Communications of the Association for Information Systems. An Exploratory Study of Information Systems Researcher Impact

Transkripsi

1 Communications of the Association for Information Systems An Exploratory Study of Information Systems Researcher Impact Agung Prakoso Y Database Thomson/ISI sekarang dijadikan basis unyuk analisis pengutipan, dan juga untuk menghasilkan ukuran dari dampak akademik oleh para peneliti IS. Koleksi Thomson/ISI menjabarkan hanya 40% dari publikasi yang relevan dengan ilmu IS. Sebagai tambahan, dia juga mengandung error yang signifikan di koleksi yang terbatas itu, dan perusahaan juga menolak pengumpulan untuk meningkatkan kinerjanya. Penggunaan dari database tersebut mungkin cocok digunakan untuk beberapa bidang, tetapi tidak untuk para peneliti di bidang IS. Sekarang, hanya sedikit kualitas dari keseluruhan topik IS yang sedang diperbaiki. 1. Analisis Pengutipan Pengutipan adalah referensi terhadap artikel yang digunakan untuk membuat suatu karya tulis. Di dalam analisis pengutipan, ia dihitung dari jumlah teks yang dikutip. Unitnya adalah paper yang berbau scientific. Leydesdorff dan yang lainnya mengaplikasikan analisis pengutipan ke dalam studi cross-reference di dalam sebuah literature yang bertujuan untuk mendokumentasikan struktur intelektual suatu bidang. Pada Masa abad ke 20 akhir, terjadi pergerakan di bidang analisis pengutipan, di bawah nama bibliometrics or scientometrics. Istilah ini bisa ditemukan di kontks yang lebih luas pada akhirnya. Ini dicetuskan oleh Vannevar Bush, dan diartikulasikan oleh Ted Nelson pada tahun 1960 sebagai hypertext. Seperti yang diceritakan di dalam projek yang tidak selesai oleh Nelson yaitu projek Xanadu, perpustakaan elektronik akan memasukkan fitur transklusi, yaitu pengutipan akan diikutsertakan detil 1

2 sumber pengutipannya, daripada mengopi sebagian sumbernya langsung. Kekuatan dan kelemahan dari WWW adalah dia sangat terbatas bentuk hyperlinknya. Oleh karena itu, WWW tidak sejalan dengan visi Bush/Nelson yaitu perpustakaan yang berhubungan kuat, dapat diandalkan, dan tidak redundant. Di bidang IS, terdapat sejarah panjang oleh perhatian yang ditimbulkan ke pengutipan. Referensi yang utama terjadi pada Culnan, Culnan dan Swanson, Cooper, Eom, Walstrom dan Leonard, dll. Ini hanya segelintir dari daftar panjang artikel yang dikutip. 2. Tujuan dan Metode Penelitian Karena hanya sedikit dari peneliti pendahulu yang bergerak di area yang spesifik, tujuan utamanya adalah untuk menyediakan keefektifan dari analisis pengutipan ke peneliti IS. Untuk alas an ini, proses untuk menjalankannya mesti dijabarkan di detil yang mendalam. Karena database dikelola umumnya melalui nama, pengetahuan yang mendalam oleh para peneliti IS sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kekeliruan. Projek ini sesuai dengan fokusnya terhadap para peneliti yang telah dikenal pengarang makalah ini. 3. Thomson/ISI Thomson/ISI dapat diakses sebagai tiga elemen dari produk ilmiah Web. Pada Januari 2006, situs menyatakan bahwa SCI telah mengindeks jurnal dan SSCI telah mengindeks jurnal. Jumlah ini cenderung meningkat pada 2 Juli 2007 menjadi dan secara berurutan. Kebijakan dari perusahaan yang berhubungan dengan venue dapat ditemukan di website Thomson. 2

3 4. Google Scholar Walaupun google scholar telah diluncurkan sejak 2004, dia masih teteap saja proyek eksperimental. Daro perspektif bibliometrik, dia tidak bagus karena menyajikan data yang tidak sistematik tanpa pengecekan metadata ke sumbernya, dan juga tidak ada pendekatan yang sistematik terhadap tempat pengetesan. Data Google ini bersifat tidak diaudit, tan dtidak setransparan ISI. Tetapi ia punya kedalaman yang substansial, aksesibilitas yang mudah, dan popular. Tidak dapat dihindarkan bahwa Google akan menjadi salah satu basis analisis pengutipan. Pengutipan melalui Google menyajikan informasi yang lebih dalam dan lebih kaya. Hitungan Google h-count ke banyak sample adalah 2.5 sampai 6 kali total pengutipan ISI. Sejalan dengan itu, item individu terbesar berdasarkan Google Scholar data adalah dalam banyak kasus 2 sampai 6 kali lebih banyak dari ISI. Untuk para pelopor akademik IS, ISI menyajikan hasil yang kurang komplet dan salah, tapi tidak sepenuhnya demikian, dalam artian masih berhubungan dalam konteks ISI maupun Google Schoar. ISI terbatas dalam nilai, tetapi lebih dikenal oleh para pemimpin peneliti di luar sana. Sebaliknya Google Sholar lebih dalam dan lebih baik. Walaupun mungkin namanya tidak sebesar dan sepopuler ISI. 5. Implikasi Reputasi dan dampak adalah sebuah konstruksi yang tinggi dan multidimensional. Reduksi mekanis dari kompleks, multi-dimensional realitas ke dalam sebuah nilai adalah sangat tidak memusakan secara intelektual, dan tidak produktif. Di sisi lain, frekuensi dari publikasi peneliti dikutip oleh pengarang lain adalah factor penentu penilaian reputasi. 3

4 Makalah ini berbicara mengenai evaluasi dari keefektifan pengutipan oelh peneliti IS dan dampaknya terhadap rekan mereka oleh dua koleksi data yang besar yang bias dibagi sebagai berikut: Kualitas dari koleksi data ISI Masalah terbesar berkaitan dengan koleksi coverage data yang digunakan sebagai basis pengutipan. ISI mengandung 40% dari tubuh utama publikasi IS. ISI juga mengandung beberapa isu kualitas yang cukup signifikan. Google Scholar lebih ekstensif, tetapi peraturan dan proses bisnisny tidak setransparan ISI. Dampak potensial akibat kurangnya kualitas dari bidang ISI Beberapa dari defisiensi data ISI kurang lebih juga mempengaruhi seluruh koleksi ISI yang mencakup berbagai bidang. Dampak lain yang mungkin timbul adalah bedanya resiko dari berbagai macam bidang. Bidang X muungkin terkena dampak yang lebih kecil dari bidang Y. Cara meminimalkan dmpak negatif yang timbul dari kurangnya kualitas data Tidak dapat dihindarkan bahwa analisis engutipan akan digunakan secara biasa oleh peneliti IS. Akan menjadi pruden buat bidang IS untuk mengembangkan dan mempublikasikan norma yang akan meminimalkan kerusakan. Evaluator eksternal bisa dipakai melalui proses legal dan juga mereka harus mengerti dan memauhi peraturan dan kondisi yang telah ada. Aksi yang perlu dipertimbangkan oleh Association for Information Systems - Merepresentasikan pada Thomson berkaitan dengan koleksi yang hilang sebesar 60% dari seluruh publikasi bidang ISI. - Projek yang dikhususkan untuk mencari dan mecetak metode untuk para peneliti IS, berdasarkan publikasi item tiap individu. - Projek yang meluruskn indicator dari penghitungan pengutipan di mana paper peniai bisa dibilang sebagai klasik. 4

5 - Projek yang meluruskan indicator terhadap penngukuran para peneliti yang bisa disebut sebagai grup leadership di mana secara pragmatis merujuk pada middle ground. 5