BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto memiliki head office yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto memiliki head office yang"

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Gambaran Umum Perusahaan Scooterpack adalah sebuah scooter shop yang berdiri sejak tahun Perusahaan yang dipimpin oleh Bapak Harrison Surianto memiliki head office yang berlokasi di Permata Palmerah Jl. Kemandoran IV no 50z dan toko yang berlokasi STC Senayan Building Lower Ground No , Jl.Asia Afrika Pintu IX Gelora Senayan, Jakarta Selatan. Scooterpack berdiri berdasarkan kecintaan pemilik Vespa dan Piaggio terhadap skuter kepunyaannya yang kesulitan untuk mendapatkan aksesoris dan sparepart orisinil skuter Vespa dan Piaggio, Scooterpack hadir untuk memberikan kemudahan bagi para scooterist mendapatkan berbagai macam aksesoris dan sparepart orisinil produk Vespa dan Piaggio. Sebagai salah satu scooter shop terlengkap, Scooterpack sangat mengedepankan orisinalitas dan kualitas. Mulai dari helmet,accessories, clothing, gift, hingga spareparts adalah produk orisinil yang di impor dari Italia, serta terdapat produk handmade dari Scooterpack. 57

2 Visi dan Misi Dalam mencapai target bisnis, Scooterpack memiliki tolak ukur tersendiri yang dituangkan dalam Visi dan Misi sebagai berikut : A. Visi: Sebagai salah satu scooter shop terlengkap, Scooterpack ingin membantu dan mempermudah para scooterist untuk mendapatkan accessories dan merchandise orisinil dan berkualitas dengan harga yang kompetitif. B. Misi: Menjadi leader scooter shop terlengkap one stop shopping dengan mengedepankan produk produk yang orisinil dan berkualitas. Memiliki komitmen untuk berusaha memberikan yang terbaik dalam pelayanan, harga & fasilitas kepada semua pelanggan, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya, dan juga akan terus menjaga pelayanan terhadap setiap pelanggan tanpa terkecuali Struktur Organisasi Dalam menjalani bisnis, tentunya dibutuhkan struktur organisasi yang digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis sesuai dengan bagian-bagian yang telah ditentukan agar lebih terfokus dalam pencapaian target bisnis, adapaun sturktur organisasi dari Scooterpack adalah:

3 59 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sumber: Scooterpack Keterangan: 1. Direktur Sebagai pemilik perusahaan, bertanggung jawab penuh atas jalannya bisnis Scooterpack,serta menjalin hubungan langsung dengan supplier di Italia. 2. General Manager Menentukan pembelian barang berikut pengiriman dari Italia sampai ke Jakarta.

4 60 Mengontrol Cash Flow pembelian dan pengeluaran. Memonitoring Stok barang. 3. Manager Mencari hubungan kerjasama dengan pihak reseller dan dealer di seluruh Indonesia. Memonitoring Harga pasar. Meningkatkan penjualan di toko dan di social media. Memonitoring pekerjaan admin social media dan toko. 4. Finance Membuat laporan penjualan di toko dan disemua social media. Membuat cash flow Keuangan Perusahaan. Mengakomodir semua pembayaran untuk keperluan perusahaan. 5. Admin Membuat laporan permintaan barang,baik secara internal maupun external (reseller dan dealer Scooterpack). Membuat PO dan faktur. Cek stok barang di gudang dan di toko. 6. Head Project Digital Memberi tugas untuk meng-update materi di social media. Bertanggungjawab atas isi materi di social media. 7. Social media & Develop Update materi di semua social media.

5 61 Menjawab semua pertanyaan pelanggan yang ada di social media. 8. Produksi Membuat kemasan/packaging semua barang yang didisplay di toko dan pengepakan barang untuk pengiriman ke reseller dan dealer. Bertanggung jawab atas barang-barang stok di gudang. Membantu proses packaging dan delivery. 9. Head Store Bertanggung jawab atas kebersihan toko barang-barang di toko. Mengontrtol stok barang di toko, membuat laporan penjualan dan report customer ( pre order di toko). 4.2 Profil Responden Profil responden ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui keadaan para pelanggan scooterpack.com yang telah berpartisipasi dalam pengisian kuesioner. Kuesioner pada penelitian disebar secara online dengan menggunakan Google Drive selama seminggu mulai dari tanggal 1 Desember 2012 sampai 8 Desember 2012 kepada 85 responden yang diambil sebagai sampel, namun dari 85 kuesioner yang di sebar hanya 66 kuseioner saja yang digunakan hal tersebut dikarenakan terdapat 19 kuesioner yang tidak memenuhi syarat sebagai data yang akan digunakan yaitu responden pernah melakukan pembelian di scooterpack.com. Penggolongan responden didasari pada beberapa karakteristik yang nantinya digunakan untuk memperoleh kesimpulan mengenai keadaan pelanggan scooterpack.com.

6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dapat di lihat pada gambar 4.2, dari 66 responden yang mengisi kuesioner dalam penelitian ini, semua responden berjenis kelamin laki laki yang berjumlah 66 responden atau dengan nilai persentasi 100%. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase Pria % Wanita 0 0% Total % Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik responden berdasarkan usia dapat di lihat pada gambar 4.3. Responden dengan rentang usia tahun adalah yang terbanyak yaitu 30 responden atau nilai persentasi sebesar 45%, diikuti dengan rentang usia Tahun sebanyak 26 responden atau nilai persentasi sebesar 39%, usia tahun sebanyak 5 responden atau 8% dan usia >45 tahun sebanyak 5 responden atau 8%. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Responden Presentase Tahun 26 39% Tahun 30 45% Tahun 5 8% >45 Tahun 5 8% Total % Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.

8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar 4.4. dari data yang di dapatkan terlihat bahwa Mahasiswa / pelajar merupakan responden terbanyak dalam penelitan ini yaitu sebanyak 23 responden dengan nilai persentase 35%, diikuti dengan pegawai swasta sebanyak 21 responden dengan nilai persentase 32%, PNS sebanyak 12 responden atau 18%, wirausaha sebanyak 8 responden atau 12% dan pekerjain lain nya sebanyak 2 responden atau 3%. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan. Pekerjaan Jumlah Responden Presentase Pegawai Swasta 21 32% PNS 12 18% Masasiswa / Pelajar 23 35% Wirausaha 8 12% Lain Lain 2 3% Total % Sumber : Hasil Pengolahan Data Gambar 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

9 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan terakhir dapat dilihat pada gambar 4.5. Pendidikan terakhir responden yang terbanyak adalah S1 sebanyak 23 responden atau 34%, diikuti dengan SMA atau sederajat sebanyak 21 responden atau 32%, Diploma atau sederajat sebanyak 17 responden atau 26% dan S2 sebanyak 5 responden atau 8%. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir. Pendidikan Jumlah Responden Presentase SMA atau sederajat 21 32% Diploma atau sederajat 17 26% S % S2 5 8% S3 0 0% Total % Gambar 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Terakhir

10 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan Internet Dalam Satu Hari Karakteristik responden berdasarkan intensitas penggunaan internet dalam satu hari dapat dilihat pada gambar 4.6. Pemakaian internet dalam satu hari responden yang terbanyak yaitu selama 6-8 jam sebanyak 27 responden atau 40%, diikuti >8 jam sebanyak 17 responden atau 26%, 3-5 jam sebanyak 15 responden atau 23% dan 1-2 jam sebanyak 7 responden atau 11%. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan Internet Dalam Satu Hari Intensitas Penggunaan Internet Dalam Satu hari Frekuensi Peresentase 1 2 Jam 7 11% 3 5 Jam 15 23% 6 8 Jam 27 40% >8 Jam 17 26% Total %

11 67 Gambar 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan Internet Dalam Sehari Karakteristik Responden Berdasarkan Aktifitas Yang Sering Dilakukan Melalui Internet Karakteristik Responden Berdasarkan Aktifitas Yang Sering Dilakukan Melalui Internet dapat dilihat di gambar 4.7. Dapat dilihat bahwa aktifitas yang sering dilakukan responden melalui internet adalah browsing sebanyak 24 responden dengan tingkat persentase sebesar 36% lalu diikuti oleh aktifitas download musik dan film sebanyak 20 responden atau 30%, sebanyak 14 responden atau 21%, Social media sebanyak 7 responden atau 11% dan terakhir Online Shopping 1 responden atau 2%.

12 68 Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Aktifitas Yang Sering Dilakukan Melalui Internet Aktifitas Yang Sering Dilakukan Melalui Internet Frekuensi Presentase Browsing 24 36% Download Musik dan Film 20 30% % Online Shopping 1 2% Social media 7 11% Total % Gambar 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Aktifitas Yang Sering Dilakukan Melalui Internet

13 Second Order Confirmatory Factor Analysis Second order confirmatory factor analysis digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari konstruk service quality dengan sub dimensi dan indikatornya. serta untuk mengetahui sub dimensi mana yang paling mempengaruhi Service Service quality pada website Scooterpack. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar 4.8. Gambar 4.8 Second Order Factor Model Awal Sumber : Hasil Pengolahan Data

14 70 Tabel 4.7 Nilai Loading Awal Original Sample (O) Nilai Loading Validitas ACC1 <- Access Valid ACC2 <- Access Valid ACC3 <- Access Tidak Valid ACC4 <- Access Valid ATT1 <- Attentiveness Tidak Valid ATT2 <- Attentiveness Valid ATT3 <- Attentiveness Valid EOU1 <- EaseOfUse Valid EOU2 <- EaseOfUse Valid EOU3 <- EaseOfUse Valid EOU4 <- EaseOfUse Valid REL1 <- Reliable Valid REL2 <- Reliable Tidak Valid REL3 <- Reliable Tidak Valid REL4 <- Reliable Valid REL5 <- Reliable Tidak Valid REL6 <- Reliable Valid Dari gambar 4.7 dapat dilihat model dari second order factor untuk konstruk Service Quality terdapat factor loading yang nilai nya di bawah 0.50 maka tidak digunakan dalam analisis karena memiliki nilai convergent validity rendah. Adapun indikator yang kita tidak gunakan adalah REL1 1,REL2,REL3,REL5,ACC3 dan ATT1, kemudian lakukan analisis kembali.

15 71 Gambar 4.9 Second Order Factor Model Setelah Memenuhi Convergent Validity Tabel 4.8 Nilai factor loading yang sudah valid Factor Loading Validitas ACC1 <- Access Valid ACC2 <- Access Valid ACC4 <- Access Valid ATT2 <- Attentiveness Valid ATT3 <- Attentiveness Valid EOU1 <- EaseOfUse Valid EOU2 <- EaseOfUse Valid EOU3 <- EaseOfUse Valid EOU4 <- EaseOfUse Valid REL1 <- Reliable Valid REL6 <- Reliable Valid

16 72 Dari tabel 4.8 dapat dilihat bahwa factor loading antar indikator ke first order dari konstruk Service Quality sudah memenuhi convergent validity yaitu nilai loading di atas Untuk mengetahui nilai Composite Reability, Cronbachs Alpha dan R- Square dari second order dan first order dapat dilihat di tabel 4.9. Tabel 4.9 Overview Composite Reliability R Square Cronbachs Alpha Access Attentiveness EaseOfUse Reliable Service Quality Dari hasil output overview diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing second order maupun first order dari konstruk service quality memiliki nilai composite reliability cukup tinggi yaitu di atas kecuali untuk konstruk Attentiveness yg nilai nya di bawah 0.7 untuk Cronbachs Alpha-nya. Kemudian di lakukan bootstrapping untuk mendapatkan nilai Path Coefficient dari sub dimensi ke konstruk service quality yang hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.10.

17 73 Tabel 4.10 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Loading Factor (O) T Statistics ( O/STERR ) Service Quality -> Access Service Quality -> Attentiveness Service Quality -> EaseOfUse Service Quality -> Reliable Dari tabel 4.10 semua loading factor baik pada second order maupun first order signifikan pada 0.05 yang ditunjukan oleh nilai T statistic di atas 1,96. Dan juga pengaruh second order konstruk service quality berpengaruh terhadap dimensi first order yaitu Reliable/Promt access, Access, Ease of use dan Attentiveness dengan nilai t- statistik diatas Dan dengan hasil olahan data di atas dapat disimpulkan bahwa konstruk Service Quality dibentuk oleh 4 dimensi yaitu Reliable / prompt access, access, ease of use dan attentiveness. Dan juga dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa dimensi yang paling berpengaruh terhadap konstruk second order yaitu service quality secara berurutan adalah Access, Reliable, Attentiveness, Ease of use yang dilihat dari nilai t- statistik dari yang terbesar hingga yang terkecil.

18 Evaluasi Measurement Model (Outer Model) Uji validitas Gambar 4.10 model Path Analisis Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel 4.11 Outer Loadings (Factor loading dan T-Values) Factor Loading T Statistics ( O/STERR ) ACC1 <- SerQual ACC2 <- SerQual ACC4 <- SerQual ATT2 <- SerQual ATT3 <- SerQual EOU1 <- SerQual EOU2 <- SerQual EOU3 <- SerQual EOU4 <- SerQual REL4 <- SerQual

19 75 Factor Loading T Statistics ( O/STERR ) REL6 <- SerQual CS1 <- CS CS2 <- CS CS3 <- CS CS4 <- CS CL1 <- CL CL2 <- CL CL3 <- CL CL4 <- CL CL5 <- CL Dilihat dari tabel outer loading di atas masih didapatkan indikator ACC1 dan EOU1 yang di cetak tebal memiliki nilai loading kurang dari 0.50 sehingga 2 indikator tersebut tidak digunakan karena belum memenuhi convergent validity setelah di korelasikan dengan konstruk Customer Satisfaction dan customer loyalty dimana factor loading harus di atas Gambar 4.11 Model PLS yang sudah memenuhi convergent validity

20 76 Tabel 4.12 Outer Loadings (Factor loading dan T-Values) sudah memenuhi convergent validity Factor Loading T Statistics ( O/STERR ) ACC2 <- SerQual ACC4 <- SerQual ATT2 <- SerQual ATT3 <- SerQual EOU2 <- SerQual EOU3 <- SerQual EOU4 <- SerQual REL4 <- SerQual REL6 <- SerQual CS1 <- CS CS2 <- CS CS3 <- CS CS4 <- CS CL1 <- CL CL2 <- CL CL3 <- CL CL4 <- CL CL5 <- CL Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa seluruh indikator sudah memiliki loading lebih dari 0.50 dan signifikan terhadap t-tabel sebesar 1.96(t-statistik>t-tabel). Sehingga dari keseluruhan data di atas seluruh indikator telah memenuhi convergent validity karena semua factor loading berada di atas Discriminant Validity indikator refleksif dapat dilihat pada cross loading antar indikator dengan konstruk nya berikut output dari SmartPLS (Ghozali(2008, p41).

21 77 Tabel 4.13 Cross Loadings SerQual CS CL REL REL ACC ACC ATT ATT EOU EOU EOU CS CS CS CS CL CL CL CL CL Dari tabel 4.13 di atas terlihat bahwa korelasi konstruk Service Quality dengan indikator nya lebih tinggi dibandingkan dengan korelasi indikator service quality dengan konstruk lain nya (customer satisfaction dan customer loyalty ). Korelasi konstruk kepuasan pelanggan dengan indikatornya juga lebih tinggi di bandingkan dengan korelasi indikator kepuasan pelangan dengan konstruk lain nya(service quality dan customer loyalty ). Hasil yang sama juga berlaku pada konstruk customer loyalty dengan indikatornya lebih tinggi dibandingkan dengan

22 78 korelasi indikator Customer loyalty dengan konstruk lainnya (service quality dan customer satisfaction). Dari hasil output di atas dapat disimpulkan bahwa konstruk laten memprediksi indikator pada blok mereka lebih baik dibandingkan dengan indikator di blok lain nya, sehingga bisa di katakan seluruh konstruk memiliki discriminant validity yang tinggi. Terdapat metode lain yang digunakan untuk menilai discriminant validity yaitu dengan membandingkan kuadrat dari average variance extracted ( AVE ) untuk setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk dengan konstruk lain nya dalam model. Tabel 4.14 Latent Variable Correlations CS CL SerQual CS CL SerQual Tabel 4.15 AVE dan akar AVE AVE AVE SerQual CS CL Dari 2 tabel di atas dapat disimpulkan bawa akar AVE konstruk service quality sebesar lebih tinggi daripada korelasi antara konstruk service

23 79 quality dengan customer satisfaction yang sebesar dan juga konstruk service quality dengan customer loyalty sebesar 0.208, dilanjutkan dengan akar konstruk customer satisfaction sebesar lebih tinggi dari pada korelasi antara konstruk customer satisfaction dengan customer loyalty yaitu hanya sebesar jadi semua konstruk dalam model yang di estimasi memnuhi kriteria discriminant validity Uji Reliabilitas Disamping uji validitas konstruk,perlu di lakukan juga uji reliabilitas konstruk yang diukur oleh 2 kriteria yaitu nilai composite reliability dan cronbachs alpha yang harus di atas 0.70, apabila nilai composite reliability dan cronbachs alpha di atas 0.70 maka dapat dinyatakan bahwa konstruk nya reliable. Tabel 4.16 Composite Reliability Composite Reliability CS CL SerQual Tabel 4.17 Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha CS CL SerQual

24 80 Dari hasil output di atas dapat diketahui bahwa nilai composite reliability dan cronbachs alpha dari konstruk service quality, customer satisfaction, customer loyalty memiliki nilai di atas 0.70 yang berarti semua konstruk memiliki reliabilitas yang baik. 4.5 Evaluasi Structural Model (Inner Model) Pengujian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-Square yang merupakan uji goodness of fit. Model Pengaruh service quality terhadap customer satisfaction memberikan nilai R-square sebesar yang dapat diinterpretasikan bahwa konstruk customer satisfaction dapat di jelaskan oleh konstruk service quality sebesar 23.1% sedangkan 76.9% di jelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti. Kemudian model pengaruh customer satisfaction dan service quality terhadap customer loyalty memberikan nilai R-square sebesar yang dapat diinterpretasikan bahwa konstruk customer loyalty dapat dijelaskan oleh konstruk customer satisfaction dan service quality sebesar 46.1% sedangkan 53.9% di jelaskan oleh variable lain diluar yang di teliti. Tabel 4.18 R Square hasil analisis R Square CS CL SerQual

25 81 Uji selanjutnya adalah melihat signifikansi pengaruh service quality terhadap customer satisfaction, pengaruh service quality terhadap customer loyalty dan pengaruh customer satisfaction dengan customer loyalty dengan melihat nilai koefisien parameter dan nilai signifikansi t-statistik pada tabel Tabel 4.19 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values) Original Sample (O) Sample Mean (M) Standard Deviation (STDEV) Standard Error (STERR) T Statistics ( O/STERR ) CS -> CL SerQual -> CS SerQual -> CL

26 Pembahasan Pemecahan Masalah Dari tabel 4.19 disimpulkan dalam gambar model penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini dengan nilai koefisien jalur antar konstruk nya: Customer Satisfaction H1 H3 0,480 0,737 Service Quality -0,145 H2 Customer Loyalty Gambar 4.12 Model Pembahasan Pemecahan Masalah Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfaction Berdasarkan tabel 4.19 diketahui bahwa service quality berpengaruh positif terhadap customer satisfaction yang dilihat berdasarkan nilai koefisien sebesar dan memiliki nilai t-statistik sebesar yang berarti service quality berpengaruh secara signifikan terhadap customer satisfaction karena nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel 1.96 (t-tabel signifikansi 5% = 1.96). Dengan demikian hasil ini menjawab H1 yaitu adanya pengaruh service quality terhadap customer satisfaction yang berarti Ha di terima.

27 Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Loyalty Berdasarkan tabel 4.19 service quality memiliki pengaruh negatif terhadap customer loyalty yang dilihat berdasarkan nilai koefisien sebesar dan hasil t- statistik tidak signifikan yaitu sebesar 1.010, hal ini didapat karena t-statistik lebih kecil dari nilai t-tabel yaitu 1.96(t-tabel signifikansi 5% = 1.96). Dengan demikian hasil ini menjawab H2 yaitu tidak adanya pengaruh service quality terhadap customer loyalty yang berarti Ha ditolak Pengaruh Customer Satisfaction Terhadap Customer Loyalty Berdasarkan tabel 4.19 customer satisfaction memiliki pengaruh positif terhadap customer loyalty dengan nilai koefisien sebesar dan memiliki pengaruh yang signifikan dengan melihat nilai t-statistik sebesar , hasil ini didapat dikarenakan nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel 1.96 (t-tabel signifikansi 5% = 1.96) Sehingga dengan demikian hasil ini menjawab H3 yaitu adanya pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty yang berarti Ha diterima.

28 84 Dari hasil pengolahan data yang telah dijelaskan diatas telah menjawab perumusan hipotesis yang dirangkum pada tabel berikut: Tabel 4.21 Hasil Hipotesis Hipotesis Keterangan t-statistic Nilai Path Coefficient Status Hipotesa H1 Terbukti bahwa adanya pengaruh antara service quality dengan customer satisfaction Diterima H2 Terbukti bahwa tidak adanya pengaruh antara service quality dengan customer loyalty Ditolak H3 Terbukti bahwa adanya pengaruh antara customer satisfaction dengan customer loyalty ,737 Diterima 4.7 Implikasi Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa service quality memilki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer satisfaction. Hasil ini membuktikan bahwa pelayanan yang diberikan melalui scooterpack.com berdampak pada kepuasan pelanggan. Kepuasan yang dirasakan pelanggan dilihat dari layanan yang diterima oleh pelanggan jauh lebih baik dibandingkan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima. Sehingga kebijakan implikasi yang dapat disampaikan kepada Scooterpack diharapkan untuk melakukan peningkatan kualitas layanan yang dapat dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap kebutuhan pelanggan dan mengetahui dimensi kualitas menurut pelanggan. Dari hal tersebut, Scooterpack dapat mengerti

29 85 dimensi apa yang pelanggan gunakan dalam menentukan kualitas, sehingga Scooterpack dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengawasi ataupun menambah kinerja didalam dimensi tersebut serta sebagai cara untuk memperbaiki kesalahan layanan. Hasil penelitian ini serupa dengan teori yang dikemukakan oleh Jun et al., (2004, p835) yang menyatakan bahwa kualitas layanan menjadi kekuatan pendorong utama dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Hasil lain yang didapat adalah tidak adanya pengaruh service quality terhadap customer loyalty. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil penilaian responden mengenai service quality pada scooterpack.com dengan melihat skor sub dimensi ease of use yang memiliki pengaruh paling rendah terhadap konstruk service quality. Dengan ini sebaiknya Scooterpack mengevaluasi kembali sistem online pada scooterpack.com antara lain kemudahan dalam navigasi, meng-organisir katalog online agar dapat dilhat secara lebih terstruktur serta merancang syarat dan ketentuan pembelian secara ringkas agar mudah untuk dipahami oleh pelanggan. Hasil penelitian ini serupa dengan penelitian yang di lakukan oleh Aryani & Rosinta (2010) bahwa service quality tidak berpengaruh secara langsung terhadap customer loyalty. Penelitian ini juga menemukan bahwa adanya pengaruh customer satisfaction terhadap customer loyalty, sesuai dengan konsep kepuasan pelanggan yang di kemukakan oleh Tjiptono (2006, p25) yang menyatakan jika pelanggan merasa puas dengan suatu produk atau jasa maka mereka cenderung terus menggunakannya dan membeli kembali di kemudian hari. Sehingga dapat dikatakan bahwa service quality secara tidak langsung mempengaruhi customer loyalty melalui customer satisfaction. Untuk mempertahankan kesetiaan pelanggan, sebaiknya Scooterpack memberikan

30 86 program reward seperti diskon atau keuntungan lainnya kepada pelanggan yang telah loyal, sehingga loyalitas pelanggan yang telah timbul kepada perusahaan tidak pudar. Hasil lain yang didapat berdasarkan analisa second order confirmatory analysis yaitu dari ke empat subdimensi yang membentuk konstruk service quality berpengaruh positif yang dapat dilihat dari nilai t-statistik dari masing-masing subdimensi yaitu reliable/prompt responses sebesar 34,429; access sebesar 35,241; ease of use sebesar 20,973 dan attentiveness sebesar 25,822. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa subdemensi terkuat sampai yang terlemah dalam menjelaskan service quality secara berurut adalah access, reliable/prompt responses, attentiveness dan ease of use. Dan dengan nilai ease of use yang rendah maka bisa dikatakan bahwa inilah faktor yang membuat pelanggan scooterpack yang lain lebih memilih datang langsung ke toko di bandingkan berbelanja di scooterpack.com, dikarenakan kurangnya kemudahan dalam menggunakan website Scooterpack sehingga membuat pelanggan merasa tidak nyaman.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif. Penelitian BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian yang digunakan untuk menjelaskan keadaan pada objek penelitian yaitu dengan penelitian asosiatif.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Deskriptif Data Penelitian Gambaran data hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Kantor Keluarga Berencana Kota Administrasi Jakarta Barat Sejarah berdirinya kantor Keluarga Berencana dimulai dari pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Gagasan pertama berdirinya Rumah Sakit Islam Jakarta, bermula dirasakannya kebutuhan akan pelayanan rumah sakit yang bernafaskan islam.

Lebih terperinci

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah

BAB V ANALISA HASIL. convergent validity yaitu apakah loading factor indikator untuk masing-masing konstruk sudah BAB V ANALISA HASIL 5.1 Langkah langkah Pengujian 5.1.1 Convergent Validity (Uji Validitas) Langkah pertama yang dilakukan adalah menguji apakah model sudah memenuhi convergent validity yaitu apakah loading

Lebih terperinci

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows

STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS. SPSS for Windows STRUCTURAL EQUATION MODELING - PLS SPSS for Windows A. PENILAIAN MODEL PENGUKURAN Penilaian model pengukuran dibagi menjadi 2 pengukuran yaitu pengukuran model reflektif dan pengukuran model formatif.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian 45 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Bab ini merupakan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Efektivitas Sistem Informasi E-procurement di Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Tabel 4.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden 1. Karakteristik responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I)

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) 54 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil LPSE Kabupaten Bekasi LPSE adalah unit kerja yang dibentuk di seluruh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/lnstitusi Lainnya (K/L/D/I) untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk, harga produk dan distribusi terhadap kepuasan customer serta

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. memiliki nomor ijin usaha No /P-01/ Dengan memulai bisnis BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Rotaryana Prima didirikan pada tahun 1973 oleh Kameron Kamdani yang memiliki nomor ijin usaha No. 03526/P-01/1-824.271. Dengan memulai

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1. Profil BLP Sistem informasi Blended Learning Poltekba mulai digunakan sejak tahun 2012. BLP adalah sebuah sistem informasi berbasis web yang hanya dapat diakses melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Direktorat Jendral Pajak (DJP) merupakan Direktorat Jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Direktorat Bina Penatagunaan Sumber Daya Air Kementeriaan Pekerjaan dan Umum Perumahan Rakyat merupakan instansi milik negara di bawah naungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT.

BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. BAB 4 HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil PT. XL Axiata Tbk. PT. XL Axiata Tbk., (XL) didirikan pada tanggal 8 Oktober 1989, dengan nama PT. Grahametropolitan Lestari. Bisnis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sebagai unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota, PUSKESMAS Mantrijeron bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel Kuesioner disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan olehwadie Nasri dan Lanouar Charfeddine (2012) mengangkat faktor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai pengaruh Penerapan Self Assessment System dan Kualitas Pelayanan Pajak terhadap Kepatuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian

BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN. diawali dengan penjelasan data demografi dari responden penelitian. Kemudian BAB IV HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil dari analisis data yang telah dilakukan berdasarkan metode penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Pembahasan bab ini diawali

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan

BAB III METODE PENELITIAN. kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian akan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini tentang pengaruh keamanan dan kemudahan terhadap kepuasan pelanggan berbelanja di Tokopedia. Proses penelitian

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus : Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dari tahap awal sampai pada pengujian hipotesis untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini. Selanjutnya akan dibahas

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian,

BAB IV. Analisis Data Dan Pembahasan. Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, 54 BAB IV Analisis Data Dan Pembahasan Pada Bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum obyek penelitian, menjelaskan hasil pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAAN...13 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...i HALAMAN JUDUL...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...iv KATA PENGANTAR...v ABSTRAK...vii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR...xiii BAB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan

BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan BAB IV ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil SMECDA 4.1.1 Sejarah SMECDA.COM Dalam mewujudkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas kalangan pelaku usaha Indonesia yang terdiri dari Koperasi dan Usaha Kecil

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel variabel yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian yang peneliti gunakan bersifat deskriptif asosiatif, dikarenakan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan nilai dari variabel

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESINONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUESINONER PENELITIAN 169 LAMPIRAN Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan (Kuesioner) Terimakasih atas partisipasi anda sudah menjadi salah satu peserta penelitian dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya yang bernama Wisnu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Google Apps for Edu. Menggunakan konsep hybrid learning, pembelajaran bukan 4 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Aplikasi Brilian Brilian adalah aplikasi hybrid learning Stikom Surabaya dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN A. Obyek / Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada PUSKESMAS Mantrijeron, sebagai unit pelayanan jasa yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 39 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan tahunan dan termasuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Jenis penelitian ini bersifat asosiatif-deskriptif dimana peneliti tidak hanya mendeskripsikan nilai variabel-variabel penelitian namun juga mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. data, populasi dan sampel, variabel dan indikator, serta teknik analisis data. 40 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai arah dan cara melaksanakan penelitian yang mencakup jenis penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, populasi dan sampel, variabel

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 40 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan responden masyarakat yang berdomisili di Semarang dengan kriteria mengetahui dan pernah mengunjungi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia, dan Universitas Ahmad Dahlan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan dan Achmad, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Dalam suatu penelitian, populasi dan sampel digunakan untuk menentukan atau memilih subjek penelitian a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi

BAB III METODE PENELITIAN. 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 kabupaten dan 1 kota di Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data realisasi APBD

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Proses Metodologi Penelitian Pada gambar dibawah ini adalah alur proses dari tahapan metodologi penelitian yang dapat dilihat pada gambar 3.1 Tahap Awal 1. Studi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 28 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Adapun deskripsi karakteristik responden dari penelitian ini meliputi jenis kelamin dan usia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com. pusat perkantoran yang berada di Jakarta. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan pada responden yang tinggal di Jakarta Selatan dan pernah melakukan pembelian produk secara online di Bukalapak.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Menurut Sugiyono (2010:55) penelitian yang bersifat asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis (para BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah karyawan tingkat kepala bagian di lima rumah sakit yang terdiri dari tenaga medis (para dokter), tenaga paramedis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. A. Deskripsi Objek Penelitian. melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Deskripsi Objek Penelitian Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, bahwa penelitian ini melibatkan beberapa variabel dependen yaitu Value Added Capital Employed (VACA),

Lebih terperinci

Temuan Empirik Dan Statistik Industri Kreatif di Jawa Timur

Temuan Empirik Dan Statistik Industri Kreatif di Jawa Timur Bab Lima Temuan Empirik Dan Statistik Industri Kreatif di Jawa Timur Temuan Empirik dan Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Tanggapan Responden Terhadap Variabel-Variabel Penelitian Untuk menerangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Februari 2012 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2012. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil untuk 4.1. Hasil Pengumpulan Data BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah responden yang pernah melakukan pembelian melalui e-tailling. Responden yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Persyarikatan Muhammadiyah atas inisiatif muridnya, K.H. Sudjak, yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Persyarikatan Muhammadiyah atas inisiatif muridnya, K.H. Sudjak, yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1. Sejarah Umum Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. WOM Fnance cabang Depok

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. WOM Fnance cabang Depok Lampiran 1. Struktur Organisasi PT. WOM Fnance cabang Depok Branch Head Branch HC Supervisor Marketing Head Credit Head Operation Head Collection Head Remedial Head Marketing Supervisor Credit Analis Admin

Lebih terperinci

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR LAMPIRAN 41 Lampiran 1 Kuesioner penelitian PROGRAM MAGISTER ILMU MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Diskominfomas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Yogyakarta yaitu sebanyak 48 SKPD. Dari populasi ditarik sejumlah sampel,

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Analisis 5.1.1 Uji Validitas Pengujian terhadap kuesioner dilakukan dengan uji validitas yang bertujuan untuk menilai kemampuan suatu instrumen (kuesioner) dapat mengukur

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT.

ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. ANALISIS FAKTOR TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN KUESIONER ONLINE DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (STUDI KASUS PT. PROFILE ASIA) Billy Djunaidi 1, Erma Suryani 2, dan Fuad Achmadi 3 Program

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Universitas Islam Indonesia

Kuesioner Penelitian. Universitas Islam Indonesia Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Universitas Islam Indonesia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Etis Konsumen dalam Membeli Perangkat Lunak Bajakan Program Pascasarjana Magister Akuntansi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian 26 Obyek penelitian ini adalah manajer menengah yang bekerja di perusahaan perhotelan bintang satu sampai bintang lima yang berlokasi di Kota

Lebih terperinci

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Online customer

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Online customer BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Online customer service quality, Online system information quality, Banking service product quality, dan Overall

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Lembar Kuesioner PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, GAYA MANAJEMEN, PERSEPSI AKUNTAN MENGENAI PENDETEKSIAN FRAUD, DAN PENGALAMAN

LAMPIRAN 1. Lembar Kuesioner PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, GAYA MANAJEMEN, PERSEPSI AKUNTAN MENGENAI PENDETEKSIAN FRAUD, DAN PENGALAMAN 87 LAMPIRAN 1 Lembar Kuesioner DAFTAR PERTANYAAN : KUESIONER PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN, GAYA MANAJEMEN, PERSEPSI AKUNTAN MENGENAI PENDETEKSIAN FRAUD, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KEMAMPUAN AUDITOR

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN Lampiran Lampiran 1. Kuesioer penelitian KUESIONER PENELITIAN No responden : Tanggal Pengisian : ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PEGAWAI PADA BALAI

Lebih terperinci

Gunadarma Tagline. Loo

Gunadarma Tagline. Loo Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H E N T R E P R E N E U R I A L M A R K E T I N G D A N K E B I J A K A N P E M E R I N TA H T E R H A D A P D AYA S A I N G U S A H A K E C I L M E N E N G A H D I

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang Computer Center adalah pusat jual-beli komputer yang berdiri sejak 1 April 2004 di area lantai 4 dan 5 Plasa Simpang Lima Semarang. Dalam

Lebih terperinci

Gunadarma Tagline. Loo

Gunadarma Tagline. Loo Loo Gunadarma Tagline P E N G A R U H C U S T O M E R R E L AT I O N S H I P M A N A G E M E N T D A N N I L A I P E L A N G G A N T E R H A D A P L O YA L I TA S P E L A N G G A N PA D A I N D U S T R

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PEMODELAN PENGGUNAAN NYATA APLIKASI WEBSITE E-LEARNING OLEH DOSEN DI UA MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARES STRUCTURAL EQUATION MODELING (PLS-SEM) Sulih Priyono dan Sony Sunaryo Program Studi Magister

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah Karyawan PT Tuin Abadi. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. First Media Production yang beralamat di Gedung Berita Satu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional.

D. Statistik Deskriptif. Tabel 5 Statistik Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Gaya Kepemimpinan Transformasional. 65 D. Statistik Deskriptif Statistik deskritif menunjukkan gambaran umum kecenderungan sampel yang diobservasi. Jawaban dari responden secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Tabel 5 berikut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengolahan data dan penulisan hasil laporan, sampai penyajian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN AKADEMIS... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital 4.1 Deskripsi Objek Penelitian BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan. Penelitian dilakukan pada industri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN DEPAN... i. LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO...

DAFTAR ISI. HALAMAN DEPAN... i. LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... DAFTAR ISI HALAMAN DEPAN...... i LEMBARAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...... ii PENGESAHAN TIM PENGUJI...iii PERNYATAAN KEASLIAN... iv MOTTO...... v PERSEMBAHAN...... vi PEDOMAN TRANSLITERASI...... vii KATA

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND

PENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND PENGARUH KOMPETENSI DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR KARYAWAN DIVISI NETWORK BROADBAND PT. TELKOM INDONESIA GATOT SUBROTO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARE (PLS) Intan Soraya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... i Pernyataan... ii Halaman Pengesahan... iii Halaman Pernyataan Telah Diuji... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xi Daftar Gambar... xiii Daftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak.

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. mengetahui apakah hipotesis dapat diterima atau tidak. BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini dijelaskan mengenai pengaruh perilaku oportunistik, etika dan komitmen organisasi terhadap senjangan anggaran. Berdasarkan teori yang dipaparkan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. WOM Finance merupakan salah satu perusahaan pembiayaan (finance), dimana bidang usahanya memberikan pembiayaan kepada konsumen dengan konsentrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penyusunan skripsi yang dilakukan oleh penulis membutuhkan data-data yang relevan guna menunjang proses penelitian. Usaha untuk mengumpulkan data-data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

persyaratan gelar sarjana Strata-1 (S-1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka peneliti mengadakan

persyaratan gelar sarjana Strata-1 (S-1) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, maka peneliti mengadakan LAMPIRAN 1 Lembar Kuesioner KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir skripsi untuk memenuhi persyaratan gelar sarjana Strata-1 (S-1) pada Program Studi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory,

III. METODOLOGI PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan Emory, III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang berasal langsung dari sumber data dikumpulkan secara khusus dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Variabel Laten dan Indikator Empiris

LAMPIRAN 1. Variabel Laten dan Indikator Empiris LAMPIRAN 1 Variabel Laten dan Indikator Empiris Variabel Indikator Empiris Komitmen Organisasi (Luthans, 2005) Tekanan Eksternal (Frumkin and Galaskiewicz, 2004) Ketidakpastian Lingkungan (Darlis, 2002)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : OKY PERMATASARI

SKRIPSI. Oleh : OKY PERMATASARI PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KEMUDAHAN MENGGUNAKAN, TERHADAP PERILAKU PENGGUNA DAN KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM (Studi pada penggunaan Microsoft Axapta PT. Bambang Djaja, Surabaya) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Gambar 3.1 Tahapan Penelitian. 3.2 Tahap Pendahuluan Pada tahap ini hal yag dilakukan terdiri atas 3 tahapan, yaitu melakukan studi literatur, melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2012). Penelitian ini dimaksudkan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab

Lebih terperinci

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI

SKRIPSI. Pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. Disusun Oleh : RORO WILUJENG ASRINI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AQUA PADA MAHASISWA PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan gambaran untuk menunjukkan waktu dalam pengambilan data yang akan diteliti, terdapat pula jenis penelitian dan unit analisis

Lebih terperinci