APLIKASI TES PENENTUAN LEVEL KELAS BERBASIS KOMPUTER DILEMBAGA PENDIDIKAN REAL ENGLISH YOGYAKARTA

Transkripsi

1 APLIKASI TES PENENTUAN LEVEL KELAS BERBASIS KOMPUTER DILEMBAGA PENDIDIKAN REAL ENGLISH YOGYAKARTA Jainuri Heru Susanto Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu Komputer EL Rahma Yogyakarta Abstract Computer based applications now have been considerably improved and English at this time is a very important need in all areas because English has become an international language. Applications grade level placement test is expected to be in interactive learning tools that can increase interest in learning so that the authors build a Design Build Application Level Placement Test classes based computers in educational institutions Real English Yogyakarta. The methodology used in building this application is the methodology Microsoft Solution Framework (MSF). Making the application of computer-based English language learning by using Hypertext Prepocessor (PHP) programming language to visually design applications, Adobe Dreamweaver to do the coding program and SQL Server 2008 to design a database system for data storage applications. Keywords : Application, Computer based, Adobe Dreamweaver, SQL Server PENDAHULUAN Teknologi Informatika yang semakin maju mendorong Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis komputer. Dengan memanfaatkan teknologi komputer, didapat manfaat berupa mengorganisasi dan melakukan pengambilan berbagai data. Didukung dengan perangkat lunak dan konfigurasi perangkat keras yang tepat, dapat dibuat suatu sistem tes untuk mengetahui level kelas calon siswa baru yang berbasis komputer dengan nama aplikasi Placement Test. Dengan harapan untuk memaksimalkan sarana prasarana pendukung yang telah ada di lembaga dan mewujudkan suatu lembaga pendidikan yang berbasis IT. Umumnya kejadian yang sering terjadi pada sintematika test adalah banyaknya jenis soal, banyaknya jumlah soal dan lamanya proses pengkoreksian. Hal ini merupakan salah satu proses yang merupakan interaksi antara bagian internal lembaga ataupun akademis yang diwakilkan oleh pengolahan data ataupun administrasi data yang telah disusun sedemikian rupa dengan proses dan prosedur-prosedur tertentu. Diharapkan dengan adanya suatu sistem placement test berbasis komputer, lembaga pendidikan yang khususnya berbahasa inggris akan lebih mudah melakukan tes pelevelan untuk setiap siswa baru. Satu alasan mengapa digunakan sistem tes berbasis komputer adalah untuk mempercepat waktu pengkoreksian dan pelevelan. Dilihat dari segi kegunaan, sistem ini sangat dibutuhkan disetiap lembaga pendidikan non formal yang memakai program level disetiap program kelasnya, mengingat banyaknya fungsi dan manfaat dari sistem ini. Soal Placemen Test yang bervariasi dan dirancang dengan tingkat kesulitan yang bertahap membuat calon siswa yang melakukan tes benar benar dites berdasarkan kemampuan masing masing, faktor psikologi yang tidak siap dalam menghadapi tes ini yang dikarenakan kurangnya latihan tentunya secara tidak langsung akan membuat nilai placement test yang didapatkan

2 menjadi tidak maksimal. Untuk mendapatkan nilai tes yang maksimal, maka diperlukan latihan dan konsentrasi dalam mengerjakan tes tersebut. Semakin sering berlatih, dan konsentrasi penuh dalam mengerjakan maka akan terlihat level kelas yang benar benar sesuai dengan kemampuan siswa tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Lembaga Pendidikan Real English Yogyakarta. Metode beserta alat-alat bantu yang dipakai, kontrol dan penyampaian yang dibutuhkan. Metode penelitian yang digunakan dalam merancang bangun sistem tes berbasis computer ini menggunakan beberapa tahapan untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat, relevan, valid, dan andal maka penulis mengumpulkan sumber data dengan cara. a. Studi Literatur Studi ini dilakukan untuk memperoleh data-data dan informasi dengan membaca, mengumpulkan dan mempelajari berbagai referensi baik dari buku, artikel, jurnal, makalah, laporan penelitian, laporan kerja praktek, laporan skripsi, situs internet maupun referensi lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam penulisan laporan skripsi. b. Analisa Masalah Dilakukan analisis data yang diperoleh dari tahap sebelumnya dan diuraikan secara deskriptif sebagai landasan teori penelitian. c. Perancangan Aplikasi Dilakukan perancangan tampilan dan perancangan Sistem Aplikasi Tes Penentuan Level Kelas Berbasis Komputer. d. Implementasi Aplikasi Mengimplementasikan hasil rancangan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya, dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. e. Pengujian Aplikasi Dilakukan pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan browser pada komputer secara langsung. Pengujian aplikasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kelebihan maupun kekurangan aplikasi yang dibuat, sehingga dapat dilakukan evaluasi jika metode yang digunakan belum mampu menyelesaikan pokok masalah. f. Penyusunan Laporan Menyusun dokumentasi tertulis dari semua laporan, dasar teori, metodologi, dan hasil selama pengerjaan skripsi. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Sistem Penerapan Aplikasi Placement Test sebagai alat tes untuk menentukan level pada penerimaan siswa baru hanya memiliki satu user, yaitu admin. Sistem yang dirancang untuk lembaga pendidikan non formal real english ini diharapkan bisa berguna dan membantu operasional di lembaga tersebut. Dengan fitur aplikasi yang mencakup hamper semua kebutuhan pekerjaan lembaga, harapan besar aplikasi akan terus digunakan dan bisa berkembang menjadi suatu alat tes yang bisa beroprasi disemua cabang lembaga pendidikan yang ada. Tahapan pembangunan, penerapan dan peneyelesaian desain yang ada dalam dokumen desain sistem, untuk dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya. Sebuah sistem dapat berjalan dengan baik jika sistem tersebut bebas dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan yang mungkin terjadi antara lain IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

3 kesalahan penulisan bahasa, kesalahan proses, atau kesalahan logika. Untuk mengetahui adanya kesalahan-kesalahan tersebut perlu dilakukan pengujian dengan melakukan pengolahan data menggunakan program tersebut. Jika sistem bebas dari kesalahan-kesalahan dan sesuai dengan perencanaan, maka sistem akan berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna B. Desain Sistem Berdasarkan analisis sistem, maka dapat diusulkan pemecahan masalah dalam mengembangkan sebuah sistem tes berbasis komputer yang merupakan struktur interaksi antara manusia, peralatan, metode-metode dan kontrol-kontrol yang disusun untuk mencapai tujuan. Dalam pengembangan sistem tes ini kerangka umum sistem dimodelkan seperti tampak pada gambar di bawah ini. 3 Gambar 1: Kerangka umum model sistem tes berbasis computer Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi Diagram Alir data Merupakan modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung yang disebut alir data. Pada perancangan Diagram Alir Data yang akan dibuat meliputi Diagram Konteks, Diagram Alir Data Level 0, dan Diagram Alir Data Level 1. Diagram konteks Diagram konteks menggambarkan proses proses di dalam sistem secara global. Pada diagram konteks ini terdapat tiga buah entitas luar yang sekaligus sebagai domain sistem dan user yang akan menggunakan aplikasi sistem secara real, yaitu admin, staf akademik selaku panitia dan pendaftar.

4 Gambar 2: Diagram Konteks Entity Relationship Diagram ERD atau yang lebih dikenal dengan Entity Relationship Diagram merupakan gambaran mengenai relasi yang menghubungkan entitas-entitasnya. Gambar 3: Entity Relationship Diagram IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

5 Relationship Tables Relasi antar tabel merupakan hubungan antar tabel tabel yang digunakan dalam pembuatan sistem. 5 Gambar 4: Relationship Tables C. Implementasi Sistem Berdasarkan context diagram dan data flow diagram pada tahap desain sistem, maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah konversi fungsi-fungsi dari sistem tersebut ke dalam pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk menuliskan kode program tersebut adalah opensource software PHP. Sebagai tahap akhir dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah tahap pengujian dan evaluasi sistem berdasarkan soal soal tes. Pada tahap pengujian ini, akan ditampilkan semua proses mulai dari masukan data, proses tes sampai dengan menghasilkan keluaran yang berupa informasi berupa hasil level kelas. Secara umum implementasi desain model sistem Tes berbasis komputer terdiri atas modul-modul dalam antar muka sebagai berikut: Home Type Questions Members Questions Ex. Questions Print Admin Placement test - Logout

6 Desain Layout Input Output Placement Test username password login Welcome to Placement Test Selamat datang di Placement Test. Sistem yang di kembangkan bertujuan untuk mempermudah manajemen Placement Test yang ada di Real English Yogyakarta Logo Instansi Terima Copyright 2015 Real English Yogyakarta Gambar 5: Rancangan Halaman Login Rancangan Halaman menu admin Halaman admin ini hanya akan muncul apabila user dengan id admin berhasli melakukan login. Pada halaman ini seorang admin mempunyai hak akses penuh atas database. Admin dapat merubah menambah dan menghapus record-record dari semua tabel di database. Gambar 6: Rancangan Halaman Admin IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

7 Pengujian Perangkat Lunak Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem baik secara manual ataupun secara otomatis untuk memverifikasi apakah sistem telah memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasi atau mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi. Sasaran pengujian ini adalah menemukan kesalahan semaksimal mungkin dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian perangkat lunak sistem tes penempatan level kelas ini menggunakan metode pengujian daur hidup. Pengujian daur hidup (life cycle) adalah pengujian perangkat lunak yang dilakukan secara bersamaan dengan tahap pengembangan sistem. Bersamaan dengan pengembangan sistem, rencana dan kondisi pengujian juga ditetapkan serta dijalankan. Tahap pengujian akan menghasilkan dokumentasi hasil pengujian serta menjamin bahwa perangkat lunak yang telah diuji dapat dipastikan telah sesuai dengan spesifikasi fungsi yang telah ditetapkan. Pengujian perangkat lunak Aplikasi sistem ujian online dibagi menjadi beberapa tahap: Pengujian terhadap Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Pengujian terhadap Tahap Perancangan Perangkat Lunak Pengujian terhadap Tahap Implementasi Perangkat Lunak Pengujian terhadap Tahap Pengujian Pengujian dengan menggunakan Kasus Uji 7 KESIMPULAN Penggunaan aplikasi Placement Test di Lembaga pendidikan Real English digunakan pada saat calon siswa melakukan pendaftaran kursus dan dilakukan tes penentuan level, maka digunakanlah aplikasi tes ini untuk calon siswa tersebut. Kemudahan pihak pendaftar akan menerima informasi dimana level yang saat ini sesuai dengan kemampuan melalui hasil report Placemen Test. Admin test dan CRO akan mudah menemukan kembali data arsip berkas yang sudah masuk karena terurut dan terdapat kolom pencarian untuk nama siswa. Keuntungan lain bagi pendaftar adalah tidak perlu melakukan registrasi ulang pada saat ingin mendaftar dikelas yang telah disesuaikan dengan level nya. Sistem juga akan mempermudah laporan kepada pimpinan tentang updated data pendaftar setiap saat. Perubahan dari soal - soal dan jawaban yang menggunakan kertas, menumpuknya stok soal dan lembar jawab yang akan digunakan untuk melakukan tes oleh calon siswa ditambah dengan tambahan waktu untuk melakukan koreksi secara manual dan satu persatu akan sangat menyita waktu bagi siapapun yang datang dengan tujuan untuk melakukan kursus, hingga muncul beberapa kasus bepeserta tes yang enggan menunggu lama dan langsung pulang dan akhirnya batal untuk melakukan pendaftaran kursus. Dengan sekarang sudah berganti dengan komputerisasi, dan melihat dari implementasi alat tes pada beberapa peserta tes, jumlah siswa yang melakukan registrasi untuk mengikuti kursus bertambah banyak, staf pengkoreksian dan penyedia soal tes juga merasakan perubahan yang mengarah ke sesuatu pekerjaan yang lebih ringan dan mudah serta modern.

8 DAFTAR PUSTAKA [1]Kusworo.A.P Pembuatan Sistem Ujian Online. Penelitian. Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [2] Darmawan, D Aplikasi PHP Pada Website Online Examination. Penelitian Universitas Diponegoro Semarang. Semarang. [3] Saputri, E Analisis dan perancangan Sistem Tes Berbasis Komputer SMA NEGERI 1 Muntilan. Yogyakarta : STMIK AMIKOM. [4] Arga Aplikasi Aplikasi Pembelajaran On-line (e-learning) Untuk Sekolah Menengah dan Sederajat. Yogyakarta. [5] Eric Aplikasi Web Based Learning untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta. [6] Ari Analisis dan Perancangan Aplikasi Pengajaran Bahasa Inggris Berbasis Web. Yogyakarta [7] Jatmika, B Rekayasa Perangkat Lunak 1. Sukabumi : Yudhistira. [8] Apriyani Implementasi Model Pembelajaran Value Time Pie dalam Meningkatkan Motifasi Belajar. Sumedang : Skripsi. [9] Fauziah, A. (2011). Penggunaan Metode Karyawisata untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran. Bandung : Skripsi. [10] Hadi. 2013, Aplikasi Pembelajaran Bangun Ruang untuk Anak SD Berbasis Android, Yogyakarta : Skripsi STMIK AKAKOM. [11] Setiawan Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Metode Investigasi Kelompok Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Siswa. Bandung : Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia. [12] Musyarofah, Y. 2012, Pengertian Basis Data. Tersedia dalam : < [diakses tanggal 08 Juni 2015]. [13] Santoso Statistik dengan SPSS. Jakarta : Elex media Komputindo. Utdiratatmo Mengelola Database Server MySQL di Linux dan Windows. Yogyakarta: Andi. [13] Ahmad, I Data Flow Diagram [Online], 6 halaman. Tersedia : http// [diakses tanggal 08 Juni 2015]. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page