)= sayalari ocurrere= menjadilari

Transkripsi

1

2

3 ocurro( )= sayalari ocurrere= menjadilari

4 The sum of the learning activities and experiences that a student has under the auspices or direction of the school. (Finch & Crunkilton)

5 Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1).

6 PRODUK PROGRAM KURIKULUM HASIL BELAJAR PENGALAMAN BELAJAR

7 PengertianKurikulum Beaneat al (1986) okurikulum sebagaiproduk: Hasilkonkretdalambentuk DOKUMEN

8 PengertianKurikulum Beaneat al (1986) o KURIKULUM sebagaiprogram: Berbentuk Program Pengajarannyata berwujuddaftar Mata Kuliahper SatuanWaktu(semester)

9 Beaneat al (1986) PengertianKurikulum okurikulum sebagaihasilbelajar: Sebagaipengetahuan, ketrampilan, sikap, perilakuyang diharapkandanberbagai bentukpemahamanprogram studi/keahlian

10 PengertianKurikulum Beaneat al (1986) o KURIKULUM sebagaipengalaman Belajar: Hasilaktivitasbelajardari situasidankondisibelajaryang telah direncanakan.

11 Kurikulum

12 KEDUDUKAN KURIKULUM Konteks Input Proses Output Outcome Efektifitas Produktifitas Efisiensi Internal Efisiensi Eksternal

13 Komponen Sub-komponen 1. Visi, misi, tujuan, sasaran Input 3. Ketenagaan 4. Peserta didik 5. Sarana dan prasarana 6. Dana 7. Regulasi 8. Organisasi 9. Administrasi 10. Peran serta masyarakat 11. Budaya sekolah

14 Model Kurikulum Kurikulum Berbasis Jalur (Subject-centered Curriculum) Kurikulum Inti Kurikulum Berbasis Kelompok (Cluster-based Curriculum) Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum Terbuka

15 Kurikulum Berbasis Jalur (Subject-centered Curriculum) Kurikulum Inti Kurikulum Berbasis Kelompok (Clusterbased Curriculum) Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum Terbuka jalur pendidikan umum (akademik) dan jalur pendidikan kejuruan isi kurikulum : komponen inti, komponen wajib, dan komponen pilihan beberapa kelompok pekerjaan memiliki komponen keterampilkan yang relatif sama sebagai dasar untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih tinggi menginventarisasi kompetensi suatu pekerjaan, jabatan, atau karier tertentu dengan kriteria yang disesuaikan dalam proses pembelajaran apa saja dapat diajarkan kepada semua peserta didik

16 Integrated System for Workfoce Education Curricula PT SCHOOLSITE LEARNING WORKSITE LEARNING DIPLOMA SMA/ SMK SMP SD Broad Technical and Application Knowledge, Skills, and Attitudes (Career Cluster) Core of Basic Knowledge, Skills, and Attitudes (Career Cluster) Specialized Technical and Application Knowledge, Skills, and Attitudes (Occupation) Horizontal Integration Vertical Integration TK Academic Foundation plus Career Information/ Exploration

17 Pengelompokan Sustansi Mata Kuliah ABET 2000: Keilmuan Dasar(Basic Science) dan Matematik; KeilmuanTeknik(Engineering Science); Pendidikan Umum (general education component) UNESCO 1998: learning toknow, learning to do, leaning to be, dan learning to live together. Kepmendiknas: Matakuliah Pengembangan Kepribadian(MPK; Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan(MKK); Matakuliah Keahlian Berkarya(MKB); Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat(MBB)

18 18

19 Desain& PengembanganKurikulum dalampendidikanteknologi Performa teknisatauproses; Fokus akademik pada badan pengetahuan yang spesifik berkaitan dengan industri dan teknologi Proses inteklektual yang berkonsentrasi pada berfikir kritis dan pemecahan masalah Rekonstruksi sosial melalui situasi dunia nyata Personal, fokus pada kebutuhan dan minat individu 19

20 Hal yang Utama Sebelum pendidikan teknologi, sebagai profesi, untuk dapat menentukan fokus dari kurikulum, kita harus memahami apa yang harus dicapai oleh pendidikan teknologi. Teknologi adalah praktik digunakan untuk mengembangkan, menghasilkan, dan menggunakan peralatan dan dampaknya berakibat pada manusia dan alam. (Wright, Israel,& Lauda 1993) 20

21 Hal yang Utama Oleh sebab itu, pendidikan teknologi perlu mendorong para siswa untuk belajar tentang: proses yang digunakan oleh praktisi (teknolog) untuk mengembangkan teknologi baru area teknologi yang merepresentasikan akumulasi pengetahuan praktik (aplikasi teknologi spesifik) dampak teknologi terhadap masyarakat dan lingkungan Berangkat dari ketiga hal tersebut, pengembangan kurikulum dapat mulai 21

22 KesenjanganKurikulumdanAplikasi Dualitas Serius Desain Kurikulum Apayang dilakukan dalam Kelas 22

23 KesenjanganKurikulumdanAplikasi Kesenjangan itu akan bertambah lebar, karena isi dari kurikulum pendidikan teknologi saat ini lebih disesuaikan ke arah proses pembelajaran kognitif dibanding apa yang telah ada di industri. Tetapi, pendekatanyang digunakanparaguru cenderung untuk berkonsentrasi pada pengembangan kecakapan teknis yang sedikit berbeda dengan program wawasan industri. 23

24 BelajarTentangBelajar pembelajaranbukantambahanlinier sederhanayang merupakan penggantian satu konsep atau keterampilan di atasyang lain. Pendidiksecaratradisionalmenganggapbahwaschooling secara langsung memungkinkan transfer satu topik ke topik yang lain. Sebaliknya dikatakan oleh Berryman (1991), seseorang tidak dapat diprediksi dalam menggunakan pengetahuan yang dipelajari di sekolah dalam kehidupan sehari-hari maupunmenggunakan pengetahuansehari-haridisekolah. Sehinggatransfer pengetahuanmerupakansesuatuyang tidakdapatdiprediksi. 24

25 BelajarTentangBelajar Transfer pengetahuan akan terhalang oleh lingkungan belajar yang sedikitmerujukkomunitas berbasiskenyataan. Transfer pengetahuan harus mengedepankan authentic activity, yaitu mempraktikkan di dalam kultur yang ada. Dibandingkan dengan kelas pembelajaran individual, yang paling baik pembelajaran dilaksanakan melalui komunitas kecil siswa yang belajar bersama. Contoh: pandangan individu berkenaan dengan topik tertentu yang dipresentasikan di kelas, tetapi kemudian siswa diberi kesempatan untuk merevisi pandangannya. Dalam hal ini, peran guru berubah dari pemberi pengetahuan menjadi fasilitator. 25

26 Belajar Tentang Belajar Penyampaian kurikulum pendidikan teknologi mengaktifkan aspek teori pelajaran tertentu tetapi penyampaian paket kurikulum total hanya secara singkat atau terabaikan. 26

27 Belajar Tentang Belajar Tidak memfokuskan pada pengembangan keterampilan pembelajaran mahasiswa, tetapi tetap tertarik pada peralatan teknologi Tidak mengembangkan keterampilan pemikiran di mana teknologi digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di dalam masyarakat, tetapi konsentrasi pada aplikasi teknis dari beberapa pilihan teknologi. Tidak mengembangkan perspektif keseimbangan dari pengaruh teknologi dalam masyarakat, tetapi seringkali menghadirkan teknologi sebagai kekuatan dalam dirinya dan kita hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki kemapuan untuk mengendalikan. 27

28 Perspektif Teknologi Missinglink dalam kurikulum kita adalah perpective. Dalam kurikulum pendidikan teknologi kejuruan, sangat diperlukan untuk memberikan perspektif pemahaman teknologi di masa lampau, sekarang, dan masa depan. Sejarah dalam pendidikan adalah penting untuk melengkapi pemahaman dari keadaan saat ini. Untuk mendidik sungguh-sunguh, sejarah teknologi harus terintegrasi dalam kurikulum. Sehingga setiap guru harus menjadi guru sejarah. 28

29 Perspektif Teknologi Tanpa suatu pemahaman sejarah teknologi kita sebagai masyarakat tidak bisa dengan sepenuhnya memahami atau menghargai konfrontasi manusia dengan alam dan mempelajari keterbatasan manusia terhadap alam semesta. Teknologi adalah relatif terhadap waktu dan kultur, kita memperoleh pelajaran penting perkembangan teknologi masa lampau. Menggabungkan proses teknologi secara keseluruhan, ke dalam kurikulum pendidikan teknologi adalah penting untuk suatu program berkualitas dan berjangkauan luas. 29

30 Karir dan Orientasi Kesadaran Menyediakan peluang para siswa untuk ditunjukkan ke dan belajar sekitar karier tertentu yang berhubungan dengan teknologi adalah suatu ramuan penting dari kurikulum pendidikan teknologi. Menyediakan suatu laporan analisa akurat dan terbaru berkaitan teknologi yang yang berdampak pada ekonomi nasional dan menyediakan suatu basis kuat untuk pilihan teknis dan karier menyangkut kurikulum. Informasi tentang peluang karir lokal dan regional 30

31 Ringkasan Identifikasi tema kurikulum berdasar pada: apa yang benar-benar kita pahami tentang studi teknologi, proses yang digunakan oleh teknolog untuk memecahkan permasalahan, dampak teknologi pada masyarakat. Kita harus mampu mendapatkan di luar keadaan kebiasaan kita dengan peralatan yang teknis. 31

32 Ringkasan Teori pembelajaran harus menjadi suatu fokus yang kuat untuk kurikulum yang kita kembangkan untuk pendidikan teknologi. Ini bisa berarti tantangan dan mungkin perubahan sebagian pendekatan instruksional yang ada menjadi layanan yang lebih baik bagi siswa. 32

33 Ringkasan Komitmen atas nama keseluruhan profesi: para guru, pendidik guru, asosiasi profesi, administrator, supervisor, penerbit buku teks, para penyalur peralatan, dll. Untuk think-rethink-unthink, reskill, reorganisasi, dan menerapkan suatu kurikulum dipusatkan secara tematis dalam kelas. 33

34