BAB I PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya peradaban dunia bukan hanya terletak pada dimensi manusia, akan tetapi peradaban dunia juga menyajikan perubahan yang terjadi dalam dunia teknologi. Dunia yang kita huni sekarang adalah dunia-kehidupan yang teknologis (Francis, L. 2008). Menyikapi perkebangan tersebut, berbagai macam cabang ilmu pengetahuan maupun institusi dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menunjang dan mempermudah pekerjaan sehari-hari, baik itu secara umum maupun secara pribadi. Pemanfaatan teknologi saat ini mencakup aneka lintas ilmu. Salah satu contoh terlihat dalam penerapannya dalam ilmu Psikologi. Ilmu Psikologi sangat berguna bagi manusia. Manusia dapat mempelajari karakter setiap pribadi disekitarnya dan dapat mengetahui ukuran kebutuhan psikologisnya. Keputusan yang tepat dan cepat dapat membantu setiap pribadi untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat. Keputusan untuk memperoleh hasil dalam mengukur kebutuhan psikologis seseorang masih secara konvensional, karna penggunaan dan penerapan teknologi dibidang tersebut masih kurang. Kurangnya sistem yang berperan jauh lebih cepat, tepat dan memberikan solusi yang efisien dalam mengukur kebutuhan seseorang dialami dalam Seminari Tinggi Serikat Sabda Allah. Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang merupakan salah satusekolah tinggi bagi para calon missionarissocietas Verbi Divini (SVD). Seminari berdiri sejak tahun 1983 (Provinsialat SVD Jawa. 2012). Seminari ini memiliki banyak calon misionaris. Calon-calon dipersiapkan dan dididik untuk menjadi Imam dan Bruder Missionaris yang bekerja di berbagai negara, maka harus dibekali dengan baik, khususnya perilaku, sikap, teladan dalam masyarakat. SVD memiliki banyak calon, sehingga 1

2 2 melakukan seleksi yang benar.setiap calon misionaris berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda; baik watak, kepribadian, bahasa, pola pikir, budaya dan lain sebagainya. Dalam proses pengukuran kebutuhan psikologis setiap calon terus menerus dilakukan. Pengukuran kebutuhan psikologis dilakukan secara bertahap.setiap tahap biasanya dilakukan satu sampai tiga tahun dan bahkan lima tahun sekali. Pengukuran psikologi atau kepribadian dilakukan agar dalam pendampingan, setiap calon diarahkan untuk menyadari, secara lebih jauh tentang ukuran kebutuhan psikologisnya sendiri. Dalam praktiknya selama ini, pihak kongregasi masih menggunakan cara atau metode lama dalam proses pendampingan dan pengukuran kebutuhan psikologis setiap calon. Pada umumnya dilakukan dengan cara membuat lembara-lembaran questioner; atau serangkaian pertanyaan diberikan kepada calon secara manual. Questioner-questioner tersebut diisi oleh masing-masing calon. Questionerkemudian dikumpulkan kembali lalu dijumlahkan, sehingga akan diperoleh sebuah kesimpulan. Proses penjumlahan nilai tersebut memakan waktu yang cukup lama.hal tersebut tentunya kurang efisien karena pengukuran tersebut diikuti oleh banyak calon. Maka kerap kali menimbulkan kelelahan, jenuh dan berbagai kendala lain terjadi selama proses tersebut. Dengan demikian berdampak pada kesimpulan dan saran pengembangan yang dihasilkan. Proses untuk mengukur kebutuhan psikologis setiap calon tidak hanya dilakukan di Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang; melainkan juga dibeberapa biara SVD yang tersebar di seluruh Indonesia maupun di negara-negara dimana SVD berkarya. Untuk mengukur kebutuhan psikologis calon, kongregasi mengunakan teori H. A. Murray. Menurut Murray, kebutuhan(needs) adalahsebuah rancanganmengenai kekuatan di bagian otak yang mengorganisir berbagai proses persepsi, berpikir, dan berbuat untuk mengubah kondisi yang ada dan tidak memuaskan (Prasetio, F.M. SJ. 1993).Untuk mendapatkan data dalam megidentifikasi kebutuhan, data diperoleh dari tes Psikologi Edward

3 3 Personal Preference Schedule (EPPS) yang juga mengklasifikasikan 15 kategori kebutuhan menurut Murray. Ke lima belas kategori tersebut terdiri dari: Tabel 1.1 Ke-15 kategori kebutuhan psikologis (Prasetio, F.M. SJ. 1993) ACHIVEMENT(ACH) kebutuhan untuk berprestasi. DEFFERENCE (DEF) kebutuhan untuk mentaati perintah dan peraturan. ORDER (ORD) EXHIBITION (EXH) AUTONOMY (AUT) AFFILIATION (AFF) INTRACEPTION (INT) SUCCORANCE (SUC) DOMINANCE (DOM) ABASEMENT (ABA) NURTURANCE (NUR) CHANGE (CHG) ENDURANCE (END) kebutuhan untuk bisa bekerja secara teratur. kebutuhan untuk menonjolkan diri. kebutuhan untuk berdiri sendiri. kebutuhan untuk bersekutu dengan orang lain. kebutuhan untuk campur tangan terhadap urusan orang lain. kebutuhan untuk mendapatkan bantuan orang lain. kebutuhan untuk menguasai orang lain kebutuhan untuk bisa mengalah. kebutuhan untuk bisa menyenangkan orang lain. kebutuhan untuk mengadakan perubahan. kebutuhan untuk mengatasi rintangan. HETEROSEXUALITY (HET) kebutuhan akan hubungan dengan lawan jenis. AGGRESSION (AGG) kebutuhan untuk menyerang orang lain. Dari 15 kategori kebutuhan psikologis tersebut tersebut diperoleh sebuah kesimpulan atau deskripsi kepribadian dan saran dari pakar yang dapat membantu para calon misionaris. Berdasarkan alasan di atas, peneliti terdorong untuk malakukan penelitian dengan merancang sebuah sistem pakar berbasis web menggunakan metode Case Base Reasoning (studi kasus seminari tinggi SVD) dengan tema SISTEM PAKAR PENGUKUR KEBUTUHAN PSIKOLOGIS DENGAN METODE CASE BASE REASONING (CBR) BERBASIS WEB.

4 4 Sistem tersebut mengunakan pengetahuan komputer dibidang kecerdasan buatan (artificial intelengent tecnihnique atau AI), khususnya sistem pakar (expert system) yang sekiranya dapat mengatasi masalah-masalah yang diperoleh dalam proses pendampingan dan juga dapat digunakan dalam ilmu psikologi. Sistem ini mengunakan metode Case Base Reasoning (CBR). Case Base Reasoning (CBR) adalah sebuah metode pemecahan masalah atau kasus yang baru, yang merujuk pada kasus-kasus sebelumnya. Sistem akan melakukan komputasi dari kasus yang terdahulu untuk menemukan solusi untuk kasus yang baru (Reni, Adri. 2013). Case Base Reasoning (CBR) ini dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi dalam mengukur kebutuhan calon misionaris yang masih berada dalam pendampingan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang saat ini menjadi permasalahan adalah 1. Bagaimana menerapkan metode Edward Personal Preference Schedule (EPPS) untuk mengidentifikasi kebutuhan psikologi para calon misionaris berbasis website. 2. Bagaimana mengimplementasikan metode Case Base Reasoning(CBR) pada sistem pakar agar dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses penentuan interprestasi dan saran pengembangan diri para calon misionaris. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian pembuatan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Menerapkan metode Edward Personal Preference Schedule (EPPS) untuk mengidentifikasi kebutuhan psikologi para calon misionaris berbasis website.

5 5 2. Mengimplementasikan metode Case Base Reasoning(CBR) pada sistem pakar agar dapat digunakan untuk membantu mempercepat proses penentuan interprestasi dan saran pengembangan diri para calon misionaris. 1.4 Batasan Masalah Agar penelitian lebih fokus dan tepat sasaran sesuai dengan pokok pembahasan yang telah diuraikan, maka diperlukan suatu batasan masalah untuk membatasi ruang lingkup dari penelitian pengembangan ini sebagai acuan dalam penyelesaian masalah. Batasan-batasan dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut : 1. Sistem pakar pada aplikasi menggunakan metode Case Base Raasoning(CBR) untuk menentukan interprestasi dan saran pengembangan. 2. Sistem pakar yang dibangun berbasis website. 3. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan psikologi adalah metode Edward Personal Preference Schedule (EPPS). 4. Data yang digunakan diambil dari Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang dalam kurung waktu Sistem ini ditujukan untuk para pendamping psikologidan para anggota kongregasi yang masih berada di bangku pendidikan. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dalan penelitian ini adalah : 1. Membuat suatu bentuk baru dalam mengukur kebutuhan psikologis calon secara online. 2. Mempermudah pakar psikolog dalam mendampingi dan memberi solusi yang efisisen terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh calon misionaris.

6 6 3. Mempermudah pihak kongregasi dalam mendapatkan informasi dan memanajemen data psikologi para calon misionaris. 4. Membantu mempercepat proses pengukuranbagi para calon untuk mengukur kebutuhan psikologi. 1.6 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah : 1. Tempat dan Waktu Penelitian. Lokasi penelitian adalah Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang.Waktu penelitian dilakukan selama enam bulan ( Januari Juli 2016).Berikut ini adalah jadwal yang dilakukakn oleh penulis dalam penelitian: Tabel 1.2 Waktu dan Tahapan Penelitian Bula I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI Tahapan Analisis Perancangan Metode Case Base Reasoning(CBR) Desain Konstruksi Desain Form Pembuatan Program Penyususnan Laporan

7 7 Tahap Presentasi dan Evaluasi 2. Bahan dan Alat. - Hardware : Komputer. - Sotware : Sistem Operasi windows 8.1 Pro, Xampp versi 3.2.1, Notepad++ versi 6.0, Java Runtime, Browser Google Chrome, Aplikasi Grafis (Adobe Photoshop CS6). 3. Pengumpulan Data dan Informasi. o Intervew, yaitu wawacara lansung dengan pendamping rohani (pakar psikologi), dan para calon. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang valid. o Observasi, yaitu teknik yang digunakan untuk partisipatif; untuk mengamati dan mengalami secara langsung hal-hal yang berkaitan dengan tujuan tugas akhir. o Dokumentasi, yaitu teknik untuk memperoleh data berupa arsip, formulirformulir, maupun keterangan-keterangan yang diperoleh dari Seminari Tinggi SVD Surya Wacana Malang. o Kajian pustaka, dengan cara mengumpulkan dan mempelajari data-data teoritis, seperti: buku, literatur-literatur, jurnal hasil penelitian dan halamhalaman web untuk memperoleh gambaran yang jelas dari apa yang akan dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir (TA)ini.

8 8 4. Prosedur Penelitian. Langkah langkah untuk melakukan penelitian ini digambarkan dengan proses diagram alir berikut ini : Pengumpulan data Analisa Perancangan Metode CBR Desain konstruksi Desain form Pembuatan program Evaluasi Pembuatan Laporan

9 9 1.7 Sistem Pembahasan BAB I : PENDAHULUAN Bagian pertama; berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASARN TEORI Bagian kedua; adalah landasan teori. Landasan teori dipakai sebagai sarana untuk mendukung gagasan penulis dalam memecahkan permasalahan yang diajukan. Selain itu, landasan teori sangat membantu penulis dalam menguraikan permasalahan yang digarap. BAB III: ANALISA DAN PERANCANGAN Bagian ketiga; berisi analisa sistem, rancangan sistem, dan gambaran teknis sistem. Selain itu, penulis berusaha menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mendesain sebuah sistem yaitu;sistem perancangan Entity Relational Diagram (ERD), perancangan basis data, perancangan Unified Modeling Language (UML), yang terdiri dari: Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, perancangan menu, dan perancangan interface (antarmuka). BAB IV: IMPLMENTASI DAN PEMBAHASAN Bagian keempat; adalah implementasi dan hasil analisis yang telah dilakukan dalam bab III. Bagian ini menguraikan kebutuhan software dan hardware. Software dan hardwareini digunakan dalam pembuatan tugas akhir untuk sistem, pembahasan dan uji coba terhadap pembahasan yang telah diuraikan. BAB V: PENUTUP Bagian kelima; berisikan kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan tugas akhir dan juga beberapa saran yang dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan selanjutnya.

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016 EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata -kata),dan

Lebih terperinci

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata-kata),dan menggunakan metode forced choice technique (FCT) dengan pilihan alternatif

Lebih terperinci

Novia Sinta R, M.Psi.

Novia Sinta R, M.Psi. Novia Sinta R, M.Psi. Dikenal di Indonesia dengan nama Skala Kecenderungan Kepribadian (K5) Diciptakan oleh Allen L. Edwards Tes ini tergolong sebagai tes kepribadian atau Personality Inventory Utk melihat

Lebih terperinci

EPPS. EPPS-Kusrohmaniah

EPPS. EPPS-Kusrohmaniah EPPS EPPS-Kusrohmaniah Tes kepribadian Teknik proyeksi tidak terstruktur : Rorschach (populer awal abad 20an tapi lalu menurun popularitasnya) Teknik terstruktur : misal self-report inventories dan behavioral

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja

Lebih terperinci

Tes Inventori: EPPS Test

Tes Inventori: EPPS Test Modul ke: Tes Inventori: EPPS Test Modul ini akan menjelaskan tentang definisi, kegunaan, dan metode tes Edward`s Personal Preference Schedule (EPPS) Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA 106 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA Pasundan 2 Bandung dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Bandung pada Tahun Ajaran 2013-2014. Sekolah ini

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

TES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung

TES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung TES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) Tes disusun berdasar konsep manifes dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan pembangunan bangsa. Kualitas

Lebih terperinci

Penyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal

Penyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal Penyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal Lisa Imelia Satyawan dan Heliany Kiswantomo Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai absensi pada Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) di Malang masih menggunakan cara manual, dengan kata

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, aplikasi berbasis website hadir seiring meningkatnya kebutuhan manusia dalam melakukan interaksi sosial dengan sesamanya. Aplikasi berbasis

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini peranan teknologi informasi sangat berkembang. Penggunaan teknologi informasi ditemukan hampir di semua bidang, rasanya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X

SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X.O GROUP SURABAYA) IVANA 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laboratorium komputer merupakan tempat berlangsungnya praktikum sebagai salah satu kegiatan akademik di Program Studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bidang peternakan mebutuhkan sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kapasitas hasil ternak, misalnya terhadap hewan sapi dan kambing. Pemerintah memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi berkembang dengan cepat salah satunya di bidang kesehatan, oleh karena itu setiap layanan kesehatan pemerintah atau swasta mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISI DATA. No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan. 27 Maret WIB Warung Kopi. 10 April

BAB IV ANALISI DATA. No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan. 27 Maret WIB Warung Kopi. 10 April 48 BAB IV ANALISI DATA A. Proses Penelitian Proses pengambilan data dimulai pada bulan Maret sampai Juni, dengan rincian sebagai berikut: No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan 27 Maret 2010 20.00-22.00 WIB

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Mudah dan praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon genggam sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini semakin banyak perusahaan maupun institusi yang berupaya untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi proses bisnis. Dengan semakin berkembangnya sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan Information Technology (IT) dewasa ini sangat signifikan dan salah satu faktor pendukungnya adalah dengan hadirnya smartphone. Banyak hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel Merupakan suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama di sektor kehidupan, dimana memberikan manfaat terhadap perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen

Lebih terperinci

Tampilan Halaman Menu latihan Kuis Tampilan Halaman Menu Tujuan Tampilan Halaman Menu profil...

Tampilan Halaman Menu latihan Kuis Tampilan Halaman Menu Tujuan Tampilan Halaman Menu profil... xii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LUAR...... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v LEMBAR KEASLIAN... vi HALAMAN PERNYATAAN... vii

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan sistem informasi diseluruh dunia telah membuat hidup manusia semakin lebih mudah. Terutama sejak diciptakannya internet, komunikasi menjadi semakin tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini teknologi sudah tidak bisa terlepas dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Di era modern ini teknologi sudah tidak bisa terlepas dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini teknologi sudah tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Dimana teknologi dibuat untuk mempermudah kehidupan manusia. Website merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini perkembangan teknologi dengan penggunaan internet sudah tidak asing lagi terhadap masyarakat untuk kepentingan yang berbeda seperti, kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di zaman modern ini menuntun perubahan yang besar dalam pengembangan aplikasi dan software. Banyak orang bersaing untuk merancang aplikasi dan

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan administrasi atau yang lebih dikenal dengan kegiatan ketata usahaan pada sebuah lembaga mempunyai output yang sangat penting, terkait diberbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, dapat berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu orang dalam mempermudah pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat ditemui di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk aktif dan inovatif dalam menemukan hal-hal baru dalam bidang teknologi dan informasi. Salah satu perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pegolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat-perangkat

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Kemudahan yang mampu diberikan untuk meringankan beban pekerjaan manusia membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa usahanya kearah yang lebih baik, karena pada era sekarang ini persaingan dalam dunia kerja sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecerdasan buatan merupakan sub-bidang ilmu komputer yang khusus ditujukan untuk membuat software dan hardware yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi

Lebih terperinci

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA LAPORAN PENELITIAN PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh : Dra. Herlina, Psi. dr. Euis Heryati Sitti Chotidjah, S.Psi., Psi Ketua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

SALAH SATU PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT LPPB ADALAH: MELAKUKAN TES PSIKOLOGIS TELAH TUJUH TAHUN DIPERCAYA OLEH KIMPRASWIL-PU PU UNTUK MENSELEKSI CALO

SALAH SATU PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT LPPB ADALAH: MELAKUKAN TES PSIKOLOGIS TELAH TUJUH TAHUN DIPERCAYA OLEH KIMPRASWIL-PU PU UNTUK MENSELEKSI CALO LAYANAN PENGUMPULAN DATA MELALUI TES PSIKOLOGIS Oleh : 1. DEDI HERDIANA HAFID 2. NURHUDAYA LABORATORIUM JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN (LPPB) FIP UPI TL. 022-20071752007175 SALAH SATU PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pembangunan rumah, minimarket, hingga gedung yang cepat dari tahun ke tahun membuat lahan semakin sempit. Masyarakat yang berminat dengan tanaman khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya era internet telah memberi perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, dimana informasi menjadi sangat mudah untuk diakses dan disebarkan. Kehadiran

Lebih terperinci

PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS

PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS (Edward Personal Preference Schedule) Studi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 IKIP PGRI MADIUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu lembaga pendidikan, begitu juga untuk lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penjadwalan pelajaran pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketersediaan kendaraan dalam sebuah perusahaan tentu sangat penting dalam mendukung aktifitas bisnis perusahaan. Berbagai kegiatan perusahaan yang melibatkan petinggi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB

APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB APLIKASI SISTEM PENDATAAN SERVICE KENDARAAN SEPEDA MOTOR UNTUK BENGKEL BERBASIS WEB JAYENG PRAMONO JATI 41812010022 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

Tes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Tes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Modul ke: Tes Inventory Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id CARA MENILAI : MEMBERI TANDA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman Abstraksi... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran... i ii iv viii x xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 STUDI MENGENAI GAMBARAN KEBUTUHAN SHOPKEEPER LAKI-LAKI DI DISTRO ANAK BERDASARKAN EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE 1 Eni Nuraeni Nugrahawati,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, Teknologi Informasi mengalami pengembangan yang sangat pesat dari waktu ke waktu. Teknologi Informasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... i LEMBAR PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv BIOGRAFI PENULIS... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. belakangan ini, mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria di daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. belakangan ini, mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria di daerah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok manusia. Beberapa tahun belakangan ini, mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kriteria di daerah Jakarta sangat sulit.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI...

BAB II DASAR TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia di zaman ini sehingga menjadikan segala sesuatu lebih mudah dan praktis, khususnya meningkatkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan di bidang teknologi yang pesat pada saat ini, ternyata membawa banyak perubahan. Pola hidup itu bukan saja terjadi pada pola hidup manusia tetapi juga cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepribadian adalah jati diri setiap manusia, tetapi banyak individu yang tidak memperhatikan atau menyadari tentang karakteristik kepribadian diri nya sendiri. Sehingga

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seminar merupakan sebuah kegiatan diskusi maupun forum yang diselenggarakan dengan tujuan pembahasan mengenai topik tertentu. Kegiatan ini melibatkan adanya sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini berpengaruh pada setiap aspek kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PATAH TULANG (TRADISIONAL) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SEFTY MUBAROQ

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PATAH TULANG (TRADISIONAL) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SEFTY MUBAROQ SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PATAH TULANG (TRADISIONAL) BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING SEFTY MUBAROQ 41812010037 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin tidak terasa bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat sekarang ini menyebabkan kebutuhan akan informasi itu sendiri bertambah

Lebih terperinci

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Komputer saat ini telah menjadi kebutuhan manusia di dalam melakukan berbagai kegiatan, ditambah dengan adanya teknologi informasi yang semakin berperan di dalam dunia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya proses pembelajaran di sebuah universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses pembelajaran tersebut. Sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi secara umum adalah kumpulan sumber daya informasi para penggunanya dan memanajemen yang menjalankannya. Teknologi ini terus berkembang menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa isyarat adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir untuk berkomunkasi. Penyandang tunarungu adalah kelompok utama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangatlah berkembang dan menjadi peranan penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dikarenakan semua

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi khususnya di bidang teknologi komputer dan informatika telah berkembang dengan sangat pesat dan juga telah menyentuh hampir seluruh aspek kehidupan.

Lebih terperinci

Jurnal CARE Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013 PG PAUD-IKIP PGRI MADIUN

Jurnal CARE Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013 PG PAUD-IKIP PGRI MADIUN PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS (Edward Personal Preference Schedule) Studi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 IKIP PGRI MADIUN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen, terutama kaum muda lebih menyukai media online untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan jaman, perkembangan internet di dunia semakin pesat dari tahun ke tahun. Internet tidak hanya terbatas pada sistem informasi saja, bahkan di era

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN: PERANCANGAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMPN 1 WARUNGKIARA

SNIPTEK 2016 ISBN: PERANCANGAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMPN 1 WARUNGKIARA PERANCANGAN E-LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK DI SMPN 1 WARUNGKIARA Siti Nur Khasanah STMIK Nusa Mandiri Jakarta siti.nur@nusamandiri.ac.id Saepul Imanudin Jamil STMIK Nusa Mandiri Jakarta imanudin.jamil@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA. p-issn: e-issn:

Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA. p-issn: e-issn: Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA p-issn: 185-0327 e-issn: 2549-2136 www.jurnal.usu.ac.id/psikologia GAMBARAN PROFIL EPPS PADA MAHASISWA USU EPPS PROFILE OF USU STUDENTS Josetta M. R.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK NURUL HUDA PEMULUTAN BARATBERORIENTASI OBJEK

SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK NURUL HUDA PEMULUTAN BARATBERORIENTASI OBJEK SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK NURUL HUDA PEMULUTAN BARATBERORIENTASI OBJEK Agus Syarifuddin Al Dzuhri Arfaizar Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Saat ini Pemerintah sedang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, bertahan dan menjadi yang terdepan dalam dunia bisnis tidaklah mudah, butuh usaha keras, perjuangan serta kemampuan untuk tetap bisa bertahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi sebagai salah satu bentuk produk dari ilmu pengetahuan dan teknologi, kini telah banyak digunakan lembaga, instansi, perusahaan maupun organisasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Aktivitas mengajar merupakan tugas seorang guru yang mengupayakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrutmen adalah serangkaian proses mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan dalam penerimaan anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat sejak munculnya teknologi internet sangat membantu dalam kemudahan serta kecepatan pengiriman, penyampaian dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. SMA Hutama Bekasi adalah sebuah SMA yang menggunakan sistem operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. SMA Hutama Bekasi adalah sebuah SMA yang menggunakan sistem operasional BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG SMA Hutama Bekasi adalah sebuah SMA yang menggunakan sistem operasional sekolah yang belum terkomputerisasi, Misalnya, jika orang tua ingin mengetahui kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembuatan suatu bangunan atau jalan yang membutuhkan bahan-bahan bangunan yang berkualitas selain dengan tingkat ketelitian dari arsitek, kualitas barang bangunan juga

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Siswa yang masih berada di tingkat pendidikan sekolah dasar merupakan anak-anak yang berumur 7-12 tahun. Pada usia tersebut adalah masa-masa pertumbuhan namun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang berjalan begitu cepat menuntut kemajuan di segala bidang. Masyarakat harus bisa mengikuti segala bentuk kemajuan tersebut. Berbagai bidang tak

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KEPRIBADIAN. ISTJ (Introvert Sensing Thinking Judging)

LAPORAN KEPRIBADIAN. ISTJ (Introvert Sensing Thinking Judging) Arkinar Consulting Group Pengembangan SDM Puri Taman Gading Dua No. C-3, Pati, Jawa Tengah https://teskepribadian.arkinar.co.id Email : arkinarconsultinggroup@gmail.com LAPORAN KEPRIBADIAN I II DATA PRIBADI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini pengetahuan tentang teknologi dan informasi sangat diperlukan bagi setiap perusahaan ataupun instansi. Untuk mengelola informasi dibutuhkan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment

Lebih terperinci