P U T U S A N. Nomor : 521/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 521/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara para Terdakwa : I. Nama lengkap : Roy Tambunan Tempat lahir : Jakarta Umur/tanggal lahir : 31 tahun/18 Juni 1983 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Parkit XVII No.2 Perumnas Mandala Kecamatan Percut Sei Tuan Agama : Kristen Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMK II. Nama lengkap : Mulia Lumban Batu Tempat lahir : Jakarta Umur/ tanggal lahir : 55 tahun/02 Januari 1960 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Jalan Tangguk Bongkar V No.55 Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai Agama : Islam Pekerjaan : Supir Pendidikan : SMA (tamat) Terdakwa I Roy Tambunan ditahan dalam rumah tahanan negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 8 Maret 2015 sampai dengan tanggal 27 Maret 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 28 Maret 2015 sampai dengan tanggal 6 Mei 2015;

2 Penuntut Umum sejak tanggal 23 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 29 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei 2015; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2015; Terdakwa II Mulia Lumban Batu ditahan dalam rumah tahanan negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 8 Maret 2015 sampai dengan tanggal 27 Maret 2015; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 28 Maret 2015 sampai dengan tanggal 6 Mei 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 23 April 2015 sampai dengan tanggal 12 Mei 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 29 April 2015 sampai dengan tanggal 28 Mei 2015; 5. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Mei 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2015; 6. Penahanan terdakwa dialihkan dari rumah tahanan Negara menjadi tahanan rumah oleh Majelis Hakim sejak tanggal 14 Juli 2015 sampai dengan tanggal 27 Juli 2015; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 September 2015 nomor : 521/PID/2015/PT.MDN, serta berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD, dan suratsurat yang bersangkutan dengan perkara tersebut; Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, yang mendakwa para Terdakwa sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa I ROY TAMBUNAN dan terdakwa II MULIA LUMBAN BATU pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Kedai Kopi Jalan enggang Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan atau disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan

3 - 3 - Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, tanpa mendapat izin dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara, perbuatan terdakwa-terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul Wib, ketika saksi P. Harahap, saksi S. Silalahi dan saksi C. Silitonga sedang melintas di Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan, saksi-saksi ada melihat ada dua orang sedang bermain jek pot atau dindong. Pada saat itu saksi-saksi melakukan pengamatan dan dari hasil pengamatan tersebut ada dua orang laki-laki yaitu terdakwa I Roy Tambunan dan terdakwa II Mulia Lumban Batu sedang bermain jekpot, dimana cara bermainnya memulainya dengan memasukkan koin ke mesin dingdong lalu menekan gambar-gambar yang disukai terdiri dari buah jeruk, melon, apel, semangka belah, lonceng, bintang, kelinci, 99 dan Yes lalu menekan Start serta mesinnya pun berputar serta berhenti di salah satu gambar buah dimana setiap gambar itu ada hadiahnya yaitu antara Rp. 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dan untuk harga koin adalah sebesar Rp ,- (seribu rupiah). Lalu koin hadiah itu dapat diambil oleh pemain dengan menekan gambar Pay dan jika pemainnya mengulangi atau melanjutkan permainan maka pemain melakukannya lagi. Tetapi jika pemainnya ingin berhenti maka koin hadiah yang diperoleh dapat ditukar dengan uang masing-masing Rp ,- (seribu rupiah) setiap koin kepada saksi Berta Romauli Br Sihombing (penuntutan dilakukan secara terpisah) yang duduk dan menjaga dan mengawasi permainan jenis judi tersebut. Pada saat melakukan pengamatan tersebut, kemudian saksi-saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa I, terdakwa II dan saksi Berta Romauli Br Sihombing yang sedang duduk mengawasi dikedai tersebut ; - Bahwa setelah dilakukan penangkapan, kemudian terdakwa I dan terdakwa II mengaku bermain judi jenis Jekpot dengan maksud untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dengan cara menukarkan hadiah koin yang diperolehnya kepada saksi Berta Romauli Sihombing masing-masing Rp ,- (seribu rupiah) setiap koin logam. Selanjutnya saksi Berta Romauli Br Sihombing mengaku bahwa selama ini setiap harinya suruhannya Acong Pardede (belum

4 - 4 - tertangkap) bernama Ucok Marbun (belum tertangkap) datang menagih omset penjualannya dengan acar mebuka mesin jekpot lalu menghitung koin yang ada didalam dikalikan setelah dia memotong upah komisi sebesar 20 persen dari besarnya omset. Bahwa saksi Berta Romauli Br Sihombing mendapatkan omset sebesar Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah) dari omset total per hari Rp ,- (empat ratus ribu rupiah) ; - Bahwa terdakwa I dan terdakwa II tidak memiliki izin dalam dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP. SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa I ROY TAMBUNAN dan terdakwa II MULIA LUMBAN BATU pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Maret 2015, bertempat di Kedai Kopi Jalan enggang Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan atau disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang bersidang di Labuhan Deli, ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu perbuatan terdakwa-terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : - Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Maret 2015 sekira pukul Wib, ketika saksi P. Harahap, saksi S. Silalahi dan saksi C. Silitonga sedang melintas di Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kecamatan Percut Sei Tuan, saksi-saksi ada melihat ada dua orang sedang bermain jek pot atau dindong. Pada saat itu saksi-saksi melakukan pengamatan dan dari hasil pengamatan tersebut ada dua orang laki-laki yaitu terdakwa I Roy Tambunan dan terdakwa II Mulia Lumban Batu sedang bermain jekpot, dimana cara bermainnya memulainya dengan memasukkan koin ke mesin dingdong lalu menekan gambar-gambar yang disukai terdiri dari buah jeruk, melon, apel, semangka belah, lonceng, bintang, kelinci, 99 dan Yes lalu menekan Start serta mesinnya pun berputar serta berhenti di salah satu gambar buah dimana setiap

5 - 5 - gambar itu ada hadiahnya yaitu antara Rp. 200,- (dua ratus rupiah) sampai dengan Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dan untuk harga koin adalah sebesar Rp ,- (seribu rupiah). Lalu koin hadiah itu dapat diambil oleh pemain dengan menekan gambar Pay dan jika pemainnya mengulangi atau melanjutkan permainan maka pemain melakukannya lagi. Tetapi jika pemainnya ingin berhenti maka koin hadiah yang diperoleh dapat ditukar dengan uang masing-masing Rp ,- (seribu rupiah) setiap koin kepada saksi Berta Romauli Br Sihombing (penuntutan dilakukan secara terpisah) yang duduk dan menjaga dan mengawasi permainan jenis judi tersebut. Pada saat melakukan pengamatan tersebut, kemudian saksi-saksi langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa I, terdakwa II dan saksi Berta Romauli Br Sihombing yang sedang duduk mengawasi dikedai tersebut ; - Bahwa setelah dilakukan penangkapan, kemudian terdakwa I dan terdakwa II mengaku bermain judi jenis Jekpot dengan maksud untuk mendapatkan hasil atau keuntungan dengan cara menukarkan hadiah koin yang diperolehnya kepada saksi Berta Romauli Sihombing masing-masing Rp ,- (seribu rupiah) setiap koin logam. Selanjutnya saksi Berta Romauli Br Sihombing mengaku bahwa selama ini setiap harinya suruhannya Acong Pardede (belum tertangkap) bernama Ucok Marbun (belum tertangkap) datang menagih omset penjualannya dengan acar mebuka mesin jekpot lalu menghitung koin yang ada didalam dikalikan setelah dia memotong upah komisi sebesar 20 persen dari besarnya omset. Bahwa saksi Berta Romauli Br Sihombing mendapatkan omset sebesar Rp ,- (delapan puluh ribu rupiah) dari omset total per hari Rp ,- (empat ratus ribu rupiah) ; - Bahwa terdakwa I dan terdakwa II tidak memiliki izin dalam ikut serta main judi di jalan umum atau di pinggir jalan umum atau di tempat yang dapat dikunjungi umum, kecuali ada izin dari penguasa yang berwenang yang telah memberi izin untuk mengadakan perjudian itu. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 bis ayat (1) ke- 2 KUHP. Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam, yang menuntut para Terdakwa sebagai berikut :

6 Menyatakan terdakwa 1. ROY TAMBUNAN terdakwa 2. MULIA LUMBAN BATU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Perjudian sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 303 bis Ayat (1) ke-2 KUHP dalam surat dakwaan subsider; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. ROY TAMBUNAN terdakwa 2. MULIA LUMBAN BATU, dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun, dikurangi selama para terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah para terdakwa tetap ditahan ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 15 (lima belas) keping koin logam, Dirampas untuk dimusnahkan ; 4. Menetapkan apabila terdakwa dipersalahkan dan dijatuhi hukuman supaya dibebankan untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah). Membaca Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa ROY TAMBUNAN dan terdakwa MULIA LUMBAN BATU tersebut diatas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair ; 2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair tersebut; 3. Menyatakan terdakwa ROY TAMBUNAN dan terdakwa MULIA LUMBAN BATU tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Turut serta main judi yang diadakan ditempat yang dapat dimasuki khalayak umum, sedangkan untuk itu tidak ada izin dari penguasa yang berwenang "; 4. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) bulan ; 5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 6. Menetapkan barang bukti berupa : 15 (lima belas) keping koin logam Dirampas untuk dimusnahkan ; 7. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sejumlah Rp (dua ribu rupiah);

7 - 7 - Telah membaca : 1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Juli 2015, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD; 2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Lubuk Pakam bahwa permintaan banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa I pada tanggal 4 Agustus 2015; 3. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 11 Agustus 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum dan para Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2015 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum meskipun mengajukan banding akan tetapi tidak mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi alasan Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD, berpendapat bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan para Terdakwa sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan subsidair pada dakwaan berbentuk subsidaritas melanggar pasal 303 bis ayat (1) ke -2 KUHP adalah telah tepat serta benar, dan

8 - 8 - hukuman yang dijatuhkan kepada terdakwa menurut Pengadilan Tinggi telah memenuhi rasa keadilan masyarakat, oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang timbul dikedua tingkat peradilan; Memperhatikan pasal 303 bis ayat 1 ke-2 KUHPidana, Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 28 Juli 2015, nomor : 740/Pid.B/2015/PN.Lbp-LD, yang dimintakan banding tersebut; - Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding masing-masing sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 28 September 2015 oleh kami : Dr. H. SOEDARMADJI, SH.MHum. Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. dan DALIZATULO ZEGA, SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 September 2015 nomor : 521/PID/2015/PT.MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 1 Oktober 2015 oleh Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim-Hakim Anggota serta HAMONANGAN

9 - 9 - RAMBE, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd 1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH. M.Hum. ttd ttd 2. DALIZATULO ZEGA, SH. Panitera Pengganti, ttd HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.