BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi"

Transkripsi

1 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video kamera. Sistem ini juga membutuhkan dukungan perancangan topologi agar sistem CCTV terintegrasi dengan jaringan komputer pada SMPN 49. Sistem ini bertujuan untuk memperluas pengamatan admin (personel yang bersangkutan) sehingga output video tidak hanya dapat dilihat dari ruang kontrol tetapi juga dapat diakses dari setiap komputer client dalam jaringan dan juga melalui internet. 4.2 Pemodelan Aplikasi Web Berikut merupakan pemodelan dari detil-detil perancangan aplikasi web yang akan dikembangkan. Perancangan ini meliputi : 1. Perancangan Diagram Aliran Dokumen 2. Perancangan State Transition Diagram 3. Perancangan Layar Tampilan Web Perancangan Diagram Aliran Dokumen Pada perancangan Diagram Aliran Dokumen ini digambarkan mengenai diagram alur akan berjalannya sistem dari kondisi awal hingga kondisi akhir atau 96

2 97 final. Diagram Aliran Dokumen merupakan penjabaran lebih lanjut berdasarkan perancangan-perancangan yang telah dilakukan sebelumnya. Pada saat memulai sistem ini, user akan dihadapkan dengan proses login, kemudian proses pengecekan validasi akan membandingkan data yang di input user dengan data yang sudah ada pada database. Apabila username dan password tidak sesuai, proses validasi akan mengembalikan user ke halaman login dan apabila sesuai maka akan membuka halaman home web aplikasi. Kemudian untuk melihat output CCTV, user dapat melihatnya di halaman view, dimana outputnya merupakan data yang diambil dari hasil encoding live streaming yang berada pada server. Gambar 4.1 DAD Proses View Camera

3 98 START LOGIN PENGECEKAN VALIDASI DATABASE tidak HASIL ya HALAMAN HOME WEB APLIKASI SUBMIT FORM ADD USER PENGECEKAN DATA USERNAME & PASSWORD HASIL tidak ya END LOGOUT ADD USERNAME & PASSWORD Gambar 4.2 DAD Proses Add User Untuk menambah user, penulis merancang form add user yang posisinya berada di depan proses login, dengan tujuan agar hanya user yang sudah terdaftar yang dapat menambah account pada web aplikasi, karena sistem aplikasi CCTV berbasis web ini hanya ditujukan terbatas untuk pihak-pihak yang berkepentingan saja. User memulai dengan melakukan proses login, kemudian proses pengecekan validasi akan membandingkan data yang di input user dengan data yang sudah ada pada database. Apabila username dan password tidak sesuai,

4 99 proses validasi akan mengembalikan user ke halaman login, dan apabila sesuai akan membuka halaman home web aplikasi. Dari halaman home user menuju halaman add user, dan user akan menginput data berupa username dan password yang akan ditambah. Yang kemudian akan dilakukan proses pengecekan data username dan password bertujuan untuk mencegah keseragaman username. Apabila gagal, akan mengembalikan user ke halaman add user, apabila berhasil data yang baru akan dimasukkan ke dalam database Perancangan State Transition Diagram Pada perancangan State Transition Diagram, digambarkan mengenai peta navigasi yang dapat diakses oleh pengguna sistem. Halaman dari web yang diusulkan terdiri dari 4 halaman, yang pertama adalah halaman login yang bertujuan untuk verifikasi dan validasi user. Halaman kedua merupakan halaman Home. Halaman ketiga adalah halaman View untuk melihat CCTV. Halaman keempat adalah halaman Add User.

5 100 Gambar 4.3 State Transition Diagram Login VIEW Tampilkan view Klik view camera Tampilkan home Klik home Tampilkan add user Klik add user Tampilkan login Klik logout VIEW CAMERA Home Add User Logout Gambar 4.4 State Transition Diagram View

6 101 Gambar 4.5 State Transition Diagram Add User Perancangan Layar Aplikasi Web Pada sistem aplikasi CCTV berbasis web, penulis membangun suatu halaman web menggunakan bahasa pemrograman PHP. Seperti yang dicantumkan pada State Transition Diagram, terdapat empat buah halaman, yang pertama adalah halaman login, yang kedua adalah halaman home, yang ketiga adalah halaman View dan yang terakhir adalah halaman Add User. Halaman login berfungsi untuk verifikasi user, kemudian halaman home berisi tentang quick-tutorial penggunaan web aplikasi ini.

7 102 Incorrect username or password! Gambar 4.6 Rancangan layar login Gambar 4.7 Rancangan layar halaman Home

8 103 Pada Halaman View, terdapat 4 buah output kamera. Setiap output dapat memilih kamera dengan menentukannya di dalam list-box. Setelah mentukan pilihan maka untuk melihat output kamera yang sudah dipilih adalah dengan menekan tombol View Camera. Pada halaman Add User, terdapat tiga field yang harus user input yaitu field username, password dan confirm password. Gambar 4.8 Rancangan layar halaman View

9 104 Gambar 4.9 Rancangan layar halaman Add User 4.3 Instalasi Sistem yang diusulkan Instalasi Perangkat Keras Instalasi perangkat keras dalam sistem yang penulis sarankan meliputi instalasi video kamera, dan cara menghubungkannya ke input DVR. Berikut langkah langkah membuat video kamera yang tersambung langsung dengan PCI card computer CCTV DVR dengan menggunakan video kamera dome : 1. Pada video kamera tipe dome ini terdapat 2 jenis kabel. Kabel yang pertama adalah BNC connector dan yang kedua adalah power connector.

10 105 Gambar 4.10 Kabel Coaxial Gambar 4.11 BNC connector 2. Sambungkan kabel BNC connector ke port BNC yang terdapat pada PCI card CCTV DVR.

11 106 Gambar 4.12 Kabel terhubung ke PCI card 3. Berikutnya sambungkan power adapter ke kabel power connector yang terdapat pada video kamera. Gambar 4.13 Power connector

12 Jika semua tahap diatas telah dilakukan, maka CCTV siap digunakan. Gambar 4.14 Kamera terinstal Pemilihan Perangkat Lunak Yang Akan Digunakan Sebelum implementasi dilaksanakan, telah dilakukan perbandingan untuk menguji fleksibilitas dari sistem yang akan digunakan. Kedua sistem tersebut meliputi : 1. Windows Media Services sebagai streaming server, yang menggunakan Windows Media Encoder sebagai encoder dan Windows Media Player sebagai player untuk menerima streaming. 2. Flash Media Server sebagai streaming server, yang menggunakan Flash Media Encoder sebagai encoder dan Flash Media Player sebagai player untuk menerima streaming.

13 Helix Media Server sebagai streaming server, yang menggunakan Real Producer sebagai encoder dan Real Media Player sebagai player untuk menerima streaming. Tabel 4.1 membandingkan sistem operasi yang dapat mendukung sistem untuk diimplementasikan. Dapat terlihat bahwa Windows Media Services hanya dapat didukung oleh sistem operasi Windows, sedangkan Flash Media Server dan Helix Media Server dapat didukung oleh berbagai sistem operasi. Nama Sistem Windows Media Services Helix Media Server (Real) Flash Media Server Windows Mac OS X Terdukung Tidak Terdukung Linux BSD Unix Solaris Unix Lainnya Tidak Tidak Tidak Tidak Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Terdukung Tabel 4.1 Perbandingan Sistem Operasi Untuk Menjalankan Streaming Server Tabel 4.2 membandingkan web browser yang dapat diembed oleh player yang diperlukan untuk menerima streaming dari streaming server. Dapat terlihat bahwa Flash Media Player mempunyai fleksibilitas web browser yang lebih baik dibandingkan dengan Windows Media Player dan Real Media Player.

14 109 Nama Player Windows Media Player Real Media Player Flash Media Player Internet Explorer Dapat diembed Dapat diembed Dapat diembed Mozilla Firefox Diperlukan pengaturan tertentu* Tidak dapat diembed Dapat diembed Opera Safari Google Chrome Tidak Tidak Tidak dapat dapat dapat diembed diembed diembed Tidak dapat diembed Dapat diembed Tidak dapat diembed Dapat diembed Tidak dapat diembed Dapat diembed Tabel 4.2 Perbandingan Browser Yang Dapat Diembed Dengan Player Tabel 4.3 membandingkan device yang dapat menjalankan player yang diperlukan untuk menerima streaming. Dapat terlihat bahwa Flash Media Player memiliki fleksibilitas device yang lebih banyak dibandingkan Windows Media Player. Nama Player Windows Media Player Real Media Player Flash Media Player PC Laptop UMPC Handphone / PDA Phone Ya* Ya* Ya* Tidak Ya** Ya** Ya** Tidak Ya Ya Ya Ya** Tabel 4.3 Device Yang Dapat Menjalankan Streaming * Terbatas pada Internet Explorer dan sistem operasi berbasis Windows **Terbatas pada Internet Explorer

15 110 Tabel 4.4 membandingkan besarnya ukuran player untuk menerima streaming, dan juga membandingkan persentase jumlah pemakai secara keseluruhan berdasarkan pada server log LongTail Video yang tercatat pada bulan Juli Dapat dilihat bahwa Flash Media Player lebih mencakup keseluruhan pemakai, serta lebih memiliki ukuran player yang lebih kecil daripada Windows Media Player dan Real Player. Nama Player Persentase Pemakai Ukuran Player Windows Media Player 79 % 7 MB Real Media Player 60% 10 MB Flash Media Player 96 % 2 MB Tabel 4.4 Persentase Pemakaian Player* *) berdasarkan server log LongTail Video yang tercatat pada bulan Juli 2008 Pada tabel di bawah, ditemukan juga bahwa DRM milik Flash Media lebih sederhana dan fleksibel, mengingat enkripsi dilakukan secara on-the-fly atau dilakukan saat streaming sedang berlangsung, tidak seperti Windows Media dan Helix Media yang mengimplementasikan dan memasukkan enkripsi sebagai bagian dalam file.

16 111 Nama Sistem DRM tersedia Keterangan Windows Media Ya Enkripsi dilakukan dengan menambah bit enkripsi di dalam file source Helix Media Ya Enkripsi dilakukan dengan menambah bit enkripsi di dalam file source Flash Media Ya Enkripsi dilakukan secara on-the-fly (ketika proses streaming sedang berlangsung) Tabel 4.5 Perbandingan DRM yang Tersedia Berdasarkan lima perbandingan di atas, ditemukan hasil perbandingan yakni Flash Media Server dan Helix Media Server dapat beroperasi pada sistem operasi yang lebih banyak dibanding Windows Media Services. Namun, hanya Flash Media Player yang dapat diakses dengan menggunakan lebih banyak web browser jika dibandingkan dengan Windows Media Player dan Real Media Player, serta kompatibel pada berbagai device (dalam hal ini Handphone dan PDA Phone). Oleh karena itu, sistem yang akan diimplementasikan adalah Adobe Flash Media Server sebagai streaming server, Adobe Flash Media Encoder sebagai encoder dan Adobe Flash Media Player sebagai player pada sistem aplikasi CCTV berbasis web untuk menghasilkan akses yang fleksibel.

17 Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Lunak Sistem yang diusulkan oleh penulis membutuhkan perangkat lunak dukungan di luar web page yang dirancang. Perangkat-perangkat lunak tersebut antara lain adalah : Adobe Flash Media Live Encoder 3 Adobe Flash Media server Adobe Flash CS4 XAMPP Instalasi dan konfigurasi Adobe Flash Media Live Encoder 3 1. Jalankan file installer FME 3, dan tekan tombol Next untuk memulai konfigurasi instalasi. 2. Pada halaman selanjutnya user akan diminta persetujuan Software License Agreement, tekan pilihan yang pertama dan tekan tombol Next. Pada halaman selanjutnya user akan diminta menentukan Destination Folder. Klik Next untuk melanjutkan instalasi. 3. Halaman berikutnya adalah page penentuan instalasi. User dapat kembali ke halaman sebelumnya dengan menekan tombol Back. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi. 4. Halaman ini adalah proses instalasi. User diminta untuk menunggu hingga proses ini selesai.

18 Jika proses diatas sudah selesai maka proses instalasi sudah berakhir. Tekan finish untuk keluar dari halaman ini. Gambar 4.15 Tampilan Adobe Flash Media Encoder 1. Tampilan Input 2. Tampilan Output 3. Encoding Options untuk Video 4. Encoding Options untuk Audio 5. Tempat untuk menginput tujuan server streaming 6. Tempat untuk menentukan lokasi penyimpanan file yang telah diencode Encoding Options untuk Video

19 114 Gambar 4.16 Tampilan Video Encoding Option Konfigurasi untuk melakukan stream ke Flash Streaming Server Gambar 4.17 Tampilan Encoding Option Untuk Streaming Server 1. Pada URL, input dengan alamat streaming server yang dituju. Jika streaming server terletak pada satu device yang sama, input dengan localhost. 2. Pada input Stream, beri nama sesuai dengan alamat yang akan dipakai untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video.

20 115 Konfigurasi untuk Menyimpan Hasil Encoding Gambar 4.18 Menentukan Letak Penyimpanan File Instalasi Adobe Flash Media Server Jalankan file installer Flash Media Server 3 dan tekan tombol Next untuk memulai konfigurasi instalasi. 2. Pada halaman selanjutnya user akan diminta persetujuan License Agreement, tekan pilihan yang pertama dan tekan tombol Next 3. Pada halaman selanjutnya user akan diminta memasukkan serial number yang tercantum di Cover CD instalasi atau yang ada di kotak CD. 4. Halaman berikutnya adalah page penentuan instalasi. User dapat kembali ke halaman sebelumnya dengan menekan tombol Back. Tekan tombol Install untuk memulai proses instalasi. 5. Pada halaman selanjutnya user akan diminta menentukan Destination Location. Klik Next untuk melanjutkan instalasi. 6. Pada halaman ini user akan diminta menentukan letak Start Menu Shortcuts untuk peletakan program ini pada start menu. 7. Pada halaman ini user akan diminta mengisi 3 field yaitu Administrator username, Administrator password dan confirm password. User bisa mengisinya sesuai keinginan. Sesuai dengan

21 116 gambar dibawah, field username dan password diisi dengan admin. Klik Next jika user sudah selesai memasukkan input ketiga field tersebut. Gambar 4.19 Halaman Administration Services Instalasi Adobe FMS 3 8. Pada halaman ini user diminta memasukkan port yang dibutuhkan untuk proses listening server. User akan diminta Server Port dan Administration Server Ports. Nilai default port akan tertulis di halaman ini sesuai dengan port yang tersedia. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.

22 117 Gambar 4.20 Halaman Configuration Ports Instalasi Adobe FMS 3 9. Pada halaman ini adalah halaman pengecekan konfigurasi instalasi yang sebelumnya telah dilakukan, user dapat kembali merubah konfigurasi dengan menekan tombol back. Klik Next untuk memulai proses instalasi.

23 118 Gambar 4.21 Halaman Install Adobe FMS Halaman berikutnya adalah halaman proses instalasi. User diminta untuk menunggu sampai hasil instalasi selesai. 11. Jika proses diatas sudah selesai maka proses instalasi sudah berakhir. Tekan finish untuk keluar dari halaman ini Langkah langkah instalasi XAMPP Jalankan file installer xampp-win exe dan user dapat memilih bahasa yang diinginkan. Tekan tombol OK untuk memulai instalasi.

24 Klik next untuk memulai konfigurasi instalasi. 3. Pada halaman berikutnya user akan diminta untuk menentukan lokasi dimana program akan diinstal. Klik next untuk melanjutkan instalasi. 4. Pada halaman ini user akan diminta untuk memilih jenis service yang diberikan. Klik install untuk memulai proses instalasi. Gambar 4.22 Halaman Sevice Pakcage Instalasi XAMPP 5. Halaman ini adalah halaman proses instalasi. User diminta untuk menunggu sampai proses ini selesai. 6. Jika proses diatas sudah selesai maka proses instalasi sudah berakhir. Tekan finish untuk keluar dari halaman ini.

25 Langkah langkah instalasi Adobe Flash CS4 1. Halaman awal instalasi adalah halaman destinasion folder dimana user dapat memilih lokasi untuk Adobe Flash CS4. Klik next untuk melanjutkan. Gambar 4.23 Halaman Destination Folder Instalasi Adobe Flash CS4 2. Halaman berikutnya adalah proses persiapan instalasi Adobe CS4. Pada Halaman ini user diminta untuk menunggu sampai prosesnya selesai. 3. Pada halaman berikutnya merupakan halaman awal instalasi dimana user akan diminta untuk memasukkan serial number produk Adobe CS4 yang dimiliki ataupun dapat juga memilih trial version. Kemudian klik next untuk melanjutkan.

26 Pada halaman berikutnya adalah halaman persetujuan atas syaratsyarat dan ketentuan yang berlaku untuk user dalam memiliki produk. Tekan accept untuk melanjutkan. 5. Pada halaman berikut ini merupakan halaman opsi instalasi. User dapat memilih bahasa, dan fitur-fitur dukungan pada Adobe Flash CS4. 6. Pada halaman berikutnya, user akan diminta untuk menunggu sampai proses instalasi selesai. 7. Instalasi Adobe Flash CS4 sukses. 4.4 Topologi jaringan CCTV yang terintegrasi Pada sistem CCTV yang sedang berjalan, LCD terhubung dengan DVR menggunakan interface VGA yang di-convert melalui DIV-VGA converter. Sedangkan pada sistem yang diusulkan, DVR terhubung ke dalam jaringan melalui port LAN menuju switch dengan menggunakan interface kabel UTP. Gambar 4.24 port LAN pada DVR

27 122 Pada gedung A, terdapat 16 buah video kamera yang terhubung pada sebuah DVR 16 port yang akan kemudian di hubungkan ke dalam jaringan melalui port switch yang tersedia, dan yang terdekat dari lokasi DVR. Sama halnya pada gedung B, DVR 4 port akan dihubungkan ke switch yang tersedia pada gedung B. Gambar 4.25 Jaringan CCTV yang disarankan

28 Proses Live Video Streaming Setelah melakukan instalasi diatas, maka langkah selanjutnya adalah capturing video, membuat tampilan video dan menampilkannya ke dalam web. Langkah langkah yang perlu dilakukan adalah: 1. Jalankan Adobe Flash Media Live Encoder 3. Gambar 4.26 Flash Media Live Encoder interface Tampilan video di kiri adalah tampilan adalah Input dan tampilan video di kanan adalah Output.

29 Tentukan alat yang digunakan sebagai input gambar video pada Device popup menu. Gambar 4.27 Video kamera yang terhubung ke komputer 3. Di Format pop-up menu, pilih VP6. Ini akan digunakan sebagai codec untuk kompresi hasil file FLV. 4. Pada pop-up menu Bit Rate dapat dipilih sesuai dengan kecepatan koneksi yang ada. Semakin tinggi Bit Rate yang di berikan maka semakin tinggi total bandwith yang digunakan untuk proses streaming. Dalam hal ini penulis memilih 200 Kbps. 5. Pada area interface Output, pastikan Stream to Flash Media Server sudah terpilih. Lalu isilah alamat dari field Flash Media Server URL dengan alamat server yang digunakan, dalam hal ini rtmp://localhost/live. Kemudian isi field Stream menjadi livestream. Untuk mencoba tersambungnya koneksi ke server bisa dilakukan dengan menekan tombol Connect.

30 125 Gambar 4.28 Konfigurasi Output untuk live broadcast 6. Buka Adobe Flash CS 4 Professional dan pada kolom Create New pilih Flash File (Action Script 3.0) dengan dimensi 640 x 480 pixels. 7. Untuk membuat tampilan video dalam bentuk flash didalam web, maka langkah selanjutnya adalah membuat tampilan video itu sendiri. Tekan Window pada pilihan menu Adobe Flash CS 4 Professional, lalu tekan Components dan akan muncul window baru yang berisi 2 pilihan komponen. Pilih komponen Video dan klik dua kali pada pilihan FLVPlayback untuk memasukkan tampilan video kedalam flash.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video. (yang akan diakses oleh user untuk VOD) Server dapat dijabarkan sebagai berikut :

untuk pengalamatan user untuk melakukan streaming video. (yang akan diakses oleh user untuk VOD) Server dapat dijabarkan sebagai berikut : 199 - Konfigurasi untuk melakukan stream ke Flash Streaming Server Gambar 4.21 Tampilan Encoding Option Untuk Streaming Server Pada Adobe Flash Media Encoder 1. Pada URL, input dengan alamat streaming

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah

6. Jika langkah di atas dijalankan dengan benar, user akan masuk ke halaman login seperti gambar di bawah Cara menjalankan program 1. Install WAMP Server atau XAMPP Server dan jalankan. (klik link untuk melihat cara install) 2. Install browser, dapat menggunakan Firefox, Chrome, atau browser yang lain (pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

masukkan port yang masih kosong.

masukkan port yang masih kosong. 167 8) Ketika windows Properties tersebut muncul, ubah Port Selection dari Use default port ke Use other port dan masukkan port yang masih kosong. Gambar 4.45 Pengaturan Broadcast Streaming Server 9) Berikutnya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Infrastruktur Sistem Penyewaan Dan Operasional Harian Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan lakukan proses implementasi sistem.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem berisi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN. meliputi pembahasan mengenai proses perekaman gambar berdasarkan interval BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada sub bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem yang perancangannya telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem ini

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

Prinsip-prinsip Malaksanakan Vicon Polycom

Prinsip-prinsip Malaksanakan Vicon Polycom 1 Prinsip-prinsip Malaksanakan Vicon Polycom 1. Melakukan Streaming, untuk melihat dan mendengarkan Proses Pembelajaran kelas yang ada di Kampus STP Trisakti melalui website https://streaming.stptrisakti.net

Lebih terperinci

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB

ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB ADMIN MANUAL AL-QUR AN WEB Pendahuluan AL-QUR AN WEB adalah program aplikasi pencarian ayat-ayat Al-Qur an berbasis web. Untuk dapat mengakses program maka user perlu menggunakan internet browser dan mengunjungi

Lebih terperinci

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA

MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA MODUL JOOMLA! oleh: Putu A. Widhiartha dan Made J. Wiranatha BAB II INSTALASI JOOMLA Installasi Joomla dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara online dan offline. Jika anda hendak melakukan installasi

Lebih terperinci

Instalasi Joomla 1.7

Instalasi Joomla 1.7 Instalasi Joomla 1.7 Pada bab ini akan membahas mengenai langkah-langkah instalasi Joomla 1.7 di komputer. Sebelum mempelajari fitur-fitur yang ada di Joomla 1.7 Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver.

Instalasi Joomla. 1. Masukkan Bonus CD yang berisi program WampServer2.2a-x32 ke DVD/CD Driver. Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS

INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS INSTALASI WEB SERVER PADA MICROSOFT WINDOWS Proses instalasi yang harus dilakukan setelah Sistem Operasi terinstall adalah melakukan instalasi Web Server. Web Server yang dipergunakan adalah Apache Web

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 303 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah dilakukan proses analisis dan perancangan solusi seperti yang telah dibahas pada bab 3, tahapan selanjutnya yaitu implementasi dan evaluasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program / Alat

Prosedur Menjalankan Program / Alat Prosedur Menjalankan Program / Alat Software yang dipakai untuk menjalankan program / alat : 1. Browser (Mozilla Firefox atau Google Chrome) Bebas pilih salah satu. 2. XAMPP 3. Adobe Dreamweaver atau Notepad

Lebih terperinci

PANDUAN INSTALASI SOFTWARE

PANDUAN INSTALASI SOFTWARE UPRIGHT V-ROUTING PANDUAN INSTALASI SOFTWARE Jl. Hasyim Ashari 29-29A Jakarta Pusat 10150 Indonesia Phone: 62-21-6316923 Fax: 62-21-6316920 support@uprightdecision.com www.uprightdecision.com 1 1. Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas

Lebih terperinci

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK Aplikasi Dirlab diharapkan disetting dalam jaringan; karena tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memungkinkan pengguna

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 7 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Pembuatan  Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses installasi dan menampilkan foto-foto hasil desain topologi yang telah dikerjakan. 4.1 Pembuatan E-Mail Server Menggunakan Mercury Pada XAMPP

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

Berinternet Melalui Ponsel CDMA

Berinternet Melalui Ponsel CDMA Berinternet Melalui Ponsel CDMA Tedy Tirtawidjaja 23 April 2007 Layanan CDMA (Code Division Multiple Access) memiliki fitur akses internet berkecepatan tinggi. Tidak sama halnya dengan layanan GSM yang

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Panduan Operasional Streaming

Panduan Operasional Streaming 1 Panduan Operasional Streaming STP Trisakti Archieves Streaming Solution Menggunakan Web UI RSS4000 : 1. Buka web browser. Masukkan Address : http://streaming.stptrisakti.net atau IP Address : 202.78.200.181

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo (arie.widodo@icloud.com) A. Pendahuluan Siaran radio sampai saat ini masih digemari. Orang dapat mendengarkan banyak acara menarik di radio, lalu pesawatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Monitor Laptop yang disingkat menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Berikut ini merupakan rincian spesifikasi untuk proses implementasi yang meliputi rincian spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian rekayasa perangkat lunak yang membangun sebuah aplikasi sistem informasi penjualan sparepart laptop di Toko Haps Computer Purbalingga.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA

PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2011 Tanggal : 7 Desember 2011 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN DATABASE JALAN PROPINSI DAN KABUPATEN/KOTA 1 PEDOMAN TEKNIS SISTEM PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM

MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM 1 MANUAL UNTUK MENJALANKAN PROGRAM Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan aplikasi php dan javascript sebagai rancangan interface, untuk tempat penyimpanan data (database) digunakan MySQL client version:

Lebih terperinci

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g Masukkan CD Oracle, kemidian akan berjalan secara otomatis. Jika anda menginstal dari jaringan atau hard disk, klik setup.exe di folder instalasi. Oracle Universal Installer

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR USER MANUAL

KATA PENGANTAR USER MANUAL KATA PENGANTAR A rsip Nasional RI (ANRI) adalah lembaga pemerintah non kementerian yang melaksanakan tugas negara di bidang kearsipan. Salah satu tugas ANRI adalah melaksanakan kebijakan di bidang konservasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Nama : Susanaros N.C Sekolah : Smaga Magetan (Adiwiyata School)

Nama : Susanaros N.C Sekolah : Smaga Magetan (Adiwiyata School) Profil Materi Nama : Susanaros N.C Sekolah : Smaga Magetan (Adiwiyata School) A Perbedaan Internet dan Localhost Cara Akses Internet dan Localhost B Akses Internet dan Localhost C Membuat Server Localhost

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1

1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 User Guide Cara Mengoprasikan DVR VGA 1. Mengaktifkan fungsi Record - Klik kanan pada layar,monitor akan menampilkan Taskbar (Lihat gambar 1) Gambar 1 - Klik Icon Record (Lihat gambar 1). Pastikan kode

Lebih terperinci

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan

Ringkasan. Kebijakan. Persiapan Ringkasan Hik-Connect adalah fitur baru yang diperkenalkan oleh Hikvision yang terintegrasi dengan fitur dynamic domain name service berikut dengan fitur alarm push notification. Yang memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Halaman Awal Berikut ini adalah tampilan Halaman awal dalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Kantor Cabang Bank Danamon Di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin pendingin ruangan (toshiba). Website ini terdiri

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1 1 DATABASE SQL SERVER Objektif: Mengetahui sejarah SQL Server 7.0 Mengengetahui perbedaan SQL Server dengan Microsoft Access Mengenal program bantu yang ada di SQL Server 7.0 Mengetahui cara membuat database

Lebih terperinci

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL: 113 Masukkan username dan password Gambar 4.45 Konfigurasi VoIP Gateway 3 Setting service DHCP untuk membagikan IP ke komputer yang terkoneksi ke port LAN VoIP Gateway Setting local IP address dan subnet

Lebih terperinci

Step-Step dalam pembuatan Web

Step-Step dalam pembuatan Web Step-Step dalam pembuatan Web Langkah-langkah pembuatannya tidak terlalu sulit. Yang pertama dilakukan adalah kita harus menginstall web servernya yaitu misalnya XAMPP. Setelah itu, kita langsung bisa

Lebih terperinci

Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer

Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer 57 Lampiran 1. Langkah-Langkah Dalam Membuat Installer E-Book Dengan Menggunakan Program Tarma Installer Langkah-langkah dalam pembuatan installer sebagai berikut : a. Buka Program Tarma Installer, pada

Lebih terperinci

Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi... 2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lun

Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi... 2 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lun Kementerian Perhubungan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar Isi...1 Pendahuluan...2 Aplikasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran... 2 Alur Aplikasi...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemograman PHP. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan pemantauan keamanan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sudah banyak aplikasi webcam monitoring yang telah beredar dipasaran saat ini, misalnya EyeSpyFx. Aplikasi ini memiliki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada bab ini akan dilakukan impelementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya, yakni proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan baik oleh user dan admin adalah sebagai berikut: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rancangan Layar Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone dibutuhkan sebuah aplikasi yang memiliki user interface agar mudah digunakan. Rancangan

Lebih terperinci