BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Literatur Pengembangan Desain Pengrajin ten un di daerah ini pada umumnya m asih m enggunakan m otif tradisional yang dikenal rat usan tahun yang lalu. Motif yang diterapkan selama ini, walaupun memiliki ciri khas daerah Tanimbar-Maluku Tenggara, akan tetapi pengembangan atau perpaduan dengan motif modern bel um dilakukan. Berkaitan dengan hal di atas, salah satu alat bant u pengembangan desain modern yang akhir-akhir ini mendapat perhatian besar adalah program Maple. Smith (1994b) menyatakan bahwa persamaan matematika bukan hanya m am pu melahirkan grafik m atematika yan g in dah sesuai den gan variabel yang dipilih, akan tetapi grafik dari persamaan tersebut dapat diterapk an pada in dustri kerajin an tangan yan g terkait. Nam un demikian, pengenalan dan penerapan hasil-hasil teknologi canggih tersebut membutuhk an tenaga terampil sebagai pen dam pin g. Sejalan den gan hal ini Cook (1991) menyarankan terjadinya hubungan sosial (social relation) antara kedua belah pihak (pihak perancang atau pengembang dan pihak pemakai).

2 2.1.2 Sumber Daya Manusia Desain atau motif yang dirancang dan dikembangkan melalui persam aan m atematika dapat m enim bulkan p en gertian, p emaham an, rangsangan dan tantangan bagi peminatnya unt uk belajar dan bekerja lebih baik (Smith, 1994a dan Leask, 1990). Implikasi dari pandangan ini adalah bahwa pengrajin yang dibekali dengan pengetahuan tambahan mengenai cara mengembangkan motif atau desain dengan teknologi canggih akan lebih mampu bertahan dalam usah anya sesuai dengan perkem ban gan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sejalan dengan pandangan di atas Kemmis dan Car (1990) menyatakan bahwa seseorang atau golongan dapat bertahan pada kondisi tertentu manakala yang bersan gk utan mampu m engikuti perubahan, m emberi saran dan kritik terhadap apa yang ada pada kondisi tersebut. Hal ini berarti bah wa seseoran g atau sekelom pok orang yan g telah beker ja pada suatu objek tertentu harus mampu berkembang sesuai degan kondisi yang menghendakinya saat itu. Misalnya, pengrajin tenun di Daerah Tanimbar seharusnya mampu mengembangkan desain produk kerajinan tenun yang telah diterapkan secara berulang-ulang selama puluhan bahkan ratusan tahun. Para pengrajin har us m erasakan adanya tantangan unt uk selalu mengembangkan kemampuan diri dalam menciptakan motif tradisional yang lebih sempurna atau motif tradisional yang dipadukan dengan motif modern (Basri, 1984)

3 2.1.3 Kemampuan Profesionalisme Penerapan desain modern secara berulang-ulang dan teratur tidak hanya mampu menghasilkan karya seni yang banyak melainkan juga akan menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan dan profesionalisme para pengrajin. Hal ini disebabkan karen a setiap motif mempunyai bentuk dasar yang sama, yaitu ber upa par abola, elips atau hiper bola (Leask dan Thom as, 1988). Namun demikian, pengembangan motif dari ketiga bentuk dasar tersebut dapat dilakukan hingga mencapai jumlah yang sangat banyak. Peluang merancang dan mengem bangkan motif yang bervariasi merupakan sarana potensial yang handal untuk menumbuhkan sikap profesionalisme pengrajin (Pottage, 1990). Gambaran ini menunjukkan bahwa salah satu cara meningkatkan profesionalisme pengrajin dalam mengembangkan motif sebany ak- banyaknya. Kegiatan latihan ter sebut pada akhirnya akan menimbulkan kemahiran dan keterampilan yang tinggi bagi pelakunya. Den gan cara demikian, profesion alisme dalam bidang pen gem ban gan m otif atau desain dapat tercapai secara bertahap. Analisis situasi pada industri kerajinan tenun tanpa mesin menunjukkan bah wa pada um umnya kemam puan profesionalism e para pengrajin dalam menerapkan motif lama tergolong baik. Namun demikian, kem am puan untuk m enciptakan desain baru yan g lebih m en garah p ada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hampir tidak ada. Mereka hanya menerapkan motif lama secara berulang-ulang tanpa ada keinginan untuk m encari desain bar u yan g lebih modern.

4 2.1.4 Motivasi Kerja Peningk atan m otivasi kerja bagi pen grajin tenun tanpa mesin di dapat dilakukan dengan cara menciptakan motif dan desain baru yang mampu mengurangi kejenuhan mereka dalam kesehariannya (Basri, 1984). Pandangan ini berkaitan erat dengan kemampuan yang ada pada program Maple dalam hal pemgembangan desain. Pro gram Maple den gan sarana persamaan-persamaan matematikanya mampu melahirkan motif dengan kombinasi dengan warna yang serasi, letak motif yang rapi dan garis-garis warna yang akurat, teliti dan indah. Kem am puan pro gr am Maple yang dapat m enampilkan sejum lah desain yan g in dah dan bermutu m am pu meningkatkan jum lah pen grajin tenun. Hal ini disebabkan oleh optimisme mereka akan meningkatnya daya jual pro duk si dengan desain bar u ter sebut. Selain it u, desain baru dih arapkan mempunyai daya sain g produksi yan g tinggi untuk m enembus pasar lok al, antar daerah tingkat kabupaten atau kota madya, antar daerah propinsi atau nasion al m aup un p asar glo bal atau internasional. Sasaran terakhir akan dapat dicapai dengan mudah, mengingat bahwa daerah ini adalah salah satu obyek wisata di In donesia. 2.2 Definisi Program Maple Maple adalah sistem perangkat lunak matematika berbasis komputer, yaitu komputer sistem aljabar dan Waterloo Maple Soft ware (WMS) yang

5 dikembangkan oleh sivitas Universitas Waterloo Kanada 1988 yang tergabung dalam Sym bolic Com putation Gro up ( SCG). Sekarang Maple menjadi salah satu pemimpin perangkat analisis matematika, terutama karena kemampuannya pada komputasi simbolik, ketelitian numerik tak hingga, hingga konektivitas web yang inovatif, dan berbagai modeling dan simulasi. Kemampuannya yang banyak ini digunakan dan dikembangkan oleh berbagai universitas ternama di Amerika sebagai bagian riset komputasi seperti komputasi Athena environment milik MIT, riset komputasi Stanford, Oxford, Departemen Matematika Indiana UNiversity, University Texas- Austin, Cornell University, University of South Carolina, dan berbagai univ ersitas ternam a di selur uh belahan dunia. Beberapa pro dusen industri dunia juga memakai perangkat ini seperti Boeing, Daimler Chrysler, Nortel dan Raytheon. Program yang dikembangkan mencakup tentang penyelesaian matematika untuk men duk ung analisis n umerik, aljabar simbo lik, kalkulus, per sam aan diferensial, aljabar linear dan grafik. Komputasi yang ditawarkan berada dalam Maple Worksheet Environment yang menyediakan berbagai solusi mengenai aritmatika dasar, teori grup, dan analisis tensor. Maple juga meyediakan sarana visualisasi matem atika dan wor dprocessin g kh usus untuk notasi matematika, bahasa pemrograman modern dan alat pendidikan yang fleksibel untuk riset dan in dustri. Maple merupakan soft ware yang dikembangkan untuk menyelesaikan masalah matematika. Maple berjalan pada sistem operasi keluarga Windows dan cukup mudah untuk digunakan. Perintah-perintah seperti cut, copy, dan paste bisa men ggunak an hotkey seperti di W indo ws. Sebelum masuk ke

6 perintah-perintah yan g akan digunakan untuk menyelesaikan m asalah, khususnya untuk Kalkulus I, terlebih dahulu kita harus memahami lingkungan Maple. Saat pertama kali menjalankan, Maple akan langsung membuka jendela perintah (command window) dan disebelah kiri ada tanda [>, pertanda Maple siap m enerima per intah. 2.3 Aturan Dasar Aturan Dasar Operasi Matematika dalam Maple Setiap akhir baris perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) dan unt uk eksekusi per intah digunakan tombol Enter. Dalam Maple setiap per intah akan ber bentuk perintah( ); perintah disini menyesuaikan perintah yang digunakan. Didalam kurung berisi permasalahan matem atika dan p aram eter yan g diper lukan. Bent uk a x disajikan sebagai perkalian a den gan x, bentuk ax n disajikan sebagai a dikali x pangkat n. penulisan biasa penulisan Maple penjumlahan + + pengurangan - - perkalian x * pembagian : atau / / pangkat ax n a*x^n

7 trigonometri sin x sin(x) sin n x (sin(x))^n invers fs. trig. arc sin x atau sin ( 1) x arcsin(x) hyperbolik sinh x sinh(x) cosech x csch(x) pi π pi (untuk symbol) pi π Pi (untuk bilangan) akar pangkat dua x sqrt(x) nilai mutlak x abs(x) tak hingga infinity pemberian nilai x = a x := a logaritma log x log(x) ln x log10 x log[b] x ln(x) log10(x) log[b](x) exponential, e e x exp(x) Perintah log(x) sama dengan perintah ln(x). Sedangkan log10(x) adalah logaritma basis sepuluh, yaitu yang umum kita gunakan jika kita menuliskan lo g x. Jadi hati-hati m engingat perintah ini. log[b](x) adalah logaritm a basis b adalah sebarang bilangan dengan b>0 dan x>0.

8 Ingat, pem berian n ilai suatu variabel dalam M aple digunakan tan da titik dua sama dengan ( := ), buk an tanda sam a dengan ( = ). Perintah resta rt; digunakan untuk membersihkan memori yang dikelola oleh Maple. Setelah kita menjalankan perintah restart; maka semua penghitungan (com putasi) sebelumnya akan dihapus Memanggil Menu Help Untuk memanggil menu Help, kita bisa gunakan pada bagian menu, yaitu bagian paling atas dan paling kanan. Atau cara yang lebih cepat, kita bisa juga m em anggil Help langsung dari jendela perintah. Caranya ketikkan tanda tanya "? " diikuti bagian yang ingin kita tanyakan. Contoh : >? diff Perintah di atas meminta Maple menunjukkan menu Help untuk diferensial (turunan). Unt uk per intah m emanggil Help, kita tidak perlu menambahkan tanda titik koma " ; " di akhir perintah. >? plot Perintah di atas untuk mem an ggil He lp untuk plot. Jika kita tidak menambahkan bagian yang ingin kita tanyakan, artinya kita hanya mengetikkan tanda tanya, maka Maple akan membukakan Help untuk deskrip si syntak, tipe data, dan f unction yan g ada di Map le. >?

9 2.3.3 Maple Bersifat sensitif Arti dari sensitif adalah Maple membedakan perintah yang dit ulis dengan huruf besar dan perintah yang ditulis dengan huruf kecil, secara khusus perbedaan ini hanya ada di huruf pertama perintah. Secara umum, perintah yang diawali den gan h uruf besar digunakan untuk m en defin isikan atau membentuk permasalahan matematika, sedangkan perintah yang diawali dengan huruf kecil digunakan untuk mencari atau menghitung nilai operasi yang kita inginkan. Contoh: perintah Diff( ) digunakan unt uk mem bentuk tur unan suatu f un gsi. perintah diff( ) digunak an untuk m encar i tur unan suatu f un gsi. Penerapan di Maple untuk f( x) = x 2, akan dicari tur unan dari f( x ) [> Diff(x^2,x); diawali h uruf besar, membentuk tur unan dari x 2, output Maple sbb: x x2 [> diff(x^2,x); diawali huruf kecil, mencari turunan dari x 2, output Maple sbb: 2 x

10 2.4 Menggambar Grafik Fungsi Satu fungsi dalam satu sumbu koordinat fungsi XOY Syntak yan g digunakan adalah plot( f(x), x = a..b, y = c..d, color = warna, style= style); f(x) : fungsi yang akan dibuat grafiknya. x : variabel a..b : range sumbu X c..d : r ange sumbu Y * color : warna grafik, dalam bahasa in ggris * style : style grafik, ada 3 macam, poi nt (titik), line (garis), dan patch ( ). * Bagian yang bertan da star ( * ) bersifat opsion al, jadi boleh tidak ditambahkan. Bahkan adanya penambahan perintah range Y bisa mengakibatkan Maple tidak mengenali perintah tersebut. Inilah kelemahan Maple. Kelemahan Maple adalah tidak stabil dan manajemen memorinya kurang bagus, sehingga terkadang menghasilkan hasil komputasi yang salah atau bahkan tidak mampu meyelesaikannya. Contoh: 1. Gam bar grafik f ungsi untuk y = x pada interval [-2,3]

11 > plot(x^3+2,x=-2..3); Gambar 2.1 Contoh Grafik Fungsi 1

12 > plot(x^3+2,x=-2..3,y=-8..30,color=blue,style=point); Gambar 2.2 Contoh Grafik Fungsi Lebih dari Satu Fungsi dalam Satu Sumbu Koordinat XOY Syntak yan g digunakan adalah plot( [f 1(x), f2(x),... ], x = a..b, y = c..d, color = [warna1,warna2,... ], style=[ style1, style2,... ] ); f1(x), f2(x),... : fungsi pertama, fungsi kedua, dst...

13 Contoh: 1. Grafik fun gsi untuk f1( x ) = x 2 3, f2( x ) = 2 x + 3, dan f3( x ) = x pada interval [-1,3]. Warna fungsi pertama adalah biru dengan style garis, warna fungsi ke dua merah dengan style titik, dan fungsi ke tiga berwarna hijau dengan style patch. > f1(x):=x^2-3; f2(x):=2*x+3; f3(x):=x^3+1; f1( x ) := x 2 3 f2( x ) := 2 x + 3 f3( x ) := x plot([f1(x),f2(x),f3(x)], x=1..3,color=[blue,red,green],style=[line,point,patch]);

14 Gambar 2.3 Contoh Grafik Fungsi Adobe Photoshop 7.0 Adobe Photoshop 7.0 menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya dalam bent uk vektor dan teks yang sempurna. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih sempurna.

15 Area kerja Photoshop 7.0 terdiri dari Menu bar, Option bar, Toolbox, Layer, Palet, Status bar. a. Toolbox Gambar 2.4 Tool Box dalam Adobe Photoshop 7.0 Terdiri dari seperangkat fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image. b. O pti on Bar Tampilan option bar akan ber ubah secara dinamis sesuai tool yang digunakan. Gambar 2.5 Tampilan Option Bar dengan Tool Marquee Gambar 2.6 Tampilan Option Bar den gan Tool Magic Wand c. Perintah View

16 Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sesuai dengan yang kita inginkan d. Palet Navigator Berfun gsi menggeser atau memperbesar gambar melalui sebuah salinan miniatur gambar. Bagian tengah palet navigator disebut Thumbnail. e. Penggaris untuk menampilkan klik View > Show Rulers (Ctrl + R), ukuran pen ggaris adalah p ixel Mode Dan Mo del Warna Mode warna menent ukan model warna yang digunakan untuk menampilkan dan mencetak suatu image. a. RGB (Red, Green, Blue): Persentase y an g san gat besar dari spektrum yang terlihat dapat dir epresentasikan den gan mencampur merah, hijau dan bir u (Red, Green dan Blue) yang diberi warna terang dalam berbagai proporsi dan intensitas. Den gan mencampur warna merah, h ijau dan biru akan menciptakan warna putih. 0Ieh karena itu mo del RGB juga disebut dengan additive colors (warna campuran). b. CMYK (C yan, Magenta, Yellow, Black): CMYK didasarkan pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang dicetak pada kertas. MisaInya, warna putih terang menyebabkan tinta menjadi tembus pan dan g, sebagian

17 dari spektrumnya diserap, dan yang lainnya K pada CWK direfleksikan kembali menuju mata c. Bitm ap Mode: Mode ini menggunakan satu dari dua nilai warna (hitam atau putih) untuk merepresentasikan pixel ke dalam image. Image dalam mode Bitmap biasa disebut den gan Bitmapped 1-bit karena image tersebut memiliki kedalaman bit sebanyak 1. d. Grayscale Mode: Mode ini menggunakan lebih dari 256 bayangan abuabu. Setiap pixel dari sebuah image den gan mode gray scale mempunyai nilai kecerahan (brightness) dengan range 0 (hitam) sampai 255 (putih). Nilai grayscale juga dapat diterapkan dalam persentase dengan 0% adalah putih, dan 100% adalah hitam. e. Duotone Mode: Mode ini menggun akan 256 warna. Pada saat mengkonversi menjadi indexed color, Photoshop akan membuat CWT (Color Lockup Table) yang menyimpan dan mengindeks warna dalam sebuah image. Apabila ada sebuah warna dalam image asliny a tidak muncul pada tabel, program akan memilih warna yang terdekat dengan warna tersebut, atau mensimulasikan warna dengan menggunakan warna yang telah tersedia. f. Multichannel Mode: Mode ini menggun akan 256 lev el, dari abu-abu p ada tiap channel. Image dengan menggunakan mode Multichannel sangat berguna untuk pencetakan khusus.

18 2.6 Ciri Khas Kain Tenun Tanimbar Cir i khas dari k ain ten un Tanimbar sangatlah sederhana. Ciri y ang selalu tampak dalam tiap tenunnya adalah adanya salur-salur pada setiap kain. Biasanya yang mereka tenun adalah bagian atas dan bawah sementara bagian tengah diberi gambar salur-salur. Ciri yang lain adalah pemilihan gambar pada kain, biasanya gambar yang dipilih adalah gambar suat u objek yang mereka temui sehari-hari disekitar mereka seperti perahu, kerang, burung, ukir an, dan lain-lain. Berikut ini adalah beberapa contoh gambar kain tenun tradisional asli Tanimbar Maluku-Tenggara :

19 Gambar 2.7 Kain Syal

20 G am bar 2.8 Kain Sarung Motif Ekor Ikan

21 Gambar 2.9 Kain Sarun g Mot if Uk iran

22 2.7 Penelitian yang Relevan Penelitian yang pernah dilakukan orang yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini adalah : Drs. Hamzah, M.Ed. (1999). Membuat rancangan pengembangan kain tenun menggunakan Program Maple pada Desa Bira Sulawesi Selatan.

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan Menguasai Adobe Photoshop 7.0 Eko Purwanto epurwanto@webmediacenter.com WEBMEDIA Training Center Medan www.webmediacenter.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bel akan g. Sekarang ini banyak kerajinan tenun dipasarkan di mana-mana, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bel akan g. Sekarang ini banyak kerajinan tenun dipasarkan di mana-mana, baik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Sekarang ini banyak kerajinan tenun dipasarkan di mana-mana, baik di dalam negeri m aup un di luar negeri. Sebagian besar kain tenun dikerjakan menggunakan alat tenun

Lebih terperinci

RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL POLA KAIN TRADISIONAL SALELE MASYARAKAT TANIMBAR - MALUKU TENGGARA DENGAN BANTUAN PROGRAM MA PLE

RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL POLA KAIN TRADISIONAL SALELE MASYARAKAT TANIMBAR - MALUKU TENGGARA DENGAN BANTUAN PROGRAM MA PLE RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL POLA KAIN TRADISIONAL SALELE MASYARAKAT TANIMBAR - MALUKU TENGGARA DENGAN BANTUAN PROGRAM MA PLE Crista Sandhy NIM : 0400519841 ABS TRAK Kata Kunci : Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Apakah Maple itu? Maple adalah suatu program interaktif yang mengintegrasikan kemampuan komputasi baik numerik ataupun simbolik, visualisasi (grafik) dan pemrograman.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd

LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd LATIHAN SOAL MID SEMESTER 1 MATA PELAJARAN TIK KELAS XII IPA DAN IPS Oleh : Gianto, SPd 1. Sebuah gambar jika diperbesar akan tetap kelihatan solid, tidak kabur dan pecah, merupakan ciri-ciri image yang

Lebih terperinci

Mengenal Adobe Photoshop CS3

Mengenal Adobe Photoshop CS3 Bab 1 Mengenal Adobe Photoshop CS3 Bab ini akan membahas sekilas dasar-dasar Photoshop CS3. Kebanyakan pembahasan ini disediakan untuk para newby, tapi saya tambahkan juga beberapa tip dan trik yang pasti

Lebih terperinci

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan

Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan Mengekspos Sinar Matahari dan Bulan Pada pembahasan berikut ini, Anda akan mempelajari teknik aplikasi Photoshop yang digunakan untuk membuat desain kreatif, sehingga Anda akan mendapatkan gambar yang

Lebih terperinci

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat.

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat. No. LST/EKA/PTI 236/01 Revisi : 01 Feb 2011 Hal 1 dari 14 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengoperasikan toolbox dan mengaplikasikan dalam pengeditan

Lebih terperinci

Bekerja dengan Warna

Bekerja dengan Warna BAB 3 Bekerja dengan Warna Mode Warna (Color mode) adalah cara representatif warna pada Adobe Photoshop dan aplikasi grafis lainnya yang berdasarkan pada model warna. Sedangkan model warna yang ada saat

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER

MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER 2012 MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER LABORATORIUM MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM NIVERSITAS NEGERI GORONTALO KATA PENGANTAR Penuntun Praktikum dirancang untuk memberikan tuntunan

Lebih terperinci

Belajar CorelDRAW X5 Mengenal Software CorelDRAW X5 Pada CorelDRAW X5 telah banyak disempurnakan dalam segala hal, selain itu CorelDRAW X5 juga memberikan keleluasaan pada kita untuk mengubah-ubah/seting

Lebih terperinci

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop merupakan sebuah software yang berfungsi sebagai image editor. Adobe Photoshop dapat digunakan untuk membuat gambar maupun mengedit gambar. Editor gambar (image editor)

Lebih terperinci

Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator;

Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator; Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator; Belajar CorelDRAW X5 Mengenal Software CorelDRAW X5 Pada CorelDRAW X5 telah banyak disempurnakan dalam segala hal, selain itu CorelDRAW

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar 1 Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian:

Lebih terperinci

BERKENALAN DENGAN MAXIMA

BERKENALAN DENGAN MAXIMA BERKENALAN DENGAN MAXIMA Muda Nurul K. Saat ini ada banyak software open source yang bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran matematika., diantaranya adalah Maxima. Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

Mengenal Perangkat Adobe Photoshop

Mengenal Perangkat Adobe Photoshop Mengenal Perangkat Adobe Photoshop I Adobe Photoshop menyediakan tool-tool yang terintegrasi dan tertata secara praktis untuk menciptakan dan menghasilkan karya image. Bentuk grafik yang berdasarkan vektor

Lebih terperinci

2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA

2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA 2016 SRIWIJ MODUL PRAKTIKUM ALJABAR LINIER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN 2016 SRIWIJAYA KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Help. sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini.

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Help. sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini. 145 Halaman Help Gambar 4.25 Tampilan Halaman Help Pada halaman ini data entry dapat melihat manual sedehana sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini. 146 Halaman Input Penjualan Gambar

Lebih terperinci

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS

ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN TOOLS ADOBE PHOTOSHOP 7.0 1. PENGENALAN TOOLS Sebelum memulai menggunakan adobe photoshop untuk membuat suatu karya grafis, terlebih dahulu kita mengenal tools yang digunakan di dalam adobe photoshop. Tools

Lebih terperinci

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4 Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4 Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide kreatif. Versi terbarunya,

Lebih terperinci

1 Photoshop Tutorial Ari Saputro S. Kom. Adobe PHOTOSHOP

1 Photoshop Tutorial Ari Saputro S. Kom. Adobe PHOTOSHOP 1 Photoshop Tutorial Adobe PHOTOSHOP 2 Photoshop Tutorial BAB II DASAR PENGGUNAAN PHOTOSHOP Layer Lapisan yang digunakan sebagai pemisah gambar yang bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam meng-edit

Lebih terperinci

1. Freehand tool pada CorelDraw berfungsi untuk... membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan

1. Freehand tool pada CorelDraw berfungsi untuk... membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan Sesi 1 1. Freehand tool pada CorelDraw berfungsi untuk... membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan 2. Contour pada CorelDraw digunakan untuk.. Menimbulkan efek 3D dari suatu objek

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Channels

Dasar-Dasar Channels Bab 1 Dasar-Dasar Channels Sebelum kita masuk dalam latihan menggunakan Channels, mungkin satu hal yang perlu Anda ketahui terlebih dulu. Apa itu Channels? Ini merupakan pertanyaan mendasar karena tanpa

Lebih terperinci

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia

TIK CERDA S. Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP TIK CERDAS. TIK CERDAS Surabaya, Indonesia TIK CERDA S Adobe Photoshop MODUL ADOBE PHOTOSHOP Surabaya, Indonesia Memulai adobe photoshop cs 4 1. Klik menu file new 2. Atur ukuran dokumen sesuai kebutuhan, setelah itu klik ok 3. Mengenal elemen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M.

KATA PENGANTAR. Penulis. Raizal Dzil Wafa M. i KATA PENGANTAR Buku ini dibuat untuk memudahkan siapa saja yang ingin belajar MATLAB terutama bagi yang baru mengenal MATLAB. Buku ini sangat cocok untuk pemula terutama untuk pelajar yang sedang menempuh

Lebih terperinci

AREA KERJA ADOBE PHOTOSHOP CS3

AREA KERJA ADOBE PHOTOSHOP CS3 AREA KERJA ADOBE PHOTOSHOP CS3 B C D F A E Keterangan : A: ToolBox B: Menu Bar C: Tool Option Bar D: Area Gambar E : Status Bar F : Pallete 1 MENU BAR Berikut adalah menu-menu yang terdapat pada Adobe

Lebih terperinci

TUTORIAL DASAR ADOBE PHOTOSHOP CS.2. Disusun Oleh: ARI SUHARTANTO TKJ SMKN 1 GEGER MADIUN

TUTORIAL DASAR ADOBE PHOTOSHOP CS.2. Disusun Oleh: ARI SUHARTANTO TKJ SMKN 1 GEGER MADIUN TUTORIAL DASAR ADOBE PHOTOSHOP CS.2 Disusun Oleh: ARI SUHARTANTO TKJ SMKN 1 GEGER MADIUN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 GEGER TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN 2010 A. APA ITU PHOTOSHOP? PHOTOSHOP adalah

Lebih terperinci

Chendra Hadi S.

Chendra Hadi S. Cepat Mahir Adobe Photoshop 8.0 Chendra Hadi S. chendrahadi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA

Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Artikel BERKENALAN DENGAN MAXIMA Oleh Muda Nurul Khikmawati PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA 2010 Abstrak Maxima merupakan salah satu software open

Lebih terperinci

yang mengikuti ran can gan den gan Maple. Penelitian ini menggun akan metode action research den gan tin dakan

yang mengikuti ran can gan den gan Maple. Penelitian ini menggun akan metode action research den gan tin dakan BAB 3 METO DO LOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Model Pola Kain Pada p enelitian ini, digunakan 4 model gambar y an g telah dirancan g dimana akan diambil 2 model gambar untuk dijadik an contoh motif yang

Lebih terperinci

Pengantar Mathematica

Pengantar Mathematica Pengantar Mathematica Hazrul Iswadi Departemen MIPA Ubaya Seminar Internal pada hari Sabtu 22 Juli 2006 Sari: Pengantar Mathematica ini bertujuan memperkenalkan operasi-operasi dasar yang dilakukan ketika

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 19x23 cm Tebal: 162 hlm Harga: Rp 84.800 Terbit pertama: Januari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi 168 teknik mudah dan praktis untuk menguasai Photoshop secara cepat dan profesional.

Lebih terperinci

3. Klik Horizontal Type Tool yang ada dalam toolbox 4. Lihat option bar, lalu pilih dan atur nilai-nilai pada option bar sehingga seperti:

3. Klik Horizontal Type Tool yang ada dalam toolbox 4. Lihat option bar, lalu pilih dan atur nilai-nilai pada option bar sehingga seperti: Latihan 6 (Membuat Tulisan dengan Efek Bayangan) 1. Jalankan Adobe Photoshop 7. 2. Buatlah sebuah file baru. Beri nama file tersebut dengan nama anda masing-masing. Aturlah konfigurasi lembar kerja pada

Lebih terperinci

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop

Adobe Photoshop CS3. Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Adobe Photoshop CS3 Bagian 2 Bekerja dalam Photoshop Mengapa Photoshop? Adobe Photoshop adalah perangkat lunak yang menjadi standar dalam industri digital imaging. Sekarang, memiliki keahlian dalam menggunakan

Lebih terperinci

Mengenal Photoshop. 2.1 Mengenal Interface

Mengenal Photoshop. 2.1 Mengenal Interface Mengenal Photoshop Photoshop sudah sangat populer sebagai software terbaik untuk melakukan editing foto. Bagi Anda pencinta desain grafis, Photoshop telah dinilai unggul dalam segala segi dan lebih banyak

Lebih terperinci

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web

1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6 s.d 8 April 2010 1 1. Grafis Bitmap Dan Vektor 2. Konsep Warna Digital 3. Gambar Digital 4. Editing Gambar Photoshop 5. Membuat Kop Web 4/7/2010 Pelatihan Kopertis VI 6

Lebih terperinci

Cloudy Morning. Project 2

Cloudy Morning. Project 2 Project 2 Cloudy Morning Langit dan awan kadang memiliki peran penting dalam gambar landscape, di mana objek langit biasanya memiliki porsi ruang yang lebih dominan dari objek yang lain. Bentuk awan dan

Lebih terperinci

PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP

PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP PENGENALAN ADOBE PHOTOSHOP Adobe Photoshop CS3 merupakan program pengolah gambar secara digitalterpopuler saat ini. Dengan Adobe Photoshop CS3 anda dapat mengolah foto biasayang telah anda scan menjadi

Lebih terperinci

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness

Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness Studi Digital Watermarking Citra Bitmap dalam Mode Warna Hue Saturation Lightness Evan 13506089 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if16089@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan informasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perkem bangan teknologi informasi tumbuh dengan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai media komunikasi yang semakin canggih

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI BAB IV PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI Kompetensi Dasar : Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangkat lunak pengolah animasi Indikator : Menggunakan fungsi menu dan ikon

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WARNA RGB DI ADOBE PHOTOSHOP

IMPLEMENTASI WARNA RGB DI ADOBE PHOTOSHOP IMPLEMENTASI WARNA RGB DI ADOBE PHOTOSHOP Seperti yang telah dibahas sebelumnya, teknik pewarnaan dalam dunia desain grafis terbagi atas 2 jenis, yaitu RGB dan CMYK. RGB adalah singkatan dari Red - Blue

Lebih terperinci

MODUL I MENGENAL MATLAB

MODUL I MENGENAL MATLAB MODUL I MENGENAL MATLAB TUJUAN Mahasiswa dapat mengenal MATLAB Mahasiswa dapat menggunakan fungsi Help Mahasiswa dapat menggunakan operasi pada MATLAB TEORI Gambaran sederhana tentang MATLAB adalah sebuah

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

Seri Tutorial Belajar Komputer. Yani Pieter Pitoy

Seri Tutorial Belajar Komputer. Yani Pieter Pitoy Membuat Grafik Fungsi di Excel Yani Pieter Pitoy Fungsi linier : y = ax + b Fungsi kuadrat : y = ax 2 + bx + c Fungsi pangkat tiga : ax 3 + bx 2 + cx + d Fungsi trigonometri : y = sin x, y = cos x, y =

Lebih terperinci

Saepuloh. Saepuloh. Menggunakan Mode Warna Duotune.

Saepuloh. Saepuloh. Menggunakan Mode Warna Duotune. Menggunakan Mode Warna Duotone awhens_fad@yahoo.co.id Lisensi Dokumen: Copyright 2008 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna Felix Terahadi - 13510039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PROGRAM PENGOLAH GRAFIS

MENGGUNAKAN PROGRAM PENGOLAH GRAFIS GRAFIS BERBASIS BITMAP GRAFIS BERBASIS VEKTOR Standar Kompetensi: Menggunakan perangkat lunak pengolah grafis untuk menyajikan informasi Kompetensi Dasar: 1. Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat

Lebih terperinci

KULIAH 1 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA PENGANTAR MATRIKS

KULIAH 1 TEKNIK PENGOLAHAN CITRA PENGANTAR MATRIKS KULIAH TEKNIK PENGOLAHAN CITRA PENGANTAR MATRIKS Matriks merupakan sebuah susunan segiempat siku-siku dari bilanganbilangan, dalam baris dan kolom. Bilangan-bilangan tersebut disebut entri atau elemen

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PALANGKA RAYA

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PALANGKA RAYA PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PALANGKA RAYA STATUS: TERAKREDITASI A NSS: 30.1.14.60.01.001 NPSN: 30203479 Jln. A.I.S. Nasution No.

Lebih terperinci

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA

SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA SOAL PILIHAN GANDA PREDIKSI UAS GENAP PENGOLAHAN CITRA DIGITAL KELAS XI MULTIMEDIA PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT 1. Suatu bidang ilmu yang mempelajari bagaimana membangun dan merancang objek visual

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Citra Citra merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Meskipun sebuah citra kaya akan informasi, namun sering

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Hari / Tanggal : Kelas : IX Waktu : (60 menit) I. Pilih jawaban

Lebih terperinci

Bab 2. Mengubah Warna Rona Mata. Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation. Mengubah Warna Rona Mata

Bab 2. Mengubah Warna Rona Mata. Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation. Mengubah Warna Rona Mata Mengubah Warna Rona Mata Mengubah Warna Rona Mata Original Image Fasilitas yang diperlukan untuk membuat efek Efek >>>> Pen Tool Hue/Saturation 9 Mengubah Warna Rona Mata Salah satu bentuk manipulasi foto

Lebih terperinci

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING Tim Pengabdi:. Agus Maman Abadi. Dhoriva UW. Sri Andayani 4. Karyati 5. Caturiyati

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Representasi Citra

Pertemuan 2 Representasi Citra /29/23 FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 2 Representasi Citra Representasi Citra citra Citra analog Citra digital Matrik dua dimensi yang terdiri

Lebih terperinci

Alat Koresi Warna & Tonal

Alat Koresi Warna & Tonal BAB 4 Alat Koresi Warna & Tonal Keserasian warna dan tonal menjadi hal yang sangat penting dalam dunia desain grafis karena menentukan indah atau tidaknya sebuah gambar yang dibuat. Bukan saja untuk dunia

Lebih terperinci

Pengolahan citra. Materi 3

Pengolahan citra. Materi 3 Pengolahan citra Materi 3 Citra biner, citra grayscale dan citra warna Citra warna berindeks Subject Elemen-elemen Citra Digital reflectance MODEL WARNA Citra Biner Citra Biner Banyaknya warna hanya 2

Lebih terperinci

babastudio.com babastudio.com

babastudio.com babastudio.com 1.1 PHOTOSHOP INTRODUCTION Photoshop adalah program atau aplikasi untuk membuat dan memanipulasi atau mengedit objek atau gambar untuk dijadikan model design. Contohnya dalam dunia photography, photoshop

Lebih terperinci

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi

1.1 Intensitas. 1.2 Luminansi. 1.3 Lightness. 1.4 Hue. 1.5 Saturasi 1.Definis Warna Dalam ilmu fisika warna didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik cahaya, sedangkan dalam bidang ilmu seni rupa dan desain warna didefinisikan sebagai pantulan tertentu dari cahaya

Lebih terperinci

Dasar-dasar Photoshop

Dasar-dasar Photoshop B a b 1 Dasar-dasar Photoshop Bab 2 Memperbaiki Foto 2.1 Pencahayaan Gambar 2.1 Melihat distribusi cahaya dan warna melalui histogram 1 Bab 2 Jumlah pixel dalam gambar Gelap (shadow) Terang (highlight)

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb.

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum Wr. Wb. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Publikasi adalah salah satu bidang dalam desain yang melibatkan program editor gambar di dalamnya. Sepertinya belum ada buku komputer yang membahas tentang topik

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012

SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012 SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012 1. Sofware aplikasi pengolah vektor selain Coreldraw adalah... a. Photo Paint b. Adobe Photoshop c. Macromedia Freehand d. Macromedia Flash e. Macromedia

Lebih terperinci

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Cara termudah untuk belajar menggunakan perangkat lunak illustrator dengan melakukan sejumlah latihan, dan sebelumnya kita perlu mengetahui dulu aturan

Lebih terperinci

MENGENAL TOOLS PADA ADOBE ILLUSTRATOR

MENGENAL TOOLS PADA ADOBE ILLUSTRATOR MENGENAL TOOLS PADA ADOBE ILLUSTRATOR Fina Vindi Lestari fin@raharj.info Abstrak Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.

Lebih terperinci

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara.

Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Image Enhancement Suatu proses untuk mengubah sebuah citra menjadi citra baru sesuai dengan kebutuhan melalui berbagai cara. Cara-cara yang bisa dilakukan misalnya dengan fungsi transformasi, operasi matematis,

Lebih terperinci

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan

Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop. Oleh: Liharman Pandiangan Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop Oleh: Liharman Pandiangan 1 Pokok Bahasan Area Kerja Photoshop (ToolBox): mengenai user interface Adobe Photoshop secara umum dan fungsi-fungsi tools pada toolbox

Lebih terperinci

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang bentuk-bentuk dasar dari sebuah obyek yang digunakan dalam desain grafis dan pengembangannya dengan

Lebih terperinci

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP STANDARD KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafis bitmap dan vektor. KOMPETENSI DASAR Membuat dan mengedit gambar bitmap. PENGANTAR BAB Karya grafis, baik

Lebih terperinci

Modul 2016 KATA PENGANTAR

Modul 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Kita tahu bahwa dewasa ini pperkembangan dari teknologi sangatlah pesat, sehingga apapun saat ini selalu berkaitan dengan yang namanya teknologi. Teknologi juga tidak hanya dipahami oleh

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk

PRAKTIKUM 1. Dasar-Dasar Matlab. (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan untuk PRAKTIKUM 1 Dasar-Dasar Matlab 1 Operator Dasar Aritmatika Operator dasar aritmatika antara lain adalah penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dan pangkat (^). Simbol ^ digunakan

Lebih terperinci

Kreasi Foto Hitam. Teknik Editing I

Kreasi Foto Hitam. Teknik Editing I 2 Kreasi Foto o Hitam Putih Jika Anda punya foto yang tampak biasa-biasa saja, mungkin karena warnanya terlalu umum. Bagaimana kalau foto itu diubah saja menjadi format hitam-putih? Jika penanganannya

Lebih terperinci

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Pembuatan tombol enter di bawah ini adalah pembuatan tombol dengan menggunakan alat seleksi lingkaran dan gradient, langkah-langkah

Lebih terperinci

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB

BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB BAGIAN 1 SINTAK DASAR MATLAB Pada bagian 1 ini, akan diuraikan tentang bagaimana mendefinisikan data, operasi data dan teknik mengakses data pada Matlab. Untuk lebih memahami, pembaca sebaiknya mecobanya

Lebih terperinci

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop

Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop Pengolahan Gambar Bitmap Dengan Photoshop Kuliah VI Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT 1 Pokok Bahasan Area Kerja Photoshop (ToolBox): mengenai user interface Adobe Photoshop secara umum dan fungsi-fungsi

Lebih terperinci

Daftar Isi. Pendahuluan

Daftar Isi. Pendahuluan Daftar Isi Pendahuluan Daftar Isi v vii Bagian 1 - Basic Photoshop Area Kerja Photoshop........................ 3 Tool Penting................................ 5 Menampilkan Palet..........................

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat pada. Sehingga tidak hanya individu saja yang merasakan keuntungannya, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat pada. Sehingga tidak hanya individu saja yang merasakan keuntungannya, tetapi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat pada saat ini memudahk an peker jaan in dividu maupun kelom pok. Kem udahan y ang ditawarkan seperti kemam puan unt uk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI WARNA CMYK DI ADOBE PHOTOSHOP

IMPLEMENTASI WARNA CMYK DI ADOBE PHOTOSHOP IMPLEMENTASI WARNA CMYK DI ADOBE PHOTOSHOP Seperti yang telah dibahas sebelumnya, teknik pewarnaan dalam dunia desain grafis terbagi atas 2 jenis, yaitu RGB dan CMYK. RGB adalah singkatan dari Red - Blue

Lebih terperinci

BAB II Pengantar Layers

BAB II Pengantar Layers BAB II Pengantar Layers A. Dasar-Dasar Layers Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

Bekerja dengan Layers

Bekerja dengan Layers BAB 7 Bekerja dengan Layers 1. DASAR-DASAR LAYERS Layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, diibaratkan sebagai kanvas. Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2 BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS Photoshop merupakan aplikasi desain grafis yang sangat kompleks. Hasil olahan Photoshop dapat berupa iklan, poster, film, video games hingga animasi.. Memulai Photoshop CS

Lebih terperinci

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar

Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar Menambahkan Efek Cuaca pada Gambar Pada bab ketujuh ini Anda akan mempelajari penambahan spesial efek pada gambar untuk memberikan tampilan akhir gambar yang mempunyai ekspresi pengaruh dari cuaca terhadap

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET 1 (TEKNIK KOMPUTASI) No. LSKD/EKO/DEL221/01 Revisi : 03 Tgl : 30/10/2012 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi Setelah melakukan praktik, mahasiswa diharapkan memiliki kompetensi dapat memahami operasi matematika sederhana pada Matlab.

Lebih terperinci

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN SMK Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar 22 Malang 65117Telp. ( 0341) 353798,Fax (0341) 353798 E-mail : surat@smkn4-mlg.info Definisi Warna Warna adalah salah satu elemen

Lebih terperinci

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02

Drawing, Viewport, dan Transformasi. Pertemuan - 02 Drawing, Viewport, dan Transformasi Pertemuan - 02 Ruang Lingkup Definisi Drawing Viewport Transfomasi Definisi Bagian dari grafik komputer meliputi: 1. Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan dan

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN MATLAB

MODUL I PENGENALAN MATLAB MODUL I PENGENALAN MATLAB 1. Apa Matlab itu? Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.

Lebih terperinci

Tutorial Singkat Membuat Desain Header di CMS Balitbang.

Tutorial Singkat Membuat Desain Header di CMS Balitbang. Tutorial Singkat Membuat Desain Header di CMS Balitbang. Desain header cms balitbang bisa dirubah sesuai dengan keinginan kita dan tentu saja menyesuaikan dengan content website yang kita buat, misalnya

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP Apa itu Adobe Photoshop?

BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP Apa itu Adobe Photoshop? BAB I MENGENAL ADOBE PHOTOSHOP 1.1. Apa itu Adobe Photoshop? Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini

Lebih terperinci

5.3 Praktek Image Adjustment

5.3 Praktek Image Adjustment 5.3 Praktek Image Adjustment Palet Adjustment merupakan fitur yang berguna dalam pengolahan gambar atau foto dengan pengaturan terhadap pencahayaan dan komposisi warna. Para pengguna Photoshop telah mengenal

Lebih terperinci

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT

MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR. Teknologi Multimedia. Interface Design. Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT MODUL KULIAH DAN PRAKTIKUM LABOR Teknologi Multimedia Interface Design Oleh Muhammad Adri, S.Pd, MT FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PUTERA INDONESIA UPI YPTK PADANG 2008 Interface Design Interface desain

Lebih terperinci

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar

Bab 2 Editing Foto. Tool Menggambar Bab 2 Editing Foto Tool Menggambar Menggambar di Photoshop tidaklah serumit yang Anda kira. Di bawah adalah beberapa konsep dan tool dasar menggambar yang harus Anda pahami. a c d b a. Ada empat tool menggambar,

Lebih terperinci

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer

6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer 6.1 Praktek Penggunaan Panel Layer Untuk melakukan editing di Adobe Photoshop yang harus diperhatikan dan minimal menguasai dan mengenal tab layer yang disediakan, karena tab layer tersebut merupakan map

Lebih terperinci

Pemanfaatan Himpunan Dalam Seleksi Citra Digital

Pemanfaatan Himpunan Dalam Seleksi Citra Digital Pemanfaatan Himpunan Dalam Seleksi Citra Digital Edwin Zaniar Putra - 13507066 Program Studi Teknik Informatika, STEI, ITB, Bandung, email: edwin@zaniar.web.id Abstrak Dalam makalah ini dibahas tentang

Lebih terperinci

MODUL IV APLIKASI MULTIMEDIA

MODUL IV APLIKASI MULTIMEDIA MODUL IV APLIKASI MULTIMEDIA 4.1 TUJUAN Praktikan dapat mengenal fitur fitur di Adobe Photoshop Praktikan dapat menggunakan dan memanipulasi image dengan Adobe Photoshop 4.2 DASAR TEORI Adobe Photoshop,

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS

PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS BAB XII PERANGKAT LUNAK DESAIN GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenalkan aplikasi photoshop sebagai salah satu aplikasi pembangun web 2. Mengenalkan komponen-komponen interface photoshop B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 246 hlm Harga: Rp 27.800 Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat: Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom Mengenal Adobe Photoshop 7 Menu Bar Title Bar Option Bar Option bar: berisi informasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007 A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai mengoperasikan dasar dasar Microsoft Office Excel 2007. Melalui Penjelasan

Lebih terperinci