LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Periode 9 Tahun 2015) GAMPONG : KARIENG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA. (Periode 9 Tahun 2015) GAMPONG : KARIENG"

Transkripsi

1 1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 9 Tahun 2015) GAMPONG : KARIENG KEMUKIMAN : KECAMATAN : MEMEUANEUK GRONG GRONG KABUPATEN : PIDIE Disusun Oleh : Nama Mahasiswa Nim Fakultas/Jurusan Zamalun Afzal FKIP/Pendidikan Geografi Rahmi Keumalasari FKIP/Pendidikan Matematika Karla Amelia FKIP/Pendidikan Biologi Puti Ghina Munirwan FK/Pendidikan Dokter Nadia Mastura FE/Akuntasi Chairunnisa FISIP/Ilmu Politik KEMENTERIANRISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM - BANDA ACEH

2 i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN Tema/Judul : Pembenahan Administrasi Pemerintahan Gampong Melalui Pemanfaatan Dana Gampong untuk Mempercepat Proses pembangunan Bangsa Oleh Nama Mahasiswa Nim Fakultas/Jurusan Zamalun Afzal FKIP/Pendidikan Geografi Rahmi Keumalasari FKIP/Pendidikan Matematika Karla Amelia FKIP/Pendidikan Biologi Puti Ghina Munirwan FK/Pendidikan Dokter Nadia Mastura FE/Akuntasi Chairunnisa FISIP/Ilmu Politik Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 Dosen pembimbing lapangan (DPL)2/ Koordinator Kecamatan Mukhlis Hidayat, S.Pd., M. Kom NIP Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng NIP Mengetahui : Keuchik Gampong Ketua Bapel KKN Universitas Syiah Kuala Jailani Gampong : Karieng Dr Rusli Yusuf, M.Pd Kecamatan NI : Grong-Grong NIP i

3 ii Kata pengantar Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa diselesaikan. Shalawat dan sala kami sanjungkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke alam yang penuh dengan ilmu pegetahuan. Secara umum laporan ini memaparkan tentang kegiatan selama KKN. Kami berharap kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bisa memberikan kontribusi pemikiran yang berwawasan bagi kita semua. Terimakasih kepada segala pihak yang dengan ikhlas hati turut memberikan bantuan kerja sama, motivasi, dan dukungan kepada kami sehigga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih pula yang tidak terhingga kepada bapak Mukhlis Hidayat, S.Pd., M. Kom selaku dosen kami yang telah membimbing kami dalam menjalani seluruh kegiatan kami di Gampong Karieng, Kecamatan Grong-grong. Ucapan terimakasih juga kami ucapkan kepada bapak Jailani selaku Geuchik Gampong Karieng, Kecamatan Grong-grong yang telah menerima kami dengan tangan terbuka selama menjalani KKN di Gampong tersebut. Akhirnya kami berharap, sekecil apapun laporan ini akan bermanfaat dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita dalam membangun bangsa. Banda Aceh 02 September 2015 Mahasiswa KKN UNSYIAH 2015 Gampong Karieng ii

4 iii DAFTAR ISI Halaman Lembar Pengesahan...i Kata Pengantar...ii Daftar Isi...iii Daftar Lampiran...iv BAB I. Pendahuluan...1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN...2 B. Maksud dan Tujuan Laporan...4 C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada...4 D. Metode dan Sistematika Pembahasan...5 BAB II. Beberapa Bidang Permasalahan Gampong...6 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial...6 B. Prasarana dan Sarana...7 C. Produksi...7 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan...7 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong...7 BAB III. Realisasi Kegiatan Mahasiswa KKN...8 A. Kegiatan Mandiri Bidang Kegiatan yang dipilih Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Waktu Pelaksanaan Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Faktor Pendukung dan Penghambat...10 B. Kegiatan Kelompok Bidang bidang Kegiatan Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi Kegiatan yang Belum Terlaksana...42 BAB IV. Penutup...43 A. Kesimpulan...43 B. Saran...43 Lampiran-lampiran...44 iii

5 iv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Matriks jadwal kegiatan...44 Peta gampong...47 Rekapitulasi biaya pelaksanaan kegiatan...48 Struktur organisasi pemerintahan gampong...50 Lampiran 5. Dokumentasi aktivitas kegiatan...51 Lampiran 6. Biodata Mahasiswa KKN...64 iv

6 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi dalam hal in Universitas Syiah Kuala yakni penyelenggara Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsusng ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama ini yang didapat di bangku perkuliahan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa (peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra dari perguruan tinggi yang bersangkutan.selama proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Mahasiswa belajar berkomunikasi aktif dengan masyarakat,melakukan pemetaan sosial mengenai kondisi masyarakat serta menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan dan ketrampilan masyarakat,yang tentunya harus disesuaikan dengan potensi yang dimiliki masyarakat gampong tersebut. Selain itu,diharapkan mahasiswa bisa mengambil peran sebagai pihak motivator dan inovator yang bertugas memberikan dorongan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan di daerahnya dan juga mengembangkan berbagai pembaharuan untuk kepentingan kemajuan masyarakat. Peran-peran tersebut dapat dilakukan secara simultan, pada saat yang bersamaan mungkin bertindak sebagai fasilitator, sekaligus juga merangkap sebagai motivator, komunikator, atau peran-peran lainnya. Kesuksesan pendekatan sosial sangat ditentukan oleh sejauh mana para peserta KKN dapat mewujudkan peran-peran tersebut secara baik. Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk meningkatkan 1

7 2 sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kinerja yang harus diupayakan secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan corak pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam KKN ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian pada setiap sektor kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan hal tersebut, kelompok KKN P188 telah melakukan survey ke lapangan pada tanggal 24 Juni 2015 bersama dosen pembina lapangan untuk melakukan observasi langsung serta mewawancarai beberapa perangkat gampong sehingga diperoleh informasi yang akurat mengenai kondisi gampong tersebut. Informasi tersebut selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci dalam gambaran umum lokasi KKN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Sejarah Gampong Menurut sejarah dari nenek moyang, asal usul Gampong Karieng berasal dari nama pohon yang sangat banyak di temui di Gampong Karieng tersebut. Pohon yang dimaksud bernama pohon Karieng. Saat awal Gampong ini terbentuk ada sangat banyak pohon Karieng yang terdapat di Gampong ini sehingga muncul lah nama Gampong Karieng. 2. Kondisi Geografis Gampong Banyaknya curah hujan Suhu udara rata-rata Topografi (dataran rendah, tinggi) : Sedang : C : area di kaki bukit 3. Jarak Tempuh Gampong Karieng memiliki jarak tempuh dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 1 km 2. Jarak dari ibu kota Kabupaten : 6 km 3. Jarak dari pusat ibu kota Provinsi : 98 km 2

8 3 4. Luas Gampong Gampong Karieng termasuk dalam wilayah Kecamatan Grong-grong dengan luas wilayah sekitar 411 ha. Untuk lebih jelas, peta lokasi gampong tersebut dapat dilihat pada lampiran Batas Wilayah Secara administratif dan geografis Gampong Karieng berbatasan dengan : Sebelah Utara Sebelah Timur Sebelah Barat Sebelah Selatan : Calo, Kecamatan Batee : Pasar Grong-grong : Gampong Gintong : Gampong Paya 6. Kondisi Sosial Kemasyarakatan Seiring dengan perkembangan zaman, kehidupan masyarakat Gampong Karieng terlihat masih memiliki solidaritas yang cukup tinggi antar sesama masyarakat, dimana kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan masih berjalan dan dipelihara. Hal ini terjadi karena kebudayaan yang membuat rasa kekeluargaan masih tetap terjalin, dimana dalam agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula membina dan memelihara hubungan ukhuwah islamiyah antar sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik. Hubungan pemerintah dengan masyarakat juga sejauh ini tampak terjalin dengan baik 7. Jumlah Penduduk Masyarakat di Gampong Karieng berjumlah 220 KK dengan jumlah KK yang terdaftar secara resmi ada sekitar 180 KK dan sisanya adalah KK gantung atau belum terdaftar secara resmi yang disebabkan karena banyaknya masyarakat yang baru berkeluarga dan belum mendaftarkan KK secara resmi. Total jumlah penduduk di Gampong Karieng ini ada sekitar 900 Jiwa. 3

9 4 8. Pekerjaan Masyarakat Masyarakat di Gampong Karieng ini sebagian besar bekerja sebagai petani di sawah. Belum ada satu orangpun penduduk Gampong Karieng yang bekerja sebagai pegawai pemerintahan. Sedangkan sisanya hanya menjadi pengrajin kawat bronjong dan penganyam atap dari daun rumbia. 9. Pendidikan Rata-rata penduduk Gampong Karieng yang berusia dewasa kebanyakan tidak menempuh jalur pendidikan formal sedangkan anak-anak di Gampong initetap menempuh jalur pendidikan formal. Namun tidak banyak dari mereka yang menempuh pendidikan hingga ke Universitas. Hal ini disebabkan karena masih banyaknya masyarakat Gampong yang masih kurang pemahaman mengenai pentingnya mendapatkan gelar sarjana serta kondisi dilapangan masih banyak menunjukkan bahwa banyak sekali mahasiswa yang bergelar sarjana namun masih menjadi pengangguran. 10. Lembaga dan Perangkat Gampong Lembaga dan perangkat gampong di Gampong Karieng ini masih belum tertata dengan baik. Hal ini terlihat dari masih minimnya data-data penduduk yang dimiliki, tidak terdapatnya kantor gampong, serta struktur organisasi Gampong yang belum terlalu jelas. B. Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dari penulisanlaporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah untuk mengevaluasi semua program yang telah dilaksanakan sebagai bukti tertulis dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan laporan ini adalah untuk memberikan informasi tentang kegiatan KKN baik untuk mahasiswa KKN, pengelola KKN Universitas Syiah Kuala, Geuchik gampong dan perangkatnya, serta pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Di Gampong Karieng, program pembangunan Gampong yang telah ada masih belum terlalu lengkap. Salah satu fasilitas sarana yang terdapat disana adalah Puskesmas Pembantu yang memudahkan warga untuk menerima pelayanan kesehatan. Puskesmas pembantu tersebut juga masih memiliki kekurangan yaitu hanya memiliki satu orang tenaga kerja yang tidak tetap. 4

10 5 Dalam hal keagamaan Gampong ini juga memiliki sarana dan prasarana. Diantaranya terdapat meunasah, dayah, dan balai pengajian gampong yang dapat menunjang kegiatan keagamaan di gampong ini. Kegiatan keagaaman lainnya yang turut aktif adalah kegiatan majelis taklim maupun zikir bersama yang rutin diadakan. Sisanya adalah kegiatan PKK yang masih dijalankan sesekali. Selain itu, di Gampong Karieng ini terdapat MCK umum yang juga sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Meskipun jumlahnya masih sangat minim namum keberadaannya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Berikut adalah daftar beberapa pembangunan Gampong yang telah tersedia di Gampong Karieng. 1. Puskesmas pembantu 2. Meunasah 3. Dayah 4. Balai Pengajian 5. MCK umum 6. Selokan 7. Mushalla 8. Jembatan penghubung D. Metode dan Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan ini mengacu kepada acuan atau program yang disusun berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Penulisan laporan ini menggunakan metode kualitatifserta menggambarkan data-data serta aspek pendukung yang seseuai dengan kejadian di Gampong Karieng. MULAI OBSERVASI LAPANGAN TINJAUAN KEGIATAN REALISASI KEGIATAN SIMPULAN DAN SARAN SELESAI 5

11 6 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Gampong Karieng juga tidak luput dari beberapa kekurangan dan permasalahan. Kekurangan maupun permasalah tersebut di sebabkan dari berbagai macam bidang. Diantaranya adalah bidang pendidikan, agama, ekonomi, sosial, sarana dan prasarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta administrasi dan pemerintahan gampong.minimnya usaha untuk memperbaiki keadaan serta kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan lambatnya masalah tersebut dapat diatasi. Masalah tersebut akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut. A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial 1. Pendidikan Salah satu kendala pendidikan di Gampong Karieng adalah kurangnya minat sebagian besar dari warga gampong ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setingakat Universitas, hal ini dikarenakan kurang mampunya keluarga untuk membiayai perkuliahan anaknya. Selain itu, munculnya pemahaman bahwa ada beberapa masyarakat yang telah menempuh pendidikan yang tinggi namun tetap saja menjadi pengangguran akibat lapangan kerja yang minim sehingga masyarakat menganggap sekolah bukanlah hal yang begitu penting. Namun ada sebagian kecil warga di gampong ini yang melanjutkan pendidikan ke tingkat Universitas, hal ini cukup bagus untuk perkembangan Gampong Karieng ini sendiri kedepannya. 2. Agama Bidang keagamaan masih terlihat sangat kental dalam lingkungan masyarakat gampong Karieng. Hal ini terlihat dengan adanya pengajian bagi anak-anak di sore hari, ada kegiatan zikir bersama, dan berbuka puasa bersama saat bulan ramadhan. Selain itu juga terdapat kelompok majelis taklim Ibu-Ibu yang diadakan rutin di Gampong Karieng tersebut. Sehingga dalam bidang keagaaman tidak terdapat kendala yang berarti 3. Ekonomi Dalam segi ekonomi, masyarakat gampong Karieng mayoritas hidup dalam keadaan sederhana dan beberapa diantaranya adalah kategori menegah ke bawah. Masayarakat gampong Karieng kebanyakan berprofesi sebagai petani, berjualan serta membuat produksi kawat bronjong dan atap dari daun rumbia. Sisanya kebanyakan tidak memiliki pekerjaan dan tidak ada yang berstatus sebagai pegawai pemerintahan di Gampong Karieng ini. 6

12 7 4. Sosial Dalam kehidupan sosial,masyarakat Gampong Karieng masih memegang erat kekhasan sosial budaya mereka. Salah satu contohnya terlihat dari gaya kehidupan masih masih sedikit bersifat primitif.masih banyak masyarakat yang terlihat engganuntuk menerima hal-hal yang bersifat modernisasi. B. Prasarana dan Sarana Prasarana dan sarana Gampong Karieng belum terpenuhi secara maksimal. Sebagai contoh belum adanya papan pengumuman di kawasan Gampong, tidak adanya struktur gampong yang tertulis dan jelas, tidak adanya nama lorong, tidak ada pembukuan gampong, tidak terdapat sekolah dan sebagainya. Selain itu, kegiatan seperti PKK tidak dilakukan secara rutin, biasanya hanya dilakukan sesekali saja. C. Produksi Dari sektor produksi, penghasilan terbanyak di dapatkan dari sektor pertanian. Selain dari bidang pertanian produksi lainnya berasal dari pembuatan kawat bronjong oleh masyarakat setempat untuk di jadikan pagar, serta produksi atap dari daun rumbia yang dianyam oleh ibu-ibu warga gampong. Selain dari ketiga produksi tersebut tidak ada lapangan kerja lain. Tidak ada satu pendudukpun yang bekerja dalam instansi pemerintahan. Sisanya dari mereka adalah belum memiliki pekerjaan. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Tenaga kerja bidang kesehatan di Gampong Karieng masih sangat minim, hal ini terbukti dengan hanya adanya satu orang bidan yang tidak tetap di puskesmas Gampong Karieng. Kebersihan lingkungan juga masih dikategorikan belum bersih, hal tersebut terlihat dari masih adanya penumpukan sampah di sekitar pekarangan Gampongdan rumah warga serta tidak tersedia fasilitas tempat pembuangan sampah umum. Kurangnya pepohonan yang rindang menyebabkan gampong ini sedikit terlihat gersang. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Gampong Karieng memiliki administrasi Gampong yang tidak terlalu bagus dan belum terlalu transparan. Data penduduk dari Gampong Karieng tersebut masih tidak lengkap karena masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mengumpulkan data-data penduduk. Selain itu juga tidak adanya pengorganisasian yang baik mengenai struktur Gampong. 7

13 8 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. KEGIATAN MANDIRI A.1. Zamalun Afzal (NIM , FKIP, Pendidikan Geografi) A.1.1Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Peta Gampong Karieng Peta adalah gambaran sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dalam bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Permasalahan yang terjadi terkait dengan batas-batas wilayah atau batas lahan sering menjadi sumber persengketaan masyarakat. Sengketa dalam penetapan batas lahan bukan saja terjadi pada masa kini dimana pembangunan berkembang pesat, bahkan permasalahan sengketa tanah milik penduduk telah ada di dataran Sungai Nil sejak zaman Mesir kuno. Setiap waktu setelah bencana banjir usai, persengketaan batas-batas tanah yang dimiliki para petani selalu saja muncul karena adanya perubahan-perubahan dengan batas lahan sebelum banjir berlangsung. Untuk mengatasi permasalahan yang sering muncul, para ahli pada waktu itu berinisiatif melakukan pengukuran dan pematokan batas meskipun dengan cara yang masih primitif, namun telah cukup berhasil memberikan perdamaian diantara para petani di Dataran Sungai Nil pada waktu itu. Sejak dari peristiwa itu konsep pengukuran dan pematokan tanah terus diterapkan dan makin berkembang hingga kini meskipun peralatan yang digunakan masih bervariasi, mulai dari penggunaan tongkat kayu yang mencirikan satuan ukuran panjang dan penggalan lingkaran untuk memperoleh ukuran sudut sesuai dengan keperluan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil daripada pengukuran tanah telah menjadi suatu kawasan ataupun wilayah yang mana kini penampang daripada sebuah wilayah pada bidang datar atau peta menjadi sebuah kebutuhan dalam berbagai bidang ilmu. Terutama dalam sebuah kampung diperlukannya sebuah peta untuk secara jelas memaparkan batas-batas daripada kampung tersebut. Oleh sebab itu berangkat dari permasalahan tersebut karenanya sebuah peta secara nyata diperlukan sebuah kampung untuk menyajikan informasi keruangan. Inilah yang menjadi alasan saya memilih program Pembuatan Peta Gampong sebagai program utama saya. Kegiatan pembuatan peta ini adalah salah satu bentuk dedikasi ataupun pengabdian dari ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan, diharapkan apa yang 8

14 9 telah saya hasilkan selama proses KKN ini dapat bermanfaat bagi warga di kampung ini serta menjadi satu bentuk pengabdian yang selalu di ingat. A.1.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan peta ini adalah sebagai salah satu panduan atau gambaran dari keseluruhan letak atau posisi gampong yang digambarkan dalam sebuah output yang dapat dibaca dengan keterangan-keterangan tertentu yang telah tersaji dalam legenda peta. Peta mampu menunjukkan arah dan jarak dari berbagai tempat, menggambarkan luas dan bentuk dari berbagai kenampakan di permukaan bumi serta dapat menunjukkan lokasi pada permukaan bumi. Peta ini diharapkan dapat menjadi suatu arsip bagi gampong ini yang mana setiap orang dapat melihat kenampakan kampungnya setelah dipetakan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar warga ataupun orang yang luar yang masuk ke kampung ini dapat melihat letak atau gambaran keadaan dari gampong ini, serta letak dari kenampakan fisik dari kampung ini seperti letak sekolah, masjid,pesantren, dayah, lorong atau dusun, sawah dsb. A.1.3.Waktu Pelaksanaan Hari : Sabtu, Senin,danMinggu Tanggal : 22 Agustus (pembuatan peta), 24 Agustus (pemasangan bingkai), 30 Agustus (penyerahan peta) Jam : 09:00-11:00 WIB A.1.4.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengandalkan laptop serta beberapa aplikasi penunjang seperti Google Earth, ArcGIS dan data peta yang sebelumnya telah didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) Banda Aceh. Sebelumnya di bangku perkuliahan saya telah mempelajari cara pembuatan peta selama satu semester, dari hasil pembelajaran inilah saya ingin membuat sebuah peta yang diharapkan dapat bermanfaat serta dipergunakan dengan baik oleh warga kampung Karieng ini. Setelah membuat peta ini di aplikasi atau software ArcGIS, selanjutnya output dari peta ini di cetak di percetakan terdekat dengan ukuran 1,20 x 0,84 meter. Kemudian peta yang telah dicetak di bingkai dengan menggunakan kayu di sekelilingnya untuk selanjutnya peta ini di tempatkan di dekat gapura kampung sebagai penunjuk atau penaduan serta gambaran bagi warga serta orang yang memasuki kampung ini, proses pemasangan peta ini dibantu oleh teman-teman kelompok dan bapak geuchik 9

15 10 gampong karieng. Semoga peta ini dapat bermanfaat bagi warga kampung ini dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. A.1.5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan atau proses pembuatan peta ini adalah adanya laptop serta software atau aplikasi ArcGIS, Google Earth, serta peta dasar dari BPS Banda Aceh serta adanya kawan-kawan yang membantu dalam proses pemasangan peta ini. Dalam menjalankan program ini tidak ada faktor penghambat yang berarti. A.1.6.Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajar Pelajaran Geografi di Meunasah Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk berlangsungnya proses belajar. Jika belajar dikatakan milik siswa, maka mengajar sebagai kegiatan guru. Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar adalah suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan proses belajar mengajar. Hal ini mengandung makna bahwa seorang guru dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar mengajar siswa dan juga hendaknya mampu memanfaatkan lingkungan, baik yang ada di kelas maupun yang ada di luar kelas yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Mengajar adalah salah satu bidang yang saya pilih sesuai dengan latar belakang atau basic disiplin ilmu yang saya ambil di perkuliahan. Mahasiswa dituntut agar mampu memberikan dedikasi atau wujud nyata dari apa yang telah ia pelajari selama ini di bangku perkuliahan, ilmu yang telah dipelajari dikatakan manfaat bila dapat disampaikan serta di bagi ke orang banyak. Dan belajarjugatidakmesti di sekolahsajaberhubung gampong yang saya tempati tidak ada sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, jadi untuk menjalankan program yang saya buat dalam matrix program kerja saya, saya mengambil tempat di meunasah untuk mengajar sebagai bahan ajar tambahan dan selebihnya mereka dapatkan di sekolah-sekolah mereka. A.1.7.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan penunjang ini adalah untuk mengasah sejauh mana kemampuan dan pengetahuan anak-anak yang ada di gampongkarieng terhadap mata pelajaran Geografi. Dengan memberikan pembelajaran serta ilmu yang telah saya dapat selama di bangku perkuliahan diharapkan anak-anak dapat mengembangkan serta berpikir kritis terhadap arti pentingnya pendidikan, tak hanya di dalam mata pelajaran geografi namun juga mata 10

16 11 pelajaran lainnya. Tujuan dari program ini adalah memberikan atau mentransfer ilmu yang selama ini telah saya pelajari sehingga anak-anak disini sedikit tidaknya dapat ia aplikasikan dalam kesehariannya. Adapun sasaran dari program mengajar ini adalah anak-anak yang ada di gampong karieng dengan tingkat pendidikan yang berbeda seperti (TK,PAUD,SMP DAN SMA) dan dengan cara mengajar yang berbeda sesuai tingkat pendidikan mereka. A.1.8.Waktu pelaksanaan Hari Tanggal Jam : Minggu : 09Agustus dan 16 Agustus : 10:00-12:00 WIB A.1.9.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini berlangsung sebanyak 2 kali tatap muka selama pelaksanaan KKN, kali yang pertama saya memberikan materi yang berkenaan dengan pendidikan disekolah sesuai tingkat pendidikan mereka. Dan di kali yang kedua saya mengajarnya lebih cendrung keagamaan ataupengajian, saya mengajak anak-anak yang ada di gampong karieng untuk belajar mengaji di meunasah, yang Alhamdulillah anak-anak maumengikuti acara pengajian tersebut. Dengan program yang saya buat itu Alhamdulillah mendapatkan dukungan dari masyarakat gampong karieng, jadi anak-anak tersebut mendapatkan pembelajaran tambahan dan untuk mengubah anak-anak dari perilaku yang tidak baik ke perilaku yang lebih baik. Dan juga waktu belajar mereka tidak terbuang atau tersia-siakan. A Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan penunjang ini adalah adanya anak-anak yang maumengikuti proses belajarmengajar, media tulis dan Faktor penghambat dari kegiatan penunjang ini adalah tidak tersedianya infocus serta tidak adanya buku cetak pegangan bagi anak-anak di gampong karieng. 11

17 12 A.2. Puti Ghina Munirwan (NIM , FK, Pendidikan Dokter) A.2.1.Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan dan Simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Penyuluhan adalah suatu proses penanaman dan transfer kebiasaan atau nilai dari satu generasi ke generasi selanjutnya dalam suatu kelompok atau masyarakat. Sedangkan simulasi adalah suatu proses latihan yang dilakukan untuk mempraktikkan ilmu dan konsep yang telah didapat dengan cara memainkan peran secara langsung atau secara nyata. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu konsep yang menggambarkan perilaku individu yang membiasakan dirinya untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan serta sebagai upaya untuk mencegah penyakit, memelihara kesehatan, dan meningkatkan derajat kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat. Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan dalam rangkaian program KKN. Melalui kegiatan ini, peserta KKN berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi anakanak, para orang tua, serta masyarakat yang terlibat didalamnya. A.2.2.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini yaitu sebagai upaya untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan meningkatkan kesadaran bagi anak-anak tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan bersih, sikat gigi, kebersihan kuku, dan jajanan sehat. Dengan adanya penyuluhan dan simulasi ini, diharapkan anak-anak menjadi lebih mengetahui, sadar dan mampu untuk melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat dalam kehidupan keseharian mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama di kalangan anak-anak yang harus dibiasakan sejak dini guna mencegah risiko penyebaran penyakit yang rentan menghampiri mereka, seperti diare, cacingan, gangguan pernafasan, dan lain-lain. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak di Gampong Karieng. 12

18 13 A.2.3. Waktu Pelaksanaan Hari : Minggu, Rabu Tanggal Jam : 9 Agustus, 12 Agustus : WIB A.2.4. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan penyuluhan dan simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini berjalan dengan lancar. Pemaparan materi mengunakan slide yang ditunjukkan melalui laptop, poster,dan alat peraga berupa sabun antiseptic, sikat gigi, pasta gigi, dan gelas kumur untuk membantu penyampaian materi dan simulasi dalam kegiatan. Peserta yang hadir yaitu sebanyak 25 anak (15 anak laki-laki dan 10 anak perempuan). Partisipasi dari anak-anak dan para orang tua sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Selain itu kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman sekelompok yang membantu kelancaran kegiatan. Hasil yang mulai terlihat adalah anak-anak mulai memahami dan mengetahui pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam keseharian mereka seperti cuci tangan bersih, menjaga kebersihan kuku, dan jajanan sehat. Anak-anak juga terlihat antusias memperhatikan materi yang dipaparkan, ikut bernyanyi bersama dan mensimulasikan praktik cuci tangan bersih dan sikat gigi secara massal. Untuk tindak lanjut, diharapkan anak-anak yang telah mengikuti penyuluhan dan simulasi dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. A.2.5.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah anak-anak yang merupakan kalangan dengan persentase terbesar, tersedianya fasilitas yang mendukung terselenggaraanya kegiatan seperti tempat wudhu yang dapat dimanfaatkan untuk simulasi cuci tangan dan sikat gigi serta bantuan dari anggota kelompok KKN p188. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah sulitnya mencari waktu yang tepat untuk melaksanakan kegiatan karena beberapa pertimbangan seperti jadwal anak-anak yang padat setiap harinya. 13

19 14 A.2.6. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Home Visit Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Tekanan darah normal adalah 120/80 mmhg. Saat yang paling baik dalam mengukur tekanan darah adalah dalam keadaan istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring. Tekanan darah seseorang bervariasi, yaitu dipengaruhi oleh usia, aktivitas fisik, posisi, kondisi tubuh, dan waktu pengukuran. Warga gampong Karieng cenderung mengonsumsi makan yang menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi, selain itu aktivitas fisik yang tinggi, seperti bekerja dan petani membuat mereka cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi. Kegiatan ini dilakukan guna skrining tekana darah orang dewasa di gampong karieng dan di harapkan dapat menjadi acuan dan digunakan dalam penentuan kualitas kesehatan, khususnya dalam hal tekanan darah di gampong karieng. A.2.7.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari program ini yaitu : Kegiatan pengukuran tekanan darah dilakukan kepada seluruh orang dewasa di Gampong karieng. Kegiatan ini dilakukan dengan cara home visit, yaitu mengunjungi rumah-rumah warga sekalian juga untuk sensus penduduk, saat posyandu, selain itu pengukuran tekana darah juga dilakukan saat program dari teman lain sedang berlangsung, sehingga lebih mengekfektifkan waktu pelaksaan, dimana pengukuran tekan darah hanya berlangsung sebentar. Selain itu edukasi mengenai tekanan darah juga diberikan, edukasi yang diberikan berupa edukasi mengenai gaya hidup yang sehat, mulai dari makan, olahraga, berkerja, dan istirahat. Diharapkan warga gampong akan mengerti dan memulai pola hidup sehat. Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh orang dewasa di Gampong Karieng A.2.8.Waktu Pelaksanaan Hari : Rabu, Senin, Sabtu Tanggal Jam : 18 Agustus, 23 Agustus, 28 Agustus : WIB 14

20 15 A.2.9.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Pemeriksaan tekanan darah dilakukan oleh Puti Ghina Munirwan dibantu oleh temanteman p188. Kegiatan ini berlangsung berkala setiap minggunya. Alat yang digunakan adalah sphygmomanometer (tensimeter) dan stetoskop. Warga sangat antusias saat pemerikasaan tekanan darah dilakukan. Pemerikasaan ini dilakukan saat homevisit, saat acara dari anggota lain, dan saat posyandu. Hasil tekanan darah juga dicatat sebagai pertinggal jika diperlukan. Hasil yang ingin dicapai diharapkan warga mengerti dan menjalani pola hidup sehat, dimana masyarakat aceh cenderung memiliki tekana darah yang tinggi karena kandungan makan yang dikonsumsinya. Sehingga pola hidup yang sehat sangat membantu dalam tercapainya tekanan darah yang normal. A Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun faktor pendukung terlaksananya kegiatan adalah antusiasme yang cukup baik dari warga dalam proses pemeriksaan, dimana keingintahuan warga mengenai kesehatan dalam hal tekanan darah khususnya Faktor penghambat dalam terlaksananya kegiatan ini adalah waktu yang sulit dikarenakan musim panen, sehingga warga lebih memilih untuk ke sawah di bandingkan berpartisipasi dalam acara ini, selain itu banyak warga yang meminta obat, sedangkan sebagai mahasiswa, saya masih belum berkompeten untuk memberikan obat. 15

21 16 A.3. Rahmi Keumalasari (NIM ,FKIP, Pendidikan Matematika) A.3.1.Bidang Kegiatan yang Dipilih :Kegiatan Bimbingan Belajar Matematika Matematika merupakan suatu pelajaran yang tersusun secara beraturan, logis, berjenjang dari yang paling mudah hingga yang paling rumit.tidak sedikit anak-anak di dunia ini yang menganggap bahwa matematika merupakan suatu mata pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari. Aktivitas belajar bagi setiap individu dalam mempelajari pelajaran matematika tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar. Kadang-kadang lancar, kadangkadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap apa yang dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. Dalam hal semangat terkadang semangat tinggi, tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan konsentrasi. Demikian kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap anak didik dalam kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan individual ini yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di kalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan belajar. Oleh karena itu sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni, saya memilih kegiatan Bimbingan Belajar Matematika sebagai kegiatan utama. Selain untuk menambah pengalaman keilmuan bagi diri saya sendiri, kegiatan ini dapat mengasah ilmu mengajar yang telah saya peroleh sehari-hari untuk diterapkan di daerah terpencil walaupun dengan situasi dan kondisi yang tidak lengkap dan fasilitas yang kurang memadai tetapi mampu menciptakan proses belajar mengajar dalam suasana yang kondusif dan bermanfaat. A.3.2.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dari program ini adalah untuk menambah pengetahuan anak-anak Gampong Karieng dalam pelajaran matematika. Hal ini dikarenakan belum tentu apa yang mereka dapat di sekolahnya telah benar-benar dipahami dan dimengerti. Tetapi dengan melihat keaktifan dan antusias anak-anak gampong Karieng sangat bersemangat untuk belajar pada waktu kosong, kegiatan ini dapat menjadi suatu kegiatan yang sangat bermanfaat dan bermakna. Kegiatan bimbingan belajar matematika ini bertujuan untuk meningkatkan minat serta kemampuan anak-anak di gampong Karieng khususnya dalam bidang Matematika. Dengan 16

22 17 adanya bimbingan belajar ini diharapkan terjadi suatu prosesyang berkesinambungan dalam proses belajar sehingga dapat terarah kepada tujuan tertentu. Bimbingan belajar matematika ini merupakan hal yang cukup penting bagi peserta didik, mengingat pada saat ini peserta didik dituntut untuk bisa berkompetensi. Oleh karena itu siswa diharapkan mengikuti bimbingan belajar sebagai alat untuk menghadapi tantangan di masa depan. Selain itu, tujuan dari bimbingan belajar adalah dapat membuat siswa semakin kreatif pada kegiatan belajar mengajar. Maka sangat penting bagi peserta didik untuk mengikuti bimbingan belajar, agar mereka mampu bersaing dengan tuntutan zaman pada saat ini. Kemudian bimbingan belajar matematika ini diharapkan dapatmembantu meningkatkan prestasi anak-anak di sekolah, membantu mengulang kembali pelajaran sekolah yang tidak begitu dimengerti serta ditujukan untuk mengisi waktu luang anak-anak dalam bentuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak dan remaja Gampong Karieng yang berjumlah sekitar 30 orang. Anak-anak tersebut masih bersekolah SD dari kelas 1 hingga kelas 6 dan anak-anak SMP dari kelas 1 sampai kelas 3. Kegiatan Belajar mengajar di Gampong Karieng ini berlangsung selama empat kali yaitu satu kali dalam setiap minggunya. A.3.3.Waktu Pelaksanaan Hari : Minggu, Minggu, Minggu dan Selasa Tanggal Jam : 9 Agustus,16 Agustus, 23 Agustus, 1 September : 10:00-11:00 WIB A.3.4.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Bimbingan Belajar Matematika bagi anak-anak Gampong Karieng ini dilaksanakan oleh Rahmi Keumalasari yang dibantu oleh Karla Amelia, Nadia Mastura, Zamalun Afzal, Puti Ghina Munirwan, dan Chairunnisa. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali selama kegiatan KKN yaitu pada tanggal 9, 16, 23 Agustus dan 1 September Kegiatan ini berlangsung kepada anak-anak SD dan SMP yang berjumlah sekitar 30 orang. Proses belajar mengajar berlangsung dari jam 10 sampai jam 11di pagi hari. Kegiatan ini berlangsung di meunasah gampong Karieng. Materi yang diajarkan di awal pertemuan yaitu penguatan di operasi penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Selanjutnya membahas mengenai materi-materi yang tidak mereka mengerti disekolah dan membantu mengarahkan mereka membuat tugas-tugas yang diberikan sekolah. 17

23 18 Hasil yang didapatkan dari program ini adalah meningkatnya minat anak-anak dalam mempelajari matematika yang pada awalnya lebih banyak dianggap sulit, serta terbantunya anak-anak dalam mengulang kembali pelajaran-pelajaran sekolah dengan adanya kegiatan bimbingan belajar yang rutin. A.3.5.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah partisipasi aktif dari anak-anak gampong Karieng dalam mempelajari matematika, keinginan untuk mengaplikasikan hasil dari pembelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tersedianya tempat untuk berlangsungnya proses belajar mengajar yaitu Meunasah Gampong Karieng, serta dukungan dari para orang tua anak-anak yang turut memberikan dorongan positif dengan adanya kegiatan tersebut. Faktor penghambat dari program ini adalah masih adanya beberapa anak-anak yang masih malas dalam belajar. A.3.6. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pengenalan Teknologi bagi Anak-anak Pendidikan bagi anak usia dini yang baik dan tepat dibutuhkan oleh anak-anak untuk mengadapi masa depan mereka. Terlebih pembelajaran tersebut menyangkut tentang pengenalan komputer yang sangat dianjurkan karena dengan teknologi yang begitu canggih saat ini, berbagai informasi dunia dapat diakses ke tangan kita. Begitu juga dengan anak-anak sebagai penerus generasi bangsa kita yang memerlukan pengenalan teknologi sejak dinilah yang paling tepat di ajarkan. Salah satu tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik anak usia dini adalah menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan lebih baik. Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi akan semakin mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak didik Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan menentukan kejayaan sebuah bangsa.namun pembelajaran tentang teknologi komputer pada anak usia dini dilakukan hanya sebatas mengenal perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu pekerjaan manusia. Anak usia dini perlu mengetahui potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang sederhana pula. Pengenalan potensi komputer untuk pembelajaran anak usia dini dapat dilakukan melalui kegiatan pembelajaran berupa menggambar dan bernyanyi. Misalnya dengan program aplikasi Power Point guru dapat mengajak anak untuk menggambar obyek dan mewarnainya. 18

24 19 Ajaklah anak untuk belajar menggeser mouse, menggambar dan mewarnainya. Hasil pekerjaan anak akan terlihat pada layar monitor. Berangkat dari latar belakang tersebut, saya memilih program pengenalan teknologi kepada anak-anak. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak gampong juga dapat ikut mengenal dengan baik teknologi yang berkembang saat ini. A.3.7.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan kecanggihan teknologi dalam kehidupan kita saat ini. Namun Pengenalan teknologi ini akan berakibat fatal bagi anak jika tidak adanya pengawasan dari orang. Anak-anak memiliki rasa keingintahuan tinggi yang begitu melekat dalam dirinya. Anak akan belajar berdasarkan apa yang telah dilihatnya. Di dalam pengenalan ini sangat diperlukan pendamping sebagai arahan bagi anak agar anak tidak salah dalam penggunaannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya mempelajari suatu teknologi di zaman yang sangat modern ini serta agar anakanak di gampong juga dapat merasakan kemudahan menggunakan teknologi sama seperti anak-anak di kota. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi anak dalam belajar, menghasilkan sikap positif, serta komitmen yang kuat terhadap pembelajaran dan sikap yang baik terhadap guru. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak. Program ini telah diikuti oleh 15 anakanak yang bersekolah di sekolah dasar. Proses pengenalan teknologi tersebut diadakan di Meunasah Gampong Karieng. A.3.8.Waktu Pelaksanaan Hari : Sabtu, Rabu, Minggu Tanggal Jam : 15 Agustus,19 Agustus, 23 Agustus : 16:00-17:00 WIB A.3.9. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Pengenalan teknologi bagi anak-anak Gampong Karieng ini dilaksanakan oleh Rahmi Keumalasari yang dibantu oleh Karla Amelia, Nadia Mastura, Zamalun Afzal, Puti Ghina Munirwan, dan Chairunnisa. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali selama kegiatan KKN yaitu pada tanggal 15, 19, dan 23 Agustus Kegiatan ini berlangsung 19

25 20 kepada anak-anak SD yang berjumlah sekitar 15 orang. Proses belajar mengajar berlangsung dari jam 4 sampai jam 5di sore hari. Kegiatan ini berlangsung di meunasah gampong Karieng. Hasil yang didapatkan dari program ini adalah semakin berkembangnya pengetahuan anak-anak tentang teknologi masa kini. Anak-anak yang sebelumnya tidak terlalu familiar dengan benda-benda teknologi kini sudah mulai mengenal teknologi. Anak-anak juga sudah memahami dan terampil bagaimana cara menggunakan alat-alat teknologi seperti personal computer, handphone dan lainnya. A.3.10.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah seluruh anak-anak yang sebelumnya masih jarang mengamati benda-benda teknologi kini memiliki rasa antusias yang sangat tinggi dalam mempelajari perkembangan teknologi yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi mereka. Selain itu, mereka dapat mempersiapkan diri sedikit demi sedikit untuk menghadapi perkembangan perkembangan teknologi yang berkembang begitu pesat. Selama menjalankan kegiatan ini, faktor penghambat tidak ditemukan. 20

26 21 A.4. Karla Amelia (NIM ,FKIP, Pendidikan Biologi) A.4.1.Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan apotek hidup dan kebun gizi Kegiatan utama yang direncanakan adalah mebuat apotek hidup dan kebun gizi, kegiatan ini merupakan kegiatan yang memanfaatkan lahan (halaman) dalam skala kecil maupun besar. Lahan (halaman) merupakan areal tanah yang biasanya berdekatan dan menjadi bagian tak terpisahkan dengan suatu bangunan. Lahan biasanya di jadikan taman untuk tanaman penghias seperti bunga dan lain sebagainya. Desa Karieng merupakan desa yang terdapat di kecamatan Grong-Grong dengan potensi alam yang berlimpah. Tekstur tanah dan tingkat kesuburan tanah yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk ditanamidengan sayur-mayur. Banyak lahan warga yang masih belum di manfaatkan secara baik oleh pemiliknya. Lahan di gampong Karieng banyak di biarkan dan menjadi lahan kosong tanpa di gunakan atau di fungsikan dengan baik. Dan juga ibu-ibu gampong Karieng, ketika ingin mencari sayur-sayuran, ibu-ibu ini terpaksa ke pasar untuk mencari sayur mayur. Melihat dari keadaan tersebut timbulah sebuah program untuk memanfaatkan lahan kosong baik halaman rumah maupun lahan besar untuk menanam sayuran sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan apotek hidup sebagai tanaman obat juga belum terlalu popular di masyarakat. Maka dari itu, kegiatan ini dilakukan agar dapat memotivasi warga tentang wawasan untuk menggunakan tanaman apotek hidup sebagai salah satu sumber pengobatan. A.4.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun yang menjadi tujuan daripada kegiatan ini antara lain : membuat dan memberi penjelasan tentang keuntungan apabila memanfaatkan lahan sendiri menjadi tempat tumbuh tanaman apotek hidup dan kebun gizi. Terutama untuk pengeluaran yang biasa di keluarkan oleh ibu-ibu yang berada di kampung ini untuk membeli sayur, jadi dengan adanya kebun sayur di lahansendiri ibu-ibu dapat mengurangi pengeluaran yang biasa untuk membeli sayur-sayuran setiap harinya. Adapun pencapaian yang berhasil dicapai dalam kegiatan ini antara lain : keberhasilan yang telah di capai yaitu, sudah ada beberapa rumah yang telah memanfaatkan halamannya sebagai tempat tumbuh tanaman apotek hidup dan kebun gizi. Tanaman apotek hidup dan kebun gizi yang di tanam yaitu bayam dan kangkung. Dengan adanya beberapa rumah tersebut di harapkan dapat memberi contoh kepada ibu-ibu yang lain sehingga nantinya banyak lahanyang di manfatkan secara efektif. 21

27 22 A.4.3. Waktu Pelaksanaan Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada hari senin, tanggal 10 Agustus 2015 yang bertempat di lahan warga. Alat dan bahan yang diperlukan ialah: cangkul, parang, bibit kangkung, bibit bayam. Langkah kerja kegiatan ini pertama perkenalan antara warga dan mahasiswa KKN. Kemudian membersihkan lahan dan membuat bedengan, lalu mencangkul bedengan agar tanah gembur. Setelah itu menebar benih di bedengan. Dirawat dan disiram setiap harinya.pengecekan lahan dilakukan secara berkala selama sebulan, minimal ada pengecekan sekali dalam seminggu. A.4.4.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Program ini berlangsung pada 10 Agustus Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan warga menjadi tau dan mau untuk memanfaatkan halaman rumahnya menjadi suatu hal yang bermanfaat dan tidak dibiarkan lagi menjadi lahan kosong. Apabila ini di lakukan oleh semua warga maka gampong Karieng bisa menjadi gampong mandiri pangan karena dapat menghasilkan sayur sayuran sendiri. Kegiatan ini memberi penjelasan dan perhitungan perselisihan jumlah biaya yang di keluarkan kepada ibu ibu apabila membeli di bandingkan dengan menanam sendiri di halaman rumah. Sehingga meningkatkan motivasi warga khususnya ibu-ibu untuk menanam tanaman sendiri di halaman rumah. Tindak lanjut di kegiatan ini dengan terus memotivasi warga sehingga apa yang telah di sosialisasi pada masa kegiatan berlangsung dapat dilanjutkan. A.4.5.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Pihak gampong sangat antusias dan mendukung semua program yang kamirencanakan Geuchik yang memberi izin untuk melakukan kegiatan ini Disediakan lahan gampong sebagai sampel untuk penanaman Dana yang cukup Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan-kawan kelompok Waktu dan tempat yang cukup memadai Faktor penghambat dari kegiatan ini antara lain : 22

28 23 Terkendala dengan bahasa, karena ibu ibu di gampong ini kurang bisa dan mengerti bahasa Indonesia, dan saya tidak menguasai bahasa daerah setempat yaitu bahasa Aceh. A.4.6. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Mengajar Tarian Kegiatan penunjang yang menjadi program salah satunya adalah mengajar tarian. Tarian merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan. Dewasa ini, perkembangan budaya luar semakin besar membawa arus ke anak bangsa. Sehingga, mereka tidak tau pasti tentang status budaya bangsa. Tarian merupakan salah satu peninggalan budaya yang dapat dikenalkan kepada anak cucu masa depan. Dengan memperkenalkan tarian, anak-anak jauh lebih dinamis dan mampu menyerap nilai moral yang terkandung dalam tarian tersebut. Pemulia jamee merupakan cara masyarakat Aceh untuk menyambut tamu yang datang. Ramah tamah dan menjunjung budaya yang selalu di tampakkan oleh orang Aceh. Tarian Saleum aneuk nanggroe menceritakan tentang memuliakan tamu dengan cara anak bangsa dengan kelembutan dan keramah-tamahan orangnya. Berdasarkan dari paparan tersebut, hal inilah yang membuat saya untuk membuat program tentang pelatihan menari untuk anakanak. A.4.7.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Tujuan dari kegiatan penunjang ini adalah untuk membentuk tim tari di gampong sehingga dapat di fungsikan dalam berbagai aspek untuk sarana mencari bibit unggul yang mampu mengajari generasi selanjutnya untuk menjaga dan melestarikan budaya. Sasaran yang ingin dicapai untuk program ini adalah anak-anak gampong yang ingin di perkenalkan dengan budaya orang Aceh. Anak-anak merupakan calon penerus bangsa yang perlu ditanamkan rasa cinta budaya dan motivasi untuk melestarikan budaya setempat. Sasaran dan antusias anak-anak berbanding lurus sesuai dengan perencanaan, tingginya minat dan antusias anak-anak membuat saya harus melakukan seleksi dan eliminasi untuk memilih yang terbaik untuk menjadi tim tari awal yang akan saya tempa lebih dulu dalam waktu sebulan selama berada di lokasi KKN. A.4.8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan pada awal minggu kedua dan dilaksanakan di halaman meunasah desa Karieng. Pelatihan tarian ini dilakukan setiap hari senin, kamis, sabtu pada pukul WIB dan minggu pada pukul WIB sampai dengan selesai. 23

29 24 A.4.9. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini memerlukan waktu 3 minggu dengan skala kontinius untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hasil yang di dapat dengan semangat dan ambisi kuat dari anak-anak gampong karieng sangat memuaskan. Mereka mampu tampil pada pembukaan final KKN unsyiah cup sekecamatan Grong-Grong. Kebanggaan tersendiri bagi gampong dan bagi mereka. Motivasi dan keinginan kuat telah tertanam di hati mereka untuk melanjutkan dan melestarikan tim tari di gampong tersebut. Tindak lanjut dari kegiatan ini dengan adanya dukungan dari geuchik gampong dan gampong tersebut, sehingga tim tari tersebut dapat dikembangkan dan di ajarkan ke anakanak yang masih kecil sebagai penerus. Latihan rutin dan semangat mereka yang membuat tim tersebut tetap eksis di bidang tari tersebut. A Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini yaitu: Pihak gampong sangat antusias dan mendukung semua program yang kamirencanakan Geuchik yang memberi izin untuk melakukan kegiatan ini Dana yang cukup Dukungan, motivasi dan bantuan dari kawan-kawan kelompok Waktu dan tempat yang cukup memadai Antusias anak-anak gampong Karieng yang sangat tinggi Faktor penghambat dari kegiatan ini antara lain : Terkendala dengan bahasa, karena anak-anak di gampong ini kurang bisa dan mengerti bahasa Indonesia, dan saya tidak menguasai bahasa daerah setempat yaitu bahasa Aceh. 24

30 25 A.5. Nadia Mastura (NIM ,FE, Akuntansi) A.5.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi Menabung Sejak Dini dan Cara Menabung yang Efektif Menabung adalah menyisihkan sebagian uang jajan untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Menabung adalah sebuah cara yang bisa dilakukan untuk mengelola uang. Menabung merupakan suatu upaya untuk menyimpan uang tabungan masa depan atau bisa di pakai pada saat lagi butuh seperti saat jatuh sakit. Karena kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung pada anak. Seperti pepatah Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya. Ungkapan kata-kata bijak ini mestinya mulai kita tanamkan kepada anak-anak sejak usia dini, kepada mereka kita ajarkan hidup hemat, belajar untuk menghargai uang, dan belajar untuk mengatur keuangan dengan cara menabung agar pola konsumtif yang tidak bermanfaat dapat dikurangi. A.5.2.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari program sosialisasi menabung usia dini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak gampong karieng bahwa menabung sangat bermanfaat bagi masa depan serta membangun jiwa menabung bagi anak-anak agar termotivasi untuk selalu menabung. Sosialisasi ini di harapkan mampu membuat dan memotivasi anak-anak supaya lebih rajin menabung. Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan tentang pentingnya menabung usia dini dan menjelaskan manfaat dari menabung pada usia dini sehingga dapat memotivasi anak dalam menabung. Sasaran yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah timbulnya kesadaran anak-anak gampong karieng untuk dapat menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat di tabung ke celengan. A.5.3. Waktu Pelaksanaan Hari Tanggal Jam : Selasa,Rabu, Kamis, Senin : 18 Agustus, 19 Agustus, 20 Agustus, 24 Agustus : WIB 25

31 26 A.5.4.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang di capai dari program sosialisasi pentingnya menabung sejak dini adalah anakanak terlihat antusias dan memberikan respon positif terhadap pentingnya menabung usia dini. Sehingga anak-anak gampong karieng telah mengerti tentang pentingnya menabung sejak dini dengan cara lebih berhemat dan dapat membelanjakan uang saku yang didapat dari orang tua dengan bijak. Tindak lanjut dari program ini adalah orang tua sebaiknya menekankan kembali pemahaman tentang pentingnya menabung agar anak-anak bisa hidup hemat. A.5.5.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung keberhasilan program menabung usia dini: 1. Dukungan ibu anak-anak yang membantu mengawasi, teman KKN 2. Antusias anak-anak gampong karieng yang sangat tinggi untuk mengikuti sosialisasi ini. Faktor penghambat keberhasilan program menabung usia dini: 1. Sulitnya menjelaskan mengenai pentingnya menabung usia dini bagi anak-anak. 2. Sikap anak-anak yang sering berubah A.5.6. Bidang Kegiatan yang Dipilih :Bimbingan Pembukuan Bisnis Sederhana Bagi Usaha-Usaha Kecil Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman masyarakat gampong Karieng yang memiliki usaha kecil dalam melakukan pembukuan sederhana bagi usaha yang mereka jalankan. Saat melakukan proses bimbingan pembukuan bisnis sederhana dari kios ke kios, saya melihat banyak masyarakat yang memiliki usaha kecil kurang begitu paham apa itu pembukuan bisnis sederhana, hanya sebagian yang sudah mengerti tentang pembukuan bisnis sederhana. Oleh karena itu, saya berusaha untuk membimbing kepada masyarakat gampong Karieng yang mempunyai usaha kecil tentang pembukuan bisnis sederhana sesuai dengan apa yang telah saya pelajari selama duduk di bangku perkuliahan. 26

32 27 A.5.7. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dari program utama saya adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat gampong Karieng yang memiliki usaha kecil mengenai pembukuan bisnis sederhana yang akan mereka jalankan bagi usaha mereka. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengajak masyarakat yang memiliki usaha kecil untuk menggunakan pembukuan agar mereka mudah melihat pemasukan dan pengeluaran mereka setiap harinya dalam usaha yang mereka jalani. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah masyarakat gampong Karieng yang memiliki usaha kecil yang akan menggunakan pembukuan dalam usahausahanya agar mempermudah mereka dalam melihat arus kas dan mengelola keuangan mereka setiap harinya. A.5.8.Waktu Pelaksanaan Hari : Sabtu, Senin, Tanggal Jam : 22 Agustus, 24 Agustus : WIB A.5.9. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Bimbingan pembukuan bisnis sederhana bagi usaha usaha kecil kepada masyarakat Gampong Karieng yang memiliki usaha kecil dilaksanakan oleh Nadia Mastura dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok 188. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali. Sebelum kegiatan dimulai, saya terlebih dahulu memperkenalkan diri. Selanjutnya, saya mulai melakukan tanya jawab untuk mengetahui gambaran awal tentang pemahaman masyarakat gampong Karieng yang memiliki usaha kecil mengenai pembukuan bisnis sederhana. Saat saya melakukan tanya jawab dengan mereka mengenai pembukuan bisnis sederhana banyak masyarakat yang tidak mengerti dan tidak tahu hanya sebagian kecil yang mengerti dan tahu. Kemudian, saya dapat menyimpulkan bahwa masih kurangnya pemahaman mereka mengenai pembukuan bisnis sederhana. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah mereka dalam mengelola keuangan mereka setiap harinya. 27

33 28 A.5.10.Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah bantuan dan dukungan dari temanteman kelompok. Sedangkan faktor penghambatnya adalah masyarakat masih kurang peduli mengenai pembukuan walaupun sudah dijelaskan manfaat dari pembukuan itu sendiri. KEGIATAN PENUNJANG PERTAMA 1. Bidang kegiatan yang Dipilih : Kerajinan Tangan Pelaksanaan pelatihan pembuatan kerajinan tangan gelang dan kalung di gampong Karieng. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Pelatihan pembuatan gelang dan kalung untuk anak-anak di gampong Karieng sehingga mereka mampu membuat gelang dan kalung yang bagus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah keterampilan anak-anak gampong Karieng dalam membuat gelang dan kalung. Sasaran yang ingin dicapai adalah anak-anak gampong karieng mampu membuat kerajinan tangan gelang dan kalung dengan baik sehingga bisa menjualnya guna menambah uang jajan sehari-hari. 3. Waktu pelaksanaan Hari Tanggal Jam : Rabu, Kamis : 19 Agustus, 20 Agustus : WIB 4. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Anak-anak gampong karieng mampu membuat gelang dan kalung dengan baik untuk mereka sendiri tanpa harus membeli lagi. 28

34 29 Tindak lanjut dari program ini adalah anak-anak harus belajar lebih serius lagi untuk membuat gelang dengan bagus dan unik agar mereka bisa menjualnya untuk menambah uang saku mereka. 5. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukungnya adalah antusias anak-anak untuk mengikuti pelatihan pembuatan gelang dan dukungan dari orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya bahan umtuk membuat gelang. KEGIATAN PENUNJANG KEDUA 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar Jenis kegiatan yang saya pilih adalah pelatihan jurnalistik tingkat dasar untuk menambah wawasan bagi anak-anak gampong Karieng sehingga kedepan mampu berkarya dan menjadi anak-anak yang berprestasi. Karena hanya dengan tulisan dapat mengubah hidup anak menjadi lebih baik. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud dari program ini adalah untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang jurnalistik dan kepenulisan di bidang ilmiah. Tujuan yang ingin di capai adalah anak-anak gampong Karieng bisa mempunyai wawasan dan ilmu jurnalistik dalam menulis sebuah berita. Adapun sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah anak-anak gampong Karieng bisa menggali kemampuan menulis mereka dan menambah pengetahuan mereka secara menyeluruh tentang dasar-dasar jurnalistik. 3. Waktu Pelaksanaan Hari : Minggu Tanggal Jam : 23 Agustus : WIB 4. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut 29

35 30 Anak anak bisa mengimplementasikan kegiatan jurnalistik pada organisasi sekolah serta memberikan wawasan serta melatih anak-anak dalam kepenulisan ilmiah. Tindak lanjut dari program ini adalah keseriusan anak-anak untuk tetap menulis dengan baik dan benar dan mempelajarinya lebih lanjut lewat media-media yang tersedia. 5. Faktor Pendukung dan Penghambat Antusias anak-anak untuk mengikuti pelatihan sampai akhir dan dukungan dari orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sulitnya menjelaskan tentang ilmu jurnalistik kepada anak-anak gampong karieng karena banyak yang belum paham apa itu jurnalistik. 30

36 31 A.6. Chairunnisa (NIM ,FISIP, Ilmu Politik) A.6.1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Karieng Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasispesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Ilmu organisasi merupakan ilmu yang penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi.di mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit seperti organisasi pemerintahan. Adapun ciri-ciri organisasi: Mempunyai tujuan & sasaran Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati Adanya kerja sama dari sekelompok orang Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut: Man Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan 31

37 32 (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi. Kerjasama Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi. Tujuan Bersama Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network). Peralatan (Equipment) Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor). Lingkungan (Environment) Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan. Dan juga beberapa tujuan tertentu. Oleh sebab itu berangkat dari permasalahan tersebut karenanya sebuah struktur organisasi pemerintahan secara nyata diperlukan sebuah kampung untuk menyajikan informasi bentuk-bentuk aparatur pemerintahan gampong tersebut. Inilah yang menjadi alasan saya memilih program Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong sebagai program utama saya. 32

38 33 Kegiatan pembuatan struktur organisasi ini adalah salah satu bentuk dedikasi ataupun pengabdian dari ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan, diharapkan apa yang telah saya hasilkan selama proses KKN ini dapat bermanfaat bagi warga di kampung ini serta menjadi satu bentuk pengabdian yang selalu di ingat. A.6.2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan struktur organisasi pemerintahan gampong ini adalah sebagai salah satutujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Serta merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan. Dan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network).agar masyarakat gampong karieng dan masyarakat luar gampong karieng yang berkunjung ke gampong karieng tersebut,dapat mengetahui dan mengenal bentuk aparatur pemerintahan seperti nama geuchik,sekdes, dan kader-kader gampong lainnya. Sehingga identitas gampong menjadi lebih dikenal masyarakat. A.6.3.Waktu Pelaksanaan Hari : Kamis, Jumat, Sabtu,danMinggu Tanggal : 13 Agustus (pengumpulan data-data perangkat gampong), 26 Agustus (pembuatan struktur organisasi), 27 Agustus (pembingkaian struktur organisasi), 28 Agustus (penyerahan struktur organisasi). Jam : 10:00-12:00 WIB A.6.4.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembuatan struktur ini dilakukan dengan mengandalkan laptop, informasi data-data perangkat gampong dari sekretaris gampong.dan dilaksanakan dalam 4 kali proses pembuatan. Dengan adanya data-data perangkat gampong dan informasi nama-nama aparatur gampong yang telah di dapat.kemudian melakukan pengamatan terhadap aparatur pemerintahan, identitas gampong serta menyelesaikan pembuatan bagan perangkat-perangkat gampong hingga selesai.setelah itu dilanjutkan dengan melakukan pembingkaian terhadap bagan perangkat-perangkat gampong tersebut.sehingga menjadi sturktur organisasi pemerintahan gampong Karieng. 33

39 34 A.6.5.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan atau proses pembuatan struktur organisasi ini adalah adanya laptop serta informasi perangkat gampong,yang meliputi nama-nama aparatur gampong serta jabatan mereka masing-masing.dari sekretaris gampong Karieng tersebut. Kemudian dengan adanya dukungan dan keikutsertaan dari teman kelompok p188 dalam melakukan pembuatan struktur organisasi tersebut dapat terlaksanakan dengan lancar.dalam menjalankan program ini tidak ada faktor penghambat yang berarti. A.6.6. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Penyuluhan KPK Sejak Usia Dini Pengertian dari KPK tersebut ialah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (biasa disingkat KPK) adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.kpk bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam pelaksanaan tugasnya, KPK berpedoman kepada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan, akuntabilitas, kepentingan umum, dan proporsionalitas. KPK bertanggung jawab kepada publik dan menyampaikan laporannya secara terbuka dan berkala kepada Presiden, DPR, dan BPK. KPK dipimpin oleh Pimpinan KPK yang terdiri atas lima orang, seorang ketua merangkap anggota dan empat orang wakil ketua merangkap anggota. Pimpinan KPK memegang jabatan selama empat tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan.dalam pengambilan keputusan, pimpinan KPK bersifat kolektif kolegial. Pada periode KPK dipimpin oleh Ketua KPK Abraham Samad, bersama 4 orang wakil ketuanya, yakni Zulkarnaen, Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas, dan Adnan Pandu Praja. Kegiatan penyuluhan KPK sejak usia dini ini salah satu Pemberian informasi mengenai korupsi, yang tidak baik terhadap anak-anak maupun remaja. Hal ini bertujuan agar mereka lebih tahu dan mengenal lebih dalam bahayanya dan dampak apasaja yang akan mereka terima jika melakukan tindak korupsi. Dampak negatif dari korupsi sendiri tidak hanya dirasakan oleh pelaku sendiri tetapi orang lain juga seperti keluarga dan warga sekitar 34

40 35 dirumah. Di sisi lain juga menyerang mental dan psikis pelaku kedepanya. Pelaku korupsi sendiri bisa dikenai tindak pidana oleh kuasa hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) selaku lembaga yang bersangkutan dengan tindakan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) memiliki tugas sebagai lembaga yang menindaklanjuti tindakan korupsi Negara Indonesia.Biasanya pihak KPK memiliki laporan awal dari pihak Polri untuk mengintrogasi maupun menahan pelaku yang bersangkutan. A.6.7.Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai Maksud kegiatan penunjang ini yaitu untuk memberikan informasi tentang tugas pokok dan isi dari KPK itu sendiri. Tujuan kegiatan ini supaya anak-anak maupun remaja gampong lebihmengenal apa itu korupsi dan KPK. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah para anak-anak maupun remaja gampong lebih paham dan tahu apa-apa saja dampak negatif dari tindakan korupsi. Partisipasi Masyarakat Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan KPK sejak dini respon anak-anak dan remaja sangat antusias dalam mengikuti yang kami buat.masyarakat di GampongPeulakan Cibrek sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang kami laksanakan selama KKN.Mereka selalu ikut berpartisipasi setiap kegiatan. A.6.8.Waktu Pelaksanaan Hari Tanggal Jam : Rabu, Kamis, dan Minggu : 19Agustus,20 Agustus, dan 23 Agustus : 16:00-18:00 WIB dan 15:00-16:00 WIB A.6.9.Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pemberian penyuluhan KPK sejak usia dini ini dilaksanakan 3 kali pertemuan, yaitu pada hari Rabu, Kamis, dan Minggu. Penyuluhan KPK tersebut berlangsung di Meunasah Gampong Karieng.Dalam pelaksanaan penyuluhan tersebut membahas tugas pokok dan isi dari KPK (Korupsi, Kolusi dan nepotisme). 35

41 36 Alhamdulillah Anak-anak tersebut sangat berpartisipasi dengan program yang saya jalankan.sehingga anak-anak tersebut dari yang belum mengetahui apa itu KPK Insya Allah dengan adanya penyuluhan KPK ini,anak-anak gampong Karieng sedikit mengetahui apa itu KPK. Serta mendapatkan pembelajaran tambahan di waktu senggang mereka. A.6.10.Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan penunjang ini adalah Adanya dukungan dari anakanak gampong karieng dalam mengikuti penyuluhan Kpk sejak usia dini di Meunasah gampong dan fasilitas buku tugas pokok dan isi dari KPK tersebut.mereka sangat antusias ingin mengetahui apa itu Kpk, isi dari Kpk dan tugas pokok Kpk dan dampak dari tindakan korupsi.penyuluhan Kpk sejak usia dini tersebut dilaksanakan dengan sederhana karena kurangnya fasilitas peraga seperti proyektor untuk menampilkan anggota-anggota dari KPK dan contoh bagaimana forum dalam pelaksanaan KPK tersebut. KEGIATAN TAMBAHAN 1. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Membuat Keterampilan Tangan (bros dan gantungan kunci) Kerajinan adalah sebutan bagi suatu benda hasil karya seni manusia.kata ' kerajinan' berasal dari kata 'rajin' yang artinya barang/benda yang dihasilkan oleh keterampilan tangan.kerajinanterbuat dari berbagai bahan.dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat sesuatu.nilai - nilai yang dibutuhkan untuk membuat suatu kerajinan adalah memiliki kecakapan, keahlian,penguasaan dalam proses pembuatan produk, dan kreatifitas/imajinasi. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu : 1. Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya bahan-bahanalam seperti : serat alam,bambu,rotan. 2. Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti : plastik,gips,sabun,lilin,dan lain lain. Beda kerajinan dan pabrik : - Kerajinan : Dibuat dengan tangan 36

42 37 - Pabrik : Dibuat dengan mesin Jenis - jenis produk kerajinan yang berasal dari Indonesia " - Rotan - Batik - Kayu - Logam - Batu - Tanah liat/keramik/gerabah - Tenun serat/tekstil - Dan lain-lain. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan tambahan ini adalah untuk memberi pelajaran dan pengalaman baru terhadap anak-anak gampong karieng dalam membuat bros dan gantungan kunci dengan cara yang sederhana.agar mempermudah anak-anak dalam memahami cara membuat bros dan gantungan kunci tersebut. Dengan bahan-bahan yang sudah di sediakan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah para anak-anak, perempuan dan laki-laki.agar lebih mempunyai seni keterampilan dalam kegiatan di waktu senggang mereka.dalam pelaksanaan keterampilan tangan ini, partisipasi anak-anak gampong Karieng sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. 3. Waktu Pelaksanaan Hari Tanggal Jam : Minggu : 16 Agustus : 10:00-12:00 WIB 4. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 x pertemuan pada hari minggu tanggal 16 agustus 2015 di meunasah gampong. Dalam pembuatan bros dan gantungan kunci yang kami ajarkan kepada anak-anak tersebut agar dapat mengetahui bagaimana cara membuat nya dengan bahan-bahan yang telah tersedia dengan cara yang sederhana.dengan adanya waktu luang 37

43 38 mereka, anak-anak gampong Karieng mempunyai sedikit pengetahuan tentang pembuatan bros dengan gantungan kunci dengan menggunakan bahan-bahan mentah sehingga menjadi bros dan gantungan kunci yang unik. 5. Faktor Pendukung dan Penghambat Adanya partisipasi anak-anak gampong karieng dalam pembuatan keterampilan tersebut. Kegiatan ini Di bantu dengan anggota kelompok KKN p188.karena antusias dari anak-anak perempuan maupun laki-laki gampong Karieng.Dalam membuat keterampilan sehingga dalam pelaksanaan tersebut bergampongk-gampongkan, sebab anak-anak gampong tersebut kurang bersabar. 38

44 39 B. KEGIATAN KELOMPOK B.1.Bidang-Bidang Kegiatan a. Gotong royong b. Ranking 1 c. Pengadaan tong sampah gampong d. Pembuatan papan nama gampong e. Pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar f. Perayaan 17 Agustus g. Menonton film edukasi h. Sosialisasi bahaya narkotika i. Mengajarkan anak-anak mengaji iqra dan Al-Qur an j. Saweu gampong B.2.Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut B.2.1. Gotong royong Gotong royong sudah dilaksanakan 2x dalam sebulan, namun dalam setiap pelaksanaan gotong royong kami membutuhkan waktu 2 hari untuk mencapai target meunasah yang bersih. Perencanaan tindak lanjut yang dilakukan untuk menjaga kebersihan meunasah adalah dengan cara menghimbau warga-warga terutama anak-anak untuk menjaga kebersihan meunasah dengan cara mengajarkan anak-anak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang makanan kedalam bak wudhu. B.2.2. Ranking 1 Kegiatan ini dilaksanakan sembari merayakan hari kemerdekaan Indonesi 17 Agustus 2015 di meunasah gampong karieng. Pada perlombaan ini antusias anak-anak Gampong Karieng sangat tinggi sehingga jumlah peserta yang mengikuti lomba ini sangat banyak sehingga perlombaan dibuat dalam 2 babak, dan kami telah menemukan pemenang ranking 1. B.2.3. Pengadaan tong sampah gampong Pengadaan tong sampah gampong sudah dilaksanakan pada minggu ke tiga, tahap awal yang kami lakukan dalam pelaksanaan pembuatan tong sampah adalah sur vey lokasi 39

45 40 disekitar meunasah tempat peletakan tong sampah, dilanjutkan dengan memperbaiki tong sampah yang sudah ada dimeunasah dan mengecat tong sampah yang telah ada. B.2.4. Pembuatan papan nama gampong Pembuatan papan nama gampong sudah dibuat dan sudah dipasang di gerbang awal gampong karieng. Pemasangan papan nama gampong dibuat dengan menggunakan kayu dan ditanam dengan semen agar tidak mudah jatuh dan rusak. B.2.5. Pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar Pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar sudah dilaksanakan, hasilnya adalah anak-anak sudah mulai mengenal kosa kata dalam bahasa Indonesia yang dinilai dari tes tulis setela belajar bahasa indonesia dilaksanakan, dan pada hasil nya rata-rata mampu menguasai materi yang sudah di ajarkan. B.2.6. Perayaan 17 Agustus Perayaan 17 Agustus merupakan program tambahan diluar rancangan proposal yang sudah kami buat, program dilaksanakan dengan cara membuat perlombaan yang diikutsertakan oleh anak-anak gampong karieng. Pada program kami membuat 7 macam perlombaan, yaitu balap karung, bawa guli, ambil permen dalam tepung, makan kerupuk, pancing botol, ranking 1 dan perlombaan futsal antar gampong. Pada setiap jenis perlombaan sudah dijalankan dengan baik dan telah ditemukan pemenang dari masing-masing jenis perlombaan. B.2.7. Menonton film edukasi Menonton film edukasi sudah dilakukan, dan hasilnya anak-anak tampak antusias dan senang, dan anak-anak mampu mengambil nilai moral yng terdapat didalam video. B.2.8. Sosialisasi bahaya narkotika Penyuluhan ini sudah dilaksanakan di meunasah, hasil yang dicapai adalah anak-anak mampu memahami bahaya narkoba secara umum, dinilai dari pengadaan ujian tulis setelah pelaksanaan program. 40

46 41 B.2.9. Mengajarkan anak-anak mengaji iqra dan Al-Qur an Program ini dilaksanakan setiap siang hari dimeunasah, hasil nya adalah ada beberapa anak yang sudah membaca iqra dengan baik dan benar, dan mampu mengenal huruf-huruf hijaiyah. B.3.Partisipasi Masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi B.3.1. Gotong royong Pelaksanaan gotong-royong dilakukan oleh mahasiswa KKN dan warga gampong terutama anak-anak yang berada di gampong, dan dalam pelaksanaan kegiatan ini kami tidak melibatkan instansi-instansi lainnya. B.3.2. Ranking 1 Pelaksanaan ranking 1 dilakukan oleh mahasiswa KKN pada saat 17 agustus, target pada program ini adalah anak SD dan SMP gampong Karieng, dan dalam pelaksanaan kegiatan ini kami tidak melibatkan instansi-instansi lainnya. B.3.3. Pengadaan tong sampah gampong Pengadaan program tong sampah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN serta partisipasi dari anak-anak gampong Karieng. Peran serta masyarakat tidak terlalu antusias, namun keikutsertaan anak-anak dalam berpartisipasi di program ini sangat tinggi. Sehingga tahap pengecatan awal hingga finalisasi tong sampah selesai dalam 2 hari pelaksanaan. B.3.4. Pembuatan papan nama gampong Pembuatan papan nama gampong diselesaikan dalam jangka waktu seminggu. Proses awal pembuatan papan nama gampong ini melibatkan salah satu warga yang memiliki kemampuan seni menulis, sehingga proses pengecatan papan dan penulisan huruf dilakukan bersama warga sekitar. Begitu pula dengan pemasangan papan nama gampong di dekat gerbang awal masuk gampong, dibantu oleh warga sekitar lokasi untuk proses penimbunan dengan semen agar dapat berdiri kokoh sebagai identitas gampong. B.3.5. Pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar Pelatihan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan program dengan sasaran utama adalah anak-anak gampong Karieng. Antusias anak-anak gampong Karieng dalam 41

47 42 mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Kemauan dan kemampuan anak-anak gampong ini membuat motivasi besar bagi yang lain, sehingga anak-anak yang kurang bermotivasi turut serta dalam pelatihan yang sama. B.3.6. Perayaan 17 Agustus Dirgahayu Republik Indonesia merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan untuk lebih berbaur dan mengakrabkan diri dengan masyarakat gampong Karieng. Perayaan 17 agustus kami semarakkan dengan berbagai perlombaan yang diikuti oleh anak-anak gampong Karieng. Partisipasi anak-anak dalam berbagai perlombaan sangat tinggi, sehingga keikutsertaan orang tua juga hadir untuk mendukung dan membantu mensukseskan perayaan 17 agustus di gampong Karieng. B.3.7. Menonton film edukasi Anak-anak merupakan sasaran utama dalam program tontonan film edukasi ini. Sesuai dengan perencanaan yang telah ada, partisipasi dan antusias anak-anak sangat tinggi, sehingga program ini berjalan sesuai dengan rencana awal. B.3.8. Sosialisasi bahaya narkotika Program penyuluhan bahaya Narkoba banyak diminati oleh warga, terutama anakanak. Rasa keingintahuan yang tinggi membuat anak-anak lebih banyak bertanya dan memperluas wawasan pada dirinya. B.3.9. Mengajarkan anak-anak mengaji iqra dan Al-Qur an Program ini merupakan rutinitas yang dikuti oleh anak-anak gampong Karieng. Sebagian besar dari masyarakat juga turut membantu sebagai tenaga pengajar untuk program ini. seperti tengku-tengku yang telah mengajari ngaji sebelumnya. Namun, pada program ini kami tidak melibatkan instansi lain untuk mendukung program kelompok kami. B.4.Kegiatan yang Belum Terlaksana Pada program yang telah di rencanakan di proposal, terdapat beberapa program baik mandiri maupun kelompok. Program-program tersebut secara keseluruhan telah dilaksanakan sesuai dengan target dan rencana awal, sehingga semua kegiatan sudah terlaksana dengan baik dan optimal. 42

48 43 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Gampong Karieng merupakan salah satu gampong yang berada di kecamatan Gronggrong yang berada di area kaki bukit dengan curah hujan sedang, sanitasi rendah dan perlengkapan stuktur gampong yang belum ada, gampong ini memiliki potensi dalam bidang kerajinan seperti membuat atap rumbia dan kawat bronjong, sebagian besar masyarakat gampong Karieng adalah pengangguran diakibatkan karena kurangnya keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti ke universitas, sehingga mengakibatkan rasa sosial yang rendah antar masyarakat. Dengan membuat program yang sudah direncanakan pada proposal, banyak hal yang telah dicapai sehingga banyak perubahan yang terjadi di gampong terutama tampak dinilai pada golongan anak-anak, walaupun terdapat hambatan selama program dijalankan seperti kurangnya partisipasi dari masyarakat dari golongan-golongan remaja ke atas. B. SARAN 1. Kerjasama dan rasa peduli antara sesama dan lingkungan antar masyarakat masih kurang, sehingga butuh bimbingan yang lebih agar terciptanya gampong yang lebih baik dan sehat 2. Masyarakat rata-rata memiliki masalah dalam bidang kesehatan, banyak masyarakat yang tidak mengetahui kesehatan dirinya sendiri disebabkan karena kurangnya edukasi pentingnya memeriksa kesehatan secara rutin. Disarankan untuk himbauan untuk masyarakat agar melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah terjadinya komplikasi dari penyakit 3. Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, disarankan agar gampong mempunyai komunitas disetiap bidang. Seperti bidang seni(tarian), olah raga (sepak bola, badminton, dll), dan remaja mesjid. 43

49 44 Lampiran 1 Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan KKN No Program Kerja Pembuatan struktur organisasi pemerintahan gampong Mengadakan kegiatan bimbingan belajar matematika Memberikan sosialisasi tentang pentingnya menabung sejak usia dini dan cara menabung yang efektif Bulan Agustus dan September Edukasi PHBS Apotek hidup dan kebun gizi Membuat peta Gampong Karieng dengan software ArcGIS 9.3 Membuat kerajinan tangan 1 8. Penyuluhan KPK sejak dini 44

50 45 9. Mengadakan pengenalan teknologi kepada anakanak 10. Pelatihan jurnalistik 11. Membuat kerajinan tangan Home visit 13. Mengajarkan tarian 14. Mengajar Geografi 15. Ranking Kegiatan Menonton Film edukasi. 17. Pengadaan tong sampah organik dan Anorganik dan mensosialisasikan cara pemisahan sampah anorganik dan sampah organik. 18. sosialisasi mengenai bahaya narkotika dan bagaimana aturan hukumnya bagi pengguna dan pengedar narkotika. 45

51 Pelatihan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar Gotong royong Mengajari anak-anak mengaji Iqra dan Alquran 21 Pembuatan papan nama gampong 22. Perayaan 17 Agustus Keterangan : : Chairunnisa : Karla Amelia : Rahmi Keumalasari : Zamalun Afzal :Nadia Mastura : Kelompok : Puti Ghina Munirwan 46

52 47 Lampiran 2 Peta Gampong 47

53 48 Lampiran 3 Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan NO JENIS KEGIATAN RINCIAN JUMLAH (Rp) NAMA BARANG VOLUME HARGA SATUAN (Rp) 1. Gotong Royong Pembersih lantai Porstex 1 Rp16.000,- Rp16.000,- Sapu rumah 2 Rp12.000,- Rp24.000,- Sapu lidi 2 Rp8.000,- Rp16.000,- Serokan sampah 1 Rp10.000,- Rp10.000,- Sikat hitam 2 Rp5.000,- Rp10.000,- Sikat gagang pendek 1 Rp20.000,- Rp20.000,- Alas kaki karet 1 Rp33.000,- Rp33.000,- Mata mesin potong rumput+minyak 1 Rp50.000,- Rp50.000,- Kain pembatas shaf 10 meter Rp18.000,- Rp ,- Minyak motor 1 Rp10.000,- Rp10.000,- 2. Pembuatan Papan Nama Gampong Kayu papan nama gampong Rp ,- Rp ,- Cat kaleng besar 1+ cat kaleng kecil 1+kuas+lem Rp75.000,- Rp75.000,- Ongkos buat tulisan Rp70.000,- Rp70.000,- Semen Rp10.000,- Rp10.000,- Bensin untuk campur cat Rp5.000,- Rp5.000,- 3. Perayaan & Perlombaan HUT Kemerdekaan RI Tali rafia 1 Rp4.000,- Rp4.000,- Tepung 1 kg Rp6.000,- Rp6.000,- Karung goni 5 Rp2.000,- Rp10.000,- Sendok makan 1 lusin Rp10.000,- Rp10.000,- Paku 1 ons Rp2.000,- Rp2.000,- Piring plastik 5 piring 48 Rp2.000,- Rp10.000,-

54 49 Buku mewarnai 6 Rp2.000,- Rp12.000,- Buku tulis 2 lusin Rp10.000,- Rp20.000,- Kertas HVS A4 1 rim Rp35.000,- Rp35.000,- Cat air 2 Rp11.000,- Rp22.000,- Bola kaki 1 Rp90.000,- Rp90.000,- Kertas layang 4 lembar Rp1.000,- Rp4.000,- Lem povinal 1 Rp3.000,- Rp3.000,- 4. Bingkisan untuk geuchik dan ibu asuh Baju koko 1 Rp ,- Rp ,- Kain sarung 1 Rp45.000,- Rp45.000,- mukena 2 Rp85.000,- Rp ,- 5. Perpisahan KKN Air mineral gelas 2 kotak Rp13.000,- Rp26.000,- Aqua botol sedang 5 botol Rp4.000,- Rp20.000,- Buah-buahan Rp55.000,- Rp55.000,- Sewa in focus 1 Rp50.000,- Rp50.000,- Pesan mie Hun 100 kotak - Rp ,- TOTAL Rp ,- Mengetahui Dosen Pembimbing Lapangan 2 September 2015 Ketua Kelompok Mukhlis Hidayat, S.Pd., M.Kom NIP Zamalun Afzal NIM Menyetujui Ketua Bapel KKN Unsyiah Dr. Rusli Yusuf, M.Pd NIP

55 50 Lampiran 4 Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Karieng Keuchik Jailani Sekdes Bilai Ardi musa Imam meunasah Tgk. Bukhari nd Harmidi Tuha peut Kaur umum Kaur pemerintahan Kaur pembangunan Ketua :Asnawi ramli Tgk. Miswar Fadli Usman Anggota : Hasballah yacop Kepala pemuda Dusun baroh Dusun blang iseh Dusun meurasa Awahid ahmad Bustamam kamal Miswar Usman Fadli M. ali Ibrahim Khalidin 50

56 51 Lampiran 5 Dokumentasi aktivitas kegiatan 1. Zamalun Afzal (NIM , FKIP, Pendidikan Geografi) Pembuatan Peta Gampong Karieng Gambar saat pembuatan peta Gampong karieng Gambar saat penyerahan peta gampong karieng Mengajar Pelajaran Geografi di Meunasah Gambar belajar mengajar pelajaran geografi 51

57 52 Gambar Proses belajar geografi di meunasah 2. Puti Ghina Munirwan (NIM , FK, Pendidikan Dokter) Penyuluhan dan Simulasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Home Visit Gambar program kegiatan PHBS 52

58 53 Gambar kegiatan home visit di Gampong Karieng 3. Rahmi Keumalasari (NIM ,FKIP, Pendidikan Matematika) Kegiatan Bimbingan Belajar Matematika Gambar saat mengerjakan soal-soal Matematika Gambar Bimbingan Belajar Matematika 53

59 54 Gambar proses belajar mengajar Matematika Pengenalan Teknologi bagi Anak-anak Gambar anak-anak sedang mengamati cara mengoperasikan laptop dan Gambar menjelaskan tentang penggunaan teknologi 54

60 55 4. Karla Amelia (NIM ,FKIP, Pendidikan Biologi) Pembuatan apotek hidup dan kebun gizi Gambar Kegiatan Apotek Hidup dan Kebun Gizi Gambar Kegiatan Menanam Bersama Warga Setempat 55

61 56 Mengajar Tarian Gambar Mengajar tarian Saleum Aneuk Nanggroe Gambar Penampilan Tarian 56

62 57 Gambar Latihan Menari 5. Nadia Mastura (NIM ,FE, Akuntansi) Menabung Sejak Dini dan Cara Menabung yang Efektif 57

63 58 Bimbingan Pembukuan Bisnis Sederhana Bagi Usaha-Usaha Kecil 58

64 59 Kerajinan Tangan 59

65 60 Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar 60

66 61 6. Chairunnisa (NIM ,FISIP, Ilmu Politik) Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Karieng Gambar saat pembuatan struktur organisasi gampong karieng Gambar saat penyerahan pemerintahan struktur organisasi pemerintahan 61

67 62 Penyuluhan KPK Sejak Usia Dini di Meunasah Gambar penyuluhan KPK sejak dini di Meunasah gampong Karieng 62

68 63 Membuat Kerajinan Tangan (bros dan gantungan kunci) Gambar pembuatan kerajinan tangan di Meunasah gampong Karieng 63

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.

BAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Analisis situai dari pelaksanaan program KKN PPM periode 2016 di Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan adalah sebagai berikut. 1.1.1 Letak Geografis Desa

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015)  Disusun Oleh : Kelompok KKN P-258 LAPORAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode IX Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/meulayu9/ GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN : MEULAYU : GAROT TUNGKOP : INDRAJAYA : PIDIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL Peningkatan Penataan Lingkungan di Desa Sulang, Klungkung 1.2 LOKASI Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali 1.3 BIDANG KEGIATAN KKN PPM a. Prasarana

Lebih terperinci

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1

Kondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja.

Potensi yang Ada Internal Eksternal. Realisasi Tindakan 1. Menyiapkan data dan bahan yang akan ditampilkan untuk program kerja. LAMPIRAN 1. MATRIKS REALISASI KERJA Nama : Cut Fairuz Sajidah NIM : 1206101040010 Prodi : Pendidikan Geografi Fakultas : KIP (Keguruan dan Ilmu Pendididikan) Program : Membuat Peta Gampong Masalah 1.Minimnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : Prodi : Pendidikan matematika LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG Disusun Oleh: Nama : Khozinatul Umuroh NIM : 4101409138 Prodi : Pendidikan matematika JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah: : Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Keadaan Umum Lokasi Penelitian Desa Banjarsari terletak di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Batas-batas wilayah Desa Banjarsari adalah:

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN 2.1 Lokasi dan Lingkungan Alam Penelitian ini dilakukan di Desa Janji Hutanapa, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hansundutan. Desa ini memiliki batas-batas administratif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Pulukan merupakan salah satu kawasan yang asri di Pulau Bali. Desa Pulukan merupakan salah satu bagian dari kecamatan Pekutatan dan berbatasan langsung dengan

Lebih terperinci

I. DESKRIPSI KEGIATAN

I. DESKRIPSI KEGIATAN I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG Disusun Oleh : Nama : Esti imaniatun NIM : 7101409296 Prodi : Pend. Ekonomi Akuntansi FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Lebih terperinci

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat

BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG. berbatasan dengan Desa Tileng, Sebelah Timur Desa Malo dan sebelah barat BAB III MENELUSURI WILAYAH DAN MASYARAKAT DESA RENDENG A. Kondisi Geografis Desa Rendeng Secara Administrasi Desa Rendeng terletak sekitar 1 Km dari Kecamatan Malo, kurang lebih 18 Km dari Kabupaten Bojonegoro,

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA SABA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL Kegiatan Praktek Pengajaran Lapangan (PPL) dirancang untuk mengembangkan dan memberdayakan sumber daya yang ada di lokasippl yaitu SMK Muhamadiyah 3 Klaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan. BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Sentolo kurang lebih sekitar 604,7695 Ha. Terbagi menjadi 13 RW dan 58 RT. b. Batas Wilayah Desa Sentolo

Lebih terperinci

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH BAB II PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Giripanggung kurang lebih sekitar 2.209,00 Ha. Terbagi menjadi 14 RW. b. Batas Wilayah Desa Giripanggung

Lebih terperinci

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI

BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI BAB VI REFLEKSI HASIL PENDAMPINGAN BERSAMA KELOMPOK TANI Masyarakat serta kehidupan sosial di Desa Raci Kulon hampir sama dengan kehidupan pada masyarakat lainnya. Desa Raci Kulon merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengamalan belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengahtengah masyarakat, di luar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-PPM UGM 2017 UNIT 17T-JBR08 DESA TAMANJAYA, KEC. CIEMAS, KAB. SUKABUMI, JAWA BARAT Disusun oleh : Kluster Medika Durrotun Nafi isah 14/362586/KG/09886 Maria Katarina R.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan sumber daya air merupakan usaha untuk mengembangkan pemanfaatan, pelestarian, dan perlindungan air beserta sumber-sumbernya dengan perencanaan yang terpadu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis

BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Batannyuh adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Batannyuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pendidikan baik formal, non formal, maupun informal memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pendidikan baik formal, non formal, maupun informal memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga Pendidikan baik formal, non formal, maupun informal memiliki peranan yang sangat penting yaitu sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan dan budaya

Lebih terperinci

BAB III USULAN SOLUSI

BAB III USULAN SOLUSI BAB III USULAN SOLUSI 3.1 Program Dalam program pendampingan keluarga ini dilaksanakan dengan membagi beberapa kegiatan. Adapun kegiatan ini dibagi atas dasar pemecahan masalah-masalah yang dihadapi babapak

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN BAB III GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Geografis Desa Lebung Gajah Desa Lebung Gajah adalah merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah hukum Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten BAB II KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, yang terdapat komunitas Islam Aboge merupakan ajaran Islam

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan, dimana mahasiswa PPL harus benar-benar mempersiapkan diri baik mental maupun fisik.

Lebih terperinci

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman Gambar 1a. Sedang menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan Gampong yang baik dan benar Gambar 1b.

Lebih terperinci

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI A. Refleksi Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, yakni dengan penggunaan handphone 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan zaman yang ditandai dengan munculnya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat membuat kehidupan manusia menjadi serba mudah. Salah satunya

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya

BAB V PENUTUP. Daerah Istimewa Yogakarta, kami mahasiswa KKN divisi II.C.I menarik. perbedaan waktu perencanaan dengan waktu pelaksanaan serta adanya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif UAD periode LI selama 60 hari di Masjid Nurdini dan TPA Uswatun Khasanah RW 05 Dusun Sidomulyo, Kelurahan Bener,

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1. Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tempat hidup setiap warga kota. Oleh karena itu, kelangsungan dan kelestarian kota

I. PENDAHULUAN. tempat hidup setiap warga kota. Oleh karena itu, kelangsungan dan kelestarian kota I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan dan kesehatan berpengaruh terhadap kebutuhan transportasi yang semakin meningkat. Dari fakta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu formal, informal dan non formal. Pendidikan informal merupakan kegiatan pembelajaran di luar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi 4.1.1 Keadaan Geografis Desa Oluhuta Utara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Luas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali PENDAHULUAN A. Tema Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat B. Judul Optimalisasi Potensi Pertanian Melalui Pemberdayaan dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Desa Duda Utara

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU 4.1. Lokasi dan Kondisi Geografis Desa Banjarwaru merupakan salah satu desa yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Desa Saba termasuk wilayah Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali. Desa Saba merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Gianyar, yang saat

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Hartini Pendidikan Bahasa Inggris

Disusun Oleh: Hartini Pendidikan Bahasa Inggris LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015 SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPURO JL.SAMAS KM 2.3, BANTUL Disusun Oleh: Hartini 12202244004 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA. daerahnya sejuk dan sangat berpotensial. BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA PENANGGUNGAN KECAMATAN WANAYASA KABUPATEN BANJARNEGARA A. Keadaan Geografi Wanayasa merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, terletak

Lebih terperinci

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA CIPETE KEC. PINANG KOTA TANGERANG BANTEN A. Kondisi Geografis Desa Cipete Kec. Pinang Kota Tangerang Banten Desa Cipete merupakan bagian dari Kota Tangerang Provinsi Banten,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL. A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL. A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan 1. Tahapan pembekalan Tahapan awal dari PPL 2 adalah pembekalan dari fakultas tentang tata cara dan aturan dalam

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 156/H14/HK/2010 tentang Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa Desa Dramaga merupakan salah satu dari sepuluh desa yang termasuk wilayah administratif Kecamatan Dramaga. Desa ini bukan termasuk desa pesisir karena memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Judul Kegiatan Kegiatan KKN PPM yang dilaksanakan di Desa Katung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini memiliki judul Program Peningkatan Taraf Kesehatan dan Kesejahteraan Penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha mewujudkan sumber daya manusia yang lebih baik. Pendidikan harus mampu dalam perbaikan dan pembaharuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa di SMK ABDI NEGARA Muntilan menurut praktikan sudah berjalan dengan baik, akan tetapi kegiatan mengajar tersebut akan lebih bagus

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Dari dua permasalahan yang diprioritaskan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama kegiatan KK KKN-PPM. Kegiatan yang dilakukan penulis tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 18 BAB III KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Letak Geografis dan Luas Kecamatan Sukanagara secara administratif termasuk dalam Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Letak Kabupaten Cianjur secara geografis

Lebih terperinci

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dalam perguruan tinggi yang dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan segala tugas yang BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada di negeri ini, yang diharapkan mampu memberi andil dalam dalam pembangunan Bangsa dan Negara. Pembangunan di sektor fisik

Lebih terperinci

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM.

Tentang Hutan Kemasyarakatan. MEMUTUSKAN PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN BAB I KETENTUAN UMUM. PERATURAN BUPATI KABUPATEN SIKKA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGARUSUTAMAAN KEMISKINAN DALAM PELAKSANAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIKKA, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMA N 2 WONOSARI. LOKASI SMA N 2 WONOSARI Jalan Ki Ageng Giring 3, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMA N 2 WONOSARI. LOKASI SMA N 2 WONOSARI Jalan Ki Ageng Giring 3, Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) DI SMA N 2 WONOSARI LOKASI SMA N 2 WONOSARI Di susun guna memenuhi tugas mata kuliah PPL DI SUSUN OLEH : ANA ARIFATUL UMMAH 12317244002 JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa

Lebih terperinci

V. HASIL ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN

V. HASIL ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN 63 V. HASIL ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN A. Luas Perubahan Lahan Perkebunan Karet yang Menjadi Permukiman di Desa Batumarta I Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU Tahun 2005-2010 Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa:

HALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa: HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa: Nama : Yutika Tessarani NIM : 12312241005 Program Studi : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas : FMIPA Telah

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Praktik mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dimana mahasiswa ikut terlibat langsung dalam proses belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS A. Kondisi Geografis Kelurahan Lomanis merupakan salah satu kelurahan dari 4 wilayah kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya disebelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN, minimal survei dua kali. Sehingga dapat dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga 4.1.1 Kunjungan 1 Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli 2016 Jenis Kegiatan : Perkenalan dan sosialisasi dengan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara- BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT A. Tapak Kilas Desa Gedangan DESA GEDANGAN Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengahtengah masyarakat di

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN

BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN 42 BAB IV MENELUSURI DESA DI TENGAH PERSAWAHAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Titik Lokasi penelitian ini berada di wilayah Kabupaten Lamongan, dengan luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau

Lebih terperinci

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Sattar NIM : 1103101010022 Fak/Jur : Hukum/ Ilmu Hukum No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.

Lebih terperinci

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD 1945 diselenggarakan menurut GBHN 1993 menekankan bahwa tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK

DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 PROFIL GAMPONG KELOMPOK P88 KEUREUMBOK PROFIL GAMPONG KEUREUMBOK DISUSUN OLEH : KKN UNSYIAH PERIODE X TAHUN 2016 KELOMPOK P88 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, taufiq dan hidayahnya

Lebih terperinci