BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1. Latar Belakang Bank Tabungan Negara
|
|
- Ratna Lie
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 36 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Bank Tabungan Negara 1. Latar Belakang Bank Tabungan Negara Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No. 27 tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan Postspaarbank, yang kemudian terus hidup dan berkembang serta tercatat hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, dan Makasar. Pada tahun 1940 kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas Netherland yang mengakibatkan penarikan tabungan besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat (rush). Namun demikian keadaan keuangan Postspaarbank pulih kembali pada tahun Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pemerintah Jepang. Jepang membekukan kegiatan Postspaarbank dan mendirikan Tyokin Kyoku sebuah bank yang bertujuan untuk menarik dana dari masyarakat melalui tabungan. Usaha pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan. Tyokin Kyoku hanya mendirikan satu cabang yaitu cabang Yogyakarta. Proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 telah memberikan inspirasi kepada Bapak Darmo Soetanto untuk memprakarsai pengambilalihan Tyokin Kyoku dari pemerintah Jepang ke pemerintah 36
2 37 RI. Dan terjadilah penggantian nama menjadi Kantor Tabungan Pos. Bapak Darmosoetanto ditetapkan oleh pemerintah RI menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama Kantor Tabungan Pos adalah melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang republic Indonesia (ORI). Tetapi kegiatan Kantor Tabungan Pos tidak berumur panjang, karena agresi Belanda (Desember 1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor termasuk kantor Cabang dari Kantor Tabungan Pos hingga tahun Saat Kantor Tabungan Pos dibuka kembali (1949), Nama Kantor Tabungan Pos diganti menjadi Bank Tabungan RI. Sejak kelahirannya dan sampai berubah nama Bank Tabungan Pos RI, lembaga ini bernaung di bawah Kementrian Perhubungan. Banyak kejadian bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang paling subtantif bagi sejarah BTN adalah dikeluarkanya UU Darurat No. 9 tahun 1950 tanggal 9 februari 1950 yang mengubah nama Postspaabank Indonesia. Berdasarkan staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi Bank Tabungan Pos dan memindahkan induk kementrian dari Kementrian Perhubungan Kementrian Keuangan di bawah Mentri Urusan Bank Sentral. Walaupun dengan UU Darurat tersebut masih bernama Bank Tabungan Pos, tetapi tanggal 09 Februari 1950 ditetapkan sebagai hari dan tanggal lahir Bank Tabungan Negara. Nama Bank Tabungan Pos menurut UU Darurat tersebut dikukuhkan dengan UU NO.36 Tahun 1953 Tanggal 18 Desember Perubahan nama dari nama Bank Tabungan Pos menjadi Bank Tabungan Negara didasarkan pada PERPU
3 38 no. 4 Tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan UU No.2 tahun 1964 Tanggal 25 Mei Pengesahan status Bank Tabungan Negara sebagai bank milik Negara ditetapkan dengan UU No. 20 tahun 1968 tanggal 19 Desember 1968 yang sebelumnya (sejak tahun 1964) Bank Tabungan Negara menjadi BNI unit V. Jika tugas utama saat pendirian Postspaabank (1897) sampai dengan Bank Tabungan Negara (1968) adalah bergerak dalam penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 Bank Tabungan Negara ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR tejadi pada tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR di BTN. Bentuk hukum Bank Tabungan Negara mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dikeluarkanya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 19 April 1992 yang merupakan pelaksaan dari UU No. 7 tahun 1992 bentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi perusahaan Perseroan. Sejak itu nama Bank Tabungan Negara menjadi PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dengan call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Waterhouse Coopers. Pemerintah melalui Mentri BUMN dalam surat No. S-544/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus
4 memutuskan Bank BTN sebagai bank umum dengan fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi Visi dan Misi BTN a. Visi Menjadi Bank yang terkemuka dan menguntungkan bagi pembiayaan perumahan. b. Misi 1) Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri ikutannya kepada lapisan masyarakat menengah ke bawah, serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya. 2) Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia Bank BTN yang berkualitas dan profesional serta memiliki integritas yang tinggi. 3) Memenuhi komitmen pada pemegang saham yaitu menghasilkan laba dan pendapatan per saham yang tinggi serta ikut mendukung program pembangunan perumahan nasional. 4) Menyelenggarakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate government 5) Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya. Negara. 33 Database Bank Tabungan Negara Cabang Pekalongan, Sejarah Singkat Bank Tabungan
5 40 3. Produk BTN 34 a. Produk bagi penyimpan dana 1) Tabungan BATARA Tabungan dengan berbagai kemudahan transaksi untuk menunjang aktivitas keuangan Anda. 2) Tabungan e-batara Pos Merupakan produk Tabungan Bank BTN yang diselenggarakan bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia (Persero) melalui loket kantor Pos yang telah ditentukan. 3) Tabungan Haji Nawaitu Tabungan untuk nasabah yang ingin memunaikan ibadah haji agar memperoleh nomor alokasi porsi keberangkatan beribadah haji. 4) Tabungan Batara Prima Tabungan Investasi dengan berbagai keuntungan yang mengantarkan Anda pada kehidupan lebih baik. 5) Sertifikat Deposito a) Deposito BTN Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah. b) Deposito BTN Valas Merupakan simpanan berjangka dalam mata uang USD 34 Database Produk Bank Tabungan Negara Cabang Pekalongan.
6 41 6) Giro a) Giro BTN Produk simpanan dengan fleksibilitas tinggi yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek/BG atau media lainnya. b) Giro Valas BTN Produk simpanan dalam denominasi USD dengan fleksibilitas tinggi yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek/BG atau media lainnya. b. Produk pengelola dana (kredit) 35 1) Kredit Konsumer a) KPR Platinum Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian rumah/apartemen, termasuk take over nilai kredit > Rp. 150 juta. b) Kredit Pemilikan Ruko Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk membeli rumah, toko, rumah usaha, rumah kantor dan kios. 35 Ibid.
7 42 c) Kredit Griya Multi Fasilitas kredit yang diberikan berbagai keperluan seperti renovasi rumah, modal kerja sekolah atau kebutuhan konsumtif lainnya. d) Kredit Swa Griya Fasilitas kredit yang digunakan untuk keperluan membangun rumah di atas lahan milik sendiri. e) Kredit Swadana Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang memerlukan dana segera dengan jaminan tabungan atau deposito yang ditempatkan di BTN. f) Kredit Perumahan Perusahaan (KPP) Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan untuk penyediaan fasilitas perumahan dinas perusahaan ataupun fasilitas pemilikan rumah pegawai yang didasarkan pada kerjasama antara BTN dengan perusahaan dalam mendukung progam pertumbuhan. g) Real Cash Penyediaan dana tunai bagi nasabah untuk berbagai keperluan dan dapat ditarik sewaktu-waktu (stand by loan). h) Kredit Ringan Batara (KRB)
8 43 Fasilitas kredit yang diberikan kepada perusahaan penggunaan jasa batara payroll dengan agunan gaji karyawan. 2) Kredit Komersial a) Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK) Untuk meningkatkan akses usaha mikro dan kecil terhadap dana pinjaman yang berasal dari surat utang pemerintah (SUP) untuk pembiayaan investasi dan modal kerja dengan persyaratan yang relatif ringan dan terjangkau, jenis usahanya adalah usaha mikro dan usaha kecil. b) Kredit Yasa Griya Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank untuk membantu modal kerja dalam rangka pembiayaan pembangunan proyek perumahan. c) Kredit Pendukung Perumahan Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan kebutuhan modal kerja dan atau investasi. Khususnya kepada sektor industri yang terkait dengan perumahan, termasuk usaha-usaha penunjangnya. d) Kredit Modal Kerja Kontraktor Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan borongan sesuai kontrak kerja.
9 44 e) Kredit Investasi Fasilitas kredit yang diberikan untuk membantu pembiayaan investasi, baik investasi baru, perluasan, modernisasi atau rehabilitasi. c. Produk Jasa dan Layanan 36 1) ATM Batara 2) Kiriman Uang 3) Inkaso 4) Money Changer Layanan jual beli mata uang asin tertentu yang mempunyai catatan kurs pada Bank Indonesia. 5) Inkaso luar negeri. 6) Safe Depost Box Saran penyimpanan barang/surat-surat berharga yang aman dan terjaga dari resiko kebakaran, kejahatan, bencana alam dan sebagainya. 7) Bank Garansi Merupakan pernyataan yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan nasabah untuk menjamin resiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik kepada pihak yang menerima jaminan. 36 Ibid.
10 45 8) RTGS (Real Time Gross Settlement) Sistem transfer dana online dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya dilakukan per transaksi secara individual. Jenis layanan: singgle credit transaction, multiple credit transaction. 9) Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Memberikan kepastian keberangkatan ibadah haji berkat sistem online dan SISKOHAT. 10) SMS Banking 11) Penerimaan pembayaran tagihan Telkom, PLN, HP dan isi ulang HP. 12) Penerimaan pembayaran pajak Menerima pembayaran pajak secara online dengan ditjen pajak melalui loket BTN untuk berbagai jenis pajak antara lain pajak penghasilan (Pph), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak lainnya. 13) Pembayaran Biaya Pendidikan Pembayaran uang sekolah/kuliah dapat dilakukan dengan mudah melalui sistem real time on line.
11 46 B. Bank Syariah Mandiri 1. Latar Belakang Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli Kebijakan
12 47 penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah
13 48 Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November Untuk melebarkan sayapnya ke daerah maka didirikanlah Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan yang mulai beroperasi pada tanggal 3 Juli Dengan manajemen yang telah terpisah dari Bank Mandiri, BSM senantiasa berinovasi dengan meluncurkan beragam produk berbasis teknologi mutakhir, seperti BSM Mobile Banking GPRS, BSM Net Banking, BSM Polling Fund, serta kerja sama dengan jaringan ATM Bank Mandiri, ATM BCA, ATM Bersama dan ATM Prima Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri 38 a. Visi Bank Syariah Mandiri Memimpin pengembangan peradaban ekonomi yang mulia. b. Misi Bank Syariah Mandiri 1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan. 2) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. 3) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. 4) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 5) Mengembangkan nilai-nilai syariah universal 37 Annual Report PT. Bank Syariah Mandiri, tahun Ibid.
14 49 3. Produk-produk Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan a. Produk Funding 39 1) Simpanan dengan menggunakan prinsip Wadiah a) TabunganKu TabunnganKu adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan mensejahterkan masyarakat. b) Tabungan Bank Syariah Mandiri Simpatik Tabungan Bank Syariah Mandiri Simpatik adalah tabungan yang penarikannya dapat dilakukan setiapa saat berdasarkan syarat-syarat yang telah disepakati. c) Giro Bank Syariah Mandiri Giro Bank Syariah Mandiri adalah sarana penyimpanan dana yang disediakan bagi nasabah dalam bentuk mata uang rupiah maupun valas. 2) Simpanan dengan menggunakan prinsip Mudharabah a) Tabungan Bank Syariah Mandiri Tabungan Bank Syariah Mandiri adalah tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan penyetorannya 39 Data diperoleh dari Brosur Bank Syariah Mandiri
15 50 dapat dilakukan setiap saat selama jam buka di konter BSM atau melalui ATM. b) Tabungan Berencana BSM Tabungan Berencana BSM adalah tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. c) Tabungan Bank Syariah Mandiri Investasi Cendekia Tabungan Bank Syariah Mandiri Investasi Cendekia adalah tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi. d) Tabungan Bank Mandiri Mandiri Qurban Mandiri Mandiri Qurban adalah tabungan bagi umat islam yang berencana melaksanakan qurban. e) Tabungan Bank Syariah Mandiri Mabrur Tabungan Bank Syariah Mandiri Mabrur adalah tabungan bagi umat Islam yang berencana menunaikan ibadah haji dan umroh. f) Deposito Bank Syariah Mandiri Deposito Bank Syariah Mandiri adalah investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah.
16 51 g) Deposito Bank Syariah Mandiri Valas Deposito Bank Syariah Mandiri Valas adalah Deposito yang disediakan bagi nasabah dalam bentuk mata uang valas. b. Produk Landing Produk-produk landing yang ada di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut. 40 1) Pembiayaan Mudharabah BSM 2) Pembiayaan Murabahah BSM 3) Pembiayaan dengan Skim IMBT (Ijarah Muntahitah Bittamlik) 4) Pembiayaan Istishna BSM 5) Pembiayaan Musyarakah BSM 6) Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet (MMOB) 7) Pembiayaan Edukasi BSM 8) PPR Griya BSM Optima 9) PPR Syariah BSM Bersubsidi 10) Pembiayaan Gadai Emas 11) Pembiayaan Resi Gudang BSM 12) Pembiayaan Dana Berputar 13) Pembiayaan Talangan Haji BSM 14) Pembiayaan Umrah BS Hasil Wawancara, Sumber Daya Insani, Bapak Yusuf Firdaus, 9 Februari 2015 Pukul
17 52 c. Produk Jasa 41 1) Western Union Money Transfer Western Union Money Transfer adalah jasa pengiriman dan penerimaan uang secara cepat (real time online) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara (domestik). 2) Transfer dalam kota (LLG) Transfer dalam kota (LLG) adalah jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal. 3) Transfer valas BSM 4) Kliring Kliring adalah sarana perhitungan tentang piutang antara para peserta secara terpusat dari satu pusat dengan saling menyerahkan surat-surat berharga dengan surat-surat dengan yang telah ditetapkan untuk dapat diperhitungkan. 5) BSM RTGS BSM RTGS adalah sarana untuk melakukan transaksi penarikan dan pemindahbukuan 6) BSM SMS Banking BSM SMS Banking adalah fasilitas layanan perbankan bagi nasabah yang memudahkan dalam melakukan berbagai transaksi dengan fasilitas sms kepada pihak yang dituju. 41 Bank Syariah Mandiri, Produk-Produk, diakses tanggal 20 November 2014, WIB
18 53 7) BSM SUHC (Saudi Umrah dan Haji) BSM SUHC (Saudi Umrah dan Haji) adalah kartu prabayar dalam mata uang Saudi Arabiya Riyal untuk memenuhi kebutuhan uang bagi jamaah haji, umrah ataupun keperluan bisnis. 8) Sentra Bayar Sentra Bayar adalah layanan bank penerima pembayaran tagihan pelanggan. 9) BSM Electronic Payroll BSM Electronic Payroll adalah pembayaran gaji karyawan instansi melalui teknologi yang mudah, aman dan flexibel. 10) Pajak On Line Pajak On Line adalah layanan bank dalam membayar kewajiban bank secara otomatis dengan mendebet rekening secara tunai. 11) BSM Card BSM Card adalah sarana untuk melakukan transaksi penarikan dan pemindahbukuan dengan menggunakan fasilitas ATM.
19 54 C. Sistem Pelunasan KPR Sebelum Jatuh Tempo. Secara prinsip dalam Bank Syariah apabila nasabah melakukan pelunasan utangnya lebih awal (dalam hal ini adalah utang PPR) dari waktu yang ditentukan, maka kewajibannya tetap sebesar sisa utangnya, tetapi Bank Syariah diperkenankan memberikan potongan pelunasan atas nasabah yang melunasi utangnya lebih awal. Berapa besarnya potongan yang diberikan oleh bank syariah sangat tergantung dengan kebijakan Bank Syariah tersebut dan atas potongan tersebut tidak boleh diperjanjikan. 42 Berbeda dengan Bank Syariah, Bank Konvensional memilih menerapkan penalti pada nasabah yang melakukan pelunasan KPR sebelum jatuh tempo. Penalti adalah hukuman berupa pengenaan biaya karena pelanggaran suatu perjanjian. Besarnya penalti tergantung pada kebijakan bank yang biasanya diterapkan dalam bentuk prosentase. Tentunya kedua bank tersebut mempunyai pertimbangan atas dasar sistem yang mereka terapkan. 1. Penalti pada BTN Pada tahun 2012 melalui beberapa media, Bank Tabungan Negara menyatakan bahwa mulai tahun tersebut diterapkannya penalti untuk pelunasan KPR sebelum jatuh tempo. Besarnya penalti pada BTN adalah 1% dari sisa kredit. Sisa kredit ini diambil dari pokok angsuran tanpa angsuran bunga. Faktor yang mendasari adanya penalti dalam sistem 42 Wiroso, Op.Cit., hlm 129.
20 55 pelunasan tersebut adalah karena akan mengurangi tingkat keuntungan bank yang seharusnya diperoleh dari angsuran bunga nasabah Potongan Pelunasan pada Bank Syariah Mandiri Untuk melakukan pelunasan KPR atau dalam bank syariah disebut dengan PPR, dalam Bank Syariah Mandiri menerapkan sistem pelunasan dengan memberikan potongan pelunasan. Seperti yang telah dibahas dalam bab 2 dalam penelitian ini, potongan pelunasan itu sendiri tertuang dalam fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 23/DSN- MUI/III/2002 tentang potongan pelunasan dalam murabahah. Murabahah adalah akad yang digunakan dalam penerapan PPR di Bank Syariah Mandiri Cabang Pekalongan. Berapa besarnya potongan pelunasan ini sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Besarnya potongan yang diberikan pihak bank dapat dilihat dari beberapa aspek sebagai berikut. 1. Kecepatan nasabah dalam melunasi pembayarannya. 2. Nasabah yang telah dinilai tidak pernah macet dalam melakukan pembayaran PPR, artinya nasabah tidak lalai dalam kewajibannya sehingga selalu lancar dalam melakukan pembayaran dan tidak melampaui batas waktu yang telah ditetapkan Hasil wawancara, Consumer Loan Service, Bapak Iwan Kartono, 26 Januari 2015 Pukul Hasil Wawancara, Bagian Pembiayaan, Ibu Melati, 30 April 2015 Pukul
BAB I PENDAHULUAN. dari masyarakat dalam bentuk tabungan. Visi dan Misi Bank Tabungan Negara (Persero) Adapun Misi bank BTN adalah:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara adalah sebuah perusahaan persero dengan dikeluarkannya PP No. 24 Tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Bank Syariah Mandiri Hadir dengan cita-cita membangun Negeri nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Syariah Mandiri yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kalimalang Commercial Centre B1 A-5/6-7
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI DALAM PERSPEKTIF RASIO CAMELS A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri 1 Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU. A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM)
BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG PEKANBARU A. Sejarah Berdirinya Bank Mandiri Syariah (BSM) Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bank Mandiri Syariah 1.1.1 Bentuk Usaha Bank Syariah Mandiri PT. Bank Syariah Mandiri merupakan lembaga keuangan syariah, bank syariah adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter Sebagaimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Bank Syariah 1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
7 BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Hadir dengan Cita-Cita Membangun Negeri, Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai
15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Cabang Dumai Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya undang-undang Nomor 10 Tahun
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT BANK TABUNGAN NEGARA. A. Sejarah Perusahaan PT. Bank Tabungan Negara
BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK TABUNGAN NEGARA A. Sejarah Perusahaan PT. Bank Tabungan Negara Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No.27
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Singkat PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Singkat PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk. Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan transaksi berdasarkan prinsip jual beli, titipan, sewa dan prinsip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada tahun 1992 perbankan syariah telah resmi diperkenalkan pada masyarakat umum yaitu dengan berlakunya UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan. Undang-undang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI. A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai
1 BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU SUKAJADI DUMAI A. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri KCP Sukajadi Dumai Sebagai lembaga keuangan syariah, Bank Syariah adalah badan
Lebih terperinciA. Gambaran Umum Nasabah Nasabah merupakan orang atau perusahaan/badan/lembaga yang
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI KCP BREBES A. Gambaran Umum Nasabah Nasabah merupakan orang atau perusahaan/badan/lembaga yang memiliki rekening pada suatu bank. 1 Walaupun baru berdiri dua
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit nomor 27 tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan Postpaaarbank, dengan tujuan mendidik masyarakat agar
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syari'ah Mandiri PT Bank Syari'ah Mandiri (Bank) didirikan pertama kali dengan nama PT Bank Industri National disingkat PT BINA atau disebut juga PT
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dengan maksud memasyarakatkan giat menabung, Pemerintah Hindia
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah PT.Bank BTN Cabang Medan Dengan maksud memasyarakatkan giat menabung, Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit No. 27 Tanggal 16 Oktober 1897 mendirikan POSTPAARBANK,
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI
BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. SEJARAH BERDIRI PT. BANK SYARIAH MANDIRI Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri dipengaruhi adanya tuntutan dari sebagian masyarakat muslim Indonesia yang menganggap bahwa bunga
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU ULAK KARANG PADANG A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung. Pemerintah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung. Pemerintah Hindia Belanda melalui Koninklijk Besluit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bank mungkin giat dalam mempromosikan penawaran dan mengumpulkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu kegiatan yang dilakukan bank adalah menunggu permintaan kredit, kemudian memberikan atau menolak kredit yang diajukan. Meskipun bank mungkin giat
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan Krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun
8 BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas PT. Bank Syariah Mandiri Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan
Lebih terperinciBAB II. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN. Hindia belanda melakukan Koninkljik Besluit no. 27 tanggal 16 Oktober 1897
BAB II PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung, pemerintah Hindia belanda melakukan Koninkljik Besluit no.
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA
43 BAB III PELAKSANAAN IJA>RAH SALE AND LEASE BACK PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SURABAYA A. Gambaran Umum Tentang Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Cabang Surabaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan pada tahun Sesungguhnya ini merupakan hikmah sekaligus berkah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Syariah Mandiri atau yang sering dikenal dengan BSM telah didirikan pada tahun 1999. Sesungguhnya ini merupakan
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARI AH MANDIRI SEMARANG. krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
BAB III PELAKSANAAN PEMBIAYAAN TALANGAN HAJI DI BANK SYARI AH MANDIRI SEMARANG A. Profil Bank Syariah Mandiri Semarang Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Bentuk Usaha. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merupakan badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PULAU PUNJUNG. sekaligus berkah pasca krisis moneter tahun Sebagaimana diketahui,
BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PULAU PUNJUNG A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis moneter
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA. Obyek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia.
BAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA A. Gambaran Umum Sampel Obyek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia. Sampel dari penelitian ini meliputi Bank Mega Syariah, Bank Muamalat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
48 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Berdirinya Unit Usaha Syariah BNI Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan system perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu
Lebih terperinciBAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN. membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di
BAB II PROFIL BANK SYARIAH MANDIRI MEDAN A. Sejarah Perusahaan Krisis multi-dimensi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998 membawa hikmah tersendiri bagi tonggak sejarah sistem perbankan syariah di
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA. Penelitian ini akan mengkaji mengenai jumlah Dana Pihak Ketiga, Non
BAB III GAMBARAN UMUM BANK UMUM SYARIAH DEVISA A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ini akan mengkaji mengenai jumlah Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing (NPF), Financing To Deposit Ratio (FDR),
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum
9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam usaha meningkatkan jumlah nasabah baru serta mempertahankan nasabah lama pihak Bank perlu meningkatkan kualitas pelayanannya. Melihat perkembangan dunia perbankan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM
53 BAB III GAMBARAN UMUM A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syari ah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. 2. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk 1. Lokasi Penelitian PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Penulis menjadikan PT. Bank Syariah Mandiri tepatnya di Gedung Bank Syariah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEKANBARU A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Pekanbaru PT. Bank Syariah Mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank
BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH
BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH A. Sejarah Bank Riau Kepri Cabang Syariah Bank Pembangunan Daerah Riau adalah bank milik pemerintahan Provinsi Riau, Pemerintahan Kabupaten/Kota se Propinsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Adapun data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berdasarkan dengan metode Time Sharies, data sekunder yaitu data yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 menimbulkan niat BNI sebagai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk : Berdiri dengan nama Postpaar Bank
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan 2.1.1 Sejarah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1. 1897 : Berdiri dengan nama Postpaar Bank 2. 1942-1945 : Berubah nama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudharabah di BSM KCP Brebes Tabungan mudharabah merupakan salah satu produk tabungan di BSM KCP Brebes. Tabungan
Lebih terperinciBAB III DATA HASIL PENELITIAN
55 BAB III DATA HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri. 1. Sejarah Bank Syariah Mandiri Sejarah berdirinya Bank Syariah Mandiri tidak terlepas dari peristiwa krisis moneter dan ekonomi
Lebih terperinciPRODUK SYARIAH DI INDONESIA
PRODUK SYARIAH DI INDONESIA Semarang,21 Maret 2017 OLEH : Dr.Oyong Lisa,SE.,MM,CMA,Ak,CA,CIBA,CBV STIE WIDYA GAMA LUMAJANG BANK SYARIAH Menurut UU No 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Bank Syariah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank yang mencerminkan pada Bank-bank Timur Tengah, bank yang ada di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia yang masyarakatnya mayoritas islam, namun belum ada Bank yang mencerminkan pada Bank-bank Timur Tengah, bank yang ada di Indonesia mayoritas bank cerminan
Lebih terperinciBAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang
1 BAB III PENENTUAN UJROH PADA PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang BNI Syari ah cabang semarang adalah
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (selanjutnya disebut Bank Mandiri atau Bank ) didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 di Negara Republik Indonesia dengan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Belawan Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK BTN SURABAYA DAN DASAR PERTIMBANGAN PERATURAN LARANGAN NIKAH SESAMA PEGAWAI DALAM SATU INSTANSI
44 BAB III GAMBARAN UMUM BANK BTN SURABAYA DAN DASAR PERTIMBANGAN PERATURAN LARANGAN NIKAH SESAMA PEGAWAI DALAM SATU INSTANSI A. Gambaran Umum PT. Bank Tabungan Negara (PERSERO) TBK PT. Bank Tabungan Negara
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1 Sejarah berdirinya PT Bank Syariah Mandiri
BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS A. Gambaran Objek Penelitian 1 Sejarah berdirinya PT Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri hadir sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Lokasi Bank Tabungan Negara Cabang Bandung terletak di Jalan Jawa Nomor 7.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Jenis Usaha Jenis usaha/jasa yang disediakan Bank Tabungan Negara adalah lembaga keuangan untuk menghimpun dana masyarakat dan menyalurkan kembali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu syarat mutlak untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen memegang peranan penting dalam segala kegiatan yang dijalankan suatu organisasi dewasa ini. Manajemen yang baik merupakan salah satu syarat mutlak untuk membantu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG. Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group sekarang berganti nama menjadi CT
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1 Sejarah Bank Mega Syariah Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bak Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI CABANG KENDAL. A. Profil Bank Syari ah Mandiri 1. Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri
58 BAB III GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI CABANG KENDAL A. Profil Bank Syari ah Mandiri 1. Gambaran Umum Bank Syari ah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas
Lebih terperinciorganisasi, job deskripsi, visi dan misi, serta produk dan jasa yang ada pada Bank
63 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini penulis akan menguraikan gambaran umum mengenai objek penelitian yaitu Bank Syariah Mandiri yang meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, job deskripsi,
Lebih terperinciSejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank
1. Profil BNI Syariah Cabang Banjarmasin a. Berdirinya Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sejalan
Lebih terperinciekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan produk bank
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1997/1998, dimana pada masa itu, Bank Indonesia menetapkan capital adequacy
16 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perizinan kepada bank konvensional untuk membuka unit usaha syariah sesuai prinsip syariah Islam, mendorong bank
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri KCP Ulak Karang Padang
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri KCP Ulak Karang Padang Kehadiran Bank Syari ah Mandiri sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang dikenal dengan istilah Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR) dan KPR
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan maraknya bank syariah, kini perbankan mempunyai dua opsi untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), yaitu KPR syariah dari bank syariah yang dikenal dengan istilah Pembiayaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan pelayanan, hal ini menjadi suatu bagian terpenting supaya perusahaan selalu dapat mempertahankan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Kasmir (2008), mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha. sejak tahun 1897 dengan nama Postspaarbank. Di era kemerdekaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 7 /PBI/2003 TENTANG GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 7 /PBI/2003 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kinerja dan kelangsungan usaha bank yang melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Profil Bank Syariah Mandiri cabang Batang
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Bank Syariah Mandiri cabang Batang Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI. A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin (BSB)
10 BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG BUKITTINGGI A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Bank Syariah Bukopin (BSB) Perbankan syariah sebagai salah satu pilihan investasi berbasis syariah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI. mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK SYARIAH MANDIRI A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Syariah Mandiri Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis polotik nasional telah membawa dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sama pemerintah jepang membekukan Postspaar Bank dan menggantinya
BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha 1.1 Sejarah Perusahaan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dimulai pada tahun 1897 dengan mendirikan perseroan yang di beri nama Postspaar Bank, lalu pada tahun yang sama
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. hingga tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Sejarah Perusahaan Dengan maksud mendidik masyarakat agar gemar menabung.pemerintah hindia belanda melalui Koninklijk Besluit No.27 tanggal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Sejarah PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru PT Bank Syariah Mandiri (BSM) awal berdirinya bernama PT Bank Susila Bakti (BSB) yang di miliki
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan
BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA A. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah 1. Sejarah berdirinya BNI Syariah BNI (Bank Negara Indonesia) berdiri sejak tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlalu dahulu profil objek penelitian yang penulis kutip langsung dari website
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Profil Bank Syariah mandiri ( BSM ) Sebelum masuk ke dalam pembahasan penelitian, penulis akan menggambarkan terlalu dahulu profil
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SEMARANG. A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM)
7 BAB II KONDISI UMUM BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SEMARANG A. Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah Mandiri (BSM) Pada awalnya undang-undang yang mengatur tentang Perbankan Syariah hanya terdapat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Bank Syariah Mandiri (BSM) Hadir dengan cita-cita membangun negeri.
48 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) Bank Syariah Mandiri (BSM) Hadir dengan cita-cita membangun negeri. Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan
Lebih terperinciBank Konvensional dan Syariah. Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sedangkan pihak yang kekurangan dana adalah pihak yang mengambil kredit pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian begitu pesat. Dimana lembaga keuangan dan perbankan memiliki peranan penting dalam perekonomian
Lebih terperinciBAB III MEKANISME PEMBAYARAN UANG MUKA DALAM PRODUK CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI GRESIK. 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri
BAB III MEKANISME PEMBAYARAN UANG MUKA DALAM PRODUK CICIL EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI GRESIK A. Gambaran Umum Bank Syariah Mandiri 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Kehadiran Bank Syariah Mandiri
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah Bank BTN adalah suatu lembaga yang bergerak sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah PT. Bank Negara Indonesia didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis menjadikan BNI Syariah, yang berkantor di Fatmawati Blok A1-2 dan A1-3 Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara, Jakarta Selatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial intermediary, artinya lembaga bank adalah lembaga yang dalam aktivitasnya berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI yang disusul dengan krisis politik nasional, telah membawa dampak
BAB II GAMBARAN UMUM BANK SYARI AH MANDIRI A. Sejarah Ringkas Bank Syari ah Mandiri Sebagaimana diketahui, krisis moneter dan ekonomi pada bulan Juli 1997 yang disusul dengan krisis politik nasional, telah
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 5/ 9 /PBI/2003 TENTANG PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF BAGI BANK SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kelangsungan usaha bank yang melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas. Sejak
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciBAB III PENGELOLAAN DANA DEPOSITO BATARA SYARIAH DI BTN SYARIAH SURABAYA
56 BAB III PENGELOLAAN DANA DEPOSITO BATARA SYARIAH DI BTN SYARIAH SURABAYA A. Gambar Umum Deposito Batara Syariah 1. Profil BTN Syariah Surabaya Bank Tabungan Negara syari ah Surabaya merupakan unit usaha
Lebih terperinciBank Kon K v on e v n e sion s al dan Sy S ar y iah Arum H. Primandari
Bank Konvensional dan Syariah Arum H. Primandari UU No. 10 tahun 1998: Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk(BTPN) didirikan di Bandung pada 5 Februari 1958, yang awalnya bernama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Bank, bukanlah pekerjaan mudah pada saat itu. Namun, kegigihan Postpaar Bank kala
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank BTN pada mulanya bernama Postpaar Bank. Didirikan pada 1897, dengan maksud untuk mendidik masyarakat agar gemar menabung. Postpaar Bank yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank Jabar Banten Berdasarkan Peraturan No. 33 tahun 1960 tentang Peraturan Perusahaan Indonesia milik Belanda yang dikenakan nasionalisasi, N. V.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Perbankan Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Perbankan Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
Lebih terperinci