BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja dari sistem tersebut dan masalah apa saja yang sedang dihadapi sistem tersebut untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis yang berjalan dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flowmap), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram) Analisis Dokumen Analisis dokumen digunakan untuk menganalisis dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : 1. Data a. Fungsi : untuk memberikan ionformasi tentang data pasien yang hendak memeriksakan diri baik yang baru maupun yang sudah pernah melakukan pemeriksaan pada Klinik Bersalin Amalia 47

2 48 b. Rangkap : 1 rangkap c. Atribut :no.register,namanyonya,umur,pekerjaan,alamat,nama tuan,umur,pendidikan,pekerjaan,no.telepon d. Sumber :Klinik Bersalin Amalia 2. Laporan Kelahiran a. Fungsi : untuk memberikan informasi tentang rekap kelahiran yang ada dalam periode bulan tertentu. b. Rangkap : 1 rangkap c. Atribut :no.kelahiran,namaibu,namasuami,jeniskelamin,tanggal lahir,kondisi lahir (BB,PB),keterangan d. Sumber :Klinik Bersalin Amalia Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Di bawah ini akan dijelaskan suatu proses, yang merupakan tahapan dari Sistem Informasi Rawat Inap dan Rawat Jalan di Klinik Bersalin Amalia yang sedang berjalan. Yang dalam perancangannya menggunakan alat-alat bantu sistem. Seperti Flow Map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram.

3 Flowmap Flow Map merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasikan suatu permasalahan yang diharapkan dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Adapun deskripsi dari Sistem Informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia, yakni : 1. datang ke bagian administrasi untuk melakukan pendaftaran ataupun pasien telah memiliki kartu pasien. 2. yang telah memiliki kartu pasien akan dipersilahkan langsung mennunggu antrian yang akan dipanggil oleh dokter/bidan, sedangkan pasien yang akan melakukan pendaftaran akan diberikan form pendaftaran oleh bagian admin. 3. Setelah formulir terisi oleh pasien, formulir diberikan kembali kepada bagian admin beserta persyaratan. 4. Bagian administrasi akan membuatkan kartu pasien, kartu status pasien dan kartu periksa. 5. dipersilahkan duduk oleh bagian administrasi untuk menunggu antrian. 6. akan dipanggil oleh suster sesuai antrian. 7. akan diperiksa dan didata oleh suster. 8. Data pemeriksaan pasien akan dicatat oleh suster pada lembar kartu periksa (resep dan hasil diagnose).

4 50 9. Kartu periksa diserahkan kepada pasien, yang nantinya oleh pasien akan diserahkan kembali ke bagian administrasi. 10. Bagian administrasi yang telah menerima kartu periksa akan menyiapkan resep obat dan biaya periksa kepada pasien serta mencatat catatan kartu periksa ke dalam kartu status pasien. 11. melakukan pembayaran ke bagian administrasi, setelah itu bagian administrasi akan memberikan obat dan kartu pasien kepada pasien.

5 51 Prosedur Rawat Jalan yang Sedang Berjalan Bagian Administrasi Suster Daftar / Menyerahkan Kartu Daftar / Menyerahkan Kartu Kartu Periksa Kartu / Daftar? Daftar Kartu Pencatatan Kartu Periksa Memberikan Form Pendaftaran Kartu Periksa terisi Form Pendattaran Form Pendattaran Ambil Kartu Periksa Mebgisi form & melengkapi persyaratan Form terisi & Persyaratan Kartu Periksa Form terisi & Persyaratan Buat Kartu, status pasien & Kartu Periksa Kartu, & Status pasien Arsip Bag.Administr asi Kartu Periksa terisi Menyerahkan ke Admin Kartu Periksa terisi Kartu Kartu Status Kartu Periksa terisi Menyiapkan Biaya, Resep Dokter, & mencatat Status Rincian Biaya Periksa Kartu Periksa terisi Kartu Status Update Pembayaran Kartu Kartu Resep Dokter Resep Dokter Gambar 4.1 Flow Map Sistem Informasi Rawat Jalan Yang Sedang Berjalan

6 52 Prosedur rawat inap pelayanan pasien persalinan yang sedang berjalan di Klinik bersalin Amalia : 1. yang akan bersalin melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada bagian admin. 2. akan diberikan form pendaftaran dari admin untuk diisi terlebih dahulu. 3. Setelah form pendaftaran dan persyaratan telah dilengkapi oleh pasien admin akan membuat kartu pasien dan dokumentasi. 4. Sedangakan pasien yang memiliki kartu pasien akan langsung ditangani oleh dokter/bidan, adapun admin membuat dokumentasi terlebih dahulu untuk dokter/bidan. 5. yang telah diserahkan oleh admin kepada dokter/bidan akan diisi oleh dokter/bidan. 6. Dokter hanya melayani persalinan normal, apabila ada kelainan, dokter/bidan akan membuatkan surat rujukan dan surat rujukan balik. 7. Surat rujukan dan surat rujukan balik akan diserahkan kepada pasien. 8. akan menyerahkan surat rujukan dan surat rujukan balik yang diberikan oleh dokter/bidan kepada RS.Rujukan. 9. RS.Rujukan akan mengisi surat rujukan balik.

7 Surat rujukan balik diberikan kembali kepada pasien. 11. pun menyerahkan surat rujukan balik kepada admin sebagai bukti bahwa pasien telah melakukan persalinan di RS.Rujukan. 12. yang telah diisi oleh dokter/bidan akan diserahkan kembali kepada admin. 13. Admin akan menyiapkan biaya, kartu pasien dan segala keperluan pasien berdasarkan anjuran dokter. Selain itu admin mencatat kembali data dokumentasi yang akan diserahkan kepada pasien. 14. yang telah melakukan pembayaran persalinan akan menerima kartu pasien kembali dan dokumentasi. 15. Pembuatan laporan kepada pimpinan dibuat berdasarkan kumpulan dokumentasi yang telah diolah oleh admin.

8 54 Prosedur Persalinan yang sedang berjalan Bagian Administrasi Suster Dokter RS. Rujukan Kartu / Daftar Kartu / Daftar Daftar / Kartu? Kartu Persalinan & Mengisi Laporan persalinan Surat Rujukan&Sur at Rujukan Balik Daftar Memberikan Form Pendaftaran Buat Dirujuk? Mengisi Surat Rujukan Balik tidak Form Pendattaran Form Pendattaran ya Surat Rujukan Balik Terisi Mengisi form & melengkapi persyaratan Form terisi & Persyaratan Form terisi & Persyaratan Form terisi & Persyaratan Form terisi & Persyaratan Buat Kartu & Kartu Terisi Cetak Surat Rujukan Kartu Arsip Bag. Administrasi 1Surat Rujukan & Surat Rujukan Balik Kartu Terisi Pembayaran Persalinan & kembalikan Kartu Kartu Kartu Terisi Tumpukkan Buat Laporan Persalinan Laporan Persalinan Surat Rujukan&Sur at Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Terisi Surat Rujukan Balik Terisi Simpan Surat Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Terisi Gambar 4.2 Flow Map Sistem Informasi Rawat Inap Persalinan Yang Sedang Berjalan

9 Diagram Kontek Diagram Kontek merupakan keadaan sistem secara umum dan hubungan- hubungan sistem tersebut dengan komponen-komponen diluar sistem atau sistem yang lain yang dapat digambarkan secara logika. Adapun Diagram Konteks yang berjalan dalam Sistem Informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia adalah sebagai berikut: Form Pendaftaran, Resep Dokter, Kartu Daftar/ Kartu, Kartu Periksa Terisi, Form & Persyaratan, Kartu Rujuk Balik 0. Prosedur Rawat & Persalinan, Kartu Periksa, Terisi Kartu Periksa Terisi Suster Srt Rujukan & Rujukan Balik Rujukan Balik Terisi RS.Rujukan Laporan Dokter Kartu Periksa Terisi Surat Rujukan & Rujukan Balik Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi rawat jalan dan rawat inap di Klinik Bersalin Amalia yang Sedang Berjalan

10 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram Level 1 Rawat Inap Persalinan dan Rawat Jalan Yang Sedang Berjalan Surat rujukan & Rujukan Balik Kartu Periksa Terisi Kartu Periksa, Form Terisi & Persyaratan 1. Rawat Jalan Kartu Periksa Suster Form Pendaftaran Kartu Periksa Terisi Terisi, Kartu Arsip Bag.Administr asi, Kartu Surat rujukan & Rujukan Balik Daftar/Kartu, Form Terisi & Persyaratan, Rujukan Balik 2. Persalinan Laporan Dokter, Kartu Rujukan Balik RS.Rujukan Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Sistem Informasi rawat inap persalinan dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia Yang Sedang Berjalan

11 Data Flow Diagram Level 2 Rawat Jalan Yang Sedang Berjalan Daftar/Kartu, 1.1. Validasi Kartu Kartu 1.3. Mengambil Kartu Periksa Form Pendaftaran Kartu Periksa Terisi Daftar 1.2. Memberikan Form PendaftaranStatus Kartu Arsip Bag.Administr asi Suster Form Terisi & Persyaratan 1.4. Buat Kartu Status Kartu Periksa Kartu Periksa Terisi, Kartu Status Form Terisi & Persyaratan 1.5. Kartu Perikssa Kartu Periksa Terisi 1.6. Menyapkan Biaya, Resep & Mencatat Satatus Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia Yang Sedang Berjalan

12 Data Flow Diagram Level 2 Proses Persalinan Srt Rujukan & Balik Kartu/Daftar 2.1. Validasi Kartu Kartu 2.4. Buat Srt Rujukan balik Surat rujukan & Rujukan Balik Form Pendaftaran daftar 2.2. Memberikan Form Pendaftaran Suster Kartu Form Pendaftaran Terisi & Persyaratan 2.3. Buat Kartu, Kartu Terisi Kartu Arsip Bag.Administr asi Tumpukkan Kartu, 2.5. Pembayaran Persalinan & Cetak 2.6. Buat Laporan Lap.Persalinan Lap.Rujukan RS.RUJUKAN Dokter Surat Rujukan Balik 2.7. Simpan Srt Rujukan Balik Surat Rujukan Balik Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi proses persalinan di Klinik Bersalin Amalia Yang Sedang Berjalan

13 Perancangan Sistem Perancangan sistem ini merupakan bagian dari metode pengembangan sistem yaitu sebelum melakukan perancangan terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan telah diuraikan diatas, dimana perancangan sistem ini dilakukan untuk memperbaiki sistem yang sedang berjalan dengan tujuan agar sistem dapat lebih efektif dan efisien Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem ini yaitu untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru. Sitem yang dirancang tidak banyak merubah sistem yang ada, hanya memperbaiki sistem yang ada agar dapat lebih efektif dan efisien dengan menggunakan sistem informasi terkomputerisasi Gambaran Umum sistem yang diusulkan Gambaran umum sistem yang diusulkan dari hasil analisis dan evaluasi diatas yaitu penulis akan membuat perancangan sistem informasi rawat inap dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia. Dimana dalam proses pencatatan data pasien tidak dicatat pada buku besar maupun formulir, proses pencarian data pasien akan dilakukan secara otomatis tanpa mencari secara manual di rak-rak maupun di buku besar, dan pembuatan laporan Persalinan tidak akan dilakukan secara manual, tetapi akan dilakukan secara terkomputerisasi, dan antara bagian administrasi,bidan dan pimpinan akan saling terintegrasi dalam data maupun informasi.

14 Diagram Konteks Pada diagram konteks ini dibuat untuk membatasi sistem dan menunjukan adanya interaksi system dengan komponen diluar system, yang dimana merupakan gambaran system secara luas. Analisis dari diagram konteks pada sistem informasi Persalinan di Klinik Bersalin Amalia sebagai berikut : Form Pendaftaran, Resep Dokter, Kartu Srt Rujukan & Rujukan Balik Rujukan Balik Terisi Daftar/ Kartu, Kartu Periksa Terisi, Form & Persyaratan, Kartu Rujuk Balik RS.Rujukan 0. Prosedur Rawat & Persalinan Lap.Persalinan Lap. Dokter Kartu Periksa Terisi Surat Rujukan & Rujukan Balik, Kartu Periksa Terisi, Kartu Periksa Terisi Suster Gambar 4.7 Diagram Konteks Sistem Informasi rawat jalan dan rawat inap di Klinik Bersalin Amalia yang Diusulkan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan yang digunakan sebagai perpindahan data dari masukan ke keluaran, DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

15 61 DFD merupakan alat yang akan digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, selain itu merupakan alat yang cukup popular dikarenakan dapat menggambarkan arus data didalam secara jelas dan terstruktur. Analisis dari Data Flow Diagram pada sistem informasi Persalinan di Klinik Bersalin Amalia sebagai berikut : Surat rujukan & Rujukan Balik, Kartu Periksa Terisi Kartu Periksa Terisi Kartu, Kartu Periksa, Kartu Periksa Terisi Form Terisi & Persyaratan 1. Rawat Jalan Kartu Periksa Suster Form Pendaftaran, Kartu, Resep Dokter Terisi ID Kartu Status, Status Update Lap. ID Kartu T. Surat rujukan & Rujukan Balik Daftar/Kartu, Form Terisi & Persyaratan, Rujukan Balik 2. Persalinan Lap. Persalinan, Rujukan Kumpulan Dokter Rujukan Balik Terisi RS.Rujukan Kartu Update T. Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Sistem Informasi rawat inap persalinan dan rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia Yang Diusulkan

16 62 Kartu Periksa Terisi Kartu Daftar/Kartu, 1.1. Validasi Kartu Kartu 1.3. Cetak Kartu Periksa Daftar ID Kartu Form Pendaftaran Form Terisi & Persyaratan 1.2. Memberikan Form Pendaftaran 1.4. Buat Kartu, Status & Kartu Perikssa Status T. Status Update Kartu Periksa Kartu Periksa Data-data Status pasien Suster Kartu Kartu Periksa Terisi 1.5. Menyapkan Biaya, Resep & Update Status 1.7. Cetak Laporan Lap. Rawat Jalan Resep Dokter 1.6. Pembayaran Rincian Biaya Periksa Dokter Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi rawat jalan di Klinik Bersalin Amalia Yang Diusulkan

17 63 Srt Rujukan & Balik Kartu Surat rujukan & Rujukan Balik Kartu/Daftar 2.1. Validasi Kartu Kartu 2.4. Buat Srt Rujukan Balik terisi daftar ID Kartu Form Pendaftaran 2.2. Memberikan Form Pendaftaran T. Kartu Form Pendaftaran Terisi & Persyaratan 2.3. Buat Kartu & Terisi Terisi Data-data Suster T Pembayaran Persalinan 2.6. Buat Laporan Lap.Persalinan & Rujukan RS.RUJUKAN Surat Rujukan Balik terisi 2.7. Simpan Srt Rujukan Balik Surat Rujukan Balik terisi Arsip Srt Rujukan balik Data Srt Rujuka Blk Dokter Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 2 Sistem Sistem Informasi proses persalinan di Klinik Bersalin Amalia Yang Diusulkan

18 Kamus Data Kamus data atau data dictionary adalah katalog data tentang fakta dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mengidentifikasikan data yang mengalir dalam sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di data flow diagram. Arus data yang ada di data flow diagram sifatnya adalah global, hanya ditujukan arus datanya saja. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bawah ini : 1. Nama Arus Data : Form Pendaftaran Alias : - Arus Data : Proses 1.2 ke pasien Struktur data : No identitas, nama, tanggal lahir, alamat, golongan darah, pekerjaan, agama, kewarganergaraan, pendidikan, no telepon, nama suami 2. Nama Arus Data : Kartu Periksa Alias : - Arus Data : Proses 1.4 ke Dokter, Tabel pasien ke Dokter Struktur data : No Registrasi, Tanggal periksa, Catatan Dokter

19 65 3. Nama Arus Data : Status pasien Alias : - Arus Data : Proses 1.4 ke Tabel Struktur data : No. Registrasi, tanggal periksa, anamnesis pemeriksaan fisik, diagnosis, penatalaksanaan Perancangan Basis Data Perancangan basis data merupakan perancangan yang digunakan untuk pembuatan dan penyimpanan data ke dalam sistem terdiri dari beberapa file database. Pada perancangan basis data ini akan dibahas Normalisasi, Entity Relationship Diagram (ERD), Relasi Tabel, dan Struktur File Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya, untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database. Adapun normalisasi dari sistem informasi pelayanan pasien adalah sebagai berikut: 1. Bentuk Unnormal Langkah pertama dalam merancang basis data dengan sumber dasar kamus data adalah membentuk tabel tidak normal yaitu menggabungkan semua atribut yang ada pada kamus data dalam suatu tabel.

20 66 ={no_registrasi,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,ag ama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,nama,tang gal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,alamat,,no_telepon,tanggal_periksa _harian,catatan_dokter,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,al amat,,no_telepon,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diagnosis,pena talaksanaan,no_rekam_medik,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,peker jaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,gp A,HPHT,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemak aian_,kontasepsi,alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,isti rahat,keadaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeri ksaan_mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_p alpasi,abdomen_leopod_i,abdomen_leopod_ii,abdomen_leopod_iii,abdomen_leopod _IV,abdomen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,geni talia_inpeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurun an,genitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_i,hb_trimester_ii,hb_indikasi _lain,protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,plannin g,status_intranatal_care,no_rekam_medik,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama, dk1_kesadaran,dk1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_r,dk1_s,dk1_his_frekuensi,dk1_hi s_interval,dk1_his_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_pre sentasi,dk1_bagian_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_d iagnosa,dk1_masalah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,no_rekam_medik,dk2_t anggal,dk2_jam,dk2_keluhan_utama,dk2_kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk

21 67 2_R,dk2_S,dk2_his_frekuensi,dk2_his_interval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pemb ukaan,dk2_keadaan_ketuban,dk2_presentasi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terenda h,dk2_molage_vesica_,urinaria,dk2_diagnosa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi, dk2_planning,dk2_bayi_lahir,dk2_berat_badan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_b ayi,dk2_evaluasi_bayi,no_rekam_medik,dk3_tanggal,dk3_jam,dk3_keluhan_utama,d k3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi,dk3_r,dk3_s,dk3_his_frekuensi,dk3_his _interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pembukaan,dk3_keadaan_ketuban,dk3_pres entasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_terendah,dk3_molage_vesica_,urinaria,dk3_di agnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipasi,dk3_planning,dk3_plasenta,dk3_penda rahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura,no_rekam_medik,dk4_tanggal,dk4_jam,dk4_keluha n_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_nadi,dk4_r,dk4_s,dk4_tinggi_fund us_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_jumlah_pendarahan,dk4_diagnosa,dk4_m asalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,na ma_suami,pekerjaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pantau,tanggal_pantau,pantau_tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau} 2. Bentuk Normal I (1NF) Bentuk normal pertama adalah dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu table

22 68 ={no_registrasi,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,ag ama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,tanggal_pe riksa_harian,catatan_dokter,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diag nosis,penatalaksanaan,no_rekam_medik,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_s uami,pekerjaan,alamat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian, keluhan,gpa,hpht,anc_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,la ma_pemakaian_,kontasepsi,alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eli minasi,istirahat,keadaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vita l_s,pemeriksaan_mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,a bdomen_palpasi,abdomen_leopod_i,abdomen_leopod_ii,abdomen_leopod_iii,abdom en_leopod_iv,abdomen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_b awah,genitalia_inpeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitali a_penurunan,genitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_i,hb_trimester_ii,h b_indikasi_lain,protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagno sa,planning,status_intranatal_care,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kes adaran,dk1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_r,dk1_s,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interv al,dk1_his_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi, dk1_bagian_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa,dk1_masalah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,dk2_tanggal,dk2_jam,dk2_kelu han_utama,dk2_kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk2_r,dk2_s,dk2_his_freku ensi,dk2_his_interval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pembukaan,dk2_keadaan_ketu ban,dk2_presentasi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terendah,dk2_molage_vesica_,uri

23 69 naria,dk2_diagnosa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi,dk2_planning,dk2_bayi_la hir,dk2_berat_badan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_bayi,dk2_evaluasi_bayi,dk3 _tanggal,dk3_jam,dk3_keluhan_utama,dk3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi, dk3_r,dk3_s,dk3_his_frekuensi,dk3_his_interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pe mbukaan,dk3_keadaan_ketuban,dk3_presentasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_teren dah,dk3_molage_vesica_,urinaria,dk3_diagnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipa si,dk3_planning,dk3_plasenta,dk3_pendarahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura,dk4_tangga l,dk4_jam,dk4_keluhan_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_nadi,dk4_r,d k4_s,dk4_tinggi_fundus_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_jumlah_pendaraha n,dk4_diagnosa,dk4_masalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning,tanggal_masuk _pantau,tanggal_pantau,pantau_tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau} 3. Bentuk Normal II (2NF) Bentuk normal kedua adalah terpenuhi jika semua tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh. ={no_registrasi*,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,a gama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,tanggal_p eriksa_harian,catatan_dokter,tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,dia

24 70 gnosis,penatalaksanaan,tanggal_masuk_pantau,tanggal_pantau,pantau_tanda_vital,p antau_tfu,pantau_his,hasil_pantau } DokumenIntranatal care ={no_rekam_medik*,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,ala mat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,gpa,hph T,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemakaian_,k ontasepsi,alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,istirahat,ke adaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeriksaan_ mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_palpasi,a bdomen_leopod_i,abdomen_leopod_ii,abdomen_leopod_iii,abdomen_leopod_iv,ab domen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,genitalia_i npeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurunan,ge nitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_i,hb_trimester_ii,hb_indikasi_lain, protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,planning,statu s_intranatal_care,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kesadaran,dk1_teka nan_darah,dk1_nadi,dk1_r,dk1_s,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interval,dk1_his_dura si,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi,dk1_bagian_tera ba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa,dk1_masalah_p otensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,dk2_tanggal,dk2_jam,dk2_keluhan_utama,dk2_ kesadaran,dk2_tekanan_darah,dk2_nadi,dk2_r,dk2_s,dk2_his_frekuensi,dk2_his_int erval,dk2_his_durasi,dk2_vulva,dk2_pembukaan,dk2_keadaan_ketuban,dk2_present

25 71 asi,dk2_bagian_teraba,dk2_bagian_terendah,dk2_molage_vesica_,urinaria,dk2_diagn osa,dk2_masalah_potensial,dk2_antisipasi,dk2_planning,dk2_bayi_lahir,dk2_berat_b adan,dk2_panjang_badan,dk2_keadaaan_bayi,dk2_evaluasi_bayi,,dk3_tanggal,dk3_j am,dk3_keluhan_utama,dk3_kesadaran,dk3_tekanan_darah,dk3_nadi,dk3_r,dk3_s,d k3_his_frekuensi,dk3_his_interval,dk3_his_durasi,dk3_vulva,dk3_pembukaan,dk3_k eadaan_ketuban,dk3_presentasi,dk3_bagian_teraba,dk3_bagian_terendah,dk3_molag e_vesica_,urinaria,dk3_diagnosa,dk3_masalah_potensial,dk3_antisipasi,dk3_plannin g,dk3_plasenta,dk3_pendarahan,dk3_keadaan,dk3_ruptura,dk4_tanggal,dk4_jam,dk4_keluhan_utama,dk4_kesadaran,dk4_tekanan_darah,dk4_n adi,dk4_r,dk4_s,dk4_tinggi_fundus_uteri,dk4_molage_vesica_,urinaria,dk4_jumlah _pendarahan,dk4_diagnosa,dk4_masalah_potensial,dk4_antisipasi,dk4_planning} 4. Bentuk normal III (3NF) Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah berada dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tak mempunyai hubungan transitif. ={no_registrasi*,no_identitas,nama,tanggal_lahir,alamat,golongan_darah,pekerjaan,a gama,kewarganegaraan,pendidikan,no_telepon,nama_suami,tanggal_daftar,} Kartupasien ={id_kartu_periksa*,tanggal_periksa_harian,catatan_dokter,no_registrasi }

26 72 Kartu status pasien ={id_kartu_status*tanggal_periksa_status,anamnesis,pemeriksaan_fisik,diagnosis,pe natalaksanaan,no_registrasi } Dokumenintranatal care ={no_rekam_medik*,nama,tanggal_lahir,golongan_darah,nama_suami,pekerjaan,ala mat,kewarganegaraan,tanggal_masuk_pasien,tanggal_pengkajian,keluhan,gpa,hph T,ANC_terakhir,komplikasi_selama_hamil,kontrasepsi_terakhir,lama_pemakaian_,k ontasepsi,alasan_berhenti_,kontrasepsi,riwayat_penyakit,nutrisi,eliminasi,istirahat,ke adaan_umum,tanda_vital_td,tanda_vital_n,tanda_vital_r,tanda_vital_s,pemeriksaan_ mata,pemeriksaan_leher,pemeriksaan_payudara,abdomen_inpeksi,abdomen_palpasi,a bdomen_leopod_i,abdomen_leopod_ii,abdomen_leopod_iii,abdomen_leopod_iv,ab domen_tfu,abdomen_tjj,abdomen_his,ekstrimitas_atas,ekstrimitas_bawah,genitalia_i npeksi,genitalia_vulva,genitalia_portio,genitalia_pembukaan,genitalia_penurunan,ge nitalia_ketuban,genitalia_presentasi,hb_trimester_i,hb_trimester_ii,hb_indikasi_lain, protein_awal,protein_indikasi,glukosa_awal,glukosa_indikasi,diagnosa,planning,statu s_intranatal_care,no_registrasi } Dokumenskala I ={id_dokumen_kala_1*,dk1_tanggal,dk1_jam,dk1_keluhan_utama,dk1_kesadaran,d k1_tekanan_darah,dk1_nadi,dk1_r,dk1_s,dk1_his_frekuensi,dk1_his_interval,dk1_h is_durasi,dk1_vulva,dk1_pembukaan,dk1_keadaan_ketuban,dk1_presentasi,dk1_bagi

27 73 an_teraba,dk1_bagian_terendah,dk1_molage_vesica_,urinaria,dk1_diagnosa,dk1_mas alah_potensial,dk1_antisipasi,dk1_planning,no_rekam_medik } Pemantauanpersalinan {no_pemantauan_persalinan*,tanggal_masuk_pantau,no_registrasi } Detail Pemantauanpersalinan {tanggal_pantau,pantau_tanda_vital,pantau_tfu,pantau_his,hasil_pantau,no_pemanta uan_persalinan} Relasi Tabel Tabel relasi adalah hubungan antara suatu himpunan entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang lain.

28 74 no_registrasi* no_identitas nama tanggal_lahir alamat golongan_darah pekerjaan agama kewarganegaraan pendidikan no_telepon nama_suami tanggal_daftar status_pasien Kartu Periksa id_kartu_periksa* no_registrasi tanggal_periksa_harian catatan_dokter Status id_kartu_status* no_registrasi tanggal_periksa_status anamnesis pemeriksaan_fisik diagnosis penatalaksanaan Intranatal Care no_rekam_medik* tanggal_masuk_pasien tanggal_pengkajian no_registrasi keluhan GPA HPHT ANC_terakhir komplikasi_selama_hamil kontrasepsi_terakhir lama_pemakaian_ kontasepsi Alasan_berhenti_ kontrasepsi riwayat_penyakit nutrisi eliminasi istirahat keadaan_umum tanda_vital_td tanda_vital_n tanda_vital_r tanda_vital_s pemeriksaan_mata pemeriksaan_leher pemeriksaan_payudara abdomen_inpeksi abdomen_palpasi abdomen_leopod_i abdomen_leopod_ii abdomen_leopod_iii abdomen_leopod_iv abdomen_tfu abdomen_tjj abdomen_his ekstrimitas_atas ekstrimitas_bawah genitalia_inpeksi genitalia_vulva genitalia_portio genitalia_pembukaan genitalia_penurunan genitalia_ketuban genitalia_presentasi hb_trimester_i hb_trimester_ii hb_indikasi_lain protein_awal protein_indikasi glukosa_awal glukosa_indikasi diagnosa planning status_intranatal_care Dokumen Skala I id_dokumen_kala_1* no_rekam_medik dk1_tanggal dk1_jam dk1_keluhan_utama dk1_kesadaran dk1_tekanan_darah dk1_nadi dk1_r dk1_s dk1_his_frekuensi dk1_his_interval dk1_his_durasi dk1_vulva dk1_pembukaan dk1_keadaan_ketuban dk1_presentasi dk1_bagian_teraba dk1_bagian_terendah dk1_molage_vesica_ urinaria dk1_diagnosa dk1_masalah_potensial dk1_antisipasi dk1_planning Dokumen Skala II id_dokumen_kala_2* no_rekam_medik dk2_tanggal dk2_jam dk2_keluhan_utama dk2_kesadaran dk2_tekanan_darah dk2_nadi dk2_r dk2_s dk2_his_frekuensi dk2_his_interval dk2_his_durasi dk2_vulva dk2_pembukaan dk2_keadaan_ketuban dk2_presentasi dk2_bagian_teraba dk2_bagian_terendah dk2_molage_vesica_ urinaria dk2_diagnosa dk2_masalah_potensial dk2_antisipasi dk2_planning dk2_bayi_lahir dk2_berat_badan dk2_panjang_badan dk2_keadaaan_bayi dk2_evaluasi_bayi Dokumen Skala III id_dokumen_kala_3* no_rekam_medik dk3_tanggal dk3_jam dk3_keluhan_utama dk3_kesadaran dk3_tekanan_darah dk3_nadi dk3_r dk3_s dk3_his_frekuensi dk3_his_interval dk3_his_durasi dk3_vulva dk3_pembukaan dk3_keadaan_ketuban dk3_presentasi dk3_bagian_teraba dk3_bagian_terendah dk3_molage_vesica_ urinaria dk3_diagnosa dk3_masalah_potensial dk3_antisipasi dk3_planning dk3_plasenta dk3_pendarahan dk3_keadaan dk3_ruptura Pemantauan Persalinan no_pemantauan_ persalinan* no_registrasi tanggal_masuk_pantau Dokumen Skala IV id_dokumen_kala_4* no_rekam_medik dk4_tanggal dk4_jam dk4_keluhan_utama dk4_kesadaran dk4_tekanan_darah dk4_nadi dk4_r dk4_s dk4_tinggi_fundus_uteri dk4_molage_vesica_ urinaria dk4_jumlah_pendarahan dk4_diagnosa dk4_masalah_potensial dk4_antisipasi dk4_planning Detail Pemantauan Persalinan no_pemantauan_ persalinan tanggal_pantau pantau_tanda_vital pantau_tfu pantau_his hasil_pantau Gambar 4.11 Relasi Tabel Sistem Informasi Klinik Bersalin Amalia Subang

29 Entity Relationship Diagram ERD entity relation diagram berguna untuk mengorganisasi data-data (hanya data) dalam hubungannya degan data-data yang lain. ERD mempunyai koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entitas serta hubungan (relationship) antara entitas entitas itu. Entitas adalah sesuatu atau objek pada dunia nyata yang dapat dibedakan satu terhadap yang lainnya, yang bermanfaat bagi aplikasi yang sedang kita kembangkan. Dokter Memeriksa Melakukan Registrasi Mengisi Menerima Menerima Kartu Status Kartu Periksa Harian Membuat Bag. administrasi Membuat Gambar 4.12 Entity Relationship Diagram Struktur File Di dalam pembuatan program dibutuhkan suatu spesifikasi file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan sistem komputer. Untuk itu sistem pengolahan data ini membutuhkan spesifikasi file untuk mempermudah dalam melakukan kegiatan pemrograman komputer, yang dapat dilihat pada tabel berikut:

30 76 No Nama Field Type Size Keterangan 1 nip* varchar 18 Primary key 2 nama varchar 50 3 password text 2 4 status_admin varchar 25 Tabel 4.1 Tabel Admin No Nama Field Type Size Keterangan 1 no_registrasi* varchar 15 Primary key 2 no_identitas varchar 15 3 nama varchar 25 4 tanggal_lahir varchar 20 5 alamat varchar golongan_darah char 1 7 pekerjaan varchar 50 8 agama varchar 15 9 kewarganegaraan varchar pendidikan varchar 3 11 no_telepon varchar nama_suami varchar tanggal_daftar date 8

31 77 14 status_pasien int 11 Tabel 4.2Tabel Nama Field Type Size Keterangan No 1 id_kartu_periksa* int 11 Primary key 2 no_registrasi varchar 15 Foreign key 3 tanggal_periksa_harian date 4 catatan_dokter varchar 225 Tabel 4.3 Kartu Periksa No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_kartu_status* int 11 Primary key 2 no_registrasi varchar 15 Foreign Key 3 tanggal_periksa_status date 4 anamnesis varchar pemeriksaan_fisik varchar diagnosis varchar penatalaksanaan varchar 50 Tabel 4.4 Tabel Status

32 78 No Nama Field Type Size Keterangan 1 no_rekam_medik* varchar 15 Primary key 2 tanggal_masuk_pasien date 3 tanggal_pengkajian date 4 no_registrasi varchar 15 Foreign key 5 keluhan varchar GPA varchar 15 7 HPHT varchar 50 8 ANC_terakhir varchar 50 9 komplikasi_selama_hamil varchar kontrasepsi_terakhir varchar lama_pemakaian_ varchar 50 kontasepsi 12 Alasan_berhenti_ varchar 100 kontrasepsi 13 riwayat_penyakit varchar nutrisi varchar eliminasi varchar istirahat varchar keadaan_umum varchar tanda_vital_td varchar tanda_vital_n varchar tanda_vital_r varchar 10

33 79 21 tanda_vital_s varchar pemeriksaan_mata varchar pemeriksaan_leher varchar pemeriksaan_payudara varchar abdomen_inpeksi varchar abdomen_palpasi varchar abdomen_leopod_i varchar abdomen_leopod_ii varchar abdomen_leopod_iii varchar abdomen_leopod_iv varchar abdomen_tfu varchar abdomen_tjj varchar abdomen_his varchar ekstrimitas_atas varchar ekstrimitas_bawah varchar genitalia_inpeksi varchar genitalia_vulva varchar genitalia_portio varchar genitalia_pembukaan varchar genitalia_penurunan varchar genitalia_ketuban varchar 50

34 80 42 genitalia_presentasi varchar hb_trimester_i varchar hb_trimester_ii varchar hb_indikasi_lain varchar protein_awal varchar protein_indikasi varchar glukosa_awal varchar glukosa_indikasi varchar diagnosa varchar planning varchar status_intranatal_care int 11 Tabel 4.5 Tabel Intranatal Care No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_dokumen_kala_1* int 11 Primary key 2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key 3 dk1_tanggal date 50 4 dk1_jam time 50 5 dk1_keluhan_utama varchar 50 6 dk1_kesadaran varchar 50 7 dk1_tekanan_darah varchar 50

35 81 8 dk1_nadi varchar 50 9 dk1_r varchar dk1_s varchar dk1_his_frekuensi varchar dk1_his_interval varchar dk1_his_durasi varchar dk1_vulva varchar dk1_pembukaan varchar dk1_keadaan_ketuban varchar dk1_presentasi varchar dk1_bagian_teraba varchar dk1_bagian_terendah varchar dk1_molage_vesica_ varchar 50 urinaria 21 dk1_diagnosa varchar dk1_masalah_potensial varchar dk1_antisipasi varchar dk1_planning varchar 100 Tabel 4.6 Tabel Dokumen Skala I

36 82 No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_dokumen_kala_2* int 11 Primary key 2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key 3 dk2_tanggal date 50 4 dk2_jam time 50 5 dk2_keluhan_utama varchar 50 6 dk2_kesadaran varchar 50 7 dk2_tekanan_darah varchar 50 8 dk2_nadi varchar 50 9 dk2_r varchar dk2_s varchar dk2_his_frekuensi varchar dk2_his_interval varchar dk2_his_durasi varchar dk2_vulva varchar dk2_pembukaan varchar dk2_keadaan_ketuban varchar dk2_presentasi varchar dk2_bagian_teraba varchar dk2_bagian_terendah varchar dk2_molage_vesica_ varchar 50

37 83 urinaria 21 dk2_diagnosa varchar dk2_masalah_potensial varchar dk2_antisipasi varchar dk2_planning varchar dk2_bayi_lahir time 26 dk2_berat_badan varchar dk2_panjang_badan varchar dk2_keadaaan_bayi varchar dk2_evaluasi_bayi varchar 50 Tabel 4.7 Tabel Dokumen Skala II No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_dokumen_kala_3* int 11 Primary key 2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key 3 dk3_tanggal date 50 4 dk3_jam time 50 5 dk3_keluhan_utama varchar 50 6 dk3_kesadaran varchar 50 7 dk3_tekanan_darah varchar 50 8 dk3_nadi varchar 50

38 84 9 dk3_r varchar dk3_s varchar dk3_his_frekuensi varchar dk3_his_interval varchar dk3_his_durasi varchar dk3_vulva varchar dk3_pembukaan varchar dk3_keadaan_ketuban varchar dk3_presentasi varchar dk3_bagian_teraba varchar dk3_bagian_terendah varchar dk3_molage_vesica_ varchar 50 urinaria 21 dk3_diagnosa varchar dk3_masalah_potensial varchar dk3_antisipasi varchar dk3_planning varchar dk3_plasenta varchar dk3_pendarahan varchar dk3_keadaan varchar 50

39 85 28 dk3_ruptura varchar 15 Tabel 4.8 Tabel Dokumen Skala III No Nama Field Type Size Keterangan 1 id_dokumen_kala_4* int 11 Primary key 2 no_rekam_medik varchar 15 Foreign key 3 dk4_tanggal date 50 4 dk4_jam time 50 5 dk4_keluhan_utama varchar 50 6 dk4_kesadaran varchar 50 7 dk4_tekanan_darah varchar 50 8 dk4_nadi varchar 50 9 dk4_r varchar dk4_s varchar dk4_tinggi_fundus_uteri varchar dk4_molage_vesica_ varchar 50 urinaria 20 dk4_jumlah_pendarahan varchar dk4_diagnosa varchar 50

40 86 22 dk4_masalah_potensial varchar dk4_antisipasi varchar dk4_planning varchar 100 Tabel 4.9 Tabel Dokumen Skala IV No Nama Field Type Size Keterangan 1 no_pemantauan_ varchar 15 Primary key persalinan* 2 no_registrasi varchar 15 Foreign key 3 tanggal_masuk_pantau date 10 Tabel 4.10 Pemantauan Persalinan No Nama Field Type Size Keterangan 1 no_pemantauan_ varchar 15 Foreign key persalinan 2 tanggal_pantau date 10 3 pantau_tanda_vital varchar 15 4 pantau_tfu varchar 15 5 pantau_his varchar 15

41 87 6 hasil_pantau varchar 50 Tabel 4.11 Detail Pemantauan Persalinan Kodifikasi Pengkodean adalah pembuatan kode untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke komputer dan mengambil berbagai informasi yang dibutuhkan. Pengkodean digunakan untuk menjabarkan item - item data yang bersifat unik. 1. Nomor Registrasi Format : XXX XX XX XX XXX Keterangan : 1 = menunjukan no. urut registrasi 2 = menunjukan tahun registrasi 3 = menunjukan bulan registrasi 4 = menunjukan tanggal registrasi 5 = menunjukan inisialisasi registrasi Contoh : REG

42 88 2. Nomor Rekam Medik Format : XX XX XX XX XXX Keterangan : 1 = menunjukan no. urut rekam medik 2 = menunjukan tahun rekam medik 3 = menunjukan bulan rekam medik 4 = menunjukan tanggal rekam medik 5 = menunjukan inisialisasi rekam medik Contoh : RM Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka merupakan penggambaran tampilan yang digunakan secara langsung oleh pengguna, interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem. Adapun dalam antar muka ini terdapat beberapa bagian yang harus dilakukan, yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam aplikasi, tampilan input dan output pada setiap fungsi yang telah ditentukan, diuraikan sebagai berikut.

43 Struktur Menu Struktur menu yang terdapat dalam perancangan ini dapat mengintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan intruksi yang ada pada pilihan menu. Sebenarnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses yang dimiliki oleh masing - masing tipe user. Aplikasi Rumah Bersalin Hak Akses Admin Login Hak Akses Bag. Administrasi Hak Akses Dokter Home Bag Administrasi Menu Data Menu Kunjungan Menu Laporan Home Dokter Menu Data Menu Lihat Periksa Input Data Lihat Data pasien Menu Periksa Data Periksa Harian Data Rawat Inap Menu Periksa Harian Menu Rawat Inap Input Periksa Harian Menu Status Gambar 4.15 Struktur menu Menu Menu Pemantauan Persalinan Perancangan Input Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses sistem yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan sistem. Data merupakan masukan untuk sistem informasi, akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Jika data yang dimasukkan kurang lengkap maka hasilnya tidak akan optimal dalam menunjang pengambilan keputusan.

44 90 Untuk mencegah ketidakakuratan dari suatu hasil sistem infromasi, maka perlu memperhitungkan data apa yang harus diinputkan kedalam sistem sehingga hasilnya dapat berguna secara optimal dalam pengambilan keputusan khususnya penyelesaian suatu permasalahan yang dihadapi. Adapun rancangan inputnya adalah sebagai berikut : 1. Perancanngan Input Menu Registasi Home Data Kunjungan Laporan Logout No.Registrasi / No.Identitas Cari Daftar Baru No Identitas Nama Tanggal Lahir Alamat Golongan Darah Pekerjaan Agama Kewarganegaraan Pendidikan --Pilih Golongan Darah-- --Pilih Agama-- --Pilih Pemdidikan-- No. Telepon Nama Suami Login Batal Gambar 4.16 Registrasi

45 91 2. Perancanngan Input Menu Kunjungan pasien Home Data Kunjungan Laporan Logout Menu Daftar Periksa Menu Periksa Harian No No. Identitas Registrasi Cek Nama Jika pasien tidak terdaftar, silahkan daftar terlebih dahulu disini Tanggal Lahir Menu Periksa Harian Alamat No. Registrasi Cek Jika pasien tidak terdaftar, silahkan daftar --Pilih terlebih Golongan dahulu disini Darah-- Golongan Darah Cek Ketersediaan Kamar Pekerjaan --Pilih Agama-- Agama Buat Surat Rujukan Catatan : Kewarganegaraan Batal Surat Ryjukan dibuat dimana pasien kemungkinan melakukan --Pilih Pemdidikan-- Login Pendidikan persalinan non konvensional (persalinan caesar) No. Telepon Nama Suami 3. Perancanngan Input Menu Login Gambar 4.17 Kunjungan LOGIN User ID Password Hak Akses --Pilih Hak Akses-- Login Batal Gambar 4.18 Form Login

46 92 4. Perancanngan Input Menu Buat Surat Rujukan Home Data Kunjungan Laporan Logout Buat Surat Rujukan Dari Bidan / Polindes / Puskesmas Kepada : Puskesmas, PONDED, Rumah Sakit / PONEK No Registrasi Buat Surat Rujukan Gambar 4.19 Surat Rujukan 5. Perancanngan Input Menu Periksa harian Home Data Kunjungan Laporan Logout Input Periksa Tanggal Lahir Golongan Darah Nama suami Pekerjaan Alamat & HP Tanggal Catatan Dokter Simpan Batal Gambar 4.20 Input Periksa

47 93 6. Perancanngan Input Menu Status Home Data Kunjungan Laporan Logout Menu Lembar Status Nama Tanggal Lahir Golongan Darah Kembali Nama suami Pekerjaan Alamat & HP Nama Kamar Tanggal Periksa Anamesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Penatalaksanaan Simpan Lihat Catatan Status Gambar 4.21 Lembar Status Perancangan Output Perancangan output adalah hasil pengolahan data setelah suatu masukan lengkap dan kemudian diproses hingga menghasilkan keluaran (Output). Dalam suatu sistem informasi yang paling penting adalah hasil output harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pengguna(user). Proses menampilkan output ada dua bagian, yang pertama output data kelayar dan yang kedua output data ke printer atau output data yang dicetak. Adapun tampilan output yang dihasilkan dari perancangan

48 94 sistem adalah sebagai berikut. 1. Perancangan Output Data No No. Regitsrasi No. Identitas Nama Aksi Detail Detail History periksa History periksa Gambar 4.22 Data 2. Perancangan Output Detail Data No Registrasi No Identitas Nama Tanggal lahir Alamat Golongan Darah Pekerjaan Agama Suku Bangsa Pendidikan No. Telepon Nama Suami Gambar 4.23 Detail Data

49 95 3. Perancangan Output Histori Periksa Nama pasien Nama Suami Kelahiran Pekerjaan Golongan Darah No Telepon No Tanggal Catatan Dokter 4. Perancangan Output Status Gambar 4.24 History Periksa Nama pasien Nama Suami Kelahiran Pekerjaan Golongan Darah Alamat No Telepon Nama Kamar Tanggal Anamnesis Pemeriksaan Fisik Diagnosis Penatalaksanaan Gambar 4.25 Status

50 Perancangan Arsitektur Jaringan Arsitektur jaringan bisa dikatakan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub dan pengkabelannnya. Topologi jaringan yang digunakan yang digunakan dalam perancangan arsitektur jaringan ini adalah topologi star. Bag.Admin Dokter Gambar 4.26 Perancangan arsitektur jaringan pada Klinik Bersalin Amalia Subang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penggambaran dari prosedur yang sedang yang berjalan disuatu perusahaan. Tahapan ini digunakan untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan, BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan di suatu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem merupakan analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan. BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan/berjalan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem yang berjalan, akan dibahas prosedur, flowmap, diagram konteks data flow diagram dan kamus data sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini diterangkan secara singkat mengenai analisa sistem yang ada di toko sahabat teknik, untuk mempermudah dalam mengetahui kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Kebutuhan Sistem Setelah dilakukan Observasi dan Wawancara dapat diketahui sistem yang sedang berjalan saat ini dalam hal pengolahan datanya masih manual, sehingga masih

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses 4.1.1 Prosedur Pendaftaran Yang Diusulkan 1. Bagian Admin menyerahkan formulir ke murid untuk mengisi formulir, dan formulir diserahkan ke admin utuk mengecek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu 39 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui gambaran persoalan terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan 48 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang untuk ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem 4.1. Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas Kesehatan Kota Bandung Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa prosedur sistem

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa prosedur sistem BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa prosedur yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan. Analisa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam elemen yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan yang diperlukan pada pembuatan suatu program yaitu menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Permasalahan Pada transaksi administrasi pendaftaran pasien di RSUD Dr.Soewandhie dilakukan setiap hari sesuai dengan banyaknya proses pelayanan pasien.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri atas pelaku

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami system seperti apa yang sedang berjalan dengan cara menganalisa semua prosedur

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis dokumen Dalam analisis dokumen ini, akan menghasilkan beberapa dokumen yang digunakan dalam proses pengolahan data nilai. Tujuan dari analisis dokumen

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan 40 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 35 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada analisis sistem yang berjalan akan dijelaskan mengenai hasil analisis penulis di BBKPM Bandung. Hasil analisis ini terdiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan merupakan suatu gambaran tentang sistem yang diamati yang sedang berjalan saat ini, sehingga kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan yaitu penguraian dari suatu sistem yang berjalan kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 76 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM. Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas

BAB IV ANALISIS SISTEM. Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas BAB IV ANALISIS SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan 75 BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Tujuan Perancangan Sistem Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan informasi-informasi mengenai sistem yang sedang berjalan, termasuk kelemahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dalam analisis sistem yang berjalan akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram, konteks, data flow diagram, diagram Sistem Informasi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis prosedur, flowmap, diagram konteks, data flow diagram

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih 43 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 52 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting di dalam sebuah sistem informasi. Karena kesalahan-kesalahan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 43 BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Analisis system merupakan gambaran tentang system yang saat ini sedang berjalan dan mempelajari system yang ada. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan pada bengkel Mandiri Motor bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi dan wawancara secara langsung di SMA Al Falah tentang jadwal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis adalah penguraian dari suatu masalah atau objek yang akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan, hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan 51 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didenifisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau

Lebih terperinci

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk 45 BAB 1V ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 4.1.1. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem utuh kedalam bagian-bagian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Berdasarkan surat balasan kerja praktek dari Rumah Sakit Umum Pantura M.A Sentot Patrol Indramayu tanggal 27 Juli 2009 dengan nomor: 319/109/RSU Pantura, kerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem 1 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem penjadwalan saat ini pada SMAK BPPK Bandung. Adapun tujuan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan. 22 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Setelah dianalisis ada beberapa kelemahan dari sistem informasi yang sedang berjalan diantaranya : 1. Sistem pengolahan data yang sedang berjalan masih

Lebih terperinci

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from  BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah menguraikan sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis sistem yang berjalan Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur, flowmap, dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis sistem yang berjalan Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam komponen sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai sistem yang berjalan di CAS WATERPARK. Untuk lebih lengkapnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Proses Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan beberapa elemen yang terpisah kedalam kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan sistem ini ditujukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem informasi yaitu menganalisa sistem yang telah ada. Analisa tersebut merupakan proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 25 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Bidan Praktek Swasta (BPS) Farida Hadjri, menemukan beberapa permasalahan seperti: human error yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Perancangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup 49 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Dalam ruang lingkup

Lebih terperinci

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota

/1. Flowmap Usulan Daftar Anggota 37 /1. Flowmap Usulan Daftar Anggota Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pendaftaran Anggota 38 Prosedur flowmap usulan pendaftaran anggota sebagai berikut : a. Pendaftar datang ke toko ingin menjadi anggota baru.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada pada sebuah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK Negeri 4 Bandung masinh sering terjadi kesalahan, kehilangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur, 19 BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis system dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada yaitu system informasi. System ini meliputi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu struktur sistem dimana setiap elemen yang terpisah diatur dalam kesatuan yang utuh dan bermanfaaat. Perancangan ini dibuat dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah apa sedang yang dihadapi 35 BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem pengolahan aplikasi yang utuh kedalam berbagai bagian-bagian komponennya serta hubungan antar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Setelah penulis mengadakan penelitian di Tata Cell dan melihat langsung kegiatan yang berhubungan dengan transaksi penjualan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem merupakan proses awal yang harus dilaksanakan untuk menentukan permasalahan yang sedang dihadapi. Tahap ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berikut ini adalah analisis dokumen yang digunakan di bagian penjualan pada 30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Berkut ini adalah sistem yang sedang berjalan di bagian penjualan pada PT Kasta Timbul. 4.1.1 Analisis Dokumen Berikut ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Usulan Perhitungan Harga Pokok Produk Di bawah ini adalah usulan prosedur perhitungan harga pokok produk dan pemberian label dengan menggunakan metode Specific Identification

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang 44 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Bab ini menguraikan tentang prosedur sistem informasi penjualan makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang sedang berjalan tentang pembelian dan penjualan barang secara tunai 41 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Tahap analisis yang sedang berjalan ini akan menguraikan mengenai Deskripsi prosedur, Flowmap, Diagram konteks dan DFD, serta

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sebuah sistem pengolahan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan analisis dan perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Keuangan Pada Klinik Graha Amani

Lebih terperinci

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

Abstrak BAB I PENDAHULUAN Abstrak Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang komputer sangat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehingga mendapatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan pada CV. Baritama Guna Sejahtera saat ini masih menggunakan sistem manual, semua kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem menurut [Susanto] yaitu, studi tentang sistem bisnis yang sedang berjalan dan permasalahannnya, menentukan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem merupakan pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah dari pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara kerja sistem tersebut dan masalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sistem pelayanan pada rumah sakit MARDI WALUYO merupakan suatu sistem yang mencakup pengelolaan data rekam medik pasien,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem sangat bergantung pada sebuah landasan konseptual. tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem

Lebih terperinci