PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006"

Transkripsi

1 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006 I. IDENTITAS WILAYAH NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN 101 Provinsi Diisi dengan Nama Propinsi 102 Kabupaten/Kota Diisi dengan Nama Kabupaten / Kota 103 Kecamatan Diisi dengan Nama Kecamatan (Diisi oleh petugas) (Diisi oleh petugas) (Diisi oleh petugas) Pada kolom ke-3 diisi dengan nama Provinsi di mana Puskesmas tersebut berada. Pada kolom ke-4 terdiri dari 2 digit angka yang mengacu kepada kode dari BPS. Contoh : * 11 : untuk propinsi NAD * 32 : untuk propinsi JAWA BARAT Pada kolom ke-3 diisi dengan nama Kabupaten / Kota di mana Puskesmas tersebut berada. Pada kolom ke-4 terdiri dari 2 digit angka yang mengacu kepada kode dari BPS, dimana untuk yang menyatakan Kota digit pertama dimulai dengan angka 7. Contoh : * : untuk Kabupaten SIMEULUE Pada kolom ke-3 diisi dengan nama Kecamatan di mana Puskesmas tersebut berada. Pada kolom ke-4 terdiri dari 3 digit angka yang mengacu kepada kode dari BPS, di mana yang menyatakan kecamatan hasil dari pemekaran digit pertama dimulai dengan angka 1. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 1 -

2 II. IDENTITAS PUSKESMAS NO. RINCIAN KODE KODE 201 Kode Puskesmas 202 Jenis Puskesmas 1. Perawatan 203 No Urut Puskesmas 2. Non Perawatan Tidak perlu diisi (Diisi oleh petugas) Terdiri dari 11 digit alfanumerik yang terdiri dari : 1 digit pertama diisi dengan huruf P yang menandakan Puskesmas. 2 digit berikutnya diisi dengan kode Provinsi yang mengacu kepada kode dari BPS. 2 digit berikutnya diisi dengan kode Kabupaten yang mengacu kepada kode dari BPS. 3 digit berikutnya diisi dengan kode Kecamatan yang mengacu kepada kode dari BPS. 1 digit beikutnya diisi dengan angka 1 apabila Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Perawatan dan diisi dengan angka 2 apabila Puskesmas tersebut adalah Puskesmas NonPerawatan. 2 digit terakhir menyatakan nomor urut puskesmas. Diisi sesuai dengan angka pilihan pada kolom ke-4. Jenis Puskesmas disesuaikan dengan SK. Bupati / Walikota setempat. Diisi oleh petugas sesuai dengan nomor urut Puskesmas di kecamatan tersebut 204 Nama Puskesmas Diisi dengan nama dari Puskesmas tersebut. 205 Alamat Puskesmas a. Desa / Kelurahan / Nagari (Coret yang tidak perlu) Jln No c. Rt Rw a. Diisi dengan nama Desa/Kelurahan di mana Puskesmas terletak. Diisi dengan nama jalan dan nomor c. Diisi dengan Rt. dan RW. di mana Puskesmas terletak. Diisi dengan nomor telephone (apabila Puskesmas Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 2 -

3 No. Telephone e. No. Fax f. tersebut memiliki telephone) e. Diisi dengan nomor fax (apabila Puskesmas tersebut memiliki fax) f. Diisi dengan alamat (apabila Puskesmas tersebut memiiki alama III. KARAKTERISTIK PUSKESMAS NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS 301 Jumlah Desa/Kelurahan di Wilayah Kerjanya a. Desa Kelurahan c. Nagari a. Diisi dengan jumlah desa yang berada di wilayah kerjanya. Diisi dengan jumlah kelurahan yang berada di wilayah kerjanya. c. Diisi dengan jumlah nagari yang berada di wilayah kerjanya. 302 Luas Wilayah Kerjanya km 2 Diisi dengan luas wilayah kerja Puskesmas. 303 Jangkauan Pelayanan Puskesmas ke Desa Terjauh a. Waktu Tempuh Alat transportasi yang umum di gunakan c. Biaya 1. Jalan kaki 2. Sepeda 3. Sepeda motor 4. Kendaraan roda 4 5. Perahu 6. Pesawat 7. Lainnya Jam Rp. Menit a. Diisi dengan waktu tempuh untuk mencapai Puskesmas dari desa terjauh Diisi dengan angka yang menunjukkan alat transportasi yang umum dipergunakan oleh masyarakat untuk mencapai Puskesmas dari desa terjauh c. Diisi dengan rata-rata biaya transportasi (pergi-pulang) yang dikeluarkan untuk mencapai Puskesmas dari desa terjauh Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 3 -

4 304 Jangkauan ke Fasilitas Rujukan Terdekat a. Waktu Tempuh Jam Menit a. Diisi dengan waktu tempuh untuk mencapai fasilitas rujukan terdekat. Alat transportasi yang umum di gunakan c. Biaya 1. Jalan kaki 2. Sepeda 3. Sepeda motor 4. Kendaraan roda 4 5. Perahu 6. Pesawat 7. Lainnya Rp. Diisi dengan angka yang menunjukkan alat transportasi yang umum dipergunakan oleh masyarakat untuk mencapai fasilitas rujukan terdekat. c. Diisi dengan rata-rata biaya transportasi (pergi-pulang) yang dikeluarkan untuk mencapai fasilitas rujukan terdekat. 305 Nama Desa/Kelurahan/Nagari serta Jumlah Penduduk di Wilayah Kerjanya Dibuat Pada Daftar Terlampir. Diisi dengan nama-nama Desa/Kelurahan/Nagari serta jumlah penduduknya pada daftar lampiran. 306 Letak Administratif 1. Kota Metropolitan 307 Letak Geografis wilayah Puskesmas 2. Ibukota Provinsi 3. Ibukota Kabupaten/Kota 4. Ibukota Kecamatan 5. Lainnya a. Kepulauan Pantai c. Rawa Dataran Rendah e. Berbukit f. Pegunungan 308 Letak Strategis Puskesmas a. Perbatasan Negara Perbatasan Propinsi Diisi dengan pilihan 1 s/d 5 yang sesuai dengan letak administratif tertinggi dari puskesmas tersebut pada kolom 4. Diisi dengan tanda X pada letak geografis wilayah Puskesmas yang sesuai dengan pilihan. (Definisi lihat pada DO) Diisi dengan tanda X pada letak strategis Puskesmas yang sesuai dengan pilihan. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 4 -

5 TANAH PUSKESMAS c. Transmigrasi Terpencil e. Tertinggal f. Daerah Wisata g. Daerah Industri h. Daerah Rawan Kecelakaan i. Lainnya 311 Status Kepemilikan Tanah 1. Tanah Negara 2. Tanah Depkes 3. Tanah PemProp 4. Tanah Pemkab/Pemkot 5. Milik Masyarakat 6. Tidak Jelas Pada kolom ke-4 dengan kode angka yang menunjukkan status dari kepemilikan tanah di mana Puskesmas tersebut berdiri. 312 Luas Tanah (m 2 ) Diisi dengan berapa meter persegi (m 2 ) luas dari tanah yang dimiliki Puskesmas. 313 Sertifikat 1. Ada BANGUNAN PUSKESMAS 321 Luas Bangunan Puskesmas (m 2 ) Isikan dengan angka 1 jika tanah tersebut memiliki sertifikat dan isikan dengan angka 2 jika tanah tersebut tidak memiliki sertifikat Diisi dengan berapa meter persegi (m 2 ) luas dari bangunan Puskesmas. 322 Tahun Pembangunan Diisi dengan tahun saat Puskesmas tersebut didirikan. 323 Tahun Perbaikan Terakhir Diisi dengan tahun saat Puskesmas tersebut diperbaiki terakhir kali. 324 Sekarang 1. Baik Diisi dengan pilihan 1 sampai 5 yang sesuai dengan kondisi dari Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 5 -

6 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan bangunan Puskesmas tersebut pada kolom ke-4. BANGUNAN RUANG PERAWATAN Diisi khusus untuk Puskesmas Perawatan 331 Luas Ruang Perawatan (m 2 ) Diisi dengan berapa meter persegi (m 2 ) luas ruang perawatan yang dimiliki Puskesmas. 332 Jumlah Tempat Tidur Diisi dengan jumlah tempat tidur yang masih bisa difungsikan yang dimiliki Puskesmas. 333 Tahun Pembangunan Diisi dengan tahun saat ruang perawatan didirikan. 334 Tahun Perbaikan Terakhir Diisi dengan tahun saat ruang perawatan tersebut diperbaiki terakhir kali. 335 Sekarang 1. Baik 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan IV. BANGUNAN PERUMAHAN Diisi dengan pilihan 1 sampai 5 yang sesuai dengan kondisi dari bangunan ruang perawatan Puskesmas tersebut pada kolom ke- 4. RUMAH DINAS DOKTER / DOKTER GIGI PEDOMAN PENGISIAN 401 Rumah Dinas Dokter / Dokter Gigi Pada kolom ke-4 sebutkan jumlah dari rumah dinas dokter/dokter gigi yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut. 402 Tahun Pembangunan a. c. e. Diisi dengan tahun saat dibangun. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun pembangunannya. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 6 -

7 403 Tahun Perbaikan Terakhir a. 404 Sekarang 1. Baik 405 Pemanfaatan Bangunan Rumah Dinas Dokter / Dokter Gigi 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan 1. Sesuai Peruntukan Sesuai dengan Peruntukan c. e. a. c. e. a. c. e. Diisi dengan tahun saat diperbaiki terakhir kali berdasarkan alokasi anggaran. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun perbaikan terakhirnya berdasarkan alokasi anggaran. Diisi dengan angka kondisi yang sesuai dengan keadaan masing-masing rumah dinas saat ini. Diisi dengan angka yang sesuai dengan peruntukan dari masing-masing rumah dinas saat ini. Contoh : Sesuai Peruntukan apabila Rumah Dinas terebut digunakan sebagai tempat tinggal Dokter. RUMAH DINAS PARAMEDIS 411 Rumah Dinas Paramedis Pada kolom ke-4 sebutkan jumlah rumah dinas paramedis yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut. 412 Tahun Pembangunan a. c. Diisi dengan tahun saat dibangun. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun pembangunannya. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 7 -

8 e. 413 Tahun Perbaikan Terakhir a. 414 Sekarang 1. Baik 415 Pemanfaatan Bangunan Rumah Dinas Paramedis 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan 1. Sesuai Peruntukan Sesuai dengan Peruntukan c. e. a. c. e. a. c. e. Diisi dengan tahun saat diperbaiki terakhir kali berdasarkan alokasi anggaran. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun perbaikan terakhirnya berdasarkan alokasi anggaran. Diisi dengan angka kondisi yang sesuai dengan keadaan masing-masing rumah dinas saat ini. Diisi dengan angka yang sesuai dengan peruntukan dari masing-masing rumah dinas saat ini. Contoh : Sesuai Peruntukan apabila Rumah Dinas terebut digunakan sebagai tempat tinggal Tenaga Paramedis. RUMAH DINAS TENAGA NON KESEHATAN 421 Rumah Dinas Tenaga Non Kesehatan Pada kolom ke-4 Sebutkan jumlah rumah dinas tenaga non kesehatan yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut. 422 Tahun Pembangunan a. Diisi dengan tahun saat dibangun. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun pembangunannya. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 8 -

9 c. e. 423 Tahun Perbaikan Terakhir a. 424 Sekarang 1. Baik 425 Pemanfaatan Bangunan Rumah Dinas Tenaga Non Kesehatan 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan 1. Sesuai Peruntukan Sesuai dengan Peruntukan c. e. a. c. e. a. c. e. Diisi dengan tahun saat diperbaiki terakhir kali berdasarkan alokasi anggaran. Apabila lebih dari satu sebutkan masing-masing tahun perbaikan terakhirnya berdasarkan alokasi anggaran. Diisi dengan angka kondisi yang sesuai dengan keadaan masing-masing rumah dinas saat ini. Diisi dengan angka yang sesuai dengan peruntukan dari masing-masing rumah dinas saat ini. Contoh : Sesuai Peruntukan apabila Rumah Dinas terebut digunakan sebagai tempat tinggal Dokter. BANGUNAN ASRAMA 431 Luas Bangunan (m 2 ) Diisi dengan berapa meter persegi (m 2 ) luas dari bangunan asrama. Formulir Isian Pendataan Puskesmas - 9 -

10 432 Jumlah Tempat Tidur Diisi dengan jumlah tempat tidur yang dimiliki. 433 Tahun Pembangunan Diisi dengan tahun saat didirikan. 434 Tahun Perbaikan Terakhir Diisi dengan tahun saat diperbaiki terakhir kali. 435 Sekarang 1. Baik 436 Pemanfaatan Bangunan Asrama 2. Rusak Ringan 3. Rusak Sedang 4. Rusak Berat 5. Dalam Proses Pembangunan/Perbaikan 1. Sesuai Peruntukan Sesuai dengan Peruntukan Diisi dengan pilihan 1 sampai 5 yang sesuai dengan kondisi dari bangunan bangunan asrama tersebut pada kolom ke-4. Isikan dengan angka pilihan yang sesuai pada kolom ke-4. V. SARANA PENUNJANG NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN Formulir Isian Pendataan Puskesmas

11 TRANSPORTASI 501 Sepeda Jumlah 2. Baik & Tidak Berfungsi 502 Sepeda Motor Jumlah 503 Puskesmas Keliling Roda 4 Jumlah Sebutkan jumlah total pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Sebutkan jumlah total pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Sebutkan jumlah total pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan 504 Puskesmas Keliling Perairan Jumlah Sebutkan jumlah total pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan 505 Sarana Transportasi Lainnya (Sebutkan) Jumlah Sebutkan sarana transportasi lainnya serta jumlah total pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Formulir Isian Pendataan Puskesmas

12 SARANA KOMUNIKASI & INFORMASI 511 Radio Komunikasi Jumlah 512 Telephone Jumlah Sebutkan jumlahnya pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Sebutkan jumlahnya pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan 513 Fax Jumlah 514 Komputer Jumlah 515 Lainnya (Sebutkan) Jumlah Sebutkan jumlahnya pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Sebutkan jumlahnya pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Sebutkan jumlahnya pada kolom ke-3 Pada kolom ke-4 sebutkan jumlahnya sesuai dengan Formulir Isian Pendataan Puskesmas

13 SUMBER ENERGI 521 PLN 1. Ada 522 Genset 1. Ada 523 Minyak 1. Ada a. Jam / Hari Watt a. Diisikan berapa jam ketersediaan sumber energi dari PLN dalam 1 hari. Sebutkan kapasitas/kekuatan sumber energi dari PLN tersebut. Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki genset sebagai sumber energi dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki sumber energi yang menggunakan BBM dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). 524 Solar Cell 1. Ada 525 Lainnya (sebutkan) Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki sumber energi yang menggunakan solar cell dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Sebutkan sumber energi lainnya pada kolom ke-3 dan isikan dengan angka pada kolom ke-4 yang sesuai dengan Bila terdapat lebih dari satu dilampirkan. Formulir Isian Pendataan Puskesmas

14 PRASARANA 531 Sarana Air Bersih 1. Ada 532 Sarana Pembuangan Sampah 533 Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) 534 Sarana Pembuangan Tinja (Jamban) 1. Ada 1. Ada 1. Ada Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki fasilitas air bersih dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki tempat pembuangan sampah dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki tempat pembuangan limbah dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Diisi dengan angka 1 pada kolom ke-3 jika memiliki jamban dan pada kolom ke-4 isikan dengan angka yang menerangkan (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). Formulir Isian Pendataan Puskesmas

15 VI. PERALATAN PUSKESMAS NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN PERALATAN 601 Poliklinik Set 602 Minor Surgery Set Berfungsi Berfungsi Poliklinik Set. Minor Surgery Set. 603 KIA a. Bidan Kit Partus Set c. Implant Kit IUD Kit Berfungsi Berfungsi Berfungsi Bidan Kit. Partus Set. Implant Kit. IUD Kit. Formulir Isian Pendataan Puskesmas

16 604 Imunisasi Kit 605 Sanitasi Kit Berfungsi Imunisasi Kit. Berfungsi Berfungsi Sanitasi Kit. 606 Dental Kit 607 Dental Unit 608 Laboratorium set 609 Nutrition Kit 610 Radiologi unit 611 KIE Kit (Paket Penyuluhan) 612 Emergency Kit Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Berfungsi Dental Kit. Dental Unit. Laboratorium Set. Nutrition Kit. Radiologi Unit. KIE Kit. Emergency Kit. Formulir Isian Pendataan Puskesmas

17 Berfungsi keadaan kondisi pada saat ini, (Definisi kondisi lihat pada Pedoman). VII. PENGORGANISASIAN PUSKESMAS NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN PENGORGANISASIAN Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. Ketatausahaan Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk 701 a. Kepala Puskesmas 00. Tidak Ada 01. Dokter 02. Dokter Gigi 03. Sarjana Kesmas 04. Sanitarian 05. Gizi 06. Bidan 07. Perawat 08. Perawat Gigi 09. Asisten Apoteker/Apoteker 10. Analis Kesehatan 11. Pekarya 00. Tidak Ada 01. SPK 02. SLTA 03. D I Kesehatan 04. D I Non Kes 05. D III Kesehatan 06. D III Non Kes 07. S1 Kesehatan 08. S1 Non Kes 09. S2 Kesehatan 10. S2 Non Kes menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. c. Keuangan Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. Promosi Kesehatan Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk 12. Tenaga Lainnya menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. e. Kesling Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk Formulir Isian Pendataan Puskesmas

18 menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. f. KIA / KB Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. g. Gizi Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. h. PPM Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. i. Pelayanan Pengobatan Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. j. Pencatatan dan Pelaporan Pada kolom ke-3 diisi dengan angka yang sesuai untuk menerangkan jenis tenaga yang bertanggung jawa Pada kolom ke-4 diisi dengan angka yang sesuai dengan latar belakang pendidikan terakhir. KETENAGAAN Jumlah Pria Jumlah Wanita No. 711 s/d 7115 diisi sesuai dengan pendidikan terakhir di bidang kesehatan. 711 Dokter Spesialis Sebutkan jumlah tenaga dokter spesialis pria dan wanita 712 Dokter Umum Sebutkan jumlah tenaga dokter umum pria dan wanita 713 Dokter Gigi Sebutkan jumlah tenaga dokter gigi pria dan wanita Formulir Isian Pendataan Puskesmas

19 714 Perawat Sebutkan jumlah penaga perawat pria dan wanita 715 Perawat Gigi Sebutkan jumlah tenaga perawat gigi pria dan wanita 716 Bidan Sebutkan jumlah tenaga bidan pria dan wanita masingmasing pada kolom ke-3 dan ke Apoteker & S1 Farmasi Sebutkan jumlah tenaga apoteker pria dan wanita 718 Asisten Apoteker Sebutkan jumlah tenaga asisten apoteker pria dan panita 719 Analis Farmasi Sebutkan jumlah tenaga analis farmasi pria dan wanita 7110 Kesmas ( S1 ) Sebutkan jumlah tenaga Kesmas (S1) pria dan wanita 7111 Kesmas ( S2 ) Sebutkan jumlah tenaga Kesmas (S2) pria dan wanita 7112 Sanitarian Sebutkan jumlah tenaga sanitarian pria dan wanita 7113 Gizi Sebutkan jumlah tenaga gizi pria dan wanita masingmasing pada kolom ke-3 dan ke Keterapian Fisik (Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara, Akupunturis) 7115 Keteknisan Medis (Radiodiagnostik & Radioterapi, Teknisi Gigi, Teknisi Elektromedik, Analis Kesehatan, Refraksionis Optisi, Sebutkan jumlah tenaga keterapian fisik pria dan wanita Sebutkan jumlah tenaga keteknisan medis pria dan wanita Formulir Isian Pendataan Puskesmas

20 Teknisi Transfusi Darah, Perekam Medis, Ortotik Prostetik) 7116 Pekarya Sebutkan jumlah tenaga pekarya pria dan wanita 7117 TU Sebutkan jumlah tenaga TU pria dan wanita masingmasing pada kolom ke-3 dan ke Sopir Sebutkan jumlah tenaga sopir pria dan wanita masingmasing pada kolom ke-3 dan ke Keuangan Sebutkan jumlah tenaga keuangan pria dan wanita 7120 Tenaga Non Kesehatan Lainnya Sebutkan jumlah tenaga non kesehatan lainnya pria dan wanita VIII. PROGRAM PUSKESMAS PROGRAM POKOK 801 Upaya Promosi Kesehatan 1. Diselenggarakan 802 Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Diselenggarakan 803 Upaya KIA serta KB 1. Diselenggarakan Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program promosi, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program pelayanan pengobatan dasar, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program KIA / KB, dan Formulir Isian Pendataan Puskesmas

21 804 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 1. Diselenggarakan 805 Upaya P3M 1. Diselenggarakan 806 Upaya Pengobatan 1. Diselenggarakan PROGRAM PENGEMBANGAN 811 Upaya Kesehatan Sekolah 1. Diselenggarakan 812 Upaya Kesehatan Olahraga 1. Diselenggarakan 813 Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Diselenggarakan 814 Upaya Kesehatan Kerja 1. Diselenggarakan 815 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 1. Diselenggarakan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut terdapat program PPM, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program Kesling dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program Gizi, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program perawatan kesehatan masyarakat (PHN), dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-4 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program upaya kesehatan sekolah, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program upaya kesehatan usila, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program upaya kesehatan kerja, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut menyelenggarakan program upaya kesehatan gigi dan mulut, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. 816 Upaya Kesehatan Jiwa 1. Diselenggarakan 817 Upaya Kesehatan Mata 1. Diselenggarakan Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut terdapat program upaya kesehatan jiwa, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut terdapat program upaya kesehatan Formulir Isian Pendataan Puskesmas

22 818 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 1. Diselenggarakan 819 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional 8110 Lainnya (Sebutkan) 1. Diselenggarakan mata, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut terdapat program imunisasi, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Isikan dengan angka 1 pada kolom ke-5 apabila di Puskesmas tersebut terdapat program upaya kesehatan tradisional, dan isikan dengan angka 2 apabila tidak. Sebutkan Program Pengembangan lainnya yang diselenggarakan oleh Puskesmas. Jawaban bisa lebih dari 1. NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN PEMBIAYAAN PUSKESMAS IX. PEMBIAYAAN PUSKESMAS 901 Biaya Pelayanan Puskesmas 1. Pola Tarif 2. Pola Paket Diisi dengan sistem pembiayaan yang ditetapkan melalui Perda setempat. Untuk Pola paket termasuk yang gratis. 902 Retribusi Rp. Diisi dengan retribusi per-orang menurut Perda setempat. 903 Pendapatan Puskesmas a. Dana yang dapat langsung dipergunakan Dana yang kembali ke Puskesmas % % a. Persentase dana yang dapat digunakan langsung oleh Puskesmas. Persentase dana yang dikembalikan ke Puskesmas setelah disetorkan ke Pemerintah Daerah. X. JARINGAN PUSKESMAS NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN Formulir Isian Pendataan Puskesmas

23 JARINGAN PUSKESMAS & UKBM 1001 Puskesmas Pembantu (Pustu) Sebutkan jumlah Pustu yang dimiliki pada kolom ke Polindes Sebutkan jumlah Polindes yang dimiliki pada kolom ke Bidan di desa Sebutkan jumlah bidan PNS atau non PNS yang oleh pemerintah diberi tugas dan ditempatkan di suatu wilayah kerja setingkat desa Posyandu Sebutkan jumlah Posyandu yang dimiliki pada kolom ke Pos Obat Desa Sebutkan jumlah pos obat desa yang dimiliki pada kolom ke Pos UKK Sebutkan jumlah pos UKK yang dimiliki pada kolom ke Pos Kesehatan Desa Sebutkan jumlah pos kesehatan desa yang dimiliki pada kolom ke UKBM Lainnya. (Sebutkan) Sebutkan Jenis dan Jumlah UKBM lainnya yang dimiliki pada kolom ke-3 dan ke-4. (di lampirkan) Jumlah NO. RINCIAN KODE PEDOMAN PENGISIAN FOTO dan KOORDINAT LOKASI XI. FOTO DAN KOORDINAT LOKASI 1101 Foto Puskesmas Lampirkan Foto Puskesmas dengan resolusi 800 X 600 Pixels Lampirkan Foto Puskesmas Koordinat Lokasi a. Lintang 1. Selatan 2. Utara Bujur o o Catatan : - Dikirimkan kembali ke Dinas Kesehatan paling lambat 1 minggu setelah instrumen ini diterima. a. Pada kolom ke-3 masukkan angka 1 apabila koordinat lokasi Puskesmas berada pada lintang selatan dan apabila berada pada lintang utara masukkan angka 2. Masukkan koordinat lintang dari lokasi Puskesmas pada kolom ke-4. Masukkan koordinat bujur dari lokasi Puskesmas pada kolom ke-4 Formulir Isian Pendataan Puskesmas

PEDOMAN PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006 PENDATAAN BANGUNAN, PERALATAN, SARANA PENUNJANG, TENAGA, DAN BIAYA DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

PEDOMAN PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006 PENDATAAN BANGUNAN, PERALATAN, SARANA PENUNJANG, TENAGA, DAN BIAYA DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA PEDOMAN PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006 PENDATAAN BANGUNAN, PERALATAN, SARANA PENUNJANG, TENAGA, DAN BIAYA DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DEPARTEMEN KESEHATAN RI JAKARTA 2006 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015

DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 DAFTAR ISI SAMBUTAN... PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii JUMLAH PUSKESMAS DI INDONESIA TAHUN 2014 DATA

Lebih terperinci

Formulir I IDENTITAS PUSKESMAS

Formulir I IDENTITAS PUSKESMAS Formulir I IDENTITAS PUSKESMAS Nama Puskesmas Alamat Wilayah Kerja Karakteristik Wilayah Kerja Letak Administrasi Letak Geografis Letak Strategis Jumlah Desa / Kelurahan Jumlah Penduduk Ibu Kota kec. Ibu

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten tersebar hampir di seluruh wilayah dimana pada tahun 2013 terdapat 270 sarana kesehatan dan jaringannya baik

Lebih terperinci

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS URAIAN PROGRAM PUSKESMAS Program Puskesmas Uraian 1 Manajemen Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan Nasional (SKN) sebagai acuan pelayanan kesehatan Penerapan fungsi manajemen di puskesmas Upaya pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas tanah 567 dan luas bangunan 346

BAB IV HASIL PENELITIAN. 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas tanah 567 dan luas bangunan 346 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Puskesmas Puskesmas Bulu Lor terletak di jalan Banowati Selatan II RT 14 / RW 01 kelurahan Bulu Lor Kecamatan Semarag Utara Kota Semarang. Puskesmas memiliki luas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat -1- Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI

Lebih terperinci

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1406 TAHUN 2015 TANGGAL 31-12 - 2015 INDIKATOR DAN TARGET SPM 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Masyarakat Esensial dan Keperawatan Masyarakat 1 Pelayanan

Lebih terperinci

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN

Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN Formulir RL 2 DATA KETENAGAAN Kode RS : 3404022 Pria Pria Pria TENAGA MEDIS 8 26 2 10-6 -16 Dokter Umum 3 15-3 -15 Dokter PSDS 1-1 Dokter Spesialis Bedah Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 1 Dokter Spesialis

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2014

DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2014 DATA DASAR PUSKESMAS KONDISI DESEMBER 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2014 KATA SAMBUTAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan yang baru dimekarkan dari kecamatan induknya yaitu Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan yang baru dimekarkan dari kecamatan induknya yaitu Kecamatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Pulau Pisang terdiri atas 6 pekon yakni Pekon Pasar, Labuhan, Sukadana, Pekon Lok,Bandar Dalam dan Sukamarga. Pulau Pisang merupakan kecamatan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Program dan kegiatan pembangunan pada dasarnya disusun untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat sebesarbesarnya yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-undang RI No. 53 tahun 1999.Kabupaten Rokan Hilir terletak di pesisir timur Pulau

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Undang-undang RI No. 53 tahun 1999.Kabupaten Rokan Hilir terletak di pesisir timur Pulau 34 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Luas Wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan sebuah Kabupaten baru yang merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis. Dibentuk pada tanggal 4 Oktober

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS SELOMERTO 1 Jalan Banyumas Km. 7 Telp. (0286) SELOMERTO WONOSOBO 56361 BP UMUM N O JABATAN STANDAR KOMPETENSI 1 Dokter Umum 1 S1 Kedokteran Umum 3 Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan umum 2 Perawat 1 DIII Perawat/SPK 3 Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan umum 4 Sudah

Lebih terperinci

PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I

PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I PROFIL UPT PUSKESMAS SEMIN I A. PROFIL PUSKESMAS. Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Semin I 2. Alamat : Jl. Semin Karangmojo Km 0,5, Semin Gunungkidul, Kode pos 55854, telp. (0274) 4390354 DIY, Indonesia.

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gambaran umum tempat penelitian dan batas wilayah kerja UPT Puskesmas

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gambaran umum tempat penelitian dan batas wilayah kerja UPT Puskesmas BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian a. Gambar 1.1 Peta Kecamatan Girisubo Gambaran umum tempat penelitian dan batas wilayah kerja UPT Puskesmas Girisubo dan situasi wilayah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAEARAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 63 TAHUN 2000 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSAT

Lebih terperinci

sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Akreditasi

sesuai Keputusan Menteri Kesehatan tentang Akreditasi DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL DATA DASAR PUSKESMAS 2016 NO VARIABEL KATEGORI DEFINISI OPERASIONAL KETERANGAN IDENTITAS PUSKESMAS 1 Nama Puskesmas - Nama Puskesmas sesuai keputusan dari pejabat yang berwenang

Lebih terperinci

KURIKULUM PENDIDIKAN D-III TENAGA KESEHATAN

KURIKULUM PENDIDIKAN D-III TENAGA KESEHATAN KURIKULUM PENDIDIKAN D-III TENAGA KESEHATAN NO. PROG STUDI KURIKULUM TAHUN KETERANGAN 1 Keperawatan Kurikulum Inti Keperawatan HK.02.03/I/IV/2/720 8.2/ 2013 2 Kebidanan Kurikulum Inti Kebidanan HK.02.03/I/III/2/879

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN. Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN Drg. Hj. USMA POLITA NASUTION, M. Kes

SISTEM PELAYANAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN. Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN Drg. Hj. USMA POLITA NASUTION, M. Kes SISTEM PELAYANAN PERIZINAN TENAGA KESEHATAN Oleh : KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN Drg. Hj. USMA POLITA NASUTION, M. Kes Landasan Hukum : Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-undang

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS. SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS. SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes LATAR BELAKANG Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Unit Pelaksana Teknis Kesehatan Masyarakat Tegallalang I merupakan salah satu instansi pemerintah yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di

Lebih terperinci

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013 ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013 Peminatan : DKI Jakarta FORMASI NO SATUAN KERJA GOL NAMA JABATAN PENDIDIKAN RUANG JML GAJI 1 2 3 4 5 6 1.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2009

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2009 LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2009 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 8 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan salah satu faktor yang penting bagi manusia untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dalam hidupnya. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera

Lebih terperinci

PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PERAN TENAGA KESEHATAN VOKASIONAL DALAM PENGUATAN PELAYANAN PRIMER DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Nasional Pengembangan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA SURABAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) yang melaksanakan sebagian tugas dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERIZINAN DI BIDANG KESEHATAN PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN. Disajikan Pada : RAPAT 23 SEPTEMBER 2014

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN. Disajikan Pada : RAPAT 23 SEPTEMBER 2014 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN Disajikan Pada : RAPAT 23 SEPTEMBER 2014 Pemetaan Tenaga Kesehatan Mutu Tenaga Kesehatan Untuk Memenuhi: 1.Hak dan Kebutuhan Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1877, 2014 KEMENKES. Jabatan Fungsional. Pembinaan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Puskesmas Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 128/MENKES/SK/II/2004 sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. 128/MENKES/SK/II/2004 sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 128/MENKES/SK/II/2004 sebagai Unit Pelaksana Dinas kesehatan kabupaten/kota (UPTD), Puskesmas berperan menyelenggarakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG KRITERIA DAN BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KOTA SURABAYA YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

Pokok bahasan. Kesehatan

Pokok bahasan. Kesehatan REKAM MEDIS Pokok bahasan 1. Pengertian Rekam Medis 2. Manfaat Rekam Medis 3. Isi Rekam Medis 4. Tata Cara Penyelenggaraan Rekam Medis 5. Rekam Medis Kaitannya Dengan Manajemen Informasi 5. Rekam Medis

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAYARAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PEMBAYARAN DAN PEMANFAATAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 75 BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 1.1 TENAGA KESEHATAN 1.1.1 Tenaga Kesehatan di Dinas Kesehatan TABEL 1.1. DAFTAR TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN YANG BERADA DI DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR TAHUN

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN

LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN SALAH SATU STRATEGI PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Instansi pemerintah merupakan penyelenggara pemerintahan dan pelaksana pembangunan yang bertujuan menciptakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur secara merata

Lebih terperinci

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG BESARAN TARIF KAPITASI DANA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DALAM KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN 2009 DENGAN RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 49 TAHUN 2009 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN KOTA SURABAYA YANG DIBIAYAI ANGGARAN PENDAPATAN DAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK (KIBBLA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Banten

Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Banten No. 13/02/36/Th.IX, 16 Februari 2015 Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2014 Provinsi Banten Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes

Lebih terperinci

TABEL KELOMPOK MAP. S.1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan

TABEL KELOMPOK MAP. S.1 Kesehatan Masyarakat Peminatan Administrasi Kebijakan Kesehatan I D.IV/S.1/S.2 JABATAN KESEHATAN (HIJAU) Pertama Dokter Gigi Pertama Dokter Gigi Pertama Entomolog Kesehatan Pertama Entomolog Kesehatan Pertama Fisikawan Medis Pertama Fisikawan Medis Pertama Fisioterapis

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Pemerintahan dan Pembagian Wilayah Dasar pembentukan Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi

Lebih terperinci

Data Dasar bidang kesehatan

Data Dasar bidang kesehatan Data Dasar bidang kesehatan Gambaran Umum Sarana Pelayanan No. Jenis Sarana Jumlah 1 Jumlah Kecamatan 11 2 Jumlah Desa 113 3 Puskesmas Rawat Inap 9 4 Puskesmas Rawat Jalan 9 5 RSUD 1 6 Pustu 55 7 Poskesdes

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,

2016, No Indonesia Nomor 4431); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, No.16, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKES. Pelayanan Kesehatan. Di Fasilitas Kawasan Terpencil. Sangat Terpencil. Penyelenggaraan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG NOMOR : TENTANG PENGELOLAAN REKAM MEDIS KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG NOMOR : TENTANG PENGELOLAAN REKAM MEDIS KEPALA UPTD PUSKESMAS RAWANG PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS RAWANG Jalan. Desa Koto TelukKec. Hamparan Rawang KEPUTUSAN NOMOR : TENTANG PENGELOLAAN REKAM MEDIS Menimbang : a. bahwa dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Susunan Organisasi Puskesmas Rawat Inap Dulalowo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Susunan Organisasi Puskesmas Rawat Inap Dulalowo 21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Puskesmas Dulalowo terletak di Kecamatan Kota Tengah yang merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembiayaan kesehatan di Indonesia mempunyai tujuan untuk menyediakan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil,

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA,

WALIKOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSAT KESEHATAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS Merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Bertanggung Jawab Terhadap Kesehatan di Satu

Lebih terperinci

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) Dl PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

RL 2 : Data Ketenagaan Rumah Sakit

RL 2 : Data Ketenagaan Rumah Sakit 1 SULAWESI 2 SULAWESI 3 SULAWESI 4 SULAWESI 5 SULAWESI 6 SULAWESI 7 SULAWESI 8 SULAWESI 9 SULAWESI 10 SULAWESI 11 SULAWESI 12 SULAWESI 13 SULAWESI 14 SULAWESI 15 SULAWESI 16 SULAWESI 17 SULAWESI 18 SULAWESI

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM PEMBIAYAAN DAN PENGGUNAAN DANA PROGRAM ASURANSI KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE

KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE WALIKOTA TERNATE KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE NOMOR 09 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KOTA TERNATE WALIKOTA TERNATE Menimbang Mengingat a. bahwa

Lebih terperinci

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KALIMANTAN UTARA DATA DASAR PROVINSI KALIMANTAN UTARA KONDISI DESEMBER 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 JUMLAH MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2014) PROVINSI KALIMANTAN UTARA KAB/KOTA

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat (1) Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan Penyusunan Kebutuhan Jumlah Pegawai Landasan Hukum UndangUndang Nomor 5 Tahun 04 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 56 ayat () Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGI 1. Visi Visi 2012-2017 adalah Mewujudkan GorontaloSehat, Mandiri dan Berkeadilan dengan penjelasan sebagai berikut : Sehat, adalah terwujudnya

Lebih terperinci

RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 2013

RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 2013 LAMPIRAN PENGUMUMAN WALIKOTA BONTANG Nomor : 810/ 85 /BKD.02 Tanggal : 11 September 2013 RINCIAN TAMBAHAN FORMASI CPNS DAERAH DARI PELAMAR UMUM PEMERINTAH KOTA BONTANG TAHUN ANGGARAN 2013 NO SELURUHNYA

Lebih terperinci

7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77,

7. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Perbantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 949/MENKES/PER/VIII/2007 TENTANG KRITERIA SARANA PELAYANAN KESEHATAN TERPENCIL DAN SANGAT TERPENCIL MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CLUWAK Jl. Raya Tayu-Jepara Km12, (0295)

PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CLUWAK Jl. Raya Tayu-Jepara Km12, (0295) PEMERINTAH KABUPATEN PATI DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS CLUWAK Jl. Raya Tayu-Jepara Km12, (0295) 4545650 59157 email: puskesmascluwak@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CLUWAK KABUPATEN PATI NOMOR:

Lebih terperinci

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang Mengingat : a. bahwa kesehatan merupakan hak asasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia. Sehat mencantumkan empat sasaran pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia. Sehat mencantumkan empat sasaran pembangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010-2014 mencantumkan empat sasaran pembangunan kesehatan, yaitu: 1) Menurunnya disparitas status kesehatan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG

SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BANGKA NOMOR 11 TAHUN 1998 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PENGGUNAAN DANA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN JAMINAN PERSALINAN DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN PERIZINAN SARANA PELAYANAN

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN BANTUAN OPERASIONAL PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN JAMINAN PERSALINAN PADA PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

Lebih terperinci

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 25 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 25 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 25 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS), JAMINAN PERSALINAN (JAMPERSAL) DI PUSKESMAS DAN JARINGANNYA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL RUMPUN KESEHATAN DI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR Nomor : 108 TAHUN 2009

KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR Nomor : 108 TAHUN 2009 Draf final KEPUTUSAN BUPATI POLEWALI MANDAR Nomor : 108 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN TARIF DAN JASA PELAYANAN KESEHATAN DALAM PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT (JAMKESMAS) UNTUK PUSKESMAS DAN TENAGA

Lebih terperinci

B A B P E N D A H U L U A N

B A B P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi 1.1.1. Kedudukan Gedung Puskesmas Kecamatan Tebet dibangun pada tahun 1971 dengan spesifikasi, sebagai berikut : Luas tanah

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci