BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Perancangan Sistem keamanan ini dirancang menggunakan 16 kamera yang tersebar di tempat wisata ini, yang dihubungkan dengan serat optic serta kabel UTP Pemetaan dan Topologi Sistem keamanan yang baru akan dirancang menggunakan IP Camera. Pemilihan IP Camera yang akan digunakan karena memiliki banyak kelebihan baik dari kualitas kamera, teknologi, dan hasil output kamera atau gambar dari pada kamera cctv. Jumlah Ip Camera yang digunakan adalah 16 kamera yang akan dihubungkan menggunakan kabel Fiber Optic. Area yang akan dipantau sangat luas sehingga pemasangan kamera dibagi menjadi beberapa titik, yaitu dibagian pintu masuk dipasang 3 buah kamera, di samping kiri 4 buah kamera, sebelah kanan 3 buah kamera, dan bagian belakang dipasang 6 kamera. Jumlah kamera pada setiap titik akan dibagikan berdasarkan sudut pandang yang strategis, sehingga dapat memantau area dengan baik tanpa ada yang tidak terpantau. Pemetaan Kamera dan Topologi sebagai berikut ini : Keterangan : = Kamera = Panel Box (MC + switch) = Panel Box (switch) = Kabel FO + Power = Kabel UTP + Power 49

2 50 Gambar 4.1 Pemetaan Kamera Pada gambar navigasi pemetaan kamera diatas menjelaskan setiap kamera dihubungkan dengan menggunakan kabel UTP + power yang ada dipanel box. Dari panel box (switch) dengan panel box (switch) yang lainnya akan dihubungkan dengan kabel UTP + power. Setiap panel box (switch) ini dikontrol lagi oleh panel box (MC + switch) yang akan dihubungkan ke ruang kontrol untuk menampilkan hasilnya.

3 51 Penjelasan gambar 4.2 : Gambar 4.2 Topologi Jaringan Pada gambar 4.2 diatas dapat dijelaskan bahwa setiap switch tidak tentu jumlah kamera yang terhubung. Jalur sistem kamera yang terhubung dengan switch, yaitu kamera terhubung dengan switch yang ada di dalam panel box dengan menggunakan kabel UTP yang kemudian dari switch akan dihubungkan dengan media converter dari input FO menjadi output UTP (Unshielded Twisted Pair), lalu setelah itu dari UTP dihubungkan dengan switch, kemudian diconvert menjadi kabel FO yang akan di hubungkan dengan switch yang

4 52 ada di ruang kontrol untuk membagi hasil rekaman dan gambar dari kamera ke layar yang ada pada ruang kontrol dan ke NVR (network video recorder) untuk menyimpan semua rekaman dan gambar dari kamera Hardware Pada perancangan sistem ini membutuhkan perangkat keras / hardware dan perangkat lunak / software yang mendukung, sehingga hasil dari perancangan sangat baik. Perangkatperangkat yang dibutuhkan yaitu : Perangkat keras yang digunakan sebagai berikut : 1. IP Camera, ada 2 tipe yaitu Panasonic WV-NW 960 Gambar 4.3 IP Camera WV-NW 960 Deskripsi kamera WV-NW 960 : - Dapat dipasang di outdoor - Mempunyai fitur teknologi super D III - Kecepatan berputar sampai dengan 400 derajat per detik - Memiliki 30x optical zoom dan 10x elektronik zoom

5 53 - Mendukung format M-PEG dan M-JPEG dual streaming secara bersama Panasonic WV-SP 305 Gambar 4.4 IP Camera WV-SP 305 Deskripsi kamera WV-SP 305 : - Baru di kembangkan1,3 megapixel dengan sensitivitas sensor yang tinggi - Instalasi mudah - Dapat mengurangi gangguan signal atau jaringan internet - 2x, 4x digital zoom yang dikendalikan oleh browser 2. NVR ( Network Video Recorder ) Panasonic WJ ND 300A Gambar 4.5 NVR WJ-ND 300A

6 54 Alat perekam atau NVR ini merupakan perangkat perekaman yang menggunakan hard disk drive untuk merekam gambar kamera daripada menggunakan kaset video sehingga gambar yang direkam jika ditimpa berkali-kali dengan hasil rekaman yang baru tidak mengurangi kualitas gambar. NVR ini didesain untuk digunakan dalam sistem pengawasan, melakukan perekaman, dan mampu melihat ulang hasil gambar dalam sistem. NVR ini memiliki kemampuan menampung 32 kamera dan 8 komputer yang terhubung dengan NVR secara bersamaan. 3. Controller Panasonic CU-950 Gambar 4.6 Controller CU-950 Joy stick terpisah untuk mengontrol pan/tilt dan zoom, memungkinkan pelacakan mulus. Keypad numerik yang besar menyediakan akses langsung ke kamera. Jog dial dan shuttle ring untuk memudahkah kontrol. 4. Kabel Fiber Optic Multimode 50/125 micron Gambar 4.7 kabel FO Multimode

7 55 Kabel fiber optic multimode ini mempunyai karakteristik, sebagai berikut : - Indeks bias core konstan - Ukuran core besar (50 mm) dan dilapisi cladding yang sangat tipis - Penyambungan kabel lebih mudah karena memiliki core yang besar - Digunakan untuk jarak transmisi km seperti LAN 5. Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) Gambar 4.8 Kabel UTP Source : Kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang salingberbelit yang masing-masing pasang memiliki warna yang berbeda. Kabel UTP tidak memiliki pelindung dari interferensi elektromagnetik, namun jenis kabel ini banyak digunakan karena harga relatif murah dan fungsinya memang sudah sesuai dengan standar yang ditentukan. Fungsi kabel UTP digunakan sebagai kabel jaringan LAN.

8 56 6. Panel Box Gambar 4.9 Panel box Panel box digunakan untuk meletakan alat-alat yang akan digunakan untuk menghubungkan kamera sampai ke ruang kontrol room. Didalam panel box terdapat dua buah adaptor kamera,satu buah switch, dan media converter Fiber Optic ke UTP Software Software yang digunakan adalah software standar Panasonic yaitu ASM 100. Software ini dapat menggabungkan 3 layar menjadi 1 tampilan. Setiap layar berbeda tugas. Layar pertama sebagai operation window berfungsi untuk mengatur tampilan, kamera mana yang akan di tampilkan. Layar kedua sebagai Map Window, pada layar ini pengawas hanya

9 57 perlu klik gambar kamera untuk memantau area yang diinginkan. Dan layar ketiga sebagai all camera yaitu menampilkan video semua kamera. Gambar 4.10 tampilan software Panasonic ASM Konfigurasi Software Setelah software Panasonic ASM 100 sudah di install pada komputer. Software ini harus di konfigurasi agar dapat terhubung dengan semua kamera. Maka kami akan menjelaskan konfigurasi-konfigurasi yang akan dilakukan pada software ini. Software ini terdiri dari 3 pengaplikasian: Setup Software : Pengaturan yang dibutuhkan untuk menjalankan software dapat dikonfigurasikan dan diatur dengan software ini. Operation Software : Menampilkan gambar langsung, pemutaran kembali, pengunduhan, pencarian gambar yang disimpan di dalam recorder, dan mengendalikan kamera tersedia dalam penggunaan software ini. Service Software : Saat komputer dinyalakan, service software ini akan jalan di belakang layar komputer anda (berada di system tray anda) Konfigurasi Pengaturan Terhadap Sistem Software ASM

10 58 Konfigurasi software dilakukan untuk mengtur sistem pada software ASM Basic Setup Klik menu system, lalu klik tab menu basic setup Gambar 4.11 Basic Setup Pada tampilan gambar di atas, pada menu basic setup digunakan untuk mengatur bahasa, tanggal, waktu, warna tampilan software, jumlah layar yang mau di tampilkan, pengaturan suara, dan pengaturan tampilan full screen.

11 59 Performance Klik menu system, lalu klik tab menu performance Gambar 4.12 Menu Performance Pada menu ini digunakan untuk mengatur jumlah tampilan gambar per detik. Pada format JPEG/VGA interval gambar yang dapat dimasukan ips (image per second). Biasanya yang digunakan adalah 100 gambar. Sedangkan untuk HD300 interval gambar yang dapat dimasukkan 1-15 ips. Biasanya untuk HD300 yang digunakan 5 ips Konfigurasi Pengaturan Device Management pada Software ASM Konfigurasi untuk mengatur kamera serta recording untuk software ASM Mendaftarkan Recorder Langkah-langkah mendaftarkan recorder

12 60 - Klik menu device mananement - Klik recorder Recorder yang sudah didaftarkan dapat di setting ulang dengan klik tombol edit dan dapat juga di hapus dengan klik tombol delete. - Lalu klik recorder, pilih add. Pada langkah ini address, http port number, dan use a proxy server harus diisi. HTTP port number memiliki port standar 80. Gambar 4.13 pengaturan device Management - Setelah mengatur address, http port number, dan use a proxy server - Klik start - Lalu klik OK Kemudian akan muncul tampilan status download Klik OK, tampilan akan keluar secara otomatis.

13 61 - Lengkapi pengaturan device title dan FTP port. FTP port memiliki standar port yaitu Klik setup, akan muncul tampilan camera setup Gambar 4.14 Device Registration Gambar 4.15 Camera Setup

14 62 Akan muncul tampilan untuk pengaturan nama dan tipe kamera Gambar 4.16 pengaturan Camera Setelah selesai mengatur nama dan tipe kamera klik OK, dan tampilan setup camera akan keluar secara otomatis. Kemudian pada menu recorder registration klik set. Pengaturan telah disimpan dan diterapkan. Registration recorder akan ditampilkan pada daftar device yang sudah terdaftar. Camera Langkah langkah mengatur kamera: - Klik menu device management, lalu tampilan registered device akan muncul. - Klik tab menu Camera pada tampilan registered device Kamera yang sudah didaftarkan dapat di setting ulang dengan klik tombol edit dan dapat juga di hapus dengan klik tombol delete. - Klik tombol add, tampilan device registration akan muncul.

15 63 - Lengkapi address, HTTP port number, dan use a proxy server. Kemudian klik start Gambar 4.17 Setting Tampilam Informasi - Lalu klik OK - Saat proses download informasi kamera selesai, klik OK Tampilan information download completed akan keluar secara otomatis. - Klik tombol setup, tampilan camera setup akan muncul Gambar 4.18 Pengaturan kamera yang sudah terdaftar

16 64 - Klik OK setelah selesai melengkapi pengaturan kamera. - Kemudian pada tampilan device registration, klik tombol set. Pengaturan kamera sudah terdaftar Konfigurasi Pengaturan pada Software ASM yang Berhubungan dengan Manajemen Pengguna Pengaturan yang berhubungan dengan manajemen pengguna diantaranya adalah pengaturan otentikasi pengguna, penambahan pengguna, mengubah/menghapus informasi pengguna, pengaturan tingkat pengguna, dan lain lain dapat di konfigurasi. Pengaturan otentikasi pengguna, login pengguna secara otomatis, validasi password. Klik tombol user mng. kemudian klik tab basic setup untuk menampilkan halaman basic setup. User Authentication : ON. Auto login user : ADMIN. Gambar 4.19 Konfigurasi Pengaturan

17 65 Time-limited password : ON. Password s validation period : 92 hari. Pengaturan Pengelola/Admin Klik tombol user mng kemudian klik tab administrator setup untuk menampilkan halaman administrator setup. Mengkonfigurasi pengaturan yang berhubungan dengan pengelola pada halaman ini. Gambar 4.20 Pengaturan Admin Administrator name: ADMIN Password: Default screen: GROUP Mendaftarkan Pengguna yang dapat Login ke Device Klik tombol user mng kemudian klik tab device login user untuk menampilkan halaman device login user. Masukan nama pengguna dan kata sandi yang akan digunakan

18 66 untuk login ke device. Saat login ke device menggunakan operasi software, penentuan nama pengguna dan kata sandi akan dibutuhkan di halaman ini. Gambar 4.21 Login ke device User name: ADMIN (user0) Password: (user0) Mengatur pengguna yang terdaftar Pengguna terdaftar adalah pihak yang dapat mengoperasikan software ini dan mengubah/menghapus informasi pengguna. Mendaftarkan pengguna Langkah 1: Klik tombol user mng.

19 67 Gambar 4.22 Mendaftarkan Pengguna Langkah 2: Klik tab user setup untuk menampilkan halaman user setup. Langkah 3: Klik tombol add untuk menampilkan halaman user regist. Gambar 4.23 User Setup o User level: LV2 o Default screen: Group Menentukan kamera yang dapat dioperasikan

20 68 Pengelola dapat menentukan kamera yang akan dioperasikan berdasarkan pengguna. Langkah 1: Tampilkan halaman user setup Langkah 2: Untuk mendaftarkan pengguna, klik tombol add. Untuk mengubah informasi dari pengguna yang sudah didaftarkan, klik tombol edit. Langkah 3: Klik tombol setup untuk menampilkan halaman operable camera setup. Gambar 4.24 Operable Camera Setup Langkah 4: Klik tombol OK setelah mengubah pengaturan. Langkah 5: Klik tombol set yang ada di halaman user regist

21 69 Gambar 4.25 mengubah Pengaturan Konfigurasi Pengaturan Group Kamera pada Software ASM Jumlah kamera yang dapat dibuat dalam group adalah 1, 4, 9, dan 16. untuk mengatur jumlah kamera yang akan di buat dalam group dapat dilakukan dengan langkahlangkah berikut ini : - Klik tombol camera - Langkah kedua klik tab menu Group Gambar 4.26 Pengaturan Group

22 70 - lalu klik add, kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini : Gambar 4.27 Tampilan Pengaturan Group - langkah terakhir klik set, kemudian tampilan akan keluar secara otomatis. Group kamera sudah terdaftar Konfigurasi Pengaturan Tampilan pada Layar Monitor pada Software ASM Tampilan pada software ini dapat menggunakan 2 macam, yaitu window live dan Map Window Live Klik tombol window, lalu klik tab live window, untuk menampilkan tampilan secara langsung. Pilih group lalu klik set. Kamera yang sudah dibuat group akan tampil secara langsung.

23 71 Gambar 4.28 Pengaturan Window Live Pengaturan Tampilan Map (Pemetaan) Pendaftaran Map kamera sampai 100 map. Langkah langkah mendaftarkan tampilan map sebagai berikut ini : - langkah 1 klik tombol window - langkah 2 klik tab map window - Langkah 3 Klik tombol add - Langkah 4 Klik open untuk memilih map yang akan ditampilkan

24 72 Gambar 4.29 Pengaturan Window Map - Langkah 5 Pilih gambar yang akan ditampilkan, lalu klik open. Gambar yang dipilih akan muncul pada area map. Gambar 4.30 Tampilan Window Map klik set setelah selesai mengatur map. Map sudah terdaftar di add a map icon.

25 Konfigurasi Web Browser untuk melihat IP Camera Cara melihat hasil IP Camera menggunakan Web Browser. Pastikan browser yang di gunakan adalah Internet Explorer: 1. Mematikan firewall dan mengganti security pada browser (dilakukan pada PC) Pada komputer, pilih Start -> Control Panel -> Windows Firewall Pilih menu Turn Windows Firewall on or off Gambar 4.31 Windows firewall

26 74 Turn off Windows Firewall pada Home or work (private) network, serta pada publiv network, lalu ok Gambar 4.32 Mematikan firewall 2. Buka browser Internet Explorer, lalu klik tools -> internet option -> security -> custom level -> pada setting Download signed ActiveX controls pilih Prompt -> lalu OK

27 75 Gambar 4.33 Melakukan setting untuk ActiveX Pemasangan Hardware Tiang kamera tidak perlu dibuat lagi, karena di tempat wisata sudah terdapat tiang lampu yang sebelumnya sudah terpasang untuk menerangi kawasan tersebut. Dengan adanya tiang lampu tersebut akan memudahkan proses instalasi pemasangan kamera. Kamera dipasang pada tiang yang masing - masing memiliki 3 ukuran yang berbeda tergantung pada struktur tanah, ada yang 6 meter, 10 meter dan 20 meter. Dengan kondisi tanah yang keras dan berbatu membuat para pekerja kesulitan untuk melakukan penggalian. Penggalian dilakukan untuk meletakan kabel fiber optic yang kedalamannya kurang lebih cm. selain itu jalur pengairan dan jalur kabel listrik yang di dalam tanah juga harus diperhatikan, agar pada saat penggalian tidak merusak

28 76 kabel listrik atau pipa air. Sehingga sebelum melakukan penggalian harus mempelajari peta denah jalur pengairan dan listrik pada tempat wisata. Di bagian panel box terdapat switch untuk menghubungkan ke panel box lainnya supaya saling terkoneksi,fiber optic dimasukkan ke OTB ( Optic Terminal Box ) setelah itu baru dihubungkan ke media converter untuk mengkonvert kabel Fiber Optic menjadi kabel UTP, media adaptor untuk power kamera dan power untuk menyalakan listrik. Gambar 4.34 Panel Box Pada saat observasi menganalisa letak panel box yang tepat. Analisa ini bertujuan agar kabel dari kamera ke panel box bisa sesuai ukuran. Jarak antara kamera ke panel box membutuhkan maksimal jaraknya 100 Meter. Panel box yang

29 77 akan digunakan berjumlah 5 buah. Jumlah kamera dalam setiap panel box tidak tentu, harus memperhatikan jarak dan area, masing masing panel box ada yang berisi 2 kamera, 4 kamera dan 6 kamera. Pemasangan kamera menggunakan media tiang lampu yang ditanam pada permukaan tanah,contoh dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.35 Pemasangan IP camera pada tiang lampu Perancangan Control Room Desain ruangan master control terletak di pos utama penjagaan, izin masuk kedalam ruang penjagaan tersebut diberikan oleh salah satu penjaga yang diberikan tanggung jawab khusus untuk menjaga dan mengontrol ruangan tersebut. Ruangan ini berisi alat alat untuk

30 78 mengolah data video yang diperoleh dari IP Camera melalui jaringan serat optic.berikut adalah gambar perancangan master control room tersebut: Monitor LCD Server Printer Switch Controller CPU Client UPS Media Converter NVR Rak Penyimpanan Harddisk Switch Gambar 4.36 Denah ruang Control Room

31 79 Dibawah ini adalah penjelasan isi dari ruang control room diatas: Switch Allied Telesis AT-FSW708 8 port Berfungsi untuk menggabungkan kabel UTP dari masing masing IP Camera yang sebelumnya sudah terkonversi dengan media converter. Switch ini merupakan switch unmanaged yang umumnya langsung dipakai tidak bisa di konfigurasi ( plug and play ). Pada switch unmanaged hubungan switch ke switch tidak merubah topologi jaringan yang ada, semua PC akan tetap berada dalam jaringan ( network ) yang sama. Media Converter Allied Telesis dari Fiber Optic ke UTP ( Unshield Twisted Pair ) Media converter berfungsi untuk mengkonvert fiber optic dari masing masing panel box menjadi kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair ) agar bisa terhubung pada switch yang terletak di control room. 7 LCD LG 42 7 layar LCD dipasang secara berurutan berfungsi untuk menampilkan gambar dari komputer client supaya lebih jelas. Karena terdapat 3 CPU maka dibagi menjadi beberapa layar. CPU pertama menggunakan splitter ASM-100 menggabungkan 3 layar LCD untuk memudahkan penggunaan,kemudian 2 CPU client menggunakan converter VGA untuk menggabungkan masing masing 2 layar. Selain untuk melihat hasil gambar dari IP Camera, bisa juga untuk melihat hasil rekaman video yang sudah terekam, dengan kualitas gambar yang lebih jelas dan bagus dibandingkan dengan monitor CPU.

32 80 2 Computer Client Untuk menampilkan hasil dari IP Camera yang langsung dari protokol HTTP,tidak melalui software ASM-100 ( Software Management ). Jadi dari komputer client ini bisa melihat langsung IP Camera dengan memasukkan IP dari masing masing kamera pada IE ( Internet Explorer ). 2 UPS ( Uninterruptible Power Supply ) Apabila terjadi pemadaman listrik maka itu akan mengganggu seluruh jaringan pada IP Camera, maka dibutuhkan lah UPS ( Uninterruptible Power Supply ) untuk mengamankan jaringan apabila terjadi pemadaman listrik. Pada jaringan ini menggunakan 2 UPS Laplace GTX 2250 yang bisa membackup data selama 30 menit. 2 Terabyte Harddisk Pada Komputer Server Harddisk berfungsi menyimpan seluruh hasil data yang di recording oleh kamera. Kapasitas harddisk yang berukuran 2 Terabyte sangatlah cukup untuk menyimpan seluruh data hasil rekaman kamera untuk durasi 2 bulan, setelah data lebih dari 2 bulan maka seluruh data akan terhapus secara otomatis. Controller Panasonic CU 950 Controller yang berbentuk joystick ini memudahkan user untuk menggerakkan posisi kamera sesuai dengan yang diinginkannya,menggunakan controller ini lebih cepat dan lebih efisien dari pada menggunakan media mouse.

33 81 Rak penyimpanan untuk NVR ( Network Video Recorder ), Switch, Media Converter dan Harddisk External Rak ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan daripada NVR ( Network Video Recorder ), Switch, Media Converter dan harddisk external supaya tertata dengan rapi dan mudah untuk digunakan. Rak ini juga menggunakan kunci sehingga selalu dalam posisi terkunci apabila sedang tidak diperlukan untuk konfigurasi, hal ini untuk menghindari supaya tidak ada orang yang dengan seenaknya mengubah setting-an konfigurasi. Printer Untuk mencetak hasil gambar dari data yang telah di capture oleh IP camera, untuk dievaluasi kembali bersama para staff keamanan supaya para staff keamanan lebih ditingkatkan kembali kinerjanya. 4.2 Uji Coba Konektifitas Beberapa percobaan haruslah dilakukan untuk memastikan sistem berjalan dengan baik. Salah satu percobaan kami dengan melakukan ping kepada server untuk memastikan jaringan yang ada berjalan dengan baik atau tidak. Ping juga dilakukan kepada masing-masing kamera. Hasil dari reply kamera sangat baik, menunjukan bahwa sistem yang berjalan baik dan benar.

34 82 Gambar 4.37 Ping client ke server Dari gambar di atas dapat terlihat bahwa ping yang dilakukan ke server dari komputer client yang berada di dalam master control berjalan dengan baik.

35 83 Gambar 4.38 Ping dari client ke salah satu IP Camera PTZ Dari gambar di atas menampilakn ping dari client kepada salah satu kamera PTZ yang berada di taman tersebut. Hasil yang dapat dilihat ping ke salah satu kamera tersebut cukup baik.

36 84 Gambar 4.39 Ping dari client ke salah satu kamera Fix Dari gambar di atas menampilakn ping dari client kepada salah satu kamera FIX yang berada di taman tersebut. Hasil yang dapat dilihat ping ke salah satu kamera tersebut cukup baik Tampilan Keseluruhan Secara garis besar kami akan menampilkan layar yang sudah sempurna untuk memantau lokasi, tampilan layar tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar di bawah ini: Tampilan monitor dari IP Camera

37 85 Gambar 4.40 Tampilan dari keseluruhan IP Camera Gambar di atas menampilkan keseluruhan dari IP Camera yang telah terpasang, tetapi dikarenakan adanya privasi dari pihak taman kami hanya menampilkan beberapa hasil kamera saja. Gambar yang berada di baris pertama menampilkan pintu keluar untuk pengunjung setelah melihat-lihat taman tersebut. Gambar pada baris ketiga merupakan pintu keluar khusus VIP yang langsung mengarah kedalam penginapan yang berada tidak jauh dari taman tersebut. Dan gambar di baris ke empat menampilkan pintu masuk yang mengarah ke taman tersebut.

38 Recording Camera Agar memastikan kamera tersebut berjalan dengan baik, di perlukan sebuah pengecekan atas hasil tampilan ataupun hasil rekaman. Hasil rekaman dapat di tampung selama 2 bulan, dan dapat di putar kembali apabila di perlukan. Gambar 4.41 hasil dari pemutaran rekaman Dari gambar di atas dapat dilihat hasil rekaman pada tanggal 6/11/2012 pada jam 18:27:41 yang dapat dilihat pada tanggal 15. Pada tanggal 15 terdapat kotak yang berwarna biru yang menunjukan pada hari melihat hasil rekaman tersebut Fungsi Zoom Dan Rotate IP Camera yang kami gunakan untuk melakukan zoom dan rotation menggunakan tipe kamera PTZ WV-NW 960.

39 87 Tampilan sebelum dilakukannya uji coba zoom dan rotasi. Bagian yang di lingkari merah merupakan objek yang akan di zoom. Gambar 4.42 Tampilan awal sebelum di lakukan uji coba

40 88 Gambar 4.43 Zoom In kamera PTZ Gambar di atas merupakan gambar yang di ambil dengan Zoom in untuk melihat hasil dari gambar yang di zoom tersebut masih tampak jelas atau tidak. Tapi melihat hasil gambar di atas, gambar masih terlihat jelas.

41 89 di bawah ini. Lingkaran merah sebagai titik point pada saat melakukan rotasi sesuai dengan gambar Gambar 4.44 Setelah di rotasi ke kanan Gambar diatas diambil dengan menggunakan rotasi dengan kamera PTZ yang di lakukan ke arah kanan

42 90 Gambar 4.45 setelah di rotasi ke kiri Gambar diatas diambil dengan menggunakan rotasi dengan kamera PTZ yang di lakukan ke arah kiri Uji Coba Menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) HTTP (Hypertext Transfer Protocol) : protokol yang digunakan oleh World Wide Web (www). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa yang harus dilakukan oleh web server dan web browser sebagai respon terhadap perintah yang ada dalam protokol HTTP. Sebagai contoh, ketika Anda mengetik sebuah alamat internet atau URL di browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server

43 91 kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, , dll). Hasil kegiatan terakhir akan dikirim kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna 1. Lalu ketik alamat IP Camera dilanjutkan dengan portnya. Pada kolom URL Gambar 4.46 Internet Explorer yang di buka dengan laptop rumah 2. Setelah itu akan keluar form login untuk mengakses IP Camera tersebut, tapi tidak semua dapat mengakses IP Camera tersebut, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengakses IP Camera ini.

44 92 Gambar 4.47 Halaman login form 3. Setelah form login keluar masukan username dan password yang sesuai dengan username yang di berikan hak akses serta passwordnya

45 93 Gambar 4.48 Masukan username beserta password 4. Setelah melakukan login, akan tampil seperti pada gambar di bawah, menampilkan IP Camera yang diakses sesuai dengan nomor IP yang sudah di atur. Gambar 4.49 Hasil dari IP Camera yang sedang di pantau Network Utility Setelah dilakukan pengecekan pada jaringan yang berjalan apakah proses pengiriman data berjalan dengan baik. Dalam sistem aliran jaringan server memegang peranan penting, karena semua data dari IP Camera di kirim terlebih dahulu ke server sebelum akhirnya ke client untuk monitoring. Jika pada server berjalan dengan baik, maka akan di pastikan aliran data dari IP Camera ke client berjalan dengn baik juga. Pada bagian Reliability and Performance dapat dilihat data yang keluar masuk ke dalam server, kapasitas maksimumnya 50 Mbps, dan dari hasil pemantauan data yang

46 94 melewati server sebesar 16 Mbps. Hal ini membuktikan bahwa data yang masuk dan keluar ke dalam server berjalan kurang baik di karenakan padatnya aliran data pada siang hari. Kami melakukan pengecekan Reliability and Performance pada siang hari. Gambar 4.50 hasil Reliability and Performance 4.3 Evaluasi Sistem Evaluasi sistem didapat dari hasil rancangan sistem IP Camera ini berupa :

47 95 Jarak pandang jika terjadi cuaca yang kurang baik seperti hujan dan kabut atau asap tebal dapat mengurangi jarak pantau. Jarak pandang pada malam hari belum menggunakan night vision sehingga jarak pantauannya kurang jelas. Sistem keamanan menggunakan IP Camera berjalan dengan baik dan hasil yang memuaskan, karena video yang dihasilkan mempunyai kualitas gambar yang bagus dan dapat digerakan serta di zoom sesuai dengan kebutuhan pengawasan Sistem keamanan ini sangat membantu karena dapat memantau area secara 24 jam dan juga dapat melihat hasil rekaman beberapa hari sebelumnya. Sistem ini dapat membantu mencegah hal-hal yang membahayakan, seperti tindakan kriminal. Sistem yang digunakan sangat userfriendly sehingga staff pengawas dapat menggunakannya dengan mudah. Hasil dari tampilan HTTP masih terlalu sederhana sehingga dibutuhkan pembaharuan tampilan pada HTTP.

BAB 4. Perancangan dan Implementasi

BAB 4. Perancangan dan Implementasi BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total

Lebih terperinci

Setting IP Camera Edimax

Setting IP Camera Edimax Setting IP Camera Edimax Sasaran Pelanggan dapat mendeteksi dan mengganti IP Address Camera Pelanggan dapat mengganti IP address dan port number Pelanggan dapat mengakses IP Camera dari IP Lokal atau dari

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN 3.1 Diagram Alir Gambar 3.1 Diagram alir proses perancangan dan pembuatan Live Video Streaming menggunakan jaringan internet, WLAN dan Wireless IP camera 40 3.2 Topologi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi 4.1.1 Impementasi Rangkaian Perangkat a) Rangkaian Menggunakan Kabel UTP Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap hasil konfigurasi yang telah diimplementasikan. Adapun evaluasi yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah yang dilakukan terhadap rancangan infrastruktur yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah proses implementasi

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network, bisa juga kabel LAN. Salah

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) 6 PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) LABORATORIUM LANJUT SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA PERTEMUAN VI PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK) I. Tujuan Praktikum : Memahami dasar

Lebih terperinci

untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video. (yang akan diakses oleh user untuk VOD) Server dapat dijabarkan sebagai berikut :

untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video. (yang akan diakses oleh user untuk VOD) Server dapat dijabarkan sebagai berikut : 199 - Konfigurasi untuk melakukan stream ke Flash Streaming Server Gambar 4.21 Tampilan Encoding Option Untuk Streaming Server Pada Adobe Flash Media Encoder 1. Pada URL, input dengan alamat streaming

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan

Lebih terperinci

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1

User Guide. 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR HDMI 1. Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan tampilan TaskBar (Lihat gambar 1) Pilihan tampilan Channel Play Back Menu Stop Record Record Sequence PTZ

Lebih terperinci

Pro Surveillance System Dahua Application For PC

Pro Surveillance System Dahua Application For PC Pro Surveillance System Dahua Application For PC Pro Surveillance System (PSS) merupakan sebuah aplikasi yang didukung oleh Dahua Technology Co.LTD. Aplikasi ini sangat membantu untuk menampilkan serta

Lebih terperinci

Akses Remote Database via Internet

Akses Remote Database via Internet Akses Remote Database via Internet Konfigurasi network sederhana sebuah kantor perusahaan UKM kurang lebih mirip seperti yang ada digambar berikut, tidak harus wirelss network (seperti gambar), bisa juga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut. penempatan IP Camera ini sangat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Penempatan IP Camera A. Letak IP Camera Dalam melakukan penelitian ini pertama kali yang dilakukan adalah menentukan penempatan yang cocok untuk IP Camera tersebut.

Lebih terperinci

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Peringatan Sebelum Pemasangan. Isi Kemasan IN Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah. 510000221G Peringatan Sebelum Pemasangan Segera matikan Network Video Recorder jika mengeluarkan asap atau bau yang aneh. Jauhkan Network Video Recorder dari air. Segera matikan jika Network Camera basah.

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah

BAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat

Lebih terperinci

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

Manual Book SID RENTAL BUKU, by  Manual Book SID RENTAL BUKU, by ! "# $%& & & ' (%& ") * +)& +)# &, ) - '. / + + / &,! ' )# * 0 ) 0 &, ' / 1 % # 2"" #!3! + ) /. & -+ # . ' +!. + +!.$$% /!. / /..!.. /& $ + 456 1&$% / 1$$%&,%! ( / -! ) + + $$%&$' +# 7 7 8 8 9 4*) ' :.1%

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e

Access Control System. Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms P a g e Access Control System Cara Menambahkan Device dan mendaftarkan user Ke ivms-4200 1 P a g e Fingerprint Access Control Terminal DS-K1T803MF AKtivasi Perangkat Berikut adalah cara mendaftarkan perangkat

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan...hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Perangkat Lunak Dalam implementasi aplikasi alat pengendali rumah jarak jauh (smart home) penulis tidak mengunakan ip public/vpn melainkan menggunakan

Lebih terperinci

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal. 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri INSTRUKSI KERJA Penggunaan Komputer Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2016 i ii DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan

Lebih terperinci

MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C )

MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C ) MENU DVR DAHUA ( DVR 5104H/5108H/5116C ) DVR Dahua hadir menyajikan menu dan tampilan yang menarik serta sangat mudah untuk dioperasikan. Icon-icon yang ditampilkanpun sangat familiar bagi pengguna CCTV

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR

PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR PANDUAN INSTALASI KOMPUTER CLIENT / KOMPUTER OPERATOR SIADPA-POLA BINDALMIN Jakarta, 21 des 2007 DAFTAR ISI A. KEBUTUHAN SISTEM... B. INSTALASI SISTEM OPERASI... C. INSTALASI JARINGAN... D. INSTALASI LAPORAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45

Bab III PEMBAHASAN. Langkah 2 menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti pada gambar dibawah ini: Gambar 3.1 Konektor RJ-45 Bab III PEMBAHASAN 3.1 Pemasangan Jaringan LAN pada Gedung Pemasangan dengan menggunakan kabel : Langkah 1 melakukan survey lapangan, dengan menentukan panjang kabel LAN yang dibutuhkan, serta melalui

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Analisa dibutuhkan untuk mengevaluasi masalah jaringan yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Analisis merupakan bagian terpenting karena merupakan inti dari

Lebih terperinci

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV

MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV MENGUBAH SMARTPHONE MENJADI CCTV Sakrodin Sakrodinoding23@gmail.com Abstrak Kamera CCTV, keberadaannya sangat berguna untuk mengawasi keadaan lingkungan sekitar, tentunya ini sangat membantu dalam hal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

Panduan Operasional Streaming

Panduan Operasional Streaming 1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Ulang Jaringan Komputer Setelah ditentukannya solusi masalah yakni dengan menambah akses point dan menambah kabel utp untuk 2 PC baru diruangan operasional, maka

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus

Lebih terperinci

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK Aplikasi Dirlab diharapkan disetting dalam jaringan; karena tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memungkinkan pengguna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

Manual Penggunaan dan Instalasi Software

Manual Penggunaan dan Instalasi Software Manual Penggunaan dan Instalasi Software 2014 Daftar Isi I. Instalasi... 1 1. Instalasi Software... 1 a. Instalasi Modem... 1 b. Instalasi Software... 1 c. Aktifasi Software... 1 2. Setting Fingerprint...

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP

Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Perbandingan Cara Sharing File/Folder Pada Windows 7 dan Windows XP Ketika sebuah komputer terhubung dengan sebuah jaringan, berbagi fasilitas yang ada sangatlah berguna, baik itu berupa file, dokumen,

Lebih terperinci

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program

FTP Server. Konfigurasi Server Konfigurasi FTP. 1. Klik Menu Start All Programs Control Panel Add/Remove Program FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR JARINGAN KOMPUTER IRAWAN AFRIANTO M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA Materi Pembahasan Konsep Jaringan Komputer LAN Konfigurasai Dasar Jaringan Komputer Konsep Jaringan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami cara pembuatan jaringan Local Area Network (LAN) Memahami cara menjalankan perintah ping

Lebih terperinci

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda

CONTROL PANEL. SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif Siti Rahayu Yolanda CONTROL PANEL SNMP (Simple Network Management Protocol) Disusun Oleh : Eko Ma arif 10108686 Siti Rahayu 11108852 Yolanda 12108090 SISTEM INFORMASI FAKULATAS ILMU KOMPUTER U N I V E R S I T A S G U N A

Lebih terperinci

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1 1. Teori Dasar a. Router Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan eberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang

Lebih terperinci

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S).

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri (B/S). Soal Pre Test Teori 1. Microsoft Windows 98 adalah. a. program basis data b. program grafis c. program pengolah kata d. sistem analis e. sistem operasi 2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx

Petunjuk Pengoperasian. QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Petunjuk Pengoperasian QmEye PC Client untuk DVR Cloud seri VG-86xx Silicon Technical Support 2014 1. Instalasi Klik ganda untuk membuka file instalasi QmEye, akan tampil petunjuk instalasi seperti berikut

Lebih terperinci

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract

APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA. Abstract APLIKASI UNTUK PEMANTAUAN LAN PADA STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BUNDA MULIA Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-KOPERASI  Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan

Lebih terperinci

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : III. PETUNJUK PENGOPERASIAN ALAT Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu : 1. Prosedur Data Logging, yaitu langkah-langkah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMK Negeri 42 Jakarta Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas/Semester : XII / 1 Pertemuan Ke : 1 6 ( 6 Pertemuan ) Alokasi

Lebih terperinci

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Manual Book SID-RETAIL Pro  Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda

Lebih terperinci

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN) Mungkin tulisan ini terlalu jadul terutama bagi teman-teman di SMK Teknik Informatika dan Komputer. Tapi menurut saya gak salah jika saya sharing

Lebih terperinci

Frequently Asked Question

Frequently Asked Question Frequently Asked Question Frequently Asked Question Titanium Internet Security 2015 TREND MICRO Fitur baru Titanium Internet Security 2015 1. Apa yang baru di Trend Micro Titanium 2015 Fitur baru dan tambahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP) Budi Kurniawan 1,Dodi Herryanto 2 Manajemen Informatika AMIK AKMI Baturaja jl.a.yani No.267 A Baturaja Oku Sumatera Selatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Bab ini akan membahas tentang pengujian dan simulasi alat pengendali pintu dan kamera yang menggunakan perangkat yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya. Terdapat pengujian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Sistem Sistem ini terdiri dari komputer server (dalam hal ini Raspberry berfungsi sebagai server) yang terhubung dengan webcam di mana setiap saat komputer server

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP By Awang (fajri_9636@yahoo.com) Tutorial ini bisa diakses di http://awank.web.ugm.ac.id Sebuah jaringan mungkin akan Anda butuhkan jika Anda

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

Panduan Installasi PrinterMatrixPoint TM-P 3250 USE Dan Merubah IP Address

Panduan Installasi PrinterMatrixPoint TM-P 3250 USE Dan Merubah IP Address Panduan Installasi PrinterMatrixPoint TM-P 3250 USE Dan Merubah IP Address Martrix Point TM-P3250 USE adalah Thermal Printer Receipt yang mempunyai keunggulan 3 konektifitas port dalam 1 printer. Seperti

Lebih terperinci

SMK BATIK 2 SURAKARTA

SMK BATIK 2 SURAKARTA MANUAL INSTALASI SERVER DAN CLIENT UNBK (COMPUTER BASED TEST) 2015/2016 Oleh : PRIS PRIYANTO SMK BATIK 2 SURAKARTA Team UNBK SMK Batik 2 Surakarta MODUL INSTALASI UNBK (Computer Based Test) Team UNBK SMK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Konfigurasi VPN Server 1. Langkah pertama untuk mengaktifkan PPTP server dari menu Winbox masuk ke menu PPP selanjutnya pada tampilan awal tambahkan interface

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pembuatan VLAN, pengujian terhadap pembuatan monitoring bandwith dan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. pembuatan VLAN, pengujian terhadap pembuatan monitoring bandwith dan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap aplikasi pada PC Router yang telah selesai dibuat. Dimulai dari Pengujian terhadap authentifikasi, pengujian terhadap

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

Instalasi Hardware dan Network Ocha

Instalasi Hardware dan Network Ocha Instalasi Hardware dan Network Ocha Daftar Isi Daftar Isi 1 Skema Printer dan Cash Drawer: 2 Printer Bluetooth 2 Printer LAN 2 Pengaturan Printer 3 Menghubungkan Printer Bluetooth 3 Menghubungkan Printer

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi

Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi Membuat Koneksi Antar Dua Laptop Dengan Wifi BY: Khoirul Khasanah, S.kom Have Nice Day..! 1 Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi)

Lebih terperinci

Daftar Isi. Ke Daftar Isi

Daftar Isi. Ke Daftar Isi Daftar Isi 1. Login dan Tampilan Utama 2. Pengaturan System a. Pengaturan Koneksi Database b. Update Database c. Pengaturan Pengguna d. Ubah Password Pengguna e. Backup Database f. Pemulihan Database g.

Lebih terperinci

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN

MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN MANUAL BOOK BUKU PETUNJUK PEMAKAIAN Edisi 2011 Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan produk kami, demi kenyamanan anda dalam mengoperasikan silahkan membaca buku panduan sebelum menggunakan mesin

Lebih terperinci

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia

PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING. Halim Agung Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia PEMANTAUAN LAN PADA UNIVERSITAS BUNDA MULIA DENGAN APLIKASI MONITORING Halim Agung halimagung89@gmail.com Tekhnik Informatika Universitas Bunda Mulia Abstract Peningkatan kualitas suatu proses belajar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding. BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic

Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk Singkat Komputerisasi Dengan Software WAYout Toko Basic Petunjuk singkat komputerisasi dengan Software WAYout Toko Basic Pendahuluan Terima kasih atas kepercayaan Anda memilih software WAYout

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS ` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci