BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI Rawat Jalan Umum. poliklinik tujuan pasien.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI Rawat Jalan Umum. poliklinik tujuan pasien."

Transkripsi

1 95 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rich picture Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Rawat Jalan Umum Berawal saat pasien datang, pasien akan menuju bagian registrasi untuk melakukan pendaftaran. Bagian registrasi akan menginput data rawat jalan dan menyimpannya di database. Setelah proses pendaftaran selesai bagian registrasi akan memberikan medical record pasien kepada perawat poliklinik di poliklinik tujuan pasien. Perawat poliklinik akan memanggil pasien sesuai urutan medical record yang diterimanya. Setelah pasien masuk maka suster poliklinik akan memberikan medical record ke dokter dan dokter melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, apabila diperlukan tindakan medis maka dokter akan melakukan tindakan medis. Apabila memerlukan bantuan atau tindakan medis dari dokter lain untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit pasien maka akan dibuatkan surat rujukan untuk dokter yang dituju. Apabila penyakit pasien ternyata cukup parah dan memerlukan rawat inap maka dokter akan menulis permintaan rawat inap. Apabila dari hasil pemeriksaan dibutuhkan obat yang harus dibeli pasien maka dokter akan menuliskan resep 2 rangkap.

2 96 Rangkap 1 untuk pasien dan rangkap 2 diserahkan kepada perawat untuk dicatat ke dalam database. Dokter akan mencatat diagnosis dan tindakan pada medical record pasien, kemudian memberikan medical record pada perawat poliklinik untuk mengupdate data rawat jalan. Setelah data rawat jalan terupdate, perawat poliklinik akan memberikan medical record pada bagian registrasi untuk diarsip kembali. Setelah pasien tiba di kasir, bagian kasir akan mengecek biaya rawat jalan pasien pada database dan memberitahukannya kepada pasien. Setelah pasien membayar jumlah yang ditagihkan, maka bagian kasir akan mencetak struk pembayaran yang kemudian akan diberikan kepada pasien.

3 VISIO CORPORATION VISIO CORPORATION VISIO CO RP ORATION VISIO CO RPORATION 97 2 Data base 7 3 $ Medical Record 1 Registrasi 8 $ Medical Record (filled) Perawat Poliklinik 6 4 Kartu Pasien $ Medical Record (filled) + Resep $ Medical Record Resep 5a Rujukan 5b Pasien permintaan rawat inap 5c Dokter Kartu Pasien + uang Struk Data base Kasir Gambar 4.1 Rich picture Rawat Jalan Umum

4 Rawat Jalan Jaminan Asuransi atau Perusahaan Saat pasien datang, pasien akan menuju bagian registrasi untuk melakukan pendaftaran. Bagian registrasi akan meng-input data rawat jalan dan menyimpannya di database. Setelah proses pendaftaran selesai bagian registrasi akan memberikan medical record pasien dan lembar jaminan kepada perawat poliklinik di poliklinik tujuan pasien. Kemudian perawat poliklinik akan memanggil pasien sesuai urutan medical record yang diterimanya. Setelah pasien masuk maka suster poliklinik akan memberikan medical record dan lembar jaminan ke dokter kemudian dokter melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, apabila diperlukan tindakan medis maka dokter akan melakukan tindakan medis. Apabila memerlukan bantuan atau tindakan medis dari dokter lain untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit pasien maka akan dibuatkan surat rujukan untuk dokter yang dituju. Apabila penyakit pasien ternyata cukup parah dan memerlukan rawat inap maka dokter akan menulis permintaan rawat inap. Apabila dari hasil pemeriksaan dibutuhkan obat yang harus dibeli pasien maka dokter akan menuliskan resep 2 rangkap. Rangkap 1 untuk pasien dan rangkap 2 diserahkan kepada perawat untuk dicatat ke dalam database. Dokter akan mencatat diagnosis dan tindakan pada medical record pasien dan lembar jaminan, dan menandatangani lembar jaminan tersebut. Kemudian dokter memberikan medical

5 99 record dan lembar jaminan pada perawat poliklinik untuk mengupdate data rawat jalan. Setelah data rawat jalan terupdate, perawat poliklinik akan memberikan lembar jaminan pada kasir dan memberikan medical record pada bagian registrasi untuk diarsip kembali. Setelah pasien tiba di kasir, bagian kasir akan mengecek biaya rawat jalan pasien pada database dan mencetak struk pembayaran untuk dilampirkan pada lembar jaminan. Setelah itu bagian kasir meminta tanda tangan dari pasien pada lembar jaminan sebelum menyerahkan lembar jaminan pada bagian keuangan.

6 VIS IO CORPORATION VISI O CORPORATI ON VI SIO CORPORATION VI SIO CORPORATION Data base 7 3 $ Medical Record + Lembar Jaminan 1 Registrasi 9 $ Medical Record (filled) Perawat Poliklinik 6 4 Kartu Pasien $ Medical Record (filled) + Lembar Jaminan (ttd) + $ Medical Record + Lembar Jaminan Resep 5a Resep Rujukan 5b Pasien permintaan rawat inap 5c Dokter 10 Kartu Pasien Struk + Lembar Jaminan (ttd) Lembar Jaminan (completed) $ $ Bagian Keuangan $ 12 + Tagihan Lembar Jaminan (completed) Lembar Jaminan (ttd) 8 Data base 11 Kasir Gambar 4.2 Rich picture Rawat Jalan Jaminan Asuransi atau Perusahaan

7 Rawat Inap Masuk Rawat Inap Pasien datang ke bagian registrasi dengan membawa surat permintaan rawat inap dan menunjukan kartu pasien. Bagian registrasi akan mencari informasi ruangan yang kosong dan menginformasikannya beserta dengan tipe kelas dan biayanya kepada pasien. Setelah pasien memilih ruangan yang diinginkan, bagian registrasi akan mencari data pasien sesuai nomor medical record pada kartu pasien, dan mencatat data rawat inap berdasarkan surat permintaan rawat inap. Bagian registrasi akan menyimpan data tersebut pada database deposit dan rawat inap, mengupdate status kasur yang dipilih, dan mencetak dokumen Surat Pernyataan Rawat Inap. Dokumen SPRI tersebut kemudian akan diserahkan kepada pasien untuk ditanda tangani dan dibawa ke kasir. Bagian kasir menerima pembayaran dari pasien dan menandatangani serta menyimpan dokumen SPRI yang akan diberikan ke bagian registrasi pada akhir hari untuk diarsipkan. Kasir meng-input nomor SPRI yang telah ditandatangani dan mencetak struk bagi pasien. Setelah proses pembayaran selesai maka bagian kasir akan menghubungi perawat untuk mengambil medical record pasien dan mengantarkan pasien ke ruangan yang dituju.

8 102 Setelah tiba di ruangan, apabila ruangan yang dipesan pasien memiliki lebih dari satu kasur dan masih ada yang kosong maka pasien dapat memilih untuk pindah kasur dengan menyampaikannya pada perawat. Kemudian perawat akan mengecek dan mengupdate data kasur pasien yang bersangkutan pada database dan mengkonfirmasikan kepindahan kasur pada pasien. Gambar 4.3 Rich picture Masuk Rawat Inap

9 Kontrol Rawat Inap Dokter datang ke ruang perawat jaga untuk mempelajari medical record pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian dokter akan mengunjungi pasien untuk memeriksa perkembangan kondisi kesehatan pasien. Hasil pemeriksaan dokter akan dituliskan dalam dokumen medical record pasien. Kemudian dokter memberikan medical record pasien kepada perawat. Perawat akan menginput data instruksi dokter, perjalanan penyakit pasien dan diagnosisnya ke dalam database. Gambar 4.4 Rich picture Kontrol Rawat Inap

10 Pengurusan Obat Dokter datang ke ruang perawat jaga untuk mempelajari medical record pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian dokter akan mengunjungi pasien untuk memeriksa perkembangan kondisi kesehatan pasien. Hasil pemeriksaan dokter akan dituliskan dalam dokumen medical record pasien dan obat yang diperlukan oleh pasien akan dituliskan dalam dokumen resep 2 rangkap. Kemudian dokter memberikan medical record pasien dan resep kepada perawat. Perawat akan menginput data instruksi dokter dan diagnosisnya ke dalam database. Lalu perawat akan mengarsip resep rangkap 2 ke dalam medical record, sedangkan resep rangkap 1 akan digunakan untuk mengambil obat. Berdasarkan resep dari dokter, perawat akan bertanya kepada pasien untuk mengetahui apakah mereka akan membeli obat itu sendiri atau ditanggung dahulu oleh rumah sakit dan ditagihkan pada pasien saat keluar rumah sakit. Jika pasien akan membeli sendiri obatnya, maka perawat akan menyerahkan resep kepada pasien. Sedangkan bila ditanggung terlebih dahulu oleh rumah sakit, perawat akan membawa resep tersebut ke depo farmasi untuk mengambil obat. Depo farmasi akan mencatat transaksi pengambilan obat ini dan kemudian akan mencetak struk untuk diberikan kepada

11 105 perawat. Setelah perawat menerima obat dan struk dari depo farmasi atau menerima obat dari pasien yang membeli sendiri, perawat akan menyimpan obat tersebut di ruang jaga rawat inap dan mencatat tagihan obat ke dalam database. Pada tiap waktu pemberian obat, perawat akan mengecek jadwal pemberian obat. Jika sudah waktunya pemberian obat, perawat akan memberikan obat ke pasien. Gambar 4.5 Rich picture Pengurusan Obat

12 Pemakaian Alat Medis Setelah visit dokter perawat akan membaca instruksi dokter, apabila tertera bahwa pasien membutuhkan alat medis maka perawat akan mengambil peralatan medis yang dibutuhkan pasien. Perawat memasangkan alat kepada pasien sesuai instruksi dokter. Setelah memasangkan alat pada pasien maka perawat akan mencatat transaksi peminjaman alat tersebut ke dalam database. Gambar 4.6 Rich picture Pemakaian Alat Medis

13 Pindah Ruangan Rawat Inap Saat pasien menyampaikan bahwa ingin pindah ruangan, perawat akan memberikan informasi mengenai prosedur pemindahan ruangan. Kemudian pasien akan menuju bagian registrasi untuk mendaftar perpindahan ruangan. Bagian registrasi akan mencari informasi ruangan yang kosong dan menginformasikannya beserta dengan tipe kelas dan biayanya kepada pasien. Setelah pasien memilih ruangan yang diinginkan, bagian registrasi akan mencari data pasien sesuai nomor medical record pada kartu pasien, dan mengupdate data ruangan yang diinginkan. Kemudian bagian registrasi mencetak dokumen Surat Pernyataan Rawat Inap. Dokumen SPRI tersebut kemudian akan diserahkan kepada pasien untuk ditanda tangani dan dibawa ke kasir. Saat pasien tiba di kasir, bagian kasir akan mengecek ruangan yang tersedia. Jika kelas ruangan yang dituju lebih tinggi, maka pasien harus menambah jumlah uang deposit, apabila menambah deposit maka setelah pembayaran kasir akan mencetak struk bukti pembayaran, lalu bagian kasir menandatangani serta menyimpan dokumen SPRI yang akan diberikan ke bagian registrasi pada akhir hari untuk diarsipkan. Setelah itu bagian kasir akan mengupdate status kasur di database dan menghubungi perawat di ruang yang dituju untuk menyiapkan kasur serta

14 108 menghubungi perawat di ruang sebelumnya untuk memindahkan pasien ke ruangan baru. Gambar 4.7 Rich picture Pindah Ruangan Rawat Inap Keluar Rawat Inap Atas Permintaan Sendiri Pasien yang keluar dari rumah sakit dapat dibagi menjadi dua, yakni atas keinginan sendiri atau dengan persetujuan dokter. Bila pasien pulang atas keinginan sendiri, pasien harus mengisi formulir PAPS (Pulang Atas Permintaan Sendiri) yang diberikan oleh perawat di ruang jaga. Formulir PAPS ini akan ditandatangani oleh pasien dan juga oleh perawat. Kemudian perawat akan membuat ringkasan pasien keluar (2 rangkap) yang berisikan kondisi terakhir pasien dan penyebab pasien keluar. Ringkasan pasien keluar akan ditandatangani oleh pihak penjemput pasien dan perawat. Rangkap 1 akan diarsip bersama

15 109 formulir PAPS ke dalam medical record pasien, rangkap 2 akan diserahkan kepada pasien. Kemudian, pasien akan datang ke bagian kasir untuk menyelesaikan administrasi pembayaran biaya rawat inap dengan menunjukan dokumen ringkasan pasien keluar. Bagian kasir akan memberitahu tagihan keseluruhan biaya rawat inap dan setelah menerima pembayaran, bagian kasir akan menyimpan data pasien keluar, mengupdate status kasur dan mencetak struk kemudian menyerahkannya kepada pasien. Selanjutnya pasien akan memperlihatkan struk kepada perawat jaga sebagai bukti telah menyelesaikan urusan administrasi di kasir. Kemudian perawat akan mengentri data pasien keluar ke dalam database. Setelah selesai menyimpan data ke dalam database, perawat akan memberikan sisa obat pasien beserta kartu kontrol kepada pasien. Setelah itu perawat mempersilahkan pasien untuk pulang. Pada akhir shift kerja perawat akan menyerahkan medical record pasien yang pulang kepada bagian registrasi untuk diarsipkan kembali.

16 Gambar 4.8 Rich picture Keluar Rawat Inap Atas Permintaan Sendiri 110

17 Keluar Rawat Inap Atas Izin Dokter Jika setelah melakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosis bahwa pasien sudah dapat pulang, maka dokter akan menginformasikan kepada pasien bahwa pasien sudah dapat pulang dan kemudian membuat resume yang berisikan kondisi terakhir pasien dan informasi bahwa pasien sudah dapat pulang. Resume ini akan diserahkan kepada perawat kemudian perawat mencatat hasil pemeriksaan terakhir dalam database dan mengarsipkan resume ke dalam medical record pasien. Pasien akan datang ke perawat untuk menyatakan keinginan pulang, kemudian perawat akan membuat ringkasan pasien keluar (2 rangkap) yang berisikan kondisi terakhir pasien dan penyebab pasien keluar. Ringkasan pasien keluar akan ditandatangani oleh pihak penjemput pasien dan perawat. Rangkap 1 akan diarsip ke dalam medical record pasien, rangkap 2 akan diserahkan kepada pasien. Kemudian, pasien akan datang ke bagian kasir untuk menyelesaikan administrasi pembayaran biaya rawat inap dengan menunjukan dokumen ringkasan pasien keluar. Bagian kasir akan memberitahu tagihan keseluruhan biaya rawat inap dan setelah menerima pembayaran, bagian kasir akan menyimpan data pasien keluar, mengupdate status kasur dan mencetak struk kemudian menyerahkannya kepada pasien.

18 112 Selanjutnya pasien akan memperlihatkan struk kepada perawat jaga sebagai bukti telah menyelesaikan urusan administrasi di kasir. Kemudian perawat akan mengentri data pasien keluar ke dalam database. Setelah selesai menyimpan data ke dalam database, perawat akan memberikan sisa obat pasien beserta kartu kontrol kepada pasien. Setelah itu perawat mempersilahkan pasien untuk pulang. Pada akhir shift kerja perawat akan menyerahkan medical record pasien yang pulang kepada bagian registrasi untuk diarsipkan kembali. Gambar 4.9 Rich picture Keluar Rawat Inap Atas Izin Dokter

19 Overview activity diagram Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Rawat Jalan Umum Gambar 4.10 Overview activity diagram Rawat Jalan Umum

20 Rawat Jalan Jaminan Asuransi atau Perusahaan Gambar 4.11 Overview activity diagram Rawat Jalan dengan Jaminan Asuransi atau Perusahaan

21 Rawat Inap Masuk Rawat Inap Gambar 4.12 Overview activity diagram Masuk Rawat Inap Kontrol Rawat Inap Gambar 4.13 Overview activity diagram Kontrol Rawat Inap

22 Pengurusan Obat Gambar 4.14 Overview activity diagram Pengurusan Obat

23 Pencatatan Pemakaian Alat Gambar 4.15 Overview activity diagram Pencatatan Pemakaian Alat

24 Pindah Ruangan Rawat Inap Gambar 4.16 Overview activity diagram Pindah Ruangan Rawat Inap

25 Keluar Rawat Inap Atas Permintaan Sendiri Gambar 4.17 Overview activity diagram Keluar Rawat Inap Atas Permintaan Sendiri

26 Keluar Rawat Inap Atas Izin Dokter Gambar 4.18 Overview activity diagram Keluar Rawat Inap Atas Izin Dokter

27 Detailed activity diagram Rancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Rawat Jalan Umum Event : Menerima Pendaftaran dan Memanggil Pasien Gambar 4.19 Detailed activity diagram Menerima Pendaftaran dan Memanggil Pasien

28 Event : Memeriksa Pasien Gambar 4.20 Detailed activity diagram Memeriksa Pasien

29 Event : Mengentri Data Pemeriksaan Gambar 4.21 Detailed activity diagram Mengentri Data Pemeriksaan

30 Event : Mengarsip MR Gambar 4.22 Detailed activity diagram Mengarsip MR

31 Event : Menerima Pembayaran Gambar 4.23 Detailed activity diagram Menerima Pembayaran

32 Rawat Jalan Jaminan Asuransi atau Perusahaan Event : Menerima Pendaftaran dan Memanggil Pasien Gambar 4.24 Detailed activity diagram Menerima Pendaftaran dan Memanggil Pasien

33 Event : Memeriksa Pasien Gambar 4.25 Detailed activity diagram Memeriksa Pasien

34 Event : Mengentri Data Pemeriksaan Gambar 4.26 Detailed activity diagram Mengentri Data Pemeriksaan

35 Event : Mengarsip MR Gambar 4.27 Detailed activity diagram Mengarsip MR

36 Event : Mengurus Administrasi Gambar 4.28 Detailed activity diagram Mengurus Administrasi

37 Rawat Inap Masuk Rawat Inap Event : Menerima Pendaftaran Rawat Inap Gambar 4.29 Detailed activity diagram Menerima Pendaftaran Rawat Inap

38 Event : Menerima Pembayaran dan Mengarsip SPRI Gambar 4.30 Detailed activity diagram Menerima Pembayaran dan Mengarsip SPRI

39 Event : Mengantar Pasien Gambar 4.31 Detailed activity diagram Mengantar Pasien

40 Kontrol Rawat Inap Event : Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter Gambar 4.32 Detailed activity diagram Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter

41 Pengurusan Obat Event : Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter Gambar 4.33 Detailed activity diagram Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter

42 Event : Mengkonfirmasi Pembelian Obat, Menerima Pembelian Obat, Menerima Obat, dan Memberi Obat Gambar 4.34 Detailed activity diagram Mengkonfirmasi Pembelian Obat, Menerima Pembelian Obat, Menerima Obat, dan Memberi Obat

43 Pencatatan Pemakaian Alat Event : Memasangkan Alat Pada Pasien dan Mencatat Penggunaan Alat Gambar 4.35 Detailed activity diagram Memasangkan Alat Pada Pasien dan Mencatat Penggunaan Alat

44 Pindah Ruangan Rawat Inap Event : Memberi Informasi Pindah Ruangan dan Mendaftar Pindah Ruangan Gambar 4.36 Detailed activity diagram Memberi Informasi Pindah Ruangan dan Mendaftar Pindah Ruangan

45 Event : Mengurus Administrasi Pindah Ruangan dan Mengarsip SPRI Gambar 4.37 Detailed activity diagram Mengurus Administrasi Pindah Ruangan dan Mengarsip SPRI

46 Event : Mengantar Pasien Gambar 4.38 Detailed activity diagram Mengantar Pasien

47 Keluar Rawat Inap Atas Permintaan Sendiri Event : Mengurus Dokumen Kepulangan Gambar 4.39 Detailed activity diagram Mengurus Dokumen Kepulangan

48 Event : Mengurus Administrasi Pembayaran Gambar 4.40 Detailed activity diagram Mengurus Administrasi Pembayaran

49 Event : Mengurus Kepulangan Pasien Gambar 4.41 Detailed activity diagram Mengurus Kepulangan Pasien

50 Keluar Rawat Inap Atas Izin Dokter Event : Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter Gambar 4.42 Detailed activity diagram Memeriksa Kondisi Pasien dan Mencatat Hasil Pemeriksaan Dokter

51 Event : Mengurus Dokumen Kepulangan Gambar 4.43 Detailed activity diagram Mengurus Dokumen Kepulangan

52 Event : Mengurus Administrasi Pembayaran Gambar 4.44 Detailed activity diagram Mengurus Administrasi Pembayaran

53 Event : Mengurus Kepulangan Pasien Gambar 4.45 Detailed activity diagram Mengurus Kepulangan Pasien

54 Kriteria Kinerja dan Keamanan Sistem Indentifikasi Resiko Dalam proses rawat jalan dan rawat inap rumah sakit, risiko-risiko dan ancaman yang mungkin terjadi terdiri atas: 1. Risiko Eksekusi a. Risiko dalam rawat jalan: i. Pencatatan biaya. Contoh: kesalahan dalam input harga obat dan perlengkapan yang digunakan. ii. Pencatatan diagnosis. Contoh: kesalahan dalam input diagnosis rawat jalan. iii. Pencatatan tindakan. Contoh: kesalahan dalam input tindakan yang dilakukan. b. Risiko dalam proses masuk rawat inap: i. Penempatan tempat tidur yang salah. Contoh: pasien di tempatkan di tempat tidur yang salah. ii. Pencatatan tempat tidur yang tidak tepat. Contoh: kesalahan peng-input-an tempat tidur yang ditempati oleh pasien. c. Risiko dalam kontrol rawat inap: i. Pencatatan kunjungan dokter. Contoh: kesalahan dalam input dokter yang berkunjung. ii. Pencatatan instruksi atau perjalanan penyakit.

55 149 Contoh: peng-input-an instruksi dokter atau perjalanan penyakit tidak sesuai dengan apa yang dituliskan oleh dokter. d. Risiko dalam pengurusan obat rawat inap: i. Pencatatan tagihan transaksi pembelian obat. Contoh: tidak dicatatnya tagihan transaksi pembelian obat. e Risiko dalam penggunaan alat medis: i. Pencatatan penggunaan alat. Contoh: kesalahan dalam input alat yang digunakan dan pencatatan yang terlambat dilakukan. f. Resiko dalam proses keluar rawat inap: i. Pengurusan dokumen keluar. Contoh: kesalahan dalam pembuatan ringkasan pasien keluar 2. Risiko Sistem Informasi: a. Recording Risk i. Event yang terekam tidak pernah terjadi. Contoh: perawat jaga rawat inap merekam kejadian yang palsu. ii. Event tidak terekam, direkam terlambat, atau terekam lebih dari sekali. Contoh: perawat lupa menginput kunjungan dokter. iii. Merekam nama dokter yang salah. Contoh: perawat salah menginput nama dokter yang berkunjung.

56 150 iv. Merekam transaksi yang tidak sesuai. Contoh: perawat salah memilih transaksi rawat inap saat akan melakukan pencatatan tagihan obat. b. Updating Risk i. Kesalahan dalam record master. Contoh: Kesalahan update harga tindakan. ii. Meng-update master record yang salah. Contoh: Kesalahan dalam memilih transaksi yang akan diupdate. 3. Proteksi Aset Dalam hal ini adalah dokumen medical record yang dikelola serta perangkat keras dan lunak dari sistem rawat jalan dan rawat inap. 4. Kinerja Kinerja sistem dapat optimal dengan struktur organisasi, sumber daya manusia tenaga medis yang baik. Termasuk juga didalamnya penggunaan perangkat keras yang sesuai spesifikasi Keamanan Sistem Keamanan merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan dalam sebuah sistem. Sistem dikatakan baik apabila terdapat pengamanan terhadap gangguan atau ancaman yang berasal dari luar sistem. Adapun

57 151 keamanan sistem yang ada pada rancangan sistem yang dibuat antara lain: 1. User Id dan Password Untuk dapat masuk dan menggunakan sistem, user harus memiliki pengenal dalam sistem berupa user id dan password. Hal ini dimaksudkan supaya orang yang tidak berwenang tidak dapat masuk ke dalam sistem sehingga informasi yang ada di dalam sistem tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. 2. Jabatan atau Bagian Penggolongan atas jabatan atau bagian dimaksudkan agar terdapat batasan yang jelas dalam penggunaan sistem karena sistem melibatkan lebih dari satu bagian. Dengan begitu informasi yang diberikan oleh sistem sesuai dengan wewenang atau batasan masing-masing yang telah ditentukan sebelumnya. 3. Back up dan Restore Pembuatan salinan atau back up sangat diperlukan untuk menjaga data-data yang disimpan dalam sistem. Ancaman dan bahaya dapat datang kapan saja dan dari mana saja. Sebagai tindakan preventif atas ancaman dan bahaya terhadap sistem maka perlu dilakukan penyalinan atau back up secara berkala. Pembuatan salinan ini dimaksudkan supaya jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada sistem, data-data yang tersimpan tidak hilang. Sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan memanggil ulang

58 152 atau restore data yang tersimpan atau diawali dengan meng-install ulang sistem tersebut jika dibutuhkan.

59 Mekanisme Kontrol Sistem Informasi Mekanisme kontrol yang terdapat dalam aplikasi yang dikembangkan antara lain: 1. Seluruh hak akses terhadap bagian-bagian yang ada dalam sistem ditentukan oleh User Id dan password yang diinput. 2. Saat transaksi rawat jalan, sistem akan secara otomatis menampilkan nama pasien, nama dokter dan nama poliklinik sesuai dengan data pendaftaran rawat jalan yang aktif. 3. Dalam pencatatan diagnosis tidak boleh terdapat 2 jenis penyakit yang sama. 4. Pencatatan obat dan perlengkapan yang digunakan saat rawat jalan tidak boleh terdapat jenis yang sama. 5. Saat akan melakukan pencatatan transaksi rawat inap, sistem akan menampilkan transaksi rawat inap berdasarkan ruangan dan hanya yang sedang aktif. 6. Field-field yang merupakan primary key dalam database antara lain kode tagihan pembelian obat, kode pemakaian alat dan kode tagihan kunjungan dokter akan diberikan nomor secara otomatis untuk menghidari kesalahan karena duplikasi data. 7. Setiap melakukan pencatatan transaksi rawat jalan dan rawat inap akan muncul pesan untuk mengkonfirmasikan transaksi yang terjadi. 8. Proses pencatatan tagihan pembelian obat hanya dapat dilakukan satu kali per nomor transaksi pembelian obat. 9. Field-field tanggal pencatatan diberikan secara otomatis dengan mengambil waktu dari komputer untuk memudahkan user dalam menginput data.

60 Semua kegiatan yang dilakukan oleh user dalam sistem informasi rawat inap dan rawat jalan dicatat dalam database log_event.

61 UML Class Diagram Gambar 4.46 UML Class Diagram

62 Use Case Diagram Use Case Diagram Rawat Jalan Gambar 4.47 Use Case Diagram Rawat Jalan

63 Use Case Diagram Rawat Inap Gambar 4.48 Use Case Diagram Rawat Inap

64 Rancangan Database File Master Nama tabel : ms_obat Primary Key : kd_obat Field Name Field Type Field Size Description kd_obat varchar 10 Kode obat nm_obat varchar 50 Nama obat hrg_beli numeric 9 Harga beli obat jml_pmkaian numeric 9 Jumlah pemakaian obat hrg_jual numeric 9 Harga jual obat Stok numeric 9 Stok obat tersedia stok_rinci numeric 9 Stok satuan obat yang tersedia Satuan varchar 20 Satuan dari obat Limit numeric 9 Jumlah stok minimum kd_rak varchar 10 Kode rak penyimpanan obat stok_gudang numeric 9 Sisa stok barang gudang (dalam satuan besar) stok_if numeric 9 Sisa stok barang instalasi farmasi (dalam satuan kecil) Tabel 4.1 rancangan database ms_obat Nama tabel : ms_karyawan Primary Key : kd_karyawan Field Type Length Description Field Name kd_karyawan varchar 10 Kode karyawan nama_karyawan varchar 50 nama karyawan kd_jabatan varchar 2 kode jabatan nomor_izin varchar 30 nomor izin karyawan Spesialis varchar 20 spesialisasi karyawan jenis_kelamin varchar 1 jenis kelamin karyawan tempat_lahir varchar 20 tempat lahir karyawan tanggal_lahir datetime 8 tanggal lahir karyawan Alamat varchar 100 alamat karyawan no_telepon varchar 10 no telepon karyawan no_hp varchar 12 no HP karyawan Agama varchar 20 agama karyawan tanggal_masuk datetime 8 tanggal masuk karyawan no_rekening varchar 15 no rekening karyawan nama_bank varchar 20 nama bank tempat_praktek varchar 40 tempat praktek karyawan riwayat_pendidikan varchar 50 riwayat pendidikan karyawan

65 159 kd_poliklinik varchar 20 kode poliklinik karyawan password varchar 20 Password karyawan untuk mengakses program Tabel 4.2 rancangan database ms_karyawan Nama tabel : ms_tarif_kelas Primary Key : kd_kelas Field Name Field Type Field Description Size kd_kelas varchar 2 Kode kelas (Contoh : vi, ut, 01, 02, 03) biaya_visit_dokter numeric 8 Biaya visit dokter rawat inap tarif_kamar numeric 8 Tarif kamar untuk rawat inap Tabel 4.3 rancangan database ms_tarif_kelas Nama tabel : ms_ruangan Primary Key : kd_ruangan Field Name Field Type Field Description Size kd_ruangan varchar 6 Kode ruangan (digit 1 : R, digit 2-3 adalah kode kelas, digit 4-6 adalah nomor urut kelas) nama_ruang varchar 50 Nama dari ruangan kd_kelas varchar 10 Kode kelas jumlah_kasur numeric 2 Jumlah kasur tersedia di ruangan Fasilitas varchar 100 Fasilitas yang tersedia di ruangan Tabel 4.4 rancangan database ms_ruangan Nama tabel : ms_kasur Primary Key : kd_kasur Field Name Field Type Field Description Size kd_kasur varchar 8 Kode kasur (digit 1-6 adalah kode ruangan, digit 7-8 adalah nomor urut kasur) kd_ruangan varchar 10 Kode ruangan Status varchar 8 Status kasur (isi / kosong) Keterangan varchar 100 Keterangan tambahan mengenai kasur Tabel 4.5 rancangan database ms_kasur Nama tabel : ms_pasien Primary Key : kdrekamedik Field Name Field Type Field Description Size kdrekamedik varchar 10 Nomor Rekam Medik pasien

66 160 tanggaldftr datetime 8 Tanggal pasien mendaftar jamdftr datetime 8 Jam pasien mendaftar no_ktp varchar 20 Nomor KTP pasien namafamili varchar 50 Nama keluarga pasien namadiri varchar 50 Nama pasien Pekerjaan varchar 20 Pekerjaan pasien jeniskelamin varchar 1 Jenis kelamin pasien tempatlahir varchar 20 Tempat pasien dilahirkan tanggallahir datetime 8 Tanggal lahir pasien golongan_darah varchar 3 Golongan darah pasien Pendidikan varchar 50 Pendidikan terakhir pasien Alamat varchar 100 Alamat pasien Kelurahan varchar 20 Kelurahan tempat tinggal pasien Kecamatan varchar 20 Kecamatan tempat tinggal pasien kodepos varchar 6 Kode Pos tempat tinggal pasien Agama varchar 20 Agama pasien Telepon varchar 20 Telepon pasien Kebangsaan varchar 5 Status kebangsaan pasien statusperkawinan varchar 15 Status pasien namapasangan varchar 50 Nama pasangan umurpasangan numeric 9 Umur pasangan pekerjaanpasangan varchar 50 Pekerjaan pasangan tlfpasangan varchar 20 Telepon pasangan namakeluarga varchar 50 Nama keluarga yang menanggung alamatkeluarga varchar 100 Alamat keluarga yang menanggung pekerjaankeluarga varchar 50 Pekerjaan keluarga yang menanggung tlfkeluarga varchar 20 Telepon keluarga yang menanggung tgl_wafat datetime 8 Tanggal wafat dari pasien jam_wafat datetime 8 Jam wafat dari pasien Tabel 4.6 rancangan database ms_pasien Nama tabel : ms_poliklinik Primary Key : kd_poliklinik Field Name Field Type Field Description Size kd_poliklink varchar 3 Kode poliklinik (Contoh: ank untuk poli anak, umm untuk poli umum) nama_poliklinik varchar 50 Nama poliklinik Tabel 4.7 rancangan database ms_poliklinik

67 161 Nama tabel : ms_penyakit Primary Key : kd_penyakit Field Name Field Type Field Description Size kd_penyakit varchar 5 Kode penyakit nama_penyakit varchar 50 Nama penyakit Tabel 4.8 rancangan database ms_penyakit Nama tabel : ms_tindakan Primary Key : kd_tindakan Field Name Field Type Field Description Size kd_tindakan varchar 5 Kode tindakan medis (digit 1 : T, digit 2-5 : nomor urut tindakan) jenis_tindakan varchar 50 Jenis tindakan medis yang dilakukan harga numeric 8 Biaya dari tindakan medis Tabel 4.9 rancangan database ms_tindakan Nama tabel : ms_alat Primary Key : kd_alat Field Name Field Type Field Description Size kd_alat varchar 5 Kode alat bantu medis (digit 1 : A, digit 2-5 : nomor urut alat medis) Contoh : A0024 nama_alat varchar 50 Nama alat medis harga numeric 7 Biaya dari penggunaan alat bantu medis keterangan varchar 100 Keterangan tambahan mengenai alat Tabel 4.10 rancangan database ms_alat

68 File Transaksi Nama tabel : tr_rawat_jalan Primary Key : kd_rawat_jalan Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_jalan varchar 10 Kode transaksi rawat jalan Contoh : RL kdrekammedik varchar 10 Nomor Rekam Medik pasien kd_karyawan varchar 10 Kode dokter yang menangani harga_dokter numeric 9 Biaya dokter rawat jalan tanggal datetime 8 Tanggal terjadinya transaksi rawat jalan jam datetime 8 Jam terjadinya transaksi rawat jalan jenispasien varchar 10 Jenis pasien (asuransi / umum) jaminan varchar 20 Jenis jaminan yang dipakai pasien nmjaminan varchar 50 Nama jaminan no_kartu varchar 20 Nomor kartu jaminan pasien rujukandari varchar 20 Pihak yang merujuk pasien ke Budi Lestari berat_badan numeric 9 Berat badan pasien tekanan_darah varchar 10 Tekanan darah pasien kdrjknbidan varchar 10 Kode rujukan bidan kehamilan_ke numeric 2 Kehamilan ke berapa dari pasien umur_kandungan varchar 20 Umur kandungan dari pasien status_bayar varchar 15 Status transaksi (lunas / belum bayar) keterangan varchar 200 Keterangan dari dokter Tabel 4.11 rancangan database tr_rawat_jalan Nama tabel : tr_diagnosa_rawat_jalan Primary Key : kd_rawat_jalan, kd_penyakit Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_jalan varchar 10 Kode transaksi rawat jalan kd_penyakit varchar 10 Kode penyakit yang diderita pasien Tabel 4.12 rancangan database tr_diagnosa_rawat_jalan

69 163 Nama tabel : tr_penggunaan_obat_dan_perlengkapan_rj Primary Key : kd_rawat_jalan, kd_obat Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_jalan varchar 10 Kode transaksi rawat jalan kd_obat varchar 10 Kode obat jumlah varchar 30 Jumlah yang diberikan ke pasien harga numeric 7 Harga obat yang dipakai Tabel 4.13 rancangan database tr_penggunaan_obat_dan_perlengkapan_rj Nama tabel : tr_tindakan_rawat_jalan Primary Key : kd_rawat_jalan, kd_tindakan Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_jalan varchar 10 Kode transaksi rawat jalan kd_tindakan varchar 10 Kode tindakan yang dilakukan saat rawat jalan harga_tindakan numeric 8 Harga tindakan yang dilakukan saat rawat jalan Tabel 4.14 rancangan database tr_tindakan_rawat_jalan Nama tabel : tr_resep_rj Primary Key : kd_ resep_rj, kd_rawat_jalan Field Name Field Type Field Description Size kd_resep_rj varchar 12 Kode resep (Kode rawat jalan + RJ ) kd_rawat_jalan varchar 10 Kode transaksi rawat jalan Tabel 4.15 rancangan database tr_resep_rj Nama tabel : tr_resep_rj_detil Primary Key : kd_resep_rj, nama_obat Field Name Field Type Field Description Size kd_resep_rj varchar 12 Kode resep (Kode rawat jalan + RJ ) nama_obat varchar 100 Nama obat Jumlah varchar 50 Jumlah yang diberikan ke pasien instruksi varchar 30 Instruksi pemakaian dokter Tabel 4.16 rancangan database tr_resep_rj_detil

70 164 Nama tabel : tr_rawat_inap Primary Key : kd_rawat_inap Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_inap varchar 10 Kode transaksi rawat inap kdrekammedik varchar 10 Nomor Rekam Medik pasien tgl_masuk_rawat_inap datetime 8 Tanggal pasien masuk rawat inap jam_masuk_rawat_inap datetime 8 Jam pasien masuk rawat inap kd_karyawan varchar 10 Kode dokter yang bertanggung jawab atas kesehatan pasien sebabdirawat varchar 20 Diagnosa penyakit yang diderita pasien saat masuk rawat inap jaminan varchar 20 Jenis jaminan yang dipakai pasien nm_jaminan varchar 50 Pihak yang menjamin pembayaran rawat inap no_kartu varchar 20 Nomor kartu jaminan pasien tgl_keluar datetime 8 Tanggal pasien keluar rawat inap jam_keluar datetime 8 Jam pasien keluar rawat inap hal_keluar varchar 20 Cara pasien keluar (izin dokter / permintaan sendiri) status_bayar varchar 15 Status transaksi (lunas / belum bayar) Tabel 4.17 rancangan database tr_rawat_inap Nama tabel : tr_resep_ri Primary Key : kd_ resep_ri, kd_rawat_inap Field Name Field Type Field Description Size kd_resep_ri varchar 14 Kode resep (Kode rawat inap + R + xxx ), xxx adalah nomor urut resep kd_rawat_inap varchar 50 Kode transaksi rawat inap Tabel 4.18 rancangan database tr_resep_ri

71 165 Nama tabel : tr_resep_ri_detil Primary Key : kd_resep_ri, nama_obat Field Name Field Type Field Description Size kd_resep_ri varchar 12 Kode resep (Kode rawat inap + R + xxx ), xxx adalah nomor urut resep nama_obat varchar 100 Nama obat Jumlah varchar 50 Jumlah yang diberikan ke pasien instruksi varchar 30 Instruksi pemakaian dokter Tabel 4.19 rancangan database tr_resep_ri_detil Nama tabel : tr_diagnosa_rawat_inap Primary Key : kd_rawat_inap, kd_penyakit Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_inap varchar 10 Kode transaksi rawat inap kd_penyakit varchar 10 Kode penyakit lain yang diderita pasien Tabel 4.20 rancangan database tr_diagnosa_rawat_inap Nama tabel : tr_rawat_inap_detail Primary Key : kd_rawat_inap, kd_kasur Field Name Field Type Field Description Size kd_rawat_inap varchar 10 Kode transaksi rawat inap kd_kasur varchar 10 Kode kasur tempat pasien dirawat tanggal_masuk_ruangan datetime 8 Tanggal pasien mulai menempati ruangan rawat inap jam_masuk_ruangan datetime 8 Jam pasien mulai menempati ruangan rawat inap tanggal_keluar_ruangan datetime 8 Tanggal pasien keluar dari ruangan rawat inap jam_ keluar _ruangan datetime 8 Jam pasien keluar dari ruangan rawat inap Tabel 4.21 rancangan database tr_rawat_inap_detail

72 166 Nama tabel : tr_visit_dokter Primary Key : kd_visit_dokter Field Name Field Type Field Description Size kd_visit_dokter varchar 14 Kode visit dokter ( V + kode rawat inap + xxx), xxx adalah nomor urut visit kd_rawat_inap varchar 10 Kode transaksi rawat inap kd_karyawan varchar 10 Kode dokter yang visit perjalanan_penyakit varchar 200 Perjalanan penyakit pasien instruksi varchar 200 Instruksi yang diberikan oleh dokter tanggal datetime 8 Tanggal memberikan diagnosa Jam datetime 8 Jam memberikan diagnosa harga_visit numeric 7 Biaya dari visit dokter Tabel 4.22 rancangan database tr_visit_dokter Nama tabel : tr_tagihan_obat_dan_perlengkapan_ri Primary Key : kd_tagihan_obat_dan_perlengkapan_ri Field Name Field Field Description Type Size kd_tagihan_obat_dan_perlengkapan varchar 14 Kode tagihan obat dan perlengkapan ( O + kode rawat inap + xxx ), xxx adalah nomor urut tagihan kd_rawat_inap varchar 10 Kode transaksi rawat inap kd_bpo varchar 10 Kode transaksi penjualan obat Tabel 4.23 rancangan database tr_tagihan_obat_dan_perlengkapan_ri

73 167 Nama tabel : tr_penggunaan_alat Primary Key : kd_penggunaan_alat Field Name Field Type Field Description Size kd_penggunaan_alat varchar 14 Kode penggunaan alat ( A + kode rawat inap + xxx ), xxx adalah nomor urut tagihan kd_alat varchar 10 Kode alat yang digunakan kd_rawat_inap varchar 10 Kode rawat inap pasien tanggal_penggunaan datetime 8 Tanggal pencatatan digunakannya alat jam_penggunaan datetime 8 Jam pencatatan digunakannya alat harga_alat numeric 9 Harga dari alat yang digunakan Tabel 4.24 rancangan database tr_penggunaan_alat Nama tabel : tr_jual_obat_header Primary Key : kd_bpo Field Name Field Type Field Description Size kd_bpo varchar 10 Kode transaksi penjualan obat tanggal datetime 8 Tanggal transaksi jam datetime 8 Jam transaksi kdrekamedik varchar 10 Nomor Rekam Medik pasien Tabel 4.25 rancangan database tr_jual_obat_header Nama tabel : log_event Primary Key : kd_karyawan, tanggal, jam Field Name Field Type Field Description Size kd_karyawan varchar 10 Kode karyawan tanggal datetime 8 Tanggal terjadinya kegiatan jam datetime 8 Jam terjadinya kegiatan kegiatan varchar 200 Kegiatan yang dilakukan Tabel 4.26 rancangan database log_event

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Overview Rancangan Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Tamu dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Overview Rancangan Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Tamu dan 118 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT 4.1 Overview Rancangan Sistem Informasi 4.1.1 Overview Rancangan Sistem Informasi Penjadwalan Dokter Tamu dan Dokter Tetap Poliklinik Proses penjadwalan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT. Kepala Keuangan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT. Kepala Keuangan BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT 4.1 Struktur Organsisasi Usulan Kepala Keuangan Bendahara Penagihan Sub Akuntansi I Sub Akuntansi II Kasir Kasir Instalasi Farmasi Gambar 4.1 Struktur Bagian

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM: RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT BUDI LESTARI, BEKASI)

BINUS UNIVERSITY PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM: RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN (STUDI KASUS: RUMAH SAKIT BUDI LESTARI, BEKASI) BINUS UNIVERSITY Jurusan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM: RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN (STUDI KASUS: RUMAH

Lebih terperinci

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Bab 4. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Bab 4 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1 Prosedur / Narasi Sistem yang Diusulkan 4.1.1 Formulir-Formulir yang Digunakan a. Formulir Sistem Lama - Jurnal Penerimaan Kas Harian Jurnal penerimaan kas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan tempat atau wadah orang orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan, wewenang dan tanggung jawab pimpinan serta anggota

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. beberapa badan pelayanan kesehatan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. beberapa badan pelayanan kesehatan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Klinik siti aminah memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa badan pelayanan kesehatan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan, dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja

Lebih terperinci

4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit

4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit 202 4.11 Navigation diagram Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit Gambar 4.106 Navigation diagram Mencatat Jenis Penyakit 203 Navigation diagram Mencatat Harga Tindakan Medis Gambar 4.107 Navigation

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa prosedur sistem

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa prosedur sistem BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa

Lebih terperinci

4.2.2 Perancangan Input dan Output

4.2.2 Perancangan Input dan Output 274 4.2.2 Perancangan Input dan Output 4.2.2.1 Perancangan Input Berikut adalah gambar rancangan layar input yang akan diimplementasikan pada aplikasi : Gambar 4.41 Rancangan Form Login Gambar 4.42 Rancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dewasa ini, terutama di bidang komputer telah banyak membantu proses bisnis dalam dunia usaha. Pada era sebelum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM. Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

BAB IV ANALISIS SISTEM. Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Dengan kebutuhan akan pentingnya analisis dilakukan maka penulis ingin sekali mengerti proses yang ada pada sistem informasi yang berhubungan dengan SDM yaitu absensi pegawai,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh RSUD Lukas Nias Selatan adalah kesulitan dalam mengolah data rekam medis akan pasien dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Sistem

Prosedur Penggunaan Sistem Prosedur Penggunaan Sistem Gambar 4.1Layar Login Pada halaman Login ini pegawai diminta menginput ID Login pada kolom ID Login, dan Password pada kolom password. Dataakan diterimaolehsistem jikadatasesuaidenganbasisdatapegawaiyangtelah

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW, 1022 RT.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW, 1022 RT. 38 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Puskesmas 3.1.1 Sejarah Puskesmas Pulogadung Kecamatan Pulogadung Wilayah Jakarta Timur dengan luas wilayah 1.161.750 Ha. Terdiri dari 8 Kelurahan, 92 RW,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS Pada penulisan tugas akhir bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi rekam medis berbasis website. Tahapan yang dilalui pertama kali dalam membangun aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Organisasi 3.1.1 Bimbingan Belajar Mangoes Bimbel Mangoes merupakan sebuah tempat bimbingan belajar untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan matematika.

Lebih terperinci

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM A. Halaman Login Pengguna memasukkan nomor induk pegawai (NIP) mereka dan kata sandi (password) untuk dapat masuk ke dalam aplikasi. Gambar 1.1 Halaman Login B. Pengguna Aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 25 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Rumah Sakit Satya Negara didirikan sejak tanggal 20 Agustus 1990 dengan pelayanan Spesialistik yang lengkap beserta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Ilustrasi Organisasi 3.1.1 Bidan Praktik Mandiri Nurkayati, AM.KEB Bidan Praktik Mandiri (BPN) Nurkayati yang berdiri pada bulan tahun 2006, merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Narasi yang Diusulkan 4.1.1. Prosedur Pendaftaran Anggota Pada saat calon anggota datang, Bag. Pendaftaran akan melayani calon anggota untuk mendaftar menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Narasi Usulan Sistem 4.1.1 Prosedur Penggajian pada Sistem yang Diusulkan Prosedur pembayaran gaji pada sistem yang diusulkan dimulai pada saat karyawan melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Setelah dilakukan Observasi dan Wawancara dapat diketahui sistem yang sedang berjalan saat ini dalam hal pengolahan datanya masih manual, sehingga masih

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan Basis Data Pada bagian ini akan dilakukan perancangan basis data yang dilakukan melalui tiga tahap perancangan yaitu: a. Perancangan basis data

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem yang mencakup pengelolaan data rekam medik pasien,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 43 BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1 Sejarah Rumah Sakit Rumah sakit Budi Lestari berdiri pada tanggal 25 April 1982, berupa Rumah Bersalin Murni didirikan oleh Alm. Bapak Letkol Ismoko (purn), sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang akan didirikan yaitu Rumah sakit swasta milik PT Kiat Indah Tunas Insani yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Klinik Drg.Fitriana 3.1.1 Sejarah Klinik Drg.Fitriana Klinik Drg.Ftriana didirikan oleh Drg.Fitriana dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi Perkantoran untuk Manajer & Staf (2009:1) adalah memiliki arti kegiatan penyusunan dan pencatatan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini

BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS. Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin. Rumah Sakit ini BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1 Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Budi Lestari berdiri pada tanggal 25 April 1982. Pada awalnya Rumah Sakit Budi Lestari berupa rumah bersalin.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berkembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Berikut ini gambaran beberapa sejarah, visi misi dan struktur organisasi dari Rsia Assyifa: 3.1.1 Sejarah RSIA Assyifa Rumah sakit ibu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. dari sistem yang selama ini dijalankan oleh perusahaan serta memahami BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Tinjauan Puskesmas 3.1.1 Profil Umum Puskesmas Karawaci Baru Tangerang Puskesmas Karawaci Baru Tangerang adalah salah satu puskesmas yang dimiliki oleh Kota

Lebih terperinci

SIMRS Blue Print (Front Office + MR)

SIMRS Blue Print (Front Office + MR) SIMRS Blue Print (Front Office + MR) Membangun sebuah sistem informasi rumah sakit merupakan sebuah tantangan yang cukup berat bagi sebuah rumah sakit, ataupun bagi vendorvendor / software house yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR UTAMA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN, PERATURAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PENILAIAN KEGAWATDARURATAN DAN PROSEDUR PENGGANTIAN BIAYA PELAYANAN GAWAT DARURAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan, akan dibahas prosedur, flowmap, diagram konteks data flow diagram dan kamus data sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan a. Membuat database Membuat database untuk penyimpanan data-data yang dibutuhkan. b. Membuat User Interface untuk service Membuat desain tampilan yang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN 1. SOP Penerimaan Pasien PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN Nomor Revisi : Halaman 1 s/d 2 Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh : PENGERTIAN Penerimaan pasien adalah kegiatan pada TP2RJ yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG DIUSULKAN 76 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Sistem yang diusulkan 4.1.1 Strurktur Perusahaan CV. Apotek Cahaya Sturktur organisasi yang kami usulkan dalam CV. Apotek Cahaya dimulai dari jabatan yang tertinggi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. permasalahan yang ada pada sistem, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. permasalahan yang ada pada sistem, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem, dimana aplikasi dibangun dengan meliputi perangkat

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis penulis di BBKPM Bandung. Hasil analisis ini terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang akan meningkatkan daya saing badan usaha tersebut. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini informasi merupakan suatu hal yang mendasar yang sangat diperlukan dalam berjalannya suatu kegiatan badan usaha. Informasi yang digunakan dalam

Lebih terperinci

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis Daftar Modul Berikut adalah daftar modul yang nantinya dapat juga disesuaikan dengan kondisi masing-masing rumah sakit. Pendaftaran 1. Pendataan pasien baru 2. Pengelolaan data pasien 3. Pembuatan kartu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memicu banyak kalangan dalam mencari alternatif dan pemecahan masalah di bidang teknologi sistem informasi.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputerisasi Akuntansi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008 Abstrak PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM : BILLING SYSTEM STUDI KASUS

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1. Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rawat Inap Pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Lebih terperinci

RANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI REGISTRASI PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM

RANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI REGISTRASI PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM RANCANGAN MODEL SISTEM INFORMASI REGISTRASI PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM Yanti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara yanti@binus.edu ABSTRAK Tujuan rancang modelsistem informasi registrasi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012 RS Ibnu Sina PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit : 1 Desember 2012 Ditetapkan oleh : Direktur Rumah Sakit IBNU

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Widiyanti merupakan salah satu instansi swasta yang begerak dalam bidang kesehatan dimana Rumah Sakit Ibu dan Anak Widiyanti memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang BAB I PENDAHULUAN Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat merupakan Rumah Sakit tipe C khusus milik pemerintah. Kegiatan pelayanan yang diselenggarakan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT FITUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Modul Manajemen Rawat Jalan Modul Rawat Jalan terdiri dari 2 sub modul, yaitu Pendaftaran Rawat Jalan dan Kasir Rawat Jalan. Sub modul Kasir Rawat Jalan ini

Lebih terperinci

Bab IV. Analisa dan Perancangan

Bab IV. Analisa dan Perancangan 24 Bab IV Analisa dan Perancangan Pada bab ini akan dijelaskan analisa mengenai kebutuhan dan perancangan yang meliputi perancangan antar muka, perancangan sistem, perancangan struktur data dan arsitektur

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang

PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras. Naya pada tahun Diatas tanah ± 619 hektar dijalan tangerang (sekarang 68 BAB V PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sumber Waras Rumah Sakit Sumber Waras didirikan oleh panitia pembangunan lembaga kesehatan Sing Ming Hui yang bernaung dibawah perhimpunan sosial Tjandra

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. LUMAS JAYA INDUSTRY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. LUMAS JAYA INDUSTRY BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG PADA PT. LUMAS JAYA INDUSTRY 4.1 Dokumen yang Digunakan Untuk sistem yang diusulkan terhadap PT. Lumas Jaya Industry, terdapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV ANALISA DAN DESAIN 26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas)

Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas) 2010 Panduan Penggunaan Aplikasi e Health (e Puskesmas) Direktorat e Business Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI PETUNJUK OPERASIONAL PETUGAS PENDAFTARAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahap ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahap ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada tahap ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai sistem pelayanan medis pasien yang berjalan di RS. Yukum Medical

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta ABSTRAKSI Perkembangan teknologi informasi telah mendorong manusia untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN

BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN BAB III ANALISA SISTEM PERANCANGAN Analisa mengenai sistem yang sedang berjalan sangatlah penting, karena dengan menganalisa sistem tersebut kita dapat mengetahui sejauh mana sistem yang telah berjalan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 di daerah

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal 5 September 1999 di daerah BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Umum Perusahaan Klinik Budi Sehat merupakan klinik awal yang didirikan oleh dr. Prasetyo Widhi Buwono, pada tanggal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di Bagian penjualan obat apotek, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PELAYANAN RAWAT INAP PADA RSUD KOJA JAKARTA UTARA. Windy Widyaningsih 3EB

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PELAYANAN RAWAT INAP PADA RSUD KOJA JAKARTA UTARA. Windy Widyaningsih 3EB AALISIS SISTEM AKUTASI PELAYAA RAWAT IAP PADA RSUD KOJA JAKARTA UTARA Windy Widyaningsih 3EB03 25209109 LATAR BELAKAG Untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan, disusunlah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Kasus Pada usaha yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa laundry dan dry cleaning, masih banyak yang melakukan aktifitas atau transaksi penerimaan

Lebih terperinci

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT PENYUSUN : INDAH WIYANTI 201431350 UNIVERSITAS ESAUNGGUL FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2015 Buatlah prosedur pelayanan administrasi disertai langkah-demi langkah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service.

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. anggota koperasi datang ke kantor koperasi bertemu dengan customer service. BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Narasi Prosedur Usulan 4.1.1. Proses Pendaftaran Anggota Proses bisnis pada Koperasi Sejahtera Abadi dimulai ketika calon anggota koperasi datang ke kantor koperasi

Lebih terperinci

TUGAS BESAR APBO ATURAN

TUGAS BESAR APBO ATURAN TUGAS BESAR APBO ATURAN 1. Tugas dikerjakan perkelompok sesuai dengan tema yang ditentukan (kelompok : 2-3 orang) 2. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah. 3. Dikumpulkan sesuai dengan jadwal UAS yg telah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Bidan Praktek Swasta (BPS) Farida Hadjri, menemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan Sistem yang digunakan saat ini pada PT. Media Medan Pers adalah sistem yang dapat dikatakan masih manual, yang saat ini bergerak

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci