BAB III KAJIAN LAPANGAN. (2010) dan kepadatan penduduk /km 2. Kota dengan luas 44 km 2. dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo.
|
|
- Yenny Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III KAJIAN LAPANGAN A. TINJAUAN UMUM Surakarta juga disebut Solo atau Sala adalah kota yang terletak di propinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang berpenduduk jiwa (2010) dan kepadatan penduduk /km 2. Kota dengan luas 44 km 2 ini berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara, Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini dilewati sungai yang terabadikan dalam salah satu lagu keroncong, Bengawan Solo. Gambar 3.1. Peta Surakarta Sumber : (diakses September 2014) 62
2 Surakarta juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang biasa didatangi oleh wisatawan dari kota-kota besar. Biasanya wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta juga akan singgah di Surakarta, atau sebaliknya. Tujuan wisata utama kota Surakarta adalah Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan kampung-kampung batik serta pasar-pasar tradisionalnya. Di Surakarta terdapat beberapa citywalk yang tujuannya untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda, antara lain di koridor Ngarsopuro, di sepanjang Jalan Slamet Riyadi ( sepanjang 6-7 km dan selebar 3m), dan di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan. Tempat-tempat yang ditunjuk sebagai citywalk tidak boleh dilalui oleh kendaraan bermotor. Terdapat juga wisata alam di sekitar Surakarta antara lain Kawasan Wisata Tawangmangu, Kawasan Wisata Selo, Agrowisata Kebun Teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Grojogan Sewu, dan lainlain. Selain itu di lereng Gunung Lawu, terdapat beberapa candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha, seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Monyet, dan lain-lain. Banyaknya tempat wisata yang berada di Surakarta membuat masyarakat berlomba-lomba ingin mengabadikannya lewat sebuah foto ataupun video. Maka dari itu Pusat Fotografi ini direncanakan akan didirikan di Surakarta, lebih tepatnya di pusat kota, di Jalan Jenderal Sudirman. Dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan daerah strategis,mudah dijangkau dan orang sering melawati daerah tersebut, sehingga 63
3 dapat mempermudah masyarakat dalam berkunjung. Nilai tambah lagi karena tempat ini dekat dengan beberapa kawasan wisata di Surakarta. Gambar 3.2. site plan Sumber : analisa penulis B. TINJAUAN KHUSUS 1. Mpls Photo Center Pusat Fotografi yang berada di 2400 North Second Street Minneapolis, MN 55411, USA. ( (diakses oktober 2014)) a. Jam operasional Mpls Photo Center Senin-Kamis buka dari jam 11:00-21:00 Jumat-Minggu buka dari jam 11:00-18:00 Pameran buka setiap hari jam 11:30-17:30 64
4 b. Fasilitas Ruang Mpls Photo Center Classes & Workshops Drakrooms Gambar 3.3. Drakrooms Mpls Photo Center Digital Lab Gambar 3.4. Digital Lab Mpls Photo Center Gambar 3.5. Digital Lab Mpls Photo Center 65
5 Gambar 3.6. Digital Lab Mpls Photo Center Photo Coop Studio Gambar 3.7. Photo coop studio lounge Gambar 3.8. Photo coop studio kitchen and entrance 66
6 Gambar 3.9. Photo coop studio natural light bays Gambar Photo coop studio natural strobe bays Gambar Photo coop studio Setup for Lectures and Presentations 67
7 Lighting Lab Gambar Lighting Lab Gambar Lighting Lab Galeri Gambar galeri 68
8 Gambar galeri Gambar galeri Gambar galeri 69
9 2. The Image Flow Pusat Fotografi yang berada di 01 MILLER AVE, SUITE A MILL VALLEY, CA ( (diakses agustus 2014)). a. Fasilitas Ruang The Image Flow Workshops & Classes Gambar workshops & Classes Sumber : (diakses agustus 2014) Studio Gambar studio Sumber : (diakses agustus 2014) 70
10 Gambar lay out studio Sumber : (diakses agustus 2014) Gambar lay out studio Sumber : (diakses agustus 2014) Gambar print production, studio, and gallery spaces Sumber : (diakses agustus 2014) 71
11 3. J2M Photography & Studio Rental J2M Photography memberikan jasa fotografi untuk Pre- Wedding & Wedding serta kebutuhan jasa foto lainnya seperti foto keluarga, foto wisuda, foto bayi dan sebagainya dengan harga ekonomis namun berkualitas. Berdiri sejak Maret 2012 dan terus berkembang, J2M mengusung konsep foto yang berbeda dengan tagline Perfect Way to Capture Your Moment. J2M juga menyediakan rental studio foto minimalis dengan harga yang relatif murah bagi para fotografer yang ingin menyalurkan hasratnya dalam berfoto. Alamat: Ruko Semarang Indah Blok E-2 No 21 Semarang. NomorTelepon : j2m.photography@gmail.com Gambar j2m photography Sumber : 72
12 Gambar j2m photography studio Sumber : Gambar j2m photography studio Sumber : Gambar j2m photography studio Sumber : 73
BAB I PENDAHULUAN. : Pokok pangkal atau yang menjadi tumpunan (berbagai urusan, hal. dan sebagainya (Wikipedia, 2015).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Pusat : Pokok pangkal atau yang menjadi tumpunan (berbagai urusan, hal dan sebagainya (Wikipedia, 2015). Informasi : Sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR PUSAT FOTOGRAFI DI SURAKARTA DENGAN GAYA MODERNISME
TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR PUSAT FOTOGRAFI DI SURAKARTA DENGAN GAYA MODERNISME Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Tugas Akhir Jurusan Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah dan beraneka ragam. Selain itu terdapat juga kekayaan budaya, adat, dan sejarah yang menarik.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. merupakan pewaris Kerajaan Mataram yang dipecah pada tahun mewah, maka dari itu Solo Baru juga merupakan kawasan pemukiman elit.
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Surakarta juga disebut Solo atau Sala adalah kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia yang berpenduduk 503.421 jiwa dan kepadatan penduduk 13.636/km 2. Kota
Lebih terperinciBab II Gambaran Umum Kota Surakarta
Bab II Gambaran Umum Kota Surakarta Luas wilayah Kota Surakarta 44,04 km 2 dan terletak di Propinsi Jawa Tengah (central java) yang terdiri ata satu) kelurahan, 606 (enam ratus enam) Rukun Warga (RW) serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Tawangmangu merupakan daerah wisata yang berpotensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tawangmangu merupakan daerah wisata yang berpotensi Gambar 1. 1 Titik-titik potensi wisata di Twangmangu sumber: Data Peta digital RBI Kabupaten Karanganyar dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bengawan Solo :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul Proyek Studio Konsep Perancangan Arsitektur yang diangkat adalah Bengawan Solo Tree House Resort (Pengembangan Urban Forest III Surakarta). Untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III KAJIAN LAPANGAN
BAB III KAJIAN LAPANGAN 1. A. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota di samping 4 daerah tingkat II lainnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Agar dapat memberikan kejelasan mengenai maksud dari judul yang diangkat, maka tiap-tiap kata dari judul tersebut perlu dijabarkan pengertiannya, yaitu sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan lain sebagainya. Perkembangan kamera mulai dari kamera manual sampai digital
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi adalah suatu kombinasi yang mengagumkan antara seni dan ilmu pengetahuan. Tergantung pada tekhnologi kamera, lensa, cahaya dan film (serta proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pusat Rekreasi Area Car Free Day Solo (Penekanan pada Aktivitas Kuliner)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Pusat Rekreasi Area Car Free Day Solo (Penekanan pada Aktivitas Kuliner) Pusat Rekreasi Area Car Free : Suatu bentuk kesatuan koordinasi yang merupakan induk dari
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN
IV. KONDISI UMUM KAWASAN PERENCANAAN 4.1. Letak Administrasi Kota Surakarta Kota Surakarta terletak di Provinsi Jawa Tengah dan dibatasi oleh empat Kabupaten di sekitarnya, yaitu Sukoharjo, Karanganyar,
Lebih terperinciBhagyashri, Pranav, & Achaliyaparag, 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama beberapa tahun terakhir terjadi sebuah revolusi dalam informasi dan teknologi komunikasi, yang tidak hanya mengubah perilaku keseharian masyarakat tetapi juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. City walk adalah trotoar untuk pejalan kaki yang didesain unik dan menarik
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah City walk adalah trotoar untuk pejalan kaki yang didesain unik dan menarik ditengah kota. Pada tahun 2012 ini beberapa kota besar di Indonesia sedang berlomba
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Lokasi Solo baru adalah daerah bagian selatan dan sebelah utara kota Surakarta jawa tengah untuk daerah ini bertepatan dengan kabupaten Sukoharjo daerah ini dulunya
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan pariwisata menduduki posisi yang sangat penting setelah minyak bumi dan gas. Kepariwisataan nasional sudah berkembang sedemikian rupa dan merupakan bagian
Lebih terperinciPUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN KARANGANYAR
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (PPA) PUSAT INFORMASI PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN KARANGANYAR Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI
26 BAB IV KONDISI UMUM LOKASI 4.1 Kota Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta 4.1.1 Letak Geografis dan Administrasi Secara geografis DI. Yogyakarta terletak antara 7º 30' - 8º 15' lintang selatan dan
Lebih terperinciRevitalisasi PG. Colomadu sebagai Kawasan Agrowisata di Kecamatan Colomadu
1 BAB I PENDAHULUAN REVITALISASI PABRIK GULA COLOMADU SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA DI KECAMATAN COLOMADU Pengertian Judul Untuk mendapatkan pengertian atau judul yang dimaksud maka perlu diuraikan terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan aktivitas yang sangat padat. Pasar ini merupakan pusat batik dan tekstil yang menjadi tempat
Lebih terperinciGambar 4.1. Peta Administrasi Kota Semarang, 2010 Gambar 4.2. Peta Kepadatan Penduduk Kota Semarang, 2008 Gambar 4.5. Peta Jumlah dan Jenis Kendaraan Bermotor Kota Semarang, 2008 Gambar 4.7. Peta Sebaran
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN dan ARAHAN PENATAAN
BAB VI KESIMPULAN dan ARAHAN PENATAAN 6.1 Potensi Wisata yang dapat ditemukan di Kampung Wisata Batik Kauman Dari hasil penelitian dan analisis terhadap Kampung Wisata Batik Kauman didapatkan kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN I.1. Pengertian Judul Butterfly : Bahasa Inggris: Kupu-kupu Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera atau serangga bersayap sisik (lepis: sisik dan ptero:
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Obyek. Karanganyar terdiri dari hutan alam, wisata alam, goa dan bumi
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Obyek 1. Obyek dan Daya Tarik Wisata Obyek dan daya tarik wisata (ODTW) yang ada di wilayah Kabupaten Karanganyar dikelompokkan menjadi obyek wisata alam, budaya, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Solo berdiri tahun 1745. Kota Solo pernah menjadi pusat pemerintahan pada masa akhir Kesultanan Mataram. Setelah perpecahan Mataram, Solo menjadi pusat
Lebih terperincilebih dahulu pengertian atau definisi dari masing-masing komponen kata yang digunakan dalam menyusun judul tersebut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian judul Judul yang kami ajukan untuk Tugas Akhir ini adalah: Solo Sky City Untuk dapat mengetahui pengertian judul di atas, maka diuraikan lebih dahulu pengertian atau definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Obyek wisata adalah sebuah tempat pokok untuk berwisata atau darma wisata (kamus bahasa indonesia). Jadi Obyek Wisata adalah, sebuah tempat untuk rekreasi atau bisa
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. jenis flora dan fauna menjadikan Indonesia sebagai salah satu mega biodiversity. peningkatan perekonomian negara (Mula, 2012).
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia terletak di daerah tropis yang memiliki karakteristik kekayaan hayati yang khas dan tidak dimiliki oleh daerah lain di dunia. Keanekaragaman jenis flora dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki beragam kebudayaan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya peninggalan peninggalan sejarah yang tersebar luas hampir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan suatu wilayah yang terdiri dari ribuan pulau dan kepulauan serta penduduknya terdiri dari ratusan suku bangsa. Dilihat dari segi geografis, luas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperincileather, dll. Surakarta Makerspace ini nantinya dirancang dengan memadukan konsep arsitektur modern kontemporer.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Pengertian judul Pengertian dari judul Surakarta Makerspace pengertian dari masingmasing kata penyusunnya, sebagai berikut : Surakarta : Wilayah otonom dengan status kota di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kota besar yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan adalah kota Yogyakarta. Dengan jumlah penduduk yang cukup padat dan banyaknya aset wisata yang
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN
BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN 3.1. Tinjauan Umum Kota Yogyakarta Sleman Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta berada di tengah pulau Jawa bagian selatan dengan jumlah penduduk 3.264.942 jiwa,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat
Lebih terperinciANALISIS PERAN SOSIAL MEDIA UNTUK MEMPERKENALKAN DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR
ANALISIS PERAN SOSIAL MEDIA UNTUK MEMPERKENALKAN DESTINASI PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 35 Bujur Timur dan 70` 36 70` 56 Lintang Selatan. Batas. Timur adalah Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar,
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kota Surakarta yang juga sangat dikenal sebagai Kota Solo, merupakan sebuah dataran rendah yang terletak di cekungan lereng Gunung Lawu dan Gunung Merapi dengan ketinggian
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kota Yogyakarta 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta terletak di Pulau Jawa, 500 km ke arah selatan dari DKI Jakarta, Ibukota Negara
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM WILAYAH PERANCANGAN
BAB III TINJAUAN UMUM WILAYAH PERANCANGAN 3.1. DEFINISI KOTA SURAKARTA 3.1.1. Aspek Fisik Kota Surakarta Gambar 3. 1. Peta Surakarta Sumber : Google, Peta Surakarta, 2017 Kota Surakarta yang juga sangat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan bentuk industri pariwisata yang belakangan ini menjadi tujuan dari sebagian kecil masyarakat. Pengembangan industri pariwisata mempunyai peranan penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bertambahnya jumlah kendaraan di daerah perkotaan menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan di daerah perkotaan menyebabkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan. Semakin tinggi jumlah kendaraan berbanding terbalik dengan
Lebih terperinci1.1.1 KONDISI TEMPAT WISATA DI SURAKARTA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Surakarta atau sering disebut dengan nama kota Solo adalah suatu kota yang saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas kota dengan berbagai strategi. Dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap tahun jumlah penduduk Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah penduduk Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta semakin meningkat. Banyak pelajar, mahasiswa bahkan wisatawan (mancanegara maupun lokal) yang datang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN JUDUL Proyek yang direncanakan dalam Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) berjudul Boyolali Historical Park sebagai Pengembangan Taman Sonokridanggo. Maksud dari
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM KOTA SURAKARTA DAN KAWASAN HERITAGE DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM KOTA SURAKARTA DAN KAWASAN HERITAGE DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA Penelitian tentang kampung kota dari pakar teknik arsitektur pada umumnya lebih banyak yang mengupas masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kawasan perkotaan dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 16 TAHUN : 1991 SERI : B NO : 3 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 16 TAHUN : 1991 SERI : B NO : 3 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SURAKARTA NOMOR : 6 TAHUN 1991 TENTANG BANGUNAN PEMERINTAH DI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gambar 1-3 Gambar 1. Geger Pecinan Tahun 1742 Gambar 2. Boemi Hangoes Tahun 1948 Gambar 3.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Solo telah banyak mengalami bencana ruang kota dalam sejarah perkembangannya. Setidaknya ada tiga peristiwa tragedi besar yang tercatat dalam sejarah kotanya
Lebih terperinci1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Selama ini orang menganggap Kebumen sebagai wilayah perlintasan bagi para pengguna kendaraan yang akan menuju kota-kota tujuan utama di Pulau Jawa. Hal ini tidak terlepas
Lebih terperinciREST AREA DI KLEDUNG PASS WONOSOBO
TUGAS AKHIR PERIODE 107 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REST AREA DI KLEDUNG PASS WONOSOBO Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh:
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN WISATA LAKULAMPAH DI SURAKARTA
STRATEGI PEMASARAN WISATA LAKULAMPAH DI SURAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata ISNAINI NURUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Surakarta terletak antara BT BT dan. lainnya seperti Semarang maupun Yogyakarta.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Surakarta terletak antara 110 0 45 14 BT - 110 0 45 35 BT dan 7 0 36 LS -7 0 56 LS. Kota Surakarta yang terkenal dengan sebutan Solo ini merupakan salah
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Etheria Photography Etheria Photography adalah perusahaan di bidang jasa photo di Solobaru, Indonesia. Etheria Photography didirikan dan dikelola oleh Bapak Robby Fernando
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul a. Museum adalah suatu lembaga yang permanen yang melayani kepentingan masyarakat dan kemajuannya, terbuka untuk umum, tidak mencari keuntungan, yang memelihara,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dan pembahasan terhadap
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil analisis dan pembahasan terhadap karakteristik setting fisik dan non fisik (aktivitas) di kawasan penelitian
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Dalam perencanaan dan perancangan RSUD Jakarta Selatan harus memperhatikan beberapa macam kondisi fisik wilayah secara spesifik
Lebih terperinciHOTEL BUTIK DI SOLO BARU
TUGAS AKHIR LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR HOTEL BUTIK DI SOLO BARU DENGAN PENEKANAN KONSEP DESAIN NEO VERNAKULAR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Transportasi perkotaan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini. Perkembangan moda transportasi pribadi yang semakin pesat,ternyata berbanding
Lebih terperincimempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan saat ini sangat ramai dibicarakan karena berkembangnya sektor pariwisata maka pengaruh terhadap sektor lainnya sangat besar, oleh karena itu permintaan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
96 IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Dalam bab ini, akan dipaparkan secara umum tentang 14 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah penelitian ini. Kabupaten dan kota tersebut adalah
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.
PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu pariwisata perlu dikelola dan dikembangkan agar. itu sendiri maupun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat 1.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di Indonesia pariwisata merupakan sektor andalan penerimaan devisa negara bagi kegiatan ekonomi dan kegiatan sektor lain yang terkait. Oleh karena itu pariwisata perlu
Lebih terperinciCommercial / Advertising Photography
Commercial / Advertising Photography F O T O G R A F I Fotografi berkembang sebagai dunia teknologi tersendiri dan teknologi fotografi telah mengubah wajah dunia menjadi dunia gambar. Melalui berbagai
Lebih terperinciBAB III KAJIAN LAPANGAN
BAB III KAJIAN LAPANGAN III. A. Tinjauan Umum Lokasi proyek berada di Kota Surakarta atau biasa dikenal dengan nama Kota Solo. Dahulu "Sala" adalah dusun yang dipilih oleh Sunan Pakubuwana II dari tiga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki area pertanian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia disebut sebagai negara agraris karena memiliki area pertanian yang luas, kekayaan alam dan hayati yang beragam. Kekayaan alam tersebut dapat dikelola sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan fotografi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang baik dari segi industri maupun komunitasnya serta makin majunya teknologi fotografi baik dari
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Abstrak... Halaman Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Pengesahan... Abstrak... Halaman Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... i ii iii v vi vii x xii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar
Lebih terperinciPERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA KABUPATEN KARANGANYAR Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN SOLO CAR FREE DAY (SCFD)
PELAKSANAAN KEGIATAN SOLO CAR FREE DAY (SCFD) 1. Pelaksanaan : Setiap hari Minggu 2. Jam : 05.00-09.00 WIB 3. Lokasi : a.jalan Slamet Riyadi ( Bundaran Purwosari Bundaran Gladag ) b.jalan Diponegoro (
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata
TARI KOLOSAL SABDO PALON NOYO GENGGONG DI DUSUN PUTON DESA GIRIMULYO KECAMATAN NGARGOYOSO KABUPATEN KARANGANYAR SEBAGAI ATRAKSI WISATA BUDAYA TRADISIONAL LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI
BAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Boyolali 3.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Boyolali merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, terletak antara 110 22'
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Bahasa merupakan ciri yang paling khas dari manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu sarana komunikasi sangat penting bagi masyarakat. Bahasa merupakan ciri yang paling khas dari manusia yang mampu membedakan dari
Lebih terperinciTAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR TAMAN REKREASI SERULINGMAS DI BANJARNEGARA Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. daerah maupun pemerintah pusat dapat memanfaatkannya sebagai sumber
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia dengan berbagai jenis dan menjadi suatu ciri khas tiap-tiap daerahnya. Suatu daya tarik yang mampu membuat wisatawan lokal maupun mancanegara penasaran untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
7 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan CekrakCekrik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak sebagai professional wedding organizer, dan juga dibidang fotografi dan produksi video.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nur Muladica Gedung Fotografi di kota Semarang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu manusia berusaha mendokumentasikan sebuah peristiwa. Terlihat dengan adanya gambar-gambar pada dinding gua, kulit kayu, kulit binatang, relief, dan
Lebih terperinciREGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
1 REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Disusun Oleh : SEPTIANA DAMASTUTI A 310 080
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup daerah kepulauan seperti daerah Kepulauan Seribu dan Raja Ampat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wisata alam adalah tempat wisata alami dengan pemandangan alam yang tercipta tanpa dibuat-buat oleh manusia dan disuguhkan dalam dua jenis yaitu pemandangan darat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK 1.1.1. Kajian Pemilihan Tipologi Bangunan Pusat Fotografi adalah wadah untuk berkumpulnya komunitas pecinta fotografi dan galeri fotografi serta untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di pulau Jawa. Di kota ini banyak terjadi sejarah penting seperti kebakaran besar Bandung Lautan Api, Konfrensi Asia Afrika
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MUSEUM SITUS DAYU SEBAGAI KAWASAN WISATA INTERAKTIF KEHIDUPAN MANUSIA PURBAKALA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Untuk mendapatkan pengertian tugas akhir yang berjudul PENGEMBANGAN MUSEUM SITUS DAYU SEBAGAI KAWASAN WISATA INTERAKTIF KEHIDUPAN MANUSIA PURBAKALA maka perlu diuraikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3
BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016-2017, berlokasi di Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran,
Lebih terperinciTrend Customer Preference dalam memilih Bridal
Halaman 1 / 1 KUESIONER Trend Customer Preference dalam memilih Bridal Responden Yth. Kami adalah mahasiswa MM.CIO & MM.Finance Universitas Bina Nusantara Jakarta yang sedang mengadakan penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERMASALAHAN PERUMUSAN MASALAH STUDI LITERATURE PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA - VOLUME PARKIR - DURASI PARKIR
BAB III METODOLOGI 3.1 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data untuk setiap penelitian sangat diperlukan. Hal ini ditujukan untuk mempermudah dalam pengambilan data maupun pengolahan data. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi dan Misi Papyrus Photo
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Papyrus Photo dirintis oleh pasangan suami-istri bapak Hendrikus Ardianto dan ibu Melissa Aprillia. Berlatar belakang seorang fotografer, keduanya memutuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ruang bersama/ ruang komunal/ ruang publik menyediakan fasilitas bagi masyarakat untuk beraktivitas secara personal maupun berkelompok. Ruang publik dapat berupa ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki berbagai macam permasalahan yang harus ditangani. Berbagai permasalahan tersebut mulai dari pertumbuhan penduduk yang
Lebih terperinciGaleri Fotografi Pelukis Cahaya yang Berlanggam Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lombok. Ni Made Dristianti Megarini
Galeri Fotografi Pelukis Cahaya yang Berlanggam Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lombok Ni Made Dristianti Megarini 3407100128 Potensi perkembangan kreatifitas dan seni Lombok sangat pesat dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tengah. Tawangmangu menjadi salah satu objek wisata favorit karena daerahnya
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Tawangmangu menjadi salah satu objek wisata favorit karena daerahnya yang sangat sejuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bajo, kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Perkembangan yang. sektor, salah satunya yang sangat pesat ialah pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang saat ini. Perkembangan tersebut merata keseluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia. Salah satu daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduk. Untuk mendukung kelancaran pergerakan dan interaksi penduduk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern saat ini, aktivitas manusia semakin bertambah dan berkembang. Berkembangnya aktivitas manusia, maka berkembang pula sarana dan prasarana untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Negara Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak ragam pariwisata dan budaya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari tempat wisata dan objek wisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Pusat Seni Rupa Surakarta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Dalam memahami pengertian dari judul Pusat Seni Rupa Surakarta dengan pendekatan Sustainable architecture perlu diuraikan satu persatu terlebih dahulu pengertian dari masing-
Lebih terperinciUNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR NUR MULADICA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS DIPONEGORO GEDUNG FOTOGRAFI DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik NUR MULADICA 21020112120020 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM
Lebih terperinciWEDDING CENTRE DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (PPA) WEDDING CENTRE DI SURAKARTA One Stop Wedding Service Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN Perumnas Bumi Tlogosari terletak di Kelurahan Tlogosari Kulon dan Kelurahan Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan yang merupakan bagian dari Bagian Wilayah Kota V Semarang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat yang dikenal dengan sebutan Kota Minyak. Kota Sorong sangatlah strategis karena merupakan pintu keluar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia fotografi pun terus mengalami perkembangan yang luar biasa dari waktu ke waktu. Dewasa
Lebih terperinci