PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE

Transkripsi

1 PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE Helmi Kurniawan Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Potensi Utama Jl. K.L Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Medan Abstrak Sistem ujian konvensional atau ujian manual yang selama ini digunakan sering sekali mempunyai banyak kendala. Misalnya dalam pembulatan lingkaran, peserta terkadang sulit untuk melingkari dengan baik. Kertas yang sensitif juga bisa sobek dan juga kotor karena harus menghapus lingkaran apabila salah dalam melingkarinya. Faktor kecurangan dan kebiasaan mencontek merupakan kendala yang paling besar. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, untuk mengatasi itu semua penulis merancang suatu sistem yang jauh lebih mudah dalam melakukan proses ujian yaitu dengan membuat sistem secara komputerisasi yaitu dengan ujian online. Dalam ujian online ini telah disediakan form registrasi untuk setiap peserta ujian, agar bisa masuk ke dalam masing-masing kategori soal. Tampilan dari sistem ini juga di desain dengan menarik agar peserta tidak merasa bosan dalam mengikuti proses ujian. Selain itu sistem ini juga memberikan informasi-informasi dan pembelajaran yang mungkin berguna untuk peserta baca nantinya. Sistem yang bersifat lokalisir ini dapat diterapkan baik secara LAN, ataupun nirkabel/ Wifi. Kata Kunci : Sistem Online, PHP, MySQL 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat arus kebutuhan informasi turut berkembang cepat. Internet salah satu media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah untuk diakses dimana saja. Dengan berkembangnya teknologi internet, masyarakat semakin dimudahkan dalam melakukan beberapa proses, salah satu contohnya adalah seleksi pegawai secara online disuatu instansi yang dapat dilakukan dengan membuka website instansi yang bersangkutan. Sama halnya dengan proses pendaftaran, pelaksanaan ujian dengan memanfaatkan teknologi komputer dapat mempermudah dan mempercepat proses selama mengikuti ujian. Masing-masing peserta ujian cukup dihadapkan pada komputer yang terhubung dengan internet dengan alamat lokal. Para peserta ujian juga tidak direpotkan lagi dengan mengisi form kertas jawaban dengan menggunakan pensil 2B. Selain itu proses mengoreksi hasil ujian juga dapat dilakukan lebih cepat. Dalam prakteknya, sistem ujian berbentuk form lembar jawaban banyak menimbulkan masalah bagi para peserta. Peserta sering menghabiskan banyak waktu dalam melingkari jawaban, jika peserta ingin mengganti jawaban maka peserta harus berhati-hati dalam menghapus bulatan jawaban. Hal itu dikarenakan form lembar jawaban yang sensitif, gampang rusak dan juga kotor. Sangat tidak adil kalau sampai para peserta ujian gagal disebabkan kesalahan-kesalahan tersebut. Alangkah baiknya jika waktu tersebut digunakan sebaiknya untuk memikirkan dan menganalisa jawaban yang benar. Disamping masalah tersebut terdapat juga masalah yang sering terjadi, diantaranya: 1. Banyaknya kesalahan yang terjadi apabila ujian dilakukan secara manual. 2. Lambatnya proses ujian yang dilakukan karena harus mengisi form lembar jawaban yang diberikan kepada setiap peserta. Berdasarkan permasalahan di atas maka dalam penelitian ini penulis akan merancang aplikasi Sistem seleksi Pegawai berbasis web yang dapat diakses secara online. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: a. Untuk menghindari terjadinya banyak kesalahan yang ditemukan pada lembar jawaban dalam ujian penerimaan Pegawai, seperti salah menghitami bulatan lingkaran jawaban, kertas sobek, ataupun kesalahan lainnya. b. Untuk mengetahui bagaimana perancangan sistem ujian dapat dilakukan secara online, dengan analogi peserta menjawab pertanyaan yang kemudian jawaban tersebut akan disesuaikan dengan jawaban sesungguhnya melalui database. 312

2 c. Untuk mendapatkan hasil ujian yang benarbenar real yang didapatkan oleh setiap peserta tanpa ada kecurangan dari pihak manapun. Metode penelitian a. Analisis Kebutuhan Sistem ujian seleksi Pegawai berbasis web. b. Spesifikasi dan Desain : Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dan desain Aplikasi yang di bangun menggunakan bahasa program PHP dan Database Mysql sebagai penyimpan data c. Implementasi dan Verifikasi : Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan verifikasi aplikasi, untuk menguji apakah aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang sesuai dengan manfaatnya d. Validasi yang penulis lakukan adalah melakukan pengujian sistem keseluruhan yang dapat menampilkan soal ujian dan hasil ujian yang dilakukan oleh peserta test. 2. Tinjauan Pustaka Hasil penelitian terdahulu dilakukan oleh Lyna Anggraini yaitu membuat Sistem Online dan Penilaian Siswa Berbasis Web Pada SMA PGRI 109 Tangerang. Penelitian ini membahas tentang sebuah sistem terkomputerisasi yang berfungsi untuk mendukung perkembangan dan kemajuan sekolah tersebut. Hal yang dideteksi pada sistem ini yaitu merancang sistem ujian Online dan penilaian siswa berbasis web. Dimana para guru langsung mengelola soal-soal ujian siswa. Begitu juga para siswa setelah melakukan ujian akan bisa langsung melihat hasil ujianya.[2] 3. Analisa dan Perancangan 3.1. Analisa Masalah Sistem ujian konvensional yang menggunakan lembar jawaban dianggap banyak menimbulkan masalah bagi para peserta, lembar jawaban yang kotor dapat merugikan peserta. Dalam kasus ini, penulis mengamati para peserta ujian harus ekstra hati-hati dalam menghitamkan pilihan jawaban karena para peserta takut lembar jawaban menjadi sobek, basah atau peserta membuat lembar jawaban menjadi kotor sehingga menyulitkan tim pemeriksa untuk memeriksanya. Belum lagi dalam proses menghitamkan lembar jawaban memerlukan waktu yang sangat banyak. Kemampuan umum atau intelegensi seseorang dapat diketahui secara lebih tepat dengan menggunakan tes intelegensi. Untuk mengetahui tingkat inteligensi seseorang secara pasti harus digunakan tes yang standar. Dengan menggunakan tes inteligensi dapat ditentukan tingkat kecerdasan atau inteligensi quotient (pegawai) seseorang. Untuk mencapai menjadi pegawai rumusnya adalah: Nilai JB JS x (1) Rumusan : JB = Jumlah soal benar dijawab JS = Jumlah soal keseluruhan Misalnya si ali dapat menjawab tes sebanyak 9 dari 10 soal yang disediakan maka: Nilai JB x (1) JS Rumusan : JB = 39 JS = x Refiana Arief dalam penelitian yaitu Aptitude test online pada seleksi calon Asisten Maka : Nilai Ali = 40 Lembaga Pengembangan Komputerisasi. Penelitian ini membahas tentang sebuah sistem terkomputerisasi yang berfungsi untuk menentukan asisten lembaga pengembangan komputerisasi, dimana selama ini dalam pelaksanaan tes aptitude ujian masih menggunakan sistem konvesional (kertas) digantikan dengan sistem terkomputerisasi berbasis online.[5] Mengapdopsi pada penelitian sebelumnya dalam penelitian ini penulis akan merancang aplikasi sistem ujian seleksi pegawai berbasis online, dimana hasil penelitian ini nanti dapat menggantikan sistem yang lama, dimana masih menggunakan kertas. Sistem yang dirancang nantinya mampu menyajikan soal ujian dan hasil ujian yang dilakukan oleh peserta dengan cepat dan akurat. = 140 Dan adapun jenis soal yang ditest adalah sebagai berikut : 1. Tes Kemampuan Verbal (Sinonim) dengan jumlah soal 40 soal. 2. Tes Kemampuan Kuantitatif (Persamaan Kata) dengan jumlah soal 40 soal. 3. Tes Penalaran dengan jumlah soal 40 soal. 4. Tes Kemampuan Spasial dengan jumlah soal 40 soal. Karena jumlah kategori soal ada sebanyak 4 kategori sedangkan rumus yang ada di atas hanya untuk menghitung satu kategori, maka dibuat rumus untuk menentukan PEGAWAI dari ke 4 kategori soal tersebut sebagai berikut : PEGAWAI ALI = SkorTestVerbal SkorTestKwantitatif SkorTestPenalaran SkorTestSpasial 4 Contoh : Skor Test Verbal = 50 Skor Test Kwantitatif = 50 Skor Test Penalaran =

3 Skor Test Spasial = 50 Maka hasilnya adalah : Nilai = 4 Nilai = Data Flow Diagram Sistem pengolahan data ujian seleksi pegawai dimodelkan dengan menggunakan DFD, penggambaran DFD dapat dilihat dibawah ini : Diagram Konteks Diagram konteks ini digunakan untuk = 50 menggambarkan proses berjalannya sistem secara keseluruhan, seperti terlihat dibawah ini : Waktu yang disediakan untuk menjawab soal sebesar 45 Menit per jenis soal, contoh soal yang digunakan untuk test pegawai Perancangan Sistem Perancangan 314sistem ujian seleksi pegawai ini mempunyai dua tujuan utama yaitu : 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai ujian. 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam merancang dan membangun yang lengkap program ujian pegawai yang akan dibuat. Untuk mencapai tujuan ini, haruslah dapat mencapai sasaran sebagai berikut : 1. Perancangan sistem ujian pegawai ini harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. 2. Perancangan 314sistem ujian seleksi pegawai ini harus dapat mendukung tujuan utama seperti yang sudah dianalisa sebelumnya Aliran Informasi (flow of Document) Untuk lebih menjelaskan mengenai aliran sistem informasi yang akan dibuat dalam proses ujian ini dapat dilihat pada gambar aliran 314sistem informasi yang sedang berjalan sebagai berikut ini: PESERTA Mendaftar Di Situs PETUGAS Pendaftaran PIMPINAN Hasil Gambar 2. DFD Konteks Sistem Seleksi Pegawai Adapun penjelasan dari diagram konteks di atas adalah sebagai berikut: 1. Peserta melakukan registrasi kedalam 314ystem 2. Administrator memasukkan semua data-data ujian pegwai kedalam sistem. 3. Setelah user mendaftar maka user dapat melakukan proses ujian pegawai secara online 4. Dan peserta akan secara otomatis mendapatkan informasi kelulusan dari ujian yang dilakukan DFD Level 1 Diagram Level 1 ini digunakan untuk menggambarkan proses penyimpanan data dari sistem yang dibangun, seperti terlihat dibawah ini : Terima Aktivasi User Data Peserta Mendaftar Melakukan Form Lulus Atau Tidak Proses Daftar Peserta diterima Aktivasi Peserta Hasil Gambar 1. Aliran Sistem Informasi Proses Gambar 3. Gambar DFD Level 1 314

4 ERD (Entity Relationship Diagram) ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Adapun ERD dari sistem yang dibangun ini seperti terlihat pada gambar 4 dibawah ini : IDSoal Judul Gambar 5. Menu Utama JawabanBen ar Pertanyaan Jawaban JawabanD JawabanC SOAL Melakukan Test JawabanA JawabanB IDSoal JenisSoal Informasi Soal Penyelesaian Soal Penyelesaian Tampilan Pengumuman Hasil Tampilan ini digunakan untuk melihat hasil ujian PEGAWAI, dimana setiap peserta yang sudah mengikuti ujian maka nama tiap peserta, nilai benar yang diperoleh, dan lulus atau tidak lulus akan ditampilkan disini. Berikut merupakan tampilan menu pengumuman hasil ujian seleksi pegawai seperti gambar 6 di bawah ini: UserName Belajar Peserta/User Soal Password IDBerita HASIL TEST UserName Judul Berita Kategori HASIL [ N / 1 ] BeritaSingkat BeritaPenuh JumlahBenar JumlahSalah Skor Gambar 4. Gambar ERD Entitas : Soal = (IDSoal, Judul, Pertanyaan, JawabanA, JawabanB, JawabanC, JawabanD, JawabanE,JawabanBenar) Peserta = (UserName, Password, Nama) PenyelesaianSoal = (IDSoal, JenisSoal, Penyelesaian) HasilPEGAWAI = (JumlahBenar, JumlahSalah, NilaiPEGAWAI, Jawaban) 4.Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh penulis, maka penulis dapat menyimpulkan hasil dari tampilan program yang telah dibuat. Tampilan yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Gambar 6. Tampilan Hasil Seleksi Pegawai Tampilan Test Pegawai Verbal Tampilan ini digunakan untuk melakukan Test Pegawai Verbal, Pada tampilan soal test verbal ini setiap peserta akan diberikan pertanyaan sebanyak 40 soal, dan waktu yang disediakan adalah 45 menit. Apabila sudah selesai menjawab semua soal, maka peserta dapat melihat hasilnya dengan mengklik proses hasil kemudian klik hasil test seperti gambar 7 dari implementasi tampilan ini dapat di lihat pada gambar di bawah ini : Tampilan Menu Utama Menu utama seperti ditunjukkan gambar di bawah ini: 315

5 Gambar 7. Tampilan Test Pegawai Verbal Tampilan Halaman Utama Admin Setelah berhasil melakukan login maka admin akan langsung masuk ke halaman utama sistem administrator, tampilan ini merupakan halaman untuk admin menambah / mengedit / hapus data informasi berita, bagian soal-soal pegawai, dan data soal-soal pegawai, melihat data peserta yang melakukan registrasi, dan juga melihat list buku tamu, yang dapat dilihat seperti gambar 8 dibawah ini : Gambar 9. List Tambah Bagian Soal-Soal Tampilan Form List Tambah Data Soal-Soal Halaman ini digunakan untuk melihat dan membuat pertanyaan ke dalam 316sistem, untuk menambah, mengedit, dan menghapus pertanyaan yang sudah dibuat. seperti terlihat pada gambar 10 di bawah ini: Gambar 10. Form Pemasukan Pertanyaan Gambar 8. Halaman Utama Administrator Tampilan Form List Tambah Bagian Soal-Soal Halaman ini digunakan untuk melihat semua daftar pertanyaan yang masuk, yakni kategori verbal, kwantitatif, penalaran, spasial. Dan bagian-bagian pertanyaan dapat ditambah, edit dan dihapus. Adapun tampilan ini dilihat pada gambar 9 dibawah ini : List Peserta Tampilan ini menampilkan hasil ujian keseluruhan di dalam menu administrator. Seperti terlihat pada gambar 11 di bawah ini: Gambar 11. List Peserta 316

6 4.2. Pembahasan Hasil yang didapatkan dari pembahasan permasalahan yang ada adalah terciptanya sebuah sistem aplikasi ujian seleksi pegawai berbasis online. Dimana aplikasi ini tercipta dengan baik dan berjalan tanpa error karena ujian dilakukan dengan sistem komputerisasi dimana peserta langsung melakukan registrasi dalam sistem untuk dapat melakukan login dan masuk ke setiap pertanyaan. Dalam memperoleh hasil ujian peserta bisa mendapatkan hasil ujian dengan cepat dan tanpa rekayasa pihak manapun. Selain itu pemilihan software yang tepat untuk mendukung jalannya sistem ujian online ini dalam menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan database MySQL. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Kelebihan: 1. Mempermudah instansi dalam melakukan proses ujian seleksi pegawai. 2. Mudah dalam memodifikasi sistem karena menggunakan sistem database. 3. Hasil ujian bisa diperoleh dengan cepat oleh setiap peserta ujian karena diadakannya ujian secara komputerisasi. 4. Mengurangi kecurangan yang 317yst saja terjadi antara panitia penyelenggara ujian dengan peserta ujian karena hasil ujian 317yst diperoleh setelah ujian selesai. Kekurangan: 1. Bagi peserta yang masih awam dalam mengoperasikan komputer maka peserta akan kesulitan dalam mengikuti sistem ujian online ini. 2. Sistem ujian online ini membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan ujian dilakukan secara manual. 3. Sistem yang dirancang belum sempurna dan masih terdapat kekurangan, disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan penulis untuk dapat membuat program ini lebih sempurna. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, perangkat lunak yang telah penulis rancang masih jauh dari sempurna. Dari keseluruhan hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dengan berhasilnya dirancang sistem aplikasi seleksi pegawai ini maka proses untuk mengetahui kemampuan seseorang khususnya calon peserta ujian untuk pegawai akan semakin cepat dan lebih baik. 2. Dengan adanya 317sistem ini, maka dalam mengetahui hasil ujian peserta calon pegawai dapat diperoleh dengan cepat dan akurat tanpa adanya rekayasa dari pihak manapun. 3. Proses untuk peserta test yang mengikuti ujian lebih mudah dan cepat karena peserta melakukan registrasi langsung di dalam sistem bukan secara manual. Daftar Pustaka: [1] Anhar ST, 2010, Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak, Media Kita. [2] Anggrainy Lyna, 2010, Sistem Online Pada SMA PGRI 109 Tangerang, Universitas Mercu Buana, Yogyakarta. [3] Dewanto, Joko, 2006, Web Desain (Metode Aplikasi dan Implementasi), Graha Ilmu, Yogyakarta. [4] Madcoms, 2011, Aplikasi web database dengan dreamweaver PHP-MySQL. Andi Offset:Yogyakarta [5] Refiana Arief, 2013, Aptitude test online pada seleksi calon Asisten Lembaga Pengembangan Komputerisasi, UG Jurnal Vol.7 No.5 Universitas Gunadarma 317