BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo dilebur menjadi Bank Mandiri. Masing-masing dari keempat legacy bank memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia. Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh. Pada saat itu, Bank Mandiri menutup 194 kantor cabang yang saling berdekatan dan mengurang jumlah karyawan, dari jumlah gabungan menjadi Brand Bank Mandiri. Bank Mandiri implementasikan secara sekaligus ke semua jaringan dan pada seluruh kegiatan periklanan dan promosi lainnya. Satu dari sekian banyak keberhasilan Bank Mandiri yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi sistem teknologi baru. Sebelumnya Bank Mandiri mewarisi 9 core banking system yang berbeda dari keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera mengkonsolidasikan kedalam system yang terbaik, Bank Mandiri melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai US$200 juta, untuk mengganti core banking system Bank Mandiri menjadi satu system yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan consumer banking Bank Mandiri yang sangat agresif. Hari ini, infrastruktur IT Bank Mandiri memberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal pada seluruh nasabah. 34

2 3.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi Bank Mandiri sangatlah kompleks terdiri dari 60 Divisi, 270 group, dan mengelola sekitar 529 cabang baik dalam maupun luar negeri. Sementara itu jika di tinjau dari jenis struktur organisasinya, maka Bank Mandiri dapat di kategorikan sebagai kombinasi dari struktur organisasi horisontal / flat dan matriks serta memiliki platform yang kuat untuk di kembangkan menjadi strategic business unit di setiap lini divisinya. Operations. Berikut struktur organisasi untuk Technologi Informasi divisi IT President Direktur Kepala IT Operations Tim ATM Tim Server Tim Host Tim Network Tim Internet Banking Tim Infrastruktur Gambar 3.1 Struktur Organisasi Divisi IT Bank Mandiri Adapun tugas-tugas dari struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut : President Director bertugas untuk memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan, memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian ( Manager ) dan menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan. Kepala IT Operations bertugas untuk menyetujui pembeharuan sistem yang di ajukan setiap tim IT Operations dan menyampaikan laporan kepada Presiden Direktur atas kinerja dari IT Operations. Tim ATM menangani masalah Mesin ATM yang offline, menangani instalasi mesin ATM baru dan membuat laporan ATM yang offline dan online kepada kepala IT Operations. 35

3 Tim Server menjalankan proses RTGS dari cabang-cabang, menangani user yang tidak bisa login ke server dan membuat laporan harian. Tim Host menjalankan proses pengelolaan data dari seluruh transaksi Bank Mandiri dengan nama proses nya batch, menjalankan proses datawarehouse dan menangani user yang tidak bisa login ke layar hijau atau EMAS. Tim Network menangani cabang-cabang yang tidak dapat terhubung ke server atau layar hijau, menangani masalah cabang-cabang yang offline, dan monitoring network pada sistem Bank Mandiri. Tim Internet Banking monitoring utilisasi pada sistem, menangani user atau nasabah yang tidak bisa login ke internet banking, menangani user atau nasabah yang tidak bisa transaksi via internet banking dan melakukan proses housekeeping pada sistem internet banking. Tim Infrastruktur menangani user yang komputer nya atau PC tidak bisa cetak laporan, dan menangani instalasi komputer pada cabang-cabang baru. 3.3 Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem berjalan perlu dilakukan terlebih dahulu dengan tujuan memahami proses bisnis yang telah ada supaya dapat menentukan ruang lingkup perancangan sistem Uraian Prosedur Sistem Monitoring Berjalan Dalam melakukan monitoring pada mesin AS400 yang wajib untuk di cek setiap waktu ada beberapa hal yaitu : 1. CPU Used ( Penggunaan Cpu ) : Central Processing Unit (CPU) yang di gunakan untuk memproses intruksi dari sebuah program komputer atau server. Jika CPU tinggi pada Core nya akan berdampak ke ATM yang akan error maka nya perlu di monitoring secara ketat. 2. ASP Used ( Penggunaan Disk ) : Auxiliary Storage Pool ( ASP ) atau yang lebih terkenal didunia komputer yaitu Harddisk. Monitoring ASP ini 36

4 sangatlah penting karena jika ASP dalam mesin AS400 penuh maka mesin AS400 tersebut akan DUMP atau Mati. Oleh karena itu sangatlah penting untuk di monitoring. 3. Perm Address : Permanen Address maksimum yang mungkin untuk objekobjek permanen yang telah di gunakan. 4. Term Address : Temporary maksimum yang mungkin untuk objek-objek sementara yang telah di gunakan. 5. System Pool : bisa di bilang memory yang terdapat dalam masing-masing sistem penyimpanan. 6. DB Fault & Pages : kesalahan pada dabatase yang di pakai dan tidak pada masing-masing memory penyimpanan. 7. Job In System : job atau aplikasi yang sedang berjalan pada sistem. 8. Disk Status : status harddisk active atau tidak. 9. Display Problem : masalah-masalah yang muncul pada mesin AS Jika ada masalah hardware pada mesin AS400, Pelapor melaporkan masalah tersebut ke pihak IBM melalui telepon ( ), pihak IBM akan memberikan ticket number untuk setiap masalah yang dilaporkan dan mengirimkan Engineer yang bertugas. Setiap pelaporan permasalahan yang ada akan di catat dalam Microsoft Excel yang tersusun rapi. 11. Jika permasalahan sudah selesai pihak IBM akan memberikan Nota yang dimana Nota tersebut akan di laporkan ke pihak terkait secara manual setiap bulannya. 37

5 Analisis Use Case Sistem Berjalan Berikut use case diagram yang menggambarkan sistem monitoring yang sedang berjalan pada PT. Bank Mandiri : Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Monitoring Berjalan Keterangan : Operator melakukan cheklist terhadap mesin AS400 jika ada problem atau masalah terhadap mesin AS400 maka operator melakukan identifikasi terlebih dahulu masalah yang ada, jika masalahnya terhadap hardware maka operator create ticket ke pihak IBM dan mendapatkan nomor ticket dan petugas yang akan onsite ke lokasi. Kemudian jika masalahnya bukan terhadap hardware contoh nya itu MIMIX atau replikasi data nya tidak singkron maka operator kordinasi ke pihak tim support. 38

6 Setelah melaporkan masalah teknisi atau engineer melakukan penanganan atas masalah yang terjadi. Jika masalah sudah selesai atau solved pihak engineer atau teknisi mengkonfirmasi kepada operator bahwa masalah tersebut sudah selesai atau solved, kemudian insiden tersebut di closed. Operator mencatat masalah tersebut ke log masalah sebagai input data ke Microsoft excel. Sebagai prosesnya dilakukan pencatatan data, perhitungan masalah dan performa mesin AS400 yang manual yang menghasilkan output berupa laporan bulanan dan mingguan kepada Kepala IT Operation Activity Diagram Sistem berjalan Activity Diagram adalah cara memodelkan event-event yang terjadi dalam use case. Berikut adalah activity diagram yang menggambarkan aktivitas yang terjadi dalam sistem monitoring yang sedang berjalan pada PT. Bank Mandiri : Gambar 3.3 Activity diagram Sistem Monitoring 39

7 Evaluasi Sistem Berjalan Berdasarkan analisis di atas, diusulkan membuat sistem yang secara otomatisasi memberi kemudahan dalam memonitor permasalahan yang terjadi dan memonitor performa mesin AS400. Adapun alternative pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu : Mengembangkan sistem yang dapat di akses internet dan memiliki hak akses agar pihak terkait dapat memperoleh informasi tentang performa mesin AS400 dan permasalahan yang ada. Kelebihannya yaitu informasi diperoleh sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna. Kekurangannya yaiu hanya orang berkaitan saja yang dapat mengakses sistem ini. Mengembangkan sistem secara real time untuk pencatatan masalah. Kelebihannya yaitu dapat mengurangi kesalahan pencatatan masalah, terdapat reminder akan masalah hardware ataupun masalah lainnya yang harus diselesaikan. Kekurangannya yaitu perlu ketelitian dalam melakukan pencatatan masalah. Mengembangkan sistem dengan hasil laporan yang akurat untuk membantu Kepala IT Operations. Kelebihannya yaitu membantu Kepala IT Operations dalam evaluasi hasil laporan. Kekurangannya yaitu harus memahami laporan yang tersedia. 3.4 Usulan Sistem Baru Analisa Sistem Usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan melakukan analisa rancangan sistem, kita dapat memperkirakan besaran pekerjaan, sehingga saat pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar. 40

8 3.4.1 Use Case Sistem Monitoring Usulan Berikut use case diagram yang menggambarkan sistem monitoring usulan pada PT. Bank Mandiri : Gambar 3.4 Use Case Diagram Sistem Monitoring Usulan Skenario Use Case Diagram yang di usulkan Tabel 3.1 Skenario Use Case Kelola Data Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Kelola Data Operator Untuk membuat, mengedit dan menghapus user pada sistem aplikasi monitoring Operator belum memiliki user untuk masuk kedalam sistem 41

9 aplikasi monitoring Skenario Operator membuka aplikasi monitoring kelola data dan membuat user untuk bisa masuk ke dalam aplikasi monitoring. Post kondisi Operator bisa melihat sebuah tampilan yang menyampaikan bahwa pembuatan user berhasil atau gagal. Tabel 3.2 Skenario Use case Input Data Performa Mesin AS400 Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Input Data Performa Mesin AS400 Operator Untuk memasukkan data performa mesin AS400 dari mulai CPU Used, Disk Status, ASP Used, Perm Address, Term Address, System Pool, DB Fault & Pages, Job in system dan cek masalah atau problem yang ada. Operator baru melihat tampilan untuk memasukkan data-data performa Mesin AS400 Operator memasukkan data-data performa mesin AS400 seperti CPU Used, Disk Status, ASP Used, Perm Address, Term Address, System Pool, DB Fault & Pages, Job Insystem dan cek masalah 42

10 atau problem yang ada pada mesin AS400 dan menekan tombol simpan. Post kondisi Operator bisa melihat form konfirmasi data-data performa mesin AS400. Tabel 3.3 Skenario Use Case Cek Status Nama Use Case Actor Deskripsi Cek Status Operator Untuk melihat ada masalah atau tidak pada mesin AS400. Pra Kondisi Operator belum melihat ada masalah atau tidak pada mesin AS400 Skenario Operator mengetik command DSPPRB atau display Problem pada aplikasi AS400 dan menekan enter kemudian lihat apakah ada indikasi problem seperti Disk failed atau tidak, power supply failed atau tidak, Drive Backup aktif atau tidak dan masalahmasalah lainnya. Post kondisi Operator bisa lansung membuat report problem ke pihak terkait dan input data masalah jika terdapat masalah. 43

11 Tabel 3.4 Skenario Use Case Input Data Masalah Nama Use Case Input Data Masalah Actor Operator Deskripsi Untuk memasukkan data masalah yang ada pada Mesin AS400 Pra Kondisi Operator baru melihat tampilan atau form untuk memasukkan data-data masalah Skenario Operator memasukkan data-data masalah seperti Jenis Mesin, Type Mesin, Serial Number Mesin, deskripsi masalah, status masalah, nomor insiden, engineer atau teknisi yang datang, tanggal insiden, jam insiden dan status masalah tersebut dan menekan tombol simpan. Post kondisi Operator bisa melihat tabel data-data masalah pada mesin AS400 dan dapat membuat surat perbaikan masalah tersebut. Tabel 3.5 Skenario Use Case Cetak Surat Permintaan Perbaikan Nama Use Case Cetak Surat Pemintaan Perbaikan Actor Operator Deskripsi Untuk pembuatan Surat kerja kepada Teknisi guna memperbaiki masalah yang ada. Pra Kondisi Operator baru melihat tampilan atau form untuk pembuatan Surat kerja. 44

12 Skenario Operator memasukkan data-data pembuatan surat kerja seperti nomor surat kerja, tanggal dan jam, ticket number masalah dan menekan tombol simpan kemudian cetak. Post kondisi Operator bisa melihat form pembuatan surat kerja yang berisi data-data tentang surat kerja tersebut. Tabel 3.6 Skenario Use Case Membuat Activity Report Nama Use Case Actor Membuat Activity Report Teknisi, Operator Deskripsi Pembuatan dokumen tentang sudah selesai atau pending masalah yang ada pada mesin AS400 dan apa saja yang dilakukan teknisi dalam memperbaiki masalah tersebut. Pra Kondisi Skenario Teknisi baru mendapatkan surat kerja oleh operator untuk memperbaiki masalah yang ada. Teknisi melakukan perbaikan pada mesin AS400, menjelaskan masalah yang terjadi pada mesin AS400 kepada operator dan memberikan dokumen activity report pada operator kemudian 45

13 operator menyimpan dokumen tersebut sebagai arsip. Post kondisi Operator bisa mengetahui detail masalah dan melihat form activity report yang diberikan oleh teknisi. Tabel 3.7 Skenario Use Case Ubah Status Masalah Nama Use Case Actor Deskripsi Pra Kondisi Skenario Post kondisi Ubah Status Masalah Operator Untuk mengubah status masalah yang tadi nya belum selesai menjadi selesai atau pending. Operator baru melihat form yang berisi data-data masalah. Operator memilih menu masalah dan memasukkan kode masalah dan menekan tombol OK, lalu mengubah status masalah yang awal nya belum selesai menjadi selesai dan menekan tombol Simpan. Operator akan diberikan sebuah pop up message yang menyampaikan bahwa proses mengubah status masalah berhasil. 46

14 Tabel 3.8 Skenario Use Case Cetak Laporan Nama Use Case Actor Cetak Laporan Operator, Kepala IT Operations Deskripsi Operator dan Kepala IT Operations dapat mencetak laporan tentang performa Mesin AS400 baik harian, mingguan atau bulanan. Pra Kondisi Operator dan Kepala IT Operations belum melihat Form untuk mencetak laporan. Skenario Operator dan Kepala IT Operations memilih menu Laporan dan memasukkan period dan menekan tombol OK, lalu operator dan Kepala IT Operations akan melihat laporan sesuai dengan periode yang dimasukkan tadi kemudian jika ingin mencetak laporan tersebut Operator dan Kepala IT Operations menekan tombol Cetak. Post kondisi Operator dan Kepala IT Operations akan dapat melihat laporan mesin AS

15 3.4.3 Activity Diagram Sistem Monitoring Usulan Berikut ini adalah Activity Diagram pada sistem monitoring usulan pada PT. Bank Mandiri yaitu : Gambar 3.5 Activity Diagram Login Sistem Monitoring Usulan 48

16 Gambar 3.6 Activity Diagram Input Performa Mesin AS400 Sistem Monitoring Usulan 49

17 Gambar 3.7 Activity Diagram Ubah Status Masalah Sistem Monitoring Usulan Gambar 3.8 Activity Diagram Laporan Sistem Monitoring Usulan 50

18 3.4.4 Sequence Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi object yang di susun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan Use Case. Sequence Diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam Use Case. Sequence Diagram dari aplikasi monitoring PT. Bank Mandiri sebagai berikut: Sequence Diagram Kelola Data Gambar 3.9 Sequence Diagram Kelola Data Aplikasi Monitoring Usulan Skenario dari Sequence Diagram diatas adalah sebagai Berikut : Tabel 3.9 Skenario Sequence Diagram Kelola Data Nama Sequence Actor Kelola Data Operator 51

19 Deskripsi Operator dapat melakukan login dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memasukkan username dan password 2. Sistem akan validasi data 3. Jika salah operator akan menerima pesan kesalahan dan kembali ke form login, jika berhasil sistem akan menampilkan halaman utama. 4. Operator bisa kelola data yang diperlukan Sequence Diagram Laporan Gambar 3.10 Sequence Diagram Laporan Aplikasi Monitoring Usulan 52

20 Skenario dari Sequence Diagram diatas adalah sebagai Berikut : Tabel 3.10 Skenario Sequence Diagram Laporan Nama Sequence Actor Laporan Operator Deskripsi Operator dapat melihat dan mencetak laporan dengan langkahlangkah sebagai berikut : 1. Login kedalam aplikasi 2. Klik Menu Laporan 3. Setelah itu Pilih Laporan yang diinginkan. 4. Setelah itu system akan melakukan pengecekan terhadap laporan yang di pilih. 5. Maka setelah itu operator dapat melihat hasilnya kemudian operator mencetak nya dan menyerahkan kepada Kepala IT Operations 53

21 Sequence Diagram Ubah Status Masalah Gambar 3.11 Sequence Diagram Ubah Status Masalah Aplikasi Monitoring Skenario dari Sequence Diagram diatas adalah sebagai Berikut : Tabel 3.11 Skenario Sequence Diagram Ubah Status Masalah Nama Sequence Actor Deskripsi Ubah Status Masalah Operator Operator dapat merubah status masalah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Operator mendapat activity report dari Teknisi yang menerangkan bahwa masalah 54

22 sudah solved atau selesai. 2. Memasukkan Kode Masalah 3. System akan menampilkan Masalah yang akan di ubah. 4. Operator merubah masalah pada Form masalah yang ditampilkan. 5. Dan operator akan menerima konfirmasi ubah status masalah klik YES untuk meneruskan proses ubah status masalah dan NO untuk kembali ke menu utama Sequence Diagram Input Data Performa Mesin AS400 Gambar 3.12 Sequence Diagram Input Data Performa Mesin AS400 Aplikasi Monitoring Usulan 55

23 Skenario dari Sequence Diagram diatas adalah sebagai Berikut : Tabel 3.12 Skenario Sequence Diagram Input Data Performa Mesin AS400 Nama Sequence Actor Input Data Performa Mesin AS400 Operator Deskripsi Operator dapat Input data performa mesin AS400 dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Operator memasukkan data performa mesin as400 berupa CPU Used, ASP Used, Perm Address, Term Address, SystemPool, Db Fault & Pages, Job In System. 2. Operator Memasukkan data masalah jika terdapat masalah pada mesin AS Sistem akan melakukan validasi data dan akan mengirimkan datanya ke server. 4. operator akan menerima konfirmasi data performa mesin AS400 klik SIMPAN jika data-data yang dimasukkan sudah benar dan BATAL untuk kembali ke form isi data performa mesin AS Dan setelah itu Operator bisa mencetak Surat Kerja Perbaikan jika terdapat masalah pada mesin AS400 56

24 klik CETAK untuk mencetak surat kerja perbaikan kemudian Sistem akan melakukan validasi data dan akan mengirimkan datanya ke server. 6. Dan operator akan menerima konfirmasi cetak surat kerja perbaikan klik OK untuk meneruskan proses cetak surat kerja perbaikan dan BATAL untuk kembali ke menu utama Class Diagram Class diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas didalam model desain ( dalam logical view ) dari suatu sistem. Selama proses analisa, class diagram memperlihatkan aturan-aturan dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur yang dibuat. Berikut class diagram dari proses sistem monitoring pada PT.Bank Mandiri adalah sebagai berikut : 57

25 Gambar 3.13 Class Diagram pada Aplikasi Monitoring Usulan 58

26 3.4.6 Rancangan Basis Data Perancangan struktur basis data dilakukan dengan tujuan agar dapat melatih performansi aplikasi yang optimal baik dari segi kecepatan pembacaan dan penulisan data maupun dalam penggunaan alokasi media penyimpanan yang efisien Struktur Basis Data Nama Tabel Isi Primary Key Panjang Record : User : Data User pada aplikasi monitoring : user_id : 863 byte Tabel Struktur Tabel User Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan User_id Varchar 8 - Name Varchar 50 - Jabatan Varchar _address Varchar 50 - Username Varchar 20 - Password Varchar 10 - Nama Tabel Isi : Log_masalah : Data Tentang Masalah yang terjadi pada saat Monitoring Primary Key Panjang Record : Id_masalah : 558 byte Tabel Struktur Tabel Log_Masalah Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan Id_masalah Int 8 Auto_increment Tanggal_insiden Date - Time_insiden Time - 59

27 Data_mesin Varchar 50 - Data_typemesin Varchar 50 - Data_serialmesin Varchar 50 - Data_deskripsimasalah Varchar Data_nomorinsiden Varchar 50 - Data_teknisi Varchar 50 - Data_status Varchar 15 - Tanggal_selesai Date - Jam_selesai Time - Data_deskripsipenyelesaian Varchar Nama Tabel Isi Primary Key Panjang Record : Cheklist : Data performa Mesin AS400 : Id_cheklist : 1693 byte Tabel Struktur Tabel Cheklist Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan Id_cheklist Int 8 Auto_increment Data_cpu Varchar 20 - Data_asp Varchar 20 - Data_job Varchar 50 - Data_perm Varchar 50 - Data_term Varchar 50 - Id_masalah Int 8 - Data_disk Varchar 10 - Data_db Varchar Tanggal Date - Time Time - 60

28 3.4.7 Perancangan Antar Muka 1. Rancangan Layar Login Gambar 3.14 Rancangan Layar Login 2. Rancangan layar Tambah User Gambar 3.15 Rancangan Layar Tambah User 61

29 3. Rancangan Layar Edit User Gambar 3.16 Rancangan Layar Edit User 4. Rancangan Layar Hapus User Gambar 3.17 Rancangan Layar Hapus User 62

30 5. Rancangan Halaman Awal Gambar 3.18 Rancangan Halaman Awal 6. Rancangan Halaman Input Performa Mesin AS400 Gambar 3.19 Rancangan Halaman Input Performa Mesin AS400 63

31 7. Rancangan Halaman Input Data Masalah Gambar 3.20 Rancangan Halaman Input Data Masalah 8. Rancangan Halaman Report Performa Mesin AS400 Gambar 3.21 Rancangan Halaman Report Performa Mesin AS400 64

32 9. Rancangan Halaman Report Log Masalah Gambar 3.22 Rancangan Halaman Report Log Masalah 10. Rancangan Halaman Report Log Masalah Selesai Gambar 3.23 Rancangan Halaman Report Log Masalah Selesai 65

33 11. Rancangan Halaman Report Log Masalah On Progress Gambar 3.24 Rancangan Halaman Report Log Masalah On Progress 12. Rancangan Halaman Report Log Masalah Belum Dikerjakan Gambar 3.25 Rancangan Halaman Report Log Masalah Belum Dikerjakan 66

34 13. Rancangan Halaman Grafik Report CPU dan ASP Gambar 3.26 Rancangan Halaman Grafik Report CPU dan ASP 14. Rancangan Halaman Cetak Surat Kerja Gambar 3.27 Rancangan Halaman Cetak Surat Kerja 67

35 15. Rancangan Halaman Report Filter Gambar 3.28 Rancangan Halaman Report Filter 68

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profile Perusahaan BCA secara resmi berdiri tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu dan mungkin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam analisa dan perancangan sistem, tinjauan organisasi perlu dilakukan untuk mengetahui sejarah perusahaan dari mulai berdirinya suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan The Coffee Bean & Tea Leaf pertama kali didirikan oleh Herbert B. Hyman pada tahun 1963 di California Amerika dan memiliki 22 varietas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum CV.D Besto adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kuliner yang menjual ayam goreng dan burger. CV.D Besto berlokasi di jalan Peninggilan Utara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) merupakan program publik yang memberikan perlindungan bagi tenaga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi gaji karyawan harian lepas pada PT. Daeng Mas Inti Perkasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Sejarah Perusahaan Kampoeng Steak adalah salah satu brand kuliner yang tepat bagi masyarakat local yang ingin merasakan menu steak dengan konsep penyajian yang istimewa

Lebih terperinci

19

19 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah 1 strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Proses Bisnis Konvensional Proses bisnis CV.Wijayatama secara konvensional dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1: Gambar 3. 1: Proses Bisnis Konvensional 1. Customer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Lokasi Rekreasi Waterboom di Kota Medan.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Analisis Tahapan analisis merupakan tahapan yang paling awal dalam membuat sebuah perangkat lunak. Pada tahapan ini dilakukan perancangan terhadap Aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pengembangan sistem yang dibuat menggunakan metode SLDC(Waterfall) yang terdiri dari Analisis, Rancangan, Implementasi dan Evaluasi. Urutan langkah yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN

BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN BAB III ANALISIS DAN PENGEMBANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu tahapan dalam pengembangan sistem yang dilakukan sebelum tahap perancangan sistem. Hal-hal yang perlu dianalisis adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. BPR Mitra Dana Madani Medan didirikan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang. Pendapatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini memuat hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun pada kerja praktik. Perangkat lunak yang akan dibangun termasuk pengelolaan data siswa,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku pelajaran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1. Umum Setelah melakukan analisa di CV. The Computer Specialist (TCS) untuk sistem penjualan barang komputer, penulis kemudian merancang sistem yang bersifat komputerisasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliranaliran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS. penjual dan pihak pembeli. Sistem informasi akuntasi penjualan di CV. Kasih Karunia 1 BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem Penjualan CV Kasih Karunia dilakukan dengan cara online, yaitu proses penjualan/transaksinya dilakukan tanpa ada interaksi langsung dari pihak

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan fase kedua dari proses pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

3.3 Struktur Organisasi Didalam perusahaan ini mempunyai 4 struktur organisasi yaitu: 1. Direktur 2. Divisi Marketing 3.

3.3 Struktur Organisasi Didalam perusahaan ini mempunyai 4 struktur organisasi yaitu: 1. Direktur 2. Divisi Marketing 3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan secara garis besar pada sistem yang berjalan, maka dapat menyebutkan hal-hal yang menjadi masalah dan perlu diselesaikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Permasalahan Keputusan selama ini yang dilakukan oleh Toko Buku Sembilan Wali Medan untuk menentukan buku apa saja yang paling potensial dijual berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT.Hiro Technology Indocipta 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hiro Technology Indocipta berdiri pada 28 September 2010. Mengingat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Untuk merancang atau menyempurnakan sebuah aplikasi mobile, kita perlu lebih mengenal tentang sistem yang sedang berjalan. Dalam

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN LAPTOP Disusun oleh : Bram Dermawan 13121020 Rendy Rangga Yudha 13121005 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI Contents

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Pada Saat Ini Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Alokasi Dana Bos Pada SD Negeri 060944 Medan yang meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perumahan Base Camp Perumahan Base Camp merupakan salah satu perumahan yang berada di wilayah kelurahan Jurumudi Baru,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Analisis sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Tentang perusahaan Perusahaan otobus Sumber Alam hingga saat ini sudah mengalami beberapa kali transformasi dalam perkembangannya. Pada kisaran tahun 1969 dibentuklah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service BAB IV PERANCANGAN 4.1 Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma Pemesanan Servis Start Login Punya Account User? Daftar Account Y Input Login T Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi Tampil Halaman Utama Input Data

Lebih terperinci

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY

TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY TUGAS ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM LAUNDRY Disusun oleh : M. Ridwan Nur Septian 13121023 Widatin Mayasari 13111022 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2016 DAFTAR ISI 1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Data Citra Mandiri merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Erajaya Group Of Companies Tbk yang bergerak dibidang retail penjualan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil IV.1.1. Tampilan Form Login Mulai menggunakan Aplikasi pertama sekali pengguna diminta untuk mengisikan username dan password pengguna sebagai login menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Management fee adalah merupakan uang jasa yang diterima oleh pihak PT. HRD Mandiri selaku penyedia tenaga kerja dari pihak perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 30 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem yang sedang berjalan sehubungan dengan aplikasi keuangan masih dilakukan dengan metode semi komputerisasi, karena

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Sebuah sistem pengelolaan informasi dapat efektif jika sistem tersebut dapat memberikan gambaran secara detail dari karakteristik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Tentang Perusahaan PT. Kreasi Ratu Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan eceran (Retail). Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci