BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM 3.1 Profile Perusahaan BCA secara resmi berdiri tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu dan mungkin yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA pada tahun Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali pada tahun yang sama. Dibulan Desember 1998, dana pihak ketiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67,93 Triliun, padahal dibulan Desember 1997 hanya Rp 53,36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih dan BCA diserahkan oleh BPN ke Bank Indonesia pada tahun Pada tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial. 21

2 Visi dan Misi Organisasi a. Visi Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia. b. Misi Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah. Meningkatkan nilai franchise dan nilai stakeholder BCA. 3.3 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank BCA

3 Analisa Sistem Berjalan Bank BCA berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan dan meningkatkan nasabahnya. Bagi nasabah, pelayanan merupakan suatu alasan yang paling penting bagi mereka. Nasabah dapat mempercayai suatu bank karena pelayanan yang diberikan bank terhadap mereka, dimana masing-masing nasabah memiliki alasan yang berbeda-beda dalam hal pelayanan. Dengan ATM, nasabah bisa melakukan transaksi keuangan dengan mudah hingga memberikan suatu nilai tersendiri bagi nasabah yaitu nilai kepuasan terhadap layanan yang diberikan bank. Maka ini memberikan kesempatan bagi bank untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan mereka dengan memajukan teknologi ATM. Salah satu strategi yang dilakukan Bank BCA untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan bagi nasabahnya yaitu dengan pelayanan ATM yang tersebar dibanyak tempat. Namun ada hal yang sering terjadi dan berdampak besar pada tingkat pelayanan Bank BCA yaitu gangguan pada mesin ATM yang menyebabkan terhentinya pelayanan terhadap nasabah. Untuk mengatasi gangguan tersebut diperlukan teknisi yang akan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi sehingga pelayanan dapat berlanjut kembali. Bank BCA bekerja sama dengan vendor ATM untuk jasa pengadaan, perbaikan dan pemeliharaan. Saat ini pemanggilan teknisi perbaikan saat ini masih berjalan secara manual melalui telepon dan seringkali panggilan melalui telepon ini tidak dijawab dan memakan waktu yang cukup lama. Berdasarkan permasalahan permasalahan tersebut, maka diperlukan pengembangan suatu aplikasi Error Report berbasis web pada Bank BCA dalam mengatasi gangguan yang dihadapi nasabah sehingga teknisi dapat segera memperbaiki kerusakan yang terjadi sehingga pelayanan dapat berlanjut kembali sehingga memberikan kemudahan dan meningkatkan kepuasan bagi nasabahnya.

4 Alur Prosedur Sistem Berjalan Error Report yang berjalan pada Bank BCA masih bersifat sederhana. Berikut ini adalah penjelasan alur prosedur Error Report yang sedang berjalan pada Bank BCA: 1. Security memberitahukan informasi kerusakan ATM pada Customer Service. 2. Customer Service menelepon vendor ATM untuk melaporkan kerusakan. 3. Vendor ATM menerima laporan kerusakan dan mengirimkan teknisi ke lokasi kerusakan ATM. 4. Teknisi datang ke lokasi dan memperbaiki kerusakan ATM Use Case Diagram Sistem Berjalan Pemodelan diagram use case dimaksudkan agar dapat mengetahui bagaimana sistem dari setiap tahapan kegiatan yang sedang berjalan, dari deskripsi pemodelan tersebut akan diurai kekurangan dan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. Berikut diagram use case Error Report ATM yang sedang berjalan pada Bank BCA: Use Case Error Report Berjalan Memberikan informasi kerusakan. Security Menelepon Vendor ATM Mengirim Teknisi Customer ` Sevice Vendor ATM Memperbaiki ATM Teknisi ` Gambar 3.2 Use Case Error Report Berjalan

5 25 Setiap Use Case dideskripsikan dalam dokumen untuk mendefinisikan bagaimana alur yang harus dilakukan sistem ketika aktor mengaktifkan Use Case. Fungsi dari sistem yang telah digambarkan menggunakan Use Case diagram akan dijelaskan secara lebih detail pada bagian table Use Case Description sebagai berikut: Tabel 3.1 Skenario Use Case Memberikan Informasi Kerusakan Nama Use Case Memberikan Informasi Kerusakan Aktor Security Deskripsi Singkat Dilakukan oleh Security untuk memberikan informasi kerusakan Pra Kondisi Security menyampaikan informasi kerusakan kepada Customer Service. Skenario Security menghampiri Customer Service dan memberitahukan jika ada mesin ATM yang mengalami gangguan Pasca Kondisi Customer Service menghubungi vendor ATM melalui telepon Tabel 3.2 Skenario Use Case Menelepon vendor ATM Nama Use Case Menelepon vendor ATM Aktor Customer Service Deskripsi Singkat Dilakukan oleh Customer Service untuk menghubungi vendor ATM Pra Kondisi Customer Service menghubungi vendor ATM melalui Telepon Skenario Customer Service menghubungi vendor untuk meminta teknisi segera datang ke lokasi untuk memperbaiki kerusakan ATM Pasca Kondisi Vendor ATM menerima informasi kerusakan dan segera mengirimkan teknisi Tabel 3.3 Skenario Use Case Mengirim Teknisi Nama Use Case Mengirim Teknisi Aktor Vendor ATM Deskripsi Singkat Dilakukan oleh vendor ATM untuk mengirim teknisi Pra Kondisi Vendor ATM menerima informasi kerusakan dan mengirim teknisi ke lokasi kerusakan ATM Skenario Vendor ATM menerima informasi kerusakan dan lokasi segera memberi perintah kepada teknisi untuk segera datang ke lokasi dan memperbaiki kerusakan ATM Pasca Kondisi Teknisi datang ke lokasi dan memperbaiki kerusakan ATM

6 26 Tabel 3.4 Skenario Use Case Memperbaiki ATM Nama Use Case Memperbaiki ATM Aktor Teknisi Deskripsi Singkat Dilakukan oleh teknisi untuk memperbaiki kerusakan ATM Pra Kondisi Teknisi menerima perintah untuk datang ke lokasi dan segera memperbaiki kerusakan ATM Skenario Teknisi menerima perintah, informasi kerusakan dan lokasi kemudian segera datang dan memperbaiki kerusakan ATM Pasca Kondisi Kerusakan mesin ATM diperbaiki dan berjalan normal kembali Analisa Masukan Berisi gambaran tentang masukan yang dibutuhkan oleh Error Report dengan Aplikasi Helpdesk Error Report ATM berbasis Web pada kantor cabang Bank BCA. Masukan yang dibutuhkan pada sistem berjalan adalah: Nama Masukan Sumber Fungsi Media Distribusi Frekuensi Volume Keterangan Hasil Analisa : Laporan Gangguan (Error Report). : Customer Service. : Menerima data gangguan. : Telepon. : Vendor ATM. : Setiap laporan gangguan yang dilaporkan oleh Customer Service. : Tak tentu. :Dibuat oleh yang melakukan pelaporan gangguan. : Tidak terdokumentasi dengan baik Analisa Keluaran Berisi gambaran tentang keluaran yang dihasilkan pada sistem berjalan : Nama Keluaran Sumber Fungsi Media Distribusi : - Frekuensi Volume : Pencatatan Gangguan. : Vendor ATM. : Sebagai dokumentasi hasil pekerjaan teknisi. : File Excel. : Setiap adanya laporan gangguan. : Tak tentu.

7 27 Keterangan : Dilakukan pencatatan hanya pada file excel apabila ada laporan Gangguan. Hasil Analisa : Kurang detailnya informasi yang dilakukan dan pencatatan juga tidak dilakukan dengan format yang standard Hasil Analisa Masalah Hasil analisa masalah yang ditemukan pada proses Error Report dengan sistem yang berjalan pada kantor cabang Bank BCA yaitu diantaranya: 1. Dalam proses pencatatan masalah, vendor ATM merasa kesulitan karena dirasa tidak praktis dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. 2. Pada proses pencarian data, vendor ATM merasa kesulitan karena banyaknya data yang tumpang tindih atau redundant. 3. Pada proses pelaporan kepada manajer BCA, vendor ATM merasa kesulitan mengkategorikan tipe permasalahan yang sama dan banyaknya permasalahan. 4. Vendor ATM kesulitan dalam penyelesaian masalah, dikarenakan banyaknya kategori masalah dan cara penyelesaian masalah yang tidak ada panduannya. 5. Hasil laporan ke manajer BCA sering terlambat, dan tidak user friendly sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan. 3.5 Perancangan Sistem Usulan Berdasarkan dari urutan prosedur sistem yang berjalan menunjukkan bahwa ada beberapa kendala atau masalah yang terjadi. Kemudian urutan selanjutnya adalah perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk perbaikan serta memberikan gambaran yang jelas pada pengguna tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir. Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada tugas akhir ini menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai tool utamanya, dan digambarkan melalui use case diagram, activity diagram, sequence diagram, serta class diagram.

8 Alur Prosedur Sistem Usulan Berikut ini adalah penjelasan alur prosedur Aplikasi Helpdesk Error Report ATM berbasis Web pada kantor cabang Bank BCA yang diusulkan adalah : 1. Customer Service menelepon helpdesk melaporkan keluhan yang dihadapinya. 2. Petugas helpdesk menerima telepon dan meng-input problem ke aplikasi helpdesk. 3. Petugas helpdesk menyelesaikan problem dan meng-update problem jika telah terselesaikan. 4. Manajer BCA dapat melihat laporan helpdesk kapan saja Identifikasi Kebutuhan Perbaikan Identifikasi kebutuhan perbaikan merupakan rangkuman dari hasil analisa sistem berjalan, dimana kita dapat menemukan kekurangannya dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk proses perbaikan dengan tujuan menemukan kekurangannya dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk proses perbaikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja sistem yang telah berjalan. Kebutuhan - kebutuhan yang harus terpenuhi oleh sistem yang akan dirancang berdasarkan hasil analisa masalah adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan : Data Customer Service. Masalah Usulan : Tidak adanya data Customer Service yang lengkap. : Disediakan data masukan berupa formulir Customer Service. 2. Kebutuhan : Data frontliner helpdesk. Masalah Usulan 3. Kebutuhan : Data Teknisi. Masalah Usulan : Tidak adanya data frontliner helpdesk yang lengkap. : Disediakan data masukan berupa formulir frontliner helpdesk. : Tidak adanya data teknisi yang lengkap. : Disediakan data masukan berupa formulir teknisi.

9 29 4. Kebutuhan : Data Pelaporan Gangguan. Masalah : Tidak adanya pendataan tentang pelaporan gangguan yang lengkap. Usulan : Disediakan data masukan berupa formulir pelaporan gangguan. 5. Kebutuhan : Data Penunjukan Teknisi. Masalah : Saat ini proses penunjukan teknisi masih dilakukan secara manual. Usulan : Disediakan data masukan berupa formulir penunjukan teknisi. 6. Kebutuhan : Data Laporan Error. Masalah : Tidak ada laporan gangguan yang pernah dilaporkan oleh Customer Service. Usulan : Dengan adanya laporan ini agar dapat mengetahui gangguan yang sudah pernah dilaporkan Customer Service beserta status progress-nya. 7. Kebutuhan : Status Pekerjaan Teknisi. Masalah : Tidak ada laporan yang detail tentang status pekerjaan teknisi, terutama apabila ada penanganan gangguan dilakukan lebih dari 1 hari. Usulan : Dengan adanya update status ini diharapkan dapat membantu tim maintenance dalam monitoring gangguan yang ada. 8. Kebutuhan : Laporan History Gangguan (Problem Log). Masalah : Belum adanya laporan tentang history gangguan Usulan : Dengan adanya laporan ini diharapkan dapat membantu Customer Service untuk melihat gangguan yang pernah terjadi agar dapat direview kembali.

10 Use Case Diagram Sistem Usulan Sistem Usulan MANAJER BCA Gambar 3.3 Use Case Sistem Usulan Helpdesk Error Report ATM BCA Tabel 3.5 Skenario Use Case Login Use Case Name Login Actor Helpdesk, Manajer BCA, Admin Description Use Case menggambarkan kegiatan login ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password untuk masuk ke halaman utama. Pre-Condition Belum login Trigger Use case ini dilakukan setelah actor membuka browser dan mengakses sistem. Scenario 1. Aktor Mengisikan username, password, dan level. Alternative Flow 2. Aktor Klik tombol Login. 3. Sistem memvalidasi username dan password. 4. Sistem menampilkan halaman utama authentic user. 1. Alternatif Langkah 1: Jika mengklik tombol Reset, sistem akan membatalkan dan mengkosongkan kembali

11 Lanjutan Tabel Conclusion Post-Condition isian username dan password. 2. Alternatif Langkah 2: Jika username, password tidak sesuai, sistem akan menampilkan pesan kesalahan dan kembali ke halaman login. User berhasil masuk kedalam aplikasi helpdesk problem log. User bisa menggunakan sistem. Tabel 3.6 Skenario Use case Input Problem Use Case Name Input Problem Actor Helpdesk Description Use case menggambarkan kegiatan input problem ke dalam sistem dengan memasukkan beberapa isian pada halaman add problem. Pre-Condition Login sebagai helpdesk. Trigger Use case ini dilakukan setelah user melakukan login ke dalam sistem dan memilih menu problem log. Scenario 1. Helpdesk memilih sub-menu problem log, lalu mengklik Alternative Flow sub-menu add problem. 2. Sistem menampilkan halaman add problem. 3. Helpdesk mengisikan data problem 4. Helpdesk klik tombol Simpan. 5. Sistem mengecek kelengkapan data. 6. Sistem menyimpan data problem. 7. Sistem menampilkan di halaman view problem. 1. Alternatif Langkah 1: Jika mengklik submenu View Problem, maka sistem akan menampilkan data problem yang telah ada. 2. Alternatif Langkah 4: Jika mengklik tombol back, maka system akan membatalkan dan kembali pada halaman view problem. 3. Alternatif Langkah 5: Jika data belum lengkap, maka sistem akan menampilkan alert pada form yang harus di isi. 4. Alternatif Langkah 6: Jika ingin mencari data problem tertentu dapat menggunakan fasilitas dan mengklik tombol search, sistem akan menampilkan data problem yang dicari.

12 32 Conclusion Post-Condition Data problem akan bertambah Penambahan data problem akan disimpan dalam tabel problem Tabel 3.7 Skenario Use case Update Problem Use Case Name Update Problem Actor Helpdesk Description Use case menggambarkan kegiatan update problem untuk merubah status dan data problem dari sebelumnya not finished menjadi running well serta menamba hkan beberapa data problem. Pre-Condition Login sebagai helpdesk Trigger Use case ini dilakukan setelah actor melakukan login ke dalam sistem dan memilih menu problem log. Scenario 1. Helpdesk memilih sub-menu problem log lalu mengklik Alternative Flow Conclusion Post-Condition sub-menu view problem. 2. Sistem menampilkan halaman view problem. 3. Helpdesk mengklik icon update. 4. Sistem akan menampilkan halaman update problem. 5. Helpdesk mengisikan data isian solusi problem. 6. Helpdesk klik tombol Simpan. 7. Menyimpan data problem. 1. Alternatif Langkah 1: Jika mengklik icon remove, sistem akan menampilkan alert untuk meyakinkan hapus data user yang dipilih. Data problem akan berubah. Perubahan data problem akan disimpan dalam tabel problem. Tabel 3.8 Skenario Use case View Report Helpdesk Use Case Name View Report Helpdesk Actor Helpdesk, Manajer Operasional Description Use case menggambarkan kegiatan melihat laporan helpdesk Pre-Condition Login sebagai helpdesk atau manager operasional Trigger Use case ini dilakukan setelah user melakukan login ke dalam sistem dan data problem telah terisi. Scenario 1. User memilih menu Report, memilih submenu Report Summary, lalu mengklik submenu By Year and By Month. 2. User menampilkan halaman Problem Report Summary. 3. User memilih menu Report, memilih sub menu Report Chart, memilih sub menu Total Problem, lalu

13 33 Lanjutan Tabel 3.8 Alternative Flow Conclusion Post-Condition mengklik sub menu By Year atau By Month. 4. Sistem menampilkan halaman chart problem total. 5. Memilih menu Report, memilih sub menu Report Chart, memilih sub menu Percentage, lalu mengklik sub menu By Year atau By Month. 6. Sistem menampilkan halaman chart percentage report 1. Alternatif Langkah 1: Jika ingin memilih tahun atau bulan tertentu, maka dapat menggunakan fasilitas search dengan memasukan isian tahun dan mengklik icon view. Lihat data problem Data problem ditampilkan Tabel 3.9 Skenario Use case Add User Use Case Name Input Problem Actor Admin Description Use case menggambarkan kegiatan menambahkan user. Pre-Condition Login sebagai Administrator Trigger Use case ini dilakukan setelah user melakukan login ke dalam sistem dan memilih menu add user. Scenario 1. Administrator memilih sub-menu user administration, Alternative Flow lalu mengklik sub-menu add user. 2. Sistem menampilkan halaman Tambah User. 3. Administrator mengisikan data user. 4. Administrator klik tombol Save. 5. Sistem mengecek kelengkapan data. 6. Sistem memyimpan data user. 7. Sistem menampilkan di halaman Lihat User. 1. Alternatif Langkah 1: Jika mengklik sub-menu view user, maka sistem akan menampilkan dat a user yang telah ada. 2. Alternatif Langkah 4: Jika mengklik tombol back, maka sistem akan membatalkan dan kembali pada halaman view user. 3. Alternatif Langkah 5: Jika data belum lengkap, maka sistem akan menampilkan alert pada form yang harus diisi. 4. Alternatif Langkah 7a: Jika ketik nama user dan mengklik tombol Cari, sistem akan menampilkan nama user yang dicari. 5. Alternatif Langkah 7b: Jika mengklik icon update, sistem akan menampilkan halaman Update User untuk

14 34 Lanjutan Tabel 3.9 mengubah data user yang dipilih. 6. Alternatif Langkah 7c: Jika mengklik icon remove, sistem akan menampilkan alert untuk meyakinkan hapus data user yang dipilih. Conclusion Post-Condition Data user bertambah Penambahan data user akan disimpan dalam tabel user Activity Diagram Sistem Usulan Berdasarkan dari tabel - tabel narrative use case diatas maka dapat digambarkan aktivitas aktivitas yang terjadi atau alur kerja dalam use case. Aliran kerja tersebut digambarkan secara grafis dengan Activity diagram. Berikut ini adalah Activity diagram dari masing-masing use case: Activity Diagram Usulan Login Helpdesk, Manajer BCA, Admin Gambar 3.4 Activity Diagram Usulan Login

15 Activity Diagram Usulan Input Problem Gambar 3.5 Activity Diagram Usulan Input Problem Activity Diagram Usulan Update Problem

16 36 Gambar 3.6 Activity Diagram Usulan Update Problem Activity Diagram Usulan Add User Gambar 3.7 Activity Diagram Usulan Add User

17 Activity Diagram Usulan View Report Helpdesk Gambar 3.8 Activity Diagram Usulan View Report Helpdesk

18 Sequence Diagram Usulan Interaksi antara objek yang yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah use case dalam menangkap interaksi obyek-obyek ini menggunakan Sequence Diagram: Sequence Diagram Usulan Login sys_user Gambar 3.9 Sequence Diagram Usulan Login Sequence Diagram Usulan Add Problem Add Problem Gambar 3.10 Sequence Diagram Usulan Add Problem

19 Sequence Diagram Usulan Update Problem Update Problem Sys_problem_log Gambar 3.11 Sequence Diagram Usulan Update Problem Sequence Diagram Usulan Add User Add User sys_user Gambar 3.12 Sequence Diagram Usulan Add User

20 Sequence Diagram Usulan View Report Helpdesk Manajer BCA View Report Gambar 3.13 Sequence Diagram Usulan View Report Helpdesk Class Diagram Usulan Visualisasi dari struktur objek sistem yang diajukan, digambarkan dalam Class diagram. Struktur objek sistem yang diajukan dapat digambarkan dalam Class diagram berikut:

21 41 Gambar 3.13 Class Diagram Usulan

22 Rancangan Struktur Tabel Berikut ini adalah Rancangan Struktur Tabel sistem usulan pada Bank BCA: 1. Tabel sys_user Nama Tabel Type File : sys_user : Master Primary Key : user_id Foreign Key : user_role_id Tabel 3.10 Tabel sys_user No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. user_id Int 11 Id user 2. user_role_id Int 11 Akses user 3. fullname Varchar 25 Keterangan user 4. Varchar 50 user 5. foto Varchar 25 Foto user 6. username Varchar 25 Nama user 7. password Varchar 25 Kata kunci 8. active Int 1 Status 2. Tabel sys_role Nama Tabel : sys_role Type File : Master Primary Key : role_id Foreign Key : -

23 43 Tabel 3.11 Tabel sys_role No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. role_id Int 11 Id jabatan user 2. role_name Varchar 50 Nama jabatan 3. role_description Varchar 25 Keterangan jabatan 3. Tabel sys_problem_log_detail Nama Tabel Type File : sys_problem_log_detail : Master Primary Key : pld_id Foreign Key : pl_category, pl_inspected, pld_pl_id, pl_engineer Tabel 3.12 Tabel sys_problem_log_detail No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. pld_id Int 11 Id problem log detail 2. pld_pl_id Int 11 Id problem log 3. pl_category Int 11 Problem kategori 4. pl_inspected Int 11 Pemeriksaan problem log 5. pl_serial_number Varchar 25 Serial number problem log 6. pl_solution Int 11 Solusi problem log 7. pl_status Ti nyint 1 Status problem log 8. pl_date_closed Date - Tanggal selesai problem log 9. pl_engineer Varchar 50 Teknisi yang mengerjakan problem log

24 44 4. Tabel sys_problem_log Nama Tabel : sys_problem_log Type File : Master Primary Key : pl_id Foreign Key : pl_equipment_category, pl_service_call Tabel 3.13 Tabel sys_problem_log No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. pl_id int 11 Id problem log 2. pl_service_call int 11 Layanan telepon problem 3. pl_date_added date - Tanggal masuk problem log 3. pl_time_added time - Waktu masuk problem log 4 pl_description varchar 1024 Keterangan problem log 5 pl_equipment_category int 11 Kategori peralatan problem 6 pl_equipment_no int 11 Nomor peralatan problem

25 45 5. Tabel core_service_call Nama Tabel : core_service_call Type File : Master Primary Key : sc_id Foreign Key : - Tabel 3.14 Tabel core_service_call No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. sc_id int 11 Id service call 2. sc_name varchar 25 Nama service call 3. sc_description varchar 25 Keterangan service call 6. Tabel core_problem_solution Nama Tabel : core_problem_solution Type File : Master Primary Key : ps_id Foreign Key : - Tabel 3.15 Tabel core_problem_solution No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. ps_id int 11 Id solusi problem 2. ps_name varchar 25 Nama solusi problem 3. ps_description varchar 25 Keterangan solusi problem

26 46 7. Tabel core_problem_inspected_solution Nama Tabel : core_problem_inspected_solution Type File : Master Primary Key : pi_ps_id Foreign Key : pi_ps_pi_id, pi_ps_ps_id Tabel 3.16 Tabel core_problem_inspected_solution No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. pi_ps_id Int 11 Id problem inspected solution 2. pi_ps_pi_id Int 11 Id problem inspected 3. pi_ps_ps_id Int 11 Id problem solution 8. Tabel core_problem_inspected Nama Tabel : core_problem_inspected Type File : Master Primary Key : pi_ id Foreign Key : pi_ pc_id

27 47 Tabel 3.17 Tabel core_problem_inspected No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. pi_ id Int 11 Id problem inspected 2. pi_pc_id Int 11 Id problem category 3. pi_name Varchar 25 Nama problem inspected 4. pi_description Varchar 25 Keterangan problem inspected 9. Tabel core_problem_category Nama Tabel : core_problem_category Type File : Master Primary Key : pc_ id Foreign Key : pi_ ec_id Tabel 3.18 Tabel core_problem_category No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. pc_ id int 11 Id problem category 2. pc_ec_id int 11 Id equipment category 3. pc_name varchar 25 Nama problem category 4. pc_description varchar 25 Keterangan problem category

28 Tabel core_equipment_category Nama Tabel : core_equipment_category Type File : Master Primary Key : ec_ id Foreign Key : - Tabel 3.19 Tabel core_equipment_category No Nama Field Tipe data Length Keterangan 1. ec_ id int 11 Id equipment category 2. ec_name varchar 25 equipment category 3. ec_description varchar 25 Keterangan equipment category Rancangan Struktur Menu Aplikasi Perancangan menu aplikasi Error Report dengan pada kantor cabang Bank BCA di dasari oleh proses yang harus digambarkan dalam use case diagram dan activity diagram. Berdasarkan hal tersebut, maka menu aplikasi dirancang sesuai dengan kebutuhan aktor. Adapun rancangan struktur menu Aplikasi Helpdesk Error Report ATM berbasis Web pada kantor cabang Bank BCA adalah sebagai berikut: Gambar 3.14 Rancangan Struktur Menu Aplikasi

29 Rancangan Tampilan Layar Adapun rancangan layar Aplikasi Helpdesk Error Report ATM berbasis Web pada kantor cabang Bank BCA adalah sebagai berikut: Perancangan Menu Login Pada gambar 3.15 berikut ini merupakan tampilan untuk login agar user dapat masuk ke sistem aplikasi helpdesk. Gambar 3.15 Rancangan Menu Login (Admin, Helpdesk, Manajer Operasional)

30 Perancangan Menu Add User Pada gambar 3.16 berikut ini adalah tampilan dari menu add user. Pada tampilan dibawah ini user dapat mengisikan data-data user. Menu ini hanya bisa diakses oleh user level helpdesk. Gambar 3.16 Rancangan Menu Add User

31 Perancangan Menu Input Problem Pada gambar 3.17 berikut ini adalah tampilan dari menu input problem. Pada tampilan dibawah ini user dapat mengisikan data-data problem. Menu ini hanya bisa diakses oleh user helpdesk. Gambar 3.17 Rancangan Menu Input Problem

32 Perancangan Menu View Problem Log Pada gambar 3.18 berikut ini adalah tampilan dari menu view problem log. Pada tampilan dibawah ini user dapat melihat data tabel problem log. Menu ini dapat diakses oleh user helpdesk dan manajer operasional. Gambar 3.18 Rancangan Menu View Problem Log

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pengkonsepan (Concept) Informasi pada sistem yang berjalan pada saat ini berupa hardcopy seperti buku menu atau daftar menu yang disediakan oleh pihak restaurant dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Umum Bank Central Asia (BCA) BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1. Identifikasi Masalah Dari hasil wawancara dengan Tim Aset dan Tim Pengadaan Divisi TI Bank Indonesia, penulis mendapatkan beberapa masalah pada tata cara pencatatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa sistem adalah metode untuk menemukan kelemahan-kelemahan sistem guna memperoleh gambaran terhadap sistem yang akan dikembangkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM 3.1 PROFIL PERUSAHAAN PT Bank Central Asia (BCA) Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM 30 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tujuan dari Membuat aplikasi Sistem Informasi Monitoring SP2d dan SPM berbasis Web dilingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sirtu Alam Makmur adalah perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor yang melayani jasa pembangunan proyek jalan dan memproduksi hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi merupakan wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat hubungan formal dalam rangkaian hirearki untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Diagram Use Case dan Skenarionya 4.1.1 Use Case Usulan 4.1.2 Skenario Use Case 4.1.2.1 Skenario Login Gambar 4. 1 Use Case MT Nama Use Case Login Deskripsi Singkat Melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang hasil analisis dari permasalahanpermasalahan yang menjadi latar belakang masalah seperti yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, namun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek, penulis tertarik untuk meneliti perusahaan ini karena makin banyaknya jumlah antrian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada tahun 1979, PT Timuraya Tunggal (Timuraya) telah mengubah dirinya menjadi produsen bahan kimia terkemuka Indonesia yang dan

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 5.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Mutiara College adalah salah satu lembaga contoh tempat bimbingan UN yang terdapat di daerah Tangerang. Lembaga ini memiliki focus

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA

BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA BAB IV PERANCANGAN LAYAR ANTAR MUKA Pada bab ini akan dijelaskan tentang rancangan layar sistem yang akan dibangun. Berikut ini adalah rancangan layar dari form form yang ada pada sistem ini. 4.1 Rancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum PT. XYZ PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan obat khusus bagi Rumah Sakit, Apotik, Klinik, dan lainnya yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Organisasi Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Sistem Dalam melakukan sebuah analisa sistem penulis melakukan wawancara ke salah satu objek yang diambil dalam sebuah penelitian untuk proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Sistem informasi pengolahan petty cash yang berjalan saat ini di PT. Langkat Nusantara Kepong dapat memberikan hasil yang cukup akurat, namun dari

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Perancangan Pembuatan Sistem(Use Case Diagram) SISTEM Gambar 4.1 Diagram Use Case Aplikasi Penjadwalan 35 1. Use Case Input pesanan Tabel 4.1 Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 System Initiation System Initiation dalam mengembangkan sistem monitoring helpdesk ini terdapat beberapa proses yakni, pengkajian hasil observasi, wawacara dan studi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Dalam hal ini tinjauan organisasi sangat perlu dilakukan untuk mengetahui tentang sejarah organisasi sejak dari awal pendiriannya hingga sekarang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Perusahaan Jaya Komputer merupakan sebuah usaha keluarga yang bergerak di bidang penjualan komputer dan aksesoris diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Pada toko Mutiara Fashion akan dibuat sebuah Sistem informasi penjualan berbasis web (e-commerce) itu sendiri. Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Umum Aplikasi budget detail memo merupakan suatu sistem yang dikembangkan pada bagian Information Technology Division. Dengan pengembangan Aplikasi budget

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Analisa Sistem Usulan Analisa sistem usulan merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan

Lebih terperinci

35

35 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis atau bisa juga disebut analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian Lokasi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), masih bersifat manual, yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya dalam bidang elektronik dan teknologi informasi telah memberi berbagai kemudahan dalam berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi akuntansi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMPN 13 yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Berjalan Kos Mampang39 merupakan rumah kos yang disewakan dan terpisah dari pemilik kos. Dalam kelangsungannya, ada beberapa proses yang dilalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem dalam aplikasi ini terdiri dari Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non Fungsional. Berikut macam macam Kebutuhan Fungsional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat

BAB III METODE PENELITIAN dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Bank BCA, atau BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Giva Musik Studio Perkembangan dunia musik di Indonesia saat ini sangat pesat, diimbangi dengan kebutuhan dari setiap individu yang menginginkan semua

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan untuk proses pengadaan alat kerja clening service yang dilakukan pada CV. Sapta Darma Utama Medan ini masih

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis yang berjalan pada sistem ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap Perancangan Objek Di Kota Medan Berbasis

Lebih terperinci

3 BAB III PEMBAHASAN

3 BAB III PEMBAHASAN 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analysis System Analisis merupakan suatu tahapan pemahaman terhadap sistem atau aplikasi yang sedang berjalan maupun yang akan dibuat. Tahapan analisis bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Saat ini pencatatan dan pengelolaan penginventarisan dan penyusutan barang-barang pada PT. Langkat Nusantara Kepong masih dilakukan secara manual

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 53 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1. Tahapan Perancangan Sistem Yang Diusulkan 4.1.1. Usulan Dokumen yang digunakan Dalam perancangan sistem informasi trading pada CV EFORTA MAHOCA, dokumen-dokumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Struktur Organisasi Toko UKM Retal didirikan oleh pemilik toko dimana dalam opreasional toko tersebut menggunakan 2 atau lebih karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Bab ini di jelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang di usulkan dari sistem yang ada pada Apotek Kimia Farma. Analisis yang penulis lakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.2 SEJARAH RUMAH HIJAU PT. PRIMA ANDRIYANI LESTARI 39 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TINJAUAN ORGANISASI Organisasi adalah suatu sistem yang paling berpengaruh, mempengaruhi diantara orang dalam kelompok berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah ada pada perusahaan.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Bank Central Asia (BCA) secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Banyak hal telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Koperasi Satya Ardhia Mandiri Sejarah Berdirinya Koperasi Atas kuasa rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan

Lebih terperinci

40 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Umum 3.1.1 Sejarah Pengelolaan data barang inventaris di Badan Bagian Umum Daerah Kepulauan Seribu, sekarang ini sering mengalami terjadinya kesalahan dalam penyajian laporan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Aplikasi ini dibuat berbasis web untuk mendukung aplikasi pencari jasa laundry, dimana aplikasi ini digunakan oleh user admin dan user laundry.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab ini dijelaskan mengenai latar belakang divisi SEMM Danamon, Struktur organisasi divisi SEMM, tugas, wewenang, dan tanggung jawab,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisa Sistem merupakan bentuk kegiatan yang menjabarkan rencana sistem yang akan dibuat berdasarkan identifikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Bank bjb (IDX: BJBR) (dahulu dikenal dengan Bank Jabar Banten) adalah bank BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten yang berkantor

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah 3.1.1 Permasalahan Pada sistem antrian di tempat praktek dokter saat ini masih menggunakan pendaftaran manual, sehingga hal tersebut memunculkan berbagai

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas analisis dan perancangan aplikasi info rumah kost berbasis web. Perancangan ini merupakan kelanjutan dari studi literatur tentang aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. TINJAUAN PERUSAHAAN Dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi di belahan dunia khususnya di negara Indonesia pada saat ini, salah satu peran operator dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Bank BTPN di kota Medan yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Sesuai dengan tahapan pengembangan sistem pada bab 2, peneliti menggunakan sistem dengan model UML Unified Modeling Language. Tahapan pengembangan sistem UML ini

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan UML Sesuai dengan permasalahan bab1 maka peneliti menggunakan pendekatan sistem berorientasi object yakni dengan membuat use case diagram, use case scenario, activity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 40 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Universitas Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Prima Integrasi Solusindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi teknologi informasi yang sudah berjalan lebih dari 10 tahun.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di PT. Sriwidjaja dalam hal pengolahan penjualan pupuk masih dilakukan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 20 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ORGANISASI 3.1.1 Profil Organisasi Taman Resort Mediterania di bangun pada tahun 1996. Perumahan yang di desain dengan konsep Perumahan Elite Berasal Arsitek dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk

MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT. Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk MANUAL BOOK APLIKASI CUSTOMER COMPLAINT Dipersiapkan Oleh : Divisi Teknik dan Manajemen Risiko PT PP (Persero) Tbk Customer Complaint Halaman Login Halaman Login Aplikasi Customer complaint diakses melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Kota medan memiliki jumlah penduduk yang tidak sedikit, baik itu yang memiliki perekonomian menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Penduduk

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini, metode yang digunakan adalah metode perancangan Unified Modeling Language (UML). 4.1.1 Use Case Diagram, Activity Diagram

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi restoran garuda garuda di kota medan masih bersifat manual, banyaknya kendala

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram BAB 4 PERANCANGAN 2.1 Perancangan UML Pada perancangan sistem ini terdapat beberapa perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, dan diagram activity yang akan menggambarkan tentang prosedur dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 34 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah singkat Kantor Pelayanan Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pademangan sebelumnya bernama kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pademangan. Perubahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 37 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Analisa sistem sangat berguna untuk mengetahui gambaran umum mengenai sistem informasi geografis lokasi wedding solution

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 29 1.1 Analisis Sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam penulisan ini, penulis merencanakan untuk membuat sebuah aplikasi berita seputar Universitas Mercubuana pada mobile Android. Aplikasi ini menampilkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MOLAPP

SISTEM INFORMASI MOLAPP BAB III PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Usulan 4.1.1 Diagram Konteks PENGGUNA - - Saldo Tarif SISTEM INFORMASI MOLAPP - Data User - Tarif - Kode Voucher - Derek - Rest Area - - - Data User History

Lebih terperinci