SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X
|
|
- Susanti Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X.O GROUP SURABAYA) IVANA 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Komputer & Teknik Komputer Surabaya, gwe.ivana@gmail.com Abstract : Selection and placement process of employees is a important process in the company. Shortness of consider the personality characteristics of employees make management difficult to choose most suitable employee. Labor department of X.O Group Surabaya need a system which can provide the most appropriate staff recommendation to occupy a position. This is because the Labor department of X.O Group Surabaya is still use the manual process and repeatedly in selection and placement of employees, so it s become a long process. Implementation of Information System Employee Placement Based on Personality Using Edward's Personal Preference Schedule. Method to solve the problem. This Information System generate recommendations for new employee and promoted employee based on personality and promoted on the basis of other factors required by the position, namely the hardskill ability and general criteria and employee performance. Based on the results of experiments performed, it could be concluded that the application made to produce recommendations of new employee and promoted employee which can help decision makers to determine the most appropriate employee to occupy a position. Keyword: Employee, Personality, Edward's Personal Preference Schedule X.O Group merupakan Restaurant yang didirikan pada tahun 2005 di Surabaya. X.O Group menyajikan 4 (empat) macam konsep menu Chinese Food dan Grilled, yaitu Suki, Grilled, Cuisine, dan Dim Sum. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) bidang pekerjaan yaitu Office, Service dan Kitchen. Karena banyaknya calon pelamar yang masuk dan bidang yang tersedia, maka pihak Manager Departemen Tenaga Kerja dituntut mampu memilih dan menentukan bidang pekerjaan karyawan secara cepat dan tepat. Dalam proses pemilihan karyawan, faktor penilaian terdiri dari 2 (dua) aspek, yaitu Hardskill dan Softskill. Hardskill menekankan kepadana IQ (Intelligence Quotient) yang merupakan kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmu. Sedangkan softskill menekankan kepada EQ (Emotional Quotient) seseorang yang dapat dikategorikan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertutur bahasa, kebiasaan, dan keramahan (Wicaksana, 2010). 1
2 Selama ini, proses pemilihan calon karyawan di X.O. Group Surabaya berdasarkan pada kemampuan hardskill, kriteria umum dan hasil wawancara, sedangkan pemilihan karyawan naik jabatan berdasarkan kemampuan hardskill dan hasil absensi karyawan, tanpa mempertimbangkan karakteristik kepribadian karyawan dan calon karyawan. Menurut Strauss (1986: 53), kepribadian merupakan suatu faktor kritis dalam prestasi pekerjaan bagi sejumlah besar kedudukan. Munandar (2008: 51) menambahkan bahwa dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, maka setiap pekerjaan memerlukan pengetahuan, keterampilan, kecakapan dan kepribadian tertentu. Kurangnya pertimbangan karakteristik kepribadian karyawan dan calon karyawan mengakibatkan management merasa kesulitan dalam memilih karyawan atau calon karyawan yang paling sesuai menempati suatu jabatan. Selain itu, proses penilaian calon karyawan dilakukan secara manual dan berulang-ulang, sehingga memperlambat proses pemilihan dan penempatan calon karyawan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka X.O. Group Surabaya menggunakan sistem informasi penempatan karyawan berdasarkan kepribadian membantu departemen tenaga kerja dalam memilih karyawan yang tepat. Banyak solusi yang bisa digunakan dalam menentukan kepribadian karyawan. Menurut Tim Psikologi dalam Ferdiansyah (1998), salah satunya adalah dengan menggunakan metode Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Metode ini dapat menghasilkan 15 (lima belas) variabel kepribadian secara serempak sehingga dapat dilihat profil kepribadian seseorang (Lubis, 2004: 23). Diharapkan dengan adanya penerapan aplikasi ini, dapat membantu pengambil keputusan menentukan pilihan karyawan yang paling tepat menempati suatu bidang pekerjaan. LANDASAN TEORI Seleksi Menurut Hasibuan (2009: 47), seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan penentuan pelamar yang diterima atau ditolak menjadi karyawan perusahaan. Seleksi ini didasarkan kepada spesifikasi tertentu dari perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan Menurut Dale Yoder dalam Hasibuan (2009), seleksi merupakan suatu proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu diterima dan ditolak. Proses seleksi karyawan harus berdasarkan dan berpedoman kepada spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dilakukan. Dalam spesifikasi, telah ditetapkan persyaratan dan kualifikasi 2
3 minimum dari orang yang dapat menjabat atau melakukan pekerjaan tersebut. Jabatan atau pekerjaan apa pun yang akan diisi hendaknya diseleksi berdasarkan atas spesifikasi jabatan atau pekerjaan tersebut. Penempatan Karyawan Penempatan karyawan adalah tindak lanjut dari seleksi, yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima atau lulus seleksi pada jabatan atau pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan authority kepada calon karyawan tersebut. Penempatan karyawan harus didasarkan pada job description dan job specification yang telah ditentukan serta berpedoman kepada prinsip Penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan penempatan orang yang tepat jabatan yang tepat (Hasibuan, 2009: 63). Hasibuan (2009: 63) juga mengungkapkan, prinsip penempatan yang tepat harus dilaksanakan secara konsekuen supaya karyawan dapat bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Tes Psikologi Psikodiagnostik atau Personality Assesment didefinisikan sebagai suatu cara menegakkan diagnosa yang akhirnya menjadi suatu diagnosa kepribadian. Dari pengertian yang dikemukakan tampak bahwa psikodiagnostik mempersyaratkan suatu media bantu melalui pengamatan atau observasi atas tingkal laku atau gerak gerik dan konstitusi tubuh seseorang memberi penilaian atas diri individu. Dalam kenyataannya, media bantu ini tidak hanya terbatas pada metode pengamatan, tetapi meluas dengan apa yang kemudian dikenal sebagai tes atau psikotes (Sumintardja, 1991: 1). Menurut Sundberg dalam Sumintardja (1991: 1), Tes adalah suatu metode menjaring data berupa perilaku individu, yang berlangsung dalam suatu situasi yang baku. Yang dimaksud dengan situasi yang baku adalah sedapat mungkin situasi tes itu sama setiap orang yang dites. Selain itu juga harus ada ketentuan yang baku melaksanakannya. Metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) disusun oleh Edward didasarkan pada Teori Murray. Tes EPPS digunakan mengukur variabel kepribadian yang relatif normal. Tim Psikologi dalam Ferdiansyah (1998) mengungkapkan, tes ini bersifat ipsative, yaitu hasil yang dicapai individu hanya bisa dibandingkan dengan individu yang bersangkutan. EPPS merupakan salah satu tes yang berbentuk inventory. Inventory merupakan sejumlah pernyataan yang berupa cerita singkat yang harus diisi oleh individu dengan cara memilih salah satu 3
4 jawaban yang paling sesuai dengan diri individu. Menurut Tim Psikologi dalam Ferdiansyah (1998) terdapat 15 (lima belas) yang mewakili sifat individu, yang dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kebutuhan Sifat EPPS No Sifat Menggambarkan 1. Achievement (Ach), yaitu berprestasi a. Keinginan maju, mencapai prestasi tinggi. b. Ingin berhasil atas usaha sendiri. c. Menyukai pekerjaan yang mengandung tantangan. d. Keinginan memecahkan masalah yang sulit. e. Keinginan lebih 2. Deference (def), yaitu mentaati perintah dan peraturan 3. Order (ord), yaitu bekerja secara teratur 4. Exhibition (exh), yaitu dari a. Butuh sugesti dari b. Mengikuti pendapat c. Berusaha menyenangkan orang d. Lebih suka dipimpin daripada memimpin. e. Suka pada hal yang rutin. f. Tidak suka mengambil keputusan sendiri. g. Suka menceritakan keberhasilan orang lain/ menyanjung orang lain a. Menyukai sesuatu yang bersifat teratur. b. Melakukan tindakan sesuai dengan rencana. c. Tertib dan teliti dalam mengerjakan sesuatu. d. Disiplin terhadap waktu. e. Menyukai pekerjaan detil. f. Tidak suka berganti pekerjaan. g. Teratur dalam hidup. a. Suka memamerkan kelebihan. b. Ingin menjadi pusat perhatian. menonjolkan diri 5. Autonomy (aut), yaitu berdiri sendiri 6. Affiliation (aff), yaitu bersekutu dengan orang lain 7. Intraception (int), yaitu campur tangan 8. Succorance (suc), yaitu c. Suka menguji kebenaran pendapat. d.suka bergaul, bergurau, dan berpetualang. e. Suka memberikan komentar pada orang lain sebagai pernyataan dirinya mampu. f. Suka membuat pertanyaan yang sulit dijawab a. Keinginan bebas dan mandiri. b. Suka mengerjakan hal yang tidak biasa. c. Mengatakan apa yang ingin dikatakan atau melakukan apa yang ingin dilakukan. d. Sering menolak sesuatu yang biasanya orang lain menerima. e. Suka mengkritik orang. f. Tidak suka terikat. g. Menolak jasa baik da pertolongan a. Kesetiaan kepada teman. b. Butuh kehadiran orang c. Suka berpartisipasi pada kelompok. d. Suka berbuat e. Suka membentuk ikatan interpersonal. f. Kemauan melakukan partisipasi sosial. g. Tidak suka menyendiri. a. Menganalisa perasaan ornag. b. Empati kepada orang c. Menilai orang lain pada mengapa mereka melakukan, bukan dari apa yang dilakukannya. d. Memahami problema yang dihadapi e. Mencoba meramalkan kemampuan f. Suka memperhatikan a. Suka mengharapkan bantuan orang lain saat menemui kesulitan. b. Butuh banyak 4
5 mendapatkan bantuan orang lain 9. Dominance (dom), yaitu menguasai orang lain 10. Abasement (aba), yaitu bisa mengalah 11 Nurturance (nur), yaitu bisa menyenangkan orang lain 12 Change (chg), yaitu mengadakan perubahan dorongan afeksi orang c. Suka mengharap belas kasihan. d. Meminta orang lain memahami kesulitannya. e. Butuh banyak perlindungan. f. Mudah mengeluh dan merasa sengsara. a. Ingin senantiasa mempertahankan pendapatnya. b. Lebih suka memutuskan sesuatu dilaksanakan orang c. Suka diunggulkan dalam persaingan. a. Mudah merasa bersalah bila terjadi kegagalan pada orang b. Mudah prihatin atas penderitaan c. Rela menerima hukuman demi orang d. Mudah tertekan bila terjadi kegagalan. e. Lebih suka mengalah dan menghindari pertikaian. f. Rendah diri di hadapan orang yang lebih tua. a. Suka membantu dan membela teman. b. Mudah memaafkan kesalahan c. Sangat memperhatikan orang yang mengalami kesulitan. d. Memperlakukan orang lain dengan ramah dan simpatik. e. Suka berkarya f. Mudah terlibat perasaan pada persoalan a. Suka mengerjakan sesuatu yang baru. b. Mudah mengikuti perubahan yang terjadi. c. Suka berpindah tempat dan menikmati suasana yang baru. d. Suka melakukan hal yang berbeda dengan 13 Endurance (end), yaitu mengatasi rintangan 14 Heterosexuality (het), yaitu berhubungan dengan lawan jenis 15 Aggresion (agg), yaitu menyerang orang lain Alur Proses e. Menghindari hal yang rutin. f. Suka berteman dengan orang-orang baru a. Melakukan pekerjaan sampai selesai. b. Tidak mudah berganti tugas setelah selesai. c. Tekun dan tidak ingin diganggu dalam bekerja. d. Memiliki ketekunan dan daya kerja tinggi. e. Mudah mengikuti hal yang bersifat rutin. a. Memiliki perhatian yang besar pada lawan jenis. b. Menyenangi aktifitas yang disukai lawan jenis. c. Suka menarik perhatian lawan jenis. d. Mudah menyatakan sesuatu yang berkaitan dengan seksual. a. Suka bertentangan dengan b. Suka mengkritik menjatuhkan c. Suka melakukan tindakan balas dendam. d. Menuduh orang lain berbuat salah. e. Mudah marah dan dendam. f. Menyukai kisah petualangan. Alur proses dari penempatan karyawan berdasarkan kepribadian adalah sebagai berikut: 1. Menentukan data komponen yang akan digunakan beserta persentase dari komponen tersebut. Komponen yang digunakan sesuai dengan level karyawan dan jenis karyawan. Adapun jenis karyawan terdiri dari karyawan baru dan karyawan naik 5
6 jabatan, sedangkan level karyawan adalah management team, supervision team dan operation team. 2. Menentukan kriteria berdasarkan komponen yang dinilai dan jabatan yang akan ditempati. Masing-masing komponen memiliki beberapa kriteria penilaian. 3. Menentukan nilai yang akan digunakan dalam proses penilaian. Nilai dari masing-masing nilai kriteria dinyatakan dalam bentuk angka dan keterangan yang ditunjukkan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Nilai Nilai Keterangan 4 Sangat Baik 3 Baik 2 Kurang 1 Sangat Kurang 4. Melakukan penilaian tes kepribadian karyawan dengan metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS). Alur proses penilaian kepribadian dengan metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Alur Proses Penilaian Kepribadian dengan Metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) 5. Melakukan perhitungan nilai hardskill dan absensi karyawan periode tertentu. Pada proses ini, penilai akan menjumlahkan seluruh nilai tiap kriteria, lalu dibagi dengan jumlah item pada kriteria mendapatkan nilai rata-rata dari kriteria terbut. Setelah nilai rata-data tiap kriteria didapatkan, nilai tersebut akan dikonversikan menjadi nilai dan akan dikalikan dengan persentase kriteria. Hasilnya akan dijumlahkan dan menghasilkan nilai total kriteria. Kemudian nilai total kriteria tersebut akan dikalikan dengan persentase komponen dan menghasilkan nilai akhir komponen. 6. Melakukan perhitungan nilai softskill dan umum karyawan berdasarkan nilai sementara. Penilai akan mengambil data nilai 5 karyawan yang memiliki nilai 6
7 tertinggi pada perhitungan nilai sebelumnya. Proses perhitungan nilai sama dengan proses perhitungan pada nomor Melakukan perhitungan nilai masingmasing kriteria dan komponen calon karyawan. Proses perhitungan nilai sama dengan proses perhitungan pada nomor Hasil perhitungan nilai adalah nilai akhir yang kemudian akan menjadi rekomendasi bagi manager operasional. Gambar 2. Context Diagram Sistem Informasi Penempatan Karyawan dengan Metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) HASIL DAN PEMBAHASAN Penilaian Karyawan Form ini digunakan proses penilaian masing-masing kriteria hardskill karyawan setiap kegiatan, seperti dapat dilihat pada Gambar 4. Hasil penilaian karyawan akan digunakan perhitungan pada proses berikutnya. Dalam context diagram sistem informasi penempatan karyawan terdapat 5 (lima) entitas yang terdiri dari 1(satu) Internal Entity dan 4 (empat) External Entity. Internal Entity dari sistem ini adalah Departemen Tenaga Kerja, sedangkan External Entity terdiri dari: 1. Karyawan, 2. Calon karyawan, 3. Manager operasional, dan 4. Pimpinan direksi. Context Diagram sistem informasi penempatan karyawan di X.O. Group Surabaya akan dijelaskan pada Gambar 2. Jawaban Wawancara CALON KARYAWAN KARYAWAN Jawaban Tes Keprb Soal Tes Kepribadian Data Karyawan 0 Data Calon Karyawan Jawaban Tes Soal Tes Kepribadian Kontrak Kerja Kontrak Kerja Jabatan Baru Sistem Informasi Penempatan Karyawan Laporan Karyawan Naik Jabatan Laporan Kary Naik Jabatan Laporan Kary Baru Rekomendasi Kary Naik Jabatan Rekomendasi Kary Baru Pilihan Calon Karyawan PIMPINAN DIREKSI Pilihan Karyawan Naik Jabatan MANAGER OPERASIONAL + Gambar 4. Form Penilaian Karyawan Perhitungan Nilai Karyawan Form ini digunakan proses perhitungan nilai karyawan, seperti dilihat pada Gambar 5. Pada proses perhitungan nilai karyawan digunakan melakukan konversi nilai kriteria dan menghitung nilai komponen karyawan yang akan naik jabatan. Hasil perhitungan akan tampil pada form dan kemudian akan disimpan kedalam tabel Hitung_Nilai_Komponen_K dan Hitung_Nilai_Kriteria_K. 7
8 Gambar 5. Form Perbandingan Nilai Karyawan Naik Jabatan Perhitungan Nilai Calon Karyawan Baru Form ini digunakan proses perhitungan nilai calon karyawan, seperti dilihat pada Gambar 6. Pada proses perhitungan nilai calon karyawan digunakan melakukan konversi nilai kriteria dan menghitung nilai komponen karyawan baru. Hasil perhitungan akan tampil pada form dan kemudian akan disimpan kedalam tabel Hitung_Nilai_Komponen_CK dan Hitung_Nilai_Kriteria_CK. Gambar 7. Pada proses penempatan karyawan digunakan melakukan konversi nilai kriteria dan menghitung nilai komponen. Hasil perhitungan akan tampil pada form dan kemudian akan disimpan kedalam tabel Hitung_Nilai_Komponen_K dan Hitung_Nilai_Kriteria_K. Gambar 7. Form Perhitungan Nilai Calon Karyawan Laporan Nilai Karyawan Baru Form laporan nilai calon karyawan digunakan menampilkan nilai tes per kriteria dan nilai akhir calon karyawan, seperti dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 6. Form Perhitungan Nilai Calon Karyawan Penempatan Karyawan Form ini digunakan melakukan proses penilaian kemampuan softskill dan lama bekerja penempatan karyawan, seperti dilihat pada Gambar 8. Laporan Nilai Calon Karyawan Laporan Nilai Karyawan Naik Jabatan Form laporan nilai karyawan digunakan menampilkan nilai tes per kriteria dan nilai akhir karyawan. Terdapat 8
9 fitur pencarian data id karyawan dan periode kinerja, seperti dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9. Laporan Nilai Karyawan penilaian karyawan, penilaian calon karyawan dan penempatan karyawan terhadap data coba didapatkan hasil bahwa proses perhitungan dengan data yang ada telah berjalan dengan baik. Proses berhasil dilakukan dan menghasilkan nilai tes yang akurat, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 2, Gambar 10, Gambar 11, dan Gambar 12. Tabel 2. Hasil penilaian tes Kepribadian Analisa Hasil Uji Coba Sistem Fitur Dasar Sistem Analisa hasil uji coba dari keseluruhan uji yang dilakukan akan menentukan kelayakan fitur dasar sistem berdasarkan desain yang telah ditetapkan. Fitur-fitur dasar sistem dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini sesuai dengan output yang diharapkan. Pada uji coba yang telah dilakukan pada fitur-fitur dasar sistem seperti tampak pada Uji Coba No 1 sampai dengan Uji Coba No 77 dapat disimpulkan bahwa fitur-fitur dasar tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat error. Fungsi-fungsi tambah, ubah, simpan maupun tampil dapat berjalan sebagaimana mestinya. Gambar 10. Hasil Perhitungan Nilai Karyawan Analisa Hasil Uji Coba Perhitungan Proses perhitungan dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini sesuai dengan output yang diharapkan. Berdasarkan uji coba perhitungan nilai tes, Gambar 11. Hasil Penempatan Karyawan 9
10 Schedule (EPPS) mampu diimplementasikan dengan baik pada Sistem Informasi Penempatan Karyawan Berdasarkan Kepribadian Gambar 12. Hasil Perhitungan Nilai Calon Karyawan KESIMPULAN Setelah dilakukan analisis, perancangan sistem dan pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penempatan Karyawan Berdasarkan Kepribadian Menggunakan Metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS) ini serta dilakukan evaluasi hasil penelitiannya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem Informasi Penempatan Karyawan mampu menghasilkan rekomendasi jabatan berdasarkan kepribadian sesuai dengan perhitungan metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS). 2. Sistem Informasi Penempatan Karyawan dapat membandingkan kriteria umum, hardskill, kinerja dan data wawancara mendapatkan rekomendasi akhir pemilihan karyawan dan calon karyawan. 3. Perhitungan nilai menggunakan metode Edward's Personal Preference SARAN Adapun saran-saran yang dapat digunakan mengembangkan aplikasi yang telah dibuat adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi yang saat ini berbasis desktop dapat dikembangkan menjadi aplikasi berbasis web. 2. Mengembangkan sistem terintegrasi antar bagian di restauran sehingga proses bisnis yang terjadi di restauran tersebut lebih efektif dan efisien. DAFTAR PUSTAKA Ferdiansyah, Rahadi Rancang Bangun Aplikasi tes Kepribadian Berorientasi Obyek Menggunakan Metode Edward's Personal Preference Schedule (EPPS). Surabaya: Stikom Hasibuan, Malayu S.P.,2009.Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta: PT. Bumi Aksara Lubis, Arliza Juairiani Gambaran Kebutuhan Pekerja Sosial Sebagai Caregiver Di Panti Sosial Berdasarkan Tes Epps. Jakarta: Universitas Indonesia Munandar, Ashar Sunyoto Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. 10
11 Wicaksana, I Wayan Simri Etika dan Profesi. Jakarta: Universitas Gunadarma Strauss, George dan Sayles, Leonard Manajemen Personalia Jilid II. Jakarta: PT.Gramedia. 11
BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surabaya. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) bidang pekerjaan yaitu Office, Service
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah X.O Group merupakan Restaurant yang didirikan pada tahun 2005 di Surabaya. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) bidang pekerjaan yaitu Office, Service dan Kitchen.
Lebih terperinciEDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS
LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016 EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata -kata),dan
Lebih terperinciEDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata-kata),dan menggunakan metode forced choice technique (FCT) dengan pilihan alternatif
Lebih terperinciTes Inventori: EPPS Test
Modul ke: Tes Inventori: EPPS Test Modul ini akan menjelaskan tentang definisi, kegunaan, dan metode tes Edward`s Personal Preference Schedule (EPPS) Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi.
Lebih terperinciNovia Sinta R, M.Psi.
Novia Sinta R, M.Psi. Dikenal di Indonesia dengan nama Skala Kecenderungan Kepribadian (K5) Diciptakan oleh Allen L. Edwards Tes ini tergolong sebagai tes kepribadian atau Personality Inventory Utk melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya peradaban dunia bukan hanya terletak pada dimensi manusia, akan tetapi peradaban dunia
Lebih terperinciTES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung
TES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) Tes disusun berdasar konsep manifes dari
Lebih terperinciEPPS. EPPS-Kusrohmaniah
EPPS EPPS-Kusrohmaniah Tes kepribadian Teknik proyeksi tidak terstruktur : Rorschach (populer awal abad 20an tapi lalu menurun popularitasnya) Teknik terstruktur : misal self-report inventories dan behavioral
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA
106 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA Pasundan 2 Bandung dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 18 Bandung pada Tahun Ajaran 2013-2014. Sekolah ini
Lebih terperinciPenyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal
Penyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal Lisa Imelia Satyawan dan Heliany Kiswantomo Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung
Lebih terperinciTes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: Tes Inventory Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id CARA MENILAI : MEMBERI TANDA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Sarwono (2006, hlm. 81 82) menyatakan bahwa desain penelitian memiliki dua tipe utama diantaranya desain eksploratori dan desain konklusif yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISI DATA. No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan. 27 Maret WIB Warung Kopi. 10 April
48 BAB IV ANALISI DATA A. Proses Penelitian Proses pengambilan data dimulai pada bulan Maret sampai Juni, dengan rincian sebagai berikut: No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan 27 Maret 2010 20.00-22.00 WIB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan pembangunan bangsa. Kualitas
Lebih terperinciLAPORAN KEPRIBADIAN. INFP (Introvert Intuiting Feeling Perceiving)
Arkinar Consulting Group Pengembangan SDM Puri Taman Gading Dua No. C-3, Pati, Jawa Tengah https://teskepribadian.arkinar.co.id Email : arkinarconsultinggroup@gmail.com LAPORAN KEPRIBADIAN I II DATA PRIBADI
Lebih terperinciLAPORAN KEPRIBADIAN. ISTJ (Introvert Sensing Thinking Judging)
Arkinar Consulting Group Pengembangan SDM Puri Taman Gading Dua No. C-3, Pati, Jawa Tengah https://teskepribadian.arkinar.co.id Email : arkinarconsultinggroup@gmail.com LAPORAN KEPRIBADIAN I II DATA PRIBADI
Lebih terperinciPROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
LAPORAN PENELITIAN PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh : Dra. Herlina, Psi. dr. Euis Heryati Sitti Chotidjah, S.Psi., Psi Ketua
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. kerja X.O Group Surabaya, ditemukan beberapa permasalahan pada proses
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan survey lapangan dan wawancara dengan departemen tenaga kerja X.O Group Surabaya, ditemukan beberapa permasalahan pada proses pemilihan dan
Lebih terperinciPROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Oleh : Euis Heryati, Herlina
PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh : Euis Heryati, Herlina Abstrak : Seorang tunanetra dengan kondisinya yang khusus sering
Lebih terperinciSALAH SATU PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT LPPB ADALAH: MELAKUKAN TES PSIKOLOGIS TELAH TUJUH TAHUN DIPERCAYA OLEH KIMPRASWIL-PU PU UNTUK MENSELEKSI CALO
LAYANAN PENGUMPULAN DATA MELALUI TES PSIKOLOGIS Oleh : 1. DEDI HERDIANA HAFID 2. NURHUDAYA LABORATORIUM JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN (LPPB) FIP UPI TL. 022-20071752007175 SALAH SATU PROGRAM
Lebih terperinciJurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA. p-issn: e-issn:
Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA p-issn: 185-0327 e-issn: 2549-2136 www.jurnal.usu.ac.id/psikologia GAMBARAN PROFIL EPPS PADA MAHASISWA USU EPPS PROFILE OF USU STUDENTS Josetta M. R.
Lebih terperinciPROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS
PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS (Edward Personal Preference Schedule) Studi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 IKIP PGRI MADIUN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dari Henry Murray. Menurut Murray kebutuhan (Needs) adalah konstruk
12 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kebutuhan (Needs) 1. Pengertian Teori yang mendasari dari penelitian ini yakni Teori Kebutuhan (Needs) dari Henry Murray. Menurut Murray kebutuhan (Needs) adalah konstruk mengenai
Lebih terperincimerasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs
20 Kebutuhan akan perasaan dihormati karena setiap manusia merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) Kebutuhan akan perasaan ikut serta
Lebih terperinciProsiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn
Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 STUDI MENGENAI GAMBARAN KEBUTUHAN SHOPKEEPER LAKI-LAKI DI DISTRO ANAK BERDASARKAN EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE 1 Eni Nuraeni Nugrahawati,
Lebih terperinciJSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA STIKES YAYASAN RS. Dr. SOETOMO SURABAYA Marco Teguh Permana 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara ) S1/Jurusan Sistem Informasi STMIK STIKOM
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Endang Wahyuningsih 1) 1) Komputerisasi Akuntansi, STMIK AKAKOM Jl. Raya Janti 143 Yogyakarta
Lebih terperinciAPLIKASI TEST ONLINE BAGI CALON SISWA BARU UNIVERSITAS LANCANG KUNING ABSTRAK ABSTRACT
APLIKASI TEST ONLINE BAGI CALON SISWA BARU UNIVERSITAS LANCANG KUNING David Setiawan 1, Mhd. Arief Hasan 2, Zamzami 3 1,2,3 Universitas Lancang Kuning ABSTRAK Aplikasi Tes Online merupakan sarana media
Lebih terperinciPerancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo
Perancangan Sistem Penilaian Kinerja KaryawanMenggunakan Metode TOPSIS Studi Kasus Pada Business Center Tempo Direct Solo SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciJurnal CARE Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013 PG PAUD-IKIP PGRI MADIUN
PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS (Edward Personal Preference Schedule) Studi pada Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Angkatan 2012 IKIP PGRI MADIUN
Lebih terperinciSTUDI PROFIL KOMPETENSI GURU AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH DI 10 KOTA/ KABUPATEN SE JAWA BARAT DAN BANTEN DILIHAT DARI LATAR BELAKANG BIOGRAFIS GURU
STUDI PROFIL KOMPETENSI GURU AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH DI 10 KOTA/ KABUPATEN SE JAWA BARAT DAN BANTEN DILIHAT DARI LATAR BELAKANG BIOGRAFIS GURU (Studi Profil Kompetensi Guru Aqidah-Akhlaq MTs Dimensi
Lebih terperinciABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan di Indonesia dan Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Jawa Bali 5 (UPK JJB 5) merupakan bisnis di bawah PT. PLN (Persero) yang dibentuk
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan,
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi dan analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Mengikuti Olahraga Militer di Komunitas Spartan Komando Bandung Descriptive Study Of Profile Needs On Women Who Follow
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang
Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pegawai Baru Pada Pt. Kanasritex Semarang Agustinus Tjahyono Widigdyo Anggara M. Abstract : Employee recruitment is a process of a company to obtain prospective employees
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN BERPRESTASI DI PERTAMINA PENGAPON SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Hendry Mandala Putra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciTINJAUAN TERHADAP PROSES PEREKRUTAN PEGAWAI PADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DIVISI REGIONAL I SUMUT DAN NAD MEDAN TUGAS AKHIR
TINJAUAN TERHADAP PROSES PEREKRUTAN PEGAWAI PADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN DIVISI REGIONAL I SUMUT DAN NAD MEDAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciLAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN METODE FUZZY SAW DI CV. MAULAYA TEHNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS
LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN KARYAWAN TETAP DENGAN METODE FUZZY SAW DI CV. MAULAYA TEHNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS Oleh : Hadiyanto 2010-51-190 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH
Lebih terperinciJOB ANALYSIS IKA RUHANA
JOB ANALYSIS IKA RUHANA ANALISIS PEKERJAAN Proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifiasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas tersebut. Analisis
Lebih terperinciPedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang. Berdasarkan Tes EPPS. a. Nama. c.
Pedoman Wawancara (Subyek) Profil Kepribadian Guru Paud Terang Bangsa Kota Semarang Berdasarkan Tes EPPS 1. Identitas Subyek a. Nama b. Usia c. Jenis Kelamin d. Pendidikan 2. Latar Belakang Subyek a. Tentang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.
Lebih terperinciSKRIPSI DIAJUKAN OLEH : NAMA : WULANDARI NUR AGINA NIM :
SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DIAJUKAN OLEH : NAMA :
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan pemahaman Soft Skill Eppstian Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. BIG SURABAYA. Abstract. Keyword: PT. BIG Surabaya, payroll information system
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT. BIG SURABAYA Yuditya Primatondano 1) 1) S1/Jurusan Sistem Informasi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email : yudith_phew@yahoo.com
Lebih terperinciKewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret
Kewirausahaan Firdaus,S.Kom,M.Kom Minggu, 19 Maret 2017 1 Manusia (karyawan) yang menjadi motor penggerak kegiatan usaha perlu dikelola secara profesional. Pengelolaan SDM ini kita kenal dengan Manajemen
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia merupakan mahkluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain untuk memenuhi segala kebutuhannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal diatas
Lebih terperinciABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Banyak pegawai maupun pelajar yang memilih untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaannya diluar kota atau diluar pulau. Namun sering menemui kesulitan dalam mencari tempat tinggal (kos) ditempat
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Mitra Jaya Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengadaan barang. Jumlah pegawai yang dimiliki saat ini kurang lebih 75 personel
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 12. Tahun 2016 ISSN X
Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Web Pada PT E-T-A Indonesia Achmad Munib 1) Sulistiowati 2) Agus Dwi Churniawan 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis Dan
Lebih terperinciPROFIL KEPRIBADIAN GURU PAUD TERANG BANGSA KOTA SEMARANG BERDASARKAN TES EPPS SKRIPSI VICTORIA DHAMAIYANTI
PROFIL KEPRIBADIAN GURU PAUD TERANG BANGSA KOTA SEMARANG BERDASARKAN TES EPPS SKRIPSI VICTORIA DHAMAIYANTI 09.40.0098 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2014 Dipertahankan di
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Eka Lestari Nengseh, 2016, Sistem Informasi Pemesanan Karoseri CV. Adidaya Reksa Surabaya. Tugas Akhir ini dibawah bimbingan Taufik, S.T, M.Kom dan Eva Hariyanti, S.Si, M.T Program Studi Diploma Tiga Sistem
Lebih terperinciJOB ANALYSIS. Imam Gunawan
JOB ANALYSIS Imam Gunawan ANALISIS PEKERJAAN Proses pengumpulan dan pemeriksaan atas aktifitas kerja pokok di dalam sebuah posisi serta kualifiasi yang diperlukan untuk melaksanakan aktifitas tersebut.
Lebih terperinciSTRATEGI PENGADAAN KARYAWAN PADA PT NUSANTARA BORNEO MOTOR BANJARMASIN
STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN PADA PT NUSANTARA BORNEO MOTOR BANJARMASIN Sri Imelda Jurusan Adm. Bisnis Politeknik Negeri Banjarmasin Jl.HasanBasri Banjarmasin Kalimantan Selatan E-mail : t.taufik74@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Setiap perusahaan atau badan usaha selalu membutuhkan faktor tenaga kerja manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang pribadi yang di pekerjakan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI INVENTARISASI IP TELEPHONY DI BANK INDONESIA
PENGEMBANGAN APLIKASI INVENTARISASI IP TELEPHONY DI BANK INDONESIA GERYANTO TRI SAPUTRA 41813120142 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016 PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN USER INTERFACE
53 BAB IV RANCANGAN USER INTERFACE Rancangan user interface yang diusulkan pada Sistem Pendukung Keputusan Proses Kualifikasi Calon Karyawan adalah sebagai berikut. 1. Halaman Login Pada saat aplikasi
Lebih terperinciSistem Informasi Lowongan dan Lamaran Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan ASP.NET
Sistem Informasi Lowongan dan Lamaran Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan ASP.NET Swarry Chalatra Prameswara, Meliana Christianti J. Jurusan S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No ISSN X
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MAHASISWA BERBASIS WEB PADA AKBID GRIYA HUSADA SURABAYA Rizki Aditya Saputra 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) S1/Jurusan Informasi Institut Bisnis dan Informatika
Lebih terperinciABSTRACT. Keyword: The Information System, Personnel, database, Human Resource, the application program.
ABSTRACT The human factor was to be the most important the operational activity of a company. The Wahana Mitra Kencana co-operative (WAMIK) that moved sector the financial service realised the role of
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: C#, Web Service, desktop application.
v ABSTRAK Sistem Pengelolaan Kerja Praktek Dan Tugas Akhir Pada Fakultas Teknologi Informasi Dengan Menggunakan Bahasa C# is a system that will be used by Faculty of Information Technology for managing
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan.
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki barbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling barinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE EDWARD S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE UNTUK TES PSIKIS (Studi kasus : Cahaya Nurani Resource Center)
IMPLEMENTASI METODE EDWARD S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE UNTUK TES PSIKIS (Studi kasus : Cahaya Nurani Resource Center) SKRIPSI Oleh MUHAMMAD BASOR NIM 092410101054 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciSistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya
Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya Waisen 1 Andiles 2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 18 Medan, Telp. 061-4567111 Fax. 061-4527548 Email : white_sen@yahoo.com Abstrak Salah satu sistem informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG
SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah
BAB IV PEMBAHASAN Tujuan audit operasional atas fungsi SDM pada PT Satata Neka Tama adalah untuk menilai tingkat ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas dari fungsi dan aktivitas tersebut. Oleh karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu elemen dalam perusahan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya pada organisasi International Organization for Migration
Lebih terperinciSKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN JASA LAUNDRY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM SERVICES LAUNDRY
SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN LAYANAN JASA LAUNDRY MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM SERVICES LAUNDRY DisusunOleh : Fegi Pranata 125610115 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciJSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X
Rancang Bangun Sistem Informasi Monitoring Perijinan Perusahaan Dan Industri Berbasis Web Pada Dinas Perdagangan Dan Perindustrian Kota Surabaya Ikmal Fahmi 1) Sulistiowati 2) Julianto Lemantara 3) Program
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE PADA RRI SURABAYA Hendra Kurniawan 1) Haryanto Tanuwijaya 2) Ignatius Adrian Mastan 3) 1) 3) Program Studi Sistem
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN PEGAWAI BERBASIS WEB DI CV. PELANGI SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN PEGAWAI BERBASIS WEB DI CV. PELANGI SKRIPSI Disusun Oleh : BUDHI HARTANTYO 0832015016 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA DEPO GALVALUM BERBASIS WEB Yogie Hartanto Putra ) Ayuningtyas 2) Achmad Arrosyidi 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : absensi, KPI, evaluasi kinerja, mutasi, calon pegawai
ABSTRAK Perum Jasa Tirta II Jatiluhur merupakan perusahaan yang mengelola penyediaan dan penyalur baik air maupun tenaga listrik. Perum Jasa Tirta II (PJT-II) memiliki beberapa bagian dalam organisasinya.
Lebih terperinciSKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI MADRASAH ALIYYAH NEGERI 1 KUDUS BERBASIS WEB DENGAN METODE SAW
SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN JURUSAN DI MADRASAH ALIYYAH NEGERI 1 KUDUS BERBASIS WEB DENGAN METODE SAW Oleh : FEBRIAN TIRTA YOGA PRATAMA 2011-51-014 SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU
Lebih terperinciPERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM ANGGARAN DAN REALISASI BERBASIS WEB PADA PT. XYZ
PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK SISTEM ANGGARAN DAN REALISASI BERBASIS WEB PADA PT. XYZ Achmad Hafiyyan Faza email@hafiyyanfaza.com Bandoro Dimasutami J dimasbandoro@yahoo.co.id Muhamad Heyckal muhammadheyckal@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori kepribadian yang dijelaskan oleh Murray, karena terdapat kesesuaian dengan fenomena yang dijadikan penelitian oleh peneliti.
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Pengambilan Keputusan Multikriteria Menggunakan Fuzzy SAW untuk Menentukan Promosi Jabatan pada Perusahaan Decision-Making Multikriteria by Using Fuzzy SAW to Determine
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hari dan Tanggal : Senin, 17 October : 1. Bonnie Ayu Anggreini. (Recruitment & Selection Officer)
LAMPIRAN Lampiran 1 Hasil Wawancara Hari dan Tanggal : Senin, 17 October 2011 Jam : 10.00 12.00 Nara Sumber : 1. Bonnie Ayu Anggreini (Organization Development & Talent Management Officer) 2. Anastasia
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI WEBSITE SMARTSOLINDOCONSULTAMA DENGAN MENGGUNAKAN WORDPRESS
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI WEBSITE SMARTSOLINDOCONSULTAMA DENGAN MENGGUNAKAN WORDPRESS Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika Fakultas Komunikasi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: The number of concrete structure material and Wages. viii
ABSTRAK Material adalah salah satu hal yang utama dalam sebuah proyek. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang mengatasi permasalahan kompleksitas pada data material. Tujuan dari penelitian ini untuk
Lebih terperinciSELEKSI TENAGA PENJUALAN
SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinci1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang
26 1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun aplikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.2 Prestasi Kerja Pegawai 2.2.1 Definisi Prestasi Kerja Pegawai Prestasi kerja seorang karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan selama periode
Lebih terperinciANALISA RANCANGAN SISTEM APLIKASI INSTRUMENTASI PENGUMPULAN DATA BIMBINGAN KONSELING SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB BENJAMIN EDDY SANTOSO
ANALISA RANCANGAN SISTEM APLIKASI INSTRUMENTASI PENGUMPULAN DATA BIMBINGAN KONSELING SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB BENJAMIN EDDY SANTOSO 41811110124 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciAPLIKASI PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RESTORAN PADA RUMAH MAKAN 88 PURWOKERTO
APLIKASI PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN RESTORAN PADA RUMAH MAKAN 88 PURWOKERTO SKRIPSI Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Disusun oleh: Bonar Krisnoadhy Darukusumo J2F005255
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: AHP, Rekrutmen, Sistem Penggajian. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan X yang bergerak di bidang penjualan dan penambangan marmer Bandung membutuhkan media IT untuk mengolah data karyawan dan calon karyawan. Produk yang diinginkan oleh perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan
BAB II URAIAN TEORITIS A. PENELITIAN TERDAHULU Menurut Febya (2008) Motivasi dapat diartikan sebagai keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PRODUKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA CV. MITRA TECHNO SAINS BERBASIS WEB Kentdra Handyono 1) Sri Hariani Eko Wulandari 2) Rudi Santoso 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT.ARINA MULTIKARYA KEDIRI MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING
JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON KARYAWAN PADA PT.ARINA MULTIKARYA KEDIRI MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING THE SYSTEM SUPPORTERS OF THE DECISION SELECTION CANDIDATES EMPLOYEE AT PT.ARINA MULTIKARYA
Lebih terperinciPenerapan Metode WP (Weighted Product) Untuk Pemilihan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Penerapan Metode WP (Weighted Product) Untuk Pemilihan Mahasiswa Lulusan Terbaik di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Application of WP (Weighted Product) Method For Selection of Best
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI INVENTORY WAREHOUSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DI CV D-SIGN DIGITAL PRINTING
PERANCANGAN APLIKASI INVENTORY WAREHOUSE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER DI CV D-SIGN DIGITAL PRINTING Muhamad Aris Munandar 41510120034 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Management berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur akan timbul masalah, mengapa harus diatur, dan apa tujuan pengaturan tersebut.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
9 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Gelinas (2008, p12) Sistem Informasi adalah a manmade system that generally consists of an integrated set of computer-based components and
Lebih terperinci