BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan analisa hasil penelitian tentang faktor

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan analisa hasil penelitian tentang faktor"

Susanti Indradjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah, tujuan dan analisa hasil penelitian tentang faktor keterbelakangan masyarakat di kawasan perbatasan khususnya di desa Makir dan desa Kewar Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu, maka disimpulkan bahwa kualitas pendidikan dan kesehatan di kedua desa tersebut masih kurang bukti bahwa masih kurang antara lain 1. Wilayah Indonesia yang luas membuat sebagia masyarakat tersebut tidak dapat menikmati proses pendidikan dan fasilitas lainnya yang diberikan oleh pemerintah kepada anak bangsa. Harus diakui juga bahwa faktor sarana dan prasarana pendidikan memberikan pengaruh terhadap kurangnya akses yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa Makir dan desa Kewar. Melalui pendidikan dapat di tingkatkan kualitas kesehatan dan intelektualitas individu sehingga daya saingnya meningkat pula. Sayang pendidikan tinggi di Indonesia semakin sulit di akses oleh sebagian masyarakat terutama penduduk yang berada di kawasan perbatasan. Ini yang menjadi penghambat bagi ketersediaan tenaga kerja terdidik. Pendidikan di desa Makir dan desa Kewar di Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu dapat kita ketahui bahwa perluasan dan pemerataan kesempatan untuk memperoleh pendidikan masih sangat sulit di banding dengan masyarakat yang berada di perkotaan. Fasilitas pendidikan yang ada sampai saat ini yaitu di SD hanya menyediakan tiga kelas namun fasilitas ini di katakan jauh dari kelayakan selain bangun yang mulai rapuh juga kurang tenaga pengajar. Dan sampai sekarang ini masih terdapat banyak masyarakat yang tidak bersekolah dan juga buta huruf.

2 2. Pemerataan pelayanan kesehatan masih menjadi masalah bagi semua masyarakat di desa Makir dan desa Kewar. Dalam beberapa tahun terakhir masyarakat di kedua desa tersebut tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah hal ini dilihat dari kurangnya tenaga kesehatan seperti bidan, perawat, ahli gizi dan dokter dimana banyak masyarakat yang lebih memilih berobat ke dukun atau menggunakan akar-akaran hutan sebagai obat. Kurangnya prasrana seperti tempat pelayanan yang kurang konduksif bisa dikatakan bangunan yang ada sekarang masih kurang memadai. Di lihat dari penggunaan obat yang ada di polindes dan pustu masih sangat kekurangan obat-obatan, kesadaran masyarakat di desa Makir dan desa Kewar pada umumnya masih sangat kurang hal ini di lihat dari banyaknya masyarakat lebih memilih untuk buang air besar di sembarang tempat. B. Saran Dari hasil kesimpulan di atas maka dapat di sarankan adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Belu lebih focus pada pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendidikan dan kesehatan di kawasan perbatasan khususnya di desa Makir dan desa Kewar. 2. Bagi masyarakat desa Makir dan desa Kewar agar lebih memperhatikan kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak dan juga untuk mereka sendiri.

3 LAMPIRAN

4 FOTO-FOTO DOKUMENTASI Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 gambar 6

5 Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar 11 Gambar 12

6 Gambar 13 Gambar 14 Gambar 15

7 PEDOMAN WAWANCARA upaya badan nasional pengelola perbatasan dalam menyejahterakan masyarakat di kawasan perbatasan RI-RDTL (studi kasus di desa makir dan kewar kec.lamaknen kab belu) I. PENJELASAN UMUM 1. Penelitian ini semata-mata bertujuan ilmiah dalam kaitannya dengan tugas akhir. 2. Hasil penelitian ini tidak dipublikasikan kepada khalayak atau pihak manapun. 3. Mohon kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / i untuk memberikan jawaban secara tepat dan jujur demi kelancaran dan ketepatan analisis hasil penelitian. 4. Atas kesediaan Bapak / Ibu / Saudara / i meluangkan waktu, tenaga dan pikiran peneliti menyampaikan terima kasih. II. IDENTITAS INFORMAN Nama : Umur : Jenis kelamin : Pekerjaan : Pendidikan : Alamat : III. DAFTAR PERTANYAAN 1. Kesehatan a. Pembangunan puskesmas, pustu, polindes Bagaimana peran Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan?

8 Apa saja sarana pra sarana yang telah disediakan/diberikan oleh Pemerintah dalam upanya peningkatan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan? Bagaimana dengan kondisi kesehatan masyarakat di daerah perbatasan Bantuan sarana dan prasarana apa saja yang sudah di berikan kepada pemerintah di daerah perbatasan. Sejauh ini apakah apakah sarana dan prasarana kesehatan diwilayah perbatasan sudah mendukung kesehatan masyarakat b. Penyediaan dokter, perawat, dan tenaga gizi Sudah berapa banyak tenaga medis yang disediakan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di daerah perbatasan (Dokter, Perawat Dan Bidan)? Bagaimana kualitas tenaga kesehatan yang disediakan oleh pemerintah? Berapa jumlah tenaga kesehatan yang ada di daerah perbatasan ini? Dengan adanya tenaga medis didaerah perbatasan ini apakah masyarakat masih mempunyai keluhan? c. Penyediaan air bersih dan wc umum Bagaimana peran pemerintah dalam menyediakan air bersih 2. Pendidikan a. Pembangunan gedung sekolah yang memadai Bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah perbatasan? Apa saja sarana dan prasarana pendidikan yang telah disediakan oleh pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di daerah perbatasan

9 Selain sarana dan prasarana pendidikan sekolah bantuan bantuan apa saja yang diberikan oleh pemerintah dalam mendukung pendidikan tersebut? Dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan yang telah disiapkan oleh pemerinntah apakah masyarakat dikawasan perbatasan tersebut sudah peduli dengan pendidikan? Bagaimana tanggapan masyarakat dengan kehadiran sarana dan prasarana pendidikan yang telah disiapakan oleh pemerintah? b. Penyediaan guru-guru yang professional Sudah berapa banyak tenaga pengajar yang disediakan pemerintah untuk masing-masing jenjang pendidikan di daerah perbatasan? Bagaimana kualitas guru yang disediakan oleh pemerintah? Apakah tenaga pengajar tersebut sudah kerja secara semaksimal mungkin untuk meningkatkan mutu pendidikan didaerah perbatasan? Apakan guru yang disediakan dan ditempatkan di sekolah-sekolah sudah sesuai dengan spesifikasi/bidang ilmu yang mereka miliki? Apakah dengan kehadiran tenaga pengajar disana sudah mampu merubah kualitas pendidikan masyarakat didaerah perbatasan tersebut? Bagaimana pendapat masyarakat dengan dengan kehadiran tenaga pengajar didaerah perbatasan?

dokumen-dokumen yang mirip

UPAYA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN DALAM MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT DI KAWASAN RI-RDTL

UPAYA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN DALAM MENYEJAHTERAKAN MASYARAKAT DI KAWASAN RI-RDTL (Studi Kasus Di Desa Makir Dan Desa Kewar Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah