BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari berdirinya PT. Lautan Luas Tbk yang didirikan pada tanggal 18 Januari 1951 oleh Adyansyah Masrin (Ng Kee Chun) and Joan Fudiana di Jakarta dengan nama Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim Teck Lee dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun Kantor pusat LTLS terletak di Gedung Graha Indramas, Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Jakarta Barat 11410, Indonesia. PT. Lautan Luas Tbk perusahaan yang bergerak dalam manajemen rantai pasokan (supply chain management) terus meningkatkan daya saing melalui penyesuaian produk, kualitas yang tinggi, pengurangan biaya, dan kecepatan dan ketepatan distribusi. Untuk memenuhi peningkatan permintaan dan harapan dari pengiriman yang akurat tepat waktu, Lautan Luas mendirikan anak perusahaan manajemen rantai pasokan sendiri yang bernama LINC GROUP yang beralamat di The Bellezza Shopping Arcade, 2 nd Floor # , SA, Jl. Letjend Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan, Indonesia. Linc Group diperkenalkan ke dalam dunia pertumbuhan perdagangan dan sektor Indonesia pada tahun Dalam menawarkan solusi rantai pasokan, Linc Group menerapkan strategi bisnis yang terdiri dari : 14

2 15 a. Linc Group Indonesia 1. Linc Logistik : bergerak di pergudangan dan manajemen logistik 2. Linc Express: transportasi darat, transportasi laut dalam negeri, dan distribusi. 3. Linc Rental: jasa penyewaan mobil 4. Linc Terminal: bergerak di bidang penyimpanan bahan bakar dan kimia cair. 5. Linc Solutions: bergerak di bidang informasi teknologi (IT) 6. Linc Akademic: bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan. b. Linc Group International 1. IFL International Freight: kargo 2. Linc Logistik Singapore: transportasi darat, transportasi laut dalam negeri, dan distribusi. 3. Linc Logistic Cina: manajemen logistik internasional PT. Bahana Prestasi adalah bagian dari LINC Group, yang didirikan sebelum LINC Group didirikan, yaitu pada tahun 1991, dengan mengusung dua merk andalan: LINC Express dan LINC Rental. Sudah lebih dari dua puluh tahun berdiri, PT. Bahana Prestasi terus mengembangkan usahanya dari tahun ke tahun,

3 16 sehingga aset semakin besar, jumlah karyawan semakin banyak, jumlah pelanggan meningkat, dan tentunya memiliki pendapatan yang semakin besar. Gambar 2.1. Strategi Bisnis Linc Group melalui Logo Logo Merk Dagang dari LINC Group April Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) PT. Bahana Prestasi beralamat di Jl. Baru Ancol Selatan Blok A1 No. 21, Sunter, Jakarta Utara 14350, Indonesia. Untuk meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kinerja lingkungan, memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan secara terus menerus, pengukuran, dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act), mengurangi risiko usaha, meningkatkan daya saing, dan mendapat kepercayaan dari konsumen, PT. Bahana Prestasi telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 Klausul dan 8.5.3: dan OHSAS 18001:2007 Element

4 Lingkup dan Bidang Usaha PT. Bahana Prestasi adalah perusahaan transportasi berbasis aset, menyediakan layanan transportasi yang di bidang manajemen transportasi bergerak dalam lingkup usaha jasa, yaitu usaha penyediaan jasa transportasi barang, dalam hal ini dijalankan melalui strategi merk LINC Express, sedangkan jasa penyewaan kendaraan menggunakan merk LINC Rental. Visi PT. Bahana Prestasi adalah menjadi penyedia jasa logistik no 1 yang terpercaya di Indonesia dan secara regional. Hal ini menyatu dalam visi LINC Group. yaitu: menjadi mitra rantai pasokan barang (supply chain) dan penyedia jasa logistik jangka panjang bagi pelanggannya. Sedangkan misi PT. Bahana Prestasi adalah memberikan solusi yang handal, inovatif dan terbaik yang menghasilkan kompetitif dan nilai yang berkesinambungan bagi pemegang saham, pelanggan, dan karyawan. Misi ini sejalan dengan misi LINC Group yaitu: menjadi mitra rantai pasokan barang terpilih dengan memberikan solusi terbaik, inovatif, dan terpercaya, yang menghasilkan keuntungan kompetitif serta nilai yang berkesinambungan bagi para pemegang saham, pelanggan, karyawan, dan lingkungan. Nilai-nilai PT. Bahana Prestasi sebagai berikut: a. Kita harus memenuhi standar etika yang tinggi b. Kita berkomitmen dalam keunggulan dan tanggung jawab dalam pekerjaan

5 18 c. Kita melayani konsumen dengan kemampuan terbaik d. Kita mengakui dan menghagai kreatifitas e. Kita memperlakukan sesama manusia dengan hormat f. Kita bekerja sebagai 1 tim untuk mencapai tujuan bersama Seluruh kegiatan yang mendukung kegiatan jasa transportasi barang yang disediakan PT. Bahana Prestasi mencakup semua hal yang berhubungan dengan pengelolaan kendaraan yang terlibat dalam pergerakan barang, dan managemen armada. Managemen ini mendukung seluruh kegiatan transportasi melalui pengelolaan aset yang digunakan misalnya penyediaan kendaraan untuk transportasi barang, penyediaan pengemudi, pengaturan pengangkutan barang dari lokasi asal sampai tujuan tertentu dalam suatu jangka waktu yang ditetapkan. Jasa transportasi barang yang diberikan PT. Bahana Prestasi dapat dalam bentuk gabungan beberapa jasa ataupun jasa transportasi barang secara terpisah misalnya hanya jasa penyediaan kendaraan dan pengemudi saja tanpa jasa pengaturan transportasi barang. Sebagian besar jasa transportasi barang yang diberikan PT. Bahana Prestasi kepada pelanggannya didasari pada kerjasama jangka panjang yang mengikat antara PT. Bahana Prestasi dan pelanggan. Penyewaan kendaraan mobil adalah sebuah industri transportasi yang menggunakan mobil untuk disewakan. Industri ini merupakan perusahaan jasa yang bergerak untuk melayani efisiensi dan efektifitas perusahaan lain dalam hal transportasi. Jasa penyewaan kendaraan yang PT. Bahana Prestasi sediakan adalah

6 19 dalam format penyediaan kendaraan tanpa menyediakan pengemudi, sehingga pelanggan diberikan keleluasaan dan tanggung jawab yang penuh dalam menggunakan kendaraan sewa, namun tentunya didasari pada kesepakatan bersama yang mengikat kedua belah pihak (PT. Bahana Prestasi dan pelanggannya) untuk jangka waktu yang panjang. Dalam menjalanlankan kendaraan, PT Bahana Prestasi membangun hubungan kemitraan dengan paguyuban pengemudi yang mengedepankan mutualisme di antara para pengemudi dengan PT Bahana Prestasi. Hubungan kemitraan ini tertuang dalam perjanjian kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak yang telah bermitra selama bertahun tahun dengan prinsip bagi hasil. Seiring berkembangnya PT. Bahana Prestasi, memelihara dan memperbaiki sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk mendukung kelancaran operasional usahanya. PT. Bahana Prestasi memiliki suatu bagian atau unit kerja yang bertugas memelihara dan memperbaiki aset kendaraan yang dimiliki perusahaan, dengan target kerja memastikan pemeliharaan dan perbaikan aset kendaraan secara tepat dengan kualitas yang baik dan dalam waktu yang sesuai standar. Selain itu, strategi bisnis yang dibangun adalah jalin hubungan baik dengan pelanggan, kedepankan kebersihan, kerapihan, kenyamanan dan kecepatan dalam pelayanan, dan menjaga pula hubungan baik dengan semua mitra bisnis, mempromosikan bengkel ke perusahaan-perusahaan. Bagian / unit kerja ini

7 20 merupakan salah satu unit kerja yang memiliki peranan besar bagi perusahaan, selain dari unit kerja transportasi dan unit kerja rental. Struktur organisasi dari PT. Bahana Prestasi yang terdiri dari sejumlah unit kerja, yang dapat dilihat selanjutnya. Setelah cukup lama menjalankan bisnisnya, PT. Bahana Prestasi sudah memilki pelanggan dari perusahan-perusahaan besar yang mempercayakan kebutuhan transportasi dan rantai pasokan kepada PT. Bahana Prestasi. Pelanggan yang menggunakan jasa transportasi barang dan / atau jasa penyewaan kendaraan dari PT. Bahana Prestasi terdiri dari berbagai jenis pelanggan, mulai dari produsen barang sampai dengan distributor barang. Sampai dengan tahun 2014 ini, PT. Bahana Prestasi telah melayani pelanggannya di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu: Pekanbaru, Bandung, Cileungsi, Cibitung, Jakarta, dan Surabaya. Linc Express yang bergerak di bidang jasa transportasi memiliki pelanggan dari: a. PT. Holcim b. PT. Coca Cola c. PT. Adamas d. PT. Cipta Mapan Logistik e. PT. Pacinesia f. PT. Arta Boga Cemerlang g. PT. RAPP

8 21 h. PT. Essar Steel Indonesia i. PT. Mitra Adi Perkasa Sedangkan Linc Rental yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil memiliki pelanggan dari: a. PT. Ultra Jaya b. PT. Campina c. PT. Sumber Alfaria Trijaya d. PT. Lautan Luas Tbk 2.3 Sumber Daya Dalam organisasi PT. Bahana Prestasi tentunya memiliki berbagai jenis sumber daya seperti keuangan, mesin yang dalam hal ini berupa kendaraan, dan tentunya karyawan (sumber daya manusia) sebagaimana telah dituliskan dalam bab I sebelumnya, sebagai sumber daya yang memegang peranan penting dalam usaha PT. Bahana Prestasi. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Manajemen sumber daya manusia di PT. Bahana Prestasi adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang

9 22 yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya. Sampai dengan akhir bulan April 2014, PT. Bahana Prestasi memiliki jumlah karyawan sebanyak 310 orang. Pergerakan jumlah karyawan di tahun 2013 dan sampai dengan bulan April 2014 sebagai berikut: Gambar 2.2 Grafik Jumlah Karyawan PT. Bahana Prestasi Tahun 2013 dan tahun 2014 sampai dengan bulan April 2014 Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

10 23 Berdasarkan tingkat pendidikan (menurut data jumlah karyawan pada bulan April 2014), karyawan PT. Bahana Prestasi sebagian besar berpendidikan akhir pada tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas seperti SMU atau SMK, yaitu sebesar 54,52% dari total karyawan, atau sebanyak 169 orang karyawan. Sedangkan, jumlah karyawan terbanyak kedua adalah karyawan dengan tingkat pendidikan S1 (Sarjana), yaitu sebesar 20.00%, atau sama dengan sejumlah 62 orang karyawan. Dan jumlah karyawan terbanyak ketiga adalah karyawan dengan tingkat pendidikan Diploma (diploma 1/2/3). Pembagian jumlah karyawan berdasarkan tingkat tingkat pendidikan dapat kita lihat pada Tabel 2.1 berikut: Tabel 2.1 Jumlah Karyawan PT. Bahana Prestasi pada Bulan April 2014 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah Karyawan % Jumlah Karyawan SD SMP/SLTP SMU/SMK D1/D2/D S S Total Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) Berdasarkan jenis kelamin, komposisi jumlah karyawan PT. Bahana Prestasi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

11 24 Tabel 2.2 Jumlah Karyawan PT. Bahana Prestasi pada Bulan April 2014 Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Karyawan % Jumlah Karyawan Perempuan Laki - Laki Total Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) Dalam hal sumber daya mesin berupa kendaraan, PT. Bahana Prestasi memiliki kendaraan yang terbagi menjadi 2 kategori: car dan truck, dengan jenis dan jumlah sebagai berikut: Tabel 2.3 Jumlah Kendaraan Car Berdasarkan Jenis Per April 2014 Kendaraan Jenis Total Passenger Car 1.3 G 2 Passenger Car 2.0 M/T 1 Passenger Car - G 13 Car Passenger Car - GX SHORT 1 Jeep S.C.HDTP 4 Passenger Car - LSX 1 Micro / Minibus 86 New Panther LM 25 3 Sedan 4 Total 115 Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

12 25 Tabel 2.4 Jumlah Kendaraan Truck Berdasarkan Jenis Per April 2014 Kendaraan Jenis Total Bak 1 Bestel WG TRO 15 Box 9 Built Up Box 2 Del Van 296 Dumper TR TRO 113 Dumper Truck 11 Dumptruk Tronton 1 Fuso 5 Fuso Bak 1 Truck Fuso Flat Deck 15 Hi- Blow 1 Light Truck 40 Light Truck Box 3 Load Bak 31 Pick Up 5 Thronton Dump Truck 11 Tractor Head Type 1 36 Tractor Head Type 2 49 Thronton Other Type 27 Thronton Bak Kerudung 2 Total 674 Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) 2.4 Tantangan Bisnis Perusahaan Tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia dan dunia tidak menentu, sehingga perlu persiapan menghadapi hal-hal terburuk. Diharapkan tahun 2014, yang merupakan tahun pemilu akan mendorong perekonomian bergerak positif

13 26 dengan peningkatan jumlah uang yang beredar. Kesulitan dalam perekonomian ini akan berimbas kepada dunia usaha yang menjadi pelanggan PT. Bahana Prestasi. Kenaikan konsumsi BBM (karena kemacetan) dan UMR khususnya akan meningkatkan biaya transportasi dan logistik perusahaan. Pelanggan akan berusaha sekuat tenaga untuk menekan biaya, tetapi juga harus tumbuh sehingga kebutuhan transportasi tetap akan meningkat dengan menerapkan efisiensi dalam penggunaan biaya modal (capex). Peluang untuk mengalihkan investasi perusahaan untuk kendaraan, apabila dapat dikonversikan menjadi partner PT. Bahana Prestasi akan menghasilkan win win solution. Pertumbuhan bisnis yang diharapkan pada tahun 2014, PT. Bahana Prestasi akan melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap semua proses dan pelayanan kepada pelanggan dalam setiap divisi usaha. Terobosan-terobosan baru akan dilakukan agar kemampuan daya saing PT. Bahana Prestasi di atas para pesaing dalam menghadapi pertumbuhan di masa yang akan datang. Sampai dengan tahun 2014 ini, pendapatan PT. Bahana Prestasi yang berasal dari usaha jasa transportasi barang masih jauh lebih besar dibandingkan dengan pendapatan yang berasal dari usaha jasa penyewaan kendaraan. Mempertimbangkan kondisi historis tersebut, maka sudah tentu PT. Bahana Prestasi terus memberikan perhatian yang dominan terhadap pengembangan usaha jasa transportasi barang yang merupakan bagian dari bisnis logistik.

14 27 Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia terletak di lokasi strategis dalam peta perdagangan dunia, terdiri dari banyak pulau, dan memiliki jumlah penduduk yang besar, maka sudah pasti Indonesia memiliki daya tarik bagi pelaku bisnis dunia, khususnya bisnis logistik, dan tentunya termasuk bisnis transportasi barang di dalamnya. Konsultan riset bisnis logistik internasional, Transportation and Logistic Frost dan Sullivan Asia Pasifik menyebutkan bahwa pertumbuhan pasar bisnis logistik di Indonesia naik rata rata 12,1% per tahun. Pertumbuhan pasar bisnis logistik juga ditandai pertumbuhan rata rata arus peti kemas sebesar 26% per tahun. Hal ini merupakan peluang yang besar, sekaligus menghasilkan tantangan bisnis yang besar juga. Tantangan bisnis yang dimaksud tersebut dapat diuraikan menjadi sebagai berikut: a. Persaingan. Pertumbuhan perekonomian Indonesia turut memengaruhi kinerja industri nasional seperti PT. Bahana Prestasi yang bergerak di bidang penyewaan mobil. Dalam menghadapi tantangan tersebut, perusahaan menetapkan langkah-langkah yang tepat dengan tetap fokus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan sejak proses penyewaan sampai dengan tahap pemeliharaan. Di samping itu, keputusan manajemen untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu market leader dalam industri penyewaan kendaraan di lingkup nasional. Memperkuat infrastruktur PT. Bahana Prestasi, baik dari sisi sumber daya

15 28 manusia, sistem teknologi hingga pelayanan kepada pelanggan. Seluruh aspek penunjang inilah yang akan menentukan eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. Semakin berkembangnya bisnis tranportasi barang, tentunya mengundang semakin banyak pemain / penyedia jasa tranportasi barang, sehingga persaingan menjadi semakin besar. Bahkan, penyedia jasa transportasi barang bukan hanya berasal dari dalam Indonesia saja, namun juga dari luar Indonesia sebagaimana merupakan dampak dari globalisasi yang tidak bisa dihindari. Persaingan inipun menjadi tantangan untuk bisnis penyewaan kendaraan. PT. Bahana Prestasi wajib memiliki strategi jitu dalam menghadapi para pesaingnya. PT. Bahana Prestasi menyadari bahwa di tengah era transparansi seperti saat ini, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan bagian yang sangat penting dalam operasional perusahaan. GCG juga menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat secara nasional, sehingga mampu mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. Sejalan dengan berkembangnya Perusahaan dan semakin beragamnya bidang usaha, kebutuhan untuk tata kelola yang kuat dan pengawasan internal yang efektif semakin penting. PT. Bahana Prestasi berkomitmen untuk memastikan kerangka ini sesuai dengan tujuan dan

16 29 diimplementasikan dengan tepat, untuk memastikan manajemen usaha yang bertanggungjawab serta memberikan kepastian kepada investor bahwa PT. Bahana Prestasi telah menerapkan sistem yang tepat dan sesuai untuk melindungi nilai perusahaan. b. Pemilu legislatif dan Presiden. Menurut prediksi dari berbagai pengamat ekonomi, tahun 2014 perekonomian Indonesia relatif belum membaik. Dampak atas kondisi instabilitas ekonomi makro yang terjadi selama 2013 seperti tingginya inflasi, pelemahan nilai tukar Rupiah dan defisit transaksi berjalan diperkirakan masih sangat berpengaruh dan perlu mendapat perhatian Pemerintah dan kalangan pebisnis. Selain itu, penyelenggaraan pemilu legislatif dan presiden di tahun 2014 perlu dicermati dengan baik. Tahun 2014, yang merupakan tahun pemilu akan mendorong perekonomian bergerak positif dengan peningkatan jumlah uang yang beredar. c. Kemajuan Teknologi. Dukungan teknologi dalam menjalankan operasional perusahaan sangatlah memainkan peran yang signifikan. Kemajuan teknologi terepresentasikan dalam berbagai kemajuan peralatan dan perlengkapan yang mendukung usaha transportasi barang, seperti halnya kehadiran alat identifikasi posisi kendaraan (GPS / Global Positioning System) dan terintegrasi dengan sistem manajemen transportasi (Transport

17 30 Management System atau TMS). PT. Bahana Prestasi harus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi dalam industry transportasi barang. d. Sumber Daya Manusia dalam ASEAN Economic Community (AEC). Di era persaingan global yang semakin ketat termasuk tantangan dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015, SDM harus dikelola secara optimal dan kontinuitas agar perusahaan mampu memenangkan persaingan melalui Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berkompeten tanpa menyampingkan pemenuhan hak-haknya. Untuk membangun kinerja optimal karyawan dalam perusahaan, maka diperlukan strategi yang tepat dalam mengelola karyawan melalui proses pembelajaran (learning process) yang terus menerus, baik dari segi SDM itu sendiri maupun dari segi organisasinya (learning organization). Proses inilah yang membangun SDM menjadi peran sebagai makhluk sosial yang senantiasa memiliki harkat, martabat dan kewajiban yang tercermin dalam kepribadian jasmani maupun rohani. Selain itu, SDM juga memiliki peran sebagai sumber daya pembangunan yang memiliki aspek psikologis seperti motivasi, produktivitas dan profesionalisme bekerja. Kinerja karyawan merupakah salah satu hal penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. PT. Bahana Prestasi tidak dapat membendung Economic Community (AEC) yang terjadi, termasuk dalam aspek sumber daya manusia. Bersama dengan kemajuan teknologi, AEC berproses

18 31 dengan sangat cepat, komunikasi dan hubungan antar manusia dari berbagai belahan Asia Tenggara bukan menjadi masalah besar lagi, namun sudah menjadi sangat mudah terealisasi. Sejalan perkembangan komunikasi dan hubungan antar manusia yang mengglobal, pertukaran ilmu pengetahuan serta pertukaran kompetensi antar manusia menjadi begitu mudah terlaksana. Akses masuknya sumber daya manusia dari luar Indonesia telah menjadi sangat mudah. PT. Bahana Prestasi harus mempersiapkan diri dalam persaingan kompetensi sumber daya manusianya untuk dapat terus berkembang. 2.5 Proses / Kegiatan Fungsi Bisnis Proses kegiatan bisnis PT. Bahana Prestasi terdiri dari serangkaian kegiatan yang dilakukan melalui struktur organisasi yang terdiri dari susunan dan hubungan antara tiap bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Sebelum penulis membahas mengenai proses kegiatan bisnis PT. Bahana Prestasi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai struktur organisasi PT. Bahana Prestasi pada gambar di bawah ini yang menunjukkan gambar Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi secara umum, yang memperlihatkan seluruh departemen (unit kerja) yang ada. PT. Bahana Prestasi memiliki unit kerja yang terbagi sebagai berikut: Order Management, Driver Management, Asset

19 32 Management, Competency Management, Procurement, Human Resources & General Affair, Procurement, dan Finance Accounting. PT. Bahana Prestasi dipimpin oleh seorang Direktur, setiap departemen dipimpin oleh Department Head, kemudian di bawah Department Head ada Manager, di bawah Manager ada Supervisor, dan Supervisor membawahi staff dan non-staff. Berikut adalah gambar struktur organisasi PT. Bahana Prestasi per April Gambar 2.3. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

20 33 Berikut adalah gambar gambar struktur organisasi PT. Bahana Prestasi untuk masing masing departemen: Gambar 2.4. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Order Management Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) Gambar 2.4 dan 2.5 memperlihatkan struktur organisasi Order dan Driver Management. Peran departemen ini adalah memberikan pelayanan operasional

21 34 jasa transportasi bagi customer, termasuk pemeliharaan hubungan dengan customer, serta pengadaan dan pengembangan supir. Gambar 2.5. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Driver Management Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) Ada 3 (tiga) bagian besar dalam departemen ini yaitu: a. Bagian Order (operasional) b. Bagian CS CR c. Bagian Driver Management.

22 35 Masing masing bagian memiliki masing masing peran, yaitu: a. Bagian Order Management (operasional) berperan dalam pelaksanaan operasional pelayanan jasa transportasi bagi customer. b. Bagian CS CR berperan dalam melakukan pelayanan dan pemeliharaan hubungan dengan customer, serta pelaksanaan monitoring kendaraan secara rutin. c. Bagian Driver Management berperan dalam pencarian, pemeliharaan dan pengembangan supir mitra. Departemen Transport memiliki 35 posisi / jabatan yang terbagi menjadi: 17 jabatan dalam bagian Order Management (operasional), 6 jabatan dalam bagian CS CR, dan 9 jabatan dalam bagian P & R, serta 2 jabatan yaitu Order Management Dept. Head & Driver Management Dept. Head sebagai pemimpin teratas dalam department ini. Gambar 2.6 memperlihatkan struktur organisasi department Asset Management. Peran department ini adalah memberikan pelayanan operasional jasa penyewaan kendaraan bagi customer, serta penyediaan jasa service kendaraan milik perusahaan.

23 36 Ada 2 bagian besar dalam department ini yaitu: bagian Asset dan bagian Service. Berikut adalah peran dari masing - masing bagian: a. Bagian Asset berperan dalam pelaksanaan operasional pelayanan jasa penyewaan kendaraan bagi customer. b. Bagian Service berperan dalam penyediaan jasa service kendaraan milik perusahaan. Gambar 2.6. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Asset Management Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

24 37 Asset Management memiliki 24 posisi / jabatan yang terbagi menjadi: 10 jabatan dalam bagian Asset dan 13 jabatan dalam bagian Service, serta 1 jabatan yaitu Asset Management Dept. Head sebagai pemimpin teratas dalam departemen ini. Gambar 2.7. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Competency Management Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014) Gambar 2.7 memperlihatkan struktur organisasi departemen Competency Management. Peran department ini adalah menciptakan konsep proses kerja,

25 38 termasuk pengembangan dan pelaksanaan evaluasi proses pekerjaan dalam setiap bagian. Pembuatan konsep proses kerja dilakukan baik untuk proses kerja yang bersifat operasional maupun proses kerja yang bersifat pendukung, termasuk proses kerja yang sesuai dengan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan kerja. Fungsi fungsi yang tercakup adalah pengembangan sistem kerja bagi internal dan bagi customer, perhitungan biaya proses kerja, pengadaan konsep keselamatan dan kesehatan kerja, serta pelaksanaan manajemen mutu dalam perusahaan. Departemen ini memiliki 10 posisi / jabatan yang dipimpin oleh seorang Competency Management Dept. Head. Gambar 2.8. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Procurement Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

26 39 Gambar 2.8 memperlihatkan struktur organisasi department Procurement. Procurement bertanggung jawab dalam melakukan seleksi dan evaluasi terhadap supplier yang ditunjuk. Peran department ini adalah melakukan pengadaan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik untuk kebutuhan operasional perusahaan, maupun untuk kebutuhan pendukung operasional perusahaan. Gambar 2.9 memperlihatkan struktur organisasi departemen HR-GA. General Affair (GA) berperan dalam memberikan layanan yang mendukung operasional perusahaan, mulai dari pemeliharaan sarana dan prasarana kerja sampai kemanan lingkungan, sedangkan HR (Human Resources) berperan dalam melakukan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan, mulai dari fungsi pengadaan karyawan sampai pada fungsi pemeliharaan hubungan kekaryawanan. Gambar 2.9. Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi HR-GA Department Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

27 40 Gambar 2.10 memperlihatkan struktur organisasi departemen MR (Management Representatives). MR bertanggung jawab membuat laporan tindakan koreksi dan pencegahan dan melakukan hasil-hasil tindakan perbaikan segala penyimpangan atau ketidak-sesuaian terhadap proses kerja maupun persyaratan-persyaratan yang ditentukan. Referensi kerja dari departemen ini adalah ISO 9001:2008 Klausul dan 8.5.3: OHSAS 18001:2007 Element Departemen ini juga mewakili perusahaan khususnya dalam hal pelaksanaan manajemen mutu dalam perusahaan, termasuk pada fungsi pengelolaan dan penyimpanan dokumen dokumen perusahaan. Department ini hanya memiliki 2 posisi / jabatan. Department ini dipimpin oleh seorang MR (Management Representatives). Gambar Struktur Organisasi PT. Bahana Prestasi Management Representative Department Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

28 41 Finance & Accountiung (FA) & IT (Information Technology) masuk dalam struktur organisasi LINC GROUP. Berdasarkan sifat fungsinya, struktur organisasi PT. Bahana Prestasi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian operasional dan bagian pendukung (supporting). Bagian operasional berperan dalam memberikan atau menghasilkan jasa transportasi barang dan penyewaan kendaraan kepada pelanggan. Pelanggan Jasa Transportasi Barang Pelanggan / Penyewa Kendaraan Order Order Jasa Group Marketing Jasa Order Order Order Management Rental &Asset Management Support Support Department - Department Pendukung Gambar Proses Fungsi Bisnis PT. Bahana Prestasi Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

29 42 Proses fungsi bisnis PT. Bahana Prestasi secara umum dapat dilihat pada gambar di atas, yaitu sebagaimana berikut ini: a. Bagian Group Marketing mendapatkan Order dari Pelanggan, baik Order Transportasi Barang maupun Order Penyewaan Kendaraan. b. Order diteruskan oleh bagian Group Marketing ke bagian Order Management ataupun Asset Management. c. Order Management memberikan jasa transportasi barang kepada Pelanggan sesuai Order. Asset Management memberikan jasa penyewaan kendaraan kepada pelanggan sesuai Order. d. Departemen-departemen pendukung (Supporting Department) memberikan support (dukungan) bagi Order Management dan / atau Asset Management dalam menjalankan operasi penyediaan jasa transportasi barang dan / atau jasa penyewaan kendaraan kepada Pelanggan. Dukungan yang diberikan antara lain berupa: penyediaan Sumber Daya Manusia, pengadaan peralatan, pengadaan perlengkapan, pengadaan suku cadang dan fasilitas IT (Information Technology). Fungsi marketing dijalani oleh bagian marketing yang ada dalam organisasi LINC Group, yaitu Group Marketing, yang perannya bukan saja mendapatkan order dari pelanggan untuk PT. Bahana Prestasi saja, namun juga untuk unit usaha lainnya yang tergabung dalam LINC Group. Fungsi keuangan

30 43 dan akuntasi (finance & accounting) dijalankan oleh bagian Finance & Accounting yang juga ada di dalam organisasi LINC Group. Di dalam bagian Finance & Accounting tersebut terdapat sub bagian yang khusus mengerjakan pekerjaan keuangan dan akuntasi untuk PT. Bahana Prestasi. FLOW CHART PENANGANAN ORDER CUSTOMER Mulai Order MARKETING Booking order Membuat Quotation Check Ketersediaan unit & driver Menerima Quotation Input order Monitoring pengiriman Analisa data & pemenuhan order Mulai CS Ada unit & driver? Cari Transporter / pengajuan unit baru Input POD ke System Linc System Rekap POD FLEET Ketersediaan unit PARTNER & RELATION Ketersediaan driver DRIVER Pelaksanaan pengiriman POD PROCUREMENT Pengadaan unit FINANCE POD Gambar Prosedur Penanganan Order PT. Bahana Prestasi Sumber: PT. Bahana Prestasi (April 2014)

31 44 berikut: Berikut rincian prosedur penanganan order PT. Bahana Prestasi sebagai a. CS Staff menerima informasi order yang akan dijalankan berdasarkan quotation yang diterima dari pihak marketing melalui telpon, faks atau e- mail. b. Selanjutnya order yang diterima kemudian di data dalam daftar order masuk. c. Berdasarkan order yang di terima, CS Staff menginformasikan kepada Dispatcher dan Fleet untuk dilakukan persiapan pengiriman berdasarkan ketersediaan unit dan klasifikasi yang diminta. Melakukan konfirmasi ketersedian supir ke Driver Management. d. Apabila ketersediaan unit tidak cukup untuk memenuhi order maka dicari unit dari proyek lain sebagai pengganti dan bila diperlukan mengajukan kepada manajemen untuk pembelian unit baru. e. CS Staff akan mengkonfirmasikan kembali kepada pelanggan order dapat yang dijalankan ataupun tidak. f. Order yang dijalankan kemudian dimonitor pelaksanaannya mulai dari pemuatan, pengiriman hingga barang sampai di tempat tujuan dan diterima oleh si penerima barang. Proses memonitor pelaksanaan order

32 45 dilakukan dengan menggunakan sistem GPS (Global Positioning System). g. Data Entry menerima POD dan dokumen lainnya dari Dispatcher atau Fleet yang diserahkan oleh driver setelah selesai melakukan pengiriman barang. h. Data Entry memastikan kelengkapan dokumen POD dan dokumen lainnya tersebut sebelum diinput ke system. i. Setelah dokumen pengiriman, POD, sudah lengkap terkumpul, Data Entry memasukkan data ke dalam Linc System yaitu tempat pemuatan, truk yang digunakan, tanggal dimuat, tanggal bongkar, tanggal penerimaan kembali surat jalan setelah barang diterima, dan tujuan pengiriman, sales order, nama dan jumlah muatan, harga yang akan ditagih, jumlah biaya operasional atau biaya transporter yang telah terjadi, informasi defect good bila ada (jenis barang, harga, truk pengangkut, dll). j. CS Supervisor akan melakukan cek ulang data tersebut dan melakukan approval di Linc System. k. Data tersebut akan terkirim secara otomatis dari sistem ke Finance setelah adanya Approval dari CS Staff.

33 46 l. Salinan POD akan dilengkapi dan dikirim ke Finance dengan mengisi form tanda terima (TRS/FRM/004/01) sebagai dokumen pendukung penagihan m. Bila terjadi kesalahan pemasukan data ke sistem, maka kesalahan tersebut akan dicatat di Error Report (TRS/FRM/005/01) oleh semua pihak yang menemukan. n. CS Supervisor membuat laporan dan analisa terhadap data-data pemenuhan order, pemantauan order dan penyelesaiannya Demikian proses fungsi bisnis yang dijalani oleh PT. Bahana Prestasi sampai dengan saat ini. Memang tidak tertutup kemungkinan, bahwa PT. Bahana Prestasi akan menambah penyediaan jasa lainnya yang terkait dengan transportasi barang dan penyewaan kendaraan sebagaimana keinginan perusahaan untuk terus berkembang dalam rangka menjawab kebutuhan pelanggan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JALA ANUGERAH SEJATImerupakan perusahaan jasa angkutan yang dibentuk sesuai dengan Akte Notaris Rohana Frieta, SH No. 5, di Jakarta. Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 2018 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat No.6, Jakarta Selatan Jumat, 11 Mei 2018 Paparan Publik Tahunan 2018 1 Agenda Tinjauan Bisnis Perseroan Kinerja

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci.

BAB II GAMBARAN UMUM. Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat. Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. 2.1 Gambaran Umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015

Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 Mitsubishi Fuso Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan Niaga di Tahun 2015 PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi dan penyimpanan peti

BAB III OBJEK PENELITIAN. perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi dan penyimpanan peti BAB III OBJEK PENELITIAN III. 1 Objek Penelitian III. 1. 1. Sejarah Singkat PT Global Terminal Marunda yang selanjutnya disebut PT GTM merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam bidang usaha logistik baik di dunia maupun di Indonesia sudah semakin ketat. Saat ini dapat dikatakan bahwa industri logistik sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini kian membantu prosesproses bisnis dalam berbagai bidang. Banyak perusahaan menggunakan teknologi sebagai penunjang aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, lingkungan bisnis berkembang semakin pesat begitu juga dengan tingkat persaingannya yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT BBU ialah perusahaan perseorangan swasta nasional yang didirikan di Jakarta pada tahun 2007. PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan produk yang

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1990 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan TRAC ASTRA RENT A CAR berada di bawah badan hukum PT Serasi Autoraya (PT. SERA), yang didirikan di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

7 SUMBER DAYA MANUSIA

7 SUMBER DAYA MANUSIA 7 SUMBER DAYA MANUSIA Dalam implementasi manajemen sumber daya manusia, kami menerapkan budaya sharing session sebagai bentuk aktivitas mempertajam nilai organisasi Perseroan. Pencapaian positif dalam

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan P.T. Mitra Mulya Sejati adalah perusahaan bergerak di bidang jasa EMKL(Expedisi Muatan Kapal Laut) maupun PPJK (Penguasa Pengurusan Jasa Kepabeanan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran pelaksanaan..., Devi Wirasanti, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran pelaksanaan..., Devi Wirasanti, FKM UI, 2009 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. maupun perorangan. Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. maupun perorangan. Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati PT.Anugerah Abadi Cahaya Sejati, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi expedisi pengiriman mobil baik perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sesuai dengan kebutuhan pembangunan serta perkembangan di Indonesia, maka pembangunan dari suatu saluran air sangat berperan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015

PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk. Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 PAPARAN PUBLIK 2016 PT MITRA INTERNATIONAL RESOURCES Tbk Grha Mitra Jl. Pejaten Barat Raya No.6, Jakarta Selatan Jumat, 24 Juni 2015 Agenda Profil Perseroan Kinerja Operasional Perseroan Tahun 2015 Kinerja

Lebih terperinci

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia,

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia, L1 Lampiran Hasil Wawancara 1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil perusahaan ini? PT. Kusuma Kemindo Sentosa adalah importir nasional, stockiest, dan perusahaan distributor

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri

BAB I PENDAHULUAN Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT. Karya Sarana Cipta Mandiri PT. Karya Sarana Cipta Mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan KSCM, berdiri sejak 14 Juni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Ditetapkan September 2005 Direvisi April 2012 Direvisi Oktober 2017 Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi Epson akan memenuhi tanggung jawab sosialnya dengan melaksanakan prinsip prinsip sebagaimana di bawah

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO

BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO BAB II DESKRIPSI PT BANK INDEX SELINDO 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Bank Index adalah Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) didirikan di Jakarta pada tanggal 30 Juli 1992, dan mulai resmi beroperasi dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Asuransi Allianz Utama Indonesia adalah sub dari Allianz Group, pemimpin penyedia asuransi dan servis keuangan di dunia. Berdiri pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang

BAB I PENDAHULUAN. perlunya penerapan strategi pelayanan perusahaan yang tepat. Perkembangan dunia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat seiring dengan perkembangan teknologi ekonomi, pendidikan dan sosial budaya, sehingga mempengaruhi perlunya

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. SEJARAH Sejarah PT PELINDO III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting.perseroan pada awal berdirinya adalah sebuah Perusahaan Negara yang pendiriannya dituangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pasar yang semakin mengglobal, persaingan di dunia bisnis semakin ketat. Tiap-tiap perusahaan akan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara salah satunya ditandai dengan meratanya distribusi kebutuhan sandang, pangan dan papan melalui berbagai macam moda transportasi.

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), untuk selanjutnya disebut PT Pelindo III (Persero), adalah Badan Usaha Milik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR BAB II GAMBARAN UMUM KARDI PUTERA MOTOR 2.1 Sejarah Kardi Putera Motor Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putra yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri logistik menunjukan dinamika yang relatif meningkat. Peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. industri logistik menunjukan dinamika yang relatif meningkat. Peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manisnya industri logistik di Indonesia belakangan ini mulai terasa saat industri logistik menunjukan dinamika yang relatif meningkat. Peningkatan tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan

BAB V ANALISA DATA. dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisa Peluang Analisis informasi tentang rencana strategis perusahaan diterapkan dengan metode focus group discussion dimana diskusi dilakukan dengan beberapa anggota saja yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Penulis menggunakan metode penelitian dengan pendekatan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian penulis, maka objek penelitian yang digunakan adalah PT TPHE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perubahan teknologi yang begitu dinamis dan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat telah memunculkan banyaknya pesaing-pesaing di dunia perekonomian. Para pesaing

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sekawan Eka Sejati (SES) adalah perusahaan nasional dengan jalur utama bisnis sebagai berikut: OCTG, alat pengeboran, inspeksi BHA dan pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Permasalahan yang terjadi di CARLogistik termasuk kategori kompleks. Berdasarkan hasil analisis dan observasi data yang peneliti lakukan, diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan tersebut harus masuk bengkel untuk di service dan tidak bisa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita ketahui bahwa harga dari sebuah mobil tidaklah murah, untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan akan operational transportation,khususnya mobil ada dua

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA MASALAH

BAB IV ANALISA MASALAH BAB IV ANALISA MASALAH 4.1 Sejarah Perusahaan Mandiri Group adalah suatu perusahaan yang terdiri dari tiga perusahaan yang saling berhubungan yang bekerja dalam bidang angkutan atau logistic, distributor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat

BAB I PENDAHULUAN. personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tutuk Ari (2009) mengatakan self-efficacy dapat dikatakan sebagai faktor personal yang membedakan setiap individu dan perubahan self-efficacy dapat menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Karsa Perdana Mandiri didirikan di Bandung pada tahun 2001, yang berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo adalah BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran umum perusahaan PT. Atri Distribusindo berlokasi di Pergudangan Semanan Megah, Jl. Daan Mogot KM 18 Kav. 10 No.1. Jakarta Barat. PT. Atri Distribusindo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

Pernyataan Kemampuan Toll

Pernyataan Kemampuan Toll Pernyataan Kemampuan Toll Sejak didirikan 125 tahun yang lalu, Toll telah tumbuh menjadi penyedia logistik terpadu terkemuka di kawasan Asia Pasifik. Sekarang kami merupakan perusahaan yang berfokus pada

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Sejarah Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan melakukan penelitian pada PT IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Showroom Kardi Putera Motor pertama kali berdiri pada tahun 1997 dengan nama Bengkel Kardi Putera yang didirikan oleh Bpk.Khoirul Anang yang Berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa penyediaan barang-barang TI. strategi-strategi bisnisnya dalam rangka memenangkan persaingan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Munculnya era globalisasi di Indonesia memberikan tekanan pada seluruh sektor bisnis untuk mempersiapkan diri dalam persaingan. Bukan hanya pada bisnis dibidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria kepuasan konsumen seperti ketepatan dalam pengiriman, cost yang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kriteria kepuasan konsumen seperti ketepatan dalam pengiriman, cost yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini terjadi perubahan paradigma mengenai kualitas. Suatu produk yang berkualitas tidak hanya merupakan produk dengan kinerja yang baik tetapi juga

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR 15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Berdirinya PT PEKAN PERKASA BERLIAN MOTOR PT. Pekan Perkasa Berlian Motor adalah distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Propinsi Riau dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan manajemen untuk memberikan terobosan yang strategis untuk tetap dapat mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri telekomunikasi dan teknologi informasi, perusahaan perlu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melakukan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PT. PADUMACOM KARYA JAYA 3.1 Tentang Perusahaan Dalam subbab ini akan dijelaskan hal-hal mengenai perusahaan PT. PADUMACOM KARYA JAYA seperti sejarah, kegiatan, struktur organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya persaingan bisnis di Surabaya pada saat ini menandakan bahwa perkembangan dunia bisnis di kota Surabaya semakin pesat. Dapat dipastikan hampir semua bisnis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia bisnis semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar saat ini, kebutuhan dan selera konsumen semakin lama semakin

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak

BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan. PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karunia Alam Segar didirikan pada tahun 1948 dan merupakan anak perusahaan dari PT. Wings Surya (Wings Food). Tujuan dari Karunia Corporation adalah

Lebih terperinci

Layanan Manajemen Jasa Angkut

Layanan Manajemen Jasa Angkut Pemimpin Logistik Baru Layanan Manajemen Jasa Angkut Bringing Personal Service to Your Supply Chain Sebuah pabrik harus menyuplai situsnya di Amerika Selatan. Distributor harus mengirimkan suku cadangnya

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pada awal mulanya, PT. Victory Retailindo didirikan dengan dilatarbelakangi tujuan untuk melayani transaksi penjualan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan tranportasi proses bisnis dapat berjalan. M ulai dari distribusi produk maupun mobilitas para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak di Jl. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Prima Rezeki Pertiwi adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi genteng metal dan batu bata. Dengan pabrik yang terletak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang

BAB I PENDAHULUAN. distribusi sangat tergantung kepada pemilihan moda transportasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sistem distribusi barang dan jasa menuntut tingkat efisiensi yang tinggi dan tawaran harga yang kompetitif bagi konsumen yang akan membeli produk maupun bagi korporat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak dapat disangkal apabila semua perusahaan menginginkan kegiatan operasinya dapat dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga dapat dilakukan penghematan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT. SPIL (Sumber : google.com) Nama Perusahaan Alamat : PT. Salam Pacific Indonesia Lines : Jl. Perak barat No. 9-11, Surabaya Telepon

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Samudera Indonesia Tbk PT. Samudera Indonesia Tbk. Adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di dalam bidang transportasi kargo

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1995, sebuah perusahaan dengan fokus usaha di bidang Freight Forwarding yang beralamat di JL.Yos Sudarso Kav.89 Boulevard

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)

PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) PT BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) Sistem suatu kondisi harmonis dan interaksi yang teratur Manajemen suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City, menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani

Lebih terperinci

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF BAB 1 RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF 1.1 Deskripsi Konsep Bisnis Teknologi telah menjadi unsur yang terdapat dalam kehidupan manusia, bahkan hampir di semua aspek kehidupan. Hampir semua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Usaha perdagangan produk logam kuningan sudah ditekuni oleh pemilik perusahan semenjak tahun 2001, dimana pada saat itu hanya melayani penjualan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lima tahun terakhir persaingan di dunia otomotif semakin ramai dan kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di industri otomotif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun 17 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini banyak muncul industri-industri yang menawarkan serta memasarkan sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun terakhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan bisnis yang terjadi di kalangan perusahaan manufaktur semakin ketat. Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari strategi yang tepat agar dapat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pembangunan dan pertumbuhan maupun berbagai tantangan dari perubahan kondisi politik, ekonomi, dan sosial yang terus berkembang di Indonesia, diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci