ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE. Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia
|
|
- Yuliana Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISA KOMITMEN ORGANISASI KARYAWAN CASTELLO CAFÉ & LOUNGE Mikhael Surya, Rendy Manajemen Perhotelan, Universitas Kristen Petra, Surabaya, indonesia Abstrak : Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komitmen organisasi karyawan. Penelitian ini dilakukan di Castello Café & Lounge yang bergerak di bidang jasa, dengan mengambil populasi sebanyak 24 responden. Penelitian ini menggunakan teknik judgemental sampling. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan komitmen karyawan terhadap organisasi tergolong Sangat Baik ditunjukkan dari hasil nilai Mean masingmasing komitmen, yaitu affective commitment sebesar 4,24, continuance commitment sebesar 4,47 dan normative commitment sebesar 4,43. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Affective Commitment, Continuance Commitment, Normative Commitment. Abstract : This research was conducted to find out the organizational commitment of the employees of the. This research is done in Castello Café & Lounge that run service sector, with the population of 24 respondents. Using the technique of judgemental sampling. Based on the results of the study, the overall commitment of the employees of the organization is very good which is shown from the results of each commitment, that is affective commitment was 4.24, continuance commitment was 4.47 and normative commitment was Key Words : Organizational Commitment, affective commitment, continuance commitment, normative commitment. Geliat industri restoran dan kafe di Indonesia seakan tidak akan pernah ada matinya. Hal tersebut ditunjang dengan adanya perilaku konsumtif dari masyarakat. Yusuf (2012) mengatakan, bisnis makanan merupakan bisnis yang sangat prospektif dan menjanjikan, karena setiap orang akan selalu mencari makan sebagai kebutuhan utama. Perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat, membuat restoran dan kafe menjadi gaya hidup masyarakat kota dengan menawarkan kebutuhan pangan sekaligus kenyamanan (Birohumas Jatim, 2012, para. 3). Fenomena tersebut dapat dilihat bahwa saat ini permohonan izin mendirikan restoran dan kafe mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu berkisar 15-20% ditiap tahunnya (dalam Surabaya Post, 2012, para. 2). Dalam kondisi demikian, organisasi dituntut untuk bisa mengelola tiaptiap perubahan yang terjadi secara tepat. Kemampuan organisasi dalam mengelola karyawan yang dilakukan dengan baik, akan menimbulkan komitmen yang kuat dari karyawan terhadap organisasi. Kondisi seperti ini sangat baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi,karena dengan kondisi seperti ini karyawan akan mampu mengoptimalkan kinerja. Tanpa kinerja karyawan yang 503
2 optimal, mustahil kinerja organisasi akan tercapai dengan baik. Oleh karena itu pihak manajemen harus bisa berupaya meningkatkan kinerja karyawan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara menanamkan komitmen karyawannya terhadap organisasi. Tidak adanya komitmen dapat mengurangi efektivitas organisasi, dan karyawan yang tidak memiliki komitmen cenderung enggan dalam menerima pekerjaan (Ivancevich, 2005, p. 234). Seseorang yang memiliki komitmen terhadap organisasi berarti memiliki loyalitas terhadap organisasi. Komitmen organisasional dalam penelitian ini terdiri dari tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen normative, dan komitmen berkelanjutan (Listyafranti, 2008, p. 1). Allen dan Meyer (1997) berpendapat bahwa setiap komponen memiliki dasar yang berbeda. Komponen afektif berkaitan dengan emosional, identifikasi dan keterlibatan karyawan di dalam suatu organisasi. Komponen berkelanjutan (continuance) berarti komponen berdasarkan pada persepsi karyawan tentang kerugian yang akan dihadapinya jika karyawan meninggalkan organisasi. Komponen normatif merupakan perasaanperasaan karyawan tentang kewajiban yang harus karyawan berikan kepada organisasi. menempati lokasi yang cukup strategis, berdiri pada bulan Agustus 2011 yang berada ditengah jantung kota yaitu di jalan Pahlawan 118 Surabaya, dengan didukung oleh adanya karyawan operasional yang berjumlah sebanyak 31 orang. Berdasarkan pada hasil wawancara dengan manajer dan dua karyawan sebagai langkah awal dari penelitian, bahwa masih memiliki beberapa kelemahan sehingga berdampak pada komitmen beberapa karyawan. Komitmen yang ditunjukkan karyawan terhadap perusahaan berkaitan dalam hal kurangnya adaptasi terhadap lingkungan kerja, yaitu terdapat karyawan yang merasa bahwa penghargaan yang diterima tidak sesuai dengan harapan, salah satu contohnya yaitu karena tidak adanya kesesuaian antara penghargaan yang diterima oleh karyawan dengan standar upah minimum regional (UMR) di Surabaya yaitu sebesar Rp Dari hal itu menyebabkan ada sekitar 22% dari 31 karyawan yang tingkat kehadiran atau absensinya tidak menunjukkan kedisiplinan, karyawan sering tidak masuk kerja karena berbagai alasan sehingga mengganggu produktivitas pekerjaan karyawan tersebut. Adanya beberapa permasalahan komitmen tersebut, maka hal itu perlu mendapat perhatian oleh pihak manajemen. Berdasarkan pada penjabaran latar belakang tersebut di atas, maka penelitian ini di beri judul Analisa Komitmen Organisasi Karyawan. 504
3 RANGKUMAN KAJIAN TEORITIK Komitmen Organisasi Menurut Sudarmanto (2009, p. 102), definisi dari komitmen organisasi merupakan kompetensi individu dalam mengikatkan diri terhadap nilai dan tujuan organisasi. Menurut Allen dan Meyer (1990) komitmen organisasi terdiri atas tiga dimensi yaitu: Affective Comittment Affective Commitment, karyawan yang ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional. Continuance Commitment Continuance Commitment, karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain, atau karena karyawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain. Normative Commitment Normative Commitment, karyawan bertahan menjadi anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan. 505
4 Kerangka pemikiran Komitmen Karyawan Terhadap Organisasi Affective Commitment Indikator : a. Karyawan akan terus bekerja atau berkarir b. Karyawan merasa bahwa masalah yang terjadi di perusahaan juga menjadi masalah karyawan c. Karyawan akan tetap bertahan di perusahaan karena mempunyai visi dan misi yang sama d. Karyawan akan menerima segala jenis pekerjaan agar bisa tetap di perusahaan Continuance Commitment Indikator : a. Karyawan tetap bertahan di perusahaan karena jabatan yang diperoleh b. Karyawan tidak meninggalkan perusahaan karena mendapat fasilitas berdasar pada jabatan c. Karyawan tetap bertahan di perusahaan karena gaji yang di dapat sudah sesuai keinginan d. Karyawan tetap bertahan di perusahaan karena gaji yang di dapat sudah sesuai kebutuhan Normative Commitment Indikator : a. Karyawan merasa perusahaan tidak untuk ditinggalkan b. Karyawan merasa tidak tepat untuk meninggalkan perusahaan meskipun menguntungkan bagi karyawan c. Karyawan merasa tidak sepakat dengan kebijakan perusahaan tapi tetap harus mengikuti d. Karyawan merasa bekerja di perusahaan merupakan hal yang terbaik Kerangka Berpikir Sumber: Allen dan Meyer (1991); diolah Peneliti METODE PENELITIAN Jenis Penelitian, Gambaran Populasi dan Sampel Jenis penelitian yang di gunakan oleh penulis adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menganalisa data berbentuk angka-angka kuantitatif. Dimana data tersebut dapat dihitung secara statistik dan diambil dari sejumlah responden. Sekaran (2006, p. 121) populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin penulis ketahui. Dalam penelitian ini, karakteristik dari populasi adalah seluruh karyawan operasional Castello Café & Lounge Surabaya yang berjumlah 31 orang karyawan. Dan sampel yang dimbil dalam penelitian ini adalah karyawan operasional Surabaya yang sudah bekerja 6 bulan, yaitu berjumlah 24 orang. 506
5 Metode dan Prosedur Pengumpulan Data Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yang dilakukan pada tanggal 30 Januari Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Dan pada penelitian ini, statistik deskriptif yang digunakan adalah Distribusi Frekuensi, Analisa Mean, Standar Deviasi, dan Analisa Top Two Boxes Bottom Two Boxes. HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Deskripsi Profil Responden Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas karyawan adalah laki-laki yaitu sebanyak 15 orang atau 62,5% dari total karyawan. Dan berdasarkan usia, dapat diketahui bahwa proporsi paling besar adalah responden berusia 20 tahun atau sebanyak 50% dari total karyawan. Berdasar pendidikan, diketahui bahwa mayoritas responden memiliki pendidikan SMA/SMK sebanyak 21 orang atau 87,5% dari total karyawan. Berdasarkan status perkawinan, mayoritas karyawan adalah belum menikah yaitu sebanyak 21 orang atau 87,5%. Berdasarkan jenis tugas pekerjaan, diketahui mayoritas responden adalah bekerja dibagian service yaitu sebanyak 16 orang atau 66,7%. Berdasarkan gaji yang diterima sebanyak 13 orang atau 54,2% menerima gaji sebesar Rp Rp Analisa Mean Mean yang didapat dalam penelitian ini merupakan perhitungan data tunggal dengan cara menjumlahkan semua data yang ada, kemudian dibagi dengan banyaknya data: Analisa Mean Affective Commitment 1. Saya akan terus bekerja atau berkarir di Castello Café & Lounge. 2. Saya merasa bahwa masalah yang terjadi di adalah juga menjadi masalah saya. N Range Mean Total Mean , ,25 507
6 Analisa Mean (sambungan) 3. Saya masih bertahan di karena visi dan misi sama dengan visi dan misi saya. 4. Saya akan menerima segala jenis pekerjaan yang ditugaskan kepada saya, agar saya bisa tetap bekerja di Castello Café & Lounge. Continuance Commitment 1. Saya saat ini tetap bertahan bekerja di, karena saya sudah mendapatkan jabatan di ini. 2. Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan, karena saya cukup banyak mendapat fasilitas berdasarkan pada jabatan yang saya pegang. 3. Saya tetap bertahan untuk bekerja di Castello Café & Lounge karena gaji yang saya dapatkan sudah sesuai dengan keinginan saya. 4. Saya tetap bertahan untuk bekerja di Castello Café & Lounge karena gaji yang saya dapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan saya. Normative Commitment 1. Saya merasa bahwa tidak mungkin untuk saya tinggalkan saat ini. 2. Sangat tidak tepat bagi saya untuk meninggalkan pada saat ini, meskipun hal tersebut sangat menguntungkan bagi saya , ,29 4, , , , ,33 4, , ,54 508
7 Analisa Mean (sambungan) 3. Seringkali saya merasa tidak sepakat dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat Castello Café & Lounge, tetapi saya tetap patuh mengikutinya ,54 4. Memutuskan untuk bekerja di Castello Café & Lounge merupakan hal ,29 4,43 yang terbaik bagi saya. Valid N (listwise) 24 4,38 Dari tabel analisa Mean di atas diketahui bahwa untuk statistik deskriptif terhadap data menunjukkan variabel dengan nilai total mean tertinggi yaitu sebesar 4,47 pada Continuance Commitment, dan Normative Commitment degan nilai total mean sebesar 4,43 sedangkan nilai total mean terendah yaitu pada Affective Commitment sebesar 4,24 dan total mean keseluruhan sebesar 4,38. Dari interval kelas diketahui bahwa untuk total mean pada masing-masing komitmen organisasi yang terdapat di Castello Cafe & Lounge adalah berkisar antara 4,2 5 dengan demikian komitmen organisasi menunjukkan komitmen yang Sangat Baik. Analisa Top Two Boxes Bottom Two Boxes Berikut adalah analisis Top Two Boxes-Bottom Two Boxes tingkat komitmen karyawan Castello Cafe & Lounge: Analisa Top Two Boxes-Bottom Two Boxes Tingkat Komitmen Karyawan Castello Cafe & Lounge No. Item TTB (%) N (%) BTB (%) Affective Commitment 87,5 12,5 0 1 Saya akan terus bekerja atau berkarir di. 2 Saya merasa bahwa masalah yang terjadi di 91,7 8,3 0 adalah juga menjadi masalah saya. 3 Saya masih bertahan di Castello Café & 95,8 4,2 0 Lounge karena visi dan misi Castello Café & Lounge sama dengan visi dan misi saya. 4 Saya akan menerima segala jenis pekerjaan 91,7 8,3 0 yang ditugaskan kepada saya, agar saya bisa tetap bekerja di Castello Café & Lounge. Continuance Commitment Saya saat ini tetap bertahan bekerja di, karena saya sudah mendapatkan jabatan di Castello Café & Lounge ini. 2 Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan, karena saya cukup banyak mendapat fasilitas
8 Analisa Top Two Boxes-Bottom Two Boxes Tingkat Komitmen Karyawan Castello Cafe berdasarkan pada jabatan & Lounge yang saya (sambungan) pegang. 3 Saya tetap bertahan untuk bekerja di 95,8 4,2 0 karena gaji yang saya dapatkan sudah sesuai dengan keinginan saya. 4 Saya tetap bertahan untuk bekerja di Castello 95,8 4,2 0 Café & Lounge karena gaji yang saya dapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan saya. Normative Commitment 95,8 4,2 0 1 Saya merasa bahwa Castello Café & Lounge tidak mungkin untuk saya tinggalkan saat ini. 2 Sangat tidak tepat bagi saya untuk meninggalkan pada saat ini, meskipun hal tersebut sangat menguntungkan bagi saya. 3 Seringkali saya merasa tidak sepakat dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat, tetapi saya tetap patuh mengikutinya. 4 Memutuskan untuk bekerja di Castello Café & Lounge merupakan hal yang terbaik bagi saya. 87,5 12,5 0 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa untuk analisa Top Two Boxes (TTB) yang menunjukkan prosentase terbesar dari Affective Commitment adalah sebesar 95,8% yaitu pada pernyataan Saya masih bertahan di Castello Cafe & Lounge karena visi dan misi Castello Cafe & Lounge sama dengan visi dan misi saya. Prosentase sebesar 100% dengan pernyataan Saya saat ini tetap bertahan bekerja di Castello Cafe & Lounge, karena saya sudah mendapatkan jabatan di Castello Cafe & Lounge ini, serta pernyataan Sangat berat bagi saya untuk meninggalkan Castello Cafe & Lounge, karena saya cukup banyak mendapat fasilitas berdasarkan pada jabatan yang saya pegang yaitu pada Continuance Commitment. Sedangkan pada Normative Commitment, prosentase terbesar adalah 100% dengan pernyataan Sangat tidak tepat bagi saya untuk meninggalkan Castello Cafe & Lounge pada saat ini, meskipun hal tersebut sangat menguntungkan bagi saya dan Seringkali saya merasa tidak sepakat dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat Castello Cafe & Lounge, tetapi saya tetap patuh mengikutinya. Pembahasan Berdasarkan pada hasil pembahasan tersebut di atas, maka dalam penelitian ini dapat dilakukan analisa sebagai berikut: Hasil mean yang merupakan perhitungan data tunggal dengan cara menjumlahkan semua data yang ada, yang kemudian dibagi dengan banyaknya data, maka diketahui total mean secara keseluruhan adalah sebesar 4,38, yang terdiri dari Affective Commitment dengan total mean sebesar 4,24, Continuance Commitment dengan total mean sebesar 4,47 dan Normative Commitment dengan total mean sebesar 4,43 menunjukkan komitmen yang Sangat Baik. 510
9 Hasil analisa mean menunjukkan bahwa nilai total Mean yang tertinggi yaitu sebesar 4,47 terdapat pada Continuance Commitment dengan nilai Mean terbesar yaitu 4,54 pada pernyataan saya saat ini tetap bertahan bekerja di Castello Cafe & Lounge, karena saya sudah mendapatkan jabatan di Castello Cafe & Lounge dan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan Castello Cafe & Lounge, karena saya cukup banyak mendapat fasilitas berdasarkan pada jabatan yang saya pegang. Hasil mean Continuance Commitment tersebut juga didukung dari hasil Top Two Boxes (TTB) yang menunjukkan prosentase sebesar 100% yaitu pada Continuance Commitment pada pernyataan saya saat ini tetap bertahan bekerja di Castello Cafe & Lounge, karena saya sudah mendapatkan jabatan di Castello Cafe & Lounge dan sangat berat bagi saya untuk meninggalkan Castello Cafe & Lounge, karena saya cukup banyak mendapat fasilitas berdasarkan pada jabatan yang saya pegang. Sementara itu dari hasil tanya jawab, diketahui bahwa karyawan Castello Cafe & Lounge merasa terpaksa untuk berkomitmen, dikarenakan sulitnya dalam mencari lapangan pekerjaan, sehingga karyawan pasrah dengan keadaan yang ada pada Castello Cafe & Lounge, pernyataan tersebut kebanyakan diutarakan oleh karyawan yang berada pada posisi tingkatan operasional. Selain itu, perusahaan tidak memberlakukan atau tidak menerima saran atau masukan dari karyawan tingkat bawah, karena perusahaan memiliki keputusan mutlak yang harus diikuti dan di taati oleh karyawan, hal demikian membuat karyawan merasa tidak di anggap. Dari hasil tanya jawab dan kuisioner, dimana hasil mean dan Top Two Boxes (TTB) sangat baik tetapi dari wawancara awal karyawan kurang memiliki komitmen. Hal ini sama dengan teori dimensi komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Allen dan Meyer (1990) yaitu Continuance Commitment merupakan komitmen yang didasari atas kekhawatiran seseorang terhadap kehilangan sesuatu yang telah diperoleh selama dalam organisasi, seperti gaji dan fasilitas. Hal-hal yang menyebabkan adanya Continuance Commitment antara lain adalah usia, jabatan dan tunjangan. Komitmen ini akan menurun apabila terjadi pengurangan terhadap berbagai fasilitas dan kesejahteraan yang diperoleh karyawan. Dapat dilihat pada Normative Commitment pada pernyataan sangat tidak tepat bagi saya untuk meninggalkan Castello Cafe & Lounge pada saat ini, meskipun hal tersebut sangat menguntungkan bagi saya, dan seringkali saya merasa tidak sepakat dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat Castello Cafe & Lounge, tetapi saya tetap patuh mengikutinya. Pernyataan tersebut diatas sesuai dengan teori dimensi komitmen organisasi yang dikemukakan oleh Meyer dan Allen (1990) yaitu Normative Commitment menunjukkan tanggung jawab moral karyawan untuk tetap tinggal dalam organisasi. Penyebab timbulnya komitmen ini adalah tuntutan sosial yang merupakan hasil pengalaman seseorang dalam berinteraksi dengan sesama atau munculnya kepatuhan yang permanen terhadap seorang panutan atau pemilik organisasi dikarenakan balas jasa, respek sosial, budaya dan agama. 511
10 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. Dilihat dari profil karyawan di Castello Cafe & Lounge, maka mayoritas karyawan berjenis kelamin laki-laki, berusia <20 tahun, berpendidikan SMA/SMK, belum menikah, bekerja di bagian service, dengan gaji sebesar Rp Rp Secara keseluruhan komitmen karyawan terhadap organisasi tergolong Sangat Baik yaitu nilai Total Mean dari ketiga komitmen sebesar 4,38 yang terdapat di Castello Cafe & Lounge. 3. Nilai Mean masing-masing komitmen juga tergolong sangat baik dilihat dari nilai masing-masing komitmen, yaitu Affective Commitment sebesar 4,24 Continuance Commitment sebesar 4,47 dan Normative Commitment sebesar 4,43. Saran Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat di atas maka dapat di berikan beberapa saran kepada Castello Cafe & Lounge sebagai berikut: 1. Castello Cafe & Lounge hendaknya memperhatikan tuntutan atau kebutuhan karyawan, misalnya dengan memberikan kesempatan kepada karyawan dalam menyampaikan aspirasinya atau memberikan masukan untuk perusahaan. Dengan demikian karyawan semakin bisa menunjukkan loyalitasnya kepada perusahaan. 2. Castello Cafe & Lounge hendaknya mampu menyelaraskan antara tuntutan atau kebutuhan organisasi dengan tuntutan atau kebutuhan karyawan, sehingga tingkat komitmen organisasi yang terdapat di Castello Cafe & Lounge dapat diwujudkan, dan antara organisasi dengan karyawan samasama merasakan keuntungan, misalnya dengan menyesuaikan antara bentuk tanggung jawab yang dibebankan kepada karyawan dengan tingkat kesejahteraan yang karyawan terima. DAFTAR PUSTAKA Aktami, B, (2011). Kontribusi kepuasan kerja dan iklim organisasi terhadap komitmen karyawan. Allen, N.J. & Meyer, John P. (1990). The measurement and antecedents of affective, normative and continuance commitment to the organization journal of occuotional psychology. 63, Badan Pusat Statistik, (2012). Ekonomi indonesia triwulan II-2012 tumbuh 6.4 persen. October 10, (2012), from Bungin, B. (2011). Penelitian kuantitatif: Komunikasi, ekonomi, dan kebijakan publik, serta ilmu-ilmu sosial lainnya. (2 th ed). Jakarta: Prenada Media Group. 512
11 Desiana, W. (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan PT. Bumi Amrita. Dessler, G. (2003). Manajemen sumber daya manusia. (10 th ed., Vol. 1). Jakarta: Indeks. Indriantoro, N dan Supomo, B. (2011). Metodologi penelitian bisnis: Untuk akuntansi & manajemen. Yogyakarta: BPFE Anggota IKAPI. Ivancevich, J.M. et. al. (2005). Perilaku dan manajemen organisasi. (7 th ed., Jilid 1). Jakarta: Erlangga. Sanusi, A. (2011). Metodologi penelitian bisnis: Disertai contoh proposal penelitian bidang ilmu ekonomi dan manajemen. Jakarta: Salemba Empat. Sekaran, U. (2006). Research methods for business: Metodologi penelitian untuk bisnis. (4 th Ed. Buku 2). Jakarta: Salemba Empat. Sopiah, (2008), Perilaku organisasional, Yogyakarta : C.V Andi Offset Sudarmanto. (2009). Kinerja dan pengembangan kompetensi SDM: Teori, dimensi pengukuran, dan implementasi dalam organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suharso, P. (2012). Metode penelitian kuantitatif untuk bisnis: Pendekatan filosofi dan praktis. Jakarta: PT. Indeks. Sutarto. (2006). Dasar-dasar organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada university Press. Anggota IKAPI. Umam, K. (2010). Perilaku organisasi. Bandung : Pustaka Setia. 513
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN Sehubungan dengan penelitian saya yang berjudul: PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KEINGINAN UNTUK KELUAR KARYAWAN PT. MAPAN WIJAYA SEMARANG, maka saya memohon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya hubungan antara perusahaan dengan karyawan adalah hubungan yang saling menguntungkan. Di satu sisi perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang besar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) Alkamil Jawa Timur sebagai salah satu lembaga keuangan syariah nonbank yang berbadan hukum koperasi, memiliki kegiatan menyimpan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia adalah salah satu aset usaha berharga dan merupakan aset tidak nyata yang menghasilkan produk karya jasa intelektual (Darmawan, 2013).
Lebih terperinciKepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang
Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr / i SMA Kesatrian 1 Semarang Dengan hormat, Di tengah-tengah kesibukan sebagai Guru SMA Kesatrian 1 Semarang, saya memohon Bapak / Ibu / Sdr / i untuk meluangkan sedikit waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Pendahuluan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Pendahuluan Pada tahun 2014, lembaga survei internasional (Towers Watson) melakukan sebuah penelitian mengenai sumberdaya manusia dengan responden dari berbagai negara. Jumlah responden
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL
625 PENGARUH KOMITMEN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LUKAS TOURS DAN TRAVEL Yusak William Suryahadi Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciKUESIONER. Lama Bekerja :. *) coret yang tidak perlu
KUESIONER Dalam rangka memenuhi syarat kelulusan dari UNIKA Soegijapranata Semarang melalui program skripsi, penulis memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini dengan jujur dan benar. Kuesioner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN IDENTITAS 1. Nomor :... 2. Jenis Kelamin :... 3. Usia :... tahun 4. Status marital : Single / Menikah 5. Pendidikan : (... ) SMA / Sederajat (... ) Diplomat (... ) S1 (... ) S2 (... ) S3 6. Posisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memproduksi barang-barang yang berkualitas demi meningkatkan daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perusahaan atau organisasi di Indonesia semakin lama semakin pesat, terutama pada era globalisasi saat ini. Hal ini menuntut setiap perusahaan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang)
KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi empiris pada perusahaan asuransi di Semarang) DATA RESPONDEN Perusahaan : Nama : Jenis Kelamin :
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
i ABSTRAK Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai profil komitmen organisasi pada concierge di Hotel X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui profil komitmen organisasi yang dimiliki
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA. Oleh: Reza Rizky Aditya
HUBUNGAN KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP INTENSI KELUAR KARYAWAN PADA PT. PURNA GRAHA ABADI TASIKMALAYA Oleh: Reza Rizky Aditya Abstrak Sumber daya manusia salah satu sumber daya perusahaan
Lebih terperinciKOMITMEN ORGANISASI MUSYRIF-MUSYRIFAH DI PUSAT MA HAD AL JAMI AH UIN MALIKI MALANG
KOMITMEN ORGANISASI MUSYRIF-MUSYRIFAH DI PUSAT MA HAD AL JAMI AH UIN MALIKI MALANG A. PENDAHULUAN Komitmen organisasi dalam dunia perusahaan maupun lembaga, merupakan suatu komponen yang penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, banyak perusahaan yang telah menetapkan pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan swasta maupun
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. organisasi tersebut (Mathis & Jackson, 2006). Menurut Velnampy (2013)
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komitmen Organisasional 2.1.1. Pengertian Komitmen Organisasional Komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta
Lebih terperinciENYKA CUMALLA SARI B100
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia merupakan sumber daya terpenting dalam suatu instansi pemerintahan, tanpa aspek manusia sulit kiranya instansi untuk mengembangkan misi dan tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR CABANG MAKASSAR Oleh: Nining Email : niningst_xia3_11@yahoo.co.id Pembimbing I : Hasanuddin Remmang
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DWI NINGSIH ARIANI Dr. Maya Rosmayati Ardiwinata, M. Si 1 Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan perangkat sosial yang terdiri dari faktor-faktor manusia dan fisik. Sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal
Lebih terperinciPengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Empiris Pada Karyawan Non Medis Rumah Sakit Kristanty Nadapdap 1, Winarto 2 1,2 Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Komitmen Organisasi pada Karyawan bagian Mekanik AUTO 2000 Cabang Cibiru di Kota Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciPENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG
28 Jurnal JIBEKA Volume 11 No 7 Agustus 2017 PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI PADA CV. AUTO 99 MALANG Tatik Budiarti M.Bukhori Dosen
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. a. Komitmen Organisasi paling sering didefinisikan yaitu:
BAB II URAIAN TEORITIS A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen a. Komitmen Organisasi paling sering didefinisikan yaitu: 1. Keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu; 2. Keinginan
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang)
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang) Rositha Dini Permatasari Bambang Swasto Mohammad Iqbal Fakultas
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul studi deskriptif mengenai profil komitmen organisasi pada perawat di Rumah Sakit X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui profil komitmen organisasi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kejelasan Sasaran Anggaran Menurut Halim & Syam Kusufi (2012) mengatakan bahwa anggaran memiliki peranan penting dalam organisasi sektor publik, terutama organisasi pemerintahan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gaya Kepemimpinan Transaksional 2.1.1 Definisi Gaya kepemimpinan Transaksional Menurut Bass dalam Robbins & Judge (2009:90) gaya kepemimpinan transaksional adalah model kepemimpinan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Komitmen Organisasi, Affective, Continuance, Normative. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil komitmen organisasi pada karyawan tetap departemen produksi bagian sewing PT. X Kabupaten Bandung dilihat dari derajat komponen-komponen komitmen
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL
Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 56-70 PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK INDIVIDUAL Eddy M. Sutanto Program Manajemen
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Komitmen organisasi 1. Pengertian Komitmen merupakan perilaku seseorang terhadap organisasi atau perusahaan dimana individu tersebut bisa bersikap tegas dan berpegang teguh pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini Indonesia masih dalam kondisi yang krisis, tuntutan kesiapan organisasi bisnis Indonesia terhadap persaingan pasar bebas dan tuntutan terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuannya mewujudkan organisasi yang profesional, efektif, efisien,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahkamah Agung (MA) saat ini tengah menghadapi suatu perubahan lingkungan seperti yang tersurat dalam Cetak Biru Pembaharuan Peradilan tahun 2010-2035. MA sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Berdasarkan UU No. 3 tahun 1982, perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus yang didirikan serta
Lebih terperinciGAMBARAN KOMITMEN PROFESI GURU SEKOLAH X Maria Dwi Yanika Hesti Nugraha. Keywords : commitment, komitmen profesi, teacher
Vol. 4 No. 1 April 2011 PSIBERNETIKA GAMBARAN KOMITMEN PROFESI GURU SEKOLAH X Maria Dwi Yanika Hesti Nugraha ABSTRACT Century 21 is known as the knowledge century, an era by setting a particular specification
Lebih terperinciKUESIONER. Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk
KUESIONER Pengaruh Tingkat Kesesuaian Antara Persepsi Tentang Suatu Keinginan Untuk Ikut Berpartisipasi Dengan Suatu Kesempatan Untuk Berpartisipasi Terhadap Kinerja Manajerial : Komitmen Organisasi Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) adalah lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan yang melingkupi prosedur dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut berbentuk perusahaan. Perusahaan merupakan badan usaha yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia perbankan dan dunia usaha sekarang ini timbul lembaga keuangan seperti lembaga pembiayaan. Lembaga pembiayaan tersebut berbentuk perusahaan.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Komitmen organisasi 1. Pengertian Komitmen merupakan perilaku seseorang terhadap organisasi atau perusahaan dimana individu tersebut bisa bersikap tegas dan berpegang teguh pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. Dirgantara Indonesia, merupakan perusahaan industri pesawat terbang di Indonesia. Terletak di Jl. Pajajaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Potensi sumber daya manusia pada hakekatnya merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Dengan kata lain manusia adalah unsur kerja yang terpenting
Lebih terperinci67 Perpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN 67 68 KUESIONER Nama : Jenis kelamin : L P Pendidikan : S1 > S1 Usia : 20-30 th 31-40 th > 40 th Jabatan : a. Auditor yunior b. Auditor senior Lama bekerja :... th... bln DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER:
Lebih terperinci: Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta ABSTRAK
Judul : Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan di Hotel Mercure Kuta Nama : Alland Christ Wida Wijaya NIM : 1006205168 ABSTRAK Keseimbangan Kehidupan-Kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu aset berharga yang dimiliki sebuah perusahaan. Pada praktiknya, perusahaan sering melupakan hakikat sumber daya manusia sebagai
Lebih terperinciPENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI CV.BARUTAMA SAMARINDA DIDIK PRASETYO UTOMO Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, 75234. Indonesia E-mail : didik_utomo12@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan peneliti dalam penyusunan tugas akhir ini adalah metode kuantitatif deskriptif, dimana peneliti mengambil data menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini berada pada pasar berkembang Asia. Hal ini dapat dilihat dengan masuknya pasar AFTA (ASEAN Free Trade Area) dan MEA (Masyarakat
Lebih terperinciDESKRIPSI PENYEBAB TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER
DESKRIPSI PENYEBAB TURNOVER PEKERJA KONSTRUKSI DI SURABAYA DARI SUDUT PANDANG MANAJER Syahrul Labib 1) dan Christiono Utomo 2) 1) Program Pascasarjana Manajemen Proyek Konstruksi Teknik Sipil FTSP ITS
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranataha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh gambaran mengenai Organizational Commitment pada sales PT X di Bandung. Sampel pada penelitian ini adalah 28 orang sales yang bekerja di perusahaan
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Jenis Kelamin : L / P 3. Pendidikan D3 S1 S2 Lainnya. 4. Lama bekerja. tahun LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL Locus of control eksternal adalah
Lebih terperinciContoh Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan / Organisasi di PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Contoh Komitmen Karyawan terhadap Perusahaan / Organisasi di PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) a. Ingin memberikan yang terbaik bagi perusahaan. b. Ingin mengembangkan pengetahuan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional yang menggunakan teknik analisa Multiple Regresi (Regresi Ganda).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan bentuk penelitian Kuantitatif dengan pendekatan korelasional yang menggunakan teknik analisa Multiple Regresi (Regresi Ganda). Penelitian
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dominasi komponen komitmen organisasi pada guru SMK X di Kota Subang. Judul dari penelitian ini adalah Studi Deskriptif Mengenai Dominasi Komponen Komitmen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis, pengaruh sosial,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Iklim Organisasi 2.1.1. Definisi Iklim Organisasi Awalnya, iklim organisasi adalah istilah yang digunakan merujuk kepada berbagai pengaruh lingkungan seperti lingkungan psikologis,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Hubungan Persepsi Bawahan tentang Gaya Kepemimpinan Atasan dan Komitmen Organisasi pada Volunteer di Gereja X di Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Komitmen Organisasi
13 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komitmen Organisasi 1. Pengertian Komitmen Organisasi Komitmen organisasi adalah keadaan dimana individu mempertimbangkan sejauh mana nilai dan tujuan pribadinya sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba. Perusahaan terdiri atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi atau badan usaha profit dimana aktivitas dari perusahaan ini mencakup aktivitas ekonomi yang bersifat komersial dan bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Diyono Hening Sasmilo, Bapak Subiyono, dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Adi Satria Abadi (ASA) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan kulit yaitu mengolah kulit sampai menjadi kulit yang nantinya siap
Lebih terperinciANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.
ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W. MARRIOTT SURABAYA Inggrid Tanuwijaya, Danny Wu Pramudistya Manajemen Perhotelan,, Surabaya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Ada berberapa pendapat para ahli mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia seperti: Menurut Hasibuan (2013:10), Manajemen Sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi/korporat (corporate social responsibilities ), workforce diversities,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumberdaya manusia merupakan salah satu aspek krusial yang menentukan keberhasilan misi dan visi suatu perusahaan, oleh karena itu keberadaannya mutlak dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang akan dilakukan ini berjudul Program Bimbingan untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Variabel 1. Komitmen Kerja Karyawan Penelitian yang akan dilakukan ini berjudul Program Bimbingan untuk Meningkatkan Komitmen Kerja Karyawan PT. Surveyor
Lebih terperinciINSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi (Variabel X)
INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Dimensi Indikator Instrumen Kompensasi 1. Tingkat keefektifan gaji Tingkat keefektifan gaji yang diterima (Variabel X) yang diterima memenuhi Bapak/Ibu guru memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Komitmen Organisasional Menurut Robbins (2008), komitmen karyawan terhadap organisasi yaitu sampai tingkat mana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pernah dilakukan sebelumnya untuk semakin memperkuat kebenaran empiris
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Bab ini menguraikan tentang beberapa teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian. Selain itu akan disertakan pula penelitian terdahulu yang pernah
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. A. Latar Belakang. penting yang dibutuhkan dalam menjaga kepercayaan individu dan organisasi.
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pada sebuah organisasi tentu kinerja pegawai sangat berpengaruh bagi kemajuan organisasi/perusahaan. Hal ini dikarenakan sebuah organisasi/perusahaan tidak akan bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA
PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER TERHADAP PELAYANAN PRIMA Faidi, Sugeng Rusmiwari, Willy Try Hardiyanto Prgram Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Email: q.faidi@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Riset sumber daya manusia (SDM), dikemukakan oleh Oei (2010) mengatakan
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Riset sumber daya manusia (SDM), dikemukakan oleh Oei (010) mengatakan kategori penelitian kausal, yaitu desain penelitian yang bertujuan membuktikan hubungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan oleh. pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kepuasan Kerja 2.1.1 Pengertian Kepuasan kerja Menurut Hasibuan (2010:202) kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA AFFECTIVE COMMITMENT DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA CV. TERLAKSANA SUKSES MANDIRI ABSTRAK
KORELASI ANTARA AFFECTIVE COMMITMENT DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA CV. TERLAKSANA SUKSES MANDIRI ABSTRAK Saat ini di perusahaan-perusahaan besar banyak sekali terdapat karyawan yang berkompeten,
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR BAGAN DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah 9
Abstract This study was intended to description a profile of employee s organizational commitment on the production diviksion in PT X Bandung. This study conducted becuse the researcher found some variations
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Variabel integritas perilaku pemimpin memiliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi pegawai dimana perusahaan atau organisasi sekarang berusaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini banyak perusahaan atau organisasi berlomba-lomba untuk menjadi sebuah perusahaan atau organisasi yang menjadi pilihan bagi pegawai dimana perusahaan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik tidak akan pernah mengabaikan sumber daya manusia mereka, karena dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan sesuatu yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan yang baik tidak akan pernah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meliputi segala bidang, diantaranya politik, sosial, ekonomi, teknologi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang, perkembangannya meliputi segala bidang, diantaranya politik, sosial, ekonomi, teknologi dan pendidikan. Dengan
Lebih terperinciBAB 6. Kesimpulan dan Saran
BAB 6 Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya tentang hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan, maka penulis mengambil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terjadinya berbagai krisis kawasan yang tidak lepas dari kegagalan mengembangkan sistem manajemen pemerintahan dan pembangunan antara lain disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan dibahas tentang teori dari kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang akan mendasari penelitian ini. Pemabahasan ini akan menjadi panduan dalam memahami secara
Lebih terperinciPERBEDAAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN MASA KERJA
PERBEDAAN KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN BERDASARKAN USIA DAN MASA KERJA Shafira, Anita Listiara Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kepuasan kerja dengan komponen-komponen komitmen organisasi pada perawat rawat inap di Rumah Sakit X di Bandung. Sampel penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Mereka yang memiliki komitmen tinggi cenderung lebih bertahan dan rendah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi merupakan loyalitas individu terhadap organisasi. Mereka yang memiliki komitmen tinggi cenderung lebih bertahan dan rendah absensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dari perusahaan. Akan sangat menguntungkan perusahaan, jika
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu hal paling utama dalam kelangsungan hidup dari perusahaan. Akan sangat menguntungkan perusahaan, jika karyawan memiliki
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Naderi, et al. (2014) Dalam dunia organisasi modern,
8 BAB II KERANGKA TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Model Penelitian Terdahulu Menurut Naderi, et al. (2014) Dalam dunia organisasi modern, manajemen merupakan salah satu faktor efektif yang utama di
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUESIONER
LAMPIRAN A KUESIONER KUESIONER Topik : Pengaruh Perceived Organizational Support terhadap Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional Karyawan PT Rodeo Prima Jaya Semarang Dengan Hormat, Sehubungan dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penelitian Uraian 1. Judul Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan sebagai landasan dalam menyusun penelitian saat ini. Penelitian terdahulu dalam penelitian ini dijelaskan pada tabel 2.1 sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perputaran karyawan (turnover intention) menjadi suatu fenomena yang menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki konsekuensi negatif dan konsekuensi
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha
KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Bandung, saat ini saya sedang melakukan penelitian dengan tujuan untuk menyusun sebuah skripsi yang berjudul Studi deskriptif mengenai derajat komitmen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup. Manusia harus bertahan dalam. mempertahankan kehidupannya dengan beragam cara yang dimilikinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya setiap manusia menginginkan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Manusia harus bertahan dalam mempertahankan kehidupannya dengan beragam
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklim organisasi merupakan persepsi anggota organisasi atas apa yang
132 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6. 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara iklim organisasi dan kinerja pegawai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Kepuasan kerja 2.1.1. Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan salah satu studi yang secara luas dipelajari dan digunakan sebagai konstruk pengukuran dalam penelitian
Lebih terperinciPengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember
Pengaruh Stres, Kepuasan, dan Komitmen Organisasional terhadap Turnover Intention pada Karyawan Telkomsel Distribution Center Kabupaten Jember The Influence of Stress, Satisfaction, and Organizational
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran kinerja (SPK) dianggap sebagai salah satu topik dan teknik
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengukuran kinerja (SPK) dianggap sebagai salah satu topik dan teknik yang paling penting dan sering yang dibahas dalam bidang management control system. Bidang
Lebih terperinci