BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Bel akan g. Sekarang ini banyak kerajinan tenun dipasarkan di mana-mana, baik
|
|
- Hadian Ridwan Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Sekarang ini banyak kerajinan tenun dipasarkan di mana-mana, baik di dalam negeri m aup un di luar negeri. Sebagian besar kain tenun dikerjakan menggunakan alat tenun tanpa mesin. Salah sat u kabupaten yang juga memiliki kerajinan kain tenun tanpa mesin adalah Kabupaten Tanimbar yang terletak di Propinsi Maluku Tenggara. Namun begitu banyak masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang belum mengenal kerajinan tenun dari pulau ini. Bahkan mendengar nama pulau ini pun mungkin sangatlah jarang padahal pulau ini memiliki banyak hasil alam yang memikat antara lain perkebunan kopra dan yang tidak kalah menarik adalah kerajinan tenun ini. Kepulauan Tanimbar terletak di jujuran paling selatan pulau-pulau yang ada di Maluku, tepatnya di Maluku Tenggara dan terdiri dari kurang lebih 30 pulau-p ulau kecil di m ana pulau Yam dena adalah p ulau yan g terbesar den gan ibukotanya yan g bernam a Saum lak i, terletak di Maluku tenggar a diantara Tim or dan laut Ar u. Kerajinan tenun di daerah ini belum begitu dikenal karena daerahnya yang terpencil serta m ulai berkurangnya kegiatan m enen un di daerah ini. Hal ini diakibatkan karena tingkat kejenuhan yang dialami oleh masyarakat Tanimbar. Hasil karya mereka kurang mendapat perhatian karena semakin banyaknya persaingan dalam era globalisasi sekarang ini. Kain tenun yang
2 mereka hasilkan masih sangat sederhana atau masih bersifat tradisional dengan motif yang itu-itu saja sedangkan banyak kain tenun yang dipasarkan sudah mengalami banyak kemajuan. Selain itu kurang adanya kerja sama dari pihak-pihak terkait untuk mengembangkan kerajinan tenun tanpa mesin di daerah ini. Kurangnya pengembangan pola pada kain tenun tanpa mesin ini mendorong penulis untuk membuat perancangan pola pada kain sehingga kain tenun yang dihasilkan lebih bervariasi dengan warna-warna garis yang lebih indah dan gambar-gambar yang lebih hidup. Selain itu pengrajin juga dibekali dengan pengetahuan tambahan mengenai cara mengembangkan motif atau desain karena dengan teknologi canggih akan lebih mampu bertahan dalam usahanya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk membuat rancangan pengembangan pola pada kain tenun terdapat banyak cara atau metode, tetapi dalam penulisan skripsi ini penulis hanya menggunakan program Maple yang berbasiskan tiga dimensi (3D). Maple digunak an kar ena m am pu men ghasilkan graf ik m atematika yang in dah sesuai dengan variabel yang dipilih yang kemudian diterapkan pada industri kerajin an tangan yan g terkait. Jik a di m asukkan suatu per sam aan ke dalam program Maple, maka akan muncul gambar yang kemudian dirancang dan selanjutnya bisa dijadik an contoh gambar untuk dikerjak an pada saat menenun. Hal ini tentunya akan m emperm udah dan memotivasi p enen un untuk bekerja lebih seman gat karena adany a pen galam an dan tantangan baru dalam menenun. Suatu rancangan akan lebih indah dan menarik jika persamaanpersam aan yan g dihasikan lebih bervariasi. Perancan gan ini membut uhkan
3 tenaga terampil sebagai pendamping. Sejalan dengan ini maka diharapkan terjadinya hubungan sosial antara kedua belah pihak yaitu pihak perancang atau pengembang dan pihak pemakai. Sebagai im plementasi program in i, penulis merancang beberapa persamaan-persamaan matematika dengan menggunakan program Maple yang selanjutnya persamaan tersebut mampu menghasilkan gambar-gam bar yang lebih indah dan h idup. 1.2 Ruang Lingkup Penulisan skrip si ini hany a dibatasi pada perancangan dalam program Maple 3D dengan obyeknya adalah para pengrajin tenun tanpa mesin di Taman Expo Taman Mini Indonesia Indah. Program Maple 3D yang dimaksud disini hanya dibatasi pada persamaan-persamaan yang dijalankan pada program Maple dengan metode 3D. Sebagai obyeknya, digunakan empat orang penenun yang terdiri dari 1 orang ketua, 1 orang pengrajin senior dan 2 oran g pengrajin aktif. Masing-masing orang mem iliki tugas dan fun gsi yang berbeda. Ket ua berf ungsi mengamati dan m em ber i keteran gan mengenai tenunan yang dikerjakan. Pengrajin senior berfungsi sebagai pembimbing dalam menenun, di mana sebelum nya pen ulis akan meneran gkan m ak sud dan tujuan dari rancangan serta penulis akan menerangkan tentang gambar yang telah dirancang, sedangkan dua orang penenun bertugas untuk menenun kain sesuai dengan rancangan model pola kain yang telah dirancang oleh penulis. Sebagai perco baan, 1 or ang penen un akan m enen un sesuai den gan m otif
4 tenunan mereka sehari-hari dan 1 orang penenun akan menenun sesuai dengan motif yang telah dirancang penulis. Selanjutnya akan dilihat perbedaan apa yang akan tampak. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan skr ipsi ini adalah unt uk mengem bangkan mo del pola pada kain tenun dengan menggunakan program Maple yang berbasis 3D sehingga pola yang dihasilkan lebih indah dan lebih hidup dengan memasukkan persamaan-persamaan matematika dalam perancangannya. Manfaat penelitian bagi pihak pengrajin: Meningkatkan kemampuan para pengrajin dalam mendesain motif produk ker ajin an tenun yang berm ut u tinggi. Meningkatkan motivasi kerja para pengrajin melalui pengembangan desain modern dengan menggunakan Program Maple. Meningkatkan kualitas produk kerajinan tenun tanpa mesin dengan cara menggabungkan antara motif tradisional dengan m otif modern.
5 1.4 Metodologi Di dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua metode, yaitu: 1. Metode St udi Kepustakaan Penulis mendapatkan metode perancangan model menggunakan program Maple ber up a artikel yan g men duk ung penyusun an m akalah dan peran can gan baik dari perp ustakaan, internet m aup un sum ber lain. Penulis mempelajari dan memahami materi-materi yang berh ubungan dengan topik pen elitian. 2. Metode Observasi Lapangan Penulis menguji langsung rancangan yang telah dibuat dalam program Maple kepada para pengrajin tenun di Taman Mini Indonesia Indah.
RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL POLA KAIN TRADISIONAL SALELE MASYARAKAT TANIMBAR - MALUKU TENGGARA DENGAN BANTUAN PROGRAM MA PLE
RANCANGAN PENGEMBANGAN MODEL POLA KAIN TRADISIONAL SALELE MASYARAKAT TANIMBAR - MALUKU TENGGARA DENGAN BANTUAN PROGRAM MA PLE Crista Sandhy NIM : 0400519841 ABS TRAK Kata Kunci : Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi pilihan utama masyarakat untuk mendapatkan informasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perkem bangan teknologi informasi tumbuh dengan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai media komunikasi yang semakin canggih
Lebih terperinciGambar 4.25 Tampilan Halaman Help. sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini.
145 Halaman Help Gambar 4.25 Tampilan Halaman Help Pada halaman ini data entry dapat melihat manual sedehana sebagai pem bantu bila mengalami kesulitan dengan program ini. 146 Halaman Input Penjualan Gambar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi m ulai merambah ke dalam gaya hidup
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi m ulai merambah ke dalam gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Penggunaan internet sebagai media untuk mencari informasi informasi
Lebih terperinciBAB IV. 4.1 Definisi Publikasi. Mempublikasikan adalah cara yang dilakukan agar suatu konten dapat
BAB IV 4.1 Definisi Publikasi Mempublikasikan adalah cara yang dilakukan agar suatu konten dapat dikenal oleh publik. Publikasi sering dilakukan dengan cara mendistribusikan teks atau gambar dari konten
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT PT. KENTANIX SUPRA INTERNATIONAL
iv Universitas Bina Nusantara Abstrak Jur usan Sistem Informasi Program Studi Komp uterisasi Ak untansi Skripsi Sarj ana Komputer Semester VIII tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciyang mengikuti ran can gan den gan Maple. Penelitian ini menggun akan metode action research den gan tin dakan
BAB 3 METO DO LOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Model Pola Kain Pada p enelitian ini, digunakan 4 model gambar y an g telah dirancan g dimana akan diambil 2 model gambar untuk dijadik an contoh motif yang
Lebih terperinciLAMPIRAN. : Merupakan tabel yang berisi kata-kata non dasar
L1 LAMPIRAN Lampi ran Database Tabel Kata_Dasar Deskripsi Primary Key : Merupakan tabel yang berisi kata-kata dasar : dasar_id Nama Ti pe Panjang Keterangan dasar_id integer - Kode kata_dasar dasar_kata
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI Spesifikasi Perangkat Keras
BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Im plementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar Perangkat Ajar ini dapat diimplementasikan dengan baik, dip erlukan konf igurasi per an gkat keras sebagai berik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dikarenakan teknologi informasi yang dapat memfasilitaskan dan mendukung proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan globalisasi jaman yang berkem bang, banyak perusahaanperusahaan saat ini yang berdiri menggunakan sistem teknologi informasi. Hal tersebut dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup tiga aspek pengembangan yaitu: tata kelola, sistem aplikasi, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaka ng Departemen Keuangan telah mulai menyusun strategi pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan Departemen Keuangan yang mencakup tiga aspek pengembangan
Lebih terperinciLAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Surat Permintaan dan Surat Izin Cuti Tahunan
L1 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Surat Permintaan dan Surat Izin Cuti Tahunan CONTOH : Surat Permintaan Cuti Tahunan. Yan g bertan da tan gan di bawah in i :..., tgl.... 20... Kepada Yth.... Melalui... Di -... Nama
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PERENCAN AAN BISNIS
BAB 3 METODOLOGI PERENCAN AAN BISNIS 3.1 Kerangka Pikir Tabel 3.1 Kerangka Pikir Ide gagasan atau konsep awal sebuah bisnis di mulai. Biasanya akan muncul dari aktifitas sehari-hari. Pengumpulan data-data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat pada. Sehingga tidak hanya individu saja yang merasakan keuntungannya, tetapi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat pada saat ini memudahk an peker jaan in dividu maupun kelom pok. Kem udahan y ang ditawarkan seperti kemam puan unt uk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi informasi sangat
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi informasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Teknologi informasi dapat memberikan efektivitas dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi sudah meluas dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, peranan teknologi sudah meluas dan menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai bidang usaha di Indonesia. Teknologi informasi membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. secara lebih efektif dan efisien. Salah sat u teknologi yang berperan besar dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Teknologi inform asi semakin hari sem akin m aju dan berkem bang. Penggunaan teknologi informasi ini pun semakin meningkat dari hari ke hari karena dirasakan banyak
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Literatur 2.1.1 Pengembangan Desain Pengrajin ten un di daerah ini pada umumnya m asih m enggunakan m otif tradisional yang dikenal rat usan tahun yang lalu. Motif yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. di Indonesia, pola isi ulang pulsa handphone masyarakat Indonesia cenderung
BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Setelah isi ulang pulsa handphone secar a e lektronik m ulai diperkenalkan di Indonesia, pola isi ulang pulsa handphone masyarakat Indonesia cenderung berubah ke
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SEKOLAH BERBASIS WEB ( STUDI KASUS PADA SMA PELITA II )
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SEKOLAH BERBASIS WEB ( STUDI KASUS PADA SMA PELITA II ) SKRIPSI OLEH : Kristle / 1000843955 Anna Theresia Octavia / 1000877520 BINUS UNIVERSITY JAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan beragam suku dan budaya di tiap-tiap daerah. Dari tiap-tiap daerah di Indonesia mewariskan berbagai
Lebih terperinci(boleh pilih lebih dari sat u dengan cara di beri tanda centang di dalam kotak)
L1 LAMPIRAN KUES IONER ANALIS IS 1. Jenis kelamin kamu? a. Laki-laki b. Perempuan 2. Apakah kamu memiliki Komputer PC (Personal Computer) atau Laptop di rumah? a. Ya b. Tidak 3. Apakah kamu bisa menjalankan
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
73 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Hasil Pengum pul an Data 4.1.1 Kegiatan Perancangan Perencanaan Produk Tabel 4.1 Pernyataan Misi Pernyataan Misi : Rak baja untuk penyimpanan plat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDA HULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin cepat dan
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDA HULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin cepat dan mendorong masing-masing perusahaan untuk selalu berkembang dan ber adaptasi dengan per
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Andika Buana Lines yang membidangi jasa bongkar muat barang.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tubagus Group, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan jasa angkutan barang. Ruang lingkup kegiatan Tubagus Group meliputi trucking, shipping, forwarding,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. request dar i client setiap saat sangatlah penting. Komputer-komputer server
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keber adaan server di dalam sebuah perusahaan yang selalu dapat melayani request dar i client setiap saat sangatlah penting. Komputer-komputer server dengan nilai ketersediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah Kabupaten Batubara yang terletak pada kawasan hasil pemekaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Daerah Kabupaten Batubara yang terletak pada kawasan hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu daerah yang didiami masyarakat
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Hasil Perhitungan Software Expert Choice Faktor-Fak tor. Karak teristik Jabatan
93 LAMPIRAN I Hasil Perhitungan Software Expert Choice Faktor-Fak tor Karak teristik Jabatan 94 95 LAMPIRAN II Hasil Perhitungan Software Expert Choice S ubfaktor Tanggung Jawab 96 97 LAMPIRAN II Hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil p enelitian serta pembahasan dar i hasil analisa yang dilakukan. Kepuasan pelanggan adalah respon dari perilaku yang ditunjukk an oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi merup akan hal yan g pentin g dalam dunia usah a, den gan tranportasi proses bisnis dapat berjalan. M ulai dari distribusi produk maupun mobilitas para
Lebih terperinciP E R A T U R A N W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A N O M O R 67 T A H U N 201 2 T E N T A N G
W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A P E R A T U R A N W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A N O M O R 67 T A H U N 201 2 T E N T A N G P E D O M A N P E L A K S A N A A N P E N G A D A A N B A R A N G /
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya banyak dipengaruhi oleh teknologi adalah bidang pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi di era sekarang telah berkembang dengan pesat dan kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari teknologi. Dengan berbagai perkembangannya, teknologi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teo ri Umum 2.1.1 Multimedia Menurut Vaughan, Tay (2008,p1), multimedia adalah kombinasi apapun dari teks, seni, suara, animasi dan video yang dik irim kan kep ada pen gguna melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Secara umum Sistem Informasi Geografis merupakan suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja
Lebih terperinciMetoda adalah suatu cara atau teknik yang sistematik yang digunakan
51 BAB 3 METODOLOGI PEMEC AHAN MASALAH Metoda adalah suatu cara atau teknik yang sistematik yang digunakan untuk melakuk an sesuatu. Sedan gkan Meto dolo gi adalah k esatuan dari metodametoda, aturan-at
Lebih terperinciBA B III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BA B III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Umum Perusahaan Sekitar 20 tahun silam (1988) perjalanan Indocare Group dimulai dengan didirikanny a sebuah per usahaan pemasaran berjenjan g oleh professional-professional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lebih akurat dan efisien bagi perusahaan tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akan g Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan teknologi semakin meningkat untuk mengimbangi kecepetan dan kehausan akan hal tersebut perusahaan akan memenuhi
Lebih terperinciBA B 1 PENDA HULUA N
1 BA B 1 PENDA HULUA N 1.1 Latar Belakang Perputaran era perekonomian saat ini semakin cepat dan semakin berkembang, sehingga persaingan bisnis yang terjadi pada abad ini berbeda dengan persaingan bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sandang ini merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat Indonesia sekarang telah mengenal banyak berbagai macam baju yang beraneka ragam bentuk, jenis dan motif. Kebutuhan sandang ini merupakan kebutuhan primer
Lebih terperinciBAB 2 Data dan Analisa
BAB 2 Data dan Analisa 2.1. Literatur Encarta Refence Library m enyebutkan bahwa komik adalah series of drawings arranged to tell a story. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, komik adalah cerita bergambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang terdiri dari pulau- pulau yang membentang luas memiliki ragam suku bangsa beserta adat istiadat yang terbentuk akibat percampuran ras dan kebudayaan
Lebih terperinciA N A L I S I S K E B I J A K A N P E N A N G G U L A N G A N K E M I S K I N A N K A B U P A T E N K U T A I K A R T A N E G A R A
e J o u r n a l A d m i n i s t r a t i v e R e f o r m, 2 0 1 3, 1 ( 3 ) : 656-677 I S S N 2 338-7637, a r. m i a n. f i s i p - u n m u l. a c. i d Љ C o p y r i g h t 2 0 1 3 A N A L I S I S K E B I
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Secara keseluruhan desain yang diterapkan dalam perancangan ulang kemasan produk
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Secara keseluruhan desain yang diterapkan dalam perancangan ulang kemasan produk enye-enye Ny. Ing ini menggunakan elemen-elemen desain yang dapat mendukung tone and manner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Pelestarian budaya bukan hanya yang berhubungan dengan masa lalu, namun justru membangun masa depan yang menyinambungkan berbagai potensi masa lalu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, kebutuhan teknologi komputer sangat dibutuhkan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era globalisasi ini, kebutuhan teknologi komputer sangat dibutuhkan oleh manusia. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan, yang biasanya selalu dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komputer merupakan salah satu cara atau sarana yang dapat membantu dalam sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut akan mempunyai nilai lebih dari pada sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas pengembangan bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Negara berkembang seperti Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang sangat pesat, dengan memanfaatkan teknologi manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat meringankan dan juga
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. 2.1 SUMBER DATA Adapun sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari :
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER DATA Adapun sumber data yang akan digunakan untuk proyek tugas akhir ini berasal dari : Internet Wawancara dengan owner Survey terhadap target audience 2.2 DATA UMUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selendang Songket hasil tenunan dari Sumatera Selatan adalah hasil kerajinan tangan yang sudah turun menurun. Selendang songket ini adalah selendang khas Palembang.
Lebih terperinciLAMPIRAN A FAKULTAS ILMU KO MPUTER PRO GRAM PASC A SARJ ANA MAGISTER MANAJEMEN SISTEM INFORMASI UNIVERS ITAS B INA NUSANTARA. No.
L1 LAMPIRAN A FAKULTAS ILMU KO MPUTER PRO GRAM PASC A SARJ ANA MAGISTER MANAJEMEN SISTEM INFORMASI UNIVERS ITAS B INA NUSANTARA Kepada: Yth Para Respon den PENGANTAR KUESIO NER No. Kuesioner : Pertama-tama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dimasukkan dalam pelajaran ekstrakulikuler. ini adalah Bahasa Jepang. Salah sat u survey pada tahun 2010
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era globalisasi saat ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya penguasaan lebih dari satu bahasa sebagai nilai lebih untuk menghadapi
Lebih terperinciPENATAAN PASAR NGASEM PADA OBYEK WISATA TAMAN SARI YOGYAKARTA
P LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN PASAR NGASEM PADA OBYEK WISATA TAMAN SARI YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mencapai sasaran pembangunan nasional, pembangunan pada bidang industri merupakan suatu program pemerintah untuk mencapai pembangunan nasiaonal. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Penjelasan Judul Perancangan Promo Eksplorasi Dan Aplikasi Ragam Hias Ulos Batak merupakan kegiatan rancangan kerja yang berlandaskan pada teknik eksplorasi dan aplikasi kain tenun
Lebih terperinciBA B II LANDASAN TEORI
BA B II LANDASAN TEORI II.1 Sistem Pengendalian Internal II.1.1 Pengertian Sistem Pengendalian Internal Pengendalian intern merupakan hal yang penting bagi perusahaan baik perusah an kecil, m enengah maup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menjamur di hampir semua kalangan masyarakat. Perubahan teknologi yang begitu dinamis
Lebih terperinciRagam Hias Tenun Ikat Nusantara
RAGAM HIAS TENUN IKAT NUSANTARA 125 Ragam Hias Tenun Ikat Nusantara A. RINGKASAN Pada bab ini kita akan mempelajari sejarah teknik tenun ikat pada saat mulai dikenal masyarakat Nusantara. Selain itu, akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. investasi lebih dalam teknologi informasi terutama dalam Supply Chain mereka.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis saat ini sangatlah ketat, baik dalam pasar lokal maupun pasar global. Setiap perusahaan harus melakukan peningkatan kualitas produk, kecepatan respon
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MAYA
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-MAYA 3.1 Profil Institusi 3.1.1 Latar Belakang Institusi E.nopi merupakan franchise dari Daekyo Internasional yang salah sat u pusat pembelajaran terbaik di Korea yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tujuan (uneffective, tidak efektif) dan tidak hemat (inefficient, tidak efisien)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) menjadi faktor yang sangat penting dalam kehidupan manusia sehingga diterapkan hampir pada segala aspek kehidupan, terutama dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB II. A IG beraw al pada tahun 1919 ketika Cornelius Vander Starr m endirikan
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan A IG beraw al pada tahun 1919 ketika Cornelius Vander Starr m endirikan perusahaan asuransi yang berm ula di Shanghai, China dengan cara m enjual asuransi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Perangkat Ajar 3.1.1 Analisis Perangkat Ajar yang Sejenis Sebelum memutusk an untuk m enuangk an kon sep ap likasi yang akan dibuat, dilakukan terlebih dahulu
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK Nama : Rizka Febri Hartanto NIM : 11.12.6171 Kelas : S1 SI 12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1. ABSTRAK Di era modern seperti ini perkembangan indrusti sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat perkembangan teknologi augmented reality (AR). Augmented reality
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak komputer ditemukan, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan atau menciptakan hal baru. Sejalan perkembangan tersebut, terdapat perkembangan teknologi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. RIWAYAT HIDUP... i. KATA PENGANTAR... ii. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... i KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Masalah Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga, manusia menginginkan sesuatu yang praktis dan serba cepat. Era globalisasi dan teknologi sekarang ini sangat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi telah berkem bang dengan sangat pesat dan menjadi kompleks di era sekarang ini, menurut Sakam R. Djunaedy, Liyanthy (2007, p.103) Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, perkembangan dalam dunia usaha sangatlah pesat. Setiap organisasi berlomba-lomba dalam mencapai target yang telah ditentukan. Dengan
Lebih terperinciETIKA SEKRETARIS DALAM BERKOMUNIKASI PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I MEDAN. Tugas Akhir. Oleh : KALSUM GAJAH
ETIKA SEKRETARIS DALAM BERKOMUNIKASI PT PLN (Persero) UNIT INDUK PEMBANGUNAN JARINGAN SUMATERA I MEDAN Tugas Akhir Disusun Sebagai SalahSatu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : KALSUM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam proses pembuatannya penuangan motif tenunan hanya berdasarkan imajinasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masyarakat tradisional Nusa Tenggara Timur (NTT) tenunan sebagai harta milik keluarga yang bernilai tinggi karena kerajinan tangan ini sulit dibuat oleh
Lebih terperinciIr. Drs. Budi Tjahjono, M.T. Staf Pengajar Program Studi Arsitektur - Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon ABSTRAKSI
UPAYA PENATAAN BANGUNAN PASAR TRADISIONAL MENJADI BANGUNAN MULTI FUNGSI DI KAWASAN PERDAGANGAN TERHADAP KUALITAS SEBUAH KOTA Studi Kasus : Kawasan Pasar Tradisional / Pasar Pagi di kota Cirebon Ir. Drs.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Medan merupakan Ibukota Sumatera Utara, yang secara geografis terletak pada posisi antara 03. 30' - 03. 48' LU dan 98. 35' - 98. 44' BT dengan ketinggian 30 meter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin ketat agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern mempengaruhi perkembangan dunia usaha sehingga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Para pelaku usaha
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : SBK KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi
Lebih terperinci2015 KEBERADAAN INDUSTRI TENUN TRADISIONAL PADA ERA MODERN DI WILAYAH MAJALAYA, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT
viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i PERNYATAAN... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR BAGAN... xiv DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 88 TAHUN 2005 SERI B.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 18 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DT II CIREBON NOMOR 14 TAHUN 1996
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, dari mulai Sabang sampai dengan Merauke, Indonesia memiliki budaya yang beribu jumlahnya. Budaya yang ada di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan dan dunia usaha pada umumnya adalah persaingan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas, salah satu yang dihadapi oleh perusahaan dan dunia usaha pada umumnya adalah persaingan. Meningkatnya intensitas persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah smartphone hal ini dikarenakan smartphone memiliki fasilitas yang ada pada mobile phone serta dilengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di era globalisasi sesuai Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan begitu perkembangan IPTEK yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling terkait dalam sebuah perjanjian kerja yang. Keberhasilan an suatu proyek konstruksi ditentukan dari kesesuaian esua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah proyek konstruksi si dengan skala besar biasanya melibatkan kontraktor, ktor pemilik proyek(owner), konsultan perencana enca na dan konsultan pengawas yang saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya dengan aset kebaharian. Terutama bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara kepulauan, Indonesia kaya dengan aset kebaharian. Terutama bagi masyarakat yang menghuni kawasan pesisir, laut adalah sumber penghidupan. Dengan keberadaan
Lebih terperinciMembangun ITB Sebagai Kekuatan Moral dan Ujung Tombak Dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa
Membangun ITB Sebagai Kekuatan Moral dan Ujung Tombak Dalam Peningkatan Daya Saing Bangsa Oleh: Taufikurahman Segala p uji bagi Allah, Tuh an sem esta alam. Mengawali tulisan ini saya ingin menyampaikan
Lebih terperinciBERITA RESMI INDIKASI GEOGRAFIS SERI - A
BERITA RESMI INDIKASI GEOGRAFIS SERI - A No. 5/IG/III/A/2017 DIUMUMKAN TANGGAL 30 Maret 2017 30 Juni 2017 PENGUMUMAN BERLANGSUNG SELAMA 3 (TIGA) BULAN SESUAI DENGAN KETENTUAN PASAL 22 AYAT (1) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,
PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG LAGU MARS DAN HYMNE KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. bahwa dalam rangka membangkitkan semangat kebersamaan persatuan dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
101 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disimpulkan hasil penellitian yang telah dilakukan dalam penulisan skripsi yang berjudul Tenun Songket Palembang 1980-2000 (Kajian Sosial Budaya Tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya konkrit pemerintah maupun lembagalembaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya konkrit pemerintah maupun lembagalembaga non-pemerintah lainnya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciPONDOK PESANTREN MODERN DI REMBANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ISLAM
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PONDOK PESANTREN MODERN DI REMBANG PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ISLAM Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Keadaan Alam Desa Barakati Kecamatan Batudaa. batuda a, yang letaknya di sebelah timur dari Desa payunga yang merupakan
23 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Keadaan Alam Desa Barakati Kecamatan Batudaa Desa Barakati adalah salah satu dari 8 Desa yang ada di kecamatan batuda a, yang letaknya di sebelah timur dari Desa payunga
Lebih terperinciPROSEDUR ANALITIK. SA Seksi 329. Sumber: PSA No. 22 PENDAHULUAN
Prosedur Analitik SA Seksi 329 PROSEDUR ANALITIK Sumber: PSA No. 22 PENDAHULUAN 01 Seksi ini memberikan panduan bagi auditor dalam menggunakan prosedur analitik dan mengharuskan penggunaan prosedur analitik
Lebih terperincimengembangkan pengetahuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan, dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena pendidikan dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB III M ETODE PENELIT IAN
BAB III METODE PENELIT IAN 3.1. Struk tur Org anisasi Perg ur uan Ti nggi Berikut adalah gambaran um um tentang strukt ur organisasi perguruan tinggi yang ada di dalam Un iver sitas XYZ : Sumber : Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta AM. Titis Rum Kuntari /
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK Proyek yang diusulkan dalam penulisan Tugas Akhir ini berjudul Museum Permainan Tradisional di Yogyakarta. Era globalisasi yang begitu cepat berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Indonesia memiliki beraneka ragam kebudayaan yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke. Kebudayaan tersebut tertuang dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul kontribusi hasil belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dikatakan pembuatannya lebih mudah. Sedangkan kain ini tenun motif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenun Ikat Troso Sri Rejeki merupakan salah satu UKM yang memproduksi kain tenun ikat yang berada di desa Troso, Pecangaan, Jepara. Kain tenun ikat merupakan usaha
Lebih terperinci