Kuesioner. Lampiran 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kuesioner. Lampiran 1"

Transkripsi

1 34

2 35

3 Lampiran 1 Kuesioner Saya, Lucky Abdi K ( ) adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang sedang menulis skripsi dengan judul Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat Pada Biro Manajemen Kampus UKSW. Penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana dari FEB UKSW. Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kepada Bapak/Ibu/Sdr. berkenan dapat membantu saya dengan berpartisipasi menjawab pertanyaan yang ada pada kuisioner berikut ini. Partisipasi Bapak/Ibu/Sdr, akan sangat membantu dalam penyelesaian studi saya. Atas bantuan dan partisipasinya, saya ucapkan terima kasih. Pedoman Pengisian: lingkari yang paling tepat I. Identitas Responden Jenis Kelamin : L / P Pendidikan Terakhir : Usia : a tahun a. SD b tahun b. SMP c tahun c. SMA sederajat d tahun d. Strata 1 (S1) e tahun Status : Tetap / Tidak Tetap II. Penilaian Prestasi Kerja Berilah tanda [ ] salah satu alternatif jawaban. No Pertanyaan Sangat Tidak Tidak Kurang Sangat 1. Apapun akan saya lakukan untuk organisasi ini Saya selalu mengakui, berkata, atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran 3 Saya datang dan pulang sesuai waktu yang ditetapkan 4 Saya mempunyai ide yang dapat mengatasi suatu masalah dalam tugas dengan baik 36

4 5 Saya dapat bekerja sama dengan rekan sekerja 6 Saya dapat memepengaruhi rekan sekerja agar mereka bekerja lebih efektif 7 Saya mempunyai perilaku, watak yang baik dalam menjalankan tugas 8 Saya dapat mengambil tindakan untuk menjawab suatu masalah 9 Saya mampu mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat 10 Saya selalu menanggung segala sesuatu yang telah dikerjakan 11 Saya selalu akurat, teliti, rapi dalam melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan 12 Dalam mengerjakan tugas saya selalu dapat mencapai target yang diberikan 13 Saya dapat mengerjakan tugas di luar tugas saya atau tugas baru dengan baik 14 Saya mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan kepada saya 15 Saya memperhatikan keselamatan diri saya ketika melakukan tugas III. Efektivitas Penilaian Prestasi Kerja Berilah tanda [ ] salah satu alternatif jawaban. No Pertanyaan Sangat Tidak Tidak Kurang Sangat 1. Penilai melakukan penilaian kinerja secara terus menerus, merumuskan kinerja karyawan secara objektif dan memberikan umpan balik

5 2 Unsur-unsur yang dinilai dengan uraian pekerjaan saling terkait 3 Penilaian kinerja yang dilakukan dapat digunakan untuk tujuan administrasi kekaryawanan 4 Unsur-unsur yang dinilai sudah tepat dan baik 5 Metode penilaian yang dipakai mudah digunakan dan dimengerti 6 Penilai mengkomunikasikan dan mendefinisikan dengan jelas standar dari unsur-unsur penilaian yang harus dicapai 7 Program yang dibuat dapat tercapai dengan baik 8 Semua tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai IV. Metode Penilaian Berilah tanda [ ] salah satu alternatif jawaban. No Pertanyaan Sangat Tidak Tidak Kurang Sangat 1. Saya lebih senang dalam penilaian kinerja ada target atau standar yang telah dirundingkan secara perorangan Saya lebih senang dalam penilaian kinerja ada karakteristik yang telah ditetapkan 3 Saya lebih senang dalam penilaian prestasi kerja dinilai oleh atasan, rekan kerja, diri sendiri, dan orang lain -Terimakasih atas bantuan dan kerjasama yang baik- 38

6 Lampiran 2 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Kompetensi apa yang dibutuhkan oleh karyawan pada Biro Manajemen Kampus? 2. Elemen-elemen apa saja yang dijadikan penilaian kinerja pada Biro Manajemen Kampus? 1. Kesetiaan 2. Kejujuran Elemen- elemen prestasi kerja 3. Kedisiplinan 4. Kreativitas 5. Kerjasama 6. Kepemimpinan 7. Kepribadian 8. Prakarsa 9. Kecakapan 10. Tanggung Jawab 11. Kualitas Kerja 12. Kuantitas Kerja 13. Penyesuaian Pekerjaan 14. Ketangguhan 15. Keselamatan Kerja 3. Apa metode penilain kinerja yang digunakan pada karyawan Biro Manajemen Kampus? a. Sistem penilaian berdasarkan tujuan (object based system) b. Checklist c. Umpan balik 360 derajat 39

7 4. Apakah sudah efektif? a. Penilai (supervisor) b. Keterkaitan (relevance) c. Kepekaan (sensitivity) d. Keterandalan (reliability) e. Kepraktisan (practicality) f. Dapat diterima (acceptability) g. Keberhasilan program h. Pencapaian tujuan yang menyeluruh 5. Apakah ada standar kinerja? Apa saja yang dijadikan standar dan apa saja yang dibutuhkan dalam menyusun standar kinerja? 6. Bagaimana pelaksanaan penilaian kinerja? Kapan dan berapa kali penilaian itu dilakukan? a) Siapakah yang melakukan penilaian kinerja? b) Siapakah yang mengolah hasil penilain kinerja? c) Hasil penilaian digunakan untuk siapa saja? d) Apakah ada feedback dari hasil penilaian tersebut? 7. Apakah karyawan dapat mencapai standar yang telah ditetapkan dalam periode yang telah ditentukan? -Terima Kasih- 40

8 Lampiran 3 RANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI BIRO MANAJEMEN KAMPUS MANAJER SEKRETARIS BAGIAN Infrastruktur BAGIAN Pemeliharaan dan Pendayagunaan Asset BAGIAN Adm. Aset / Inventory BAGIAN Manajemen Ruang Subag Air / Ledeng Subag Listrik, Tilpon, Subag Land scape Subag Bengkel& pertukangan Subag Rumah Dinas Subag Pelayanan Ruang Petugas: Air / Ledeng Petugas: Listrik,T ilpon Tenaga Landscape Tenaga Pertukangan Petugas : * Balairung Petugas Ruang Cleaning Service 41

9 Lampiran 4 1. Visi BIRO MANAJEMEN KAMPUS (BMK) UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Terwujud dan terpeliharanya sarana prasarana yang senantiasa berkembang, serta terlaksananya secara prima customer service di UKSW 2. Misi a. Menyusun struktur organisasi secara efektif dan efisien b. Melaksanakan SOP dan job description masing-masing unit dan personal secara tertib, cepat, akurat. c. Mengantisipasi secara kritis masalah dan berupaya mengatasi potensi-potensi masalah yang ada dengan segera. d. Membangun kerjasama bersinergi dengan pihak-pihak lain demi tercapainya optimalisasi, efektifitas dan kualitas kerja Biro Manajemen Kampus. 3. Masalah Utama yang dihadapi : a. Kebutuhan sarana prasarana dan layanan yang senantiasa berkembang terus. b. Kebutuhan layanan yang sifatnya segera / mendadak / darurat. c. Kebutuhan layanan yang muncul bersamaan dan sama-sama penting. d. Keterbatasan tenaga karena efisiensi. e. Keterampilan dan Motivasi kerja pegawai terbatas f. Birokrasi yang mau tidak mau harus dilalui yang berkaitan dengan mekanisme kontrol. 4. Penanganan Masalah : a. Antisipasi dini kebutuhan-kebutuhan yang akan muncul. b. Menyederhanakan prosedur pelaksanaan tanpa mengurangi aspek pengendalian ( Kontrol ) dalam hal-hal tertentu perlu luwes/fleksible. c. Menggunakan tenaga harian lepas (luar), pada saat beban pekerjaan tidak mampu ditangani tenaga Internal. d. Membuat target-target penyelesaian pekerjaan. e. Pekerjaan-pekerjaan tertentu rutin ditangani out sourcing ( Misal : Cleaning Service, maintenance lift, PABX / Hardware & software telpon). f. Pekerjaan insidental (perbaikan-perbaikan) yang cukup besar tidak mampu ditangani sendiri bisa diserahkan pihak pelaksana dari luar. g. Pembangunan-pembangunan besar dibentuk Panitia oleh Pimpinn Universitas h. Sebaiknya UKSW punya tenaga ahli bangunan (arsitek/teknik sipil) yang bisa membuat perencanaan pekerjaan bangunan, menghitung nilai pekerjaan bangunan atau bisa membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 42

10 Lampiran 5 URAIAN TUGAS MASING-MASING STRUKTUR DI LINGKUNGAN BIRO MANAJEMEN KAMPUS (BMK) 1. Manajer Kampus a. Membantu Pembantu Rektor II dalam menyusun, melaksanakan dan mengawasi strategi, kebijakan program kerja dan pengembangan di bidang manajemen kampus. b. Bertanggung jawab dalam mewujudkan pelayanan BMK yang memberikan kepuasan pengguna internal dan eksternal. c. Membantu Pembantu Rektor II dalam menyusun, melaksanakan dan mengawasi strategi, kebijakan, program kerja. d. Pembinaan dan Pengembangan berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) non akademik. e. Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dalam rangka mewujudkan fungsi dan tugas Manajemen Kampus. 2. Sekretaris BMK a. Membantu Manajer Kampus dalam kesekretariatan b. Menyusun anggaran c. Urusan Keuangan Manajeman Kampus, pertanggung jawaban keuangan dll d. Melaksanakan fungsi kontrol keuangan di BMK (Keuangan, anggaran, kebenaran buktibukti transaksi) e. Pelayanan pemakaian Balairung dan pembuatan perjanjian sewanya serta mengkoordinasi petugas-petugas terkait. f. Mengendalikan dokumen ISO 3. Bagian Pemeliharaan dan Pendayagunaan Aset a. Melakukan koordinasi dengan para kassubag menurut tugas masing-masing sub bagian, merespon keluhan Unit/Bagian/Fakultas di UKSW sehubungan dengan keadaan gedung, ruang, taman dan rumah dinas b. Mengusulkan perbaikan dan pembangunan sarana prasarana sesuai kebutuhan riil. c. Bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait di UKSW mendukung persiapan acaraacara akademik, seperti wisuda, Dies Natalis, Pengukuhan Guru Besar, dll. d. Mengurus perpajakan untuk aset UKSW (PBB, IMB, STNK, dll) e. Mengurus asuransi aset UKSW (Gedung, Mobil, Peralatan, dll). f. Mengatur penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas UKSW. g. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP h. Mengendalikan dokumen ISO 43

11 4. Bagian Infrastruktur. a. Mengkoordinasi pemeliharaan dan perbaikan listrik, Air dan Telepon di UKSW. b. Mengoperasikan dan Merawat Generator Set, Hydrant, Fire Alarm. c. Merencanakan pengadaan listrik, air & telpon sesuai dgn. pengembangan UKSW. d. Melaksanakan administrasi tagihan listrik, air ke pengguna listrik air di UKSW. e. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP f. Mengendalikan dokumen ISO 5. Sub Bagian Logistik dan Administrasi Aset / Inventory a. Mengkoordinasi, menyusun, melaksanakan dan mengawasi sistem, prosedur pengadaaan barang dan penyimpanan barang b. Bersama-sama dengan unit, bagian, atau fakultas menghitung dan mengelola pengadaan berbagai kebutuhan barang untuk kantor maupun PBM. c. Merancang dan melaksanakan sistem kodifikasi inventaris dan aset di semua unit. d. Merancang dan menyiapkan bangunan data demi berjalannya komputerisasi inventory asset e. Secara periodik menyusun laporan inventaris dan aset yang ada di semua fakultas dan unit baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. f. Mencatat penambahan dan mutasi inventaris dan aset yang ada di semua unit. g. Belanja pengadaan barang-barang alat tulis kantor dan kebutuhan sehari-hari serta barang lain atas permintaan Unit. h. Merancang dan melaksanakan sistem pengambilan barang oleh fakultas atau unit dari unit perbekalan. i. Secara periodik melaporkan jumlah stok dan realisasi penggunaan barang yang ada di perbekalan. j. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP k. Mengendalikan dokumen ISO 6. Bagian Manajemen Ruang. a. Mengkoordinasi penggunaan ruang di lingkungan UKSW. Melayani peminjaman ruang untuk PBM sesuai jadual kuliah Melayani peminjaman ruang untuk PBM yang tidak sesuai jadual/insidensial Melayani peminjaman ruang untuk kegiatan-kegiatan non akademik yang secara kebijakan di perbolehkan.. Mengkoordinasi petugas ruang b. Menghitung biaya sewa ruang oleh unit/faultas berdasarkan tarif yang berlaku. c. Membuat tagihan kepada unit/fakultas pengguna ruang d. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP e. Mengendalikan dokumen ISO 44

12 7. Sub Bagian Bengkel dan Pertukangan. a. Merencanakan, membuat anggaran, dan melaksanakan perbaikan ruang maupun perabot yang perlu. b. Melaksanakan perbaikan menurut keperluan/laporan unit, bagian, atau fakultas. c. Membuat anggaran dan melaksanakan pekerjaan berdasarkan permintaan unit, bagian, fakultas. d. Melaksanakan perbaikan rutin maupun daur ulang untuk perabot ruang kuliah maupun ruang-ruang yang lain. e. Melakukan perawatan fasilitas perabot seluruh gedung, ruang kantor dan kelas. f. Semua pekerjaan dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditentukan g. Bertanggung jawab terhadap jalannya SOP h. Mengendalikan dokumen ISO 8. Sub Bagian Landscape a. Membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan untuk keindahan taman termasuk penanaman, penggantian dan pemeliharaan. b. Membuat pembibitan untuk tanaman hias untuk di dalam maupun di luar gedung. c. Mengelola administrasi anggaran landscape, termasuk administrasi mengatur shift kerja untuk personil landscape. d. Mengatur pemeliharaan kebersihan landscape di UKSW. 9. Sub Bagian Perumahan Dinas. a. Mengkoordinasi calon pemakai Rumah dinas : Pendaftaran, penyampaian ketentuanketentuan pemakai rumah dinas. Perjanjian sewa menyewa. b. Penagihan biaya pemakaian rumah dinas. c. Melayani keluhan pemakai rumah dinas. d. Menangani Perbaikan-perbaikan rumah dinas. e. Membuat anggaran yang berhubungan dengan rumah dinas. 10. Sub Bagian Pelayanan Ruang a. Mengkoordinasi petugas pelayanan ruang di UKSW. b. Mencatat dan melaporkan kerusakan fasilitas ruang kepada Unit terkait c. Memantau kebersihan ruang serta meyakinkan bahwa ruang dan fasilitasnya benar-benar siap pakai. d. Mengawasi kinerja cleaning service e. Mengkoordinasi pencatatan berita acara pada setiap pergantian jaga/layanan ruang. 11. Cleaning Service ( Ditangani Out sourcing/penyaji jasa dari Luar) dibawah koordinasi Sub. Bagian Pelayanan Ruang a. Bertanggung jawab terhadap kebersihan ruangan dalam Gedung. b. Membantu memberi informasi kerusakan Aset. c. Menata/merapikan dan mengontrol jumlah kursi di kelas. 45

13 d. Bertanggung jawab melaporkan barang-barang ketinggalan di kelas kepada petugas jaga ruang e. Bersedia dilibatkan dalam tugas-tugas kepanitiaan di UKSW 12. Sub. Bagian Air a. Melaksanakan pengawasan terus menerus sehingga tidak terjadi masalah penggunaan air b. Melakukan pemeliharaan standart sesuai prosedur ISO c. Pro aktif merencanakan dan melaksanakan perbaikan d. Mengusulkan pengembangan-pengembangan / kebutuhan yang diperlukan e. Mengurus pembayaran air (PAM, ABT) f. Mengendalikan dokumen ISO 13. Sub. Bagian Listrik & Telpon a. Melakukan pengawasan terus menerus sehingga tidak terjadi gangguan listrik / telpon b. Melakukan pemeliharan standart sesuai prosedur ISO c. Membuat tagihan ke pemakai listrik dan telpon UKSW d. Mengendalikan dokumen ISO 14. Sopir : Melayani Pimpinan dan kebutuhan dinas lainnya. 15. Petugas BU : Melayani pengguna BU : rutin, internal, eksternal dan menata kursi 46

14 Lampiran 6 PELAYANAN PRIMA Oleh : Sudi Winarno (Materi Pengayaan Pengetahuan Untuk Pejabat Struktural BMK) 1. PENDAHULUAN : Pada era globalisasi ini kebutuhan / tuntutan masyarakat sangat berkembang pesat termasuk juga dalam memperoleh pelayanan. Pelayanan Prima tidak bisa ditawar bagi suatu lembaga atau instansi jika mau sukses. Untuk itu perlu adanya visi pelayanan. Visi merupakan keadaan ideal dimasa depan yang hendak diwujudkan. Karena itu hendaknya visi mempunyai daya tarik bagi seluruh komponen organisasi untuk mewujudkannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan adalah karena tidak terintegrasinya visi organisasi dengan visi personal-personal dalam organisasi itu. Dalam hal ini pimpinan visioner sangat diperlukan. Pemimpin visioner adalah pemimpin yang selalu membawa orang-orang menuju perubahan, termasuk perubahan dalam diri pegawai yang mendapat amanah sebagai pelayan pelanggan organisasi. Ini berarti kepemimpinan dalam visi mengandung dua arti : 1. Menyediakan visi dan arah sehingga dapat diketahui dimana dan kemana akan melangkah. 2. Membujuk orang lain untuk menuju visi. Visi dalam pelayanan adalah terciptanya pelayanan yang memuaskan, dan atau menguntungkan pihak-pihak yang dilayani. Untuk mewujudkan visi pelayanan perlu dipahami dan dilaksanakan dengan baik dimensi dan sendi-sendi mutu pelayanan. Budaya evaluasi dan karakter/kepribadian yang baik dari petugas yang melayani tidak bisa diabaikan. 2. DIMENSI PELAYANAN PRIMA Mutu pelayanan yaitu kesesuaian antara harapan dan atau keinginan dengan kenyataan. Dimensi-dimensi yang sangat dekat dengan mutu pelayanan adalah : 1. Penampilan : Fasilitas fisik, peralatan, tenaga kerja dan materi komunikasi. 2. Daya Uji : Kondisi nyata menunjukkan keakuratan seperti yang dijanjikan. 47

15 3. Daya tanggap : Kemampuan membantu pelanggan dan menyediakan layanan dengan segera. 4. Ketrampilan : Memiliki keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang dimaksud. 5. Keramahan : Sopan santun, penghargaan, perhatian dan persahabatan dari orang yang menghubungi. 6. Kredibilitas : Ketulusan, kepercayaan, kejujuran dari pemberi layanan. 7. Keamanan : Kebebasan dari bahaya, resiko atau keraguan. 8. Akses : Kemudahan untuk didekati dan dihubungi. 9. Komunikasi : Memberi pengetahuan yang dapat dipahami oleh pelanggan dan mendengarkan mereka. 10. Pengertian : Berusaha mengenal pelanggan dan kebutuhannya. 3. SENDI-SENDI MUTU PELAYANAN : Keluhan pada umumnya dari pihak-pihak yang dilayani adalah selain berbelitbelit akibat prosedur yang kaku, juga ditemukannya perilaku oknum yang kurang baik dalam melayani. Realita yang demikian ini memerlukan kepedulian dari pimpinan penentu kebijakan dan petugas yang melaksanakan pelayanan langsung. Sejalan dengan hal ini sangat diperlukan pemahaman sendi-sendi mutu pelayanan : 1. Kesederhanaan : Prosedur / tatacara pelayanan diselenggarakan secara mudah, lancar cepat tidak berbelit-belit mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. 2. Kejelasan dan kepastian mengenai : a. Prosedur / tatacara pelayanan. b. Persyaratan pelayanan baik teknis maupun administratif. c. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab melayani. d. Rincian biaya dan tatacara pembayaran (jika pelayanan memerlukan pembayaran). e. Jadwal waktu penyelesaian pelayanan. f. Hak dan kewajiban baik dari pemberi maupun penerima layanan berdasarkan bukti-bukti (kelengkapan yang diperlukan) sebagai alat untuk memastikan berhak untuk dilayani. g. Pejabat yang menerima keluhan apabila terdapat sesuatu yang tidak jelas atau tidak puas atas pelayanan. 3. Keamanan : Proses serta hasil pelayanan dapat memberi keamanan, kenyamanan dan dapat memberikan kepastian hukum. 4. Keterbukaan : dalam arti prosedur / tatacara, persyaratan, waktu pelayanan, rincian biaya/tarif, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui yang dilayani baik diminta maupun tidak diminta. 5. Efektif : persyaratan layanan hanya hal-hal yang berkaitan langsung dengan tercapainya sasaran dengan memperhatikan keterpaduan unit/orang satu dengan yang lainnya. Hindari adanya pengulangan-pengulangan. 48

16 6. Ekonomis : penetapan biaya layanan secara wajar, hindari pungutan-pungutan yang tidak semestinya. 7. Keadilan : perlakuan yang sama antara yang dilayani satu dengan yang lainnya. 8. Ketepatan waktu : waktu pelayanan dan kecepatan penyelesaian pelayanan dapat sesuai dengan yang telah ditentukan GUGUS KENDALI MUTU Budaya evaluasi sangat penting, evaluasi dan analisis secara kritis terus menerus oleh orang-orang / forum sebagai gugus kendali mutu, sehingga potensi masalah dan kekurangan dapat diketahui dan diatasi secara cepat dan tepat (tidak terlambat dan penanganannya benar). 49

17 Mekanisme evaluasi untuk perbaikan mutu : ----Lihat gaftar alir - MEKANISME EVALUASI KELUHAN MASUK Direkam/ dicatat Bahan rapat TIDAK VALID Buat Rekomendasi VALID RAPAT I Kirim ke Instansi terkait Tanggapan Instansi Direkam/dicatat ( Bahan Rapat ) KELUHAN SELESAI PUAS RAPAT II TIDAK PUAS 5. KEPRIBADIAN Dalam mewujudkan pelayanan Prima pengetahuan / keterampilan pegawai akan kurang bermanfaat jika tidak disertai dengan karakter / kepribadian yang baik dari petugas itu sendiri. Faktor manusia sangat berperan dalam kepuasan pelanggan, karena dari faktor manusia inilah ditemukan jawaban atas pertanyaan bagaimana perwujudan sikap melayani dalam suatu unit kerja / organisasi. Maka dari itu selain pembinaan 50

18 ketrampilan / pengetahuan, pembinaan kepribadian juga sangat penting, hal ini bisa mempengaruhi mentalitas kerja pegawai. Pembinaan kepribadian sangat dekat hubungannya dengan pembinaan spiritualitas ( keimanan ). UKSW merupakan lembaga Kristen nuansa kristianai harus ada dan nampak ( jika perlu harus menonjol ). Ciri Kristiani ini poin positif yang perlu digarap dan dikembangkan. Memperbaiki sikap atau perilaku pegawai tidak hanya dengan teguran (lisan atau tertulis), bentakan, hukuman atau iming-iming hadiah, tetapi akan lebih bermakna juga dengan mengajak merenungkan firman Tuhan yang sesuai dengan konteks masalah yang dihadapi, dengan harapan akan semakin memperkuat penghayatan iman yang diaplikasikan dalam pekerjaannya. Pegawai baik bukan karna takut sangsi atau mengejar hadiah, tetapi murni muncul dari hati yang penuh keimanan. Sudah saatnya pejabat structural di UKSW terampil membuat renungan sesuai konteks masalah anak buahnya. Mungkin ini bisa dianggap manajemen pembinaan staf khas UKSW, manusiawi dan kristiani. 6. KESIMPULAN Perubahan pelayanan atas dasar evaluasi yang matang dengan mempertimbangkan kompleksitas masalah sangat perlu. Perubahan diarahkan pada kepuasan total yang harus dilayani (pelanggan) terus menerus dalam jangka panjang. Pada gilirannya nanti akan mendatangkan citra positif pelanggan. Pelayanan prima diperlukan mutu pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Oleh karna itu mutu pelayanan didefinisikan oleh pelanggan sehingga mutu pelayanan merupakan kesesuaian antara harapan dan kenyataan. Ini merupakan tugas bersama semua unsur yang ada di organisani / lembaga. Daftar Pustaka : 1. Bahan diklat staf dan pimpinan admininstrasi Tingkat Pertama, strategi pelayanan Prima, Lembaga Administrasi Negara. 2. Materi Penataran Manajemen Mutu 3. Bacaan Lain. 51

19 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Lucky Abdi Kristiawan Sutanto NIM : Tempat, Tanggal Lahir : Surakarta, 09 Juni 1989 Alamat Asal : Jln. Dr. Rajiman 477 Solo HP : Judul Skripsi : Efektivitas Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Menggunakan Pendekatan 360 Derajat Pada Biro Manajemen Kampus UKSW Riwayat Pendidikan : 1. SD Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun SLTP Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun SMU Kristen Kalam Kudus Solo Lulus Tahun FEB UKSW Solo Lulus Tahun 2012 Riwayat Seminar / Pelatihan : 1. Latihan Kepemimpinan Pra-dasar Mahasiswa pada September Kegiatan Basic Leadership Training Prepare Future Leaders In Creative And Innovative pada tanggal Maret Seminar Agribusiness The Blueprint Of New Indonesia pada tanggal 18 Maret Pemutaran dan Diskusi Bedah Film CIN(T)A pada tanggal 23 November Seminar How To Build Our Bargaining Power On International Joint Venture Context pada tanggal 26 Januari Peserta Roadshow Bedah Buku Advertising That Makes Money pada tanggal 29 April

20 7. Seminar Kelompok Studi Manajemen 2008 Being Entrepreneur Mandiri Of The Year 2009 pada tanggal 3 Desember Talk Show Fakultas Ekonomi Semester Ganjil 2008/2009 pada tanggal 3 September Kegiatan pelestarian Budaya Melalui Noancep pada tanggal 7 Mei Seminar Kiat Kiat Perusahaan Memilih Calon Karyawan pada tanggal 1 Desember Peserta UKSW Business Plan Competition 2010 pada tanggal 10 Mei Seminar Enterpreneurship 2009 pada tanggal 10 November Seminar Persiapan Dini Menjadi Pekerja pada tanggal 7 Oktober Seminar Sosialisasi Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan bersama komisi III DPR RI pada tanggal 23 April 2012 Pengalaman Organisasi : 1. Panitia Festival Iklan Budaya Finger Kine Klub pada tanggal 12, 13, dan 26 Maret Panitia Let s Make Movie 2009 pada tanggal Maret Panitia Kegiatan Kupas Finger (Pelatihan Sinematografi Anggota Baru Finger Kine Klub) pada tanggal 21 Oktober 20 Februari Panitia Seminar Nasional Kewirausahaan Great Man Have Great Minds pada tanggal 30 Maret

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama NIM : 232007144 : HENDI YUDISTIRA ARIYANTO Alamat Asal : Komplek Rawa Mas Indah Blok RE.01 Rt.01/08 Cikampek, Jawa Barat. Email : HENDIYUDISTIRA@HOTMAIL.COM HP : 081914333661

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE) Nama : Noviana. Angela NIM : 232008005 Alamat Asal : Jl. Jagalan Selatan No 3, Semarang Judul Skripsi : Pengaruh Modal Bank Terhadap Profitabilitas Pasca Krisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan berusaha untuk berkembang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM

KATA PENGANTAR. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat. Drs. Sigit Wahyudi, MM KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Biro Umum dan Hubungan Masyarakat Tahun 2015 di susun dalam bentuk rencana kegiatan Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, yang berisi tentang kegiatan dan target

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 064 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA TUPOKSI BIRO UMUM DAN PERLENGKAPAN SEKRETARIAT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA Biro Umum Dan Perlengkapan Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara merupakan salah satu perangkat daerah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi, karena manusia dalam melakukan aktivitas di

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan tujuan organisasi, karena manusia dalam melakukan aktivitas di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi selalu mengarahkan sumberdaya yang dimiliki ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu sumberdaya organisasi yang sangat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kegiatan atau operasional sehari-hari dengan kata lain lingkungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan, baik lingkungan internal maupun eksternal. Khusus lingkungan internal yang secara langsung mempengaruhi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku

I. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi

Lebih terperinci

Mekanisme dan Rancangan: 1. Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuisioner melalui sistem informasi akademik.

Mekanisme dan Rancangan: 1. Pelaksanaan evaluasi dilakukan melalui penyebaran kuisioner melalui sistem informasi akademik. Tujuan: 1. Kegiatan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan, dosen dan mahasiswa terhadap sistem pelayanan UMSIDA. 2. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki mutu pelayanan di

Lebih terperinci

Struktur Organisasi 33

Struktur Organisasi 33 Lampiran 30 Daftar Pertanyaan 1. Apa visi dan misi CCBI? 2. Apa filosofi penerapan manajemen kinerja di CCBI? Hal ini terkait dengan perlunya diadakan manajemen kinerja serta nilai-nilai organisasi yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi membawa dampak yang besar bagi perkembangan dunia bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya persaingan menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003

LAMPIRAN KEPUTUSAN. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 63/KEP/M.PAN/7/2003, TANGGAL : 10 Juli 2003 PEDOMAN UMUM PENYELENGARAAN PELAYANAN PUBLIK I. Pendahuluan A. Latar Belakang Ketetapan MPR-RI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalankan aktivitasnya, suatu organisasi baik pemerintah atau organisasi bisnis membutuhkan berbagai jenis sumber daya, seperti modal, bahan baku material,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 78/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEK KEPUASAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar

BAB II PROFIL INSTANSI. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di luar BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016

LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 LAPORAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SEMESTER II TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Pelayanan Publik (Public Service) oleh birokrasi publik merupakan salah satu

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL DI PUSAT PERBUKUAN. dan karyawan-karyawan membangun dan mempertahankan sebuah lingkungan yang

BAB IV ANALISIS KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL DI PUSAT PERBUKUAN. dan karyawan-karyawan membangun dan mempertahankan sebuah lingkungan yang BAB IV ANALISIS KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL DI PUSAT PERBUKUAN 4.1 Analisis Lingkungan Pengendalian Lingkungan umum di mana karyawan melaksanakan tanggung jawabnya di Pusat Perbukuan. Manajemen yang

Lebih terperinci

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM

KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM KUISIONER Penentuan Tingkat Kepentingan Kriteria MBNQA SDM A. BIODATA Nama Jabatan Umur Jenis Kelamin Alamat :.. :.. :.. :.. :.. B. PETUNJUK PENGISIAN Untuk menyamakan pemahaman dan prosedur, maka peneliti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana perguruan tinggi dalam memasuki era globalisasi dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. dimana perguruan tinggi dalam memasuki era globalisasi dihadapkan pada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan telekomunikasi memegang peranan yang sangat besar dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini berdampak pada perguruan tinggi, dimana perguruan

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT BLH INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SURVEY TERHADAP PENGGUNA PELAYANAN DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL SEMESTER I TAHUN 2017 [Type your address] [Type your phone number] [Type your e-mail address] DINAS

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah memiliki keunggulan dan berkualitas adalah dambaan bagi guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah. Sebagai kepala sekolah sudah

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK)

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK) BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK) Profil Singkat Biro Administrasi Umum Keuangan dan Kepegawaian (BAUKK) adalah unsur pelaksana administrasi di IKIP Veteran Semarang yang menyelenggarakan

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012 Standar Pelayanan Prima 1. Visi dan Misi serta Motto Pelayanan 1.1. Visi dan Misi Visi Menjadi pusat pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan Indonesia adalah mewujudkan visi pembangunan Indonesia jangka panjang yaitu Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP 52 DAFTAR RIWAYAT HIDUP A. DATA DIRI Nama : Evelyn Octaviana Susanto Tempat/ Tgl. Lahir : Salatiga, 28 Oktober 1989 Alamat : Jl. Pemotongan 87A, Salatiga Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Kristen Telepon

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidilam Pancasila dan Kewarganegaraan PROFESIONALISME KINERJA PERANGKAT KELURAHAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus di Kelurahan Bolong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU dan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus

Lebih terperinci

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008 telah menuntut pemerintah daerah (kabupaten dan kota) untuk dapat melaksanakan fungsi-fungsinya.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PERKULIAHAN

EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PERKULIAHAN EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PERKULIAHAN Evaluasi kinerja dosen dalam perkuliahan ini ditujukan untuk memastikan bahwa kinerja dosen dalam pembelajaran tiap semester telah dilaksanakan dengan baik sesuai

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi (USU) diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan USU. Fakultas Kedokteran merupakan fakultas

Lebih terperinci

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P

TESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian sesuai dengan selera konsumen pelanggan Hansen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan adanya era globalisasi, perkembangan perekonomian menjadi semakin berkembang, sehingga adanya partisipasi atau keikutsertaan dari masyarakat sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi kinerja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan manajemen untuk menilai kinerja karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan membandingkan uraian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien dan efektif apabila dalam seluruh proses manajemen tersebut terjadi interaksi positif

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi seperti saat ini, harus dipersiapkan sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi seperti saat ini, harus dipersiapkan sumber daya manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi seperti saat ini, harus dipersiapkan sumber daya manusia yang tangguh serta berkualitas untuk mengantisipasi segala perubahan yang akan

Lebih terperinci

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

BATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 186/KA/IX/2012 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI LAMPIRAN II Permenkumham No. M.HH-01.PW.02.03 Tahun 2011 KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN KATEGORI PENILAIAN y/t; a/b/c/d/e NILAI

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLA TAMAN PINTAR PADA DINAS PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KUALITAS LAYANAN TUTORIAL TATAP MUKA DI UPBJJ-UT KUPANG DITINJAU DARI KEPUASAN MAHASISWA Responden Yth, Saya adalah Program Pascasarjana Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO Bachtiar Saruddin Komite Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mangkunegara (2007:67) prestasi kerja (job performance) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Mangkunegara (2007:67) prestasi kerja (job performance) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan tuntutan era globalisasi dewasa ini teknologi telah menggantikan sebagian besar tugas manusia. Akan tetapi, faktor manusia masih sangat menentukan keberhasilan

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) Imanuel Susanto 1, Agustinus Fritz Wijaya 2, Andeka Rocky Tanaamah 3 1,2,3 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL LEMBAGA. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL LEMBAGA A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan

Lebih terperinci

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH JAYA PERATURAN BUPATI ACEH JAYA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH JAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemenuhan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 16 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI TANGGAL : 12 SEPTEMBER 2011 NOMOR : 16 TAHUN 2011 TENTANG : PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 360 DERAJAT PADA BIRO MANAJEMEN KAMPUS UKSW KERTAS KERJA

EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 360 DERAJAT PADA BIRO MANAJEMEN KAMPUS UKSW KERTAS KERJA EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN 360 DERAJAT PADA BIRO MANAJEMEN KAMPUS UKSW Oleh: LUCKY ABDI KRISTIAWAN SUTANTO NIM 212008090 KERTAS KERJA Diajukan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi diprakarsai oleh pemuka masyarakat Sumatera Utara dan Aceh dengan membentuk Yayasan dan mendirikan Fakultas Kedokteran pada 20 Agustus 1952 sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH PENDAHULUAN Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan mempunyai Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang terstruktur dan independen

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Pendidikan Kabupaten Brebes, maka efektivitas untuk 5 (lima) unsur SPIP pada

BAB 5 PENUTUP. Pendidikan Kabupaten Brebes, maka efektivitas untuk 5 (lima) unsur SPIP pada BAB 5 PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil wawancara yang dilengkapi dengan hasil observasi dan dokumen terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan

BAB I PENDAHULUAN. peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi membawa dampak sekaligus tantangan dan peluang baru bagi proses pembangunan daerah di Indonesia. Di dalam melakukan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan

BAB II PROFIL ORGANISASI. atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan BAB II PROFIL ORGANISASI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring. dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring. dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan aparatur yang profesional seiring dengan reformasi birokrasi diperlukan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kinerja aparatur. Hal tersebut

Lebih terperinci

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016 . LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks berimplikasi kepada tuntutan masyarakat yang ingin terlayani

Lebih terperinci

STRATEGI PELAYANAN PRIMA

STRATEGI PELAYANAN PRIMA STRATEGI PELAYANAN PRIMA oleh : Drs. M.P. SIMANJUNTAK UPTD. PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS DAERAH DISNAKERTRANS. PROP. KALTIM A. Pendahuluan Pemberian pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat adalah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok manusia sangat diperlukan untuk dapat bersosialisasi dan bekerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebagai makhluk sosial pada dasarnya manusia memiliki sifat bersosialisasi, berkomunikasi, bekerja sama, dan membutuhkan keberadaan manusia yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil unsur yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan, dan pembangunan. Pegawai Negeri Sipil unsur yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang penelitian Instansi pemerintah adalah organisasi yang merupakan kumpulan orangorang yang dipilih secara khusus untuk melaksankan tugas Negara, pemerintahan, dan pembangunan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat maka berakibat pula pada semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Daerah, sehingga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat

LAMPIRAN 1. Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat LAMPIRAN 1 Kepada Yth : Bapak/Ibu/Saudara Mitra Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga Di tempat Dengan hormat, Sebelumnya saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu sejenak, guna mengisi beberapa

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MOR PER.10/MEN/VIII/2011 TENTANG PEDOMAN PEAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR. BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DIREKSI PERUSAHAAN DAERAH PASAR BAUNTUNG BATUAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peranan guru sangat penting dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Peranan guru sangat penting dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru merupakan faktor sentral di dalam sistem pembelajaran terutama di sekolah. Peranan guru sangat penting dalam mentransformasikan input-input pendidikan,

Lebih terperinci

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP PROSES PENJAMINAN MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP PROSES

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang

I. PENDAHULUAN. adalah pelayanan dalam bidang kesehatan. Pelayanan bidang kesehatan yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah merupakan lembaga yang berdiri dan dibentuk untuk melaksanakan roda pemerintahan yang berfungsi untuk melaksanakan kepentingan negara khususnya pada

Lebih terperinci

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MOR PER.10/MEN/VIII/2011 TENTANG PEDOMAN PEAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN

Lebih terperinci

TENTANG BUPATI BANYUWANGI

TENTANG BUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 696 /KEP/429.011/2013 TENTANG TIM PELAKSANA PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DARI TENAGA HONORER KATEGORI II KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN

Lebih terperinci

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542

Bagian Keempat. Sekretariat Menteri Sekretaris Negara. Pasal 542 -203- Bagian Keempat Sekretariat Menteri Sekretaris Negara Pasal 542 (1) Sekretariat Menteri Sekretaris Negara dipimpin oleh Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, berkedudukan di bawah dan bertanggung

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Secara sederhana, dapat diartikan sebagai pemenuhan kepuasan pelanggan

Lebih terperinci

2012, No BAB I PENDAHULUAN

2012, No BAB I PENDAHULUAN 2012, No.750 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN PUBLIK BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT A. Sejarah Ringkas Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 484 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan ini disusun merujuk kepada hasil dan pembahasan penelitian studi tentang Struktur, Pelaksanaan, Perangkat, dan Pengendalian Sistem Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2016 A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-Undang Dasar 95 telah mengamanatkan, bahwa Negara wajib melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka pelayanan umum

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 51, Pasal 56, dan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI FISIKA

MANUAL PROSEDUR GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI FISIKA MANUAL PROSEDUR GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI FISIKA PROGRAM STUDI FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan atas

Lebih terperinci