KEGIATAN HUMAS DALAM MENGELOLA CITRA PERUSAHAAN PT BESAR SATU INDONESIA (BIG ONE)
|
|
- Djaja Gunawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEGIATAN HUMAS DALAM MENGELOLA CITRA PERUSAHAAN PT BESAR SATU INDONESIA (BIG ONE) Sarah Jalan Manggis Raya No. 16, Jakarta Barat Yuanita Safitri, S.Sos., M.I.Kom ABSTRACT Public relations were created because of the demands that were becoming a priority for public relations to assist in bettering the relationship between management leaders and employees, directors and business owners. Furthermore, public relations helped as a bridge to build communication with the people that would eventually determines whether a certain company succeeds or not in achieving its ideal image to be projected to the society. Big One Ltd is a creative printing service company that is technologically integrated. However, in reality, the company is still lacking in terms of promoting its good image to the society. Hence, analysts felt that this problem should be studied deeper. As a result, a study called "Public Relation's Activities in Managing Big One Ltd's Image" with a purpose of investigating the extent of its public relation's activities in promoting the company's image. The study used a qualitative descriptive method in the form of interviewing the company's employees, managers, directors, and clients to analyze what activities have been done by the public relation, including identifying their possible obstacles and solutions. The results of the study were that in managing the company's image, the company often released publication to the clients and built a good relationship with the clients. Keywords: Public relation's activities, Big One Ltd, company's image. ABSTRAK Public relations muncul karena adanya tuntutan kebutuhan artinya menjadi hal yang utama bagi public relations untuk mampu menjalankan salah satu fungsi dan tugasnya yaitu membina
2 hubungan yang harmonis antara pimpinan manajemen dengan para karyawan dan antara pimpinan dengan pemilik perusahaan atau sebaliknya. PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) merupakan perusahaan jasa kreatif layanan solusi cetak besar yang memadukan teknologi. Namun, pada kenyataannya perusahaan masih kurang maksimal dalam mempromosikan serta mengenalkan citra perusahaan tersebut kepada masyarakat. Untuk itu peneliti merasa masalah ini perlu diangkat dan dikaji lebih dalam, sehingga ditarik judul Kegiatan Humas dalam Mengelola Citra Perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang sudah dilakukan oleh humas dalam mengelola citra perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan metode wawancara pada karyawan, manager, direktur perusahaan dan pihak klien untuk dapat mengetahui dan menganalisa kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan humas, serta kendala dan solusi yang dimiliki oleh humas. Hasil penelitian dari kegiatan humas dalam mengelola citra adalah dengan melakukan publikasi kepada pihak klien dan membangun relasi serta hubungan baik dengan pihak klien. Kata Kunci: Kegiatan humas, Humas, PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE), Citra PENDAHULUAN Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan baik. Tidak hanya itu saja, karyawan dituntut agar mampu memajukan perusahaan secara kreatif sehingga menjadi sebuah perusahaan yang mampu bersaing di tengah persaingan pasar bebas saat ini. Citra merupakan kesan atau impresi seseorang terhadap sesuatu. Citra merupakan persepsi yang terbentuk dalam benak manusia. Pembentukan persepsi manusia menurut K. Sereno & Edward M Bodaken yang dikutip dari buku Ilmu Komunikasi suatu pengantar Mulyana (2007) terdiri dari tiga aktivitas yaitu seleksi, organisasi & intepretasi. Seleksi yang dimaksudkan adalah sensasi dan atensi terhadap stimulus (fisik & psikologis) yang ditangkap oleh indra manusia, kemudian diorganisasikan atau digabungkan dengan stimulus pengetahuan serta pengalaman masa lalu. Penggabungan itu lalu diintepretasikan maknanya. Oleh karena itu citra sangat penting bagi suatu perusahaan untuk dapat menilai apakah perusahaan tersebut mempunyai penilaian yang baik dimata masyarakat sekitar ataukah memiliki penilaian yang buruk. Perusahaan yang memiliki citra baik tentunya akan mendapatkan penilaian yang baik juga dan dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar juga. Humas merupakan ujung tombak dalam pembentukan citra sebuah perusahaan di mata publik, karena humas mempunyai peranan yang paling menonjol dalam suatu perusahaan. Humas dituntut untuk dapat mengenalkan perusahaan dan membawa nama perusahaan agar dapat dikenal oleh publik secara luas. Tidak hanya itu, humas juga dituntut untuk menumbuhkembangkan citra perusahaan yang positif dan mendorong tercapainya saling pengertian antara publik sasaran dengan perusahaan. Humas merupakan penghubung komunikasi antara pihak eksternal dan internal. Namun, belum semua perusahaan mengerti konsep peran humas ini. Salah satunya seperti yang terjadi di perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE). Pada PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE), humas berada di bawah divisi marketing dan memiliki tugas untuk menjadi penghubung antara perusahaan dengan para stakeholdernya. Namun, keberadaan humas di dalam divisi marketing membuat kerja humas menjadi kurang maksimal karena tugas yang harusnya dilakukan oleh humas terkadang di kerjakan oleh divisi marketing
3 yang belum tentu paham benar konsep peranan humas. Menurut Dr. Rex Harlow dalam Ruslan (2010) public relations adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama yang melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderugan penggunaan penelitian secara teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama. Sebagai kajian pustaka, penelitian ini membandingkan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang berjudul PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN PADA PT MITRA GARUDA LESTARI oleh Dinda Rizlani (2011) dan AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS MAL CIPUTRA SERAYA PEKANBARU DALAM UPAYA MEINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN oleh Sylvia Monani (2014). Adapun pmaparan tentang kajian pustaka ini adalah sebagai berikut: Nama Peneliti Dinda Rizlani (2011) Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbandingan Penelitian PERANAN PUBLIC RELATIONS DLAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN PADA PT MITRA GARUDA LESTARI Public relations mengutamakan dalam menjaga hubungan dengan publiknya yang tujuannya agar hubungan yang baik dapat memberikan kontribusi pada pandangan publik mengenai citra perusahaan Persamaan antara penelitian yang dijalankan saat ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama meneliti dalam peranan atau kegiatan humas (public relation) dalam meningkatkan citra dan pihak perusahaan juga belum melakukan publikasi melalui media. Perbedaannya adalah pada penelitian sebelumnya lebih kepada bagaimana usaha gencar yang dilakukan dalam menjaga komunikasi dan hubungan melalui social network seperti youtube dan facebook. Pada penelitian ini memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Namun perbedaan yang terjadi hanya dari cara pandang si peneliti saja, namun kesamaan dengan apa yang menjadi tujuan utama penelitian adalah hal yang sama Dinda Rizlani mengungkapkan pada jurnalnya, Public Relations PT Mitra Garuda Lestari melakukan beberapa peranan seperti aktif dalam mencari tahu apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan dari publiknya. Selain itu dalam hal menjaga hubungan baik dengan klien selalu diusahakan karena Public Relations merasa dengan hal ini akan dapat memberikan keuntungan jika klien bekerja sama dengan perusahaan. Dengan menjaga komunikasi dengan klien maka hubungan juga akan menjadi lebih baik. Public Relations melakukan promosi dan publikasi melalui social network seperti youtube dan facebook. Dan yang terakhir dalam mengatasi krisis perusahaan, Public Relations bertanggungjawab terhadap keluhan-keluhan yang diberikan oleh klien. Persamaan jurnal ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah Public Relations mengutamakan dalam menjaga hubungan dengan publiknya yang tujuannya agar hubungan yang baik dapat memberikan kontribusi pada pandangan publik mengenai citra perusahaan. Sedangkan perbedaannya adalah Public Relations PT CommServ Network Indonesia belum melakukan publikasi melalui media, baik yang
4 tujuannya untuk promosi maupun yang hanya untuk menyebarkan informasi mengenai perusahaan. Hal ini dapat membuktikan bahwa menjaga, meningkatkan citra serta mengelola citra tidak hanya didapat dari hubungan secara internal namun peerusahaan peru menjalin hubungan dengan pihak media agar perusahaan mendapatkan keuntungan serta dikenal oleh msayarakat. Berikut merupakan pemaparan mengenai kajian pustaka selanjutnya sebagai perbandingan penelitian yang dilekukan dengan penelitian terdahulu: Nama Peneliti Sylvia Monani (2014) Judul Penelitian AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS MAL CIPUTRA SERAYA PEKANBARU DALAM UPAYA MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN Hasil Penelitian Perbandingan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, PR Mal Ciputra berperan sebagai teknisi dan manajer. Peran teknisi dilihat mulai dari publikasi dan pembuatan event mal. Peran PR sebagai manajer terlihat dari penanganan kasus-kasus kecelakaan yang terjadi di Mal Ciputra. Public Relations Mal Ciputra juga memiliki fungsi sebagai communicator yaitu sebagai komunikator yang mewakili perusahaan untuk menyampaikan informasi dan komunikasi kepada publiknya. Aktivitas yang telah dilakukan oleh public relations Mal Ciputra dalam upaya meningkatkan citra perusahaan adalah : a) Internal Relations, b) Eksternal Relations, c) Relationship Marketing, d) Media Relations, e) Promotions and Special Events, f) Publisitas, g) Sponsorship, h) Manajemen Krisis dan Manajemen Isu, dan i) Community Relations. Pelaksanaan aktivitas public relations Mal Ciputra Seraya Pekanbaru tersebut didukung oleh faktor-faktor yaitu adanya manajemen pengelolaan yang baik, pemanfaatan perkembangan IPTEK, SDM yang kreatif dan inovatif. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya yaitu masih adanya tenant nakal dan terbatasnya fasilitas lokasi parkir, sewa dan pesaing. Persamaan antara penelitian yang dijalankan saat ini dengan penelitian sebelumnya adalah sama-sama meneliti bagaimana humas dalam meningkatkan citra perusahaan dan metode penelitian yang digunakan adalah sama-sama menggunakan metode kualitatif. Perbedaannya adalah pada penelitian sebelumnya meneliti tentang bagaimana humas dalam menghadapi perusahaan
5 yang pernah mengalami krisis kepercayaan akibat kecelakaan yang pernah terjadi pada mal tersebut. Penelitian ini menyajikan pemaparan gambaran perbandingan penelitian mengenai proses yang humas hadapi dalam menjalankan tugas nya untuk meningkatkan citra perusahaan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya dengan tujuan ingin mengetahi bagaimana proses yang dilakukan oleh humas perusahaan tersebut dalam meningkatkan citra perusahaan serta mengelola citra perusahaan tersebut. Persamaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang sedang dilakukan yaitu sama-sama menggunakan metode deskripstif kualitatif, dan dalam mengenalkan perusahaan, humas melakukan berbagai publikasi yaitu dengan a) Internal Relations, b) Eksternal Relations, c) Relationship Marketing, d) Media Relations, e) Promotions and Special Events, f) Publisitas, g) Sponsorship, h) Manajemen Krisis dan Manajemen Isu, dan i) Community Relations. Berdasarkan hasil penelitian diatas, perbedaan dalam penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan yaitu meneliti bagaimana perusahaan dalam meningkatkan perusahaan sedangkan dalam pnelitian yang dilakukan adalah meneliti apa yang terjadi apabila peruahaan menghadapi krisis kepercayaan, bagaimana publikasi yang dilakukan dalam meningkatkan citra perusahaan. METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara pada lingkup internal dan eksternal organisasi, serta observasi. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan suatu fenomena pada objek sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian, yang dikembangkan secara akurat dalam bentuk kata-kata. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai masalah-masalah sosial pada manusia kemudian diangkat menjadi suatu fenomena yang akan dideskripsikan. Pendekatan kualitatif juga cenderung pada menganalisis data secara induktif dan menyimpulkannya dalam bentuk cara narasi deskriptif, tanpa adanya perlakuan dalam memanipulasi. Dalam melakukan wawancara pada lingkup internal, informan atau narasumber dalam penelitian ini adalah Ibu Christine Natalia selaku Director perusahaan sebagai informan utama, Griselda Maria selaku Manager Marketing, Benny Soehaidi selaku humas perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) Kemudian pda pelaksanaan wawancara dengan lingkup eksternal organisasi, informan penelitian ini adalah Ibu Euni Nurul Bahriyah selaku sebagai Dosen Public Relations kampus Esaunggul serta Ibu Claudia Irene selaku HR Manager Bank Panin sebagai informan kelima. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah yang pertama reduksi data (data reduction), yang merupakan proses bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang yang tidak perlu, dan menyusun data dalam suatu kesimpulan akhir yang dapat digambarkan. Yang kedua adalah penyajian data (data display) yang merupakan sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Yang terakhir adalah menarik kesimpulan atau verifikasi, yaitu kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang dapat mendukung dalam tahap pengumpulan data berikutnya. Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber, yaitu menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai sumber untuk memperoleh data. Dengan kata lain, triangulasi sumber dapat mengecek ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat antara hasil dua informan atau lebih dengan teknik yang berbeda seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. HASIL DAN BAHASAN
6 Berdasarkan proses peneliian yang telah dilakukan secara wawancara dan observasi di dalam PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE), ditemukan bahwa aktivitas humas dalam mengelola citra perusahaan dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Kegiatan humas dalam mengelola citra perusahaan Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kegiatan humas dalam perusahaan sangat penting sekali, karena kegiatan humas tersebut dapat membantu perusahaan dalam menghadapi setiap permasalahan, contohnya krisis kepercayaan, krisis keuangan dan penurunan jumlah klien. Sellain itu humas juga harus mampu menjaga keseimbangan dalam hubungan antara karyawan dengan perusahaan. Menurut Fawkes (2012) dalam Theaker dan Yaxley (2013), terdapat tiga belas kegiatan utama humas yang dapat dijabakan sebagai berikut: a. Komunikasi internal b. Humas perusahaan c. Hubungan dengan media d. Komunikasi antar bisnis e. Komunikasi urusan publik f. Hubungan dengan komunitas g. Hubungan dengan investor h. Komunikasi strategis i. Manajemen isu j. Manajemen krisis k. Copywriting l. Manajemen publikasi m. Manajemen acara Dari penjabaran kegiatan utama humas diatas dapat diartikan bahwa peran humas dalam suatu perusahaan sangat penting sekali serta sangat membantu perusahaan khususnya dalam mengelola citra suatu perusahaan. Dengan menjaga berbagai hubungan yang ada dengan klien akan terjalin hubungan yang baik, relasi perusahaan juga akan bertambah serta akan menaikan nilai atau citra perusahaan tersebut. Kesimpulan dari hasil peneliti selama berada didalam PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) adalah perusahaan tersebut sudah terbilang memilki citra perusahaan yang baik bukan hanya karna punya relasi dengan perusahaan yang terbilang memiliki nama besar namun karena PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) tetap masih bisa bertahan sampai saat ini walau pernah terjadi kerusuhan pada tahun 1998 yang hamper membuat perusahaan hampir ditutup. 2. Kendala yang dihadapi humas dalam mengelola citra perusahaan Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, dapat dilihat bahwa kendala yang dihadapi humas dalam mengelola citra perusahaan adalah tidak adanya event khusus yang dibuat oleh perusahaan guna untuk mengenalkan perusahaan kepada masyarakat dan juga guna untuk membuat kegiatan humas dapat menjadi lebih maksimal lagi. Kurangnya hubungan yang dijalin antara pihak perusahaan dengan media membuat perusahaan menjadi semakin tidak maksimal dalam mengenalkan perusahaan ke masyarakat. menurut Katz dalam Nurjaman dan Umam (2012) mengatakan bahwa citra adalah cara pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, komite atau aktivitas. Kesimpulan dari hasil peneliti selama berada di PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) adalah kendala yang dihadapi oleh perusahaan menjadi kekurangan bagi perusahaan, perusahaan menjadi tidak maksimal dalam mempromosikan serta mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. serta kendala tersebuat menjadi masalah bagi humas, karena humas harus bekerja secara ekstra dalam mencari cara agar perusahaan yang telah lama berdiri dan memilki citra yang baik dapat dikenal oleh masyarakat. 3. Solusi yang dimiliki oleh humas dalam menghadapi kendala dalam mengelola citra perusahaan Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, ditemukan bahwa dalam mengatasi kendala yang ada diperlukan solusi agar setiap kendaa yang dihadapi dapat mempunyai jalan keluar atau solusi. Menurut peneliti solusi yang tepat dalam menghadapi kendala yang ada adalah
7 perusahaan harus lebih gat, serta aktif lagi dalam mengenalkan diri ke masyarakat, tidak hanya membangun relasi dengan klien yang ada sekarang saja, dan memberikan pelayanan yang terbaik, namun perusahaan juga harus lebh ekstra kreatif lagi dalam mempromosikan perusahaan agar citra yang telah dikelola selama ini tidak menjadi sia-sia. Mengenalkan perusahaan tidak hanya dengan melakukan publikasi namun juga perusahaan juga harus membuat event yang gunanya adalah untuk menjalin hubungan melalui event tersebut serta mengenalkan perusahaan ke masyarakat secara tiidak langsung. Dari event yang dibuatoleh perusahaan berupa seminar dll, perusahaan akan mempunyai relasi yang banyak, karena akan terjalin hubungan melalui event yang dibuat oleh perusahaan dan nama perusahaan akan semakin dikenal serta citra perusahaan akan terpancar dengan sendirinya. SIMPULAN DAN SARAN PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) merupakan sebuah perusahaan jasa kreatif layanan solusi cetak besar yang memadukan teknologi, kreatifitas serta didukung oleh tenaga kerja yang berpengalaman (indoor & outdoor advertising). PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) berdiri sejak tahun 1992 ini, ingin dikenal oleh publik dengan perusahaan yang memiliki citra yang baik. untuk itu humas PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) pun menjalankan kegiatan yang sealigus menjadi perannya dalam mengelola ctra perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) dan membantu perusahaan menciptakan citra yang diinginkan oleh perusahaan. Dalam menjalankan kegiatannya yang sekaligus menjadi perannya didalam perusahaan, humas melakukan kegiatannya yaitu melakukan publikasi menggunakan media internet dan juga melakukan promotion dengan mengirimkan yang berisi company profile perusahaan kepada setiap perusahaan lain dan menggunakan brosur untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar. Dari beberapa kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh kebanyakan perusahaan lain, seperti mempunyai hubungan dengan media relations dan sponsorship, PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) baru saja melakukan dua hal untuk mengenalkan perusahaan yang menjadikan hal tersebut sebagai kegiatan humas. Dilihat dari beberapa kegiatan yang baru dilakukan perusahaan, perusahaan belum dapat secara maksimal mengenalkan perusahaan kepada masyarakat. Namun, bagi pihak klien yang sudah bekerjasama menilai bahwa citra yang dimiliki oleh PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) sudah sangat baik. Namun, perusahaan belum terlalu aktif dalam mengenalkan secara luas tentang si perusahaan itu sendiri yang menjadikan citra perusahaan belum dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat. Selain itu, masyarakat masih belum dapat mengenal perusahaan seperti apakah PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) dan itulah yang menjadi kendala humas dalam melakukan kegiatannya yang membuat kegiatan tersebut tidak menjadi maksimal. Selanjutnya adalah saran akademis yang merupakan masukan yang ditujukan kepada universitas yaitu kepada Universitas Bina Nusantara. Adapun saran yang sekiranya dapat bermanfaat tersebut adalah: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diharapkan dapat diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengukur efektivitas kegiatan humas dalam mengelola citra perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) dapat berjalan secara maksimal menggunakan pendekatan kuantitatif. Demikian penjelasan kesimpulan penelitian dan saran yang dapa disampaikan sesuai dengan hasil penelitian ini yang diharapkan dapat digunakan dalam kegiatan humas dalam mengelola citra perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE). REFERENSI Mulyana, D. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurjaman Kadar, K. (2012). Komunikasi dan Public Relations. Bandung: Pustaka Setia. Ruslan, R. (2010). Manajemen Public Relations&Media Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
8 Theaker, A., & Heather, Y. (2013). Theaker, AlisThe Public Relations Strategic Toolkit (An Essential Guide to Successful Public Relations Practice). Theaker, Alison and Heather Yaxley., (2013) The Public Relations Strategic TAbingdon.: Theaker, Alison and Heather Yaxley., (2013) The Public Relations Strategic Toolkit (An EssRoutledge, 2 Park Square, Milton Park. THESIS. (2012). Retrieved Agustus 10, 2015, from BINUS UNIVERSITY:LIBRARY AND KNOWLEDGE CENTER: Sylvia, M. (2014). Aktivitas Public Relations Mal Ciputra Seraya Pekanbaru dalam Upaya Meningkatkan Citra Perusahaan. Jom FISIP, Vol. 1, No. 2. RIWAYAT PENULIS SARAH, lahir pada 05 Desember 1988 di Jakarta sebagai anak ke-5 (Lima) dari pasangan Andy Suriaatmadja dengan Liana Christina serta mempunyai saudari perempuan bernama Sari Suriaatmadja, dan juga Saudara Laki-laki Firman Suriaatmadja, Firdaus Suriaatmadja dan Januar Reuben Suriaatmadja. Menempuh pendidikan di SD Lamaholot Jakarta Barat, SMP Lamaholot dan SMA Trinitas. Penulis melanjutkan pendidikan tinggi S1 di Universitas Bina Nusantara jurusan Komunikasi Pemasaran dengan peminatan Public Relations pada tahun Dibawah bimbingan Ibu Yuanita Safitri, S.Sos. M.I.kom penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berjudul Kegiatan Humas Dalam Mengelola Citra Perusahaan PT Besar Satu Indonesia (BIG ONE) dengan ketekunan, kerja keras, dan motivasi yang tinggi untuk terus belajar dan berusaha, penulis telah menyelesaikan laporan skripsi ini. Semoga dalam hasil karya ilmiah ini mampu memberikan kontribusi positif bagi semua pihak yang terkait. Data Pribadi Penulis: Nama :Sarah Alamat :Jln. Manggis Raya NO. 16, Jakarta Barat Telp/HP : sarahdoank05@gmail.com
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, persaingan ekonomi yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat memiliki manajemen yang baik dan karyawan yang dapat bekerja dengan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. memperkaya teori dalam mengkaji penelitian. Penulis tidak menemukan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penulis menggunakan beberapa jurnal penelitian terdahulu sebagai salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian. Hal ini ditujukan agar dapat memperkaya
Lebih terperinciBAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitan Sebelumnya (State of the art) Dalam sebuah penelitian umumnya dibutuhkan hasil penelitian sebelumnya sebagai suatu referensi atau perbandingan untuk penelitian yang dilakukan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan universitas di Jakarta sudah semakin pesat dan saling bersaing dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap Perusahaan besar memiliki bagian Humas dan memiliki fungsi dan peran penugasannya dalam mensosialisasikan dan menginformasikan programprogram kebijakan perusahaan
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PT COMMSERV NETWORK INDONESIA
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MEMPERTAHANKAN CITRA PT COMMSERV NETWORK INDONESIA Dini Andini Jurusan Marketing Communications, School of Communication, Bina Nusantara University. Jl. Kebon Jeruk Raya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Keberadaan Humas dalam sebuah instansi atau organisasi terus berkembang pesat, meskipun belum ada standarisasi yang jelas dan baku bagi mereka yang akan menggeluti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. tanggal 1 Juli 2003 ini mempunyai website resmi yaitu
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Latar Penelitian PT CommServ Network Indonesia merupakan perusahaan jasa konsultan yang bergerak di bidang business to business. Perusahaan yang berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu,
Lebih terperinciEverything You Should Know About PUBLIC RELATIONS
Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS
Lebih terperinciANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012)
ANALISA PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBANGUN CITRA PURI INDAH MALL (STUDI KASUS ACARA DONOR DARAH 5 MARET 2012) Marries Stella Jurusan Komunikasi Pemasaran, Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat Penelitian Studi Kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif, bahwa penelitian ini hanya terbatas pada usaha mengungkapkan suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Berbagai cara dapat dilakukan oleh pelaku usaha untuk membuat nama perusahaannya berkembang luas dan mendapatkan citra yang baik dari masyarakat. Terlebih di jaman
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan peran public relations untuk menyampaikan pesan kepada pihak terkait dan membentuk citra dan opini yang baik agar perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang terus berlomba melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendapatkan perhatian stakeholdersnya. Selain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta
Lebih terperinciTranskrip pertanyaan untuk narasumber 1. (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan?
L1 Transkrip pertanyaan untuk narasumber 1 (Direktur utama) 1. Apa kegiatan PR yang sedang diajalankan dalam perusahaan? Jawaban : mencari interest publik yg sedang tren atau diminati pada masanya, lalu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Teori umum membantu peneliti menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, berpengaruh secara signifikan pada meningkatnya fungsi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN & SARAN
162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. A. Simpulan. Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan data penelitian yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, serta didasarkan pada analisis data penelitian tentang Kapabilitas Public Relation Officer di Universitas
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam
Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek 4.1.1 Deskripsi Subjek Dalam penulisan skripsi ini, penulis memilih informan yang memiliki hubungan langsung dengan hotel Ibis Jakarta Slipi yang mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.
Lebih terperinciPertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?
L1 Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager P1 : Pada zaman globalisasi seperti sekrang ini, apalagi dengan perkembangan bisnis yang persaiangannya semakin ketat khususnya dalam dunia perhotelan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian mengenai strategi Public Relations ini dilakukan di PT CommServ Network Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif.
Lebih terperinciBAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan.
41 BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang
Lebih terperinciHubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan
Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Hubungan Kegiatan Employee Relations Pertamina Cilacapdengan Motivasi Karyawan The Relation of Pertamina Cilacap Employee Relation s Activity with Employee
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi sangat mempengaruhi semua unsur dalam bisnis, perusahaan besar maupun perusahaan kecil harus siap dengan segala resiko dalam berbisnis, salah
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang pengelolaan informasi kegiatan internal oleh humas Universitas Mercu Buana Jakarta untuk kebutuhan informasi bagi stakeholder
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa aktivitas Public Relations di Lorin Solo Hotel dalam menjalankan peran dan fungsinya bisa dikatakan sangat nyata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan pada sebuah perusahaan merupakan ujung tombak dimana citra perusahaan sangat penting karena hal tersebutlah yang mempengaruhi kelangsungan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam menghasilkan devisa negara. Pariwisata merupakan sektor yang potensial yang harus dikembangkan serta
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, media juga bertransformasi menjadi salah satu sumber informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Melihat fenomena tersebut sebagai
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa dasawarsa terakhir, Public relations menjelma menjadi sebuah istilah penting bagi korporasi-korporasi di seluruh dunia. Pada awalnya, public relations
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan seluruh data data akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan serta observasi lapangan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mencapai persamaan makna melalui pesan dari komunikator ke komunikan, adapun penyampaian pesan tersebut disampaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini hampir semua perusahaan besar sudah banyak menggunakan jasa public relations. Banyak nya kesuksesan dari perusahaan adalah salah satu peran yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hubungan Masyarakat (Humas) Pada beberapa buku yang biasanya mengkritik PR (atau kadang pada esai tentang PR yang dibuat mahasiswa) sering kali memulai isinya dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pertanyaan who dalam menggali informasi yang dibutuhkan. 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan, maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang dalam analisis
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Soetrisno Hadi adalah studi yang membicarakan mengenai metode-metode ilmiah untuk melakukan suatu penelitian (Waluya, 2007:61). 3.1.1
Lebih terperinciProduksi Media PR Cetak
Produksi Media PR Cetak Modul ke: 07Fakultas FIKOM Humas dan Audiens Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen yang bertugas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana Manajemen Media Relations Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian berikut Menurut Semiawan (2010:1), pengertian metodologi adalah sebagai kata metode dan metodologi sering dicampur adukkan dan disamakan. Padahal keduanya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk judul yang diajukan dimana penulis bisa memberikan gambaran mengenai strategi Public Relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin seluruh tim (karyawan) dalam organisasi dalam satu kesatuan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Latar PT MNC (Media Nusantara Citra) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media massa, seperti elektronok dan cetak yang memiliki bisnis inti media TV
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sangat pesat, begitu juga halnya dengan bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang menanamkan modal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi. Public relations atau PR memiliki peranan penting dalam perusahaan yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif berdasarkan judul penelitian yang digunakan yaitu Implementasi Etika Public Relations PT
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengelola sekolah harus mengadakan hubungan baik secara terus-menerus dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga pendidikan tidak lepas dari masyarakat, dimana pendidikan didirikan oleh masyarakat, lembaga pendidikan dipandang sebagai suatu lembaga yang dapat memperbaiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas saat ini, dimana persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, perusahaan mana pun tidak bisa mengabaikan brand. Sukses atau tidaknya suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat atau tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation
Lebih terperinciKata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.
Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways
150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Praktisi Public Relations pada saat ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan, lembaga, maupun organisasi untuk mengelola citra perusahaan maupun organisasi
Lebih terperincifleksibel dan reputasi yang baik untuk dapat bertahan dan bersaing. Karyawan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat menuntut setiap organisasi perbankan untuk memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat, fleksibel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah mengupayakan terjadinya suatu hubungan yang serasi, selaras, harmonis, dan saling pengertian.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media bukan hanya cetak dan elektronik tetapi muncul sebuah media baru yaitu internet. Masyarakat dari berbagai wilayah dapat mengakses internet. Bahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi menjdi salah satu bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi dilakukan manusia setiap harinya untuk berinteraksi antar sesama untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Event Topping Off Kampus Alam Sutera, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Metode publikasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not communicate) sebab setiap manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dan akan selalu memerlukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu stasiun televisi swasta yang disiarkan secara nasional di Indonesia secara resmi melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN. berkembang baru untuk komunikasi strategis, terutama dalam hubungan masyarakat. PT.
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Profil PT.Fortune Pramana Rancang 3.1.1 Sejarah Perusahaan Ketika jumlah investasi asing meningkat di tahun 1980-an, ada kesempatan berkembang baru untuk komunikasi strategis,
Lebih terperincimapun yang tidak kenal sama sekali. Peranan komunikasi tidak hanya berguna
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu aspek yang terpenting, namun juga kompleks dalam kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. program EcoCulture yang dibuat oleh CitraRaya. EcoCulture memiliki arti. masyarakat sekitar lingkungan CitraRaya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini ruang lingkup hijau di alam bebas dinilai sudah mengurang dan butuh perubahan kearah yang lebih baik yakni budaya dan kebiasaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan. Menurut William I. Gordon (Mulyana, 2005), Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey terlebih dahulu terhadap 100 responden dengan menggunakan kuantitatif terlebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini menjalin hubungan menjadi faktor yang penting dalam aktivitas bisnis perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang melakukan kegiatan produksi dan distribusi
Lebih terperinciPT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia
PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications
Lebih terperinciTRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia
L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan wawancara mendalam dengan Kasubbag Humas dan Kepala Seksi Sosialisasi dan menganalisis data yang diperoleh tentang upaya humas dan subbagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya membina hubungan baik dengan publik internal suatu perusahaan sangatlah penting karna publik internal merupakan keseluruhan elemen yang berpengaruh secara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan
39 BAB III METODE PENELITIAN 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis dan peneliti menggunakan jenis penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam setiap manajemen dan organisasi atau perusahaan yang satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan operasional usaha
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III 3.1 Paradigma Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Public Relations Public Relations sebagai salah satu bentuk interaksi dalam kegiatan komunikasi yang di maksudkan untuk membangun citra positif Hal tersebut di perjelas
Lebih terperinciPengelolaan Event Kampus oleh Humas Unisba (Studi Kasus Mengenai Pengelolaan Acara Resmi dalam 1 Tahun Terakhir oleh Humas Universitas Islam Bandung)
Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN: 2460-6510 Pengelolaan Event Kampus oleh Humas Unisba (Studi Kasus Mengenai Pengelolaan Acara Resmi dalam 1 Tahun Terakhir oleh Humas Universitas Islam Bandung) 1 Andryanti
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI BAGIAN CUSTOMER SERVICE PT. POS INDONESIA WILAYAH BANDUNG Oleh : TEJA DARMAWAN 41809705 PENDAHULUAN Berawal dari gagasan, kemudian berkembang seiring kebutuhan, gagasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. listrik di seluruh Indonesia (rasio electricity). Jakarta sebagai ibukota negara, pusat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan perseroan milik negara yang bergerak dibidang ketenagalistrikan, dan bergerak dalam sektor pembangkitan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berdasarkan subjek penelitan, data
Lebih terperinci