SISTEM INFORMASI USAHA PRAKTIK DOKTER BERSAMA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MS. ACCESS 2003

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI USAHA PRAKTIK DOKTER BERSAMA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MS. ACCESS 2003"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI USAHA PRAKTIK DOKTER BERSAMA MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN MS. ACCESS 2003 Yulius Rinda B, Muladi, Anik Nur Handayani Abstrak : Usaha praktik dokter bersama merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat berperan dalam menjamin tingkat kesehatan masyarakat di suatu daerah tertentu. Kegiatan yang dilakukan dokter dalam usaha praktek selain pengobatan, juga konsultasi sekaligus penjualan obat-obatan, yang selama ini penanganan data dan informasinya dilaksanakan secara manual. Rancangan sistem informasi ini meliputi : (1) deskripsi sistem, merupakan penjelasan dari Sistem Informasi Usaha Praktik Dokter Bersama menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan database Microsoft Acces (2) Data Flow Diagram (DFD), merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk menggambarkan analisis maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. (3) entitas pembentuk sistem, entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. (4) atribut entitas pembentuk sistem, merupakan elemen pembentuk sistem yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. (5) Entity Relationship Diagram (ERD). (6) user interface, merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Kesimpulan inti dari program ini : sistem terdiri dari 17 tabel, berdsarkan tabel-tabel yang ada dibuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan DBMS Microsoft Access 2003 untuk mengelola data dokter, asisten, pasien, suplier, alatobat, serta pencatatan transaksi pembelian, retur pembelian, kunjungan, dan pengobatan sehingga dapat dilihat keadaan stok masing-masing barang yang disajikan dalam bentuk laporan untuk mempermudah dalam manajemen gudang. Kata Kunci : Usaha Praktik Dokter Bersama, Sistem Informasi, Borland Delphi 7.0, Microsoft Access 2003 Perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer dan aplikasi perangkat lunak semakin mempermudah pengolahan data menjadi sebuah informasi. Salah satunya adalah dibidang ekonomi, khususnya di bidang bisnis. Adapun keunggulan teknologi komputer di bidang bisnis tersebut adalah dalam pengelolaan data dan informasi. Dalam pengelolaan data atau yang disebut Manajemen Basis Data (Database Management) berbasis komputer mempunyai kemutakhiran data dan akses data, terutama pada akurasi ketelitian dan kecepatan akses. Dengan adanya dukungan tersebut maka kinerja suatu bisnis khususnya pada pengolahan data dan informasi akan meningkat atau lebih baik dibandingkan dengan menggunakan cara manual. Dokter merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat berperan dalam menjamin tingkat kesehatan masyarakat di suatu daerah tertentu. Kegiatan yang dilakukan dokter dalam usaha praktek antara lain selain pengobatan, juga konsultasi sekaligus penjualan obat-obatan, yang selama ini penanganan data dan informasinya dilaksanakan Yulius : Mahasiswa TE UM, Muladi & Anik adalah Dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Malang 52

2 53 TEKNO, Vol: 11, Maret 2009, ISSN : secara manual. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, kondisi tersebut mengakibatkan pihak pengelola mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut antara lain dalam hal pembukuan transaksi, pengelolaan persediaan obat, yang salah satunya untuk mengetahui jumlah stok barang akhir dan reorder point, sehingga operator dapat dengan segera melakukan pemesanan kembali ke suplier. Sistem informasi ini bertujuan untuk menghemat waktu dan tenaga untuk mengecek stock obat karena tidak perlu lagi repot menghitung stock obat ke gudang. Selain itu juga untuk mengecek laporan-laporan seperti laporan pasien history, daftar suplier, daftar pasien. Microsoft Access 2003 Microsoft Access adalah sebuah aplikasi yang terdapat dalam sebuah paket program Microsoft Office. Dibuat oleh Microsoft Corporation, sebuah perusahaan software terkemuka di dunia. Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah basis data yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Borland Delphi 7 Borland Delphi 7 adalah perangkat lunak yang digunakan untuk membuat program aplikasi bahasa pemrograman pascal dan bekerja dalam lingkungan sistem operasi windows. Borland Delphi 7 memungkinkanpembuatan program aplikasi Graphical User Interface (GUI) atau program yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakai. Gambar 2 Tampilan Microsoft Access 2003 Gambar 1. Tampilan Layout Borland Delphi 7 Usaha Praktik Dokter Usaha praktek dokter adalah suatu usaha yang dilakukan oleh dokter untuk membuka praktek pengobatan secara mandiri dan tidak terikat dengan lembaga rumah sakit. Dokter adalah seseorang yang mempunyai keahlian khusus dalam bidang pengobatan yang membantu menyembuhkan penyakit pasiennya. Usaha praktik dokter ini terbagi menjadi dua macam, yaitu usaha praktik dokter mandiri dan usaha praktik dokter gabungan. Usaha praktik dokter gabungan adalah kumpulan dari dokter spesialis yang membuka usaha pada suatu tempat yang sama dan didalamnya terdapat asisten yang mengurusi masalah administrasi.

3 54 METODE Perancangan Sistem Deskripsi sistem merupakan penjelasan dari Sistem Informasi Usaha Praktik Dokter Bersama yang menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7 dan Database Microsoft Acces Sistem informasi ini dirancang untuk dapat meningkatkan proses pelayanan bagi pelaku sistem. Proses pertama kali yang dilakukan adalah proses login oleh admin dengan menginputkan User ID dan password. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan terutama bagi user/asisten yang mencatat barang masuk karena transaksi pembelian, mencatat barang keluar karena transaksi pengobatan, retur pembelian, mengetahui kondisi stok barang pada periode tertentu, dan memudahkan dalam pengolahan data yang meliputi data login, data master, cetak data serta laporan-laporan. Pengolahan data ini dilakukan oleh asisten yang berstatus aktif. Tata laksana Sistem Informasi Usaha Praktik Dokter Bersama ini adalah sebagai berikut : 1. Proses pertama yang dilakukan adalah proses login sebagai dokter admin untuk menangani data dokter, data asisten. 2. Kemudian login dokter untuk mengolah data dokter sendiri atau login asisten yang akan menangani pencatatan barang keluar-masuk,serta data pasien. 3. Untuk mengolah data dokter, informasi data dari dokter admin diedit oleh dokter sendiri. Informasi spesialisiasi dan tarif diisi sendiri oleh dokter yang bersangkutan. 4. Untuk jenis pencatatan barang (alat dan obat) masuk oleh transaksi pembelian, data yang akan disimpan berupa kode transaksi, tanggal transaksi, kode dan nama suplier, nomer faktur pembelian dari suplier, kode dan nama barang, satuan, jenis, jumlah, harga beli, tanggal kadaluarsa, update harga beli barang, dan kode asisten yang mencatat. 5. Untuk jenis pencatatan barang keluar meliputi : a. Transaksi retur pembelian Data yang akan disimpan berupa kode transaksi, tanggal transaksi, kode dan nama suplier, nomer faktur pembelian dari suplier, tanggal jatuh tempo, kode dan nama barang, satuan, jenis, jumlah, harga beli, catatan, dan kode asisten yang mencatat. b. Transaksi pengobatan Data yang akan disimpan berupa kode kunjungan, tanggal kunjungan, kode dan nama dokter yang menangani, kode nama dan status pasien, data diagnosa, data resep, data alat yang digunakan, total biaya pengobatan, dan kode asisten yang mencatat. 6. Untuk pencatatan data pasien, asisten memasukkan informasi pasien kedalam basis data dari lembar informasi yang telah diisi oleh pasien dan dilanjutkan ke proses menu kunjungan untuk pembagian nomer antrian. 7. Dari data-data yang terkumpul nantinya, pihak dokter admin dapat memantau laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem tiap periode tertentu.

4 55 TEKNO, Vol: 11, Maret 2009, ISSN : DFD Level Konteks Diagram konteks dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum/global dari keseluruhan sistem yang ada. Pada sistem ini, diagram konteks melibatkan 4 entitas antara lain Dokter, Asisten, Suplier, dan Pasien. dt satuan alat obat dt login dokter dt alat obat dt resep dt login asisten Dokter dt dokter Asisten dt asisten dt diagnosa 0 dt jenis alat obat dt kategori penyakit lap supplier dt penyakit lap pasien lap pembelian dt pengobatan dt retur pembelian Sistem Informasi Praktek Dokter lap stock alat obat bukti pembelian dt pasien dt pembelian dt kunjungan + Supplier dt supplier bukti retur pembelian Pasien Gambar 3 DFD Level Konteks Entitas Pembentuk Sistem Suatu entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas terdiri dari kumpulan atributatribut yang mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut, ada atribut yang berfungsi sebagai ciri khusus dari entitas dan biasanya atribut ini disebut sebagai primary key dan ada atribut lain yang berfungsi sebagai atribut pendukung yang menjelaskan dari entitas. Dalam perancangan sistem informasi ini terdapat entitas-entitas pembentuk sistem antara lain: 1. Entitas AlatObat yang digunakan untuk menyimpan data barang (Alat dan Obat), dan entitas ini ditandai dengan primary key atau atribut kunci Kode_AO. 2. Entitas Satuan AlatObat yang digunakan untuk menyimpan satuan barang, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_Satuan. 3. Entitas Jenis AlatObat yang digunakan untuk menyimpan jenis barang, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_Jenis_AO. 4. Entitas Pasien yang digunakan untuk menyimpan data pasien, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_P. 5. Entitas Pembelian yang digunakan untuk menyimpan data pembelian, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci No_TB.

5 56 6. Entitas Retur Pembelian yang digunakan untuk menyimpan date retur pembelian, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci No_RB. 7. Entitas Detail Pembelian yang digunakan untuk menyimpan data detil pembelian yang berisi jumlah dan barang apa saja yang ada dalam transaksi pembelian. 8. Entitas Detail Retur Pembelian yang digunakan untuk menyimpan data detil retur pembelian yang berisi jumlah, catatan dan barang apa saja yang ada dalam transaksi retur pembelian. 9. Entitas Kunjungan yang digunakan untuk menyimpan data kunjugan, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci KodeKunjungan. 10. Entitas Diagnosa yang digunakan untuk menyimpan data diagnosa. 11. Entitas Resep yang digunakan untuk menyimpan data resep pengobatan. 12. Entitas Asisten yang digunakan untuk menyimpan data asisten, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_A. 13. Entitas History Harga yang digunakan untuk menyimpan data perubahan harga jual dan harga beli barang. 14. Entitas Kategori Penyakit yang digunakan untuk menyimpan data kategori penyakit, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_Kategori. 15. Entitas Penyakit yang digunakan untuk menyimpan data penyakit, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_Penyakit. 16. Entitas Suplier yang digunakan untuk menyimpan data suplier, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_S. 17. Entitas Dokter yang digunakan untuk menyimpan data dokter, dan entitas ini ditandai dengan atribut kunci Kode_D. Atribut Entitas Pembentuk Sistem Atribut merupakan elemen pembentuk sistem yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entitas. Dalam perancangan sistem atribut berfungsi sebagai pembentuk tabel yang disebut dengan field. Untuk memperjelas gambaran dari semua ini pada tabel di bawah ini akan ditunjukkan mengenai gambaran atribut yang digunakan dalam sistem informasi ini dan masing-masing atribut mempunyai keterangannya sendiri-sendiri sebagai contoh untuk menunjukkan sebagai atribut kunci atau primary key ditandai dengan PK dan foreign key dengan kode FK di mana foreign key digunakan sebagai hubungan antara tabel yang satu dengan tabel yang lain.

6 57 TEKNO, Vol: 11, Maret 2009, ISSN : primary key pada sistem informasi praktik dokter Model Relasi Antar Tabel Model relasi antar tabel yang terbentuk beserta field dan H is t o r y H a r g a K od e H H T ip e K od e A O H a rg a L a m a H a rg a B a ru tg l K od e _A m el ayan i P e m b e lia n N o _T B T gl_t B K od e _S K od e _A N o F a k t u rt B H a r g a T o t a l_ T B J e n is A O D e t il P e m b e lia n N o _T B K od e _A O Q tt H a rg a S u p li e r m e m p u n ya i K od e _J e nisa O N a m a _ J e n is A O A la t O b a t K od e _A O N a m a_ A O S to k _A O H a r g a B e li_ A O H a rg a J u a l _ A O L im it K od e _S a tu a n K od e _J e nisa O e xp d at e K od e _S N a m a_ S A la m a t _ S K ot a _S P r o p in s i_ S K od e po s _S T elp_ S F ax _ S K on t ak _S E m a il_ S D e t il R e t u r B e l i K K Q N od e _R B od e _A O tt o te K A TE G O R I K od e _K a te g or i N a m a _ K a t e g o ri P e n y a k it R e t u rb e l i K od e _R B N o _T B tg l K od e _A t g lj t h t e m p o m el ayan i m el ayan i D o kt er K od e _D N a m a_ D A la m a t _ D K ot a _D P r o p in s i_ D K od e po s _D T elp_ D F ax _ D J n s K lm n _ D P as s _D T a r if _ D S p e s ia lis _ D T g l L h r_ D T em p a tl hr _D E m a il_ D K od e _P n y kt N a m a_ P ny k t K od e _K a te g or i R e se p A sist en K od e _A N a m a_ A A la m a t _ A K ot a _A P r o p in s i_ A K od e po s _A T elp_ A F ax _ A J n s K lm n _ A P as s _A E m a il_ A S ta tu s _A S at u an K od e _S a tu a n N a m a _ K a t e g o ri m el ayan i K K Q A S o d e K u n ju n g a n od e _A O tt t u ra n P a k a i u b T o t a l H rg K u n ju n g a n K o d e K u n ju n g a n T g l K u n ju n g a n A na m n es a N o U ru t K od e _P K od e _D K od e _A S ta tu s H a rg a T o t a l B ay a r D ia g n o s a K o d e K u n ju n g a n K od e _P y k t K et _ D iag P a s ie n K od e _P N a m a_ P A la m a t _ P K ot a _P P r o p in s i_ P K od e po s _P T elp_ P F ax _ P J n s K lm n _ P K on t ak _P E m a il_ P Gambar 4 Relasi antar tabel User Interface User interface merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. User interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberkan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. User interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membagun user interface adalah kemudahan dalam menjalankan sistem, interaktif, dan komunikatif. Pada user interface di tampilan awal ini terdapat proses login pada sistem informasi usaha praktik dokter bersama. Dengan adanya label dan image yang menunjukan adanya suatu proses log in, about me, exit pada tampilan awal. Gambar 5 User Interface Tampilan Awal

7 58 1. Kode ID menunjukan proses login dengan user memasukan kode yang dimiliki oleh user. 2. Password menunjukan proses login dengan user memasukkan password yang dimiliki oleh user. 3. About Me menunjukan keterangan tentang identitas pembuat sistem informasi usaha praktik dokter bersama. 4. Exit menunjukan bahwa menutup aplikasi sistem informasi usaha praktik dokter bersama. Pada user interface di tampilan utama ini terdapat menu daftar, proses transaksi, laporan, dan setting pada sistem informasi usaha praktik dokter bersama. Dengan adanya image yang menunjukan adanya menu daftar, proses transaksi, laporan, dan setting pada tampilan utama Gambar 6 User Interface pada Tampilan Utama 1. Daftar Obat menunjukan data tentang alat dan obat. Terdapat pengolahan data alat dan obat dengan adanya proses cari, tambah, hapus, edit, update harga beli dan update harga jual. 2. Daftar Suplier menunjukan data suplier. Terdapat pengolahan data suplier dengan adanya proses cari, tambah, hapus, edit, dan tampil. Daftar Pasien menunjukan data pasien. Terdapat pengolahan data pasien dengan adanya proses cari, tambah, hapus, edit, dan tampil. Daftar Dokter menunjukan data dokter. Terdapat pengolahan data dokter dengan adanya proses cari, tambah, hapus, tampil, reset password, ubah password, edit, dan log out. Daftar Admin menunjukan data admin. Terdapat pengolahan data admin dengan adanya proses cari, tambah, hapus, ubah status, reset password, ubah password, edit, dan log out. Pembelian menunjukan proses transaksi pembelian. Terdapat pengolahan data dengan memberi input data dalam menjalankan proses transaksi, serta adanya proses tambah, hapus, simpan nota, cetak nota, dan close. Retur Beli menunjukan proses transaksi retur pembelian. Terdapat pengolahan data dengan memberi input data dalam menjalankan proses transaksi, serta adanya proses tambah, hapus, simpan nota, cetak nota, dan close. Kunjungan menunjukan proses kunjungan.terdapat pengolahan data dengan memberi input data dalam menjalankan proses transaksi, serta adanya proses cari data, tampilkan semua data, pengunjung, pengobatan, edit data, dan hapus. Pengobatan menunjukan prses pengobatan.terdapat pengolahan data dengan memberi input data dalam menjalankan proses

8 59 TEKNO, Vol: 11, Maret 2009, ISSN : transaksi pada hasil diagnosa, resep, alat yang digunakan, dan biaya. Serta terdapat proses tambah, edit, hapus, simpan nota dan cetak nota. 10. Laporan menunjukan laporan tentang daftar alat obat, transaksi pembelian obat, history harga, daftar suplier, transaksi retur pembelian, barang expired < 2 minggu, daftar dokter, transaksi pengobatan, barang limit < 10 persat, daftar asisten, daftar pasien, history pasien. 11. Setting menampilkan menu jenis item, satuan, penyakit, tempat praktek. HASIL dan PEMBAHASAN Menu Awal Menu ini akan tampil pada saat pertama kali program dijalankan, yang berisi menu login. Untuk langkah awal, user harus login terlebih dahulu. Login ini digunakan untuk membatasi hak akses user. Setiap user harus memasukkan ID user dan juga kata kunci (password) yang sama dengan data yang telah dimasukkan ke dalam basis data. Jika ID user dan password yang dimasukkan salah, maka sistem akan memberikan pesan bahwa password yang dimasukkan salah. Selama ini terjadi, form menu utama tidak akan ditampilkan semua dan user tidak dapat menggunakan aplikasi. Gambar 7 Menu Awal Menu Utama Menu ini akan tampil setelah user berhasil melakukan proses login. Bila login sebagai dokter master maka menu yang aktif hanya menu dokter, menu asisten, dan menu laporan. Namun bila login sebagai dokter biasa maka menu yang aktif hanya menu dokter dan menu laporan. Sedangkan login sebagai asisten menu yang aktif antara lain menu kunjungan, menu alatobat, menu suplier, menu pasien, menu asisten, menu pembelian, menu retur pembelian, menu pengobatan, menu laporan, dan menu setting. Gambar 8 Menu Utama Dokter Admin

9 60 Menu Pembelian Menu ini digunakan untuk melakukan transaksi pembelian alat dan obat dari suplier. Terdapat 2 submenu dalam menu ini, antara lain:submenu tambah alatobat dan submenu cetak nota pembelian. Hanya asisten yang bisa menggunakan menu ini. Gambar 9 Menu Utama Dokter Biasa Gambar 12 Menu Transaksi Pembelian Gambar 10 Menu Utama Asisten Menu Kunjungan Menu ini berisi tentang data kunjungan dan hanya bisa digunakan oleh asisten. Menu ini terdiri dari sub menu edit data kunjungan. Gambar 11 Menu Kunjungan Menu Retur Pembelian Menu ini digunakan untuk melakukan transaksi retur pembelian alat dan obat kepada suplier. Terdapat 2 submenu dalam menu ini, antara lain : submenu tambah alatobat dan submenu cetak nota retur pembelian. Hanya asisten yang bisa menggunakan menu ini. Gambar 13 Menu Transaksi Retur Pembelian

10 61 TEKNO, Vol: 11, Maret 2009, ISSN : Menu Pengobatan Setelah mengisi data kunjungan, maka asisten akan melanjutkan proses pengobatan. Menu pengobatan ini merupakan menu lanjutan dari menu kunjungan, terdapat tabel diagnosa, resep, alat, dan submenu cetak nota pengobatan dalam menu ini. Hanya asisten yang bisa menggunakan menu pengobatan. Gambar 14 Menu Pengobatan Menu Laporan Menu ini berisikan laporanlaporan daftar alat obat, daftar suplier, daftar dokter, daftar asisten, daftar pasien, transaksi pembelian, transaksi retur pembelian, transaksi pengobatan, history harga, barang expired, barang limit, dan history pasien. KESIMPULAN Dari perancangan sistem informasi usaha praktek dokter ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Usaha Praktik Dokter Bersama dirancang dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan DFD (Data Flow Diagram). 2. Berdasarkan tabel-tabel yang ada dibuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan DBMS Microsoft Access 2003 untuk mengelola data dokter, asisten, pasien, suplier, alatobat, serta pencatatan transaksi pembelian, retur pembelian, kunjungan, dan pengobatan sehingga dapat dilihat keadaan stok masing-masing barang yang disajikan dalam bentuk laporan untuk mempermudah dalam manajemen gudang. 3. Keluaran (output) yang dihasilkan adalah berupa laporan alat obat, pembelian, retur pembelian, pengobatan, daftar asisten, daftar dokter, daftar suplier, daftar pasien, history harga, history pasien, barang expired, barang limit, nota pengobatan, nota pembelian, dan nota retur pembelian. DAFTAR RUJUKAN Alam, M. Agus J Belajar Sendiri Mengolah Database dengan Borland Delphi 7. PT Elex Media Komputindo: Jakarta. Badriyah, Tessy Perancangan Basis Data secara Logika. (online).( du/~tessy/lecturenotes/db1/er Gambar 15 Menu Laporan

11 62 %20Model%20dan%20Mapping.pdf,diakses 19 Mei 2010) Erack SQL Tutorial. (online). ( l/index.html, diakses 30 Mei 2010) Fathansyah, Basis Data. Informatika Bandung: Bandung. Jogiyanto, H.M Analisa dan Desain Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta. Kristanto, Harianto Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset: Yogyakarta. McLeod, Raymond Jr Sistem Informasi Manajemen. PT. Prenhallindo: Jakarta. Pranata, A Pemrograman Borland Delphi Edisi 3. Andy: Yogyakarta. Refsnes SQL Tutorial. (online).( com/sql/default.html, diakses 30 Mei 2010) Universitas Negeri Malang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi keempat, Malang: Universitas Negeri Malang. Widiastuti, Rini Modul Basis Data.(online).( files.wordpress.com/2009/05/no rmalisasi.pdf, diakses 5 Juli 2009)

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem dan menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN ISSN : 2338-4018 SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI PUSKESMAS MASARAN I SRAGEN Bayu Nugroho (yudobayu@gmailcom) Sri Hariyati Fitriasih (fitriasih@gmailcom) Bebas Widada (bbswdd@yahoocom) ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA. Rinny Yulyani SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PASIEN DI PUSKESMAS KETABANG SURABAYA Rinny Yulyani Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama SURABAYA Dengan perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT. Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom Technologia Vol 7, No.1, Januari Maret 2016 25 PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY BARANG MATERIALS DAN PRODUCT Gita Ayu Syafarina, S.Kom, M.Kom (gitaayusyafarina@gmail.com) ABSTRAK Sistem informasi merupakan

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM ADMINISTRASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA CV. MITRA PERKASA MOTOR PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 Hendra Gunawan Yenita Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan 31 DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan obat. Penghimpunan data yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA PASIEN RAWAT JALAN PADA KLINIK AKUPUNTUR DAN HOME CARE SEHAT MIGOENANI Basiroh 1), Auliya burhanuddin 2) 1), 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Andry Satriawan Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL. SERVER 2008 Agung Perdana Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi persediaan barang pada CV. BARUMUN. Yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Pada sistem pembelian perusahaan melakukan secara tunai. Untuk pembelian tunai pertama kali dimulai dari bagian gudang memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map )

BAB IV PERANCANGAN. dengan proses yang ditentukan, berikut ini adalah tahapan tahapan dari proses. 1. Rancangan Bagan Alir Document ( Flow Map ) BAB IV PERANCANGAN Perancangan sistem ini merupakan tahapan lanjutan dari proses analisis masalah. Didalam perancangan sistem akan menjelaskan proses dari setiap tahapan yang akan dilakukan didalam pengembangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH. Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO USAHA BARU SUMPIUH Oleh : Wahyu Andri Turdiawan Teknik Informatika,STMIK Amikom Purwokerto Abstrak Toko adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAKUAN KEASLIAN TA... ii SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PERUSAHAAN... iii HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN...

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, khususnya teknologi komputer sebagai mesin pengolah dan penyimpanan data sangat berperan penting dalam menunjang setiap pekerjaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008 Asfarina Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG PADA PT BUANA EXPRESS MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 0.7 DAN MYSQL Oleh SRI LESTARI

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG PADA PT BUANA EXPRESS MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 0.7 DAN MYSQL Oleh SRI LESTARI SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG PADA PT BUANA EXPRESS MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 0.7 DAN MYSQL Oleh SRI LESTARI 11090218 Sistem Informasi ini penulis buat dengan tujuan untuk mempermudah pengolahan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : 04203059 SISTEM INFORMASI ABSTRAK Tujuan dari pembuatan sistem informasi pembelian dan persedian barang yaitu Membuat

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Kiki Hardiansyah Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN PT Istana Keramik Indah memiliki proses transaksi yang hamper sama dengan perusahaan took keramik yang laen namun yang membedakan adalah perusahaan ini telah terkomputerisasi

Lebih terperinci

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 APLIKASI RESTORAN UNTUK PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 Eka Pratiwiningsih ekha_moniaga@yahoo.com Advensius Johanes Siregar.SE.,Ak., MM advenika@yahoo.co.id Program Studi Komputerisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN SUKU CADANG PADA PT. ASTRA MOTOR BATURAJA DENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Ardiansyah Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum membuat aplikasi penjualan pada PT. Bahtera Citra Abadi, perlu dilakukan identifikasi masalah yang ada pada perusahaan. Hal ini dilakukan agar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan mengumpulkan data yang ada di perusahaan. Tujuan dari tahap ini adalah agar

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Diana Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL Etislen Enita Agustina Afrilianta Jurusan Manajemen Informatika POLTEK PALCOMTECH PALEMBANG PENDAHULUAN Rumah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT DI BAGIAN FARMASI RSUD WALUYO JATI

SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT DI BAGIAN FARMASI RSUD WALUYO JATI 71 SISTEM INFORMASI INVENTORI OBAT DI BAGIAN FARMASI RSUD WALUYO JATI Sulistiyanto Jurusan Teknik Informatika, STT Nurul Jadid Paiton sulistiyanto@ymail.com ABSTRAK Persediaan adalah suatu elemen penting

Lebih terperinci

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG

SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG SISTEM PELAYANAN TERPADU PADA PT. SRIKANDI PALEMBANG Dwi Irwinsyah Feri Anugrah Putra Hendri Chandra Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT. Srikandi Palembang adalah suatu perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL Moch Taufik, ST,MT. 1),Sri Handayani, ST,MT 2),Suparno Dedy Prastyo 3), 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi 35 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan

Lebih terperinci

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN APLIKASI PEMOGRAMMAN DELPHI 7 DAN MICROSOFT ACCES 2007 DALAM PENGOLAHAN DATA PRESENSI PEGAWAI PADA KANTOR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROPINSI JAMBI MULYADI, IR, M.SI moelyadiroesly@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahap analisis. Perancangan dapat didenifisikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR

APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR ISSN : 2338-4018 APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA MULTIUSER PADA DISTRO THINKER MATESIH KARANGANYAR Bayu Arga Kusuma (earthblank88@gmail.com) Andriani KKW (andrianikkw@yahoo.com) Sri Hariyati Fitriasih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO SUMBER PANGAN SUMPIUH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO SUMBER PANGAN SUMPIUH RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA TOKO SUMBER PANGAN SUMPIUH Oleh : Nur Asih Kurniawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAK Pembelian dan Penjualan merupakan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RINDU PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Rusna Leni Jurusan Manajemen Informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PROPERTI PADA KANTOR AGEN ELIZA & TEAM PROPERTI Heru Mahardi (04203125) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di Rush Kurir, secara garis besar permasalahan pada Rush Kurir adalah kurangnya informasi jasa pengiriman dan report

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis adalah tahap awal dalam membuat sistem baru. Langkah awal adalah melakukan wawancara dan pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM INFORMASI PRODUKSI DAN DISTRIBUSI AIR MINUM KEMASAN PADA PT. MARS LESTARI MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 M. Jehan Manggala Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang

Lebih terperinci

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit

pada tabel 2. Untuk mengurangi resistance to change serta agar tidak mempersulit 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Permasalahan pada PT Swastisiddhi Amagra dapat dilihat pada diagram tulang ikan (Gambar 1). Berdasarkan diagram tulang ikan tersebut, analisis kebutuhan sistem pada PT Swastisiddhi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG

PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG PERANCANGAN APLIKASI PENGADAAN BARANG PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA (Persero) KANTOR PEMASARAN PUSRI DAERAH LAMPUNG RIFKI PUSPA WARDANI* 1 Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 26 Labuhan Ratu Bandar Lampung 35142

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan dengan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis merupakan cara untuk menganalisis permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Analisis sistem dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan

Lebih terperinci

1. Flowmap Usulan Penyewaan

1. Flowmap Usulan Penyewaan 37. Flowmap Usulan Penyewaan Flowmap Usulan Penyewaan Bus Penyewa Kasir Pimpinan KTP KTP Laporan Peminjaman Input Peminjaman 2 Nota Peminjaman KTP Rental Bus Cetak Nota Dan Cetak Laporan Peminjaman 2 Nota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN

MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN. Abdur Rahim ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBINAAN PANTI ASUHAN PADA PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH TEMBILAHAN Abdur Rahim Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Islam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP)

SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP) SISTEM INFORMASI APOTEK (SIAP) Abstrak Latar Belakang - Apotek merupakan pelayanan produk dan jasa yang dikaitkan dengan kepuasan customer. Pengelolaan Apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 SISTEM ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMKN 6 PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Andri Ardiansyah Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH PALEMBANG Abstrack Rancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah BAB IV AALISIS DA PERACAGA SISTEM 4.. Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah Aplications yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di Bagian penjualan obat apotek, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan informasi yang lebih baik mengenai sistem informasi penjualan dan pembelian alat bangunan TOKO VENUS JAYA khususnya untuk bagian

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI STOCK SPAREPART MESIN FOTOCOPY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI

SISTEM INFORMASI STOCK SPAREPART MESIN FOTOCOPY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI SISTEM INFORMASI STOCK SPAREPART MESIN FOTOCOPY DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL DELPHI (Studi Kasus : UD. Surya Tegarindo) Roberto R¹, Fredy Dian² pitt26rans@gmail.com, fredydian@gmail.com Program Study Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut

BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut BAB III METODE DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut 1. Studi Literatur Studi literatur merupakan tahapan dimana peneliti melakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ

Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ Rancang Bangun Sistem Informasi Front-end Pada Optik TJ AZIZUL GHOFAR (04204046) Fakultas Ilmu Komputer Universitas NAROTAMA, Surabaya Jalan Arif Rahman Hakim 51, Surabaya ABSTRAK Sistem Informasi Koperasi

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

APLIKASI PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL APLIKASI PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Khevintan Dewanti Jurusan Manajemen informatika POLITEKNIK PalComTech Palembang Abstrak PT Baniah Rahmat

Lebih terperinci

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak

Pandu Wijaya Jurusan Manajemen informatika Politeknik PalComTech Palembang. Abstrak APLIKASI PENGOLAHAN DATA PERSEDIAAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA DIGUDANG BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

Lebih terperinci

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi

Nama : Totok Suprawoto NIM : Program : Sistem Informasi *SISTEM INFORMASI PEMASARAN ALAT-ALAT MEDIS TERPADU Nama : Totok Suprawoto NIM : 04202055 Program : Sistem Informasi Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa sistem yang dibahas dalam skripsi ini adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Esa Apriyana 14.02.8904 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Dalam menyelesaikan masalah pada CV. Jinako Karya sehingga dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada adalah yang

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 45 BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tujuan Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan. Perancangan sistem juga adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di 26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra 2. Analisis Sistem BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra Karya Persada, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam pencatatan data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar

Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar 57 Sistem Informasi Jadwal Perkuliahan dengan Metode Sistem Pakar Heru Nurwarsito Abstract Pengaturan ruang kuliah adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh tata usaha jurusan atau Fakultas,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci