak Quality satisfaction to revisit Sumber : Peneliti (2012) Berdasarkan keseluruhan pengujian, diperoleh :

28 67 Pengujian Hipotesis 1 diterima yang berarti Variabel website quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel user satisfaction pada website SMECDA.COM. Pengujian Hipotesis 2 ditolak yang berarti Variabel user satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM. Pengujian Hipotesis 3 ditolak yang berarti Variabel website quality tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Pengujian Hipotesis 4 ditolak yang berarti Variabel website quality dan user satisfaction secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel intention to revisit pada website SMECDA.COM Gap Analisis Untuk melakukan analisis gap mengenai kualitas website, digunakan program Ms. Excel untuk menghitung gap dan quality, serta program SPSS untuk membuat diagram IPA. Gap diperlukan untuk mengetahui seberapa besar (kesenjangan) antara tingkat kinerja dan tingkat kepentingan atribut dari website tersebut. Dan quality dihitung untuk menganalisis kualitas, dimana jika nilai Q (kualitas) > 1, maka kualitas dikatakan baik. Hasil penelitian mengenai kualitas website yang ada pada website smecda.com dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

29 68 Table Gap Webqual Dimensi Webqual Kinerja Kepentingan Gap Q u u Usability u u u u c c Content c c c c i i Information Quality i i i i Rata-rata Sumber : Peneliti (2012)

30 69 Berdasarkan hasil yang ditunjukkan dalam tabel, diketahui terdapat kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara kinerja dengan tingkat kepentingan kualitas website berdasarkan perspektif pengguna, meskipun ada beberapa atribut yang memiliki gap yang bernilai positif. Hampir seluruh skor kinerja berada dibawah skor kepentingan. Kemudian dari hasil penilaian quality, hanya beberapa butir yang menunjukkan hasil > 1 yaitu butir u3, u6, c4, dimana butir u3 menunjukkan bahwa pengguna mudah menemukan apa yang dicari didalam website, butir u6 menunjukkan bahwa pengguna mudah melihat dan membaca teks didalam website smecda.com, dan butir c4 menunjukkan bahwa website smecda.com sudah memberikan kesan yang sesuai dengan citra institusi. Kemudian jika dilihat dari rata-rata nilai gap masing-masing dimensi webqual, diketahui bahwa dimensi usability menunjukkan hasil gap yang paling kecil (-0,05) dan nilai Q yang paling besar (0,99) yang hampir mendekati angka 1. Hal ini berarti bahwa rata-rata dimensi usability sudah hampir memenuhi harapan pengguna dalam kualitas website. Sedangkan dua dimensi lainnya yaitu dimensi content dan information quality menunjukkan angka gap yang lebih besar dan nilai quality yang lebih kecil dari 1. Hal ini berarti bahwa rata-rata dua dimensi tersebut belum memenuhi harapan pengguna dalam kualitas website, dimana information quality jika dilihat dari gap nya menunjukkan angka yang paling besar diantara kedua dimensi lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat hasil rata-rata dimensi pada tabel berikut :

31 70 Table Rata-rata Dimensi Webqual No. Dimensi Nilai rata-rata (GAP) Q 1 Usability Content Information quality Sumber : Peneliti (2012) Untuk mengetahui atribut mana yang telah berjalan baik dan atribut yang perlu ditingkatkan dengan memprioritaskan daerah perbaikan, diperlukan diagram IPA yang dibuat berdasarkan data hasil kinerja dan kepuasan pada tabel 4.9 Gap Webqual. Berikut adalah gambar hasil diagram kartesius untuk IPA:

32 Gambar Diagram IPA Sumber : output program SPSS (2012) 71

33 72 Diagram IPA menunjukkan 4 kuadran yang terdiri dari: - Kuadran I (High Importance/Low Performance) : Concentrate Here. - Kuadran II (High Importance/High Performance) : Keep Up the Good Work. - Kuadran III (Low Importance/Low Performance) : Low Priority. - Kuadran IV (Low Importance/High Performance) : Possible Overkill. Perpotongan pada diagram IPA dalam gambar 4.10, diperoleh dengan menggunakan tingkat rata-rata kepentingan 3,92 dan tingkat rata-rata kinerja 3,70. Pada kuadran I (Concentrate Here), pengguna menganggap atribut sangat penting, tetapi memiliki persepsi kinerja dibawah rata-rata (rendah). Atribut-atribut yang berada pada kuadran ini merupakan atribut yang berada pada area perbaikan. Ada 5 atribut yang masuk dalam kuadran ini yaitu : Pengelompokan menu pilihan dalam website sudah tepat (c7). Tata letak desain per halaman website sudah konsisten (c8) Website smecda.com menyediakan informasi yang up-to-date (i2). Website smecda.com menyediakan informasi yang relevan (i3). Website smecda.com menyediakan informasi dalam bentuk yang sesuai (i4). Kuadran II ( Keep up the good work) memuat atribut-atribut yang dianggap penting oleh pengguna, dan sudah memberikan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan. Atribut yang termasuk dalam kuadran ini adalah : Interaksi dengan website jelas dan mudah dimengerti (u2). Mudah menemukan apa yang dicari dalam website (u3). Website mudah untuk dipelajari saat digunakan (mudah dinavigasi) (u5).

34 73 Mudah melihat dan membaca teks dalam website (u6). Dapat mengakses website dengan cepat (u7). Website smecda.com menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya (i1). Website smecda.com menyediakan informasi yang mudah dimengerti (i5). Kuadran III (Low Priority) memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting dan pada kenyataannya kinerjanya kurang istimewa. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah : Website menampilkan desain visual yang menyenangkan dan menarik (c1). Website memiliki desain yang inovatif dan kreatif (c2). Warna yang digunakan dalam website dapat dengan mudah dibedakan (c6). Website smecda.com menyediakan informasi yang terperinci dan tepat (i6). Kuadran IV (Possible Overkill) memuat atribut-atribut yang dianggap kurang penting dan dirasakan berlebihan. Atribut yang termasuk kedalam kuadran ini adalah: Mudah kembali ke halaman sebelum atau sesudahnya didalam website (u4). Website memberikan kesan yang sesuai dengan citra institusi (c4). 4.3 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut peneliti akan membahas hasil-hasil yang ditemukan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, dimana pembahasan akan disesuaikan dengan ruang lingkup penelitian yaitu website smecda.com pada Kementerian Koperasi dan UKM Deputi Pengkajian dan Sumberdaya UKMK.

35 74 a. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa website quality pada website smecda.com memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap user satisfaction. Hal ini terlihat dari koefisien beta yang bernilai positif yang menunjukkan bahwa semakin baik kualitas website maka semakin besar kepuasan pengguna. Hasil ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Maditinos, et al., 2008) yang menghasilkan bahwa website quality berkontribusi terhadap user satisfaction. Adanya pengaruh tersebut dapat ditimbulkan karena adanya penggunaan website oleh pengguna dalam melakukan aktivitasnya selama ini sehingga pengguna dapat merasakan langsung baik atau buruknya kualitas website dalam memenuhi kebutuhan pengguna. Terpenuhi kebutuhan pengguna inilah yang membentuk kepuasan pengguna. Jika dilihat kembali pada hasil pengolahan data, indikator seperti interaksi dengan website jelas dan mudah dimengerti, website mudah untuk dinavigasi, mudah untuk kembali ke halaman sebelum atau sesudahnya, tata letak yang konsisten, dan informasi yang mudah dimengerti, memiliki nilai loading yang lebih tinggi dibanding yang lain. Ini berarti bahwa indikatorindikator tersebut berkontribusi lebih besar dalam membentuk kualitas website. Dan berdasarkan hasil R 2 diketahui bahwa sebesar 62,7% variabel user satisfaction dipengaruhi oleh website quality. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar kepuasan pengguna diperoleh berdasarkan kualitas website. Sehingga perlu bagi pihak pengelola website untuk terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas dari website terlebih bagi atribut yang berkontribusi lebih pada pembentukan kualitas website agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang pada akhirnya akan memberikan kepuasan bagi pengguna.

36 75 b. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa variabel user satisfaction tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intention to revisit. Hasil ini berbeda dengan teori atau temuan dalam penelitian sebelumnya yang telah ada yang menghasilkan bahwa user satisfaction memiliki pengaruh terhadap intention to revisit. Tidak adanya pengaruh ini, dapat disebabkan oleh tingkat kepuasan yang dirasakan pengguna belum cukup untuk membentuk intention to revisit pengguna. Berdasarkan rata-rata skor pada indikator user satisfaction (pada lampiran), diketahui bahwa rata-rata terkecil adalah indikator kepuasan atas kecepatan website dalam merespon dan indikator kepuasan atas keseluruhan penggunaan website. Kedua indikator ini berhubungan dengan tingkat kepuasan pengguna secara fisik dalam menggunakan website. Ini berarti bahwa secara fisik pengguna belum sepenuhnya puas dalam penggunaan website. Menurut Teo et al. (dalam (Byun & Finnie, 2011)) disebutkan bahwa beberapa pengguna tidak mempunyai niat untuk kembali mengunjungi website jika mereka secara fisik tidak puas dengan website, walaupun mereka dapat mencapai tujuan mereka dalam website. Sesuai dengan teori tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengguna belum sepenuhnya puas terhadap penggunaan website secara fisik sehingga kepuasan yang dirasakan pengguna belum dapat mempengaruhi intention to revisit pengguna. c. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa variabel website quality tidak memiliki pengaruh langsung terhadap intention to revisit. Hasil ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh (Loiacono, et al., 2002) yang menemukan bahwa kualitas website memiliki dampak yang signifikan terhadap keinginan untuk menggunakan website kembali. Tidak adanya

37 76 pengaruh tersebut dapat ditimbukan karena kualitas yang diberikan website belum mampu membentuk niat pengguna untuk menggunakan website kembali. Dapat dilihat dari hasil kuesioner (dalam lampiran), terdapat masukan-masukan yang disampaikan bagi website smecda.com, dimana diantaranya meliputi perbaikan pengelompokan data, informasi yang disediakan agar lebih up to date, serta perbaikan pada desain dan tampilan website. Ini menunjukkan bahwa masih terdapat atribut-atribut dalam kualitas website yang pada dasarnya belum memenuhi harapan pengguna sehingga pada akhirnya belum mampu membentuk intention to revisit. d. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa variabel website quality dan user satisfaction secara simultan tidak memiliki pengaruh terhadap intention to revisit. Hasil membuktikan bahwa baik secara langsung maupun tidak langsung dengan melalui user satisfaction, ternyata variabel website quality tidak memiliki pengaruh terhadap intention to revisit. Hal ini dapat disebabkan oleh penilaian pengguna mengenai website quality pada website smecda.com ternyata meskipun sudah dapat mempengaruhi kepuasan pengguna namun belum cukup mampu untuk mempengaruhi niat pengguna untuk mengunjungi website kembali secara langsung. Jika diperhatikan lebih dalam lagi, berbagai saran yang disampaikan oleh pengguna pada hasil kuesioner mengindikasikan bahwa pengguna belum sepenuhnya puas terhadap kualitas website yang ada. Berdasarkan hal tersebut, sebaiknya dilakukan evaluasi kembali terhadap kualitas website yang ada, sehingga dapat diketahui pada area mana perlu dilakukan perbaikan. Dengan begitu diharapkan kualitas website dapat meningkat dan pada akhirnya mempengaruhi kepuasan pengguna serta intention to revisit pengguna.

38 77 e. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat kesenjangan atau gap antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja dari website smecda.com. Dan jika dilihat berdasarkan rata-rata gap tiap dimensi webqual, diketahui bahwa dari ketiga dimensi, dimensi information quality memiliki gap paling besar dengan nilai negative sebesar 0,35. Kemudian pada urutan terbesar berikutnya adalah dimensi content dengan nilai negative sebesar 0,24. Sedangkan dimensi usability menunjukkan hasil gap yang paling kecil yaitu - 0,05 yang berarti secara keseluruhan atribut dalam dimensi usability sudah cukup memenuhi kinerja sesuai dengan ekspektasi pengguna meskipun masih terdapat atribut yang belum memuaskan pengguna. Berdasarkan hal tersebut, berarti kualitas informasi dan content pada website perlu ditinjau kembali untuk mengetahui pada bagian mana yang belum memenuhi harapan pengguna dan perlu diperbaiki. Pada dimensi information quality diketahui bahwa gap yang paling besar berada pada atribut i2 (website menyediakan informasi yang up to date). Ini menunjukkan bahwa kinerja website dalam menyediakan informasi yang up to date belum memenuhi ekspektasi pengguna yang menganggap atribut ini penting. Ini juga sesuai dengan berbagai masukan dari responden dalam kuesioner dimana sebagian besar responden mengharapkan agar informasi yang disediakan lebih up to date. Hal ini mengindikasi bahwa selama ini informasi yang tersedia kurang up to date sehingga pengguna menjadi kurang puas. Kemudian pada dimensi content, diketahui gap yang paling besar berada pada atribut c8 (tata letak desain per halaman website sudah konsisten). Ini menunjukkan bahwa belum tercapainya kualitas website dalam hal konsistensi desain halaman website. Menurut (Aryadana, 2003) kualitas website yang baik salah satunya adalah

39 78 memiliki tata leta desain per halaman yang konsisten. Ini dimaksudkan agar memudahkan pengguna dalam mencari konten yang ada dalam website. Sehingga untuk kedepannya perlu adanya perbaikan pada tata letak desain. Dalam penelitian oleh World Markets (dalam (Wong, et al., 2011)), menemukan bahwa 2% dari situs web pemerintah disable friendly. Banyak atribut penting hanya dapat ditingkatkan ketika pemerintah mengetahui apa yang penting dan apa yang tidak penting. Berdasarkan hasil diagram IPA, maka dapat diketahui atribut-atribut mana saja yang perlu dilakukan perbaikan, atribut yang sudah cukup baik, serta atribut yang tidak perlu terlalu difokuskan. Hasil menunjukan bahwa area yang perlu dilakukan perbaikan berada pada kuadran I yaitu atribut pada dimensi information quality yang meliputi informasi yang up to date, relevan, dan dalam bentuk yang sesuai, serta atribut pada dimensi content yang meliputi pengelompokan menu pilihan dan tata letak desain yang konsisten.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I)

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) 54 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil LPSE Kabupaten Bekasi LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT.

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil PT. XL Axiata Tbk. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. Grahametropolitan Lestari. Bisnis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian. Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Asosiatif dan Comparatif. Penelitian Asosiatif merupakan metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadikan suatu informasi tersebut berguna bagi setiap individu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadikan suatu informasi tersebut berguna bagi setiap individu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, perkembangan teknologi sudah semakin pesat dan informasi yang ada di sekitar kita juga semakin banyak. Maka dengan adanya informasi tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat deskriptif-asosiatif karena penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian serta mendefinisikan

Lebih terperinci

Lily Leonita & Sevenpri Candra Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRACT

Lily Leonita & Sevenpri Candra Binus University, Jakarta, Indonesia, ABSTRACT ANALISIS PENGARUH WEBSITE QUALITY TERHADAP USER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP INTENTION TO REVISIT PADA WEBSITE SMECDA.COM (STUDI KASUS WEBSITE KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM DEPUTI PENGKAJIAN SUMBERDAYA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN KATA PENGANTAR... xii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN KATA PENGANTAR... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi HALAMAN MOTTO... vii

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION YANG BERDAMPAK PADA CUSTOMER LOYALTY PT BAYU BUANA TRAVEL TBK

ANALISIS PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION YANG BERDAMPAK PADA CUSTOMER LOYALTY PT BAYU BUANA TRAVEL TBK ANALISIS PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION YANG BERDAMPAK PADA CUSTOMER LOYALTY PT BAYU BUANA TRAVEL TBK Hansel Jonathan CIMB Niaga Graha Niaga, Jln. Jend. Sudirman, Kav. 58, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Profil BLP Sistem informasi Blended Learning Poltekba mulai digunakan sejak tahun 2012. BLP adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang hanya dapat diakses melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel Kuesioner disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan olehwadie Nasri dan Lanouar Charfeddine (2012) mengangkat faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi (population) yaitu wilayah generalisasi yang terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam menjawab pertanyaan penelitian pertama ini difokuskan pada bagaimana kualitas pelayanan dilihat dari persepsi manajemen. Metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL

PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL PENGUKURAN MUTU WEBSITE DINAS PARIWISATA PACITAN MENGGUNAKAN METODE WEBQUAL Galih Permadi 1, Bambang Soedijono W 2, Armadyah Amborowati 3 Program S2 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

Universitas Putera Batam Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.

Universitas Putera Batam Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Penerapan Aplikasi Komputer dalam Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus: Kereta Api Ekonomi AC Yogyakarta) Evaliata Br.Sembiring *, Elieser

Lebih terperinci

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Pernyataan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Telah Diuji... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xiii Daftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kepuasan pengguna yang menjadi tujuan dari perusahaan dituangkan dalam strategi dan rencana kerja yang diimplementasikan dalam kegiatan pemasaran dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausal karena bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto memiliki head office yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto memiliki head office yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Scooterpack adalah sebuah scooter shop yang berdiri sejak tahun 2009. Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya

pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya 48 3.9.4. Uji goodnes of fit (GoF) Digunakan untuk memvalidasi performa gabungan antara model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model) yang nilainya terbentang antara 0-1 dengan interpretasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat

BAB III METODE PENELITIAN. Keterangan Tinggal Sementara dengan menggunakan model End User Computing. 1. Identifikasi permasalahan, tujuan dan manfaat BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian dilakukan adalah penelitian empiris. Menurut Hartono (2013), penelitian empiris adalah penelitian dilakukan dengan membangun satu atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 40 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan responden masyarakat yang berdomisili di Semarang dengan kriteria mengetahui dan pernah mengunjungi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. A. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Kepanjen, yang terletak di Jl. Panglima Sudirman No.1, Jatirejoyoso, Kepanjen, kota Malang. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

BAB V ANALISA HASIL. serta pekerjaan. Berikut merupakan uraian dari beberapa karakteristik tersebut Karakteristik Responden Berdasarkan Usia BAB V ANALISA HASIL 5.1. Analisa Karakteristik Responden Dari semua responden di dalam penelitian ini, karakteristik dari responden dapat kelompokkan ke dalam beberapa karakteristik yaitu umur, jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah metode studi empiris, yaitu penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS DAFTAR ISI Kata Pengantar...iv Daftar Isi...vii Daftar Gambar...x Daftar Tabel...xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 9 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... 10 1.3.1 Maksud

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasarah Aliyah se- Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus yaitu, MA Nahdlatul Muslimin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji validitas dan reliabilitas,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Pengukuran kualitas pelayanan dilakukan dengan menganalisa lima dimensi metode service quality, dengan mengacu pada kernagka sebagai berikut : Studi Pustaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan pembahasan dari hasil pengujian yang telah dilakukan yaitu terdiri dari analisis deskriptif, dan beberapa hasil pegujian terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam. Abstrak

Fakultas Ekonomi - Program Studi Manajemen Jalan R. Soeprapto, Muka Kuning, Batam.   Abstrak Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis vol. 2, no. 2, 2014, 148-153 ISSN: 2337-7887 (print version) Article History Received 13 October 2014 Accepted 17 November 2014 Penerapan Aplikasi Komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMKARI 2 baik para pengguna langsung maupun penguna tak langsung sejak Juli 2008 dengan batas pengembalian adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi informasi dan pemanfaatan internet sudah sangat luas dalam setiap aspek kehidupan manusia. Salah satunya penerapan teknologi pada institusi pendidikan.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Penelitian kuantitatif dilakukan berdasarkan ukuran

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif ini digunakan dalam meneliti para karyawan di PT. Wira Saka Abadi dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA Bab ini memberikan penjelasan mengenai pengujian model dan hasil penelitian tentang pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa teknik informatika Universitas Pasundan terhadap e-learning,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu sifat-sifat, ciri-ciri, atau hal-hal yang dimiliki oleh suatu elemen. Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah kumpulan dari seluruh elemen beserta karakteristiknya yang menjadi objek penyelidikan atau penelitian secara menyeluruh. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk mendapat gambaran tentang responden, berikut adalah karakteristik 71 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan divisi loket di Stasiun Kereta Api Kiaracondong yang berjumlah 15 orang sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data. 40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data ini selanjutnya akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan data ini selanjutnya akan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual

BAB III METODE PENELITIAN. perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual BAB III METODE PENELITIAN Tahapan Penelitian Terdapat empat tahapan penelitian pada analisis pengaruh kualitas Website perwalian terhadap kepuasan pengguna dengan menggunakan metode Webqual 4.0, yaitu:

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN DEPAN... i. LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO...

DAFTAR ISI. HALAMAN DEPAN... i. LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN...... i LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv MOTTO...... v PERSEMBAHAN...... vi PEDOMAN TRANSLITERASI...... vii KATA

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. dari penelitian. Terdapat beberapa analisis statistika yang dilakukan pada penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. dari penelitian. Terdapat beberapa analisis statistika yang dilakukan pada penelitian BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Analisis Statistika Analisis statistika dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan dari penelitian. Terdapat beberapa analisis statistika yang dilakukan pada penelitian

Lebih terperinci